Ekonom perikanan membahas tiga topik utama dalam 14 minggu kuliah, yaitu konsep dasar ekonomi perikanan, teori permintaan dan penawaran, serta analisis biaya dan pendapatan usaha perikanan. Jadwal kuliah juga memperkenalkan beberapa konsep kunci seperti mekanisme harga dan kontribusi sektor perikanan terhadap perekonomian.
Modernisasi sistem produksi kelautan dan perikanan untuk meningkatkan produksi, produktivitas, dan kualitas produk yang berdaya saing di hulu dan hilir dengan sistem manajemen industri dan teknologi modern dengan skala produksi kelas dunia.
Potensi kelautan dan perikanan sangat besar namun Indonesia belum pernah makmur dan sejahtera dari sektor tersebut. Diperlukan peningkatan kemampuan berproduksi dan pemasaran produk-produk kelautan dan perikanan melalui modernisasi sistem produkski dan manajemen. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi, produktivitas, nilai tambah dan daya saing tinggi dengan produk yang berkualitas agar mampu berkompetisi di pasar global. Untuk itu Industrialisasi di bidang kelautan dan perikanan adalah keniscayaan.
Modernisasi sistem produksi kelautan dan perikanan untuk meningkatkan produksi, produktivitas, dan kualitas produk yang berdaya saing di hulu dan hilir dengan sistem manajemen industri dan teknologi modern dengan skala produksi kelas dunia.
Potensi kelautan dan perikanan sangat besar namun Indonesia belum pernah makmur dan sejahtera dari sektor tersebut. Diperlukan peningkatan kemampuan berproduksi dan pemasaran produk-produk kelautan dan perikanan melalui modernisasi sistem produkski dan manajemen. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi, produktivitas, nilai tambah dan daya saing tinggi dengan produk yang berkualitas agar mampu berkompetisi di pasar global. Untuk itu Industrialisasi di bidang kelautan dan perikanan adalah keniscayaan.
13 kebijakan pembangunan wilayah pesisirAchmad Ridha
pembangunan wilayah pesisir merupakan salah satu alternatif pembangunan di sektor ekonomi. dengan luas wilayah perairan darat dan laut yang lebih luas dari daratan seharusnya sektor ini dapat menyumbang devisa yang relatif besar bagi negara.
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 5.pdfDianRimayanti
Kumpulan Teori Ekonomi Mikro
Disusun oleh kelompok 5
1. Dian Rimayanti (1222300065)
2.Widya Kusuma W (1222300066)
3. Ziyadatul Khoiroh (1222300067)
Dibawah naungan Dr. Sigit Sardjono, M.Ec
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Materi Pengantar Ekonomi Mikro Ak-H Kelompok 5WidyaKusuma15
Kumpulan Teori Ekonomi Mikro
Disusun oleh Kelompok 5
1. Dian Rimayanti (1222300065)
2. Widya Kusuma W (1222300066)
3. Ziyadatul Khoiroh (1222300067)
Dibawah naungan Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
13 kebijakan pembangunan wilayah pesisirAchmad Ridha
pembangunan wilayah pesisir merupakan salah satu alternatif pembangunan di sektor ekonomi. dengan luas wilayah perairan darat dan laut yang lebih luas dari daratan seharusnya sektor ini dapat menyumbang devisa yang relatif besar bagi negara.
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 5.pdfDianRimayanti
Kumpulan Teori Ekonomi Mikro
Disusun oleh kelompok 5
1. Dian Rimayanti (1222300065)
2.Widya Kusuma W (1222300066)
3. Ziyadatul Khoiroh (1222300067)
Dibawah naungan Dr. Sigit Sardjono, M.Ec
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Materi Pengantar Ekonomi Mikro Ak-H Kelompok 5WidyaKusuma15
Kumpulan Teori Ekonomi Mikro
Disusun oleh Kelompok 5
1. Dian Rimayanti (1222300065)
2. Widya Kusuma W (1222300066)
3. Ziyadatul Khoiroh (1222300067)
Dibawah naungan Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
2. JADUAL KULIAH
N0 MATERI MINGGU
KE
1 Perkenalan, Pendahuluan 1
2 Konsep dasar ekonomi perikanan 2
3 Teori Permintaan dan Perilaku konsumen hasil perikanan 3, 4
4 Mekanisme Harga 5
5 Teori Penawaran dan perilaku produsen hasil perikanan 6
6 Mid term 7
6 Mid term 7
7 Analisis Biaya dan pendapatan usaha perikanan 8
8 Teori Ekonomi Makro 9
9 Kontribusi Perikana terhadap Perekonomian Nasional
(PDB, PDRB, dan Lapangan Kerja)
10
10 Inflasi dan kebijakan ekonomi perikanan 11
11 Isu dan kebijakan pembangunan ekonomi
Studi kasus
12, 13
12 Ujian akhir 14
3. Pertanyaan kuliah minggu I
• Sebutkan minimal tiga kecenderungan umum
perikanan dunia saat ini?
