Tubuh manusia dapat mengkompensasi perubahan suhu lingkungan dan tubuh melalui mekanisme homeostasis. Homeostasis melibatkan sensor suhu, pusat pengaturan di hipotalamus, dan efektor seperti otot untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem homeostasis dalam tubuh manusia. Homeostasis berperan untuk menjaga stabilitas lingkungan internal tubuh dengan melakukan pemantauan dan penyesuaian secara terus-menerus. Tujuan homeostasis adalah mempertahankan keseimbangan beberapa parameter tubuh seperti suhu, kadar gula darah, dan lainnya di sekitar nilai normal yang disebut titik setel.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem homeostasis dalam tubuh manusia. Homeostasis berperan untuk menjaga stabilitas lingkungan internal tubuh dengan melakukan pemantauan dan penyesuaian secara terus-menerus. Tujuan homeostasis adalah mempertahankan keseimbangan beberapa parameter tubuh seperti suhu, kadar gula darah, dan lainnya di sekitar nilai normal yang disebut titik setel.
Makanan yang dikonsumsi dapat menyebabkan rasa mengantuk setelah makan karena dua faktor utama: (1) aktivasi sistem saraf parasimpatik yang menurunkan energi tubuh dan mengarahkannya ke istirahat, dan (2) kenaikan hormon seperti insulin dan serotonin akibat pencernaan makanan yang menyebabkan kantuk. Untuk mengurangi gejala ini, perlu makan dengan porsi seimbang dan kecil-kecil, menghindari makanan berkarbohidrat
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tahapan pemeriksaan tanda vital, khususnya suhu tubuh. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa suhu tubuh dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, aktivitas, jenis kelamin, dan lingkungan. Suhu tubuh dapat diukur di beberapa bagian tubuh seperti mulut, anus, ketiak, dan telinga dengan menggunakan termometer. Prosedur pemerik
TATALAKSANA DEMAM PADA ANAK (EFIR).docxUGDPKMMARIDAN
Teks tersebut membahas penatalaksanaan demam pada anak, meliputi definisi demam, patofisiologi demam, penilaian awal pasien demam, dan penatalaksanaan demam secara umum dan untuk kondisi khusus seperti hiperpireksia dan kejang demam.
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian sistem endokrin, termasuk anatomi dan fisiologi kelenjar endokrin utama seperti hipofisis, tiroid, dan adrenal serta pengukuran parameter laboratorium untuk diagnosis gangguan sistem endokrin seperti hipertiroid dan hipotiroid.
1. Hormon glukokortikoid dihasilkan oleh bagian korteks kelenjar adrenal dan merupakan steroid 21 karbon yang disintesis dari kolesterol.
2. Sekresinya tergantung pada hormon ACTH dan diatur oleh CRH, serta berfungsi dalam glukoneogenesis dan mengatur respon imun.
Sistem hormon merupakan sistem yang mengatur dan mengkoordinasi organ tubuh melalui zat kimia yang disekresikan oleh kelenjar endokrin. Hormon ditransportasikan melalui darah dan bekerja dengan mengikat reseptor di sel target untuk mengatur berbagai fungsi seperti metabolisme, pertumbuhan, reproduksi, pencernaan, dan sistem kardiovaskular. Sistem ini terdiri atas hipotalamus, hipofisis, dan organ target seperti tiroid, paratiroid, adrenal
Dokumen tersebut membahas tentang suhu tubuh normal, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan mekanisme pengaturan suhu tubuh untuk menjaga keseimbangan antara produksi dan pengeluaran panas tubuh. Hipotalamus berperan sebagai pusat pengatur suhu tubuh dengan memicu respon untuk menahan atau mengeluarkan panas jika suhu berubah.
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan keperawatan pada klien pasca persalinan atau post partum. Ia menjelaskan periode post partum selama 6 minggu, perubahan fisiologi yang terjadi seperti pemulihan organ reproduksi dan produksi ASI, serta tanda-tanda vital dan sistem tubuh yang mengalami adaptasi seperti sistem kardiovaskular, urinaria, dan endokrin.
Teks tersebut membahas hubungan antara osmoregulasi, termoregulasi, dan homeostatis tubuh. Osmoregulasi dan termoregulasi merupakan mekanisme penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan suhu tubuh, yang sangat berkaitan dengan pelestarian homeostatis tubuh. Kedua sistem tersebut dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dan berfungsi untuk menjaga kondisi internal tubuh tetap stabil meskipun terdapat perubahan lingkungan eksternal.
