Dokumen ini membahas kebijakan dan implementasi penanggulangan TBC di fasilitas kesehatan Polri di Jawa Timur. Dokumen menjelaskan situasi TBC di Indonesia dan kontribusi fasilitas kesehatan Polri dalam penemuan kasus TBC. Dokumen ini juga mengidentifikasi permasalahan dan upaya yang telah dilakukan, serta dukungan strategi untuk pengendalian TBC di fasilitas kesehatan Polri di Jawa Timur.
Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan dukungan kesehatan jiwa dan psikososial (DKJPS) selama pandemi COVID-19 yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian pelayanan DKJPS mulai tingkat propinsi hingga keluarga. Dokumen ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan kesehatan jiwa masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19.
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmasHerti Septiani
Rapat miniloka tahunan Puskesmas Baros membahas rencana program kesehatan tahun 2015, meliputi promosi kesehatan, lingkungan, KIA/KB, gizi, penyakit menular, sekolah, gigi dan mulut, haji, jiwa, serta manajemen puskesmas. Rapat dihadiri 42 peserta dan membahas evaluasi tahun lalu, petunjuk penyusunan rencana, serta target prioritas setiap program kesehatan.
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaagus laogi
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di tingkat nasional hingga puskesmas.
2. PIS-PK meliputi 12 indikator pelayanan dasar dan standar pelayanan minimal (SPM) yang ditujukan untuk meningkatkan indeks keluarga sehat (IKS).
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan tahapan pelaks
Dokumen ini menjelaskan alur pelayanan pasien tuberkulosis di layanan 24 jam Puskesmas Kecamatan Gambir. Alur dimulai dari penjaringan suspek TB, diagnosis dan klasifikasi pasien, pemberian pengobatan sesuai standar, hingga pemantauan pengobatan pasien TB.
Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan dukungan kesehatan jiwa dan psikososial (DKJPS) selama pandemi COVID-19 yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian pelayanan DKJPS mulai tingkat propinsi hingga keluarga. Dokumen ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan kesehatan jiwa masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19.
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmasHerti Septiani
Rapat miniloka tahunan Puskesmas Baros membahas rencana program kesehatan tahun 2015, meliputi promosi kesehatan, lingkungan, KIA/KB, gizi, penyakit menular, sekolah, gigi dan mulut, haji, jiwa, serta manajemen puskesmas. Rapat dihadiri 42 peserta dan membahas evaluasi tahun lalu, petunjuk penyusunan rencana, serta target prioritas setiap program kesehatan.
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaagus laogi
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di tingkat nasional hingga puskesmas.
2. PIS-PK meliputi 12 indikator pelayanan dasar dan standar pelayanan minimal (SPM) yang ditujukan untuk meningkatkan indeks keluarga sehat (IKS).
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan tahapan pelaks
Dokumen ini menjelaskan alur pelayanan pasien tuberkulosis di layanan 24 jam Puskesmas Kecamatan Gambir. Alur dimulai dari penjaringan suspek TB, diagnosis dan klasifikasi pasien, pemberian pengobatan sesuai standar, hingga pemantauan pengobatan pasien TB.
[Ringkasan]
Program penanggulangan tuberkulosis di Puskesmas mencakup penemuan kasus, diagnosis, pengobatan, pemantauan, dan evaluasi pasien sesuai pedoman serta target dan indikator kinerja yang ditetapkan. Pelaksanaannya melibatkan berbagai pihak dan dilakukan evaluasi berkelanjutan untuk perbaikan.
Lokakarya mini lintas program UPTD Puskesmas Kebong tahun 2022 membahas perbaikan kinerja pelayanan UKM, kasus gigitan hewan penular rabies, program TB/DOTS dan kusta, serta hasil verifikasi desa gemba raya beserta laporan indikator kinerja program KIA, KB dan gizi puskesmas Kebong.
Dokumen tersebut membahas perencanaan kegiatan di Puskesmas Sukalarang, termasuk pembentukan tim perencanaan, pengumpulan data dasar, analisis situasi, dan pencapaian standar pelayanan minimal di Puskesmas."