– Peningkatan produksi perikanan budidaya
– Perikanan tangkap semakin stagnan
– Peningkatan permintaan produk perikanan
– Globalisasi dan perdangan perikanan
– Tuntutan dunia untuk perikanan berkelanjutan
• Berapa jumlah RTP Perikanan, nelayan dan
pembudidaya ikan?
• Berapa total produksi perikanan Indonesia dan
berapa share hasil budidaya ikan?
• Berapa volume ekpor perikanan Indonesia tahun
2009? Apa komoditas utama dan negara mana yang
menjadi tujuan utama?
4. PENGERTIAN ILMU EKONOMI
• Suatu studi tentang perilaku
masyarakat dalam menggunakan
sumberdaya yang langka dalam
rangka memproduksi berbagai
rangka memproduksi berbagai
komoditi, untuk kemudian
menyalurkannya kepada berbagai
individu dan kelompok yang ada
dalam masyarakat
(Samuelson dan Nordhaus 1995)
5. Dua Ide Pokok
• Kelangkaaan barang ekonomi (economic
goods) Hukum Kelangkaan = semua
barang bersifat terbatas karena sumberdaya
yang diperlukan tidak cukup untuk
yang diperlukan tidak cukup untuk
menghasilkan semua barang yang ingin
dikonsumsi oleh manusia
• Efisiensi menandakan penggunaan yang
paling efektif dari sumberdaya untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhan
masyarakat
6. Ekonomi = choice = deciding
• Keputusan akan berbagai pilihan:
– Makan
– Minum
– Minum
– Nonton
– Pakaian
– Kendaraan
9. Ekonomi Mikro Vs Makro
• Ekonomi Mikro: menganalisis perilaku
masing-masing komponen seperti
rumah tangga, perusahaan dan industri
rumah tangga, perusahaan dan industri
Bagaimana harga masing-
masing ditetapkan, faktor
apa yang menentukan
(harga tanah, buruh dan
modal), serta menyelidiki
kekuatan dan kelemahan
mekanisme pasar.
10. Ekonomi Mikro Vs Makro
• Ekonomi Makro: mempelajari fungsi
ekonomi secara keseluruhan
Bagaimana tingkat dan
Bagaimana tingkat dan
pertumbuhan output, inflasi
dan pengangguran, jumlah
uang yang beredar,
mengapa ada negara yang
tumbuh cepat dan yang
lainnya stagnasi.
12. Analisis Ekonomi
• Pendekatan yang berawal dari
seperangkat asumsi dan kemudian
menurunkan secara logis ramalan-
menurunkan secara logis ramalan-
ramalan yang dapat dipercaya tentang
perilaku ekonomi masyarakat,
perusahaan, atau ekonomi secara
keseluruhan
(Samuelson dan Nordhaus 1995)
13. Metodologi
Ekonomi Normatif vs Positif
• Ekonomi positif: mengambarkan fakta dan perilaku
dalam perekonomian
– Apa penyebab kemiskinan nelayan?
– Berapa harga bahan bakar untuk kapal dibawah 30 GT?
– Apa dampak kenaikan harga BBM terhadap perikanan
tangkap?
• Ekonomi normatif: melibatkan ajaran etika dan
pertimbangan nilai.
– Apa yang seharusnya pemerintah lakukan untuk menekan
angka kemiskinan?
– Bagaimana seharusnya?
14. Tiga Masalah Pokok
• APA yang harus diproduksi dan dalam jumlah
berapa (WHAT)
• BAGAIMANA sumber-sumber ekonomi
(faktor-faktor produksi) yang tersedia harus
(faktor-faktor produksi) yang tersedia harus
digunakan untuk memproduksi (HOW)
• UNTUK SIAPA barang-barang tersebut diproduksi
atau bagaimana barang tersebut dibagikan (FOR
WHOM)
Pemecahan masalah: customs, inciting, force, market/ price
mechanism
HOW FAST
15. Model Ekonomi
• Model merupakan hipotesis tentang
hubungan antar beberapa variabel
• Tiga cara mengambarkan model
– Grafik
– Tabel
– Fungsi mathematical functions (equations)
• Important concepts
– Dependent and independent variables
– Linear function, intercept and slope
17. PERIKANAN (UU N0.31/2004)
Perikanan adalah semua kegiatan yang
berhubungan dengan pengelolaan dan
pemanfaatan sumberdaya ikan dan
pemanfaatan sumberdaya ikan dan
lingkungannya mulai dari pra produksi,
produksi, pengolahan sampai dengan
pemasaran, yang dilaksanakan dalam
suatu sistem bisnis perikanan
18. EKONOMI IKAN/PERIKANAN
Suatu studi tentang perilaku masyarakat
perikanan (tangkap, budidaya, dan
pengolahan ikan) dalam menggunakan
pengolahan ikan) dalam menggunakan
sumberdaya yang langka dalam
rangka memproduksi berbagai komoditi
perikanan, untuk didistribusikan kepada
berbagai individu dan kelompok yang
ada dalam masyarakat
19. Harga barang
Hasil produksi
Produsen barang
Konsumen Faktor
produksi
Konsumen Barang
Rumah Tangga
Pemilik/Penjual
Ikan/Udang
Ikan beku
Ikan kaleng, pindang
Ikan kaleng, pindang
Ikan beku
Ikan/Udang
PERMINTAAN
PE
NAWARAN
PASAR UNTUK BARANG HASIL PRODUKSI
WHAT
HOW
FOR WHOM
Harga Faktor
Produksi
(upah,sewa
dsb)
Pemilik/Penjual
Faktor Produksi
Tenaga Kerja
Lahan
Modal
Tenaga Kerja
Lahan
Modal
PASAR UNTUK FAKTOR PRODUKSI
FOR WHOM
20. Siapa yang memutuskan apa,
bagaimana, dan untuk siapa?
