SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
1. Invesment Policy Statement

          Tuan Ali saat ini berumur 50 tahun dengan penghasilan sebesar Rp.
   150.000.000 per tahun yang akan naik 2% di atas inflasi dengan pengeluaran sebesar
   Rp. 75.000.000 per tahun yang naik sekitar 5% per tahunnya. Tuan Ali akan berhenti
   menerima penghasilan saatmencapai masa pensiun di usia 60 tahun, pada saat
   mencapai masa ini Tuan Ali membutuhkan Rp. 50.000.000 pertahunnya. Biaya medis
   untuk tuan Ali telah ditanggung sampai beliau meninggal oleh perusahaan tempat
   beliau bekerja.

          Tuan Ali adalah seorang yang menyukai volatilitas yang rendah untuk
   portofolionya, dengan demikian dapat dikatakan bahwa tuan Ali adalah seorang yang
   risk averse. Dalam alokasi portofolionya beliau ingin mengalokasikan sebagin besar
   dananya pada investasi real estate. Tuan Ali memiliki portofolio sebesar Rp. 1,5 M,
   dengan target alokasi portofolio yaitu5% pada cash and bills, 10% untuk obligasi, 10%
   untuk domesticeqity, 15% untuk developed equity dan 20% untuk emerging market
   equity, dan 40% untuk investasi real estate.Tuan Ali berencana untuk mendonasikan
   Rp. 1,5 M ke panti asuhan pada ulang tahunnya yang ke 70 atau pada saat meninggal
   to charity at his 70 birth.(Dalam kasus ini pajak diabaikan).
2. Investor Objectives
   a. Return yang diharapkan oleh investor
   Tuan Ali akan membutuhkan return dari portofolio yang dibentuk ketika mulai memasuki
masa pension, yaitu 10 tahun yang akan datang dengan angka sebesar Rp. 50.000.000 untuk
setiap tahunnya dan beerharap dapat mendonasikan dana untuk panti asuhan sebesar Rp.
1.500.000.000 di usianya yang ke 70. Tingkat inflasi saat ini adalah sebesar 6,8%, tingginya
tingkat inflasi ini dikarenakan terjadinya kenaikan harga bahan bakar minyak.
   Return yang diharapkan oleh investor disini akan dihitung menggunakan metode
IRR(Internal Rate of Return). IRR akan dihitung menggunakan MS Excel sebagai berikut:




   Dari perhitungan di atas, IRR yang didapatkan adalah sebesar 2%. Dengan asumsi tingkat
inflasi sebesar 6,8% maka tingkat return per tahun yang harus didapatkan agar dapat
memenuhi tujuan investor adalah sebesar 8,8% (2% + 6,8%). Return ini adalah return
sebelum pajak (pajak diabaikan).


b. Risk Tolerance Investor
   Dengan pengetahuan mengenai finance yang minim, Tuan Ali adalah seorang investor
yang tidak begitu menyukai resiko atau memiliki willingness to take a risk yang rendah. Hal
ini bisa terlihat dari pernyataan bahwa tuan Ali menyukai volatilitas yang rendah untuk
portofolionya, volatilitas portofolio yang rendah akan menghasilkan return yang stabil. Piihan
tuan Ali yang mempeertimbangkan real estate sebagai investasi terbaik juga memperlihtkan
bahwa beliau lebih mengharapkan return yng pasti, dibandingkan dengan market equity yang
cenderung fluktuatif dan kurang pasti.
Sedangkan jika dilihat dari sisi ability to take a risk, sebenarnya tuan Ali mempunyai
kemampuan untuk melakukan investasi yang beresiko tinggi, dilihat dari perbandingan
pendapatan dan pengeluarannya yang masih tersedia uang lebih untuk melakukan investasi.
Jika melihat ability to take a risk yang tinggi dan willingness to take a risk yang rendah, maka
dapat disimpulkan bahwa tuan Ali adalah seorang risk averse.
    Analisa risk tolerance yang selanjutnya adalah dengan mempertimbangkan downside risk
(VaR/Value at Risk).Downside risk adalah risiko memperoleh pengembalian di bawah
pengembalian yang diharapkan . Tuan Ali yang menyukai volatilitas rendah, mengharapkan
return yang stabil untuk portofolionya.Oleh karena itu portofolionya dapat dialokasikan
kepada aset yang tidak beresiko tinggi dengan konsekuensi tidak menghasilkan return yang
terlalu tinggi tetapi dapat mencapai target return sebesar 8,8% dan mendapatkan return yang
stabil.
3. Constrains
   a. Liquidity requirements
   Kebutuhan likuiditas disini adalah kebutuhan tuan Ali yang terantisipasi (rutin) dan yang
tidak terantisipasi. Kebutuhan likuiditas ini akan muncul ketika Tuan Ali telah mencapai masa
pensiunnya, dimana tuan Ali membutuhkan pemasukan dari portofolionya sebesar Rp.
50.000.000 per tahun dan membutuhkan dana sebesar Rp 1.500.000.000 untuk melakukan
donasi ke panti asuhan pada umur 70 tahun.


