Kelas 9 bab 3 Menuai keberkahan dengan rasa hormat dan taat kpd orang tua dan...SaiyidahMuflihah
Menuai Keberkahan dengan Rasa Hormat dan Taat kepada Orang Tua dan Guru
1.Hormat dan Sayang kepada Kedua Orang tua dan guru
2.Taat kepada Orang tua dan guru
Kelas 9 bab 3 Menuai keberkahan dengan rasa hormat dan taat kpd orang tua dan...SaiyidahMuflihah
Menuai Keberkahan dengan Rasa Hormat dan Taat kepada Orang Tua dan Guru
1.Hormat dan Sayang kepada Kedua Orang tua dan guru
2.Taat kepada Orang tua dan guru
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi yang membutuhkan INHOUSE TRAINING, Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response) TARIF PELATIHAN SANGAT MURAH !!!
Bagi Siapa saja yang butuh Jasa Konsultan Sptiritual Bisnis & Training SDM dapat menghubungi Kami : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Terkadang terbesit di sebagian masyarakat bahwa rezeki itu identik dengan uang atau kekayaan, namun sebenarnya pemahaman itu terlalu picik dab sempit, baiklah kita paparkan sedikit tentang rezeki tersebut
Beriman kepada Rasul merupakan rukun iman yang ke empat. Iman kelada rasul Allah adalah mempercayai dan meyakini bahwa Allah telah mengutus para rasul untuk menyampaikan ajaran-ajaran agama untuk keselamatan manusia di dunia dan di akhirat.
POWER POINT INI DIBUAT UNTUK SEBAGAI REFERENSI BAGI YANG MENCARI POWER POINT DENGAN TEMA JUDUL HAJI DAN KURBAN. POWER POINT INI DIKHUSUSKAN BAGI MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS 5 SEMESTER 2 KURIKUMUM MERDEKA DAN JUGA BISA DIGUNAKAN UNTUK KALANGAN UMUM. SEMOGA BERMANFAAT
Agama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guruYogi andreansyah
materi agama islam kelas 10 yang menjelaskan tentang bagaimana kita menghormati guru dan orang tua kita beserta dalil dan hadits nya denga penjelasan secara detail dan mudah di pahami
author by yogi andreansyah
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi yang membutuhkan INHOUSE TRAINING, Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response) TARIF PELATIHAN SANGAT MURAH !!!
Bagi Siapa saja yang butuh Jasa Konsultan Sptiritual Bisnis & Training SDM dapat menghubungi Kami : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Terkadang terbesit di sebagian masyarakat bahwa rezeki itu identik dengan uang atau kekayaan, namun sebenarnya pemahaman itu terlalu picik dab sempit, baiklah kita paparkan sedikit tentang rezeki tersebut
Beriman kepada Rasul merupakan rukun iman yang ke empat. Iman kelada rasul Allah adalah mempercayai dan meyakini bahwa Allah telah mengutus para rasul untuk menyampaikan ajaran-ajaran agama untuk keselamatan manusia di dunia dan di akhirat.
