menciptakan metode baru berkomunikasi yang benar-benar mencengangkan. Lima tahun yang lalu masih sukar bagi orang membayangkan para wisatawan bisa mengirim e-mail (surat elektronik) dari dusun kecil Bukit Lawang yang
terletak di bibir Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara ke seluruh penjuru dunia, atau dari kota kuno Luang Prabang yang terpencil di hutan Laos, atau membayangkan 40% orang Australia dan 25% orang Korea akan memperoleh akses internet,1 Lihat http://www.nua.org atau membayangkan
seorang nenek di Moskow dengan kamera kecil yang disambungkan ke komputernya akan bisa melihat dan berbicara dengan cucunya di Sao Paolo dengan biaya yang relatif murah. Dengan biaya tidak sampai US$1.000 setiap orang pada tahun 2000 dapat
Kajian Awal tentang Insiden Anak Laki-laki yang Dilacurkan di IndonesiaECPAT Indonesia
Anak laki-laki yang dilacurkan (AYLA) di Indonesia sudah mulai dikenal setidaknya
sejak tahun 1990 di daerah Semarang, Jawa Tengah. Sebagian masyarakat mengenal
mereka sebagai Balola atau bajingan lonte lanang yang biasa melakukan praktik
prostitusinya di depan sebuah hotel dekat Simpang Lima, Semarang. Selain Balola,
terdapat juga komunitas anak laki-laki yang dilacurkan kepada laki-laki dewasa dengan
sebutan “meong.”1 Sementara di kota Surabaya, Jawa Timur, fenomena anak laki-laki
dilacurkan ditemukan sejak tahun 1998. Mereka dikenal dengan sebutan Kucing.
Meskipun ketika itu hanya ditemukan beberapa orang anak, namun dalam
perkembangannya jumlah Kucing di Surabaya kian hari makin bertambah.
Meningkatnya jumlah anak laki-laki yang dilacurkan ini lebih disebabkan beberapa
alasan, seperti: kemiskinan, pergaulan, tidak harmonisnya keluarga, dan perilaku
konsumtif. Namun diantara faktor-faktor tersebut, variable yang paling
memperngaruhi terjunnya anak ini ke dunia prostitusi adalah; faktor kemiskinan dan
pergaulan.
Assesment ini dilakukan
menciptakan metode baru berkomunikasi yang benar-benar mencengangkan. Lima tahun yang lalu masih sukar bagi orang membayangkan para wisatawan bisa mengirim e-mail (surat elektronik) dari dusun kecil Bukit Lawang yang
terletak di bibir Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara ke seluruh penjuru dunia, atau dari kota kuno Luang Prabang yang terpencil di hutan Laos, atau membayangkan 40% orang Australia dan 25% orang Korea akan memperoleh akses internet,1 Lihat http://www.nua.org atau membayangkan
seorang nenek di Moskow dengan kamera kecil yang disambungkan ke komputernya akan bisa melihat dan berbicara dengan cucunya di Sao Paolo dengan biaya yang relatif murah. Dengan biaya tidak sampai US$1.000 setiap orang pada tahun 2000 dapat
Kajian Awal tentang Insiden Anak Laki-laki yang Dilacurkan di IndonesiaECPAT Indonesia
Anak laki-laki yang dilacurkan (AYLA) di Indonesia sudah mulai dikenal setidaknya
sejak tahun 1990 di daerah Semarang, Jawa Tengah. Sebagian masyarakat mengenal
mereka sebagai Balola atau bajingan lonte lanang yang biasa melakukan praktik
prostitusinya di depan sebuah hotel dekat Simpang Lima, Semarang. Selain Balola,
terdapat juga komunitas anak laki-laki yang dilacurkan kepada laki-laki dewasa dengan
sebutan “meong.”1 Sementara di kota Surabaya, Jawa Timur, fenomena anak laki-laki
dilacurkan ditemukan sejak tahun 1998. Mereka dikenal dengan sebutan Kucing.
