SlideShare a Scribd company logo
1
BOGOR: KOTA SEJARAH EKONOMI SYARIAH
Anto Apriyanto, S.Pd.I., M.E.I.1
Bahwa sejatinya Ekonomi Syariah yang dewasa ini tengah booming di Indonesia tidak
akan pernah memulai perkembangan yang begitu massif jika perjuangannya tidak pernah
diawali dari kota hujan, Bogor. Tulisan ini mencoba mengingatkan kembali peran dan posisi
Bogor dan warga Bogor sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah perkembangan
Ekonomi Syariah di Indonesia. Ya, sejarah adalah cerminan di masa lalu yang bisa dijadikan
bahan monitoring dan evaluasi agar kehidupan di masa depan bisa lebih baik lagi. Apalagi
manusia dan kehidupannya tidak akan pernah lepas dari sejarah. Bukankah Presiden
Soekarno telah mengingatkan JASMERAH!, Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah, yang
disampaikannya dalam pidato HUT RI Tanggal 17 Agustus 1966?
Bukti Bogor Kota Sejarah Ekonomi Syariah
Tidak dapat disangkal bahwa Bogor menyimpan berjuta kenangan dan sejarah yang
berkaitan dengan negara Indonesia maupun dunia. Jika memang tidak bisa dikatakan sering,
beberapa kali bahkan Bogor menjadi saksi suatu sejarah dan dengan senang hati menjadi tuan
rumah bagi penyelenggaraan suatu sejarah.Misalnya Konferensi Panca Negara II yang dihelat
di Bogor pada 22–29 Desember 1954, sejatinya menjadi cikal bakal Konferensi Asia-Afrika
yang beberapa waktu lalu diperingati ke-60 di Bandung. Namun akhirnya terlupakan. Padahal
inilah bukti nyata salah satu sumbangsih Bogor untuk dunia internasional. Atau kiprah dan
kontribusi perjuangan rakyat Bogor Barat dalam melawan kolonialisme serta
mempertahankan kedaulatan Indonesia yang dipimpin oleh Mayor TNI-AD KH. Sholeh
Iskandar, pun mengalami hal serupa, terlupakan dari pentas sejarah nasional. Banyak bukti
data dan saksi sejarah yang berbicara namun hingga detik ini penghargaan terhadap Sholeh
Iskandar dan pasukannya sebagai pahlawan nasional tidak pula diberikan oleh pemerintah.
Padahal ia merupakan sahabat karib KH. Noer Alie, Mohammad Natsir, dan Sjafruddin
Prawiranegara, yang baru berhasil diakui sebagai pahlawan nasional masing-masing berturut-
turut pada 2006, 2008, dan 2011. Dengan demikian, tanpa disadari warga Bogor mewarisi
darah para pejuang dan pahlawan nasional.
Sebagai warga dan putra Bogor ‘ketururan’ para pejuang dan pahlawan, sudah saatnya
meluruskan sejarah dari segala hal upaya pembelokan atau penghapusan sejarah. Satu sejarah
1
Pegiat Komunitas Ekonomi Islam Indonesia (KONEKSI), Dosen Ekonomi Islam Universitas
Muhammadiyah Tangerang.
2
lain yang dimaksud adalah mengenai sejarah perkembangan Ekonomi Syariah di tanah air.
Tidak banyak yang tahu bahwa ternyata perjuangan penegakkan Ekonomi Syariah di
Indonesia secara nasional dan formal dimulai dari Kota Bogor. Apa saja yang menjadi bukti
dan saksi bahwa Kota Bogor adalah Kota Sejarah Ekonomi Syariah?
1. Pusat Studi Ekonomi Islam Pertama Indonesia
Lembaga yang secara concern meneliti dan mengkaji Ekonomi Islam pada masa
Orde Baru berkuasa bisa dikatakan masih sedikit. Apalagi aroma islamophobia pada
waktu itu begitu menyengat. Maka sulit sekali melacak keberadaan kelompok studi
Ekonomi Islam. Namun pada sekitar 1982 salah satu lembaga tersebut ternyata sudah ada
di Kota Bogor. Lembaga itu bernama Pusat Studi Ekonomi Islam, didirikan A.M.
Saefuddin di Universitas Ibn Khaldun Bogor.2
Dari lembaga inilah A.M. Saefuddin mulai
menyebarkan ide tentang ekonomi Islam, baik secara konsepsi maupun aksi ke seluruh
Indonesia. Di belahan Indonesia lain menyusul berdiri pula Forum Kajian Ekonomi dan
Bank Islam (FKEBI) pada tahun 1990 di IAIN Sumatera Utara, yang menurut klaim
Agustianto merupakan Perguruan Tinggi paling awal dalam pengembangan kajian
ekonomi Islam di Indonesia. (agustianto.com, 14/04/2011)
Tentu dilihat dari sumber otentik Kota Bogor lebih awal menjadi perintis studi
Ekonomi Islam sebab pada 1982 sudah berdiri Pusat Studi Ekonomi Islam di Perguruan
Tinggi Swasta Tertua di Bogor tersebut. Sedangkan di Kota Medan FKEBI baru berdiri 8
tahun setelahnya di IAIN-SU. Jelas, Kota Bogor adalah kota pertama yang mengkaji dan
menggaungkan Ekonomi Syariah ke seluruh pelosok nusantara.
2. Pengukuhan Bank Syariah Pertama Indonesia
Di kalangan masyarakat umum tanah air, Ekonomi Islam dikenal secara luas sejak
mulai beroperasinya Bank Muamalat Indonesia (BMI) pada 27 Syawal 1412 H atau
bertepatan dengan tanggal 1 Mei 1992.3
Pada perkembangan selanjutnya lebih dikenal
dengan Bank Muamalat saja. Tidak banyak pula yang mengetahui behind the scene
pendirian bank syariah pertama tersebut. Ternyata kesuksesan Muamalat sebagai lembaga
pelopor perbankan syariah di Indonesia tidak bisa dipisahkan dari Kota Bogor. Ya, Istana
2
Lihat Buku Panduan Dies Natalies XXI dan Pelantikan Sarjana Tahun 1982 Universitas Ibn Khaldun
Bogor, hlm. 8.
3
Website resmi Bank Muamalat, "Profil Muamalat",
<http://www.muamalatbank.com/home/about/profile>, diakses tanggal 06-01-2014.
3
Bogor menjadi saksi pengukuhan dan pengumpulan saham Bank Muamalat untuk pertama
kalinya.
Hari itu, 3 November 1991, adalah hari bersejarah ketika Presiden Soeharto
menyelenggarakan silaturahmi dengan masyarakat Jawa Barat. Dalam suasana sejuk Kota
Bogor yang masih diselimuti kabut pagi, samar-samar terlihat berbondong-bondong
masyarakat Jawa Barat memasuki dan memenuhi Istana Bogor. Empat ribu masyarakat
Islam Jawa Barat begitu antusias untuk membeli saham bank tersebut. Gambaran inilah
yang kemudian dinyatakan Karnaen Anwar Perwataatmadja (Bapak Bank Syariah
Indonesia) sebagai janji Allah dalam Al-Quran Surat An-Nashr: 1-2. Pertemuan
monumental di Istana Bogor tersebut berhasil meningkatkan jumlah modal dasar dari Rp
85 milyar menjadi lebih dari Rp 110 milyar! Sebuah pencapaian yang spektakuler!