 Tahun ke (setelah    Pengeluaran      Pengeluaran tak       Total              Keterangan
     pensiun)            rutin             terduga        Pengeluaran
        1                 50.000.000
        2                 50.000.000
        3                 50.000.000
        4                 50.000.000
        5                 50.000.000
        6                 50.000.000
        7                 50.000.000
        8                 50.000.000
        9                 50.000.000
        10                50.000.000   1.500.000.000     1.550.000.000   Memberi donasi panti asuhan




   b. Investment Horizon
Tuan Ali memiliki jangka waktu 20 tahun selama melakukan investasi, dimana pada 10 tahun
pertama Tuan Ali belum memerlukan return dari portofolio dan baru memerlukan return
tersebut saat beliau memasuki masa pension pada umur 60 tahun. Pengeluaan yang
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhannya pertahun setelah pension adalah sebesar
Rp.50.000.000. Time horizon yang selanjutnya, diluar dari pengeluaran rutin untuk kebutuhan
hidup, tuan Ali membutuhkan dana sebesar Rp.1.500.000.000 untuk didonasikan kepada panti
asuhan ketika usianya mencapai 70 tahun atau pada saat meninggal to charity at his 70th birth.
4. Economic outlook

a. Short Term (1 year)

       Masa depan perekonomian Indonesia diramalkan tetap cerah kendati melamban
ditengah krisis utang Eropa dan letoinya perekonomian Amerika Serikat. Setidaknya ini
prediksi dari berbagai ekonom dan lembaga keuangan dunia. Bank Dunia (World Bank)
memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2012 sebesar 6,2%. Proyeksinya lebih
rendah lantaran Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan mitra dagang Indonesia pada 2012
nanti akan terpangkas akibat ketidakpastian ekonomi global. Padahal, Bank Dunia sendiri
mengakui indikator perekonomian di dalam negeri positif.

       Pemerintah sendiri yakin dampak krisis utang Eropa tak sampai ke Indonesia.
Buktinya, pemerintah mematok target pertumbuhan sebesar 6,7% atau lebih besar dari tahun
2011 yang sebesar 6,5%. Pemerintah optimistis target ini bisa tercapai apalagi setelah
lembaga pemeringkat utang, Fitch Ratings Ltd., mengatrol peringkat surat utang jangka
panjang Indonesia dari level BB+ menjadi BBB- dengan outlook stabil pada 15 Desember
lalu.Fitch memproyeksikan rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6% hingga
2013 mendatang. Bank sentral memperkirakan secara keseluruhan tahun 2012, pertumbuhan
ekonomi Indonesia akan berada pada kisaran 6,3%-6,7%. Kinerja itu pun diperkirakan masih
akan terakselerasi ke kisaran 6,4%-6,8% pada 2013 seiring membaiknya ekonomi global. Di
sisi harga, Dewan Gubernur memperkirakan inflasi pada 2012 dan 2013 akan tetap dapat
dikendalikan pada kisaran sasarannya, yaitu 4,5%1%.

b. Mid Term(5year)

       Dalam beberapa tahun mendatang keadaan ekonomi di Indonesia diprediksi akan
semakin membaik. organisations for economics co-operation and development (oecd) bahkan
memperkirakan pertumbuhan ekonomi rata-rata indonesia pada jangka menengah (2012-
2016) akan menjadi yang tertinggi diantara negara-negara asean lainnya. Hal ini didasarkan
pada telah terlampauinya target pertumbuhan ekonomi, hingga keberhasilan memegang
amanat keketuaan asean menunjukkan indonesia memiliki pengaruh dan peranan strategis di
tingkat regional. pencapaian-pencapaian di atas dapat meninggikan posisi dan peran indonesia
di kancah global, termasuk di sektor ekonomi. konsumsi domestik sepanjang tahun lalu
bergerak lincah menyokong fundamental ekonomi dan secara tidak langsung turut
mengurangi dampak krisis amerika serikat dan eropa. prestasi akhir tahun pun tak main-main,
lembaga pemeringkat kredit internasional fitch ratings dan moody’s menaikkan peringkat
investasi indonesia menjadi investment grade.
       Di tahun 2015 Indonesia dan Negara-negara ASEAN lainnya akan segera
mengimplementasikan ASEAN Economic Community (AEC) yang tentu saja akan
berpengaruh positif bagi Negara-negara di ASEAN termasuk Indonesia. Apabila AEC dapat
tercapai maka ASEAN akan menjadi pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal dimana
terjadi arus barang, jasa, investasi, dan tenaga terampil yang bebas, serta arus modal yang
lebih bebas dantara Negara ASEAN. Dengan terbentuknya pasar tunggal yang bebas tersebut
maka akan terbuka peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan pangsa pasar di ASEAN.

c. Long Term

       Kekuatan ekonomi dunia akan bergeser dari Barat ke Timur kian merebak. Bahkan,
Asia kini menjadi pusat perhatian utama dunia sebagai kawasan tujuan investasi. Pemicunya
adalah peningkatan besar di negara berkembang, terutama perdagangan di pasar-pasar negara
berkembang, industrialisasi yang pesat, suplai tenaga kerja murah, urbanisasi dan
meningkatnya masyarakat kelas menengah, serta pertumbuhan ekonomi yang tinggi, rata-rata
5,2 persen di Asia dalam dua dekade mendatang.

       Ekonomi Indonesia diprediksi akan terus membaik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia
diyakini dapat melesat jauh. Bahkan diprediksi bisa meningkat hingga 8 kali lipat dalam dua
dasarwarsa atau 10-20 tahun ke depan. Menurut Ketua Umum Kebijakan Ekonomi Nasional
(KEN), Chairul Tanjung, Indonesia akan memasuki golden era of economy Indonesia. Jadi
10-20 tahun ke depan Indonesia akan masuk era emas.

