Program kerja kegiatan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) SMK Pui Haurgeulis tahun pelajaran 2018/2019 ini membahas rencana kegiatan PMR selama setahun yang mencakup latihan rutin, bakti sosial, evaluasi, dan kunjungan ke tempat kesehatan untuk meningkatkan kualitas pembinaan PMR.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kepemimpinan, tugas pokok, fungsi, tipe, faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti komunikasi, motivasi, kerjasama, dan konflik. Kepemimpinan didefinisikan sebagai proses menggerakkan dan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Skripsi ini berterima kasih kepada Allah SWT atas berkah dan bantuan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan skripsi tentang peningkatan pembelajaran sifat-sifat cahaya melalui model discovery learning. Terima kasih disampaikan kepada pembimbing, dosen, kepala sekolah tempat penelitian, guru kelas V, orang tua, dan calon istri yang telah mendukung secara ilmu, moral, dan materi. Semoga amal baik mere
Karya ini bertujuan dalam menyelesaikan tugas Ujian tengah semester yang wajib dikerjakan oleh setiap mahasiswa juga sebagai tahap awal dalam membuat proposal penelitian
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Program kerja kegiatan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) SMK Pui Haurgeulis tahun pelajaran 2018/2019 ini membahas rencana kegiatan PMR selama setahun yang mencakup latihan rutin, bakti sosial, evaluasi, dan kunjungan ke tempat kesehatan untuk meningkatkan kualitas pembinaan PMR.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kepemimpinan, tugas pokok, fungsi, tipe, faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti komunikasi, motivasi, kerjasama, dan konflik. Kepemimpinan didefinisikan sebagai proses menggerakkan dan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Skripsi ini berterima kasih kepada Allah SWT atas berkah dan bantuan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan skripsi tentang peningkatan pembelajaran sifat-sifat cahaya melalui model discovery learning. Terima kasih disampaikan kepada pembimbing, dosen, kepala sekolah tempat penelitian, guru kelas V, orang tua, dan calon istri yang telah mendukung secara ilmu, moral, dan materi. Semoga amal baik mere
Karya ini bertujuan dalam menyelesaikan tugas Ujian tengah semester yang wajib dikerjakan oleh setiap mahasiswa juga sebagai tahap awal dalam membuat proposal penelitian
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Surat permohonan ini meminta responden untuk berpartisipasi dalam penelitian tentang pengaruh kepemimpinan terhadap perilaku citizenship, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi pekerja lapangan konstruksi. Surat ini menjelaskan tujuan penelitian dan meminta responden untuk mengisi kuesioner secara jujur.
Media booklet dikembangkan untuk membantu pembelajaran IPS tentang manusia masa pra aksara. Booklet dinilai layak oleh ahli dan guru, dan disukai siswa. Booklet berpotensi meningkatkan pemahaman siswa tentang materi tersebut.
Profil singkat Sesi Winarni yang meliputi identitas pribadi, riwayat pendidikan, motto, dan karier sebagai dokter. Dokumen juga berisi anekdot tentang kesalahan perhitungan waktu seorang murid di kelas matematika.
Analisis SWOT digunakan untuk menganalisis kondisi internal dan eksternal suatu organisasi guna merancang strategi dan program kerja. Analisis internal meliputi kekuatan dan kelemahan, sedangkan eksternal meliputi peluang dan ancaman. Hasil analisis SWOT kemudian digunakan untuk merancang alternatif strategi seperti memanfaatkan kekuatan untuk menangkap peluang, meminimalkan kelemahan saat menghadapi ancaman, dan lainnya.
