SlideShare a Scribd company logo
Media Mengajar
Buku Pendamping
TEMATIK TERPADU
IPA
untuk SD/MI Kelas V
Ekosistem
Tema 5
Materi Inti Subtema 1 KD 3.5
Ekosistem adalah sekumpulan makhluk hidup beserta komponen-
komponen tak hidup yang saling berinteraksi di suatu lingkungan, yang
membentuk sistem ekologi.
Berdasarkan cara
terbentuknya, ekosistem
dibedakan menjadi ekosistem
alami dan ekositem buatan.
Ekosistem buatan
Sumber: pixabay.com
Ekosistem alami
Sumber: pixabay.com
Ekosistem alami adalah
ekosistem yang terbentuk
secara alami. Misalnya
hutan tropis, padang
rumput, gurun pasir, laut,
sungai, dan danau.
Hutan tropis Padang rumput
Laut Danau
Sumber:
pixabay.com
Ekosistem buatan
adalah ekosistem yang
dibuat dengan campur
tangan manusia.
Misalnya sawah, kolam,
akuarium, dan taman.
Sawah Kolam
Akuarium Taman
Sumber:
pixabay.com,
shutterstock.com
Ekosistem terdiri
atas komponen
biotik dan
komponen
abiotik.
 Komponen biotik adalah semua
makhluk hidup dalam ekosistem.
Misalnya tumbuhan, hewan, bakteri,
dan manusia.
Komponen biotik dapat dibedakan
menjadi individu, populasi, dan
komunitas.
 Komponen abiotik adalah semua
benda tak hidup dalam ekosistem.
Misalnya air, tanah, udara, dan cahaya
matahari.
Individu adalah
makhluk hidup
tunggal.
Populasi adalah
sekumpulan makhluk
hidup sejenis yang
hidup di suatu tempat.
Komunitas adalah kumpulan
dua atau lebih populasi yang
hidup di suatu tempat.
Sumber: shutterstock.com
Komponen Biotik di Ekosistem
Berdasarkan jenis makanannya, hewan dibedakan menjadi herbivor,
karnivor, insektivor, dan omnivor.
Sumber:
pixabay.com
Herbivor adalah hewan
pemakan tumbuhan.
Contohnya: gajah, kuda,
sapi, dan kambing.
Sumber:
pixabay.com
Karnivor adalah hewan
pemakan daging hewan lain.
Contohnya: singa, buaya,
harimau, dan hiu.
Insektivor, adalah hewan
pemakan serangga.
Contohnya: trenggiling,
bunglon, dan kodok.
Sumber: commons.wikimedia.org, pixabay.com
Omnivor, adalah hewan
pemakan tumbuhan dan
hewan lain.
Contohnya: ayam, orang
utan, gorila, dan beruang.
Sumber: pixabay.com
Makhluk hidup mengalami daur hidup.
Daur hidup adalah proses perkembangan yang dialami makhluk
hidup sejak lahir hingga menghasilkan keturunan baru untuk
melestarikan jenisnya.
 Ada hewan yang mengalami perubahan
bentuk selama daur hidupnya dan ada
juga yang tidak.
 Perubahan bentuk tubuh hewan yang
sangat jelas dalam daur hidupnya
disebut metamorfosis.
Bentuk tubuh ayam sejak
menetas dari telur hingga
dewasa tidak terlalu berubah.
Contoh hewan lainnya yang
tidak mengalami metamorfosis,
yaitu kucing, kelinci, dan ikan.
Contoh makhluk hidup yang
tidak mengalami metamorfosis
adalah ayam.
Ayam
dewasa
Telur
Telur menetas
Anak
ayam
Sumber: shutterstock.com
Ada hewan yang mengawali
hidupnya dari telur dan ada
hewan yang mengawali
hidupnya dari anak hewan.
Metamorfosis hewan dapat dibedakan
menjadi metamorfosis sempurna dan
metamorfosis tidak sempurna.
 Hewan yang mengalami metamorfosis
sempurna mengalami tahap pupa
(kepompong). Contohnya kupu-kupu,
ngengat, nyamuk, dan lalat.
 Hewan yang mengalami metamorfosis tidak
sempurna mengalami tahap nimfa.
Contohnya belalang dan kecoak.
Metamorfosis sempurna Metamorfosis tidak sempurna
Kupu-kupu
dewasa
(imago)
Telur
Ulat
(larva)
Kepompong
(pupa)
Sumber: shutterstock.com
Telur
Nimfa I
Nimfa II
Nimfa III
Belalang
dewasa
Materi Inti Subtema 2 KD 3.5
Rantai makanan adalah hubungan makan
dan dimakan antarmakhluk hidup dalam
suatu ekosistem.
Perhatikan contoh rantai makanan berikut.
Sumber: shutterstock.com
Komponen Rantai Makanan
Produsen dapat membuat makanannya sendiri. Misalnya pohon, rumput, dan
tumbuhan lainnya.
Pengurai bertugas mengurai sisa-sisa makhluk hidup yang sudah mati.
Konsumen mendapat makanannya dari makhluk hidup lain. Sumber makanannya
adalah produsen atau konsumen lain.
Sumber: shutterstock.com
Produsen Konsumen
tingkat I
Konsumen
tingkat II
Konsumen
tingkat III Konsumen
tingkat IV
Pengurai
Latihan
Sumber: shutterstock.com
Jelaskan peran setiap makhluk
hidup dalam rantai makanan
tersebut!
Perhatikan rantai makanan di
samping!