POWER POINT INI DIBUAT UNTUK SEBAGAI REFERENSI BAGI YANG MENCARI POWER POINT DENGAN TEMA JUDUL HAJI DAN KURBAN. POWER POINT INI DIKHUSUSKAN BAGI MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS 5 SEMESTER 2 KURIKUMUM MERDEKA DAN JUGA BISA DIGUNAKAN UNTUK KALANGAN UMUM. SEMOGA BERMANFAAT
Agama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guruYogi andreansyah
materi agama islam kelas 10 yang menjelaskan tentang bagaimana kita menghormati guru dan orang tua kita beserta dalil dan hadits nya denga penjelasan secara detail dan mudah di pahami
author by yogi andreansyah
“Tahukah kalian, siapakah muflis (orang yang bangkrut) itu?”, mereka (para sahabat) berkata, “Orang bangkrut yang ada diantara kami adalah orang yang tidak ada dirhamnya dan tidak memiliki barang”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa amalan sholat, puasa, dan zakat. Dia datang dan telah mencela si fulan, telah menuduh si fulan (dengan tuduhan yang tidak benar), memakan harta si fulan, menumpahkan darah si fulan, dan memukul si fulan. Maka diambillah kebaikan-kebaikannya dan diberikan kepada si fulan dan si fulan. Jika kebaikan-kebaikan telah habis sebelum cukup untuk menebus kesalahan-kesalahannya maka diambillah kesalahan-kesalahan mereka (yang telah ia dzolimi) kemudian dipikulkan kepadanya lalu iapun dilemparkan ke neraka.” (HR Muslim IV/1997 no 2581)
PENJELASAN :
Dalam Syarhu as-Sunani Abi Daud oleh Abdul Muhsin al-Ibad (6 : 500), dapat kita baca penjelasan hadits di atas sebagai berikut :
“Para sahabat memahami al-muflis sebagai kebangkrutan duniawi, sedangkan maksud Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah kebangkrutan ukhrawi. Maka jawab beliau : ‘al-muflis (bangkrut) ialah orang yang di hari kiamat dengan membawa (sebanyak-banyak) pahala shalat, zakat, puasa dan haji; tetapi (sementara itu) datanglah orang-orang yang menuntutnya, karena ketika (di dunia) ia mencaci ini, menuduh itu, memakan harta si ini, melukai si itu, dan memukul si ini. Maka di berikanlah pahala-pahala kebaikannya kepada si ini dan si itu. Jika ternyata pahala-pahala kebaikannya habis sebelum dipenuhi apa yang menjadi tanggungannya, maka diambillah dosa-dosa mereka (orang-orang yang pernah di dzalimi, dipukul, di fitnah), lalu dosa-dosa itu ditimpakan kepadanya. Kemudian dia dicampakkan ke dalam api neraka’.
Sedangkan dalam Syarhu Riyadhu ash-Shalihin oleh ‘Utsaimin (27 : 38-39) disebutkan :
“Adapun yang dimaksud dalam hadits ini adalah informasi kepada para sahabat tentang hal yang tidak diketahui atau mereka tidak mengetahui apa yang dimaksudkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda, ‘Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu ?’
Merekapun menjawab : ‘Orang yang bangkrut menurut kita adalah mereka yang tidak memiliki uang dan harta benda yang tersisa.’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bukan dalam konteks uang dan harta, yaitu sesuatu dari jenis harta. Maksudnya al-muflis dalam konteks seperti ini adalah fakir (miskin) dan pengertian seperti ini sudah dimaklumi orang banyak. Maka apabila ditanyakan, ‘Siapa yang bangkrut ?” Maksudnya adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta, dan ini adalah fakir.
Maka jawab beliau : ‘al-muflis (bangkrut) ialah orang yang di hari kiamat dengan membawa (sebanyak-banyak) pahala shalat, zakat’. Dalam riwayat lain, ‘Orang yang di hari kiamat dengan membawa kebajikan ibarat besarnya gunung’, yaitu orang datang di hari kiamat dengan kebajikan yang banyak.Orang itu penuh dengan kebajikan, tet
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. Pengertian hormat dan patuh terhadap
orangtua
Pengertian hormat dan patuh terhadap guru
Sikap hormat dan patuh terhadap
orang tua
Memahami ayat dan hadist tentang hormat
dan patuh terhadap orang tua dan guru
Sikap hormat dan patuh terhadap guru
4. Pengertian hormat dan patuh kepada orang tua
Hormat berarti menghargai,
takzim dan khidmat kepada
orang lain, baik orang tua,
maupun sesama anggota
keluarga. Dalam hubungan
dengan orang tua, perilaku
hormat ditujukan dengan
berbakti kepada orang tua.
Berbakti merupakan kewajiban
anak kepada orang tua. Berbakti
kepada orang tua merupakan
salah satu amal saleh yang mulia.
5. Pengertian Hormat dan Patuh Terhadap Guru
Guru merupakan bapak rohani bagi
seorang murid, gurulahlah yang
memberikan santapan jiwa dengan
ilmu, pendidikan akhlak, dan
membimbing para muridnya. Maka,
menghormati guru berarti
penghargaan terhadap anak-anak kita,
dengan guru itulah, mereka hidup dan
berkembang.
Guru adalah pewaris para nabi.
