OPTIMASI MINESCAPE

Minescape Step by Step
1. Pendahuluan
a. Menjalankan Minescape
b. Membuat design file
c. Transfer data file dalam format lain ke design file (*.dgn)
d. Membuat Grid file
e. Memproses Grid file (dari design file)
f. Membuat Triangle file (dari design file)
g. Update triangle file
2. Stratmodel
a. Pembuatan surface topography
b. Pembuatan schema
c. Import data drillholes
d. Import data quality
3. Resgraphics
a. Mengaktifkan design file Block
b. Membuat garis block dan strip
c. Block - strip intersection
d. Reserve Block
e. Menentukan parameter quality
f. Mining reserve
g. Accumulate samples
h. Reformat samples
i. Penambahan kolom total O/B, S/R, warna
j. Reserve graphics
4. Generate solid
a. Penentuan side definition
b. Generate block - strip
c. Generate solid from batter block
d. Pit projection

5. Pit Design
a. Penentuan pit limit & drapping terhadap surface final design
b. Membuat side definition
c. Proyeksi pit design
d. Pembuatan bench spec
e. Intersect pit design terhadap surface topo
f. Triangulasi pit design
6. Mine Schedulling
a. Pembuatan database
b. Mine scheduling
c. Pembuatan ramp design
d. Pembuatan desain jalan
e. Pembuatan desain waste dump

A. Menjalankan Minescape
MineScape 114.lnk
Click icon bar exceed , kemudian click icon bar minescape . Di layar akan
muncul :
Click Create Project :
Diisi nama project, tempat project, origin global, serta dilakukan pengedikan unit sesuai dengan
yang dikehendaki. Origin global merupakan titik tengah dari project area.
Jalankan project dengan memilih application “Open Cut Coal” -- OK.
Minescape Step by Step Safrudin
25/10/2005

Memilih aplikasi minescape :
B. Membuat Design File
Click Open Write File --- click kanan pada nama design file
Beri nama pada design file
click
click kanan
& create
Click Open Write File --- buka design file yang baru dibuat
Pada layar yang muncul, beri nama Layer baru.
Ketik nama
layer baru
25/10/2005

C. Transfer Ascii Data File ke Design File
Tempatkan data yang akan ditransfer pada folder D:ProjectsNama ProjectsData
Minescape Explorer – Design files – Import ---- pilih tab ascii
import
ascii
Design file edit format :
click kanan -pilih file
edit
Edit format “ob” dengan click kanan, lakukan pengeditan sesuai dengan spec format data ascii
yang akan ditransfer.
25/10/2005

Format transfer :
sesuaikan dengan
posisi kolom
easting pada data
Untuk melihat tampilan ascii data yang akan ditransfer, pada data : click kanan – edit, dapat
dilihat tampilan ascii data file
25/10/2005

Contoh tampilan graphis (design file) hasil transfer dari ascii data file.
Transfer DXF File ke Design File
Minescape Explorer – Design files – Import ----- pilih tab dxf
dxf
25/10/2005

Membuat Table File
Menu : Minescape Explorer --- Table files --- Generic --- Create
D. Membuat Grid File
Menu : Minescape Explorer --- Grid Files --- Create
Grid spec dibuat dengan cara : click kanan --- create
create
Grids
file
Click kanan --
create
25/10/2005

E. Memproses Grid File ( Dari Design File )
Menu : Model --- Grids --- Design
Poligon domain merupakan polygon yang melingkupi data yang akan diproses dalam grid. Untuk
data baru, pada controls aktifkan New/Replace, sedangkan untuk proses update pada controls
aktifkan Patch. Interpolator spec dipilih fem.
F. Membuat Triangle File (Dari Design File)
Menu : Model --- Triangles --- Design ----- aktifkan “create”
aktifkan
create
untuk
grid baru untuk
update
grid
fem
25/10/2005

Convexity control diisi 5
G. Update Triangle File
Menu : Model --- Triangles --- Design ----- aktifkan “patch”
aktifkan
patch
Triangle yang
diupdate
Polygon
data baru
Polygon
keseluruhan
25/10/2005