Padahal menurut peraturan saat itu cukup dengan Rp 10 milyar saja bank syariah tersebut
sudah bisa beroperasi.4
Bahkan, bukan hanya izin yang diberikan, Soeharto saat itu juga
meminjamkan uang dari Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila sebanyak Rp 3 milyar
tanpa bunga. Dengan penuh semangat Pak Harto pun berjanji membantu menjualkan dan
memasarkan bank syariah tersebut. Meskipun beberapa kali Presiden Orde Baru itu keliru
melafalkan nama banknya yang seharusnya Muamalat namun ia sebut ‘Mualamat’.5
Dari Istana Bogor itulah perjalanan perbankan syariah di tanah air dimulai. Kali ini
Kota Bogor menjadi tuan rumah perhelatan akbar muslim Jawa Barat untuk mendirikan
institusi keuangan syariah. Maka pada perkembangan selanjutnya tidak mengherankan bila
melihat pertumbuhan Bank Syariah di Indonesia umumnya, dan di Bogor khususnya. Di
Bogor, selain Muamalat bermunculan pula cabang-cabang perwakilan bank syariah
lainnya, antara lain Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, BRI Syariah, BTN Syariah, BJB
Syariah, hingga BCA Syariah.
Di tingkat mikro, berkembang pula BPRS (Bank Perkreditan Rakyat Syariah).
Salah satu BPRS berprestasi dari Bogor di kancah nasional adalah BPRS Amanah
Ummah, yang berpusat di Leuwiliang dan berdiri pada 11 Juli 1992, diprakarsai oleh KH.
Sholeh Iskandar. Hingga 2014 BPRS Amanah Ummah telah memiliki tiga kantor cabang
di luar kantor pusat dengan total aset mencapai Rp 153 milyar. Sejumlah penghargaan pun
diraih, di antaranya adalah penghargaan dari Infobank (2012) sebagai BPRS dengan
kategori Sangat Bagus serta dari Karim Consulting Indonesia sebagai The 1st Rank The
4
Lihat Chandra Ismail, Agoes MD, dan Sigit Pribadi Ds,Bank Syari’ah Setelah Dua Dekade Antara Cita
dan Fakta Pemikiran dan Biografi Karnaen Anwar Perwataatmadja, (Jakarta: Duta Pustaka Indonesia, 2013),
hlm. 196.
5
Hasil wawancara dengan Karnaen A. Perwataatmadja di STEI Husnayain Jakarta, Jum’at (29/11/2013).
4
Most Prudent Islamic Rural Bank, Java Region (2014). Hal ini membuktikan BPRS made
in Bogor tersebut telah menjadi pelopor sekaligus teladan bagi BPRS lainnya di seluruh
Indonesia.
3. Pelopor Pendidikan Ekonomi Syariah Indonesia
Ada yang unik ketika Indonesia mengalami krisis moneter pada kurun 1997/1998.
Pada saat bersamaan mulai tumbuh subur lembaga pendidikan Ekonomi Syariah. Menurut
Agustianto, memang IAIN-SU sejak tahun 1997 telah membuka Program D3 Manajemen
Bank Syariah, sebagai Program Diploma Ekonomi Syariah pertama di Indonesia yang
membuka jurusan bank syariah. Tapi untuk program Strata-1, STEI Yogyakarta yang
dirintis Dr. Muhammad pada 13 Mei 1996 adalah pelopor pendidikan Ekonomi Syariah
pertama yang disusul kemudian oleh Dr. M. Syafi’i Antonio yang mendirikan STEI
Tazkia di Kota Bogor pada 11 Maret 1999. Pada perkembangannya, STEI Tazkia lebih
dikenal secara luas dibandingkan STEI Yogyakarta. Kampus Tazkia yang awalnya
berpusat di Kota Bogor bagian barat dikembangkan ke lokasi baru di kawasan Sentul City
yang lebih representatif. Berbondong-bondong mahasiswa dari seluruh pelosok Indonesia
menuntut ilmu Ekonomi Syariah di kampus yang terkenal karena ketokohan Syafi’i
Antonio tersebut. Bahkan sekarang sudah membuka pula untuk jenjang S2 Ekonomi dan
Keuangan Islam.
Pada 2004 Universitas Ibn Khaldun Bogor pun membuka S1 Ekonomi Islam, yang
sebelumnya sudah diawali dengan membuka S2 Ekonomi Islam terlebih dahulu. Disusul
kemudian oleh Universitas Djuanda dan Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu (STAIT)
Modern Sahid yang turut membuka S1 Ekonomi Islam, serta STAI Al-Hidayah yang
membuka D3 Perbankan Syariah. Diikuti pula oleh IPB yang membuka S1 lmu Ekonomi
Syariah. Semua ini menjadi bukti bahwa Kota Bogor tidak pernah tinggal diam dalam
perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia. Kota Bogor selalu berkontribusi dalam
pembangunan Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. Yang belum ada adalah SMK
Ekonomi Syariah atau SMA yang membuka kelas IPS Ekonomi Syariah, yang di beberapa
kota di Indonesia sudah mulai marak berdiri.
4. Tokoh-Tokoh Kunci Ekonomi Syariah Indonesia
Tidak banyak yang menyadari bahwa di Kota Bogor terdapat tokoh-tokoh kunci
Ekonomi Syariah Indonesia. Dari sejak perintisannya pada masa awal Orde Baru hingga
5
saat ini Kota Bogor menjadi tempat kediaman, tempat belajar, atau berkiprah dalam
Ekonomi Syariah. Beberapa tokoh tersebut di antaranya:
• Prof. Dr. Ir. A.M. Saefuddin
Mungkin banyak yang tidak mengenal sosok dengan panggilan Pak AM dalam kancah
Ekonomi Syariah Indonesia. Sebab dalam dunia akademik ia merupakan Guru Besar
Ilmu Pemasaran Pertanian dari Universitas Djuanda, bukan Guru Besar Ekonomi
Syariah.6
Tapi siapa sangka bahwa ialah, yang sejak kepulangannya dari menghadiri
The First International Conference on Islamic Economics di Mekkah (Arab Saudi)
pada 21-26 Februari 1976, menyuarakan Ekonomi Syariah dari satu forum ke forum
lainnya dan menuliskannya dalam beberapa buku. Jika bukan atas ‘tangan dingin’
Mohammad Natsir yang mengutusnya bersama beberapa aktivis muda Islam saat itu,
mungkin Ekonomi Syariah dalam tataran ilmiah tidak akan pernah terbangun.
Pada tahun 1984, A.M. Saefuddin sudah menulis buku Nilai-nilai Sistem Ekonomi
Islam, yang menjadi buku pencerah bagi Adiwarman Azwar Karim sebagai
mahasiswa AM. Tak berlebihan jika kemudian Adiwarman menyebut A.M. Saefuddin
sebagai master mind ekonomi Islam.7
Adiwarman Karim yang kini dikenal sebagai
tokoh Ekonomi Syariah Indonesia pertama kali belajar Ekonomi Syariah saat menjadi
Mahasiswa IPB.
Sedangkan menurut Adian Husaini, tokoh pemikiran Islam Indonesia, A.M. Saefuddin
adalah salah satu motor dalam pengembangan ekonomi Islam di Indonesia.8
Hal yang
