SlideShare a Scribd company logo
Alat penukar panas atau Heat Exchanger (HE) 
Alat penukar panas atau Heat Exchanger (HE) adalah alat yang digunakan untuk 
memindahkan panas dari sistem ke sistem lain tanpa perpindahan massa dan bisa berfungsi 
sebagai pemanas maupun sebagai pendingin. Biasanya, medium pemanas dipakai adalah air 
yang dipanaskan sebagai fluida panas dan air biasa sebagai air pendingin (cooling water). 
Penukar panas dirancang sebisa mungkin agar perpindahan panas antar fluida dapat 
berlangsung secara efisien. Pertukaran panas terjadi karena adanya kontak, baik antara fluida 
terdapat dinding yang memisahkannya maupun keduanya bercampur langsung (direct contact). 
Penukar panas sangat luas dipakai dalam industri seperti kilang minyak, pabrik kimia maupun 
petrokimia, industri gas alam, refrigerasi, pembangkit listrik. Salah satu contoh sederhana dari 
alat penukar panas adalah radiator mobil di mana cairan pendingin memindahkan panas mesin 
ke udara sekitar. 
Prinsip dan Teori Dasar Perpindahan Panas 
Panas adalah salah satu bentuk energi yang dapat dipindahkan dari suatu tempat ke 
tempat lain, tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan sama sekali. Dalam suatu proses, 
panas dapat mengakibatkan terjadinya kenaikan suhu suatu zat dan atau perubahan tekanan, 
reaksi kimia dan kelistrikan. 
Proses terjadinya perpindahan panas dapat dilakukan secara langsung, yaitu fluida yang 
panas akan bercampur secara langsung dengan fluida dingin tanpa adanya pemisah dan secara 
tidak langsung, yaitu bila diantara fluida panas dan fluida dingin tidak berhubungan langsung 
tetapi dipisahkan oleh sekat-sekat pemisah. 
Perpindahan Panas Secara Konduksi 
Merupakan perpindahan panas antara molekul-molekul yang saling berdekatan antar 
yang satu dengan yang lainnya dan tidak diikuti oleh perpindahan molekul-molekul tersebut 
secara fisik. Molekul-molekul benda yang panas bergetar lebih cepat dibandingkan molekul-molekul 
benda yang berada dalam keadaan dingin. Getaran-getaran yang cepat ini, tenaganya 
dilimpahkan kepada molekul di sekelilingnya sehingga menyebabkan getaran yang lebih cepat 
maka akan memberikan panas. 
Perpindahan Panas Secara Konveksi 
Perpindahan panas dari suatu zat ke zat yang lain disertai dengan gerakan partikel atau 
zat tersebut secara fisik. 
Perpindahan Panas Secara Radiasi 
Perpindahan panas tanpa melalui media (tanpa melalui molekul). Suatu energi dapat 
dihantarkan dari suatu tempat ke tempat lainnya (dari benda panas ke benda yang dingin) 
dengan pancaran gelombang elektromagnetik dimana tenaga elektromagnetik ini akan berubah 
menjadi panas jika terserap oleh benda yang lain. 
Pada Dasarnya prinsip kerja dari alat penukar kalor yaitu memindahkan panas dari dua 
fluida pada temperatur berbeda di mana transfer panas dapat dilakukan secara langsung 
ataupun tidak langsung. 
a. Secara kontak langsung
Panas yang dipindahkan antara fluida panas dan 
dingin melalui permukaan kontak langsung berarti tidak 
ada dinding antara kedua fluida.Transfer panas yang 
terjadi yaitu melalui interfase / penghubung antara kedua 
fluida.Contoh : aliran steam pada kontak langsung yaitu 2 
zat cair yang immiscible (tidak dapat bercampur), gas-liquid, 
dan partikel padat-kombinasi fluida. 
b. Secara kontak tak langsung 
Perpindahan panas terjadi antara fluida panas 
dandingin melalui dinding pemisah. Dalam sistem ini, 
kedua fluida akan mengalir. 
Jenis – jenis Heat Exchanger 
1. COIL HEAT EXCHANGER 
 Diameter kecil 
 Panjang tabung konsentris 
ditempatkan dalam tabung yang 
lebih besar 
 Tabung gabungan yang 
melengkung dalam heliks. 
 Tipe ini sistemnya kuat, mampu 
menangani tekanan tinggi dan 
 Perbedaan temperatur yang luas. 
Kelebihan : 
 Murah 
 Kecepatan aliran lebih tinggi 
 Bilangan reynolds lebih tinggi 
 cocok untuk aliran rendah 
Kekurangan : 
 Area perpindahan panasnya kecil sehingga kinerja termal buruk 
Aplikasi : 
 Biasanya digunakan untuk membentuk suatu suhu tetap untuk aliran proses-sampel 
sebelum melakukan pengukuran. 
 Digunakan untuk mengkondensasikan suhu tinggi aliran sampel 
2. SHELL AND COIL COLLERS 
Shell dan chiller koil biasanya terdiri dari satu atau lebih bentuk spiral, bare tube 
coils yang tertutup shell dan dilas baja. sebagai aturan umum, chiller dioperasikan ekspansi 
kering dengan refrigeran di koil dan cairan dingin di shell. dalam beberapa kasus, chiller 
yang dioperasikan banjir, dalam hal refrigerant berada dalam shell dan cairan dingin 
melewati tabung. pengaturan ini memiliki keuntungan dari memberikan holdover 
kapasitas, sehingga membuat jenis ini ideal untuk aplikasi kecil chiller memiliki beban 
puncak tinggi tetapi interquent. digunakan terutama untuk mendinginkan air untuk minum 
dan untuk tujuan lain
Instantaneous shell and coil chillers pada prinsipnya digunakan untuk 
mendinginkan bir dan minuman lain dalam bar, dalam kasus lain minuman sering precoole d 