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANZakiah dr
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan dan upaya kesehatan masyarakat di Kota Depok selama masa pandemi Covid-19, termasuk strategi yang dilakukan untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons penyebaran virus. Dokumen ini juga menyajikan profil demografi dan kesehatan masyarakat Depok serta capaian program kesehatan masyarakat.
Dokumen ini membahas kebijakan pemberian imunisasi rotavirus di Indonesia. Imunisasi rotavirus akan diintroduksikan secara bertahap pada tahun 2022 di 21 kabupaten/kota untuk menurunkan angka kematian akibat diare pada balita. Sasaran pemberian imunisasi rotavirus adalah bayi usia 2-6 bulan yang diberikan 3 dosis sesuai jadwal imunisasi rutin. Target cakupan imunisasi rotavirus tahun 2022 adalah 90% pada
Keputusan Kepala Puskesmas Talawi menetapkan program pengendalian penyakit seperti P2M, PTM, imunisasi dan surveilans. Penanggung jawab masing-masing program ditetapkan beserta tugasnya. Standar operasional prosedur untuk pengelolaan program pengendalian penyakit juga ditetapkan dalam lampiran keputusan ini.
Laporan ini memberikan ringkasan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program UKM di Puskesmas Suela periode Januari-Maret 2017. Secara umum pelaksanaan program sudah sesuai prosedur kecuali beberapa kekurangan seperti keterlambatan pelaksanaan pemantauan garam, ketidakhadiran register pasien lansia, dan ketidaklengkapan alat pemeriksaan. Rencana tindak lanjut mencakup perbaikan data pasien, perekrutan tenaga kesehatan
PERANAN PUSKESMAS DALAM PENINGKATAN PENEMUAN KASUS PD3I.pptxmuhammadkaspu
Dokumen tersebut membahas peran Puskesmas dalam meningkatkan penemuan kasus penyakit yang dapat dicegah vaksinasi (PD3I) seperti campak dan polio untuk mendukung program eliminasi dan eradikasi penyakit tersebut. Ia menjelaskan capaian target penemuan kasus PD3I tahun 2021 dan kegiatan workshop PD3I beserta diskusi mengenai langkah-langkah untuk meningkatkan penemuan kasus, seperti monitoring evaluasi, pelatihan
[Ringkasan]
Program penanggulangan tuberkulosis di Puskesmas mencakup penemuan kasus, diagnosis, pengobatan, pemantauan, dan evaluasi pasien sesuai pedoman serta target dan indikator kinerja yang ditetapkan. Pelaksanaannya melibatkan berbagai pihak dan dilakukan evaluasi berkelanjutan untuk perbaikan.
Lokakarya mini lintas program UPTD Puskesmas Kebong tahun 2022 membahas perbaikan kinerja pelayanan UKM, kasus gigitan hewan penular rabies, program TB/DOTS dan kusta, serta hasil verifikasi desa gemba raya beserta laporan indikator kinerja program KIA, KB dan gizi puskesmas Kebong.
Dokumen tersebut membahas perencanaan kegiatan di Puskesmas Sukalarang, termasuk pembentukan tim perencanaan, pengumpulan data dasar, analisis situasi, dan pencapaian standar pelayanan minimal di Puskesmas."
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANZakiah dr
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan dan upaya kesehatan masyarakat di Kota Depok selama masa pandemi Covid-19, termasuk strategi yang dilakukan untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons penyebaran virus. Dokumen ini juga menyajikan profil demografi dan kesehatan masyarakat Depok serta capaian program kesehatan masyarakat.
Dokumen ini membahas kebijakan pemberian imunisasi rotavirus di Indonesia. Imunisasi rotavirus akan diintroduksikan secara bertahap pada tahun 2022 di 21 kabupaten/kota untuk menurunkan angka kematian akibat diare pada balita. Sasaran pemberian imunisasi rotavirus adalah bayi usia 2-6 bulan yang diberikan 3 dosis sesuai jadwal imunisasi rutin. Target cakupan imunisasi rotavirus tahun 2022 adalah 90% pada
Keputusan Kepala Puskesmas Talawi menetapkan program pengendalian penyakit seperti P2M, PTM, imunisasi dan surveilans. Penanggung jawab masing-masing program ditetapkan beserta tugasnya. Standar operasional prosedur untuk pengelolaan program pengendalian penyakit juga ditetapkan dalam lampiran keputusan ini.