        Menurut laporan yang diterbitkan oleh Bank Standard Chartered di Inggris yang
berjudul The Super-cycle Report, Indonesia, sebagaimana disebutkan di halaman 23 laporan
tersebut, diperkirakan akan menjadi bintang perekonomian Asia: dari di peringkat ke-28 di
tahun 2000, Indonesia akan menyodok ke peringkat ke-10 di tahun 2020 dan peringkat ke-5
kekuatan ekonomi dunia di tahun 2030. Indonesia akan menguasai 3% dari GDP dunia tahun
tersebut (tahun 2010:1,7%) .
5. Asset Clss dan Sector /Industri Outlook
a. Domestic, International Developed and International Emerging Market
          Domestic market equity disini akan dipresentasikan oleh LQ45. Indeks LQ 45 adalah nilai
kapitalisasi pasar dari 45 saham yang paling likuid dan memiliki nilai kapitalisasi yang besar, hal
itu merupakan indikator likuidasi. Pasar saham Indonesia memulai tahun baru dengan awal yang
positif, membukukan hasil yang lumayan di bulan Januari di tengah lemahnya kinerja pasar
saham regional. IHSG naik 3,13% ke 3.941.693 sementara LQ 45 naik 2,77% ke 692.157 seiring
dengan aksi Moody’s menaikkan peringkat utang Indonesia dari Ba1 ke Baa3, kembali menjadi
peringkat layak investasi (investment grade) setelah 14 tahun lebih.
          Saat ini bursa emerging market memiliki peertumbuhan yang lebih baik jika dibandingkan
dengan developed market yang diisi oleh Negara-negara maju seperti Amerika Serikat,
Eropa,Jepang. Beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan bursa emerging market antara
lain: data ekonomi AS yang menunjukkan sinyal pemulihan dan spekulasi bahwa pemerintah
China akan melonggarkan kebijakan pengucuran kredit. "Pada kuartal ke empat tahun lalu, kita
melihat adanya sejumlah data positif mengenai ekonomi AS. Jikapertumbuhan Produk Domesti
Bruto di 2012 lebih baik ketimbang prediksi, maka bursa emerging market akan mencatatkan
kenaikan lebih tinggi ketimbang pasar developed market," urai Ed Kuczma, analis Van Eck
Associates di New York. Indeks MSCI Emerging Market sudah melaju 4,5% di 2012. Itu artinya,
indeks pulih dari penurunan sebesar 7,6% pada tahun lalu.


b. Real Estate, Corporate Bonds, dan Goverment Bonds
          Sektor Real Estate diperkirakan akan terus tumbuhhal ini disebabkan oleh meningkatnya
pertumbuhan ekonomi Indonesia, turunnya suku bunga dan meningkatnya daya beli masyarakat
yang memacu perkembangan investasi di sector riil ini. Bisnis Real Estate akan memberikan
return yang cukup tinggi jika ditanamkan dalam investasi jangka panjang.semakin beertambah
waktu, semakin bertambah penduduk dan semakin sedikitnya lahan yang tersedia akan membuat
investasi real estate erus menunjukkan kenaikan, dikarenakan kebutuhan akan property yang
tinggi.
Sedangkan untuk obligasi, dari segi yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun dengan peringkat
AA pada umumnya diperdagangkan di kisaran 6,6%, SPN 3 bulan ditawarkan lebih rendah di 2%
sementara SPN 1 tahun di 3,2% akibat pembelian secara agresif oleh para investor asing. Untuk
deposito berjangka, bank-bank besar umumnya memasang tingkat suku bunga deposito 1 bulan di
6,5%.


     Assets Class/Sector   Near-Term return      Mid-Term return       Long-Term return
                                (1 year)              (5 years)
     Cash and Bills              5,26%                  6,5%                   7%
     Corporate and                6.6%                  13%                   15%
     Government Bonds
     Domestic Equities          12,93 %                 17%                   20%
     Developed Market             6%                    6%                     9%
     Emerging Market              21%                   26%                   30%
     Real Estate                 13,4%                  16%                   30%


6.   Kritik Atas Current Asset Allocation
a. Cash and Bills (5%)
        Pengalokasian portofio untuk cash and bill sebesar 5% adalah sudah cukup. Meskipun
Tuan Ali tidak membutuhkan likuiditas saat sebelum pension, karena kebutuhannya masih bisa
terpenuhi oleh penghasilannya, namun Tuan Ali tetap membutuhkan cash reserve sebagai
pemenuhan untuk kebutuhan yang tidak terduga.
b. Bonds (10%)
7. Asset Re-Alocation
8. Bibliography
http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2011/10/11/2030-indonesia-raksasa-no-5-ekonomi-
dunia/

http://www.portalreksadana.com/node/577

http://investasi.kontan.co.id/news/indeks-emerging-market-catatkan-performa-terbaik

http://kontan.co.id

http://news.id.msn.com/business/okezone/article.aspx?cp-documentid=3396986

http://regional.kompasiana.com/2012/03/11/indonesia-2020-dan-negara-lain-di-2020/
9. Lampiran

More Related Content

What's hot

Artikel personal finance kontan investasi
Artikel personal finance kontan investasiArtikel personal finance kontan investasi
Artikel personal finance kontan investasiwiriadisastra
 
Futures Monthly - Januari - 2014 - Bali Online Trading
Futures Monthly - Januari - 2014 - Bali Online TradingFutures Monthly - Januari - 2014 - Bali Online Trading
Futures Monthly - Januari - 2014 - Bali Online TradingSetip Kandio
 
IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...
IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...
IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...IGIco Advisory
 
Indonesia Market Outlook 2012
Indonesia Market Outlook 2012Indonesia Market Outlook 2012
Indonesia Market Outlook 2012Mustafa Wiryawan
 
Investasi di Indonesia
Investasi di IndonesiaInvestasi di Indonesia
Investasi di IndonesiaBagus Prayoga
 
Investment outlook 2013 aug (asn)
Investment outlook 2013 aug   (asn)Investment outlook 2013 aug   (asn)
Investment outlook 2013 aug (asn)Asep Sopyan
 
sistem dan perhitungan bagi hasil
sistem dan perhitungan bagi hasilsistem dan perhitungan bagi hasil
sistem dan perhitungan bagi hasilnelifaizah
 

What's hot (8)

Artikel personal finance kontan investasi
Artikel personal finance kontan investasiArtikel personal finance kontan investasi
Artikel personal finance kontan investasi
 
Futures Monthly - Januari - 2014 - Bali Online Trading
Futures Monthly - Januari - 2014 - Bali Online TradingFutures Monthly - Januari - 2014 - Bali Online Trading
Futures Monthly - Januari - 2014 - Bali Online Trading
 
IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...
IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...
IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...
 
Indonesia Market Outlook 2012
Indonesia Market Outlook 2012Indonesia Market Outlook 2012
Indonesia Market Outlook 2012
 
Investasi di Indonesia
Investasi di IndonesiaInvestasi di Indonesia
Investasi di Indonesia
 
Investment outlook 2013 aug (asn)
Investment outlook 2013 aug   (asn)Investment outlook 2013 aug   (asn)
Investment outlook 2013 aug (asn)
 
Teori bagi hasil
Teori bagi hasilTeori bagi hasil
Teori bagi hasil
 
sistem dan perhitungan bagi hasil
sistem dan perhitungan bagi hasilsistem dan perhitungan bagi hasil
sistem dan perhitungan bagi hasil
 

Viewers also liked

2) фцб инновации в культуре и развитии гордской среды
2) фцб инновации в культуре и развитии гордской среды2) фцб инновации в культуре и развитии гордской среды
2) фцб инновации в культуре и развитии гордской средыcivilisition
 
содоклад протасевич а.р.
содоклад  протасевич а.р.содоклад  протасевич а.р.
содоклад протасевич а.р.civilisition
 
6) фцб управление ресурсами
6) фцб управление ресурсами6) фцб управление ресурсами
6) фцб управление ресурсамиcivilisition
 
фцб развитие инфраструктуры доклад посл 13.03.12
фцб развитие инфраструктуры доклад  посл 13.03.12фцб развитие инфраструктуры доклад  посл 13.03.12
фцб развитие инфраструктуры доклад посл 13.03.12civilisition
 
содоклад о.в. антипина
содоклад о.в. антипинасодоклад о.в. антипина
содоклад о.в. антипинаcivilisition
 
фцб управление ресурсами
фцб управление ресурсамифцб управление ресурсами
фцб управление ресурсамиcivilisition
 
Media Proposal
Media ProposalMedia Proposal
Media Proposaljemmaw22
 
6) фцб управление ресурсами
6) фцб управление ресурсами6) фцб управление ресурсами
6) фцб управление ресурсамиcivilisition
 
1) фцб развитие человеческого потенциала
1) фцб развитие человеческого потенциала1) фцб развитие человеческого потенциала
1) фцб развитие человеческого потенциалаcivilisition
 
соликамск л.в.ярушина
соликамск л.в.ярушинасоликамск л.в.ярушина
соликамск л.в.ярушинаcivilisition
 
2) фцб инновации в культуре и развитии городской среды
2) фцб инновации в культуре и развитии городской среды2) фцб инновации в культуре и развитии городской среды
2) фцб инновации в культуре и развитии городской средыcivilisition
 
4)фцб управление мунципальными учреждениями
4)фцб управление мунципальными учреждениями4)фцб управление мунципальными учреждениями
4)фцб управление мунципальными учреждениямиcivilisition
 
фцб развитие человеческого потенциала
фцб развитие человеческого потенциалафцб развитие человеческого потенциала
фцб развитие человеческого потенциалаcivilisition
 
единый содоклад
единый содокладединый содоклад
единый содокладcivilisition
 
PPT Lab Assignment - Computers - Computer Ethics
PPT Lab Assignment - Computers - Computer EthicsPPT Lab Assignment - Computers - Computer Ethics
PPT Lab Assignment - Computers - Computer EthicsScøtt Lıgøckı
 
Essentials of Teachers Rating
Essentials of Teachers RatingEssentials of Teachers Rating
Essentials of Teachers RatingJanice Manzanares
 

Viewers also liked (19)

2) фцб инновации в культуре и развитии гордской среды
2) фцб инновации в культуре и развитии гордской среды2) фцб инновации в культуре и развитии гордской среды
2) фцб инновации в культуре и развитии гордской среды
 
содоклад протасевич а.р.
содоклад  протасевич а.р.содоклад  протасевич а.р.
содоклад протасевич а.р.
 
