Mansoer, Hamdan, dkk. 2004. Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni Dalam Islam. Jakarta: Departemen Agama RI.
Aminuddin, dkk. 2005. Islam Pengetahuan dan Teknologi. Bandung: PT. Ghalia Indonesia.
Imtihana, Aida, dkk. 2009. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi umum. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Faridi. 2002. Agama Jalan Kedamaian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Bakhtiar, Amsal. 2010. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mansoer, Hamdan, dkk. 2004. Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni Dalam Islam. Jakarta: Departemen Agama RI.
Aminuddin, dkk. 2005. Islam Pengetahuan dan Teknologi. Bandung: PT. Ghalia Indonesia.
Imtihana, Aida, dkk. 2009. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi umum. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Faridi. 2002. Agama Jalan Kedamaian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Bakhtiar, Amsal. 2010. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
2. Pengantar
1. Secara substansi ilmu dakwah dan komunikasi
adalah lahir dari rahim yang berbeda secara
akademik, namun dalam praktiknya satu kesatuan
yang tak terpisahkan.
2. Informasi adalah data yang telah dikelolah dengan
tujuan tertentu untuk kebutuhan tertentu yang
sifatnya menyebarkan berita/keterangan untuk
membantu orang lain dari ketidaktahuan dalam
menyelesaikan problematika hidup.
3. Dakwah berorientasi pada dialektika (seni berpikir)
penyebaran informasi yang sifatnya baik karena
berdasarkan pada wahyu Allah dan Teladan
Rasulullah saw.
4. Ilmu Komunikasi adalah ilmu yang membicarakan
tentang seluk-beluk penggunaan simbol dalam
berinteraksi yang berorientasi pada persamaan
objek sehingga terjadi interaksi antara subjek dan
objek berdasarkan wahyu tetapi naluri manusia
semata.
3. KAJIAN ILMU DAKWAH
1. Bimbingan Penyuluhan Dakwah dan Komunikasi (BPDK):
2. Manajemen Dakwah dan Komunikasi (MDK)
3. Psikologi Dakwah dan Komunikasi (PDK
4. Pengembangan Masyarakat Islam dan Enterpreneurship
Dakwah dan Komunikasi (PMIEDK)
5. Komunikasi Penyiaran Islam dan Komunikasi (KPIK)
6. Teknologi Informasi Dakwah dan Komunikasi (TIDK)
7. Fotografi Dakwah dan Komunikasi (FDK)
8. Grafika Dakwah dan Komunikasi (GDK).
9. Ilmu Bantu Dakwah (Sosiologi, Antropologi, ICT,Filsafat
Biologi, Kedokteran dan Arsitektur.
4. KOMPETENSI
1. Bimbingan Penyuluhan Dakwah dan
Komunikasi (BPDK): Kompetensinya sebagai
peneliti dan pengajar dalam metode
pembimbingan. Seperti bimbingan
mahasiswa,bimbingan keagamaan pada
kantor pemerintah dan swasta, bimbingan
haji, bimbingan bagi orang yang kena
musibah, bimbingan belajar, narkoba,
bimbingan pada wanita tuna susila, dan
sejenisnya yang membawa orang menjadi
sadar akan pentingnya hidup sehat,
sejahterah beradab, dan menyenangkan bagi
diri sendiri dan orang lain.
5. 1. Manajemen Dakwah dan Komunikasi (MDK):
Peneliti tingkat strata satu manajer pada
departemen pemerintah yang ada kaintanya
dengan perencanaan perbaikan mental umat
yang melanda Indonesia sekarang ini adalah
krisis mental. Peran mahasiswa dakwah dan
komunikasi ini sebagai pemimpin (manajer)
dengan melaksanakan Perencanaan,
Pelaksanaan, pengawasan, pengontrolan,
security (kemanan) dan pertanggungjawaban
yang dikelola secara modern yakni teknologi
informasi untuk memudahkan pejabat
mengambil keputusan yang strategis yang
berpihak pada kemaslahatan umat. Keputusan
yang baik sangat tergantung pada kinerja bidang
manajer informasi dakwah.