diperuntukkan bagi teman teman yang akan menghadapi ujian atau sidang untuk mempertahankan tesis. khusus untuk format presentasi, saya lampirkan contoh PPT nya. semoga bermanfaat
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiYesica Adicondro
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut merangkum rencana bisnis produksi dan pemasaran onde-onde pelangi yang akan dijalankan oleh beberapa mahasiswa dengan nama usaha Rainbow Onde. Produk onde-onde pelangi akan dihasilkan dengan bahan yang aman dan beragam rasa serta dijual dengan harga terjangkau. Rencana ini mencakup struktur organisasi, produk, strategi pemasaran, analisis keuangan, dan proyeksi
PT. Sinar Sosro memulai bisnis teh seduh pada tahun 1940 dan mulai memperluas bisnis ke Jakarta pada 1965 dengan strategi sampling produk. Setelah beberapa cara pemasaran yang kurang berhasil, perusahaan mulai memproduksi teh dalam kemasan botol yang praktis dan mudah didistribusikan, serta menargetkan konsumen yang sedang bepergian atau berjalan kaki. Saat ini PT. Sinar Sosro telah menjadi pemimpin pasar dengan berbagai varian
Dokumen tersebut membahas tentang kewirausahaan, meliputi pengertian dan tujuan kewirausahaan, tahapan-tahapan berwirausaha yang terdiri atas memulai usaha, melaksanakan usaha, mempertahankan usaha, dan mengembangkan usaha, proses kewirausahaan yang terdiri atas inovasi, pemicu, pelaksanaan, dan pertumbuhan, permasalahan dan faktor-faktor keberhasilan serta kegagalan berwiraus
Program ini mengusulkan pembentukan usaha kuliner bernama BUGIZ (BURGER INOVASI GIZI) yang bertujuan untuk menyediakan kudapan sehat dan bergizi berupa burger bagi mahasiswa. Program ini akan memproduksi burger dengan bahan utama daging ayam dan sayuran serta dijual dengan harga terjangkau."
Laporan ini membahas tentang makam Syekh Yusuf di desa Talango, Madura berdasarkan penelitian lapangan. Laporan ini menguraikan latar belakang topik, tujuan penelitian untuk mengetahui versi cerita lisan masyarakat Talango tentang makam dan tokoh Syekh Yusuf, serta metode wawancara dan observasi yang digunakan. Hasilnya menunjukkan ada beberapa versi cerita tentang makam dan tokoh Syekh Yusuf di Talango yang m
MAKALAH AGAMA RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA.docxdanny110359
Islam mulai masuk ke Nusantara pada abad ke-13 M melalui pedagang-pedagang dari Gujarat, Persia, dan Mekkah. Islam kemudian menyebar di kalangan masyarakat Nusantara melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, kesenian, dan politik. Kerajaan-kerajaan Islam pertama didirikan di Sumatera, diikuti Jawa, Kalimantan, dan Maluku."
Surat permohonan ini meminta responden untuk berpartisipasi dalam penelitian tentang pengaruh kepemimpinan terhadap perilaku citizenship, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi pekerja lapangan konstruksi. Surat ini menjelaskan tujuan penelitian dan meminta responden untuk mengisi kuesioner secara jujur.
Media booklet dikembangkan untuk membantu pembelajaran IPS tentang manusia masa pra aksara. Booklet dinilai layak oleh ahli dan guru, dan disukai siswa. Booklet berpotensi meningkatkan pemahaman siswa tentang materi tersebut.
Profil singkat Sesi Winarni yang meliputi identitas pribadi, riwayat pendidikan, motto, dan karier sebagai dokter. Dokumen juga berisi anekdot tentang kesalahan perhitungan waktu seorang murid di kelas matematika.
Analisis SWOT digunakan untuk menganalisis kondisi internal dan eksternal suatu organisasi guna merancang strategi dan program kerja. Analisis internal meliputi kekuatan dan kelemahan, sedangkan eksternal meliputi peluang dan ancaman. Hasil analisis SWOT kemudian digunakan untuk merancang alternatif strategi seperti memanfaatkan kekuatan untuk menangkap peluang, meminimalkan kelemahan saat menghadapi ancaman, dan lainnya.
