SlideShare a Scribd company logo
BAB 8
TEKANAN
PADA
ZAT CAIR
KOMPETENSI INTI
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR
1. Memahami tekanan pada zat cair dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari untuk menjelaskan tekanan darah,
difusi pada peristiwa respirasi, dan
tekanan osmosis
2. Melakukan percobaan untuk menyelidiki
tekanan cairan pada kedalaman tertentu,
gaya apung, kapilaritas (menyelidiki
transport cairan dalam batang tumbuhan)
dan tekanan cairan pada ruang tertutup
INDIKATOR
1. Peserta didik dapat
mendeskripsikan tekanan pada zat
cair
2. Peserta didik dapat melakukan
percobaan Transpirasi dalam
tubuhan
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mendeskripsikan hukum bejana berhubungan,
hukum Archimedes, hukum Pascal, hukum Boyle
2. Melakukan percobaan sederhana transpirasi pada
tumbuhan
3. Menyebutkan manfaat tekanan pada zat cair dalam
kehidupan sehari-hari
4. Menyebutkan pengaruh aliran zat cair dalam darah
TUJUAN PEMBELAJARAN
TEKANAN
LUAS BIDANG
HIDROSTATIS
GAYA
P=h x  x g
PASCAL BEJANA BERHUBUNGAN
ARCHIMEDES BOYLE
F1/A1 = F2/A2 PIPA U
F= x V x g P x V = C
TERAPUNG TERAPUNG
MELAYANG
P = F / A
KEDALAMAN
BERAT JENIS
HUKUM
 benda   cair  benda   cair
 benda =  cair
A. TEKANAN HIDROSTATIS
Tekanan hidrostatik adalah
tekanan dalam zat cair yang
disebabkan oleh berat zat cair
itu sendiri.
A
B
Semakin dalam
Secara sistematis didapat P= P . G . h
Keterangan:
Ph = tekanan zat cair ( N/ m²)
H = kedalaman zat cair (m)
P = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan grafitasi (m/s²).
B. BEJANA BERHUBUNGAN
Hukum bejana berhubungan berbunyi: Bila
bejana berhubungan diisi zat cair yang
sama, dalam keadaan setimbang zat cair
dalam bejana –bejana itu terletak pada
satu bidang datar.
Hukum bejana berhubungan tidak berlaku apabila:
1. Tekanan diatas bejana tidak sama ( misal salah satu
bejana tertutup)
2. Diisi dua macam/lebih zat cair
3. Di goyang-goyangkan
4. Salah satu bejana pipa kapiler.
.
C. HUKUM PASCAL
Hukum Pascal adalah Gaya yang bekerja pada suatu
zat cair dalam ruang tertutup, tekanannya diteruskan
oleh zat cair itu kesegala arah sama besar.
Secara matematis: F1/A1 = F2/A2
Keterangan :F1 = Gaya yang bekerja pada penghisap 1
F2 = gaya yang bekerja pada penghisap II
A1 = luas penampang penghisap I
A2 = luas penampang penghisap II
PENERAPAN HUKUM PASCAL
1.Dongkrak hidrolik
(untuk mengangkat mobil)
2. Jembatan Angkat
(mengangkat mobil seluruhnya)
3. Kempa hidrolik )
Hukum archimides : Suatu benda yang di celupkan
kedalam zat cair baik sebagian atau seluruhnya akan
mendapat gaya keatas yang besarnya sama dengan berat
zat cair yang dipindahkan(didesak) oleh benda tersebut.
Jadi suatu benda
bisa tengelam
dalam zat cair,
apabila berat jenis
benda tersebut
lebih besar dari
pada berat jenis
zat cair
Sebuah benda
terapung dalam
suatu zat cair,
apabila berat jenis
benda tersebut
lebih kecil dari
berat jenis zat
cair.
Jadi suatu benda
melayang dalam
zat cair, apabila
berat jenis zat
tersebt sama
denganberat jenis
zat cair.
TENGGELAM TERAPUNG MELAYANG
D. HUKUM ARCHIMEDES
Penerapan hukum archimedes
E. TEKANAN UDARA
Permukaan laut dijadikan titik acuan pengukuran
tekanan udara yaitu 76 cmHg. Makin tiggi permukaan
bumi dari permuka laut, tekanan udaranya semakin
berkurang. Setiap kenaikan 100 meter dari permukaan
laut tekanan udara berkurang 1 cmHg. .
Secara matematis:
P = Po – h/100 x 1 cmhg
Penerapan Tekanan Udara
hukum boyle yaitu hasil kali antara tekanan dan
volume gas dalam ruang tertutup adalah tetap,
asalkan suhunya tetap.
..
F. HUKUM BOYLE
keterangan
P1 = tekanan gas mula-mula (atm atau cmHg)
P2 = tekanan setelah di ubah (atm atau cmHg)
V1 = volume gas mula-mula ( m3 atau cm3)
V2 = volume gas setelah di ubah (m3 atau cm3)..
C
V
P
V
P
V
P 2
2
1
1