6. 1. Psikologi Dakwah dan Komunikasi (PDK) :
arah kajiannya adalah mahasiswa sebagai
peneliti strata satu yang mempelajari
latarbelakang naluri hidup manusia sebagai
makhluk sosial baik secara individu maupun
secara massa (holistik). Ilmu ini penting karena
berhubungan dengan kejiwaan seseorang.
seperti bagimana dapat mengetahui jiwa orang
perkotaan, pedesaan, masyarakat nelayang
dan semacamnya.
7. 1. Pengembangan Masyarakat Islam dan
Enterpreneurship (Wirausaha) Dakwah dan
Komunikasi (PMIEDK): bidang kajian ini dalam
dalam ilmu dakwah relatif baru secara akadeis
tetapi secara substantif sudah lama. Bidang
keimuan yang akan didapatkan dalam ilmu ini
adalah: memiliki keterampilan dan kreatifitas
dalam melakukan pemberdayaan pada
masyrakat baik masyrakat tradisional maupun
masyrakat moderen. Bagi masyrakat tradisional
melakukan pemberdayaan ekonomi. Sedangkan
bagi masyarakat yang sudah mapan
pemberdayaan atau mendorong untuk
membantu yang lemah ekonominya.
8. 1. Komunikasi Penyiaran Islam dan Komunikasi
(KPIK): Memiliki kompetensi dalam ilmu
komunikasi dan penyianran (boardcasting) serta
terampil dalam melakukan publikasi informasi Islam
dengan mengetahui cara dan teorinya dalam
penerapan di kantor kepresidenan, Menteri,
Gubernur, Bupati, dan sampai pada Camat
khususnya yang berhubungan dengan penyiaran
Islam yang nantinya dipublikasikan dalam berbagai
media baik skala lokal, nasional maupun
internasional. Dalam kajian ini lebih pada strategi
mendesain informasi yang relevan dengan kondisi
dan situasi sosiologis setempat.
9. 1. Teknologi Informasi Dakwah dan Komunikasi
(TIDK): Dalam kajian ilmu ini mahasiswa memiliki
kompetensi bidang teknis (ilmu terapan)
mahasiswa memiliki keilmuan yang berhubungan
dengan peralatan yang efektif digunakan sebagai
media penyebar informasi. Seperti informasi Lisan,
tulisan, simbol, dan artefak Islam lainnya yang
sifatnya dapat memberikan kemudahan bagi umat
dalam mengakses, memilih, memahami dan
mendapatkan informasi yang sehat dan
menyenangkan bagi keluarga, kampun, Institusi,
daerah dan bahkan negara. Kekuatan teknologi
yang mapan akan semakin cepat penyebaran
inforamsi. Semakin kecil teknologi yang digunakan
semakin lambat pula daya kangkau informasi
sampai pada masyrakat.
10. Tips: Informasi itu laksana makanan 4 sehat 5
sempurnah. Semakin memilih makanan
bergizi secara otomatis tubuh menjadi sehat.
Begitupula jika seseorang mengkomsumsi
informasi yang bergizi maka dapat
melahirkan tradisi berkomunikasi yang sehat
dan menyengkan. Tetapi sebaliknya jika
sering konsumsi informasi negatif seperti
fitnah, gibah dan sejenisnya maka suasana
kebatinanpun melahirkan pikiran dan
ekspresi berkomunikasi yang kurang
menyenangkan orang yang merusak tatanan
berkomunikasi yang berdampak pada
pemutusan jaringan (networking)
silaturrahmi.