diperuntukkan bagi teman teman yang akan menghadapi ujian atau sidang untuk mempertahankan tesis. khusus untuk format presentasi, saya lampirkan contoh PPT nya. semoga bermanfaat
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiYesica Adicondro
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut merangkum rencana bisnis produksi dan pemasaran onde-onde pelangi yang akan dijalankan oleh beberapa mahasiswa dengan nama usaha Rainbow Onde. Produk onde-onde pelangi akan dihasilkan dengan bahan yang aman dan beragam rasa serta dijual dengan harga terjangkau. Rencana ini mencakup struktur organisasi, produk, strategi pemasaran, analisis keuangan, dan proyeksi
PT. Sinar Sosro memulai bisnis teh seduh pada tahun 1940 dan mulai memperluas bisnis ke Jakarta pada 1965 dengan strategi sampling produk. Setelah beberapa cara pemasaran yang kurang berhasil, perusahaan mulai memproduksi teh dalam kemasan botol yang praktis dan mudah didistribusikan, serta menargetkan konsumen yang sedang bepergian atau berjalan kaki. Saat ini PT. Sinar Sosro telah menjadi pemimpin pasar dengan berbagai varian
Dokumen tersebut membahas tentang kewirausahaan, meliputi pengertian dan tujuan kewirausahaan, tahapan-tahapan berwirausaha yang terdiri atas memulai usaha, melaksanakan usaha, mempertahankan usaha, dan mengembangkan usaha, proses kewirausahaan yang terdiri atas inovasi, pemicu, pelaksanaan, dan pertumbuhan, permasalahan dan faktor-faktor keberhasilan serta kegagalan berwiraus
Program ini mengusulkan pembentukan usaha kuliner bernama BUGIZ (BURGER INOVASI GIZI) yang bertujuan untuk menyediakan kudapan sehat dan bergizi berupa burger bagi mahasiswa. Program ini akan memproduksi burger dengan bahan utama daging ayam dan sayuran serta dijual dengan harga terjangkau."
Laporan ini membahas tentang makam Syekh Yusuf di desa Talango, Madura berdasarkan penelitian lapangan. Laporan ini menguraikan latar belakang topik, tujuan penelitian untuk mengetahui versi cerita lisan masyarakat Talango tentang makam dan tokoh Syekh Yusuf, serta metode wawancara dan observasi yang digunakan. Hasilnya menunjukkan ada beberapa versi cerita tentang makam dan tokoh Syekh Yusuf di Talango yang m
MAKALAH AGAMA RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA.docxdanny110359
Islam mulai masuk ke Nusantara pada abad ke-13 M melalui pedagang-pedagang dari Gujarat, Persia, dan Mekkah. Islam kemudian menyebar di kalangan masyarakat Nusantara melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, kesenian, dan politik. Kerajaan-kerajaan Islam pertama didirikan di Sumatera, diikuti Jawa, Kalimantan, dan Maluku."
Islam masuk ke Jawa melalui pesisir utara dan berkembang cepat berkat peran Walisongo. Walisongo menggunakan berbagai metode dakwah seperti ceramah, keteladanan, pendidikan dan kesenian untuk menyebarkan Islam secara damai. Setelah Walisongo, Islam semakin melekat pada budaya Jawa melalui tradisi seperti wayang.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah masuknya Islam ke Nusantara pada abad ke-13 M, peran Walisongo dalam menyebarkan Islam di Jawa, dan strategi dakwah Islam melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, politik, seni budaya, tasawuf, serta berdirinya kerajaan-kerajaan Islam awal seperti Samudera Pasai dan Aceh.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
kami dari kelompok 2 yang beranggotakan:
1. Yulia Putri Kurnia D (33020210018)
2. Hasna Nabila (33020210017)
akan mempresentasikan materi studi Islam Indonesia , tentang *JARINGAN ULAMA INDONESIA DENGAN TIMUR TENGAH"
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ini membahas strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia. Materi akan diajarkan melalui diskusi kelompok dan presentasi untuk menganalisis strategi yang digunakan para dai dalam menyebarkan ajaran Islam serta mempelajari perkembangan agama Islam di berbagai wilayah di Indonesia. Tujuannya adalah agar siswa memahami upaya-upaya dakwah ul
Makalah ini membahas tentang mempelajari tasawuf di Indonesia dalam 3 kalimat:
Makalah ini menjelaskan sejarah perkembangan tasawuf di Indonesia sejak masuknya Islam, mengenalkan 10 tokoh tasawuf penting di Indonesia seperti Hamzah Fansuri, Yusuf Makasari, dan Wali Songo, serta menganalisis pengaruh tasawuf terhadap perkembangan Islam di Indonesia.