4. laporan praktikum biologi pengaruh suhu lingkungan ke suhu tubuhSofyan Dwi Nugroho
Laporan praktikum ini mengkaji pengaruh suhu lingkungan terhadap suhu tubuh manusia. Mahasiswa mengukur suhu tubuhnya sendiri sebelum dan sesudah diberi kompres air dingin dan hangat di leher selama lima menit. Hasilnya menunjukkan suhu tubuh menurun dengan kompres dingin dan meningkat dengan kompres hangat. Hal ini menunjukkan pengaruh suhu lingkungan terhadap regulasi suhu tubuh.
Makanan yang dikonsumsi dapat menyebabkan rasa mengantuk setelah makan karena dua faktor utama: (1) aktivasi sistem saraf parasimpatik yang menurunkan energi tubuh dan mengarahkannya ke istirahat, dan (2) kenaikan hormon seperti insulin dan serotonin akibat pencernaan makanan yang menyebabkan kantuk. Untuk mengurangi gejala ini, perlu makan dengan porsi seimbang dan kecil-kecil, menghindari makanan berkarbohidrat
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tahapan pemeriksaan tanda vital, khususnya suhu tubuh. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa suhu tubuh dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, aktivitas, jenis kelamin, dan lingkungan. Suhu tubuh dapat diukur di beberapa bagian tubuh seperti mulut, anus, ketiak, dan telinga dengan menggunakan termometer. Prosedur pemerik
TATALAKSANA DEMAM PADA ANAK (EFIR).docxUGDPKMMARIDAN
Teks tersebut membahas penatalaksanaan demam pada anak, meliputi definisi demam, patofisiologi demam, penilaian awal pasien demam, dan penatalaksanaan demam secara umum dan untuk kondisi khusus seperti hiperpireksia dan kejang demam.
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian sistem endokrin, termasuk anatomi dan fisiologi kelenjar endokrin utama seperti hipofisis, tiroid, dan adrenal serta pengukuran parameter laboratorium untuk diagnosis gangguan sistem endokrin seperti hipertiroid dan hipotiroid.
1. Hormon glukokortikoid dihasilkan oleh bagian korteks kelenjar adrenal dan merupakan steroid 21 karbon yang disintesis dari kolesterol.
2. Sekresinya tergantung pada hormon ACTH dan diatur oleh CRH, serta berfungsi dalam glukoneogenesis dan mengatur respon imun.
Sistem hormon merupakan sistem yang mengatur dan mengkoordinasi organ tubuh melalui zat kimia yang disekresikan oleh kelenjar endokrin. Hormon ditransportasikan melalui darah dan bekerja dengan mengikat reseptor di sel target untuk mengatur berbagai fungsi seperti metabolisme, pertumbuhan, reproduksi, pencernaan, dan sistem kardiovaskular. Sistem ini terdiri atas hipotalamus, hipofisis, dan organ target seperti tiroid, paratiroid, adrenal
Dokumen tersebut membahas tentang suhu tubuh normal, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan mekanisme pengaturan suhu tubuh untuk menjaga keseimbangan antara produksi dan pengeluaran panas tubuh. Hipotalamus berperan sebagai pusat pengatur suhu tubuh dengan memicu respon untuk menahan atau mengeluarkan panas jika suhu berubah.
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan keperawatan pada klien pasca persalinan atau post partum. Ia menjelaskan periode post partum selama 6 minggu, perubahan fisiologi yang terjadi seperti pemulihan organ reproduksi dan produksi ASI, serta tanda-tanda vital dan sistem tubuh yang mengalami adaptasi seperti sistem kardiovaskular, urinaria, dan endokrin.
Teks tersebut membahas hubungan antara osmoregulasi, termoregulasi, dan homeostatis tubuh. Osmoregulasi dan termoregulasi merupakan mekanisme penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan suhu tubuh, yang sangat berkaitan dengan pelestarian homeostatis tubuh. Kedua sistem tersebut dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dan berfungsi untuk menjaga kondisi internal tubuh tetap stabil meskipun terdapat perubahan lingkungan eksternal.