Antarmakhluk hidup membentuk pola interaksi (hubungan).
Contoh pola interaksi dalam ekosistem, yaitu kompetisi, predasi, dan simbiosis.
Kompetisi, yaitu persaingan antara dua
atau lebih jenis makhluk hidup untuk
mendapatkan sumber daya alam yang
terbatas.
Sumber: shutterstock.com
Predasi, yaitu hubungan antara
pemangsa dan mangsa.
Sumber: pixabay.com
Antarmakhluk hidup membentuk pola interaksi (hubungan).
Contoh pola interaksi dalam ekosistem yaitu kompetisi, predasi, dan simbiosis.
Kompetisi, yaitu persaingan antara dua
atau lebih jenis makhluk hidup untuk
mendapatkan sumber daya alam yang
terbatas.
Sumber: shutterstock.com
Predasi, yaitu hubungan antara
pemangsa dan mangsa.
Sumber: pixabay.com
Simbiosis adalah hubungan antara dua
atau lebih makhluk hidup yang hidup
bersama.
Simbiosis dapat dibedakan menjadi
simbiosis mutualisme, komensalisme,
dan parasitisme.
Simbiosis
mutualisme
antara lebah
dan tumbuhan
berbunga.
Sumber: pixabay.com
Simbiosis komensalisme antara
tumbuhan paku dan pohon.
Sumber:
shutterstock.com
Simbiosis parasitisme antara
caplak dan kucing.
Sumber:
pixabay.com
Simbiosis mutualisme terjadi jika
kedua pihak yang terlibat saling
menguntungkan.
Sumber:
pixabay.com
Misalnya, hubungan burung dan
tumbuhan berbunga serta hubungan
kerbau dan jalak.
Simbiosis komensalisme terjadi
ketika salah satu pihak yang
terlibat diuntungkan, sedangkan
pihak yang lain tidak diuntungkan
atau dirugikan.
Misalnya, hubungan ikan hiu dan remora
serta hubungan anggrek dan pohon besar.
Sumber: pixabay.com
Simbiosis parasitisme terjadi jika satu pihak
diuntungkan dan pihak yang lain dirugikan.
Sumber:
pixabay.com,
shutterstock.com
Misalnya, hubungan tali putri dan tumbuhan teh-tehan, hubungan
nyamuk dan manusia, serta hubungan tumbuhan raflesia dan
tumbuhan inang.
Materi Inti Subtema 3 KD 3.5
Beberapa rantai makanan yang
saling berhubungan disebut
jaring-jaring makanan.
Dalam sebuah jaring-jaring
makanan, mungkin terdapat
lebih dari satu produsen,
konsumen tingkat I, konsumen
tingkat II, konsumen tingkat III,
dan seterusnya.
Sumber:
shutterstock.com
Perubahan populasi salah satu komponen penyusun ekosistem dapat menyebabkan
terganggunya rantai makanan dan keseimbangan ekosistem.
Pada rantai makanan tersebut, jika
populasi belalang (konsumen tingkat I)
berkurang, populasi rumput (produsen)
dapat bertambah karena pemangsanya
berkurang.
Perhatikan rantai makanan berikut.
Namun sebaliknya, populasi burung
(konsumen tingkat II) justru dapat
berkurang karena makanannya berkurang.
 Latihan
Jika populasi burung bertambah, apa
yang terjadi pada populasi ular, belalang,
dan rumput?
Rumput Belalang
Burung
Ular
Sumber: shutterstock.com
Perubahan lingkungan juga dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem.
Perubahan lingkungan dapat
disebabkan oleh faktor alam
dan kegiatan manusia.
 Faktor alam, misalnya
perubahan musim,
bencana alam atau
perubahan populasi.
 Kegiatan manusia,
misalnya penebangan
hutan dan pencemaran
lingkungan.
Coba kelompokkan apakah perubahan
lingkungan berikut merupakan faktor alam
atau kegiatan manusia:
• Pembakaran hutan
• Pembuangan limbah tanpa diolah
• Penggunaan pestisida yang berlebihan
• Gempa bumi
• Gunung meletus
Latihan
Perubahan lingkungan yang
disebabkan oleh faktor alam
Perubahan musim dapat menyebabkan
perubahan lingkungan. Misalnya, pada
musim kemarau, banyak tumbuhan yang
kekeringan sehingga mati.
Sumber:
shutterstock.com
Bencana alam dapat menyebabkan
kerusakan ekosistem, punahnya
beberapa jenis makhluk hidup, dan
berkurangnya populasi makhluk hidup.
Contoh bencana alam, yaitu gempa
bumi, tsunami, dan longsor.
Sumber:
shutterstock.com
Perubahan lingkungan yang
disebabkan oleh kegiatan manusia
Penebangan dan pembakaran hutan untuk
membuka lahan dapat menyebabkan
hilangnya habitat dan sumber makanan
hewan, punahnya beberapa jenis hewan
dan tumbuhan, serta kerusakan ekosistem.
Sumber:
pixabay.com
Sumber:
shutterstock.com
Penggunaan pestisida dan pupuk
kimia berlebihan dapat mencemari
lingkungan dan menyebabkan
keracunan bahkan kematian bagi
makhluk hidup tertentu.