6) фцб управление ресурсами
6) фцб управление ресурсами6) фцб управление ресурсами
6) фцб управление ресурсами
 
фцб развитие инфраструктуры доклад посл 13.03.12
фцб развитие инфраструктуры доклад  посл 13.03.12фцб развитие инфраструктуры доклад  посл 13.03.12
фцб развитие инфраструктуры доклад посл 13.03.12
 
содоклад о.в. антипина
содоклад о.в. антипинасодоклад о.в. антипина
содоклад о.в. антипина
 
4. protah b. indo
4. protah b. indo4. protah b. indo
4. protah b. indo
 
фцб управление ресурсами
фцб управление ресурсамифцб управление ресурсами
фцб управление ресурсами
 
Media Proposal
Media ProposalMedia Proposal
Media Proposal
 
6) фцб управление ресурсами
6) фцб управление ресурсами6) фцб управление ресурсами
6) фцб управление ресурсами
 
1) фцб развитие человеческого потенциала
1) фцб развитие человеческого потенциала1) фцб развитие человеческого потенциала
1) фцб развитие человеческого потенциала
 
соликамск л.в.ярушина
соликамск л.в.ярушинасоликамск л.в.ярушина
соликамск л.в.ярушина
 
2) фцб инновации в культуре и развитии городской среды
2) фцб инновации в культуре и развитии городской среды2) фцб инновации в культуре и развитии городской среды
2) фцб инновации в культуре и развитии городской среды
 
4)фцб управление мунципальными учреждениями
4)фцб управление мунципальными учреждениями4)фцб управление мунципальными учреждениями
4)фцб управление мунципальными учреждениями
 
фцб развитие человеческого потенциала
фцб развитие человеческого потенциалафцб развитие человеческого потенциала
фцб развитие человеческого потенциала
 
единый содоклад
единый содокладединый содоклад
единый содоклад
 
PELC English
PELC EnglishPELC English
PELC English
 
PPT Lab Assignment - Computers - Computer Ethics
PPT Lab Assignment - Computers - Computer EthicsPPT Lab Assignment - Computers - Computer Ethics
PPT Lab Assignment - Computers - Computer Ethics
 
Essentials of Teachers Rating
Essentials of Teachers RatingEssentials of Teachers Rating
Essentials of Teachers Rating
 
US political system
US political systemUS political system
US political system
 

Similar to Invesment policy statement

"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul Tanjung
"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul Tanjung"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul Tanjung
"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul TanjungBudi Rachmat
 
Prospek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.file
Prospek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.fileProspek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.file
Prospek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.fileIndra Yu
 
Sistem dan perhitungan bagi hasil bab xiv
Sistem dan perhitungan bagi hasil bab xivSistem dan perhitungan bagi hasil bab xiv
Sistem dan perhitungan bagi hasil bab xivZahra Zahra
 
Sistem dan perhitungan bagi hasil
Sistem dan perhitungan bagi hasilSistem dan perhitungan bagi hasil
Sistem dan perhitungan bagi hasildwi_rahmamosa
 
Bank Indonesia: Menjaga Momentum Pertumbuhan
Bank Indonesia: Menjaga Momentum PertumbuhanBank Indonesia: Menjaga Momentum Pertumbuhan
Bank Indonesia: Menjaga Momentum PertumbuhanLestari Moerdijat
 
3i network presentation 2-105
3i network presentation 2-1053i network presentation 2-105
3i network presentation 2-105Saepudin Udin
 
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPMMateri Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPMmahendrawin77
 
Global Market Outlook 2019 –2020 In Financial Disruption
Global Market Outlook 2019 –2020 In Financial DisruptionGlobal Market Outlook 2019 –2020 In Financial Disruption
Global Market Outlook 2019 –2020 In Financial DisruptionDimas Aryotejo
 
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesiamakalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesiaIrvan Berutu
 
Soal kuis
Soal kuisSoal kuis
Soal kuisBoldson
 
Kosa kata dalam bahasa indonesia
Kosa kata dalam bahasa indonesiaKosa kata dalam bahasa indonesia
Kosa kata dalam bahasa indonesiaAnis Istianah
 
Presentasi CAR
Presentasi CAR Presentasi CAR
Presentasi CAR Aris Daely
 
Presentasi 3i networks
Presentasi 3i networksPresentasi 3i networks
Presentasi 3i networkssutrisno faul
 
Modal asing dan utang luar negri
Modal asing dan utang luar negriModal asing dan utang luar negri
Modal asing dan utang luar negriNursyidah alit
 
Tugas Ekonomi Teknik
Tugas Ekonomi TeknikTugas Ekonomi Teknik
Tugas Ekonomi TeknikWahyu Saputra
 
Pasar Saham - 01 Pengenalan Investasi
Pasar Saham - 01 Pengenalan InvestasiPasar Saham - 01 Pengenalan Investasi
Pasar Saham - 01 Pengenalan InvestasiKuliahKita
 
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748furkon choerul
 
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748furkon choerul
 
risiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.ppt
risiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.ppt
risiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.pptharis916240
 

Similar to Invesment policy statement (20)

"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul Tanjung
"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul Tanjung"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul Tanjung
"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul Tanjung
 
Prospek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.file
Prospek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.fileProspek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.file
Prospek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.file
 
Sistem dan perhitungan bagi hasil bab xiv
Sistem dan perhitungan bagi hasil bab xivSistem dan perhitungan bagi hasil bab xiv
Sistem dan perhitungan bagi hasil bab xiv
 
Sistem dan perhitungan bagi hasil
Sistem dan perhitungan bagi hasilSistem dan perhitungan bagi hasil
Sistem dan perhitungan bagi hasil
 
Bank Indonesia: Menjaga Momentum Pertumbuhan
Bank Indonesia: Menjaga Momentum PertumbuhanBank Indonesia: Menjaga Momentum Pertumbuhan
Bank Indonesia: Menjaga Momentum Pertumbuhan
 