untuk beberapa tingkat sebelum masuk chiller. 
3. SHELL-AND-TUBE HEAT EXCHANGERS 
 Terdiri dari seikat tabung sejajar yang memberikan transfer panas, permukaannya 
memisahkan dua aliran fluida 
 Pada bagian tube-side : Fluida melewati secara aksial melalui bagian dalam tabung; 
 Pada bagian shell-side : Fluida melewati bagian luar tabung. 
 Pada bagian Baffles : Sekat luar dan tegak lurus pada tabung, berbentuk melintang dan 
menyokong tabung 
 Tube side menutup ujung tabung, memastikan pemisahan dua aliran 
Kelebihan 
 Thermal performance lebih tinggi 
dari tipe penukar kalor jenis Oil 
 Tekanan lebih tinggi dari penukar 
kalor jenis pelat 
 Efisiensi yang tinggi, 
 Memerlukan tempat yang minim 
 Mudah dirawat 
 Mudah beradaptasi hampir semua 
tipe liquid chilling 
Kekurangan : 
 Kinerja termal [thermal performance] lebih rendah dari tipe penukar kalor jenis pelat 
 Tekanan lebih rendah dari penukar kalor jenis coil 
4. PLATE HEAT EXCHANGER 
Tipe lain dari heat exchangger adalah heat 
exchanger plat. Terdiri dari pelat ganda, tipis, 
sedikit terpisah yang memiliki permukaan yang 
sangat besar dan bagian-bagian aliran fluida untuk 
perpindahan panas. Susunan yang berupa plate 
ditumpuk dapat lebih efektif, dalam ruang yang 
tersedia, dari shell dan heat exchanger tube. 
Kemajuan dalam hal gasket dan teknologi
pengelasan telah membuat penukar panas tipe pelat semakin praktis. Dalam aplikasi 
HVAC, exchangers panas banyak dari jenis ini disebut plate dan frame atau kerangka 
sehingga heat exchanger ini mudah di bongkar pasang untuk kepentingan pembersihan, 
dan inspeksi. Tapi juga ada banyak jenis exchanger plate yang permanen atau tipe close, 
seperti jenis plate dip-brazed and vacuum-brazed plate. Tipe ini cocok di aplikasikan pada 
sistem refrigerasi. 
Kelebihan 
 Koefisien perpindahan panas tinggi 
 Mudah di bongkar pasang untuk 
 Area perpindahan panas luas 
kepentingan pembersihan, dan 
 Penurunan tekanan rendah 
inspeksi. 
 Efektivitas tinggi 
 Tipe ini cocok di aplikasikan pada 
sistem refrigerasi 
Kekurangan 
 Kemampuan tekanan rendah 
 Ada banyak jenis exchanger plate yang permanen atau tipe close, 
5. PLATE & SHELL HEAT EXCHANGER 
Jenis berikutnya adalah plate heat exchanger & shell heat exchanger yang 
menggabungkan heat exchanger plate dan teknologi heat exchanger shell & tube. Di 
tengah-tengah dari hebat exchanger ada satu plate yang dilas melingkar dibuat dengan 
menekan dan memotong pelat bulat dan di las secara bersamaan. Nozel ditambahkan yang 
membawa aliran masuk dan keluar dari platepack (arah aliran 'pelat sisi'). The platepack 
sepenuhnya dilas dipasang ke dalam kulit luar yang menciptakan arah aliran kedua ('Shell 
sisi'). 
Kelebihan 
 Transfer panas tinggi, 
 Suhu pendekatan dekat. 
 Tekanan tinggi, 
 Aman terhadap kebocoran pada 
 Suhu operasi yang tinggi, 
tekanan dan suhu tinggi 
 Ukuran yang ringkas, 
 Penyumbatan yang rendah 
6. ADIABATIC WHEEL HEAT EXCHANGER 
Jenis berikutnya heat exchanger menggunakan intermediate fluida atau tempat yang 
solid untuk menahan panas, yang kemudian pindah ke sisi lain dari penukar panas akan 
dirilis. Dua contoh ini adalah roda adiabatik, yang terdiri dari roda besar yang berputar 
melalui cairan panas dan dingin, dan heat exchanger fluida. 
7. PHASE-CHANGER HEAT EXHANGER 
Heat exchanger ini dapat digunakan baik untuk memanaskan cairan hingga 
menguap (atau mendidih) atau digunakan sebagai kondensor untuk mendinginkan uap dan 
mengkondensasi ke cairan. 
Aplikasi 
 Reboilers digunakan untuk memanaskan umpan masuk untuk menara penyulingan
 Pembangkit tenaga listrik yang memiliki uap yang digerakkan turbin biasanya 
menggunakan heat exchanger untuk mendidihkan air menjadi uap. 
 Heat exchanger atau unit serupa untuk memproduksi uap dari air yang sering disebut 
boiler atau generator uap. 
8. SPIRAL HEAT EXCHANGER (SHE) 
 Bentuk (gulungan) tabung helik (atau seperti obat nyamuk) 
 Jarak antara lembar saluran spiral dijaga dengan menggunakan paku pengatur jarak 
yang dilas sebelum bergulung. 
 Begitu paket spiral utama telah di gulung. Alternatif atas dan bawah yang dilas dan 
setiap ujungnya ditutup oleh penutup berbentuk kerucut pipih. 
 Hal ini menjamin tidak ada percampuran dua cairan akan terjadi. Jika ada kebocoran 
akan ke bagian berisi fluida yang sama. 
Kelebihan 
 Efisien terhadap ruang/tempat 
 Mudah untuk perbaikan dalam kinerja 
 Lebih murah rendah biaya modal 
 Rendah biaya energi. 
Pengaturan Arus : 
3 jenis arus utama dalam heat excahnger spiral 
1) Counter-current Flow: cairan mengalir dalam arah berlawanan 
2) Spiral Flow/Cross Flow: salah satu cairan dalam aliran spiral dan yang lainnya di aliran 
silang 
3) Distributed Vapour/Spiral flow: desain ini adalah kondensor, dan biasanya dipasang 
secara vertikal. 
Aplikasi 
 Biasanya pada Pasteurisasi, 
 Pemanasan bioreaktor, 
 Pendinginan limbah dan lainya