Karena lewat seorang guru, wahyu
atau ilmu para nabi diteruskan kepada
umat manusia. Imam Al-Gazali
mengkhususkan seorang guru dengan
sifat-sifat kesucian, kehormatan, dan
penempatan guru langsung sesudah
kedudukan para nabi.
6. Ada beberapa ayat dan hadits tentang hormat
dan patuh tehadap orangtua dan guru. Ayat dan
hadits tersebut berisi tentang bagaimana kita
sebagai anak atau murid patuh dan hormat kepada
orangtua dan guru kita.
Memahami ayat dan hadits tentang hormat dan patuh
terhadap orang tua dan guru
7. Ayat dan hadist tentang hormat dan
patuh kepada orang tua dan guru
Orangtua Guru
Surah al isra ayat 23 dan 24
Hadist riwayat muslim :121
Hadist riwayat at-tabrani
:1077
Surah az zumar ayat 9surah
hadist
8. Firman Allah SWT. Tentang hormat dan patuh kepada
orang tua
ِناِغِلبِياماِإاسانِحِإِنِيِدلِاوِلِباِوِ
ِهاايِإلاإِاوِدِبعِِتلاِأكِبرِِِضىِِوق
لِِقِتلِِفامِهِلِكِوِِأ
امِهِدحِِِأرِِكبِلِاكِ
ِدنِع
بِِِرِلِِقوِةِمِحِراالنِمِلِِِِِذالحِنجاِامِهِِلضِفِخِاوِ )23( امريِ
كِلوِِقامِهِِللِِقوِامِهِرِهِنِِتلِوِفِِِأامِهِِل
رغيِصِينِاِبرايِامِكِامِهِمِحِرِا
24()
“DanTuhanmutelahmemerintahkanagarkamujanganmenyembahselainDiadanhendaklahberbuatbaikkepadaibu
bapak.Jikasalahseorangdiantarakeduanyaataukedua-duanyasampaiberusialanjutdalampemeliharaanmu,makasekali-
kalijanganlahengkaumengatakankepadakeduanyaperkataan“ah”danjanganlahengkaumembentakkeduanya, dan
ucapkanlahkepadakeduanyaperkataanyangbaik.Danrendahkanlahdirimuterhadapkeduanyadenganpenuhkasihsayang
danucapkanlah,“WahaiTuhanku!Sayangilahkeduanyasebagaimanamerekaberduatelahmendidikakupadawaktukecil.”
(Q.S.al-Isra’/17:23-24)
9. Penegasan tentang firman ALLAH SWT. Surah al isra ayat
23 dan 24
Firman ALLAH SWT. Pada surah al-isra ayat 23 dan 24 berisi tentang
kewajiban yang harus dilakukan sebagai seorang muslim. Diantara kewajiban
itu adalah sebagai berikut :
1.Kewajiban untuk selalu mengesakan ALLAH SWT. Dengan cara menyembah
dan beribadah hanya kepada-Nya serta tidak menduakanya
2.Kewajiban untuk berbuat baik kepada kedua orang tua dengan cara berkata
baik kepadanya ,tidak memembentak, tidak pula mengeluh dan membanta
perintahnya baik dengan kata “AH”maupun yang lainya
10. Firman Allah SWT. Tentang hormat dan patuh kepada
Guru
“.......Katakanlah.”apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan
orang-orang yang tidak mengetahui ?” sebenanya hanya orang yang
berakal sehat yang dapat menerima pembelajaran “(q.s. az- zumar/39:9)
11. Penegasan tentang firman ALLAH SWT. Surah az
zumar ayat 9
Firman ALLAH SWT. Dalam surah az-zumar ayat 9 meberikan penegasan
bahwa orang-orang berilmu tidak akan pernah dapat disamakan dengan
mereka yg tidak berlimu.
Hal ini mengisyaratkan bahwa sebagai org yang berilmu. Guru adalah orang
yg derajatmya lebih mulia dibandingkan orang tidak berilmu. Oleh karna
itu,wajib bagi kita menghormati mereka serta patuh dan taat tehadap nasihat
dan perintahnya selama tidak bertenangan dengan syariat dan aturan agama
12. Hadist hormat dan patuh kepada
orang tua
amal apakah yg paling dekat kepada
surga? Beliau menjawab: 'Shalat
pada waktunya.' Aku bertanya lagi,
'Dan apalagi wahai Nabi Allah? Beliau
menjawab: Berbakti kepada kedua
orang tua.' Aku bertanya lagi, 'Dan
apa wahai Nabi Allah? Beliau
menjawab: 'Jihad di jalan Allah'.