• Tradisi
• Perekonomian komando
• Perekonomian komando
• Perekonomian pasar
• Perekonomian campuran
21. MODEL EKONOMI
Batas Kemungkinan Produksi (PPF)
• Tujuan pemodelan
– Menunjukkan kelangkaan sebagai faktor pembatas
– Mengambarkan efisiensi ekonomi
– Mengenalkan konsep biaya oprtunitas
– Mengenalkan konsep biaya oprtunitas
• Variabel
– Kuantitas barang yang akan diproduksi
• Penentu
– Total input yang digunakan
– Teknologi produksi
22. Definisi PPF
• The Production Possibility Frontier atau
Curve (PPF) atau batas kemungkinan
produksi merupakan jumlah produksi
produksi merupakan jumlah produksi
maksimum yang bisa dicapai oleh
sebuah perekonomian sesuai dengan
tingkat teknologi dan kuantitas input
yang dimilikinya
• PPF = menu pilihan
23. PPF: Contoh
TERI (TON)
Which points are attainable
and which points are unattainable?
200
300
400
CUMI-CUMI (TON)
0
100
200
0 10 20 30 40 50 60
Lihat slide terkait
25. What’s the effect of an improvement
in the technology for producing
teri?
200
300
400
PPF: Contoh
TERI (TON)
0
100
200
0 10 20 30 40 50 60
Go to hidden slide
CUMI-CUMI (TON)
26. An improvement in teri
technology
200
300
400
TERI (TON)
0
100
200
0 10 20 30 40 50 60
CUMI-CUMI (TON)
27. What’s the effect of an increase in
total resources (inputs)?
200
300
400
PPF: Contoh
TERI (TON)
0
100
200
0 10 20 30 40 50 60
Go to hidden slide
CUMI-CUMI (TON)
28. Effect of an increase in resources.
200
300
400
TERI (TON)
0
100
200
0 10 20 30 40 50 60
CUMI-CUMI (TON)
29. Resume PPF
• Menvisualisasi definisi ilmu ekonomi sebagai
ilmu memilih barang yang akan diproduksi
• Mengambarkan permasalahan kelangkaan
• Memperjelas tiga masalah dasar dalam
kehidupan perekonomian (apa, bagaimana,
kehidupan perekonomian (apa, bagaimana,
dan untuk siapa)
• Melakukan pilihan terhadap berbagai
kesempatan yang terbatas
• Menunjukkan peluang teknologi dalam
masyarakat
30. BIAYA OPORTUNITAS (BO)
• Suatu keputusan terjadi karena melakukan pilihan
terhadap barang langka dengan mengorbankan
barang lain. Nilai dari barang lain yang dilepas =
Biaya Opportunitas
• PPC dapat mengambarkan BO
• PPC dapat mengambarkan BO
• BO dari menambah konsumsi satu ton cumi sama
dengan jumlah teri yang harus dikorbankan untuk
mendapatkan cumi
• BO sama dengan pengurangan dari kemiringan PPF.
• BO meningkat seiring dengan peningkatan jumlah
barang yang diproduksi
34. Hukum Hasil lebih yang makin
berkurang (LDR-S)
• Kita akan memperoleh semakin sedikit
tambahan output bila kita menambah
secara terus menerus sejumlah yang
secara terus menerus sejumlah yang
sama tambahan input, sementara tetap
mempertahankan input lainnya.
36. Perdagangan, Uang dan Modal
sebagai unsur perekonomian modern
• Perekonomian maju atau terbelakang
ditentukan oleh: (1) jaringan perdagangan
yang luas dan tertata rapi atau tidak, (2)
terdapat spesialisasi dan (3) pembagian
kerja yang efisien atau tidak
kerja yang efisien atau tidak
• Uang menjadi pelumas kegiatan
perdagangan = aliran darah untuk
menghidupkan sistem perekonomian
• Teknologi industri modern hanya dipakai bila
tersedia sejumlah modal.
37. Minggu ke-3
• Baca Bab 3: Pasar dan Pemerintah
dalam Perekonomian Modern
(Samuelson dan Nordhaus 1995)
(Samuelson dan Nordhaus 1995)