P 1 X V 1 = P2 X V 2
Penerapan Tekanan Udara
G. TEKANAN ZAT CAIR DALAM TUBUH
Osmosis adalah perpindahan molekul air melalui selaput
semipermiabel selektif dari bagian yang lebih encer ke
bagian yang lebih pekat melalui membran semipermiabel
1. Osmosis dalam tubuh manusia
Konsentrasi normal
natrium klorida dalam
darah adalah 0,9%
1. isotonik
2. hipotonik
3. hipertonik
Penggunaan Osmosis
1. Penggunaan cairan infus yang harus isotonik
dengan sel darah dalam tubuh, agar tidak terjadi
krenasi maupun plasmolisis
2. Penyerapan air dan mineral dalam tanah oleh akar
tanaman.
2.Tekanan Darah
Saat jantung memompakan darah, jumlah tenaga darah
yang ditekan terhadap dinding arteri disebut "tekanan
darah"
Tekanan Darah Tinggi
yang dikenal pula
dengan hipertensi
terjadi ketika tekanan
darah terus menerus
tinggi dan bertahan
selama satu waktu.
Tekanan tertinggi di aorta
mencapai 100 mmhg
Tekanan dipengaruhi oleh
kekentalan darah dan
luas pembuluh darah
3.Kerja Jantung
Saat jantung memompakan darah, jumlah tenaga darah
yang ditekan terhadap dinding arteri disebut "tekanan
darah"
Atrium dan ventrikel
mengalami siklus sistol dan
diastol terpisah. Kontraksi
terjadi akibat penyebaran
eksitasi (mekanisme listrik
jantung) ke seluruh jantung. .
Tekanan sistole
120 mmhg
Tekanan
diastole 80 cmhg
Bagian-bagian jantung
4. Transportasi Air dan Garam Mineral
Proses pengangkutan
air dari akar ke daun
melalui proses
osmosis dan
dipengaruhi oleh
beberapa faktor:
1. Daya tekan akar
2. Daya kapilaritas
3. Daya hisap daun
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to IPA Terpadu VIII - Bab 8 Tekanan pada Zat Cair.ppt

IPA Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
RiaChuswatunHasanah
 
BAB 8 TEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptx
BAB 8 TEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptxBAB 8 TEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptx
BAB 8 TEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptx
wahyuwahyu201801
 
PPT Tekanan zat dan Penerapannya.pptx
PPT Tekanan zat dan Penerapannya.pptxPPT Tekanan zat dan Penerapannya.pptx
PPT Tekanan zat dan Penerapannya.pptx
rosa yani
 
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)
Fitri Immawati
 
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
NovaPriyanaLestari
 

Similar to IPA Terpadu VIII - Bab 8 Tekanan pada Zat Cair.ppt (20)

IPA Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
 
BAB 8 TEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptx
BAB 8 TEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptxBAB 8 TEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptx
BAB 8 TEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptx
 
IPA Kelas 8 BAB 8 tekanan dan penerapannya dalam kehidupan sehari -hari.pptx.pdf
IPA Kelas 8 BAB 8 tekanan dan penerapannya dalam kehidupan sehari -hari.pptx.pdfIPA Kelas 8 BAB 8 tekanan dan penerapannya dalam kehidupan sehari -hari.pptx.pdf
IPA Kelas 8 BAB 8 tekanan dan penerapannya dalam kehidupan sehari -hari.pptx.pdf
 
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariBab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
 
Tekanan zat cair, padat dan gas. Serta penerapan dalam kehidupan sehari hari
Tekanan zat cair, padat dan gas. Serta penerapan dalam kehidupan sehari hariTekanan zat cair, padat dan gas. Serta penerapan dalam kehidupan sehari hari
Tekanan zat cair, padat dan gas. Serta penerapan dalam kehidupan sehari hari
 
