Morfologi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan bentuk kata. Kata terbentuk dari gabungan morfem, yaitu unit terkecil yang membawa makna. Terdapat dua jenis morfem, yaitu morfem bebas yang dapat berdiri sendiri sebagai kata dan morfem terikat yang membutuhkan morfem lain untuk membentuk kata. Kata merupakan satuan terkecil yang membawa makna lengkap dalam bahasa.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok dasar kata tugas dalam bahasa Melayu, termasuk konsep dan jenis-jenisnya seperti kata penyambung ayat, kata praklausa, kata prafrasa dan pascafrasa."
Morfologi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan bentuk kata. Kata terbentuk dari gabungan morfem, yaitu unit terkecil yang membawa makna. Terdapat dua jenis morfem, yaitu morfem bebas yang dapat berdiri sendiri sebagai kata dan morfem terikat yang membutuhkan morfem lain untuk membentuk kata. Kata merupakan satuan terkecil yang membawa makna lengkap dalam bahasa.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok dasar kata tugas dalam bahasa Melayu, termasuk konsep dan jenis-jenisnya seperti kata penyambung ayat, kata praklausa, kata prafrasa dan pascafrasa."
Bahasa melayu Penggal 2: Proses Pembentukan KataFairuz Alwi
Dokumen tersebut membahas proses pembentukan kata terbitan dalam bahasa Melayu melalui proses imbuhan. Terdapat empat jenis imbuhan yang digunakan yaitu awalan, akhiran, apitan, dan sisipan. Jenis-jenis imbuhan beserta contohnya dijelaskan secara terperinci.
Morfologi adalah bidang tatabahasa yang mengkaji struktur dan bentuk kata. Ia terbahagi kepada dua aspek utama iaitu morfem dan kata. Morfem adalah unit terkecil yang mempunyai makna manakala kata pula adalah bentuk bahasa yang bebas dan boleh berdiri sendiri. Terdapat dua jenis morfem iaitu morfem bebas dan morfem terikat yang berbeza dari segi jumlah, jenis makna, kedudukan dan peranan
Kata terbitan terbentuk melalui proses pengimbuhan dengan menggabungkan imbuhan pada kata dasar. Imbuhan terdiri dari morfem terikat sementara kata dasar adalah morfem bebas. Terdapat empat jenis imbuhan yaitu awalan, akhiran, apitan, dan sisipan. Kata terbitan dapat berbentuk nama, kerja, atau adjektif tergantung jenis imbuhan yang digunakan.
GSB Penghantar Bahasa Melayu (PPISMP)
Tajuk: Bahasa Melayu Kuno
Pensyarah: EN Mohd Fazil
-Konsep Bahasa Melayu kuno
- Perkembangan sistem tulisan dan ejaan
- Pengenalan
- Sistem Tulisan Bahasa Melayu Kuno (Palava, Nagiri, Kawi)
- Sistem ejaan Bahasa Melayu kuno
Bab 2 membahasikan sistem ejaan bahasa Melayu yang telah disepakati pada tahun 1972. Ia menjelaskan penggunaan huruf vokal, konsonan, diftong, dan keselarasan huruf vokal. Bab ini juga menjelaskan penggunaan huruf besar dan kecil, tanda baca, ejaan nama tempat dan orang, serta penulisan partikel dan tanda sempang.
Amin adalah pelajar darjah 6 yang tinggal bersama datuknya. Dia bekerja keras untuk mencapai cita-citanya menjadi jurutera dengan belajar rajin dan pergi ke perpustakaan.
Bahasa melayu Penggal 2: Proses Pembentukan KataFairuz Alwi
Dokumen tersebut membahas proses pembentukan kata terbitan dalam bahasa Melayu melalui proses imbuhan. Terdapat empat jenis imbuhan yang digunakan yaitu awalan, akhiran, apitan, dan sisipan. Jenis-jenis imbuhan beserta contohnya dijelaskan secara terperinci.
Morfologi adalah bidang tatabahasa yang mengkaji struktur dan bentuk kata. Ia terbahagi kepada dua aspek utama iaitu morfem dan kata. Morfem adalah unit terkecil yang mempunyai makna manakala kata pula adalah bentuk bahasa yang bebas dan boleh berdiri sendiri. Terdapat dua jenis morfem iaitu morfem bebas dan morfem terikat yang berbeza dari segi jumlah, jenis makna, kedudukan dan peranan
Kata terbitan terbentuk melalui proses pengimbuhan dengan menggabungkan imbuhan pada kata dasar. Imbuhan terdiri dari morfem terikat sementara kata dasar adalah morfem bebas. Terdapat empat jenis imbuhan yaitu awalan, akhiran, apitan, dan sisipan. Kata terbitan dapat berbentuk nama, kerja, atau adjektif tergantung jenis imbuhan yang digunakan.