[HR. Muslim No.121].
13. Penegasan hadist riwayat muslim no 121
Secara umum hadist diatas menegaskan
tentang beberapa amal yang mampu
mendekatkan diri pada surga ALLAH SWT. Yg
penuh kenikmatan. Apabila kita analisis lebih
dalam,ada beberapa poin yg menjadi isi
kandungan, baik yang tersurat maupun yang
tersirat dari hadits tersebut yaitu :
1. Berbakti kepada orang tua
merupakan amalan yang paling
utama
2.Berbakti kepada orangtua adalah
amalan yang bisa mengantarkan
seseorg masuk ke surga yg penuh
kenikmatan
3. Berbakti kepada orangtua disebut
setalah solat dan sebelum jihad. Hal
ini menandakan keutamaan ibada
berbakti kedua orangtua
14. Hadist hormat dan patuh kepada guru
“belajarlah kalian ilmu untuk kententraman dan ketenangan (jiwa) dan
rendah hatilahkalian pada orang yang kamu belajar darinya “( H.R.
At-tabrani:1077)
15. Penegasan hadist riwatat at-Tabrani :1077
Hadits itu menjelaskan kepada kita
tentang kewajiban tuk selalu rendah
hati kepada orang-orang yang sudah
mengajarkan kita ilmu, seperti halnya
guru. Bersikap rendah hati di hadapan
guru merupakan salah satu bentuk dari
rasa hormat kita kepada mereka . Pada
hakikatnya guru adlh org yang
memberikan ilmu dan dengan ilmu itu
kita menjadi orang yang mulia,didunia
maupun akhirat.
16. SIKAP HORMAT DAN PATUH TERHADAP
ORANG TUA
Kita sebagai anak dari orang tua kita harus selalu
hormat dan patuh kepada mereka sebaga balas
budi apa yang telah mereka berikan kepada kita.
Berikut ini adalah sikap yang mencerminkan rasa
hormat dan patuh kepada orang tua :
17. 1. Bergaul dengan orang tua dengan cara baik
Begaul kepada orang tua dengan cara baik wajib kita lakukan meskipun
suatu saat bertemua orang tua kita sudah berbeda agama atau
menyuruh kita utk mengikuti agama mereka. Tanpa harus mengikuti
perintahnya yang bertentangan dengan syariat. Kita tetap harus
meghormati mereka dengan baik ALLAH SWT. Berfiman :
ِكِ
اِدهِجا
ِنِ
إِو
اِينِِِدالفيِامِهِبِحِصاِوِامِهِعِطِِتلِفملِ
عِهِبِكِِلسِيِِلامِبيِكِرِشِِتنِِأعلى - )١٥( نِوِلمِعِِتمِِنتِكِامِِبمِكِِئِِبِنِِأِفمِكِ
ِعجِرِمِياِإلِماِثياِإلِبِناِأنِمِلِيِسبِعِبِااوتِا
روفِعِم
“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku
dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu,
maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya
di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-
18. 2.Berkata kepada keduanya dengan lemah
lembut
Seorang mukimin yg baik, hendaknya mampu membedakan ketika
bebicara dengan orang tuanya,temanya,anaknya, atau dengan yang
lainya. Berbicara kepada orang tua harus mengunakan bahsa yang
mulia, lemah lembut dan sanatiasa tidak menyakiti persaan mereka.
ALLAH SWT. Berfirman :
)23( امريِكِلوِِقامِهِِللِِقوِامِهِرِهِنِ
ِتلِوِفِِِأامِهِِللِِقِتلِِف ......
“......janganlah engkau mengatakan kepada keduanya
perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya,
dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik”(QS.