25/10/2005

PENGENALAN STRATMODEL
Data yang diperlukan :
a. Topography ( dxf/dwg, grid, ascii, triangle )
b. Geology ( borehole, quality )
c. Pembuatan Quality Model, Key Quality, Quality Default, Quality Definitions melalui menu :
Minescape Explorer --- Quality
A. Pembuatan Surface Topography
Contoh dari “grid file” : Minescape Explorer ----- Surfaces ----- Grid ---- Create :
create
B. Pembuatan Schema
Siapkan nama-nama interval seam secara berurutan dari atas ke bawah berdasarkan data bor.
25/10/2005

Buka modul stratmodel : Page --- Open Product --- Stratmodel
Pembuatan Schema : Schemas --- Create
25/10/2005

C. Import Data Drillholes
Biasanya data drillhole merupakan data survey (posisi) titik bor dan data lithology titik bor. Survey (posisi)
titik bor berisi holename, easting, northing, elevasi, dan total depth. Lithology titik bor berisi
holename, from, to, interval/seam, dan lithology. Data-data tersebut disimpan dalam ascii data file.
Contoh ascii data posisi titik bor.
25/10/2005

Contoh ascii data lithology titik bor.
Menu : Drill Holes --- Import
Diisikan nama survey data file drill holes & lithology data file drill holes. Format survey dan lithology diedit
dengan click kanan – edit, disesuaikan dengan ascii data file dari survey dan lithology drill holes tersebut.
25/10/2005

Selanjutnya dilakukan proses build table & build grid : Schemas --- Process :
Untuk memudahkan, biasanya nama table & grid schema dibuat sama dengan nama schema. Grid Spec
dibuat dengan clik kanan --- create.
Setelah schema dibuat, maka dapat dibuat contour structure dari schema tersebut dengan menu :
Graphics --- Contour --- Multi
D. Import Data Quality
Data quality proximate drill holes berisi holename, interval, sample number, from, to, TM, IM, Ash,
VM, FC, TS, CV, RD.
25/10/2005

Ascii data quality tersebut diimport dengan menu : Quality --- Import Quality, diimport dengan tabdesk
DH Load – User Defined. Kolom quality disesuaikan dengan ascii quality data file.
25/10/2005

Kemudian dilakukan proses komposit dengan menu : Quality --- Composite --- Drill Holes
25/10/2005

Dari table excel :
Holename East Noth Elevasi Totaldepth Holename From To Seam Litho
(untuk survey, untuk lithology, simpan masing2 sheet dlm excel format text delimeted)
Load drill hole data dari acii file, formatnya
25/10/2005

25/10/2005
Import quality

Sebelum prose tsb, dibuat dulu schemanya, namain aja table & gridnya, ketik masing2 seam nya, ikutin
schema yg sudah ada.
Setelah schema ada, lalu buat table dan grid schemanya.
25/10/2005

membuat nulti kontur
Prediksi dari titik yg diinginkan untuk dipreiksikan kondidinya.
25/10/2005

RESGRAPHIC
(Optimalisasi Penentuan Mineable Area Menggunakan Batter Blocks)
A. Masuk ke design file Blocks
Open
write file
B. Dilakukan penentuan potensial area yang biasanya dibatasi oleh garis strip & block. Garis strip biasanya
sejajar dengan trend outcrop dan mengarah ke down dip, garis block biasanya tegak lurus dengan trend
outcrop dan mengarah searah dengan strike batubara.
25/10/2005

Pembuatan blocks dari garis block, dilanjutkan dengan pembuatan blocks dari garis strike (Strip_Design ---
Generate Strips)
25/10/2005

C. Intersection Strip – Blocks ( Strip_Design --- Strip Intersection )
Mengisi primary & secondary blocks : klik kanan – filldown – clear – isi block * - filter
Blocks hasil proses intersect batter blocks
25/10/2005

D. Reserve Blocks ( Reserve – Generate Samples from Polygons
setup
interval
25/10/2005

surfsets
qualities
Note : sebelum melakukan proses reserve, terlebih dahulu kita membuat quality model, quality default, quality
definition dan key quality melalui minescape explorer -------- qualities.
25/10/2005

25/10/2005
E. Menentukan parameter quality
Maintain quality spec
Quality definition

25/10/2005
Quality model

F. Mining Reserve ( Reserves – Evaluate Samples – Mining Reserves )
25/10/2005
Quality default

G. Accumulate Samples ( Reserves – Accumulate Samples )
H. Reformat Samples ( Reserves – Reformat Samples -- Blocks )
25/10/2005

