Dasar kehidupan adalah air, yaitu kandungan utama mahluk hidup (+-76%) .
Peran utama air di dalam tubuh adalah sebagai pelarut dan berperanserta dalam berbagai reaksi (metabolisme).
Air merupakan senyawa kimia luar biasa yang mempunyai banyak kelebihan, antara lain
Daya larut, aktivitas permukaan, ikatan hidrogen, ikatan hidrofop, pengionan, dan berbagai efek konformasi berbagai molekul semuanya melibatkan air. (Nogrady, 1992)
Dasar kehidupan adalah air, yaitu kandungan utama mahluk hidup (+-76%) .
Peran utama air di dalam tubuh adalah sebagai pelarut dan berperanserta dalam berbagai reaksi (metabolisme).
Air merupakan senyawa kimia luar biasa yang mempunyai banyak kelebihan, antara lain
Daya larut, aktivitas permukaan, ikatan hidrogen, ikatan hidrofop, pengionan, dan berbagai efek konformasi berbagai molekul semuanya melibatkan air. (Nogrady, 1992)
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Pengertian Hidrolisis Garam
• Hidrolisis (hidro= air, Lisis= penguraian)
• Hidrolisis= Penguraian garam dalam air
(H₂O) yang menghasilkan asam
ataupun basa dan berasal dari asam
lemah maupun basa lemah.
4. Garam Yang Berasal Dari Asam Lemah
Dengan Basa Kuat (Hidrolisis Parsial)
• Larutan garam ini bersifat basa
• Memiliki kation yang berasal dari basa
kuat dan anion yang berasal dari asam
lemah.
• Contoh: NaCH₃COO yang terbentuk dari
hasil reaksi netralisasi antara NaOH dan
CH₃COOH yang terionisasi sempurna di
dalam air dan menghasilkan ion Na⁺ dan
CH₃COO⁻
5. Contoh Reaksi Larutan Garam Yang Berasal
Dari Asam Lemah Dengan Basa Kuat
• CH₃COO⁻ (aq) + H₂O (l) CH₃COOH (aq) + OH⁻
(aq)
• CH₃COO⁻ mengalami reaksi hidrolisis.
• Na⁺ tidak bereaksi dengan air(tidak berhidrolisis)
dan tetap sebagai ion.
6. [OH-] = √Kh x 2[garam]
Rumus-Rumus
[OH⁻] = √Kw x [garam]
Ka
[OH⁻] = √Kw x 2[garam]
Ka
7. Garam Yang Berasal Dari Asam Kuat
Dengan Basa Lemah (Hidrolisis Parsial)
• Larutan garam ini bersifat asam.
• Memiliki kation yang berasal dari basa
lemah dan anion yang berasal dari
asam kuat.
• Contoh : NH4Cl garam ini terbentuk dari
hasil reaksi netralisasi antara NH3 dan
HCl reaksi ini terionisasi sempurna
dalam air.
8. Contoh reaksi larutan garam yang
berasal dari asam kuat dengan basa
lemah
• Reaksi ion
NH₄⁺ (aq) + H₂O (l) NH₄OH (aq) + Cl⁻ (aq)
• Reaksi hidrolisis
(NH₄)2SO₄ 2NH₄⁺ (aq) +SO₄²⁻ (aq)
• Ion Cl⁻ berasal dari asam kuat sehingga
tidak bereaksi dengan air (tidak mampu
menarik ion H⁺) sedangkan ion NH₄⁺
berasal dari basa lemah sehingga dapat
terhidrolisis.
9. Rumus-Rumus
• Rumus tetapan hidrolisis
• Rumus menentukan [H⁺] jika anionnya dapat mengikat
satu kation
• Rumus menentukan [H⁺] jika anionnya dapat mengikat
dua kation
[H⁺] = √Kw x [garam]
Kb
[H⁺] = √Kh x 2[garam] [H⁺] = √ Kw x 2[garam]
Kb
Atau
10. Garam Yang Berasal Dari Asam Lemah
Dengan Basa Lemah (Hidrolisis Total)
• Larutan ini dapat bersifat asam, basa,
ataupun netral tergantung pada Ka dan Kb-
nya
• Jika Ka<Kb (pH>7) maka anion akan
terhidrolisis lebih banyak dan larutan akan
bersifat basa
• Jika Ka>Kb (pH<7) maka kation akan
terhidrolisis lebih banyak dan larutan akan
bersifat asam
• Sedangkan jika Ka=Kb (pH=7) maka larutan
akan bersifat netral
11. Rumus-Rumus
• Rumus mencari tetapan hidrolisis
• Rumus menentukan [H⁺] dari garam
yang terhidrolisis
Kh = Kw
Ka x Kb
[H⁺] = √ Kw x Ka
Kb
12. SOAL HIDROLISIS GARAM
1. Jelaskan mengapa larutan H2CO3 dapat merubah kertas lakmus biru
menjadi merah?
Jawaban: Karena larutan tersebut bersifat asam.
2. Bila larutan garam mengalami hidrolisis sempurna?
Jawaban: Ketika anion dan kationnya bereaksi.
3. Jelaskan dengan singkat apakah semua garam bisa mengalami hidrolisis!
Jawaban: Tidak semua garam bisa mengalami hidrolisis. Hal ini tergantung
nilai asam basa dari larutan garam itu sendiri.