GSB Penghantar Bahasa Melayu (PPISMP)
Tajuk: Bahasa Melayu Kuno
Pensyarah: EN Mohd Fazil
-Konsep Bahasa Melayu kuno
- Perkembangan sistem tulisan dan ejaan
- Pengenalan
- Sistem Tulisan Bahasa Melayu Kuno (Palava, Nagiri, Kawi)
- Sistem ejaan Bahasa Melayu kuno
Bab 2 membahasikan sistem ejaan bahasa Melayu yang telah disepakati pada tahun 1972. Ia menjelaskan penggunaan huruf vokal, konsonan, diftong, dan keselarasan huruf vokal. Bab ini juga menjelaskan penggunaan huruf besar dan kecil, tanda baca, ejaan nama tempat dan orang, serta penulisan partikel dan tanda sempang.
Amin adalah pelajar darjah 6 yang tinggal bersama datuknya. Dia bekerja keras untuk mencapai cita-citanya menjadi jurutera dengan belajar rajin dan pergi ke perpustakaan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang imbuhan awalan pada kata bahasa Indonesia. Ia menjelaskan berbagai macam awalan seperti di-, ber-, ter-, per-, pe-, se-, me- dan bagaimana awalan me- dapat berubah menjadi meng-, mem-, men-, dan meny- tergantung pada huruf awal kata dasar. Dokumen tersebut juga membahas perubahan awalan ber- menjadi bel- atau be- sesuai dengan huruf awal kata dasarnya.
Encik Incredibles mengajar murid-murid tentang imbuhan akhiran -an. Mereka berlatih mengenal pasti dan menggunakan perkataan yang diimbuh dengan akhiran -an melalui permainan dan penulisan sambungan cerita.
Kata Sendi Nama 'di' dan Imbuhan awalan 'di'noorizamdz
Dokumen ini membandingkan penggunaan kata sendi nama 'di' dan imbuhan awalan 'di' dalam bahasa Melayu. Kata sendi nama 'di' digunakan di hadapan kata nama/frasa nama untuk menunjukkan arah dan tempat, manakala imbuhan 'di' digabungkan dengan kata dasar untuk membentuk kata kerja pasif. Dokumen ini memberikan contoh penggunaan yang betul dan salah bagi kedua-dua unsur bahasa ini.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis kata kerja dalam bahasa Melayu yaitu kata kerja transitif yang memerlukan objek, kata kerja tak transitif yang terbagi menjadi dua jenis yaitu yang memerlukan pelengkap dan yang tidak, serta contoh-contoh penggunaan kata kerja tersebut dalam kalimat.
Dokumen tersebut membahas tentang empat jenis kata dalam bahasa Melayu yaitu kata dasar, kata berimbuhan, kata berulang, dan kata majmuk. Kata dasar adalah kata yang menjadi dasar bagi kata lain, kata berimbuhan terbentuk dari penambahan awalan, akhiran, dan sisipan, kata berulang terbentuk dari penggandaan suku kata, sedangkan kata majmuk terbentuk dari penggabun
Dokumen tersebut berisi soalan-soalan latihan mengenai penjodoh bilangan dalam bahasa Melayu. Terdapat 64 soalan yang memerlukan pemilihan jawapan yang paling sesuai untuk mengisi ruang kosong dalam ayat-ayat berdasarkan skema penjodoh bilangan dalam bahasa Melayu. Dokumen ini bertujuan untuk melatih pengetahuan tentang penggunaan penjodoh bilangan yang betul dalam konteks ayat.
Rancangan Pelajaran Tahunan (RPT) 2013 untuk Tahun 2 subjek Bahasa Malaysia ini memberi ringkasan singkat tentang 5 minggu pelajaran pada penggal 1 termasuk tema, unit, hasil pembelajaran, aktiviti yang dicadangkan, dan penilaian. RPT ini memberi panduan untuk guru mata pelajaran Bahasa Malaysia bagi memastikan pelajar mencapai standard kandungan dan pembelajaran yang ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis imbuhan dalam bahasa Melayu yang terdiri dari awalan, akhiran, apitan, dan sisipan beserta contoh-contohnya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai jenis-jenis kata adjektif dan cara pembentukannya. Kata adjektif dibahagikan kepada beberapa subgolongan seperti sifat, warna, ukuran, dan lainnya. Kata adjektif dapat terbentuk dari kata dasar, terbitan, ganda, atau majmuk. Dokumen juga menjelaskan bentuk perbandingan kata adjektif.
1. Morfologi adalah ilmu bahasa yang membahas bentuk kata dan pengaruh perubahan bentuk kata terhadap makna dan kelas katanya.