Asal usul bahasa dan bangsa melayu (artikel)ShirleyEu1
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membincangkan asal usul bahasa dan bangsa Melayu berdasarkan bukti-bukti sejarah dan kajian-kajian terdahulu.
2. Ia menghuraikan penggunaan istilah "Melayu" dalam catatan sejarah kuno untuk merujuk kepada kerajaan dan kawasan.
3. Dokumen ini juga membandingkan teori-teori berkenaan asal usul
Proposal penelitian ini membahas pergerakan dakwah Imam Rijali di Maluku dengan menggunakan pendekatan etnografi dan hermeneutika. Beberapa masalah yang diangkat antara lain histografi perjuangan dakwah Imam Rijali, metode dakwahnya, serta jaringan yang dibangun di Maluku dan Indonesia Timur. Penelitian ini diharapkan dapat mengungkap peran Imam Rijali sebagai ulama dan cendikiawan serta pengaruh ger
Proposal penelitian ini membahas pergerakan dakwah Imam Rijali di Maluku dengan menggunakan pendekatan etnografi dan hermeneutika. Penelitian ini akan mengeksplorasi sejarah perjuangan dakwah Imam Rijali, metode dakwahnya, serta jaringan yang dibangunnya di Maluku dan Indonesia Timur. Hasilnya diharapkan dapat mengungkap peran penting Imam Rijali dalam menyebarkan Islam di kawasan tersebut
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Identifikasi jurnal sarah jappie
1. Judul Penelitian:
“Makam Syekh Yusuf di Madura: Sejarah Lisan dan Persepsi Masyarakat Talango
Latar Belakang:
Seorang tokoh yang masih mempunyai daya tarik untuk ditelusuri adalah Syekh Yusuf dari Makassar,
Sulawesi Selatan. Syekh Yusuf hidup pada Abad ke-17 dan menjadi seorang ulama, sufi serta pejuang
politik yang termasyhur baik di Indonesia maupun di luar negeri, misalnya di Sri Lanka dan Afrika
Selatan. Sampai sekarang, Beliau masih dianggap sebagai seorang pahlawan maka cerita mengenai Syekh
Yusuf masih dikenang secara turun-temurun. Yang menarik tentang tokoh Syekh Yusuf misalnya adalah
Beliau sempat mengadakan perjalanan ke beberapa tempat di dunia dan berpengaruh penting pada
berbagai masyarakat Oleh karena itu, terdapat banyak cerita dan mitos mengenai Beliau. Sebagai
akibatnya, yang muncul adalah semacam pluralitas sejarah Syekh Yusuf, terbentuk dari cerita daerah
masing-masing. Dari ceritamasing-masing muncul bermacam-macam sifat tokohnya serta informasi
tentang kehidupannya yang digunakan untuk menciptakan gambaran umum Syekh Yusuf sebagai tokoh
historis.
Rumusan Masalah:
1. Bagaimaa cerita masyarakat Madura mengenai makam Syekh Yusuf?
2. Bagaimana cerita dan persepsi masyarakat Madura tentang tokoh Syakh Yusuf?
Tujuan Penelitian:
1. Untuk mengetahui cerita masyarakat Madura mengenai Makam Syekh Yusuf.
2. Untuk mengetahui cerita dan persepsi masyarakat Madura tentang tokoh Syekh Yusuf.
Kajian Pustaka/Tinjauan Pustaka:
A. Tokoh Syekh Yusuf
a. Kelahiran
Beliau lahir dalam masyarakat yang kompleks dan penuh dinamika termasuk situasi perang
dengan kerajaan Sulawesi Selatan lain, persaingan melawan Kompeni Belanda mengenai
jalur perdagangan dan suasana keagamaan yang berada dalam masa transisi. Hal ini yang
berperan penting pada saat kelahiran beliau, juga berpengaruh dalam kehidupan Syekh Yusuf
selanjutnya.
b. Pengasuhan
Syekh Yusuf dibesarkan dalam lingkungan kerajaan. Beliau berasal dari sebuah keluarga
Islam yang taat padahal pada saat itu masyarakat Makassar masih berada dalam proses
transisi dan terdapat semacam percampuran kepercayaan antara agama Islam dan agama pra-
Islam. Salah satu alasan mengapa keluarga Syekh Yusuf merupakan penganut Islam yang
taat adalah posisi kebangsawanan mereka dan hubungan mereka dengan Kerajaan di Gowa.