11. 1. Fotografi Dakwah dan Komunikasi (FDK):
ilmu ini juga masuk dalam kategori atau
rumpun ilmu terapan atau ilmu teknis. Tujuan
ilmu ini adalah mahasiswa dakwah dapat
merekam peristiwa-pristiwa dakwah yang
dilakukan oleh para ahli dakwah baik secara
formal maupun informal. Fotografer dakwah
ini memiliki pekerjaan yang suci karena tanpa
mereka ini makasetiap momen yang
bersejarah dalam kehidupan ini akan ditelan
waktu dan zaman sehingga begitu pentingnya
ilmu fotografi dalam kajian ilmu dakwah.
Sebagai conoth program andalan LITBANG
adalah digitalisasi naskah kuno.
12. 1. Desain Grafis Dakwah & Komunikasi
(GDK): ini juga dalam kajian dakwah
termasuk ilmu terapan. Tujuan kajian
ilmu ini adalah mahasiswa memiliki ilmu
tentang publikasi bidang kegrafiaan.
Mahasiswa memiliki ilmu tentang teknik
pembuatan buku, kemasan dakwah
dalambebragai macam bentuk yang
berhubungan dengan dunia cetak-mencetak.
Kekeutan ilmu ini dapat
mengetahui kualitas cetakan buku
bacaan Islami dengan kualitas lokal,
nasional dan internasional
13. 1. Ilmu Bantu Dakwah (Sosiologi,
Antropologi, ICT,Filsafat Biologi,
Kedokteran dan Arsitektur. Ilmu ini
adalah ilmu bantu yang dapat
menopang ilmu dakwah dan
komunikasi
14. CARA MENDAPATKAN
ILMU
Alla
h
Ontol
ogi
Aksiolo
gi
Alqura
n &
Sunna
h
Fil.
Dakwah
Ferifik
asi
Epistem
ologi
Ilmu dakwah dan
komunikasi
15. ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI
1. Proses Ontologi: Apa yang ingin diketahui dalam ilmu
dakwah dan apa motivasi serta niat suci yang ingin
didapatkan dalam kajian tersebut dalam pengembangan
ilmu.
2. Prose Epistemologi: Prinsip mengenai dialektika (seni
berpikir) cara berpikir yang mengkoordinasikan sistem
panca indra manusia yang dikendalikan oleh otak
sebagai pengendali kekuatan memahami objek (materi)
ilmu dakwah yang akan menjadi cikal-bakal ilmu.
3. Proses Aksiologi: menemukan hikmah hakikat
kebesaran Tuhan yang maha menguasai ilmu. Proses ini
menggiring umat manusia pada satu ekosistem
postulat-postulat hukum-hukum Tuhan.
Tips: Ilmu adalah: Peristiwa suara yang dikonversi menjadi sebuah Informasi lisan
menjadi tulisan yang didapatkan melalui proses ontologi, epistemologi dan
aksiologi berdasarkan kaidah-kaidah sistematis, dapat dipelajari orang lain dan
memberikan inspirasi baru.
16.
17. TERMNINOLOGI DAKWAH
DALAM ALQURAN
Inspirasi Dakwah dalam Alquran
No Uraian Vokume Bentuk
1. Pembawa Informasi 154 Kali 45 Bentuk
2. Penyampai Pesan Ilahi 523 Kali 54 Bentuk
3.
Seruan
208
4.
Penyebaran
77
5.
Naehat
13
6.
Bimbingan
19
7.
Pengurus
8
8.
Pengembangan
11
9.
Publikasi/Iklan
1451
10.
Dakwah bi al-Lisan
25
11.
Ilmu dakwah
358
12.
Insan
331
13.
Basyar
37
70 Bentuk
32 Bentuk
8 Bentuk
9 Bentuk
3 Bentuk
2 Bentuk
50 Bentuk
7 Bentuk
29 Bentuk
6 Bentuk
3 Bentuk
18. Kajian Dakwah bi al-Lisan
Ilmu dalam berdakwah dapat dipelajari pada 3
disiplin ilmu yakni:
1. Ilmu al-Ma’ani: Ilmu tentang cara memberikan
pemahaman.