Modul 6-pipa-u 4
Modul 6-pipa-u 4Modul 6-pipa-u 4
Modul 6-pipa-u 4
 
MODUL FLUIDA STATIS
MODUL FLUIDA STATISMODUL FLUIDA STATIS
MODUL FLUIDA STATIS
 
PPT Tekanan zat dan Penerapannya.pptx
PPT Tekanan zat dan Penerapannya.pptxPPT Tekanan zat dan Penerapannya.pptx
PPT Tekanan zat dan Penerapannya.pptx
 
Tekanan zat cair (hidrostatis, pascal, bejana berhubungan).pptx
Tekanan zat cair (hidrostatis, pascal, bejana berhubungan).pptxTekanan zat cair (hidrostatis, pascal, bejana berhubungan).pptx
Tekanan zat cair (hidrostatis, pascal, bejana berhubungan).pptx
 
Fluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakFluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerak
 
Rpp (fluida statis dan dinamis)
Rpp (fluida statis dan dinamis)Rpp (fluida statis dan dinamis)
Rpp (fluida statis dan dinamis)
 
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)
 
Rpp 3.8 jun
Rpp 3.8 junRpp 3.8 jun
Rpp 3.8 jun
 
Tekanan
TekananTekanan
Tekanan
 
3. b. ppt hyperlink fluida statik
3. b. ppt hyperlink   fluida statik3. b. ppt hyperlink   fluida statik
3. b. ppt hyperlink fluida statik
 
LAPORAN PRAKTIK FISDAS
LAPORAN PRAKTIK FISDASLAPORAN PRAKTIK FISDAS
LAPORAN PRAKTIK FISDAS
 
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama HidrostatisLaporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
 
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
 
FLUIDA STATIS SMA X
FLUIDA STATIS SMA XFLUIDA STATIS SMA X
FLUIDA STATIS SMA X
 
Materi tekanan
Materi tekananMateri tekanan
Materi tekanan
 

Recently uploaded

CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdfCONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
Pangarso Yuliatmoko
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdfCONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 