Kalau sejarah Islam di Gowa diamati ternyata pada awalnya Islam dipeluk dan diadopsi oleh
para Raja, kemudian mereka berusaha untuk menyebarkan Islam di daerah kekuasaan
mereka.
c. Perantauan
Pada tahun 1644, dalam usia 18 tahun, Syekh Yusuf memulai perantauannya menuju Timur
Tengah. Sesuai dengan jalur niaga pada zaman itu, perjalanan ke Timur Tengah melalui
daerah Banten, Jawa Barat. Pada masa itu, Banten merupakan salah satu kerajaan Islam yang
terpenting di pulau Jawa dan juga dianggap sebagai sebuah pusat agama Islam yang penting
di daerah tersebut.
2. d. Pengasingan
Pada tahun 1683 Sultan Ageng ditangkap oleh Belanda dan dibuang ke Batavia.
Walaupun Sultan Ageng ditangkap, Syekh Yusuf tetap meneruskan serangan pada
pasukan Belanda dan memimpin pasukan sejumlah empat ribu orang, yang terdiri
dari orang Bugis, Makassar, serta orang Jawa, untuk berperang melawan musuhnya. Kompeni
Belanda mengalami kesulitan mengalahkan pasukan Syekh Yusuf, tetapi akhirnya pada akhir
tahun 1683, dengan taktik penipuan, komandan pasukan Kompeni Belanda menangkap Syekh
Yusuf dan membuangnya ke Batavia dimana beliau dipenjarakan selama enam bulan.
e. Kematian
Menurut Abu Hamid, yang bisa dianggap sebagai representasi dari pendapat masyarakat
Makassar, pada tahun 1704 permohonan Raja Gowa, yaitu agar jenazah Syekh Yusuf
dikembalikan ke Sulawesi, dikabulkan oleh Kompeni Belanda. Yang kemudian menjadi
masalah adalah apakah kerangka yang dikirim ke Makassar merupakan kerangka Syekh
Yusuf atau kerangka orang lain.
Rancangan Penelitian(Metode Penelitian):
Metode yang digunakan dalam penelitian;
a. Populasi, Sumber Informasi
Populasi yang menjadi para informan utama penelitian ini termasuk masyarakat desa Talango,
pulau Puteran, di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ‘Snowball
Sampling’, yaitu, ada beberapa informan kunci yang diidentifikasi. Orang- orang tersebut
kemudian memperkenalkan orang lain yang dianggap dapat menjadi informan yang cocok.
Kriteria yang digunakan untuk memilih para informan antara lain:
a. Asal seorang informan (yaitu dari Desa Talango).
b. Pengetahuan seorang informan terhadap makam atau tokoh Syekh Yusuf.
c. Pengalaman seorang informan berziarah ke makam Syekh Yusuf.
b. Tehnik Pengumpulan Data
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan sebagai akibatnya tehnik pengumpulan data
yang sesuai dengan jenis penelitian tersebut yang digunakan. Untuk memenuhi kebutuhan
persepsi, pendapat dan cerita berbagai orang di masyarakat sekitar makam Syekh Yusuf di
Talango, tehnik pengumpulan data yang berikut digunakan:
1. Focus Group Discussion Technique (FGDT):
Tehnik ini digunakan untuk mendorong pembicaraan mengenai topic penelitian dan juga untuk
membandingkan pengetahuan serta pendapat para informan. Selain itu, tehnik ini digunakan
untuk menentukan para informan mana yang dapat menjadi informan utama.