sama diutarakan M. Syafi’i Antonio yang mengakui bahwa belajar banyak Ekonomi
Syariah dari A.M. Saefuddin.
Mantan Rektor Universitas Ibn Khaldun Bogor periode 1983-1985 dan Menteri
Negara Pangan dan Hortikultura RI pada Kabinet Reformasi Pembangunan Presiden
B.J. Habibie tahun 1998-1999 ini, sejak 1956 sudah menjadi warga Bogor hingga
masa senjanya sekarang.
• Dr. M. Syafi’i Antonio, M.Ec.
Publik mengenalnya sebagai praktisi bank dan bisnis syariah, setelah awalnya diajak
terlibat langsung dalam pendirian Bank Muamalat oleh Karnaen A. Perwataatmadja.
6
Lihat Buku Orasi Ilmiah Pengukuhan A.M. Saefuddin sebagai Guru Besar Tetap Ilmu Pemasaran
Pertanian, "Pasar Ekspor Hasil Pertanian Indonesia Era Liberalisasi Perdagangan", (Bogor: Universitas
Djuanda, 2000).
7
Agus Wahid (ed.), A.M. Saefuddin:Membumikan Ekonomi Islam, (Jakarta: PPA Consultants, 2011),
hlm. 317.
8
A.M. Saefuddin, Dari Cendana ke Reformasi, (Jakarta: PPA Consultants, 2011), hlm. x1.
6
Selain bertemu Karnaen ia bertemu A.M. Saefuddin dan tokoh-tokoh lainnya yang
membuat Syafi’i Antonio memiliki pengalaman berharga untuk meneruskan
perjuangan penerapan ekonomi Islam di Indonesia ke depannya. Saat ini ia menjadi
tokoh ekonomi dan perbankan syariah papan atas yang dikenal di negeri ini serta
Direktur STEI Tazkia yang berlokasi di Dramaga dan Sentul City Bogor, sejak
berdirinya hingga sekarang.
• Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.S.
Bersama dengan A.M. Saefuddin ia dibina oleh para ulama pejuang saat itu, di
antaranya adalah KH. Sholeh Iskandar dan Mohammad Natsir. Dalam ranah ekonomi
Islam di tanah air namanya dikenal sebagai tokoh zakat. Ia berhasil memberdayakan
zakat sebagai pilar ekonomi Islam. Banyak kegiatan ekonomi umat yang berhasil
dituntaskan sejak ia memimpin BAZNAS RI. Guru Besar IPB dan Direktur
Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor ini adalah putra Bogor dan menjadi
tokoh Ekonomi Syariah Indonesia terkemuka dewasa ini.
• Irfan Syauqi Beik, M.Sc., Ph.D.
Putra sulung Pakar Zakat Nasional Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.S. ini
merupakan tokoh muda putra Bogor yang juga diperhitungkan dalam kancah
Ekonomi Syariah Indonesia. Posisinya sebagai Staf Ahli BAZNAS RI dan Ketua
Program Studi S1 Ilmu Ekonomi Syariah IPB serta Direktur Center for Islamic
Business and Economic Studies (CIBEST) LPPM IPB adalah bukti kepakarannya
dalam bidang Ekonomi Syariah.
• Hendri Tanjung, M.M., M.Ag., M.Phil., Ph.D.
Meski bukan putra Bogor ia secara tidak langsung sudah menjadi warga Bogor sejak
kuliah di IPB hingga saat ini. Menjadi Doktor Ekonomi Islam pertama dari
International Islamic University of Islamabad, Pakistan, yang berasal dari Bogor
bahkan Indonesia. Puluhan buku telah ia tulis, dan menjadi salah satu tokoh ekonomi
Islam Indonesia yang tengah naik daun di kancah nasional maupun internasional.
Salah satu bukti kiprah warga Kota Bogor untuk Ekonomi Syariah Indonesia.
• Ir. Ridha Nugraha, M.E.I.
Namanya mungkin asing di telinga masyarakat umum. Tapi bagi masyarakat muslim
yang sering berhubungan dengan Baitul Mal wa Tamwil (BMT), ia adalah pakarnya
dan menjadi pimpinan dari BMT Ibaddurahman Bogor yang memiliki banyak prestasi
di tingkat nasional. Warga Bogor yang saat ini diamanahi pula sebagai Sekretaris
7
Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bogor seringkali diundang menjadi
Trainer dan Konsultan BMT di seluruh Indonesia. Satu lagi kontribusi nyata warga
Bogor terhadap perkembangan Ekonomi Syariah di tanah air.
• Ir. M. Ismail Yusanto, M.M.
Publik mengenalnya sebagai Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia. Warga Kota Bogor
ini bisa dikatakan termasuk penulis awal literatur Ekonomi Syariah ketika lembaga
pendidikan Ekonomi Syariah mulai marak berdiri pada masa Reformasi Indonesia.
Hal ini menjadi bukti kembali bahwa tokoh Ekonomi Syariah nasional memang
banyak berdomisili di Kota Bogor. Sama seperti Syafi’i Antonio ia kemudian
mendirikan STEI Hamfara pada tahun 2004 di Yogyakarta dan menjadi Ketuanya
hingga sekarang. Buku Pengantar Ekonomi Islam dan Menggagas Bisnis Islami
adalah karyanya bersama rekannya di bidang Ekonomi Syariah. Bahkan salah satu
dosen di kampusnya menerbitkan buku Ekonomi Islam Mazhab Hamfara yang
dianggap sebagai konsep Ekonomi Syariah alternatif yang turut memperkaya
khazanah Ekonomi Syariah.
Penutup
Demikianlah paparan mengenai sekelumit kecil catatan sejarah kiprah Kota Bogor dan
warganya terhadap kemajuan Ekonomi Syariah di Indonesia. Seyogianya menjadi perhatian
bagi pemerintah pusat dan khususnya Pemerintah Kota Bogor untuk dijadikan dasar pijakan
bagi pembangunan Kota Bogor ke depannya. Berdasarkan tinjauan historical tersebut di atas,
sudah saatnya Kota Bogor dicanangkan dan didorong untuk menjadi Kota Ekonomi Syariah
pertama di Indonesia, menyempurnakan wacana Kota Halal yang pernah dicanangkan pada
masa Walikota Diani Budiarto dan diperjuangkan oleh Almarhum Dr. Fahrudin Sukarno,
Ketua Keluarga Muslim Bogor (KMB). Terlebih dengan aset-aset SDM Ekonomi Syariah
yang tersedia di Kota Bogor yang juga telah disebutkan di atas. Sangat disayangkan jika
kemudian tokoh-tokoh kunci Ekonomi Syariah Indonesia tersebut yang berdomisili atau
mempunyai kampus di Kota Bogor dibiarkan beraktivitas di luar sementara di kota tempat
tinggalnya tidak diberdayakan untuk membantu Pemerintah Kota Bogor dalam mengurai
problematika yang begitu banyak. Bukankah akan lebih terasa hasilnya kelak jika Pemerintah
Kota Bogor bersama tokoh-tokoh Ekonomi Syariah tersebut bahu-membahu mengerjakan
‘PR’ yang masih menumpuk di meja kerja Walikota dan DPRD Kota Bogor? Harapannya,
segala permasalahan ekonomi dan sosial di Kota Bogor dapat terselesaikan dengan
pendekatan Ekonomi Syariah yang sesuai aturan Allah SWT dan Rasul-Nya. [ ]