4. laporan praktikum biologi pengaruh suhu lingkungan ke suhu tubuhSofyan Dwi Nugroho
Laporan praktikum ini mengkaji pengaruh suhu lingkungan terhadap suhu tubuh manusia. Mahasiswa mengukur suhu tubuhnya sendiri sebelum dan sesudah diberi kompres air dingin dan hangat di leher selama lima menit. Hasilnya menunjukkan suhu tubuh menurun dengan kompres dingin dan meningkat dengan kompres hangat. Hal ini menunjukkan pengaruh suhu lingkungan terhadap regulasi suhu tubuh.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
1. HASIL DISKUSI
“LKM HOMEOSTASIS”
KELOMPOK 26
Anugrah Febriani (105421107721 )
Rizka Fitriana Awaliyah ( 105421107817)
Zalfaa Zaahirah Ramli ( 105421108921)
Nur Fadillah B (105421109221 )
Nabila Anugraini (105421107821 )
2. 5. Seorang wanita berusia 45 tahun melakukan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan. Selama
berpuasa selama 3 hari pertama, ia kadang merasa lemas. Jelaskan mekanisme pengaturan
glukosa darah dengan memahami prinsip homeostasis!
Saat seseorang berpuasa maka kadar glukosa dalam darah akan menurun atau
hypoglycemic. Ini menyebabkan seseorang akan merasa lemas, Sebab kadar
glukosa yang digunakan untuk menghasilkan energi berkurang. Kondisi
hypoglemic ini menyebabkan feedback positif (umpan balik positif )
sehingga merangsang sel alfa terhadap pankreas untuk mengeluarkan
glukagon ke dalam darah. Di bawah pengaruh glucagon menyebabkan
glikogen atau simpanan glukosa di hepar mengalami penghancuran sehingga
glukosa terlepas ke dalam darah, keadaan tersebut menyebabkan kadar
glukosa meningkat. Mekanisme diatas menggambarkan proses homeostasis
pada seseorang yang mengalami kondisi hypoglycemic akibat puasa.
HASIL DISKUSI
Referensi : Sherwood L. Fisiologi manusia : Dari sel ke sistem. 9th rev.ed.dr. Lydia I. Mandera. Jakarta:Buku Kedokteran.
2018. 18-21
3. 6. Seorang laki-laki berusia 30 tahun sedang berlibur di Amsterdam, Belanda pada bulan
Desember. Suhu lingkungan saat musim dingin kadang mencapai 0 derajat Celcius. Jelaskan
bagaimana tubuh manusia mengkompensasi perubahan suhu lingkungan yang ekstrem?
Suhu tubuh adalah faktor yang sangat penting sebab seluruh proses fisiologis
dan biokimia dalam sel hanya bisa berlangsung secara optimal pada suhu
tubuh yang optimal (36-37˚C). pada kasus tersebut, laki-laki berusia 30 tahun
tersebut dapat mengkompensasi perubahan suhu yang ekstrem yang dimana
yang jika terjadi penurunan suhu yang ekstrem maka reseptor yang ada dikulit
akan berperan sebagai sensor akan mengantarkan stimulus ini ke pusat control
di hypothalamus lalu dengan jalur aferen akan dihantarkan ke afektor yaitu
otot rangka, setelah sampai di afektor maka afektor akan meningkatkan
produksi panas melalui proses menggigil dan akan terjadi peningkatan suhu
tubuh menuju suhu optimum tubuh.
Referensi : Sherwood L. Fisiologi manusia : Dari sel ke sistem. 9th rev.ed.dr. Lydia I. Mandera.
Jakarta:Buku Kedokteran. 2018. 18-21
HASIL DISKUSI
4. 7. Seorang anak berusia 7 tahun mengalami demam sejak 1 hari yang lalu. Setelah diperiksa
oleh dokter, suhu tubuhnya 38 derajat celcius. Dokter mendiagnosa dengan faringitis atau
radang tenggorokan. Jelaskan bagaimana tubuh manusia mengkompensasi perubahan suhu
tubuh saat terjadi demam
Sel darah putih memproduksi protein dalam proses melawan bakteri/virus
yang masuk. Protein tersebut adalah pyrogen. Pyrogen akan masuk ke system
peredaran darah menuju bagian otak yaitu hipotalamus. Hipotalamus bekerja
sebagai pengatur suhu. Jika suhu terlalu tinggi atau rendah semuanya diatur
diatur oleh hipotalamus. Pada proses demam, pyrogen akan mengelabui
hipotalamus sehingga hipotalamus menganggap suhu tubuh terlalu dingin,
maka dari itu hipotalamus akan meningkatkan titik normal temperature tubuh
kita ke suhu yang lebih tinggi dari suhu tubuh (berkisar 36.5-37.5). oleh
karena respon ini, pembuluh darah yang ada di kulit kita akan kontriksi
(mempersempit salurannya) agar panas tubuh dapat dipertahankan.
Referensi : Sherwood L. Fisiologi manusia : Dari sel ke sistem. 9th rev.ed.dr. Lydia I. Mandera.
Jakarta:Buku Kedokteran. 2018.21
HASIL DISKUSI