More Related Content

What's hot

BAB 1 - Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptx
BAB 1 - Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptxBAB 1 - Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptx
BAB 1 - Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptx
dwiriyadi8
 
TES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.doc
TES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.docTES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.doc
TES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.doc
ahmad949194
 
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.pptinteraksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
KTeddyRusmaya
 
Lkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistemLkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistem
UNSRI
 
LKPD UKIN.pdf
LKPD UKIN.pdfLKPD UKIN.pdf
LKPD UKIN.pdf
TheresiaRmPurba
 
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring MakananPpt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Satria Nurtirta
 
343376312 bab-2-keanekaragaman-hayati-ppt
343376312 bab-2-keanekaragaman-hayati-ppt343376312 bab-2-keanekaragaman-hayati-ppt
343376312 bab-2-keanekaragaman-hayati-ppt
sani willyarsa
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Ervina Puspita
 
Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8
Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8
Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8Lili Andajani
 
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
ZainulHasan13
 
Komponen ekosistem
Komponen ekosistemKomponen ekosistem
Komponen ekosistem
Arinta Pangestu Hasri
 
Kd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkungan
Kd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkunganKd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkungan
Kd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkungan
ummu kalsum andi lajeng
 
Gaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum NewtonGaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum Newton
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan GasTekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 5.kalor dan perpindahannya
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 5.kalor dan perpindahannyaRPP IPA KELAS 7 SMP Bab 5.kalor dan perpindahannya
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 5.kalor dan perpindahannya
sajidintuban
 
Rpp Project Based Learning Bioteknologi
Rpp Project Based Learning BioteknologiRpp Project Based Learning Bioteknologi
Rpp Project Based Learning Bioteknologi
Selly Noviyanty Yunus
 
Energi angin sistem dan cara dalam geografi
Energi angin sistem dan cara dalam geografiEnergi angin sistem dan cara dalam geografi
Energi angin sistem dan cara dalam geografi
Luthfi Khai
 
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan Adiktif
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan AdiktifRPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan Adiktif
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan Adiktif
sajidinbulu
 
Bab 8 sistem pernapasan manusia
Bab 8 sistem pernapasan manusiaBab 8 sistem pernapasan manusia
Bab 8 sistem pernapasan manusia
Lin Hidayati
 
Kelompok 1 (5 media pembelajaran)
Kelompok 1 (5 media pembelajaran)Kelompok 1 (5 media pembelajaran)
Kelompok 1 (5 media pembelajaran)
RIRINPURWANTI
 