T
TT
T
 
3i network presentation 2-105
3i network presentation 2-1053i network presentation 2-105
3i network presentation 2-105
 
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPMMateri Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
 
Global Market Outlook 2019 –2020 In Financial Disruption
Global Market Outlook 2019 –2020 In Financial DisruptionGlobal Market Outlook 2019 –2020 In Financial Disruption
Global Market Outlook 2019 –2020 In Financial Disruption
 
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesiamakalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
 
Soal kuis
Soal kuisSoal kuis
Soal kuis
 
Kosa kata dalam bahasa indonesia
Kosa kata dalam bahasa indonesiaKosa kata dalam bahasa indonesia
Kosa kata dalam bahasa indonesia
 
Presentasi CAR
Presentasi CAR Presentasi CAR
Presentasi CAR
 
Presentasi 3i networks
Presentasi 3i networksPresentasi 3i networks
Presentasi 3i networks
 
Modal asing dan utang luar negri
Modal asing dan utang luar negriModal asing dan utang luar negri
Modal asing dan utang luar negri
 
Tugas Ekonomi Teknik
Tugas Ekonomi TeknikTugas Ekonomi Teknik
Tugas Ekonomi Teknik
 
Pasar Saham - 01 Pengenalan Investasi
Pasar Saham - 01 Pengenalan InvestasiPasar Saham - 01 Pengenalan Investasi
Pasar Saham - 01 Pengenalan Investasi
 
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
 
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
 
risiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.ppt
risiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.ppt
risiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.ppt
 