I. Penambahan kolom Total_OB, SR, & Warna pada table hasil reformat.
Buka table reformat melalui minescape explorer :
25/10/2005

Dari table : Edit – Colums -- Add
Mxl file untuk colum Total_OB & Warna dibuat melalui minescape explorer :
25/10/2005

Gradasi warna Mincom adalah :
100 putih
200 merah
Semakin mendekati 200, akan semakin mendekati warna merah.
J. Reserve Graphics : Minescape Explorer – Actions – resgraphics :
25/10/2005

Berdasarkan hasil proses resgraphics, maka dapat ditentukan batasan daerah yang SR sesuai dengan yang
dikehendaki, selanjutnya dapat ditentukan Pit Limit daerah yang dimaksud.
25/10/2005

GENERATE SOLIDS
A. Pit limit diberikan side definition, hw dan lw.
Verteks poligon searah jarum jam.
B. Generate Blocks dan Strips
Side definition pada proses generate blocks dikosongkan, pada proses generate strips diisi
25/10/2005

Side definition dikosongkan pada generate blocks
Generate strips
25/10/2005

Side definition pada generate strips
C. Generate Solid dari Batter Blocks
Click kanan --
create
25/10/2005

D. Pit Projection Rules
Solid dengan side definition pada start strip, interior strip dan end strip
25/10/2005

PIT DESIGN
A. Masuk ke design file tempat pit limit line.
Drape pit limit terhadap floor target. ( Strip_Design – Drape )
25/10/2005

Klick d (detail) elemen pit line, check z maksimum – minimum ( hal ini perlu dilakukan karena kadang kita
menemukan verteks yang tidak ada elevasinya, sehingga kita harus memberikan elevasi sendiri secara
manual ). Verteks pit limit line sebaiknya searah putaran jarum jam.
B. Memberikan “side definition” pada pit limit line.
Langkah ini diawali dengan pembuatan “side definition” ( Strip_Design – Tag Design Segments )
25/10/2005

Kita bisa membuat “side definition” untuk highwall & lowwall, dan kemudian mendrapekannya kepada pit limit
line, daerah out crop merupakan lowwall dan bagian lainnya merupakan highwall.
C. Proyeksi Pit Design ( Strip_Design – Ramps – Projects and Offset )
25/10/2005

D. Awal dari langkah ini adalah pembuatan “bench spec” terlebih dahulu : Bench Spec – click kanan – create.
Setelah bench spec terbentuk, maka selanjutnya adalah generates crest & toe dari elevasi terendah (floor)
hingga elevasi teringgi (topo) yang dianggap cukup.
25/10/2005

E. Proses intersect pit design oleh surface topography.
Minescape Explorer – Design files – Process :
Buat “crest” terluar dengan menghubungkan “rays” terluar.
25/10/2005

F. Proses triangulasi “pit design”.
Proses ini diawali dengan menambahkan floor structure seluas pit limit line.
Kemudian gabungan layer-layer tersebut ditriangulasi.
Proses triangulasi : Model – Triangle – Design :
25/10/2005

Hasil triangulasi pit design
Reserve calculation daerah pit, dihitung OB & Coal berserta Qualitynya ( Reserve – Mining Reserve –
Accumulate ).
Unload table hasil proses reserve ke data file : Minescape Explorer – Table files – Generic – pilih nama
table -- export
Dari data files, table tersebut selanjutnya dapat dibuka dengan excel untuk kemudian diolah sesuai yang
dikehendaki.
25/10/2005

MINE SCHEDULING
A. Pembuatan Database
a. Masuk ke Design File Blocks, refferenkan pit design.
b. Bagi daerah pit menjadi block-block ( ukuran block 100 m x 50 m ) menggunakan batter block.
25/10/2005

c. Lakukan proses “reserve calculation” block per block level per level, sebelumnya dibuat file list block-block
tersebut. Reserve Calculation ( Reserve -- Mining Reserve – Accumulate ).
Subset ( level ) dalam proses reserve
Tampilan table hasil proses reserve
25/10/2005

d. Lakukan proses transfer table file hasil reformat kedalam data file :
Minescape explorer – Table Files – Generik – pilih tablenya – Export – pilih tabdesk unload.
Transfer table dilakukan untuk overvolume, intervolume, rrmass, dan quality.
e. Proses pengolahan table-table tersebut di excel.
Buka masing-masing table file tersebut melalui excel, lakukan pengolahan sehingga dihasilkan database dari
pit design tersebut. Database tersebut berisi jumlah OB dan Coal serta Quality dari masing-masing block
setiap levelnya.
25/10/2005