What's hot (20)

BAB 1 - Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptx
BAB 1 - Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptxBAB 1 - Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptx
BAB 1 - Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptx
 
TES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.doc
TES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.docTES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.doc
TES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.doc
 
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.pptinteraksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
 
Lkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistemLkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistem
 
LKPD UKIN.pdf
LKPD UKIN.pdfLKPD UKIN.pdf
LKPD UKIN.pdf
 
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring MakananPpt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
 
343376312 bab-2-keanekaragaman-hayati-ppt
343376312 bab-2-keanekaragaman-hayati-ppt343376312 bab-2-keanekaragaman-hayati-ppt
343376312 bab-2-keanekaragaman-hayati-ppt
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8
Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8
Zat adiktif-dan-psikotropika kelas 8
 
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
 
Komponen ekosistem
Komponen ekosistemKomponen ekosistem
Komponen ekosistem
 
Kd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkungan
Kd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkunganKd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkungan
Kd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkungan
 
Gaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum NewtonGaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum Newton
 
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan GasTekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
 
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 5.kalor dan perpindahannya
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 5.kalor dan perpindahannyaRPP IPA KELAS 7 SMP Bab 5.kalor dan perpindahannya
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 5.kalor dan perpindahannya
 
Rpp Project Based Learning Bioteknologi
Rpp Project Based Learning BioteknologiRpp Project Based Learning Bioteknologi
Rpp Project Based Learning Bioteknologi
 
Energi angin sistem dan cara dalam geografi
Energi angin sistem dan cara dalam geografiEnergi angin sistem dan cara dalam geografi
Energi angin sistem dan cara dalam geografi
 
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan Adiktif
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan AdiktifRPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan Adiktif
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan Adiktif
 
Bab 8 sistem pernapasan manusia
Bab 8 sistem pernapasan manusiaBab 8 sistem pernapasan manusia
Bab 8 sistem pernapasan manusia
 
Kelompok 1 (5 media pembelajaran)
Kelompok 1 (5 media pembelajaran)Kelompok 1 (5 media pembelajaran)
Kelompok 1 (5 media pembelajaran)
 

Similar to IPA 5 EKOSISTEM.pptx

IPA 5 EKOSISTEM.pptx
IPA 5 EKOSISTEM.pptxIPA 5 EKOSISTEM.pptx
IPA 5 EKOSISTEM.pptx
EvaRefita2205110599
 
Presentase biologi
Presentase biologiPresentase biologi
Presentase biologi
jesslynangelwijaya
 
Bab 6.1 Ekosistem.pptx
Bab 6.1 Ekosistem.pptxBab 6.1 Ekosistem.pptx
Bab 6.1 Ekosistem.pptx
YunusBessy
 
IPA Kelas 7 Bab 7 Ekosistem.pptx
IPA Kelas 7 Bab 7 Ekosistem.pptxIPA Kelas 7 Bab 7 Ekosistem.pptx
IPA Kelas 7 Bab 7 Ekosistem.pptx
dewi sartika sari
 
IPA Kelas 7 Bab 7 Ekosistem.pptx
IPA Kelas 7 Bab 7 Ekosistem.pptxIPA Kelas 7 Bab 7 Ekosistem.pptx
IPA Kelas 7 Bab 7 Ekosistem.pptx
fahrulislam3
 
PPT TEMA 5 SB 1 EKOSISTEM (HENI).pptx
PPT TEMA 5 SB 1 EKOSISTEM (HENI).pptxPPT TEMA 5 SB 1 EKOSISTEM (HENI).pptx
PPT TEMA 5 SB 1 EKOSISTEM (HENI).pptx
anwarkurnaedi2
 
Media Pembelajaran IPA kls IV SD
Media Pembelajaran IPA kls IV SDMedia Pembelajaran IPA kls IV SD
Media Pembelajaran IPA kls IV SD
I Gede Putu Suryawan (Wawan)
 
03 ekologi 3
03 ekologi 303 ekologi 3
03 ekologi 3
Irma Suryani
 
EKOSISTEM 1.pptx
EKOSISTEM 1.pptxEKOSISTEM 1.pptx
EKOSISTEM 1.pptx
NajlaKhairunnisaIhsa
 
Modul tentang rantai makanan (mirnawati)
Modul tentang rantai makanan (mirnawati)Modul tentang rantai makanan (mirnawati)
Modul tentang rantai makanan (mirnawati)
Mirnawatimpi
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistem
chie chie
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistemZaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
zaenalofficial48
 