2. Wawancara:
Wawancara yang semi-struktural juga menjadi tehnik pengumpulan data pokok dalam
penelitian ini. Para informan diwawancarai secara semistruktural, dimana daftar pertanyaan
umum digunakan sebagai kerangka tetapi tidak diikuti secara ketat. Biasanya informan yang
diwawancarai merupakan seseorang informan yang ikut dan berpartisipasi aktif dalam suatu
‘Focus Group Discussion’, kemudian mereka diwawancarai sendirian dan secara mendalam.
Oleh karena itu, dalam kasus tersebut ada 9 kaitan antara tehnik FGD dan wawncara. Selain
itu juga ada para informan yang diwawancarai tetapi tidak berpartisipasi dalam Focus Group
Discussion padahal mereka direkomendasikan oleh informan lain.
3. 3. Observasi Partisipasi:
Dari tindakan menetap di wilayah penelitian selama periode penelitian tujuannya adalah
berkesempatan mengamati kehidupan sehari-hari responden dan masyarakat Desa Talango.
Sambil bergaul dengan orang setempat dan menyesuaikan diri dengan masyarakat tersebut,
sebagai peneliti sebuah pengetahuan umum mengenai hal-hal seperti nilai, pendapat dan
kebiasaan orang di wilayah penelitian dapat dikembangkan. Yang terutama diamati adalah
hubungan sehari-hari orang dengan makam Syekh Yusuf, termasuk pembicaraan orang tentang
makamnya serta keadaan dan peristiwa di tempat makam.
c. Tehnik Analisa Data
Data penelitian ini akan dianalisa secara deksriptif dan bertujuan untuk menemukan cerita lisan
masyarakat Talango mengenai baik tokoh maupun makam Syekh Yusuf di Talango. Kemudian
unsur-unsur yang mempengaruhi penciptaan ceritanya akan dianalisa, termasuk dampak budaya.
Penelitian ini memfokuskan pluralitasnya sejarah dengan sikap bahwa pluralitasnya sejarah
Pengumpulan Data(Penyajian Data):
1. Monograph Wilayah Penelitian
a. Desa Talango dan Masyarakat Madura.
Penelitian ini dilakukan di Desa Talango, Pulau Puteran, yang berada di
kabupaten paling timur Madura, yaitu Kabupaten Sumenep. Pulau Puteran terletakdi
sebelah timur laut Pulau Jawa dan merupakan salah satu dari enam puluh pulauyang
terdapat di Sumenep. Walaupun Pulau Puteran bisa dianggap agak terpencil,pulau itu
merupakan satu wilayah kecamatan yang dinamakan Talango, sehinggajumlah
penduduknya agak besar.
b. Makam Syekh Yusuf
Makam Syekh Yusuf yang menjadi fokus penelitian ini terletak di Desa Talango, Pulau
Puteran di Kabupaten Sumenep, Madura. Menurut yayasan di Asta Tinggi, yaitu
kelompok yang merawat makam Raja-Raja Sumenep maupun makam Syekh Yusuf,
makamnya ditemukan pada tahun 1791 oleh Sri Sultan Abdurrahman Pangkutaningrat,
Raja Sumenep. Makamnya dinamakan ‘Asta Yusuf’ serta diperbaiki oleh raja tersebut.
Yang menarik adalah bahwa di makam ini tokohnya dipanggil ‘Sayyid Yusuf’, bukan
‘Syekh Yusuf’.
2. Karakteristik Responden
Jumlah responden utama adalah sekitar tiga puluh orang. Karakteristik pokok responden
disajikan dalam gambaran singkat berikut:
Usia:
Mengenai usia, respoden yang paling tua berumur sembilan puluh enam tahun, sedangkan
yang paling muda berumur tujuh belas tahun, sedangkan kebanyakan responden berumur
antara kira-kira dua puluh dan lima puluh tahun.
Tingkat Pendidikan:
Dalam kelompok responden penelitian ini, terdapat beberapa orang yang lulus SD, biasanya
kalangan yang berusia lima puluh tahun ke atas dan juga responden yang lulus SMA, serta
yang meneruskan pendidikannya di institusi perguruan tinggi. Terdapat juga responden yang
menjadi lulusan SMP dan juga sebagian lulusan SMP yang kemudian ‘mondok’, sesuai
dengan budaya di Madura.