Invesment policy statement

  • 1. 1. Invesment Policy Statement Tuan Ali saat ini berumur 50 tahun dengan penghasilan sebesar Rp. 150.000.000 per tahun yang akan naik 2% di atas inflasi dengan pengeluaran sebesar Rp. 75.000.000 per tahun yang naik sekitar 5% per tahunnya. Tuan Ali akan berhenti menerima penghasilan saatmencapai masa pensiun di usia 60 tahun, pada saat mencapai masa ini Tuan Ali membutuhkan Rp. 50.000.000 pertahunnya. Biaya medis untuk tuan Ali telah ditanggung sampai beliau meninggal oleh perusahaan tempat beliau bekerja. Tuan Ali adalah seorang yang menyukai volatilitas yang rendah untuk portofolionya, dengan demikian dapat dikatakan bahwa tuan Ali adalah seorang yang risk averse. Dalam alokasi portofolionya beliau ingin mengalokasikan sebagin besar dananya pada investasi real estate. Tuan Ali memiliki portofolio sebesar Rp. 1,5 M, dengan target alokasi portofolio yaitu5% pada cash and bills, 10% untuk obligasi, 10% untuk domesticeqity, 15% untuk developed equity dan 20% untuk emerging market equity, dan 40% untuk investasi real estate.Tuan Ali berencana untuk mendonasikan Rp. 1,5 M ke panti asuhan pada ulang tahunnya yang ke 70 atau pada saat meninggal to charity at his 70 birth.(Dalam kasus ini pajak diabaikan).
  • 2. 2. Investor Objectives a. Return yang diharapkan oleh investor Tuan Ali akan membutuhkan return dari portofolio yang dibentuk ketika mulai memasuki masa pension, yaitu 10 tahun yang akan datang dengan angka sebesar Rp. 50.000.000 untuk setiap tahunnya dan beerharap dapat mendonasikan dana untuk panti asuhan sebesar Rp. 1.500.000.000 di usianya yang ke 70. Tingkat inflasi saat ini adalah sebesar 6,8%, tingginya tingkat inflasi ini dikarenakan terjadinya kenaikan harga bahan bakar minyak. Return yang diharapkan oleh investor disini akan dihitung menggunakan metode IRR(Internal Rate of Return). IRR akan dihitung menggunakan MS Excel sebagai berikut: Dari perhitungan di atas, IRR yang didapatkan adalah sebesar 2%. Dengan asumsi tingkat inflasi sebesar 6,8% maka tingkat return per tahun yang harus didapatkan agar dapat memenuhi tujuan investor adalah sebesar 8,8% (2% + 6,8%). Return ini adalah return sebelum pajak (pajak diabaikan). b. Risk Tolerance Investor Dengan pengetahuan mengenai finance yang minim, Tuan Ali adalah seorang investor yang tidak begitu menyukai resiko atau memiliki willingness to take a risk yang rendah. Hal ini bisa terlihat dari pernyataan bahwa tuan Ali menyukai volatilitas yang rendah untuk portofolionya, volatilitas portofolio yang rendah akan menghasilkan return yang stabil. Piihan tuan Ali yang mempeertimbangkan real estate sebagai investasi terbaik juga memperlihtkan bahwa beliau lebih mengharapkan return yng pasti, dibandingkan dengan market equity yang cenderung fluktuatif dan kurang pasti.
  • 3. Sedangkan jika dilihat dari sisi ability to take a risk, sebenarnya tuan Ali mempunyai kemampuan untuk melakukan investasi yang beresiko tinggi, dilihat dari perbandingan pendapatan dan pengeluarannya yang masih tersedia uang lebih untuk melakukan investasi. Jika melihat ability to take a risk yang tinggi dan willingness to take a risk yang rendah, maka dapat disimpulkan bahwa tuan Ali adalah seorang risk averse. Analisa risk tolerance yang selanjutnya adalah dengan mempertimbangkan downside risk (VaR/Value at Risk).Downside risk adalah risiko memperoleh pengembalian di bawah pengembalian yang diharapkan . Tuan Ali yang menyukai volatilitas rendah, mengharapkan return yang stabil untuk portofolionya.Oleh karena itu portofolionya dapat dialokasikan kepada aset yang tidak beresiko tinggi dengan konsekuensi tidak menghasilkan return yang terlalu tinggi tetapi dapat mencapai target return sebesar 8,8% dan mendapatkan return yang stabil.
  • 4. 3. Constrains a. Liquidity requirements Kebutuhan likuiditas disini adalah kebutuhan tuan Ali yang terantisipasi (rutin) dan yang tidak terantisipasi. Kebutuhan likuiditas ini akan muncul ketika Tuan Ali telah mencapai masa pensiunnya, dimana tuan Ali membutuhkan pemasukan dari portofolionya sebesar Rp. 50.000.000 per tahun dan membutuhkan dana sebesar Rp 1.500.000.000 untuk melakukan donasi ke panti asuhan pada umur 70 tahun. Tahun ke (setelah Pengeluaran Pengeluaran tak Total Keterangan pensiun) rutin terduga Pengeluaran 1 50.000.000 2 50.000.000 3 50.000.000 4 50.000.000 5 50.000.000 6 50.000.000 7 50.000.000 8 50.000.000 9 50.000.000 10 50.000.000 1.500.000.000 1.550.000.000 Memberi donasi panti asuhan b. Investment Horizon Tuan Ali memiliki jangka waktu 20 tahun selama melakukan investasi, dimana pada 10 tahun pertama Tuan Ali belum memerlukan return dari portofolio dan baru memerlukan return tersebut saat beliau memasuki masa pension pada umur 60 tahun. Pengeluaan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhannya pertahun setelah pension adalah sebesar Rp.50.000.000. Time horizon yang selanjutnya, diluar dari pengeluaran rutin untuk kebutuhan hidup, tuan Ali membutuhkan dana sebesar Rp.1.500.000.000 untuk didonasikan kepada panti asuhan ketika usianya mencapai 70 tahun atau pada saat meninggal to charity at his 70th birth.
  • 5. 4. Economic outlook a. Short Term (1 year) Masa depan perekonomian Indonesia diramalkan tetap cerah kendati melamban ditengah krisis utang Eropa dan letoinya perekonomian Amerika Serikat. Setidaknya ini prediksi dari berbagai ekonom dan lembaga keuangan dunia. Bank Dunia (World Bank) memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2012 sebesar 6,2%. Proyeksinya lebih rendah lantaran Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan mitra dagang Indonesia pada 2012 nanti akan terpangkas akibat ketidakpastian ekonomi global. Padahal, Bank Dunia sendiri mengakui indikator perekonomian di dalam negeri positif. Pemerintah sendiri yakin dampak krisis utang Eropa tak sampai ke Indonesia. Buktinya, pemerintah mematok target pertumbuhan sebesar 6,7% atau lebih besar dari tahun 2011 yang sebesar 6,5%. Pemerintah optimistis target ini bisa tercapai apalagi setelah lembaga pemeringkat utang, Fitch Ratings Ltd., mengatrol peringkat surat utang jangka panjang Indonesia dari level BB+ menjadi BBB- dengan outlook stabil pada 15 Desember lalu.Fitch memproyeksikan rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6% hingga 2013 mendatang. Bank sentral memperkirakan secara keseluruhan tahun 2012, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada pada kisaran 6,3%-6,7%. Kinerja itu pun diperkirakan masih akan terakselerasi