Al isra/17:23)
19. 3. Bersikaplah rendah hati di hadapan orang tua
dan tidak menyombongkan diri di hadapan mereka
Seorang anak yang baik tentu mapu merendahkan diri
dihadapan orangtua.Meskipun puncak kejayaan . ia
tidak akan pernah lupa orang tua yg telah
mengantarkanya menjadi seperti itu. Meskipun kita
berada diposisi yang benar, sebagai seorang anak kita
tetap menghargai dan menhormati kedua orang tua kita
dengan tetap bersikap rendah hati terhadap
keduanya.ALLAH SWT. Berfirman :
امِهِمِحِرِبِِِرِلِِقوِةِمِحراالنمِلِِِِِذالحِانجِامِهِِلضفِ
خِاو
(24( رغيِصِيِايانِربِامِك
Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh
kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah
21. 5.Mendoakan kedua orang tua
Mendoakan kedua orang tua merupakan tuntunan yang
diajarkan oleh para nabi dan rasul. ALLAH SWT> berfirman
tentang doa Nabi Ibrahim a.s :
رُاُبُُُُاهُيُفصُخُشُُتمُوُُليُمُهُرُخُُُؤُ
ُيامُُُنُإنُومُلُاظُُاللُمُعُُيامُُعلاُاغفُللُُُانُُ
ُسبُحُُتلُو
Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai
dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya
Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu
mata (mereka) terbelalak.(QS.Ibrahim 42)
22. Sikap hormat dan patuh kepada guru
Selain hormat dan patuh kepada
orang tua,kita juga harus hormat dan
patuh kepada guru sebagai bentuk
rasa terima kasih kita kepada
mereka berikut ini adalah sifat yang
mencerminkan rasa terimakasih kita :
23. 1. Mengucapkan salam apabila
bertemu guru
Jika seseorang muslim dengan muslim lainya saja sudah dianjurkan
untuk saling mengucapkan salam,sudah semestinya seorang siswa
sangat dianjurkan untuk mengucapkan salam ketika betemu dengan
guru. sebab, merekalah yang telah memberikan ilmu dan
pengetahuan serta pembimbing kita agar menjadi manusia mulia
dan lebih dewasa
24. 2. Meperhatikan yang disampaikan guru
Memperhatikan guru saat pelajaran merupakan pewujudan dari
sikap kerendahan hati yang seharusnya dimiliki oleh seorang
siswa
Hal ini sekaligus sebagai bentuk kesungguhanya ketika belajar
sebagai salah satu kunci keberhasilan yang akan diraihnya di
masa depan. ALLAH SWT. Berfirman :
)39( ىعِسِامِلاإِنِساِنِ
لِِلِسِيِلنِِأو
“dan bahwa manusia hanya memperoleh
apa yang telah diusahakannya.(Q.S an
najm/53: 39)
25. 3. Merendahkan suara di hadapan
guru
Salah satu sikap hormat terhadap guru adalah
dengan cara merendahkan suara kita sehingga
kerasnya tidak melebihi suara guru. ALLAH SWT.
berfirman
اوِنمِآِيذن
االاهِيِِِاأِيلمِكِضِعِِبرِهِجِكِلِوِ
ِقلِاِبهِِالورِهِجِِتلِوِِِيِبِانالِتوِصِ
ِقوِِفمِكِِاوتِصِِأاوِعِفرِِتل
نِورِِشعِِتلِمِِتنِأوِمِكِ
ِالمِعِِأطِِحبِِتنِضأعِِب
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
meninggikan suaramu lebih dari suara Nabi, dam
janganlah kamu berkata padanya dengan suara keras
26. 4. Melaksanakan perintah guru selama perintah
itu tidak betentangan dengan yang disampaikan
oleh ALLAH SWT. Dan rasullah saw.
Ketika suatu saat kita menemukan perintah guru
itu bertentangan dengan ajaran islam yang
disampaikan ALLAH SWT. Dan rasul-nya. Tidak
ada kewajiban untuk menaati dan mematuhi apa
saja perintah tersebut. Rasullah saw. Bersabda:
27. 5. Mendoakan guru
Sama dengan orang tua, guru adalah orang yang sudah
banyak memberikan jasanya demi keberhasilan kita di masa
depan. Oleh karena itu,mendoakan seseoran yang sudah
banyak berkorban, membimbing,dan memberikan kita ilmu
demi meraih cita-cita dan kesuksesan di masa depan adalah
salah satu amal kebaikan yang bernilai tinggi dan mulia dari
seorang siswa tehadap gurunya.