More Related Content

Similar to Bogor Kota Sejarah Ekonomi Syariah - Anto Apriyanto

Urgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia
Urgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah IndonesiaUrgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia
Urgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia
Anto Apriyanto, M.E.I.
 
ebook Perbankan Syariah pkes
ebook Perbankan Syariah pkesebook Perbankan Syariah pkes
ebook Perbankan Syariah pkes
Piet_Fitriady
 
Makalah Bank Syariah.docx
Makalah Bank Syariah.docxMakalah Bank Syariah.docx
Makalah Bank Syariah.docx
ZuketCreationOfficia
 
Makalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesiaMakalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesiaAnita DianaS
 
undang-undang perbankan
undang-undang perbankanundang-undang perbankan
undang-undang perbankan
Awank Kurniawan
 
Tugas makalah-bank-dalam-islam
Tugas makalah-bank-dalam-islamTugas makalah-bank-dalam-islam
Tugas makalah-bank-dalam-islamRizky Hernanda
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariah
Kang Tasdik
 
Mengenal Bank Syariah.pptx
Mengenal Bank Syariah.pptxMengenal Bank Syariah.pptx
Mengenal Bank Syariah.pptx
PrasetyoArdiNugroho
 
Revisi makalah perekonomian di indonesia kel. 9
Revisi makalah perekonomian di indonesia kel. 9Revisi makalah perekonomian di indonesia kel. 9
Revisi makalah perekonomian di indonesia kel. 9
SalwaElhaya
 
Urgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Urgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto ApriyantoUrgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Urgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Anto Apriyanto, M.E.I.
 
Sejarah Kota mojokerto
Sejarah Kota mojokertoSejarah Kota mojokerto
Sejarah Kota mojokerto
Luluk Agustin
 
Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280
Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280
Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280
Nuril Fajriani
 
perbankan syariah_.pptx
perbankan syariah_.pptxperbankan syariah_.pptx
perbankan syariah_.pptx
ProdiHukumEkonomiSya
 
Makalah bank umum
Makalah bank umumMakalah bank umum
Makalah bank umum
Dystiana Abistha
 
Tugas Perbankan Syariah - Dosen Shinta Melzatia
Tugas Perbankan Syariah  - Dosen Shinta MelzatiaTugas Perbankan Syariah  - Dosen Shinta Melzatia
Tugas Perbankan Syariah - Dosen Shinta Melzatia
Lysialim
 
Les privat jogja murah terbaik datang kerumah
Les privat jogja murah terbaik datang kerumahLes privat jogja murah terbaik datang kerumah
Les privat jogja murah terbaik datang kerumah
Les Privat Jogja
 
Menyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Menyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto ApriyantoMenyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Menyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Anto Apriyanto, M.E.I.
 
WAKAF DARI MASA KE MASA DI INDONESIA.pdf
WAKAF DARI MASA KE MASA DI INDONESIA.pdfWAKAF DARI MASA KE MASA DI INDONESIA.pdf
WAKAF DARI MASA KE MASA DI INDONESIA.pdf
MumunMaida
 
Perbankan Modern
Perbankan ModernPerbankan Modern
Perbankan Modern
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
Bobby Rian
 

Similar to Bogor Kota Sejarah Ekonomi Syariah - Anto Apriyanto (20)

Urgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia
Urgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah IndonesiaUrgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia
Urgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia
 
ebook Perbankan Syariah pkes
ebook Perbankan Syariah pkesebook Perbankan Syariah pkes
ebook Perbankan Syariah pkes
 
Makalah Bank Syariah.docx
Makalah Bank Syariah.docxMakalah Bank Syariah.docx
Makalah Bank Syariah.docx
 
Makalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesiaMakalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesia
 
undang-undang perbankan
undang-undang perbankanundang-undang perbankan
undang-undang perbankan
 
Tugas makalah-bank-dalam-islam
Tugas makalah-bank-dalam-islamTugas makalah-bank-dalam-islam
Tugas makalah-bank-dalam-islam
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariah
 
Mengenal Bank Syariah.pptx
Mengenal Bank Syariah.pptxMengenal Bank Syariah.pptx
Mengenal Bank Syariah.pptx
 
Revisi makalah perekonomian di indonesia kel. 9
Revisi makalah perekonomian di indonesia kel. 9Revisi makalah perekonomian di indonesia kel. 9
Revisi makalah perekonomian di indonesia kel. 9
 
Urgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Urgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto ApriyantoUrgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Urgensi Meluruskan Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
 
Sejarah Kota mojokerto
Sejarah Kota mojokertoSejarah Kota mojokerto
Sejarah Kota mojokerto
 
Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280
Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280
Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280
 
perbankan syariah_.pptx
perbankan syariah_.pptxperbankan syariah_.pptx
perbankan syariah_.pptx
 
Makalah bank umum
Makalah bank umumMakalah bank umum
Makalah bank umum
 
Tugas Perbankan Syariah - Dosen Shinta Melzatia
Tugas Perbankan Syariah  - Dosen Shinta MelzatiaTugas Perbankan Syariah  - Dosen Shinta Melzatia
Tugas Perbankan Syariah - Dosen Shinta Melzatia
 
Les privat jogja murah terbaik datang kerumah
Les privat jogja murah terbaik datang kerumahLes privat jogja murah terbaik datang kerumah
Les privat jogja murah terbaik datang kerumah
 
Menyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Menyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto ApriyantoMenyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
Menyoal Sejarah Ekonomi Syariah Indonesia - Anto Apriyanto
 
WAKAF DARI MASA KE MASA DI INDONESIA.pdf
WAKAF DARI MASA KE MASA DI INDONESIA.pdfWAKAF DARI MASA KE MASA DI INDONESIA.pdf
WAKAF DARI MASA KE MASA DI INDONESIA.pdf
 
Perbankan Modern
Perbankan ModernPerbankan Modern
Perbankan Modern
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
 

More from Anto Apriyanto, M.E.I.

Anto Apriyanto - Integrasi Ilmu dan Agama.ppt
Anto Apriyanto - Integrasi Ilmu dan Agama.pptAnto Apriyanto - Integrasi Ilmu dan Agama.ppt
Anto Apriyanto - Integrasi Ilmu dan Agama.ppt
Anto Apriyanto, M.E.I.
 
Anto Apriyanto - Wakaf Produktif Yang Dapat Mengembalikan Kejayaan Islam.pptx
Anto Apriyanto - Wakaf Produktif Yang Dapat Mengembalikan Kejayaan Islam.pptxAnto Apriyanto - Wakaf Produktif Yang Dapat Mengembalikan Kejayaan Islam.pptx
Anto Apriyanto - Wakaf Produktif Yang Dapat Mengembalikan Kejayaan Islam.pptx
Anto Apriyanto, M.E.I.
 
Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah - Anto Apriyanto
Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah - Anto ApriyantoEkonomi Islam atau Ekonomi Syariah - Anto Apriyanto
Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah - Anto Apriyanto
Anto Apriyanto, M.E.I.
 
Mendudukkan Polemik Al Maidah 51 - Anto Apriyanto
Mendudukkan Polemik Al Maidah 51 - Anto ApriyantoMendudukkan Polemik Al Maidah 51 - Anto Apriyanto
Mendudukkan Polemik Al Maidah 51 - Anto Apriyanto
Anto Apriyanto, M.E.I.
 
Mengapa Harus Ekonomi Islam - Anto Apriyanto
Mengapa Harus Ekonomi Islam - Anto ApriyantoMengapa Harus Ekonomi Islam - Anto Apriyanto
Mengapa Harus Ekonomi Islam - Anto Apriyanto
Anto Apriyanto, M.E.I.
 
Visi dan Misi OPZ - Anto Apriyanto
Visi dan Misi OPZ - Anto ApriyantoVisi dan Misi OPZ - Anto Apriyanto
Visi dan Misi OPZ - Anto Apriyanto
Anto Apriyanto, M.E.I.
 
Kebijakan Fiskal Negara Brunei Darussalam - Anto Apriyanto
Kebijakan Fiskal Negara Brunei Darussalam - Anto ApriyantoKebijakan Fiskal Negara Brunei Darussalam - Anto Apriyanto
Kebijakan Fiskal Negara Brunei Darussalam - Anto Apriyanto
Anto Apriyanto, M.E.I.
 
Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...
Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...
Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...
Anto Apriyanto, M.E.I.
 
Riba vs Zakat - Anto Apriyanto
Riba vs Zakat - Anto ApriyantoRiba vs Zakat - Anto Apriyanto
Riba vs Zakat - Anto Apriyanto
Anto Apriyanto, M.E.I.
 
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto Apriyanto
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto ApriyantoOrganisasi Bisnis Dalam Islam - Anto Apriyanto
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto Apriyanto
Anto Apriyanto, M.E.I.
 
Mekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
Mekanisme Pasar Islami - Anto ApriyantoMekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
Mekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
Anto Apriyanto, M.E.I.
 
Internet pornografi-game online (anto apriyanto)
Internet pornografi-game online (anto apriyanto)Internet pornografi-game online (anto apriyanto)
Internet pornografi-game online (anto apriyanto)
Anto Apriyanto, M.E.I.
 
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Anto Apriyanto, M.E.I.
 
#5b kepribadian muslim
#5b kepribadian muslim#5b kepribadian muslim
#5b kepribadian muslim
Anto Apriyanto, M.E.I.
 
#3 pendekatan sdm
#3 pendekatan sdm#3 pendekatan sdm
#3 pendekatan sdm
Anto Apriyanto, M.E.I.
 
#2 sdm di indonesia fakta realita-idealita
#2 sdm di indonesia fakta realita-idealita#2 sdm di indonesia fakta realita-idealita
#2 sdm di indonesia fakta realita-idealita
Anto Apriyanto, M.E.I.
 
50 soal pilihan ganda manajemen
50 soal pilihan ganda manajemen50 soal pilihan ganda manajemen
50 soal pilihan ganda manajemen
Anto Apriyanto, M.E.I.
 
Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah?
Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah?Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah?
Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah?
Anto Apriyanto, M.E.I.
 

More from Anto Apriyanto, M.E.I. (18)

Anto Apriyanto - Integrasi Ilmu dan Agama.ppt
Anto Apriyanto - Integrasi Ilmu dan Agama.pptAnto Apriyanto - Integrasi Ilmu dan Agama.ppt
Anto Apriyanto - Integrasi Ilmu dan Agama.ppt
 
Anto Apriyanto - Wakaf Produktif Yang Dapat Mengembalikan Kejayaan Islam.pptx
Anto Apriyanto - Wakaf Produktif Yang Dapat Mengembalikan Kejayaan Islam.pptxAnto Apriyanto - Wakaf Produktif Yang Dapat Mengembalikan Kejayaan Islam.pptx
Anto Apriyanto - Wakaf Produktif Yang Dapat Mengembalikan Kejayaan Islam.pptx
 
Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah - Anto Apriyanto
Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah - Anto ApriyantoEkonomi Islam atau Ekonomi Syariah - Anto Apriyanto
Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah - Anto Apriyanto
 
Mendudukkan Polemik Al Maidah 51 - Anto Apriyanto
Mendudukkan Polemik Al Maidah 51 - Anto ApriyantoMendudukkan Polemik Al Maidah 51 - Anto Apriyanto
Mendudukkan Polemik Al Maidah 51 - Anto Apriyanto
 
Mengapa Harus Ekonomi Islam - Anto Apriyanto
Mengapa Harus Ekonomi Islam - Anto ApriyantoMengapa Harus Ekonomi Islam - Anto Apriyanto
Mengapa Harus Ekonomi Islam - Anto Apriyanto
 
Visi dan Misi OPZ - Anto Apriyanto
Visi dan Misi OPZ - Anto ApriyantoVisi dan Misi OPZ - Anto Apriyanto
Visi dan Misi OPZ - Anto Apriyanto
 
Kebijakan Fiskal Negara Brunei Darussalam - Anto Apriyanto
Kebijakan Fiskal Negara Brunei Darussalam - Anto ApriyantoKebijakan Fiskal Negara Brunei Darussalam - Anto Apriyanto
Kebijakan Fiskal Negara Brunei Darussalam - Anto Apriyanto
 
Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...
Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...
Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...
 
Riba vs Zakat - Anto Apriyanto
Riba vs Zakat - Anto ApriyantoRiba vs Zakat - Anto Apriyanto
Riba vs Zakat - Anto Apriyanto
 
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto Apriyanto
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto ApriyantoOrganisasi Bisnis Dalam Islam - Anto Apriyanto
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto Apriyanto
 
Mekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
Mekanisme Pasar Islami - Anto ApriyantoMekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
Mekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
 
Internet pornografi-game online (anto apriyanto)
Internet pornografi-game online (anto apriyanto)Internet pornografi-game online (anto apriyanto)
Internet pornografi-game online (anto apriyanto)
 
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
 
#5b kepribadian muslim
#5b kepribadian muslim#5b kepribadian muslim
#5b kepribadian muslim
 
#3 pendekatan sdm
#3 pendekatan sdm#3 pendekatan sdm
#3 pendekatan sdm
 
#2 sdm di indonesia fakta realita-idealita
#2 sdm di indonesia fakta realita-idealita#2 sdm di indonesia fakta realita-idealita
#2 sdm di indonesia fakta realita-idealita
 
50 soal pilihan ganda manajemen
50 soal pilihan ganda manajemen50 soal pilihan ganda manajemen
50 soal pilihan ganda manajemen
 
Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah?
Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah?Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah?
Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah?
 