Meskipun ketika itu hanya ditemukan beberapa orang anak, namun dalam
perkembangannya jumlah Kucing di Surabaya kian hari makin bertambah.
Meningkatnya jumlah anak laki-laki yang dilacurkan ini lebih disebabkan beberapa
alasan, seperti: kemiskinan, pergaulan, tidak harmonisnya keluarga, dan perilaku
konsumtif. Namun diantara faktor-faktor tersebut, variable yang paling
memperngaruhi terjunnya anak ini ke dunia prostitusi adalah; faktor kemiskinan dan
pergaulan.
Assesment ini dilakukan
Buku laporan pptppo 2015 trafficking report indonesiaECPAT Indonesia
Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang menjadi negara asal, transit, dan tujuan perdagangan orang. Guna mengurangi dampak kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO), Pemerintah bekerjasama dengan pemerintah
daerah, organisasi masyarakat, dunia usaha, dan organisasi internasional melalui pembentukan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Menteri
Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sebagai Ketua Umum Gugus Tugas sedangakan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai Ketua Harian dan beranggotakan 19 (sembilan belas) Kementerian/ Lembaga. Guna memudahan tugas Ketua Harian
dibantu oleh Sekretariat Gugus Tugas yang dipimpin oleh Seorang Kepala Sekretariat.
ID IGF 2016 - Sosial Budaya 3 - Trends internet dalam eksploitasi seksual anakIGF Indonesia
Presented by Andi Ardian (ECPAT Indonesia)
ID IGF 2016
Sesi Sosial Budaya 3 - Literasi Digital, Pilar Perlindungan Anak di Internet
Jakarta, 15 November 2016
Melibatkan anak dan orang muda sebagai agen perubahan (agent of change) merupakan proses yang sangat kompleks sekaligus menantang karena harus merubah peranan tradisional anak sebagai obyek sosialisasi, elemen yang menurut dan harus tunduk pada kekuasaan dalam sistem keluarga dan masyarakat yang menjadi SUBYEK dalam menentukan hidup mereka. Struktur tradisional yang memposisikan anak sebagai OBYEK tindakan dan keputusan orang dewasa, tidak selalu memberikan hasil yang sesuai dengan kepentingan terbaik anak. Menggalang partisipasi anak dan orang muda berarti mengubah struktur kekuasaan tradisional itu . Oleh karena itu, Konvensi Hak-hak Anak (KHA) PBB memandang perlu memberikan kewajiban bagi orang dewasa untuk mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan atau pendapat anak. Inilah yang disebut partisipasi. Anak dan orang muda zaman ini mengalami perubahan arus informasi yang sangat berbeda dengan
Kerangka Kerja dan Strategi Advokasi Anak dan Orang MudaECPAT Indonesia
Publikasi ini adalah bagian dari program Penguatan Advokasi dan Partisipasi Orang Muda: Aksi Dukungan Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Penghapusan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Eksploitasi Seksual Anak atas dukungan pendanaan UNI EROPA.
Buku laporan pptppo 2015 trafficking report indonesiaECPAT Indonesia
Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang menjadi negara asal, transit, dan tujuan perdagangan orang. Guna mengurangi dampak kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO), Pemerintah bekerjasama dengan pemerintah
daerah, organisasi masyarakat, dunia usaha, dan organisasi internasional melalui pembentukan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Menteri
Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sebagai Ketua Umum Gugus Tugas sedangakan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai Ketua Harian dan beranggotakan 19 (sembilan belas) Kementerian/ Lembaga. Guna memudahan tugas Ketua Harian
dibantu oleh Sekretariat Gugus Tugas yang dipimpin oleh Seorang Kepala Sekretariat.