ke kisaran 6,4%-6,8% pada 2013 seiring membaiknya ekonomi global. Di sisi harga, Dewan Gubernur memperkirakan inflasi pada 2012 dan 2013 akan tetap dapat dikendalikan pada kisaran sasarannya, yaitu 4,5%1%. b. Mid Term(5year) Dalam beberapa tahun mendatang keadaan ekonomi di Indonesia diprediksi akan semakin membaik. organisations for economics co-operation and development (oecd) bahkan memperkirakan pertumbuhan ekonomi rata-rata indonesia pada jangka menengah (2012- 2016) akan menjadi yang tertinggi diantara negara-negara asean lainnya. Hal ini didasarkan pada telah terlampauinya target pertumbuhan ekonomi, hingga keberhasilan memegang amanat keketuaan asean menunjukkan indonesia memiliki pengaruh dan peranan strategis di tingkat regional. pencapaian-pencapaian di atas dapat meninggikan posisi dan peran indonesia di kancah global, termasuk di sektor ekonomi. konsumsi domestik sepanjang tahun lalu bergerak lincah menyokong fundamental ekonomi dan secara tidak langsung turut mengurangi dampak krisis amerika serikat dan eropa. prestasi akhir tahun pun tak main-main,
  • 6. lembaga pemeringkat kredit internasional fitch ratings dan moody’s menaikkan peringkat investasi indonesia menjadi investment grade. Di tahun 2015 Indonesia dan Negara-negara ASEAN lainnya akan segera mengimplementasikan ASEAN Economic Community (AEC) yang tentu saja akan berpengaruh positif bagi Negara-negara di ASEAN termasuk Indonesia. Apabila AEC dapat tercapai maka ASEAN akan menjadi pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal dimana terjadi arus barang, jasa, investasi, dan tenaga terampil yang bebas, serta arus modal yang lebih bebas dantara Negara ASEAN. Dengan terbentuknya pasar tunggal yang bebas tersebut maka akan terbuka peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan pangsa pasar di ASEAN. c. Long Term Kekuatan ekonomi dunia akan bergeser dari Barat ke Timur kian merebak. Bahkan, Asia kini menjadi pusat perhatian utama dunia sebagai kawasan tujuan investasi. Pemicunya adalah peningkatan besar di negara berkembang, terutama perdagangan di pasar-pasar negara berkembang, industrialisasi yang pesat, suplai tenaga kerja murah, urbanisasi dan meningkatnya masyarakat kelas menengah, serta pertumbuhan ekonomi yang tinggi, rata-rata 5,2 persen di Asia dalam dua dekade mendatang. Ekonomi Indonesia diprediksi akan terus membaik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diyakini dapat melesat jauh. Bahkan diprediksi bisa meningkat hingga 8 kali lipat dalam dua dasarwarsa atau 10-20 tahun ke depan. Menurut Ketua Umum Kebijakan Ekonomi Nasional (KEN), Chairul Tanjung, Indonesia akan memasuki golden era of economy Indonesia. Jadi 10-20 tahun ke depan Indonesia akan masuk era emas. Menurut laporan yang diterbitkan oleh Bank Standard Chartered di Inggris yang berjudul The Super-cycle Report, Indonesia, sebagaimana disebutkan di halaman 23 laporan tersebut, diperkirakan akan menjadi bintang perekonomian Asia: dari di peringkat ke-28 di tahun 2000, Indonesia akan menyodok ke peringkat ke-10 di tahun 2020 dan peringkat ke-5 kekuatan ekonomi dunia di tahun 2030. Indonesia akan menguasai 3% dari GDP dunia tahun tersebut (tahun 2010:1,7%) .
  • 7. 5. Asset Clss dan Sector /Industri Outlook a. Domestic, International Developed and International Emerging Market Domestic market equity disini akan dipresentasikan oleh LQ45. Indeks LQ 45 adalah nilai kapitalisasi pasar dari 45 saham yang paling likuid dan memiliki nilai kapitalisasi yang besar, hal itu merupakan indikator likuidasi. Pasar saham Indonesia memulai tahun baru dengan awal yang positif, membukukan hasil yang lumayan di bulan Januari di tengah lemahnya kinerja pasar saham regional. IHSG naik 3,13% ke 3.941.693 sementara LQ 45 naik 2,77% ke 692.157 seiring dengan aksi Moody’s menaikkan peringkat utang Indonesia dari Ba1 ke Baa3, kembali menjadi peringkat layak investasi (investment grade) setelah 14 tahun lebih. Saat ini bursa emerging market memiliki peertumbuhan yang lebih baik jika dibandingkan dengan developed market yang diisi oleh Negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Eropa,Jepang. Beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan bursa emerging market antara lain: data ekonomi AS yang menunjukkan sinyal pemulihan dan spekulasi bahwa pemerintah China akan melonggarkan kebijakan pengucuran kredit. "Pada kuartal ke empat tahun lalu, kita melihat adanya sejumlah data positif mengenai ekonomi AS. Jikapertumbuhan Produk Domesti Bruto di 2012 lebih baik ketimbang prediksi, maka bursa emerging market akan mencatatkan kenaikan lebih tinggi ketimbang pasar developed market," urai Ed Kuczma, analis Van Eck Associates di New York. Indeks MSCI Emerging Market sudah melaju 4,5% di 2012. Itu artinya, indeks pulih dari penurunan sebesar 7,6% pada tahun lalu. b. Real Estate, Corporate Bonds, dan Goverment Bonds Sektor Real Estate diperkirakan akan terus tumbuhhal ini disebabkan oleh meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, turunnya suku bunga dan meningkatnya daya beli masyarakat yang memacu perkembangan investasi di sector riil ini. Bisnis Real Estate akan memberikan return yang cukup tinggi jika ditanamkan dalam investasi jangka panjang.semakin beertambah waktu, semakin bertambah penduduk dan semakin sedikitnya lahan yang tersedia akan membuat investasi real estate erus menunjukkan kenaikan, dikarenakan kebutuhan akan property yang tinggi. Sedangkan untuk obligasi, dari segi yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun dengan peringkat AA pada umumnya diperdagangkan di kisaran 6,6%, SPN 3 bulan ditawarkan lebih rendah di 2% sementara SPN 1 tahun di 3,2% akibat pembelian secara agresif oleh para investor asing. Untuk
  • 8. deposito berjangka, bank-bank besar umumnya memasang tingkat suku bunga deposito 1 bulan di 6,5%. Assets Class/Sector Near-Term return Mid-Term return Long-Term return (1 year) (5 years) Cash and Bills 5,26% 6,5% 7% Corporate and 6.6% 13% 15% Government Bonds Domestic Equities 12,93 % 17% 20% Developed Market 6% 6% 9% Emerging Market 21% 26% 30% Real Estate 13,4% 16% 30% 6. Kritik Atas Current Asset Allocation a. Cash and Bills (5%) Pengalokasian portofio untuk cash and bill sebesar 5% adalah sudah cukup. Meskipun Tuan Ali tidak membutuhkan likuiditas saat sebelum pension, karena kebutuhannya masih bisa terpenuhi oleh penghasilannya, namun Tuan Ali tetap membutuhkan cash reserve sebagai pemenuhan untuk kebutuhan yang tidak terduga. b. Bonds (10%)