Recently uploaded

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
FachrulAchast
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (18)

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 

Bogor Kota Sejarah Ekonomi Syariah - Anto Apriyanto

  • 1. 1 BOGOR: KOTA SEJARAH EKONOMI SYARIAH Anto Apriyanto, S.Pd.I., M.E.I.1 Bahwa sejatinya Ekonomi Syariah yang dewasa ini tengah booming di Indonesia tidak akan pernah memulai perkembangan yang begitu massif jika perjuangannya tidak pernah diawali dari kota hujan, Bogor. Tulisan ini mencoba mengingatkan kembali peran dan posisi Bogor dan warga Bogor sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia. Ya, sejarah adalah cerminan di masa lalu yang bisa dijadikan bahan monitoring dan evaluasi agar kehidupan di masa depan bisa lebih baik lagi. Apalagi manusia dan kehidupannya tidak akan pernah lepas dari sejarah. Bukankah Presiden Soekarno telah mengingatkan JASMERAH!, Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah, yang disampaikannya dalam pidato HUT RI Tanggal 17 Agustus 1966? Bukti Bogor Kota Sejarah Ekonomi Syariah Tidak dapat disangkal bahwa Bogor menyimpan berjuta kenangan dan sejarah yang berkaitan dengan negara Indonesia maupun dunia. Jika memang tidak bisa dikatakan sering, beberapa kali bahkan Bogor menjadi saksi suatu sejarah dan dengan senang hati menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan suatu sejarah.Misalnya Konferensi Panca Negara II yang dihelat di Bogor pada 22–29 Desember 1954, sejatinya menjadi cikal bakal Konferensi Asia-Afrika yang beberapa waktu lalu diperingati ke-60 di Bandung. Namun akhirnya terlupakan. Padahal inilah bukti nyata salah satu sumbangsih Bogor untuk dunia internasional. Atau kiprah dan kontribusi perjuangan rakyat Bogor Barat dalam melawan kolonialisme serta mempertahankan kedaulatan Indonesia yang dipimpin oleh Mayor TNI-AD KH. Sholeh Iskandar, pun mengalami hal serupa, terlupakan dari pentas sejarah nasional. Banyak bukti data dan saksi sejarah yang berbicara namun hingga detik ini penghargaan terhadap Sholeh Iskandar dan pasukannya sebagai pahlawan nasional tidak pula diberikan oleh pemerintah. Padahal ia merupakan sahabat karib KH. Noer Alie, Mohammad Natsir, dan Sjafruddin Prawiranegara, yang baru berhasil diakui sebagai pahlawan nasional masing-masing berturut- turut pada 2006, 2008, dan 2011. Dengan demikian, tanpa disadari warga Bogor mewarisi darah para pejuang dan pahlawan nasional. Sebagai warga dan putra Bogor ‘ketururan’ para pejuang dan pahlawan, sudah saatnya meluruskan sejarah dari segala hal upaya pembelokan atau penghapusan sejarah. Satu sejarah 1 Pegiat Komunitas Ekonomi Islam Indonesia (KONEKSI), Dosen Ekonomi Islam Universitas Muhammadiyah Tangerang.
  • 2. 2 lain yang dimaksud adalah mengenai sejarah perkembangan Ekonomi Syariah di tanah air. Tidak banyak yang tahu bahwa ternyata perjuangan penegakkan Ekonomi Syariah di Indonesia secara nasional dan formal dimulai dari Kota Bogor. Apa saja yang menjadi bukti dan saksi bahwa Kota Bogor adalah Kota Sejarah Ekonomi Syariah? 1. Pusat Studi Ekonomi Islam Pertama Indonesia Lembaga yang secara concern meneliti dan mengkaji Ekonomi Islam pada masa Orde Baru berkuasa bisa dikatakan masih sedikit. Apalagi aroma islamophobia pada waktu itu begitu menyengat. Maka sulit sekali melacak keberadaan kelompok studi Ekonomi Islam. Namun pada sekitar 1982 salah satu lembaga tersebut ternyata sudah ada di Kota Bogor. Lembaga itu bernama Pusat Studi Ekonomi Islam, didirikan A.M. Saefuddin di Universitas Ibn Khaldun Bogor.2 Dari lembaga inilah A.M. Saefuddin mulai menyebarkan ide tentang ekonomi Islam, baik secara konsepsi maupun aksi ke seluruh Indonesia. Di belahan Indonesia lain menyusul berdiri pula Forum Kajian Ekonomi dan Bank Islam (FKEBI) pada tahun 1990 di IAIN Sumatera Utara, yang menurut klaim Agustianto merupakan Perguruan Tinggi paling awal dalam pengembangan kajian ekonomi Islam di Indonesia. (agustianto.com, 14/04/2011) Tentu dilihat dari sumber otentik Kota Bogor lebih awal menjadi perintis studi Ekonomi Islam sebab pada 1982 sudah berdiri Pusat Studi Ekonomi Islam di Perguruan Tinggi Swasta Tertua di Bogor tersebut. Sedangkan di Kota Medan FKEBI baru berdiri 8 tahun setelahnya di IAIN-SU. Jelas, Kota Bogor adalah kota pertama yang mengkaji dan menggaungkan Ekonomi Syariah ke seluruh pelosok nusantara. 2. Pengukuhan Bank Syariah Pertama Indonesia Di kalangan masyarakat umum tanah air, Ekonomi Islam dikenal secara luas sejak mulai beroperasinya Bank Muamalat Indonesia (BMI) pada 27 Syawal 1412 H atau bertepatan dengan tanggal 1 Mei 1992.3 Pada perkembangan selanjutnya lebih dikenal dengan Bank Muamalat saja. Tidak banyak pula yang mengetahui behind the scene pendirian bank syariah pertama tersebut. Ternyata kesuksesan Muamalat sebagai lembaga pelopor perbankan syariah di Indonesia tidak bisa dipisahkan dari Kota Bogor. Ya, Istana 2 Lihat Buku Panduan Dies Natalies XXI dan Pelantikan Sarjana Tahun 1982 Universitas Ibn Khaldun Bogor, hlm. 8. 3 Website resmi Bank Muamalat, "Profil Muamalat", <http://www.muamalatbank.com/home/about/profile>, diakses tanggal 06-01-2014.