IPA Terpadu VIII - Bab 8 Tekanan pada Zat Cair.ppt

  • 2. KOMPETENSI INTI 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
  • 3. KOMPETENSI DASAR 1. Memahami tekanan pada zat cair dan penerapannya dalam kehidupan sehari- hari untuk menjelaskan tekanan darah, difusi pada peristiwa respirasi, dan tekanan osmosis 2. Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan cairan pada kedalaman tertentu, gaya apung, kapilaritas (menyelidiki transport cairan dalam batang tumbuhan) dan tekanan cairan pada ruang tertutup
  • 4. INDIKATOR 1. Peserta didik dapat mendeskripsikan tekanan pada zat cair 2. Peserta didik dapat melakukan percobaan Transpirasi dalam tubuhan
  • 5. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mendeskripsikan hukum bejana berhubungan, hukum Archimedes, hukum Pascal, hukum Boyle 2. Melakukan percobaan sederhana transpirasi pada tumbuhan 3. Menyebutkan manfaat tekanan pada zat cair dalam kehidupan sehari-hari 4. Menyebutkan pengaruh aliran zat cair dalam darah
  • 6. TUJUAN PEMBELAJARAN TEKANAN LUAS BIDANG HIDROSTATIS GAYA P=h x  x g PASCAL BEJANA BERHUBUNGAN ARCHIMEDES BOYLE F1/A1 = F2/A2 PIPA U F= x V x g P x V = C TERAPUNG TERAPUNG MELAYANG P = F / A KEDALAMAN BERAT JENIS HUKUM  benda   cair  benda   cair  benda =  cair
  • 7. A. TEKANAN HIDROSTATIS Tekanan hidrostatik adalah tekanan dalam zat cair yang disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri. A B Semakin dalam Secara sistematis didapat P= P . G . h Keterangan: Ph = tekanan zat cair ( N/ m²) H = kedalaman zat cair (m) P = massa jenis zat cair (kg/m3) g = percepatan grafitasi (m/s²).
  • 8. B. BEJANA BERHUBUNGAN Hukum bejana berhubungan berbunyi: Bila bejana berhubungan diisi zat cair yang sama, dalam keadaan setimbang zat cair dalam bejana –bejana itu terletak pada satu bidang datar. Hukum bejana berhubungan tidak berlaku apabila: 1. Tekanan diatas bejana tidak sama ( misal salah satu bejana tertutup) 2. Diisi dua macam/lebih zat cair 3. Di goyang-goyangkan 4. Salah satu bejana pipa kapiler. .
  • 9. C. HUKUM PASCAL Hukum Pascal adalah Gaya yang bekerja pada suatu zat cair dalam ruang tertutup, tekanannya diteruskan oleh zat cair itu kesegala arah sama besar. Secara matematis: F1/A1 = F2/A2 Keterangan :F1 = Gaya yang bekerja pada penghisap 1 F2 = gaya yang bekerja pada penghisap II A1 = luas penampang penghisap I A2 = luas penampang penghisap II
  • 10. PENERAPAN HUKUM PASCAL 1.Dongkrak hidrolik (untuk mengangkat mobil) 2. Jembatan Angkat (mengangkat mobil seluruhnya) 3. Kempa hidrolik )
  • 11. Hukum archimides : Suatu benda yang di celupkan kedalam zat cair baik sebagian atau seluruhnya akan mendapat gaya keatas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan(didesak) oleh benda tersebut. Jadi suatu benda bisa tengelam dalam zat cair, apabila berat jenis benda tersebut lebih besar dari pada berat jenis zat cair Sebuah benda terapung dalam suatu zat cair, apabila berat jenis benda tersebut lebih kecil dari berat jenis zat cair. Jadi suatu benda melayang dalam zat cair, apabila berat jenis zat tersebt sama denganberat jenis zat cair. TENGGELAM TERAPUNG MELAYANG D. HUKUM ARCHIMEDES
  • 13. E. TEKANAN UDARA Permukaan laut dijadikan titik acuan pengukuran tekanan udara yaitu 76 cmHg. Makin tiggi permukaan bumi dari permuka laut, tekanan udaranya semakin berkurang. Setiap kenaikan 100 meter dari permukaan laut tekanan udara berkurang 1 cmHg. . Secara matematis: P = Po – h/100 x 1 cmhg
  • 15. hukum boyle yaitu hasil kali antara tekanan dan volume gas dalam ruang tertutup adalah tetap, asalkan suhunya tetap. .. F. HUKUM BOYLE keterangan P1 = tekanan gas mula-mula (atm atau cmHg) P2 = tekanan setelah di ubah (atm atau cmHg) V1 = volume gas mula-mula ( m3 atau cm3) V2 = volume gas setelah di ubah (m3 atau cm3).. C V P V P V P 2 2 1 1      P 1 X V 1 = P2 X V 2
  • 17. G. TEKANAN ZAT CAIR DALAM TUBUH Osmosis adalah perpindahan molekul air melalui selaput semipermiabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat melalui membran semipermiabel
  • 18. 1. Osmosis dalam tubuh manusia Konsentrasi normal natrium klorida dalam darah adalah 0,9% 1. isotonik 2. hipotonik 3. hipertonik
  • 19. Penggunaan Osmosis 1. Penggunaan cairan infus yang harus isotonik dengan sel darah dalam tubuh, agar tidak terjadi krenasi maupun plasmolisis
  • 20. 2. Penyerapan air dan mineral dalam tanah oleh akar tanaman.
  • 21. 2.Tekanan Darah Saat jantung memompakan darah, jumlah tenaga darah yang ditekan terhadap dinding arteri disebut "tekanan darah" Tekanan Darah Tinggi yang dikenal pula dengan hipertensi terjadi ketika tekanan darah terus menerus tinggi dan bertahan selama satu waktu. Tekanan tertinggi di aorta mencapai 100 mmhg Tekanan dipengaruhi oleh kekentalan darah dan luas pembuluh darah
  • 22. 3.Kerja Jantung Saat jantung memompakan darah, jumlah tenaga darah yang ditekan terhadap dinding arteri disebut "tekanan darah" Atrium dan ventrikel mengalami siklus sistol dan diastol terpisah. Kontraksi terjadi akibat penyebaran eksitasi (mekanisme listrik jantung) ke seluruh jantung. . Tekanan sistole 120 mmhg Tekanan diastole 80 cmhg
  • 24. 4. Transportasi Air dan Garam Mineral Proses pengangkutan air dari akar ke daun melalui proses osmosis dan dipengaruhi oleh beberapa faktor: 1. Daya tekan akar 2. Daya kapilaritas 3. Daya hisap daun