ID IGF 2016 - Sosial Budaya 3 - Trends internet dalam eksploitasi seksual anakIGF Indonesia
Presented by Andi Ardian (ECPAT Indonesia)
ID IGF 2016
Sesi Sosial Budaya 3 - Literasi Digital, Pilar Perlindungan Anak di Internet
Jakarta, 15 November 2016
Melibatkan anak dan orang muda sebagai agen perubahan (agent of change) merupakan proses yang sangat kompleks sekaligus menantang karena harus merubah peranan tradisional anak sebagai obyek sosialisasi, elemen yang menurut dan harus tunduk pada kekuasaan dalam sistem keluarga dan masyarakat yang menjadi SUBYEK dalam menentukan hidup mereka. Struktur tradisional yang memposisikan anak sebagai OBYEK tindakan dan keputusan orang dewasa, tidak selalu memberikan hasil yang sesuai dengan kepentingan terbaik anak. Menggalang partisipasi anak dan orang muda berarti mengubah struktur kekuasaan tradisional itu . Oleh karena itu, Konvensi Hak-hak Anak (KHA) PBB memandang perlu memberikan kewajiban bagi orang dewasa untuk mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan atau pendapat anak. Inilah yang disebut partisipasi. Anak dan orang muda zaman ini mengalami perubahan arus informasi yang sangat berbeda dengan
Kerangka Kerja dan Strategi Advokasi Anak dan Orang MudaECPAT Indonesia
Publikasi ini adalah bagian dari program Penguatan Advokasi dan Partisipasi Orang Muda: Aksi Dukungan Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Penghapusan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Eksploitasi Seksual Anak atas dukungan pendanaan UNI EROPA.
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SDUnggul Sagena
Contoh presentasi tentang Internet Sehat dan Aman untuk Anak Sekolah Dasar. Beberapa tentang keamanan di Sosial Media sengaja tidak ditampilkan karena sejatinya anak-anak belum boleh menggunakan sosial media yang ada saat ini seperti Facebook, Path, Line dan sejenisnya.
Berbicara mengenai seksualitas kerap menjadi tantangan bagi orang tua karena berbagai alasan. Walaupun demikian, fakta menunjukkan pentingnya peran orang tua sebagai sumber utama untuk memberikan pendidikan seksual bagi anak.
Pemanfaatan Teknologi Internet Untuk Perkembangan Anaktadikaalif
Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi di dunia internet harus dibarengi dengan pengawasan terhadap anak-anak kita demi menjaga moral dan kecerdasan anak-anak kita. Nah inilah diperlukan peran orang tua di dalam memberikan edukasi yang positive kepada anak-anak untuk membendung dampak negative dari perkembangan teknologi internet
Duia makin berkembang dan tidak mungkin kita menghentikan perkembangan gadget dan tidak mungkin kita menjauhkan anak kita darinya maka yang bisa kita lakukan adalah menggunakan teknologi dengan bijaksana
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
24. Puisi: Ibu dan Facebook
Ibu dan facebook
Ibu, facebook,
hubungannya erat sekali
Setiap hari, sehabis mandi,
selesai makan, sehabis apa pun
Dalam hatiku aku berpikir
Mau kemanakah gerangan ia?
Notebook!
Tapi apa yang selalu ia lihat di notebook?
Facebook!
Setiap hari tawanya menggema
Sampai kapankah hubungan erat
antara Ibu dan facebook?
Mungkin sampai akhir hayatnya
Notebook-nya akan dibawanya ke surga
29. kapan pertama kali kamu melihat
pornografi
Jawaban Pilihan Putra Putri
a. usia 5 tahun 0 1
b. usia 6-8 tahun 3 2
c. usia 10-12 tahun 38 23
d. usia 13-15 tahun 12 10
e. usia 16-18 tahun 1 0
f. lain-lain…… 1 3
0
5
10
15
20
25
30
35
40
a. usia 5 tahun b. usia 6-8
tahun
c. usia 10-12
tahun
d. usia 13-15
tahun
e. usia 16-18
tahun
f. lain-lain……
kapan pertama kali kamu melihat pornografi
Putra Putri
30. Darimana kamu pertama kali mengetahui
pornografi?