  • 3. 3 Bogor menjadi saksi pengukuhan dan pengumpulan saham Bank Muamalat untuk pertama kalinya. Hari itu, 3 November 1991, adalah hari bersejarah ketika Presiden Soeharto menyelenggarakan silaturahmi dengan masyarakat Jawa Barat. Dalam suasana sejuk Kota Bogor yang masih diselimuti kabut pagi, samar-samar terlihat berbondong-bondong masyarakat Jawa Barat memasuki dan memenuhi Istana Bogor. Empat ribu masyarakat Islam Jawa Barat begitu antusias untuk membeli saham bank tersebut. Gambaran inilah yang kemudian dinyatakan Karnaen Anwar Perwataatmadja (Bapak Bank Syariah Indonesia) sebagai janji Allah dalam Al-Quran Surat An-Nashr: 1-2. Pertemuan monumental di Istana Bogor tersebut berhasil meningkatkan jumlah modal dasar dari Rp 85 milyar menjadi lebih dari Rp 110 milyar! Sebuah pencapaian yang spektakuler! Padahal menurut peraturan saat itu cukup dengan Rp 10 milyar saja bank syariah tersebut sudah bisa beroperasi.4 Bahkan, bukan hanya izin yang diberikan, Soeharto saat itu juga meminjamkan uang dari Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila sebanyak Rp 3 milyar tanpa bunga. Dengan penuh semangat Pak Harto pun berjanji membantu menjualkan dan memasarkan bank syariah tersebut. Meskipun beberapa kali Presiden Orde Baru itu keliru melafalkan nama banknya yang seharusnya Muamalat namun ia sebut ‘Mualamat’.5 Dari Istana Bogor itulah perjalanan perbankan syariah di tanah air dimulai. Kali ini Kota Bogor menjadi tuan rumah perhelatan akbar muslim Jawa Barat untuk mendirikan institusi keuangan syariah. Maka pada perkembangan selanjutnya tidak mengherankan bila melihat pertumbuhan Bank Syariah di Indonesia umumnya, dan di Bogor khususnya. Di Bogor, selain Muamalat bermunculan pula cabang-cabang perwakilan bank syariah lainnya, antara lain Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, BRI Syariah, BTN Syariah, BJB Syariah, hingga BCA Syariah. Di tingkat mikro, berkembang pula BPRS (Bank Perkreditan Rakyat Syariah). Salah satu BPRS berprestasi dari Bogor di kancah nasional adalah BPRS Amanah Ummah, yang berpusat di Leuwiliang dan berdiri pada 11 Juli 1992, diprakarsai oleh KH. Sholeh Iskandar. Hingga 2014 BPRS Amanah Ummah telah memiliki tiga kantor cabang di luar kantor pusat dengan total aset mencapai Rp 153 milyar. Sejumlah penghargaan pun diraih, di antaranya adalah penghargaan dari Infobank (2012) sebagai BPRS dengan kategori Sangat Bagus serta dari Karim Consulting Indonesia sebagai The 1st Rank The 4 Lihat Chandra Ismail, Agoes MD, dan Sigit Pribadi Ds,Bank Syari’ah Setelah Dua Dekade Antara Cita dan Fakta Pemikiran dan Biografi Karnaen Anwar Perwataatmadja, (Jakarta: Duta Pustaka Indonesia, 2013), hlm. 196. 5 Hasil wawancara dengan Karnaen A. Perwataatmadja di STEI Husnayain Jakarta, Jum’at (29/11/2013).
  • 4. 4 Most Prudent Islamic Rural Bank, Java Region (2014). Hal ini membuktikan BPRS made in Bogor tersebut telah menjadi pelopor sekaligus teladan bagi BPRS lainnya di seluruh Indonesia. 3. Pelopor Pendidikan Ekonomi Syariah Indonesia Ada yang unik ketika Indonesia mengalami krisis moneter pada kurun 1997/1998. Pada saat bersamaan mulai tumbuh subur lembaga pendidikan Ekonomi Syariah. Menurut Agustianto, memang IAIN-SU sejak tahun 1997 telah membuka Program D3 Manajemen Bank Syariah, sebagai Program Diploma Ekonomi Syariah pertama di Indonesia yang membuka jurusan bank syariah. Tapi untuk program Strata-1, STEI Yogyakarta yang dirintis Dr. Muhammad pada 13 Mei 1996 adalah pelopor pendidikan Ekonomi Syariah pertama yang disusul kemudian oleh Dr. M. Syafi’i Antonio yang mendirikan STEI Tazkia di Kota Bogor pada 11 Maret 1999. Pada perkembangannya, STEI Tazkia lebih dikenal secara luas dibandingkan STEI Yogyakarta. Kampus Tazkia yang awalnya berpusat di Kota Bogor bagian barat dikembangkan ke lokasi baru di kawasan Sentul City yang lebih representatif. Berbondong-bondong mahasiswa dari seluruh pelosok Indonesia menuntut ilmu Ekonomi Syariah di kampus yang terkenal karena ketokohan Syafi’i Antonio tersebut. Bahkan sekarang sudah membuka pula untuk jenjang S2 Ekonomi dan Keuangan Islam. Pada 2004 Universitas Ibn Khaldun Bogor pun membuka S1 Ekonomi Islam, yang sebelumnya sudah diawali dengan membuka S2 Ekonomi Islam terlebih dahulu. Disusul kemudian oleh Universitas Djuanda dan Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu (STAIT) Modern Sahid yang turut membuka S1 Ekonomi Islam, serta STAI Al-Hidayah yang membuka D3 Perbankan Syariah. Diikuti pula oleh IPB yang membuka S1 lmu Ekonomi Syariah. Semua ini menjadi bukti bahwa Kota Bogor tidak pernah tinggal diam dalam perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia. Kota Bogor selalu berkontribusi dalam pembangunan Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. Yang belum ada adalah SMK Ekonomi Syariah atau SMA yang membuka kelas IPS Ekonomi Syariah, yang di beberapa kota di Indonesia sudah mulai marak berdiri. 4. Tokoh-Tokoh Kunci Ekonomi Syariah Indonesia Tidak banyak yang menyadari bahwa di Kota Bogor terdapat tokoh-tokoh kunci Ekonomi Syariah Indonesia. Dari sejak perintisannya pada masa awal Orde Baru hingga
  • 5. 5 saat ini Kota Bogor menjadi tempat kediaman, tempat belajar, atau berkiprah dalam Ekonomi Syariah. Beberapa tokoh tersebut di antaranya: • Prof. Dr. Ir. A.M. Saefuddin Mungkin banyak yang tidak mengenal sosok dengan panggilan Pak AM dalam kancah Ekonomi Syariah Indonesia. Sebab dalam dunia akademik ia merupakan Guru Besar Ilmu Pemasaran Pertanian dari Universitas Djuanda, bukan Guru Besar Ekonomi Syariah.6 Tapi siapa sangka bahwa ialah, yang sejak kepulangannya dari menghadiri The First International Conference on Islamic Economics di Mekkah (Arab Saudi) pada 21-26 Februari 1976, menyuarakan Ekonomi Syariah dari satu forum ke forum lainnya dan menuliskannya dalam beberapa buku. Jika bukan atas ‘tangan dingin’ Mohammad Natsir yang mengutusnya bersama beberapa aktivis muda Islam saat itu, mungkin Ekonomi Syariah dalam tataran ilmiah tidak akan pernah terbangun. Pada tahun 1984, A.M. Saefuddin sudah menulis buku Nilai-nilai Sistem Ekonomi Islam, yang menjadi buku pencerah bagi Adiwarman Azwar Karim sebagai mahasiswa AM. Tak berlebihan jika kemudian Adiwarman menyebut A.M. Saefuddin sebagai master mind ekonomi Islam.7 Adiwarman Karim yang kini dikenal sebagai tokoh Ekonomi Syariah Indonesia pertama kali belajar Ekonomi Syariah saat menjadi Mahasiswa IPB. Sedangkan menurut Adian Husaini, tokoh pemikiran Islam Indonesia, A.M. Saefuddin adalah salah satu motor dalam pengembangan ekonomi Islam di Indonesia.8 Hal yang sama diutarakan M. Syafi’i Antonio yang mengakui bahwa belajar banyak Ekonomi Syariah dari A.M. Saefuddin. Mantan Rektor Universitas Ibn Khaldun Bogor periode 1983-1985 dan Menteri Negara Pangan dan Hortikultura RI pada Kabinet Reformasi Pembangunan Presiden B.J. Habibie tahun 1998-1999 ini, sejak 1956 sudah menjadi warga Bogor hingga masa senjanya sekarang. • Dr. M. Syafi’i Antonio, M.Ec. Publik mengenalnya sebagai praktisi bank dan bisnis syariah, setelah awalnya diajak terlibat langsung dalam pendirian Bank Muamalat oleh Karnaen A. Perwataatmadja. 