2. Ilmu al-Bayan: ilmu yang mengkai tentang cara
memberiakn penjelasan
3. Ilmu al-Badi: ilmu yang mengkaji tentang cara
menagtur keindahan bahasa.
4. Retorika: ilmu yang mengkaji tentang seni
berbicara.
19. Kajian Dakwah bi al-Qalan
Ilmu dalam berdakwah dalambantuk tulisan dapat dipelajari pada 3
disiplin ilmu yakni:
• Ilmu Kegrafikaan: Ilmu yang mempeljari tentang cara mencetak,
memperbanyak, dan publikasi tradisional maupun moderen.
• Ilmu desain grafis dan Fotografi: ilmu yang mengkaji tentang
cara mendesain dan dokumentasi informasi Islam dalam bentuk
Foto, Audio visual, teks, simbol, kaligrafi, dan sejenisnya yang
merupakan artefak Peradaban Islam.
• Ilmu Kaligrafi: ilmu seni Islam yang mengkaji tentang cara
mengatur keindahan menulis huruf arab dalam berbagai
komunitas hukumnya.
• ilmu middat (tinta/dawat) ilmu yang mengkaji tentang teknik
pewarnaan yang dapat mengangkat citra pesan dakwah yang
ditulis dalam berbagai objek yang dapat menarik perhatian
pembaca.
20. Kajian Dakwah bi al-Hal
Ilmu dalam berdakwah dalam bantuk Keteladanan dapat dipelajari
pada 3 disiplin ilmu yakni:
• Ilmu Akhlak: Ilmu yang mempeljari tentang cara Melakukan
dakwah dan komunikasi berdasarkan kaidah-kaidah Agama dan
budaya (Dakwah dan komunikasi antar budaya yang berbasis
pada multikultural.
• Ilmu Kerja nyata: yakni ilmu yang mempelajari tentang tata ruang
pemberdayaan masyarakat yang berwawasan enterpreneurship
(wirausaha) yang handal serta memiliki nilai kejujuran dan etos
kerja yang tinggi. Salah satu kompetensi jurusan dakwah adalah
memiliki keahlian berkomunikasi dan dapat dipercaya.
• Ikmu Perencanan: ilmu arsitektur Islam yang mengkaji tentang
cara mengatur keindahan tata ruang masyarakat Islam sehingga
hidup teratur, indah dan menyenangkan.
21. Intisari Tujuan Dakwah
1. Memiliki Kompetensi teknik berkomunikasi baik pada
lintas budaya dan multikultural serta terampil
menyuguhkan model informasi dalam bebagai
kemasan untuk memudahkan audiens dalam memilih
informasi kebenaran sesuai kebutuhannya.
2. Memiliki keterampilan dalam menggunakan berbagai
macam fasilitas teknologi informasi sebagai media
ampuh dalam menyebarkan informasi dengan cepat
dan akurat.
3. Menjaga kelestarian teknologi informasi tradusional
yang ada dalam budaya masyrakat indonesia sebagai
inspirasi dasar adanya teknologi moderen.
22. Perbedaan
Guru/ Dosen & Informan
Islam(Dai/Muballigh)
Guru / Dosen Dai & MUballigh
1. Memiliki audiens yang sama
Tingkat keilmuannya,
sehingga kemasan
informasi hanya satu
outline.
2. Karakter Informasi yang
disampaikan Hanya satu
bentuk. Sehingga lebih
mudah
3. Guru hanya menjadi
panutan bagi muridnya.
1. Memiliki audiens yang
berbeda-beda tingkat
keilmuannya (tua, muda,
berpendidikan, tidak
berpendidikan dan
sejenisnya, sehingga
kemasan informasi juga
disesuaikan dengan
audiens.
2. Karakter Informasi yang
disampaikan harus banyak
bentuk.
3. Menjadi panutan bagi umat