Laporan ini memberikan ringkasan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program UKM di Puskesmas Suela periode Januari-Maret 2017. Secara umum pelaksanaan program sudah sesuai prosedur kecuali beberapa kekurangan seperti keterlambatan pelaksanaan pemantauan garam, ketidakhadiran register pasien lansia, dan ketidaklengkapan alat pemeriksaan. Rencana tindak lanjut mencakup perbaikan data pasien, perekrutan tenaga kesehatan
PERANAN PUSKESMAS DALAM PENINGKATAN PENEMUAN KASUS PD3I.pptxmuhammadkaspu
Dokumen tersebut membahas peran Puskesmas dalam meningkatkan penemuan kasus penyakit yang dapat dicegah vaksinasi (PD3I) seperti campak dan polio untuk mendukung program eliminasi dan eradikasi penyakit tersebut. Ia menjelaskan capaian target penemuan kasus PD3I tahun 2021 dan kegiatan workshop PD3I beserta diskusi mengenai langkah-langkah untuk meningkatkan penemuan kasus, seperti monitoring evaluasi, pelatihan
20. 20
SATKER
PENEMUAN KASUS TB PENGOBATAN TB
Polri/PNS Polri Masy umum Polri/PNS Polri Masy umum
RSB SURABAYA 6 43 6 43
RSB KEDIRI 14 217 14 217
RSB NGANJUK 0 73 0 0
RSB TA 1 25 1 25
RSB BOJONEGORO 1 2 1 2
RSB BONDOWOSO 2 86 2 86
RSB LUMAJANG 0 56 0 56
RSB BATU 0 52 0 52
RSB WATUKOSEK 0 0 0 0
RSB PORONG 7 0 7 0
TOTAL 31 554 31 481
FKTP POLDA JATIM 71 1112 69 966
KASUS TBC DI FASKES POLDA JATIM (Tahun 2022)
10 RS Bhayangkara dan 46 FKTP
21. 21
1. Belum semua FKTP Polda Jatim terlatih melaksanakan program TB sesuai
standar
2. Sinergi yang belum optimal antara FKTP Polda Jatim dg dinkes setempat serta
faskes eksternal dlm rangka menyukseskan program TB
3. Faktor eksternal, mis : Meningkatnya kerentanan terhadap TB akibat masalah
lain, HIV, merokok, DM, dll
4. Belum semua RS Bhayangkara mempunyai tim TB internal yg optimal dalam
melaksanakan program TB sesuai standar
PERMASALAHAN DI FASYANKES POLDA JATIM
22. 22
Penemuan pasien TB di Fasyankes Polda Jatim
Penguatan jejaring lab, jaga mutu laboratorium
Penanganan pasien TB MDR di RS Bhay dan RS rujukan
Intensifikasi penemuan kasus TB
Kolabolari TB-HIV di fasyankes
Penguatan jejaring di RS Bhay, PKM dan dokter praktek
mandiri
UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN DI FASYANKES
POLDA JATIM
24. 24
Mencatat dan melaporkan semua terduga dan pasien TBC
yang ditemukan dan diobati kedalam sistem informasi
pencatatan dan pelaporan TBC
Bekerjasama dalam pendampingan, pembinaan,
pemantauan dan evaluasi kinerja program TBC di
Fasyankes Polda Jawa Timur bekerjasama dengan Dinkes
setempat maupun fasyankes eksternal lainnya
Membuat kebijakan internal untuk memastikan Fasyankes
Polda Jawa Timur terlibat dalam program penanggulangan
TBC secara menyeluruh sesuai standar yang telah
ditentukan
Dukungan Fasyankes Polda Jatim Dalam Strategi
Pengendalian TBC