Ekosistem Buku 2
Ekosistem Buku 2Ekosistem Buku 2
Ekosistem Buku 2
Ria Astariyan
 
Bahan ajar komponen ekosistem
Bahan ajar   komponen ekosistemBahan ajar   komponen ekosistem
Bahan ajar komponen ekosistem
yulia windarsih
 
Aliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptx
Aliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptxAliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptx
Aliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptx
rilwan9
 
Rantai makanan
Rantai makananRantai makanan
Rantai makanan
Hartini Beauty
 
BAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdf
BAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdfBAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdf
BAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdf
adipurnomo011
 

Similar to IPA 5 EKOSISTEM.pptx (20)

IPA 5 EKOSISTEM.pptx
IPA 5 EKOSISTEM.pptxIPA 5 EKOSISTEM.pptx
IPA 5 EKOSISTEM.pptx
 
Presentase biologi
Presentase biologiPresentase biologi
Presentase biologi
 
Bab 6.1 Ekosistem.pptx
Bab 6.1 Ekosistem.pptxBab 6.1 Ekosistem.pptx
Bab 6.1 Ekosistem.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 7 Ekosistem.pptx
IPA Kelas 7 Bab 7 Ekosistem.pptxIPA Kelas 7 Bab 7 Ekosistem.pptx
IPA Kelas 7 Bab 7 Ekosistem.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 7 Ekosistem.pptx
IPA Kelas 7 Bab 7 Ekosistem.pptxIPA Kelas 7 Bab 7 Ekosistem.pptx
IPA Kelas 7 Bab 7 Ekosistem.pptx
 
PPT TEMA 5 SB 1 EKOSISTEM (HENI).pptx
PPT TEMA 5 SB 1 EKOSISTEM (HENI).pptxPPT TEMA 5 SB 1 EKOSISTEM (HENI).pptx
PPT TEMA 5 SB 1 EKOSISTEM (HENI).pptx
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Media Pembelajaran IPA kls IV SD
Media Pembelajaran IPA kls IV SDMedia Pembelajaran IPA kls IV SD
Media Pembelajaran IPA kls IV SD
 
03 ekologi 3
03 ekologi 303 ekologi 3
03 ekologi 3
 
EKOSISTEM 1.pptx
EKOSISTEM 1.pptxEKOSISTEM 1.pptx
EKOSISTEM 1.pptx
 
Modul tentang rantai makanan (mirnawati)
Modul tentang rantai makanan (mirnawati)Modul tentang rantai makanan (mirnawati)
Modul tentang rantai makanan (mirnawati)
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistem
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistemZaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
 
Ekosistem Buku 2
Ekosistem Buku 2Ekosistem Buku 2
Ekosistem Buku 2
 
Bahan ajar komponen ekosistem
Bahan ajar   komponen ekosistemBahan ajar   komponen ekosistem
Bahan ajar komponen ekosistem
 
Aliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptx
Aliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptxAliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptx
Aliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptx
 
Powerpoint mira
Powerpoint miraPowerpoint mira
Powerpoint mira
 
Rantai makanan
Rantai makananRantai makanan
Rantai makanan
 
BAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdf
BAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdfBAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdf
BAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdf
 

Recently uploaded

Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 

Recently uploaded (20)

Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 

IPA 5 EKOSISTEM.pptx

  • 1. Media Mengajar Buku Pendamping TEMATIK TERPADU IPA untuk SD/MI Kelas V
  • 3. Materi Inti Subtema 1 KD 3.5 Ekosistem adalah sekumpulan makhluk hidup beserta komponen- komponen tak hidup yang saling berinteraksi di suatu lingkungan, yang membentuk sistem ekologi. Berdasarkan cara terbentuknya, ekosistem dibedakan menjadi ekosistem alami dan ekositem buatan. Ekosistem buatan Sumber: pixabay.com Ekosistem alami Sumber: pixabay.com
  • 4. Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami. Misalnya hutan tropis, padang rumput, gurun pasir, laut, sungai, dan danau. Hutan tropis Padang rumput Laut Danau Sumber: pixabay.com
  • 5. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang dibuat dengan campur tangan manusia. Misalnya sawah, kolam, akuarium, dan taman. Sawah Kolam Akuarium Taman Sumber: pixabay.com, shutterstock.com
  • 6. Ekosistem terdiri atas komponen biotik dan komponen abiotik.  Komponen biotik adalah semua makhluk hidup dalam ekosistem. Misalnya tumbuhan, hewan, bakteri, dan manusia. Komponen biotik dapat dibedakan menjadi individu, populasi, dan komunitas.  Komponen abiotik adalah semua benda tak hidup dalam ekosistem. Misalnya air, tanah, udara, dan cahaya matahari.
  • 7. Individu adalah makhluk hidup tunggal. Populasi adalah sekumpulan makhluk hidup sejenis yang hidup di suatu tempat. Komunitas adalah kumpulan dua atau lebih populasi yang hidup di suatu tempat. Sumber: shutterstock.com Komponen Biotik di Ekosistem
  • 8. Berdasarkan jenis makanannya, hewan dibedakan menjadi herbivor, karnivor, insektivor, dan omnivor. Sumber: pixabay.com Herbivor adalah hewan pemakan tumbuhan. Contohnya: gajah, kuda, sapi, dan kambing. Sumber: pixabay.com Karnivor adalah hewan pemakan daging hewan lain. Contohnya: singa, buaya, harimau, dan hiu.
  • 9. Insektivor, adalah hewan pemakan serangga. Contohnya: trenggiling, bunglon, dan kodok. Sumber: commons.wikimedia.org, pixabay.com Omnivor, adalah hewan pemakan tumbuhan dan hewan lain. Contohnya: ayam, orang utan, gorila, dan beruang. Sumber: pixabay.com
  • 10. Makhluk hidup mengalami daur hidup. Daur hidup adalah proses perkembangan yang dialami makhluk hidup sejak lahir hingga menghasilkan keturunan baru untuk melestarikan jenisnya.  Ada hewan yang mengalami perubahan bentuk selama daur hidupnya dan ada juga yang tidak.  Perubahan bentuk tubuh hewan yang sangat jelas dalam daur hidupnya disebut metamorfosis.
  • 11. Bentuk tubuh ayam sejak menetas dari telur hingga dewasa tidak terlalu berubah. Contoh hewan lainnya yang tidak mengalami metamorfosis, yaitu kucing, kelinci, dan ikan. Contoh makhluk hidup yang tidak mengalami metamorfosis adalah ayam. Ayam dewasa Telur Telur menetas Anak ayam Sumber: shutterstock.com Ada hewan yang mengawali hidupnya dari telur dan ada hewan yang mengawali hidupnya dari anak hewan.
  • 12. Metamorfosis hewan dapat dibedakan menjadi metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.  Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna mengalami tahap pupa (kepompong). Contohnya kupu-kupu, ngengat, nyamuk, dan lalat.  Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna mengalami tahap nimfa. Contohnya belalang dan kecoak.
  • 13. Metamorfosis sempurna Metamorfosis tidak sempurna Kupu-kupu dewasa (imago) Telur Ulat (larva) Kepompong (pupa) Sumber: shutterstock.com Telur Nimfa I Nimfa II Nimfa III Belalang dewasa
  • 14. Materi Inti Subtema 2 KD 3.5 Rantai makanan adalah hubungan makan dan dimakan antarmakhluk hidup dalam suatu ekosistem. Perhatikan contoh rantai makanan berikut. Sumber: shutterstock.com
  • 15. Komponen Rantai Makanan Produsen dapat membuat makanannya sendiri. Misalnya pohon, rumput, dan tumbuhan lainnya. Pengurai bertugas mengurai sisa-sisa makhluk hidup yang sudah mati. Konsumen mendapat makanannya dari makhluk hidup lain. Sumber makanannya adalah produsen atau konsumen lain. Sumber: shutterstock.com Produsen Konsumen tingkat I Konsumen tingkat II Konsumen tingkat III Konsumen tingkat IV Pengurai
  • 16. Latihan Sumber: shutterstock.com Jelaskan peran setiap makhluk hidup dalam rantai makanan tersebut! Perhatikan rantai makanan di samping!