4. Jenis Kelamin:
Ada keseimbangan antara representasi kedua jenis kelamin dalam kelompok responden
penelitian ini. Walaupun kebanyakan informan kunci adalah lelaki, ada juga responden
wanita yang mempunyai pengetahuan luas mengenai makam dan tokohnya.
Agama:
Setiap responden penelitian ini beragama Islam dan terdapat dua alasan utama untuk itu.
Yang pertama, satu sifat tetap respondennya adalah mereka mempunyai pengetahuan serta
pengertian terhadap Syekh Yusuf dan makamnya. Karena Syekh Yusuf merupakan seorang
tokoh agama Islam maka yang mempunyai pengetahuan mengenai Beliau kebanyakan adalah
orang Muslim. Selain alas an itu, budaya Madura berkaitan erat dengan agama Islam yang
‘santri’ sehingga kebanyakan penduduk Madura, yang menjadi responden penelitian ini,
beragama Islam.
Pekerjaan:
Pekerjaan respondennya termasuk pedagang, pegawai negeri serta guru. Juga terdapat
beberapa orang yang menjadi ibu rumah tangga, pensiunan dan pelajar yang belum bekerja.
Kebanyakan orang bekerja dan belajar di Pulau Talango, sedangkan ada satu responden yang
bekerja di kota Sumenep.
Pengolahan Data(Analisis data):
I. Cerita tentang Makam Syekh Yusuf di Talango
a. Cerita Utama tentang Makam
Selama penelitian tentang makam Asta Yusuf muncul fenomena di mana, dari
satu segi, terdapat universialitas pendapat, yaitu dari setiap responden wawancara
serta focus group discussion muncul cerita sejarah makam Syekh Yusuf yang
hampir sama.
b. Cara Sejarah Dikenang
Seperti telah dijelaskan, setiap responden penelitian ini mengetahui dan bisa menceritakan
sejarah makam tersebut. Yang kemudian menjadi penting danmenarik untuk diamati adalah
dari mana responden kenal cerita ini, asal ceritanya dan mengapa cerita ini menjadi begitu
terkenal. Untuk pertanyaan ‘Dari mana Bapak/Ibu memperoleh informasi tentang makam
Syekh Yusuf?’ ada dua jawaban pokok, dua-duanya termasuk cara lisan, yang merupakan
fokus penelitian ini. Jawaban pertama adalah ‘dari anggota keluarga lain’, yaitu secara turun-
temurun.
Hal ini tercermin dalam jawaban seorang responden wanita berusia 18 tahun dari
kommunitas keturunan Arab:
‘Kami mengetahui makamnya dari keluarga. Orang-orang biasanyaduduk bersama, ngobrol-
ngobrol…akhirnya muncul cerita-ceritatetang Habib Yusuf’
c. Asal-Usul ‘Versi’ Sejarah Makam Talango
Pengamatan serta penjelasan mengenai bagaimana sejarah itu dikenang telah didapatkan,
tetapi belum ada penjelasan tentang asal ceritanya. Baik dari observasi maupun wawancara
dengan responden, ternyata ada satu sumber cerita yang dikenal secara universal, yaitu
Kerajaan Sumenep. Kerajaan Sumenep berperan lumayan penting dalam pembuatan serta
penyebaran sejarah makam Asta Yusuf.
5. II. Cerita dan Persepsi tentang Tokoh ‘Syekh Yusuf’ di Talango
Kita sudah lihat bahwa jika masalah makam Asta Yusuf dibicarakan ada semacam persamaaan
pendapat umum dan hanya ada satu cerita pokok yang diturunkan, yaitu mengenai penemuan
makamnya. Walaupun demikian, kalau identitas dan ketokohan Syekh Yusuf dibahas ternyata
ada dua cerita pokok yang muncul dalam masyarakat Talango. Dari satu sisi, mengenai
persepsi dan cerita mengenai siapakah yang dimakamkan di Asta Yusuf muncul beberapa
persamaan pendapat, namun dari sisi lain ada dua tokoh yang berbeda maka ada dua cerita
berbedayang diturunkan. Dualisme sejarah makam Syekh Yusuf di Madura sangat menarik.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari versi lain sejarah Syekh Yusuf.