6 Lihat Buku Orasi Ilmiah Pengukuhan A.M. Saefuddin sebagai Guru Besar Tetap Ilmu Pemasaran Pertanian, "Pasar Ekspor Hasil Pertanian Indonesia Era Liberalisasi Perdagangan", (Bogor: Universitas Djuanda, 2000). 7 Agus Wahid (ed.), A.M. Saefuddin:Membumikan Ekonomi Islam, (Jakarta: PPA Consultants, 2011), hlm. 317. 8 A.M. Saefuddin, Dari Cendana ke Reformasi, (Jakarta: PPA Consultants, 2011), hlm. x1.
  • 6. 6 Selain bertemu Karnaen ia bertemu A.M. Saefuddin dan tokoh-tokoh lainnya yang membuat Syafi’i Antonio memiliki pengalaman berharga untuk meneruskan perjuangan penerapan ekonomi Islam di Indonesia ke depannya. Saat ini ia menjadi tokoh ekonomi dan perbankan syariah papan atas yang dikenal di negeri ini serta Direktur STEI Tazkia yang berlokasi di Dramaga dan Sentul City Bogor, sejak berdirinya hingga sekarang. • Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.S. Bersama dengan A.M. Saefuddin ia dibina oleh para ulama pejuang saat itu, di antaranya adalah KH. Sholeh Iskandar dan Mohammad Natsir. Dalam ranah ekonomi Islam di tanah air namanya dikenal sebagai tokoh zakat. Ia berhasil memberdayakan zakat sebagai pilar ekonomi Islam. Banyak kegiatan ekonomi umat yang berhasil dituntaskan sejak ia memimpin BAZNAS RI. Guru Besar IPB dan Direktur Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor ini adalah putra Bogor dan menjadi tokoh Ekonomi Syariah Indonesia terkemuka dewasa ini. • Irfan Syauqi Beik, M.Sc., Ph.D. Putra sulung Pakar Zakat Nasional Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.S. ini merupakan tokoh muda putra Bogor yang juga diperhitungkan dalam kancah Ekonomi Syariah Indonesia. Posisinya sebagai Staf Ahli BAZNAS RI dan Ketua Program Studi S1 Ilmu Ekonomi Syariah IPB serta Direktur Center for Islamic Business and Economic Studies (CIBEST) LPPM IPB adalah bukti kepakarannya dalam bidang Ekonomi Syariah. • Hendri Tanjung, M.M., M.Ag., M.Phil., Ph.D. Meski bukan putra Bogor ia secara tidak langsung sudah menjadi warga Bogor sejak kuliah di IPB hingga saat ini. Menjadi Doktor Ekonomi Islam pertama dari International Islamic University of Islamabad, Pakistan, yang berasal dari Bogor bahkan Indonesia. Puluhan buku telah ia tulis, dan menjadi salah satu tokoh ekonomi Islam Indonesia yang tengah naik daun di kancah nasional maupun internasional. Salah satu bukti kiprah warga Kota Bogor untuk Ekonomi Syariah Indonesia. • Ir. Ridha Nugraha, M.E.I. Namanya mungkin asing di telinga masyarakat umum. Tapi bagi masyarakat muslim yang sering berhubungan dengan Baitul Mal wa Tamwil (BMT), ia adalah pakarnya dan menjadi pimpinan dari BMT Ibaddurahman Bogor yang memiliki banyak prestasi di tingkat nasional. Warga Bogor yang saat ini diamanahi pula sebagai Sekretaris
  • 7. 7 Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bogor seringkali diundang menjadi Trainer dan Konsultan BMT di seluruh Indonesia. Satu lagi kontribusi nyata warga Bogor terhadap perkembangan Ekonomi Syariah di tanah air. • Ir. M. Ismail Yusanto, M.M. Publik mengenalnya sebagai Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia. Warga Kota Bogor ini bisa dikatakan termasuk penulis awal literatur Ekonomi Syariah ketika lembaga pendidikan Ekonomi Syariah mulai marak berdiri pada masa Reformasi Indonesia. Hal ini menjadi bukti kembali bahwa tokoh Ekonomi Syariah nasional memang banyak berdomisili di Kota Bogor. Sama seperti Syafi’i Antonio ia kemudian mendirikan STEI Hamfara pada tahun 2004 di Yogyakarta dan menjadi Ketuanya hingga sekarang. Buku Pengantar Ekonomi Islam dan Menggagas Bisnis Islami adalah karyanya bersama rekannya di bidang Ekonomi Syariah. Bahkan salah satu dosen di kampusnya menerbitkan buku Ekonomi Islam Mazhab Hamfara yang dianggap sebagai konsep Ekonomi Syariah alternatif yang turut memperkaya khazanah Ekonomi Syariah. Penutup Demikianlah paparan mengenai sekelumit kecil catatan sejarah kiprah Kota Bogor dan warganya terhadap kemajuan Ekonomi Syariah di Indonesia. Seyogianya menjadi perhatian bagi pemerintah pusat dan khususnya Pemerintah Kota Bogor untuk dijadikan dasar pijakan bagi pembangunan Kota Bogor ke depannya. Berdasarkan tinjauan historical tersebut di atas, sudah saatnya Kota Bogor dicanangkan dan didorong untuk menjadi Kota Ekonomi Syariah pertama di Indonesia, menyempurnakan wacana Kota Halal yang pernah dicanangkan pada masa Walikota Diani Budiarto dan diperjuangkan oleh Almarhum Dr. Fahrudin Sukarno, Ketua Keluarga Muslim Bogor (KMB). Terlebih dengan aset-aset SDM Ekonomi Syariah yang tersedia di Kota Bogor yang juga telah disebutkan di atas. Sangat disayangkan jika kemudian tokoh-tokoh kunci Ekonomi Syariah Indonesia tersebut yang berdomisili atau mempunyai kampus di Kota Bogor dibiarkan beraktivitas di luar sementara di kota tempat tinggalnya tidak diberdayakan untuk membantu Pemerintah Kota Bogor dalam mengurai problematika yang begitu banyak. Bukankah akan lebih terasa hasilnya kelak jika Pemerintah Kota Bogor bersama tokoh-tokoh Ekonomi Syariah tersebut bahu-membahu mengerjakan ‘PR’ yang masih menumpuk di meja kerja Walikota dan DPRD Kota Bogor? Harapannya, segala permasalahan ekonomi dan sosial di Kota Bogor dapat terselesaikan dengan pendekatan Ekonomi Syariah yang sesuai aturan Allah SWT dan Rasul-Nya. [ ]