  • 17. Antarmakhluk hidup membentuk pola interaksi (hubungan). Contoh pola interaksi dalam ekosistem, yaitu kompetisi, predasi, dan simbiosis. Kompetisi, yaitu persaingan antara dua atau lebih jenis makhluk hidup untuk mendapatkan sumber daya alam yang terbatas. Sumber: shutterstock.com Predasi, yaitu hubungan antara pemangsa dan mangsa. Sumber: pixabay.com
  • 18. Antarmakhluk hidup membentuk pola interaksi (hubungan). Contoh pola interaksi dalam ekosistem yaitu kompetisi, predasi, dan simbiosis. Kompetisi, yaitu persaingan antara dua atau lebih jenis makhluk hidup untuk mendapatkan sumber daya alam yang terbatas. Sumber: shutterstock.com Predasi, yaitu hubungan antara pemangsa dan mangsa. Sumber: pixabay.com
  • 19. Simbiosis adalah hubungan antara dua atau lebih makhluk hidup yang hidup bersama. Simbiosis dapat dibedakan menjadi simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme. Simbiosis mutualisme antara lebah dan tumbuhan berbunga. Sumber: pixabay.com Simbiosis komensalisme antara tumbuhan paku dan pohon. Sumber: shutterstock.com Simbiosis parasitisme antara caplak dan kucing. Sumber: pixabay.com
  • 20. Simbiosis mutualisme terjadi jika kedua pihak yang terlibat saling menguntungkan. Sumber: pixabay.com Misalnya, hubungan burung dan tumbuhan berbunga serta hubungan kerbau dan jalak. Simbiosis komensalisme terjadi ketika salah satu pihak yang terlibat diuntungkan, sedangkan pihak yang lain tidak diuntungkan atau dirugikan. Misalnya, hubungan ikan hiu dan remora serta hubungan anggrek dan pohon besar. Sumber: pixabay.com
  • 21. Simbiosis parasitisme terjadi jika satu pihak diuntungkan dan pihak yang lain dirugikan. Sumber: pixabay.com, shutterstock.com Misalnya, hubungan tali putri dan tumbuhan teh-tehan, hubungan nyamuk dan manusia, serta hubungan tumbuhan raflesia dan tumbuhan inang.
  • 22. Materi Inti Subtema 3 KD 3.5 Beberapa rantai makanan yang saling berhubungan disebut jaring-jaring makanan. Dalam sebuah jaring-jaring makanan, mungkin terdapat lebih dari satu produsen, konsumen tingkat I, konsumen tingkat II, konsumen tingkat III, dan seterusnya. Sumber: shutterstock.com
  • 23. Perubahan populasi salah satu komponen penyusun ekosistem dapat menyebabkan terganggunya rantai makanan dan keseimbangan ekosistem. Pada rantai makanan tersebut, jika populasi belalang (konsumen tingkat I) berkurang, populasi rumput (produsen) dapat bertambah karena pemangsanya berkurang. Perhatikan rantai makanan berikut. Namun sebaliknya, populasi burung (konsumen tingkat II) justru dapat berkurang karena makanannya berkurang.  Latihan Jika populasi burung bertambah, apa yang terjadi pada populasi ular, belalang, dan rumput? Rumput Belalang Burung Ular Sumber: shutterstock.com
  • 24. Perubahan lingkungan juga dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem. Perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh faktor alam dan kegiatan manusia.  Faktor alam, misalnya perubahan musim, bencana alam atau perubahan populasi.  Kegiatan manusia, misalnya penebangan hutan dan pencemaran lingkungan. Coba kelompokkan apakah perubahan lingkungan berikut merupakan faktor alam atau kegiatan manusia: • Pembakaran hutan • Pembuangan limbah tanpa diolah • Penggunaan pestisida yang berlebihan • Gempa bumi • Gunung meletus Latihan
  • 25. Perubahan lingkungan yang disebabkan oleh faktor alam Perubahan musim dapat menyebabkan perubahan lingkungan. Misalnya, pada musim kemarau, banyak tumbuhan yang kekeringan sehingga mati. Sumber: shutterstock.com Bencana alam dapat menyebabkan kerusakan ekosistem, punahnya beberapa jenis makhluk hidup, dan berkurangnya populasi makhluk hidup. Contoh bencana alam, yaitu gempa bumi, tsunami, dan longsor. Sumber: shutterstock.com
  • 26. Perubahan lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan manusia Penebangan dan pembakaran hutan untuk membuka lahan dapat menyebabkan hilangnya habitat dan sumber makanan hewan, punahnya beberapa jenis hewan dan tumbuhan, serta kerusakan ekosistem. Sumber: pixabay.com Sumber: shutterstock.com Penggunaan pestisida dan pupuk kimia berlebihan dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan keracunan bahkan kematian bagi makhluk hidup tertentu.