2. Bahasa Indonesia adalah bahasa aglutinatif yang membentuk kata dengan menggabungkan berbagai imbuhan pada kata dasar.
3. Pembentukan kata dalam bahasa Indonesia melibatkan penggunaan afiks, reduplikasi, dan kompleksasi.
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]Yunus Thariq
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi (tata bentuk) dan jenis-jenis kata dalam bahasa Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai pengertian morfologi, contoh kata dan struktur katanya, jenis-jenis kata seperti kata benda, kerja, sifat, dan lainnya beserta imbuhannya.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Ungkapan-ungkapan sapaan dan perpisahan dalam bahasa Inggris beserta artinya dalam bahasa Indonesia.
2. Contoh dialog penggunaan ungkapan sapaan dan perpisahan dalam konteks berbagai situasi.
3. Lirik lagu anak-anak tentang pagi hari dan sapaan dalam bahasa Inggris.
Imbuhan merupakan bentuk kata yang ditambah dengan awalan, akhiran, atau apitan untuk membentuk kata baru. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis imbuhan seperti awalan, akhiran, dan contoh-contoh penggunaannya dalam membentuk kata benda, kata kerja, dan kata sifat."
1. Imbuhan adalah penambahan yang ditambah kepada kata dasar untuk membentuk kata baru seperti kata nama, kerja, adjektif dan lain-lain. 2. Terdapat beberapa jenis imbuhan seperti awalan, akhiran, apitan dan sisipan. 3. Contoh imbuhan awalan termasuk beR-, di-, ke-, meN-, peN- dan peR- yang membentuk makna dan jenis kata yang berbeza.
Morfologi adalah ilmu yang mempelajari struktur, bentuk dan golongan kata. Terdapat tiga aspek utama morfologi, yaitu struktur kata, bentuk kata, dan golongan kata. Struktur kata melihat susunan bunyi yang membentuk unit bahasa bermakna, bentuk kata melihat rupa tatabahasa kata seperti tunggal, terbitan, gandaan, dan majmuk, sedangkan golongan kata membagi kata berdasarkan fungsinya
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang penggunaan kata sandi nama dan imbuhan dalam bahasa Melayu. Beberapa kata sandi nama seperti di, ke, dan pada mempunyai penggunaan yang berbeza bergantung kepada konteks. Dokumen itu juga menjelaskan bentuk-bentuk awalan meN- dan pengecualian penggunaannya.
1. IMBUHAN
1. Imbuhan mempunyai 3 fungsi :
a] membentuk kata terbitan
b] mengubah golongan kata
c] mencipta perkataan baru
2. Dalam Bahasa Melayu imbuhan boleh dibahagikan kepada 4 jenis
IMBUHAN
awalan
[ di awal
perkataan ]
akhiran
[ di akhir
perkataan ]
apitan
[ di awal dan di akhir
perkataan ]
sisipan
[ tersisip di tengah
perkataan ]
Awalan Ber-
Awalan catatan contoh perkataan
ber- wujud apabila bertemu kata
akar kecuali kata akar di
bawah.
Berjalan, bercukur, berkaki
bel- wujud apabila awalan ber-
bertemu dengan kata akar
ajar
belajar
be- wujud apabila kata kar
bermula dengan huruf ‘ r ‘
bekerja, berumah, berada,
beraja
Awalan ber- mempunyai beberapa erti iaitu
Erti perkataan contoh ayat
mempunyai berbadan berduit
memakai atau menggunakan berseluar berbedak
mengerjakan atau
mengusahakan
berkebun bersawah
menghasilakn / mengeluarkan berbuah berasap
2. menyatakan kumpulan bertiga berkelompok
kena berhujan berembun
melakukan perbuatan pada
diri sendiri
bersaandar bersembunyi
melakukan sesuatu antara
dua pihak
bertumbuk berlaga
tabiat pekerjaan atau
kebiasaan
bertanak nasi berkirim surat
mengucapkan berdoa berikrar
menunjukkan sesuatu sikap berkeras berlembut
dalam keadaan bersedih bergembira
menunjukkan ada sesuatu berduri berbahaya
berlaku sebagai berbomoh
Awalan ke-
Imbuhan awalan ke- berfungsi bagi membentuk kata bilangan tingkat, kata nama, dan kata
bilangan himpuan.