Pengertian “overvolume”, “intervolume”, “unassvolume”.
B. Mine Scheduling
Tahap awal dari mine scheduling di sini adalah pembuatan “master scheduling” yang merupakan development
bench yang bentuknya disesuaikan dengan block-block, elevasinya disesuaikan dengan perkiraan target
elevasi. Spesifikasi master scheduling ini adalah 100 m flat bench dan 10 m tinggi bench. Surface master
scheduling ini bentuknya tetap, elevasinya disesuaikan mengikuti schedule & target penambangan. Bentuk
design scheduling dari suatu periode merupakan hasil intersect antara “master scheduling” dengan
topography dan master pit design.
Master scheduling
25/10/2005

Dalam pembuatan “master scheduling”, untuk memproyeksikan ke elevasi di atasnya dengan sudut tertentu
digunakan Draw – Projects
Sequence 1
Selanjutnya dilakukan proses perhitungan reserve OB & Coal serta Quality dari polygon hasil intersect
tersebut. OB & Coal serta Quality dapat juga dilihat dari database di atas.
Pembuatan mine sequence berikutnya tinggal menurunkan saja elevasi dari master scheduling, kemudian
dilakukan proses intersect antara master scheduling dengan topo dan dengan master pit design. Dalam
perhitungan reserve, surface atas dari mine sequence kedua ini merupakan surface bawah dari mine
sequence yang pertama, surface atas mine sequence ketiga merupakan surface bawah dari mine sequence
kedua, demikian seterusnya.
25/10/2005

Sequence 2
Contoh konsep scheduling menggunakan surface “master scheduling”.
25/10/2005

C. Pembuatan Ramp Design
a. Berikan side definition “highwall” pada toe mine scheduling design yang dikehendaki.
b. Insert ramp ( Strip_Design – Ramps – Insert Ramp ), ramp spec dibuat dengan klik kanan.
25/10/2005

c. Menggunakan Projects and Offset, proyeksikan toe ramp ke elevasi berikutnya.
d. Edit Ramp
25/10/2005

D. Pembuatan Design Jalan
Selengkapnya proses pembuatan “Road Design” akan dibahas bersama dalam modul “Haulage Road”. Dalam
latihan ini, design jalan merupakan proyeksi manual dengan sudut tertentu terhadap topography dari suatu
elevasi jalan yang ditentukan. Pembuatan design jalan dimulai dengan pembuatan as jalan (center line)
dengan grade tertentu, kemudian center line tersebut dioffset kiri-kanan sesuai dengan lebar jalan yang
dikehendaki.
Design jalan yang akan dibuat sebaiknya merupakan design jalan akhir (final road design/master road design),
sehingga untuk setiap design mine sequence tinggal melakukan proses intersect dari final design jalan
tersebut. Untuk jalan di luar pit, pembuatan final design jalan berdasarkan mine sequence awal. Untuk jalan di
dalam pit, pembuatan final design jalan berdasarkan mine sequence akhir. Faktor penting yang harus
dipertimbangkan dalam pembuatan design jalan ini antara lain adalah jarak, grade, cut & fill.
Contoh final design jalan dalam pit
25/10/2005

Contoh design jalan dalam pit pada mine sequence tertentu
Contoh final design jalan di luar pit
25/10/2005

Contoh design jalan di luar pit pada mine sequence tertentu
E. Pembuatan Design Waste Dump
Pada dasarnya proses pembuatan waste dump design adalah menutup daerah yang topographynya rendah
untuk dijadikan disposal area. Proses pembuatan waste dump design dapat dilakukan secara manual dengan
menu Draw – Project, serta menu Draw – Offset. Dengan menu project, dapat dilakukan proyeksi ke atas /
bawah terhadap elevasi tertentu dengan sudut tertentu (misalnya 400
). Dengan menu offset, dapat dilakukan
offset horizontal dengan jarak offset / lebar berm tertentu (misalnya 30 m).
25/10/2005

Contoh design waste dump
25/10/2005

OPTIMASI MINESCAPE

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

OPTIMASI MINESCAPE