Jawaban Pilihan
Putra Putri
a. Berita televisi 9 2
b. Forum di internet 10 13
c. Jejaring sosial/room chat 2 11
d. Teman 26 10
e. Keluarga 2 4
f. Jawaban Lainnya… 6 8
a. Berita televisi
b. Forum di
internet
c. Jejaring
sosial/room chat
d. Teman e. Keluarga
f. Jawaban
Lainnya…
Putra 9 10 2 26 2 6
Putri 2 13 11 10 4 8
0
5
10
15
20
25
30
Darimana kamu pertama kali mengetahui
pornografi?
31. Apa perasaan yang muncul ketika kamu melihat
pornografi?
Jawaban Pilihan
Putra Putri
a. Kaget 12 5
b. Jijik 29 43
c. Takut 3 3
d. Terangsang/menyenangkan 3 0
e. Biasa saja 9 1
f. Jawaban Lainnya… 0 4
a. Kaget b. Jijik c. Takut
d.
Terangsang/men
yenangkan
e. Biasa saja
f. Jawaban
Lainnya…
Putra 12 29 3 3 9 0
Putri 5 43 3 0 1 4
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Apa perasaan yang muncul ketika kamu melihat
pornografi?
32. Apa yang kamu lakukan setelah
melihat pornografi?
RESPON Putra Putri
Addict 15 5
Non Addict 40 43
Addict : menyatakan sikap yang ingin
terus menerus
mengkonsumsi pornografi
Non Addict : tidak menyatakan sikap
untuk mengkonsumsi
pornografi kembali
Putra Putri
Addict 15 5
Non Addict 40 43
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Apa yang kamu lakukan setelah melihat
pornografi?
33. Setelah kamu melihat pornografi, kira-kira
kapan kamu melihatnya lagi?
Jawaban Pilihan Putra Putri
a. 1-3 hari kemudian 3 0
b. 1 minggu kemudian 6 1
c. 2-3 minggu kemudian 9 6
d. 1-2 bulan kemudian 10 3
e. > 3 bulan 10 13
f. lain-lain (tdk pernah
lagi) 17 25
a. 1-3 hari
kemudian
b. 1 minggu
kemudian
c. 2-3 minggu
kemudian
d. 1-2 bulan
kemudian
e. > 3 bulan
f. lain-lain (tdk
pernah lagi)
Putra 3 6 9 10 10 17
Putri 0 1 6 3 13 25
0
5
10
15
20
25
30
Setelah kamu melihat pornografi, kira-kira kapan
kamu melihatnya lagi?
34. Kapan terakhir kamu melihat pornografi?
Jawaban Pilihan Putra Putri
a. 1-3 hari yang lalu 2 3
b. 1 minggu yang lalu 5 2
c. 2-3 minggu yang lalu 9 9
d. 1-2 bulan yang lalu 8 6
e. > 3 bulan yang lalu 20 11
f. lain-lain (tdk pernah lagi) 11 17
a. 1-3 hari yang
lalu
b. 1 minggu yang
lalu
c. 2-3 minggu
yang lalu
d. 1-2 bulan yang
lalu
e. > 3 bulan yang
lalu
f. lain-lain (tdk
pernah lagi)
Putra 2 5 9 8 20 11
Putri 3 2 9 6 11 17
0
5
10
15
20
25
Kapan terakhir kamu melihat pornografi?
35. Sekarang, apa yang kamu rasakan ketika kembali
melihat pornografi?
Jawaban Pilihan
Putra Putri
a. Kaget 4 6
b. Jijik 15 29
c. Takut 13 4
d. Terangsang/menyenangkan 5 0
e. Biasa saja 16 4
f. lain-lain… 4 9
a. Kaget b. Jijik c. Takut
d.
Terangsang/men
yenangkan
e. Biasa saja f. lain-lain…
Putra 4 15 13 5 16 4
Putri 6 29 4 0 4 9
0
5
10
15
20
25
30
35
Sekarang, apa yang kamu rasakan ketika kembali
melihat pornografi?
36. Apakah kamu merasa perlu bantuan
ayah/ibu untuk berhenti melihat
pornografi?