Lima kelima [ kata bilangan tingkat ]
tiga ketiga [ keta bilangan himpunan ]
tua ketua [ kata nama ]
kasih kekasih [ kata nama ]
hendak kehendak [ kata nama ]
Beberapa erti awalan ke-
Perkataan Erti
kedua-dua
kelima-lima
himpunan
kelapan
kesepuluh
urutan satu persatu
diketuai
dikehendaki
yang di- …..-kan atau
di- ….. - I
Awalan se-
Erti perkataan
seluruh se-Malaysia
sedunia
senegara
sama sejenis
3. sepadan
sebaya
satu seribu
seratu
sekampit
sama-sama di ….. sekampung
serumah
sekelas
sama dengan sepanjang
sebaik
seberat
Awalan ter-
1. Awalan ter- terbahagi kepada tiga jenis, iaiyu :
a] ter- adjektif
Awalan contoh perkataan keterangan
te- teramai, terendam. Teroboh,
terasuk
Apabila bertemu dengan kata
dan huruf pangkalnya huruf ‘
r’
ter- tersayang, tersenyum,
terbawa, tercetus
Apabila bertemu dengan kata
yang bermula dengan huruf
lain selain daripada huruf ‘r’
Erti perkataan keterangan
paling tertinggi
terbaik
paling tinggi
paling baik
dapat di ….. atau keupayaan terkayuh
terdaki
dapat dikayuh
dapat diaaki
tidak sengaja di- atau men- tergelek
terguris
tidak sengaja digelek atau
menggelek
tidak sengaja diguris atau
menguris
Awalan men-
Awalan me- boleh menjadi me-, men-, meng- dan menge- yang wujud berdasarkan huruf
pertama yang diimbuhkan dengannya seperti di bawah :
Awalan perkataan keterangan
me- meyakinkan Apabila bertemu dengan kata
yang bermula dengan huruf
l,m,n,ng, ny, y, r, dan w
4. menganga
menyanyi
menanti
melawat
men + keluh = mengeluh
men + surat = menyurat
men + pilih = memilih
Apabila bertemu kata yang
bermula dengan huruf k, s, p,
dan t
huruf k menjadi ng
huruf s akan menjadi ny
huruf p bertukar menjadi m
huruf t berubah menjadi n
mem- membawa
membaling
apabia bertemu dengan kata
yang bermula dengan huruf b
dan f
men- mancuba
mendarat
Apabila bertemu dengan kata
yang bermula dengan huruf c,
d, dan j
meng- mengasah
mengikat
mengubat
Apabila bertemu dengan kata
yang bermula dengan huruf
seperti a, I, e, o, u, g, dan h
menge- mengecap
mengecap
mengebom
mengesah
Apabila bertemu dengan kata
yang terdiri daripada satu
suku kata.
Awalan pen-
Awalan Perkataan Keterengan
pe- pewangi
penyanyi
pelajar
pemakai
Apabila beremu kata yang bermula
dengan huruf m, n, l, ny, w, dan p
5. penasihat
pemusnah
pem- pemfitnah
pembohong
pembawa
Apabila bertemu dengan kata yang
bermula dengan huruf b dan f
pen- penjahit
pendengar
pencabar
pensyarah
Apabila bertemu kata yang bermula
dengan huruf c, d, j, sy, dan z
peng- pengkhayal
pengedar
pengubah
pengikut
Apabila bertemu kata yang bermula
dengan huruf a, I, e, o, u, g, h, dan
kh
penge- pengecat
pengebom
pengetin
pengesah
Apabila bertemu dengan kata yang
cuma terdiri daripada satu suku
kata.
Erti Perkataan Keterengan
alat / perkakas pembakar
pengasah
penukul
penapis
-alat untuk membakar
orang yang membuat penulis
pencipta
pentadbir
prang yang menulis
susuatu yang
menyebabkan jadi …..
pengasih
pemanis
sesuatu yang menyebabkan jadi
dingin
6. pendingin
Orang yang selalu atau
suka …..
penidur
pemalas
perokok
orang yang suka tidur
Orang yang mempunyai
sifat … .
pemalu
pemurah
pembengis
orang yang mempunyai sifat
malu
milik sifat seseorang pemuda
pembesar
oarang yang muda
orang yang besar tarafnya
Ukuran bagi waktu atau
tempat
pemeluk
penanak
pelaung
seluas yang dapar dipeluk
Hasil atau kesan daripada
sesuatu
penyakit
pendapat
kesan daripada sakit
Awalan per-
Awalan Perkataan Keterangan
pe- pelakon
pekerja
pekedai
Apabila bertemu kata yang
ada kaitan dengan kata-kata
berawalan ber-
pel- pelajar Apabila bertemu dengan kata ‘
ajar’
per- perburu
pertapa
pertendang
Apabila bertemu dengan kata
yang bermula dengan huruf t
dan b
Erti Perkataan Keterangan
Orang yang melakukan
sesuatu
pelakon
pelajar
orang berlakon
Orang yang di ……. Pesalah
pesuruh
orang bersalah
Awalan memper-
Erti Perkataan Keterangan
menjadikan lebih memperdalam menjadikan lebih dalam