a. Cerita Tokoh ‘Syekh Yusuf’
Cerita yang muncul dari kebanyakan responden dalam proses penelitian ini adalah bahwa
ada satu tokoh, yaitu tokoh yang sama dengan Syekh Yusuf al-Maqassari, yang dimakamkan
di Asta Yusuf. Cerita ini diketahui dan diperoleh secara turun-temurun sebagian besar
penduduk Talango, maka kelompok responden yang mewariskan cerita ini termasuk orang-
orang dari berbagai usia, tingkat pendidikan, baik orang ‘asli Madura’ maupun ‘keturunan
Arab’.
b. Cerita tokoh ‘Sayyid Yusuf’
Dari sebagian kecil responden terdapat sebuah cerita lain tokoh yang dimakamkandi Asta
Yusuf, termasuk seorang informan kunci dari kalangan keturunan Arab. Pada pokoknya cerita
ini menyatakan bahwa Sayyid Yusuf itu berbeda dengan Syekh Yusuf, jadi terdapat dua tokoh,
dan yang dimakamkan di Asta Yusuf bukan Syekh Yusuf al Maqassari.
c. Hubungan Antara Kedua Cerita
Ternyata muncul fakta-fakta yang tidak jelas mengenai kedua ceritanya dan halini
merupakan salah satu persamaan antara kedua cerita itu. Kalau kedua cerita diamati, dapat
dilihat bahwa pada dasarnya ceritanya sama. Yaitu kedua cerita mengenai seseorang yang taat
dan berpengetahuan agama Islam luas serta pernah menyebarkan Islam di berbagai tempat di
dunia serta di Indonesia. Kemudian, dalam keadaan hidup atau tidak, tokoh ini memilih pindah
ke Talango. Hanyakalau keterangan lain dipermasalahkan terdapat perbedaan pendapat dan
sebagai akibatnya muncul variasi lain dari ceritanya. Jadi dari satu sisi bisa diangga bahwa
hanya satu cerita utama tentang tokohnya yang turun-temurun dalam masyarakat Talango.
d. Persepsi Tokohnya
Berkaitan dengan persamaan ceritanya, dalam setiap versi cerita muncul tema yang sama,
yaitu seorang tokoh yang telah mendekatkan diri dengan Allah, atau lebih populer dengan
sebutan ‘Ma’rifat dengan Allah’,yaitu seorang wali. Juga muncul tema ‘ulama’ dan bangsa
Arab.
Kesimpulan:
Sebuah sejarah terdiri dari semacam pluralitas versi, setiap versi tergantung pada pihak siapa
yang difokuskan. Dalam masyarakat sering muncul dominasi satu versi sejarah sedangkan versi lain
jarang diamati atau diberi suara dan hal ini disebabkan banyak alasan. Sejarahnya Syekh Yusuf juga
bermacam-macam versi. Beliau merupakan seorang tokoh penuh dengan misteri, yang sempat menimba
pengalaman di berbagai tempat di dunia. Sebagai akibat pengalamannya dan rasa hormat masyarakat di
masing-masing tempat kepada Syekh Yusuf, terdapat berbagai versi cerita tentang beliau. Bahkan tersebar
pula kisah yang berbeda-beda tentang lokasi makam beliau.
6. Melalui penelitian ini sebuah gambaran singkat cerita masyarakat Talango, Madura, mengenai
Syekh Yusuf telah diamati. Berbagai cerita penduduk Talango mengenai Syekh Yusuf menambah sifat
misteri Syekh Yusuf, seseorang yang memiliki banyak versi sejarah. Selain itu, ceritanya memperluas
pengetahuan kita mengenai masyarakat yang dipengaruhi serta menghormati Syekh Yusuf. Karena tidak
adanya sumber sejarah tertulis dan akademis atau formal mengenai hubungan antara masyarakat Madura
dan Syekh Yusuf, penelitian ini hanya memfokuskan pada sisi sejarah lisan, khususnya dari orang awam.
Diterima atau tidaknya suatu versi sejarah merupakan masalah pendapat serta persepsi sejarah saja.