RESPON Putra Putri
Ya 10 12
Tidak 45 36
Putra Putri
Ya 10 12
Tidak 45 36
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Apakah kamu merasa perlu bantuan ayah/ibu
untuk berhenti melihat pornografi?
49. Game Online. Permainan yang sekarang
sedang ngetrend di kalangan anak-anak,
remaja, bahkan dewasa.
50. o
MASIH INGATKAH KITA?
Bagi yang masa kecilnya bahagia, pasti pernah melakukan permainan di atas.
Maaf bagi yang tidak merasa bahagia.
Intingan
Hagaan
Kelereng
LompatTali
BalapKarung
Bagasing
51. Online = Saat kita
terhubung oleh suatu
jaringan (LAN atau
Internet)
Permainan yang dapat dinikmati melalui koneksi Internet maupun
LAN. Untuk menikmati game online kita harus menggunakan
barang elektronik yang dapat tersambung dengan jaringan
Internet atau LAN seperti computer,laptop, smartphone dll.
Game = Permainan
58. Penyebab Rentannya Keselamatan Anak di Dunia Maya
• Rendahnya pengawasan orang tua (terkadang orang tua
merasa gaptek dan tidak mau belajar)
• Pengaruh teman atau lingkungan sekitar
• Hubungan komunikasi yang tidak baik antara orang tua dan
anak
• Tidak adanya aturan penggunaan internet
img: spotonlists.com
68. • Langkah-langkah:
1. TENANG
2. HINDARI MARAH/ PANIK… Jangan marah anak akan berpencar darimu
3. TERIMA: Maafkan, Minta ampunkan dan bermusyawarah
4. Perbaiki pola pengasuhan
1. Rumuskan ulang tujuan pengasuhan
1. Taqwa kepada Allah
2. Ibadah yang baik dan benar
3. Laki jadi calon suami/ bapak dan perempuan jd calon istri
4. Persiapkan kompetensi
5. Harus jadi pendidik
6. Harus jadi pengayom
7. Khoirunnas anfauhum linnaas
2. Ortu tahu +,- masingmasing
3. Sepakat dual parenting: waktu, cara, konsekuensi
69. • PERAN DAN FUNGSI AYAH
• Kembalikan dan kuatkan fungsi ayah
dalam pengasuhan
• Anak Indonesia Fatherless
• Pulangkan ayah 30’
• Anak fatherless:
• Tidak ada kata
• Tidak ada sapa
• Tidak ada kultum
• Tidak ada tanya
• Tidak ada sentuh
• Anak perlu validasi 3P (Penerimaan,
penghargaan, pujian)
KURANG PERAN AYAH
Laki-laki
Nakal
Agresif
Narkoba
Sex bebas
Perempuan
Konsep diri rendah
Kurang keb kasih sayang (afeksi)
Sex bebas
Gejala depresi
70. • Pakai sentuhan
• Pakai jangkar
• Cari tahu:
• Selesaikan hal yang sangkut emosi + harga diri --- kecanduan
akan turun
• Jelaskan Target penyedia pornografi
• Tanyakan bagaimana pendapatnya
• Susun langkah yang akan dilakukan bersama
• Anak butuh pendampingan
• Butuh kerjasama: ketika kecanduan datang
• Sepakati langkah agar:
• Hadapi
• Alihkan
CARA HADAPI ANAK (Muasyarah bil ma’ruf)
71. 8 hal yang menbantu anak:
• Jangan fokus akademik semata
• Aktif gunakan teknologi media
• Komunikasi dan disiplin
• Perkuat Allah dalam diri anak
• Bicarakan tentang memelihara kesucian sampai menikah
• Kemampuan berpikir kritis
• Konsep dan harga diri yang baik
• Mandiri dan bertanggung jawab
• Do’a
CARA HADAPI ANAK (Muasyarah bil ma’ruf)
75. Menjaga, mengawasi dan menemani anak di
dunia maya sama pentingnya dengan
perhatian kita di dunia nyata
Jadilah TEMAN BAIK anak kita, di dunia nyata
maupun di dunia maya