More Related Content

What's hot

153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
Iim Fatimura
 
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
RafidimSeptian
 
reaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFRreaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFR
sartikot
 
Fenomena perpindahan
Fenomena perpindahanFenomena perpindahan
Fenomena perpindahan
Ezron Wenggo
 
"peralatan pemisahan" Ayakan
"peralatan pemisahan" Ayakan"peralatan pemisahan" Ayakan
"peralatan pemisahan" AyakanHilya Fithri
 
Evaporator
EvaporatorEvaporator
Kesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairKesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairRyan Tito
 
Falling film evaporator
Falling film evaporatorFalling film evaporator
Falling film evaporatorIffa M.Nisa
 
Alat Kristalisasi
Alat KristalisasiAlat Kristalisasi
Alat Kristalisasi
liabika
 
Swenson Walker Crystalizer
Swenson Walker CrystalizerSwenson Walker Crystalizer
Swenson Walker Crystalizer
nurul isnaini
 
Bab 4 - Perhitungan Single effect evaporator.pptx
Bab 4 - Perhitungan Single effect evaporator.pptxBab 4 - Perhitungan Single effect evaporator.pptx
Bab 4 - Perhitungan Single effect evaporator.pptx
rudi prihantoro
 
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
Dicky Syahputra
 
Drying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimiaDrying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimia
Ratna54
 
Heat exchanger [ Alat Penukar Panas]
Heat exchanger [ Alat Penukar Panas]Heat exchanger [ Alat Penukar Panas]
Heat exchanger [ Alat Penukar Panas]
Intan Dian Heryani
 
Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filterPrinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
Ahmadjuni1
 
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
AhmadRifaldhi
 
Waste Heat Recovery
Waste Heat RecoveryWaste Heat Recovery
Waste Heat Recovery
Sugesty Nurchadjati
 
Fluidized bed dryer
Fluidized bed dryerFluidized bed dryer
Fluidized bed dryerIffa M.Nisa
 

What's hot (20)

Ppt reaktor
Ppt reaktorPpt reaktor
Ppt reaktor
 
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
 
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
 
reaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFRreaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFR
 
Fenomena perpindahan
Fenomena perpindahanFenomena perpindahan
Fenomena perpindahan
 
"peralatan pemisahan" Ayakan
"peralatan pemisahan" Ayakan"peralatan pemisahan" Ayakan
"peralatan pemisahan" Ayakan
 
Evaporator
EvaporatorEvaporator
Evaporator
 
Kesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairKesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cair
 
Falling film evaporator
Falling film evaporatorFalling film evaporator
Falling film evaporator
 
Alat Kristalisasi
Alat KristalisasiAlat Kristalisasi
Alat Kristalisasi
 
Swenson Walker Crystalizer
Swenson Walker CrystalizerSwenson Walker Crystalizer
Swenson Walker Crystalizer
 
Bab 4 - Perhitungan Single effect evaporator.pptx
Bab 4 - Perhitungan Single effect evaporator.pptxBab 4 - Perhitungan Single effect evaporator.pptx
Bab 4 - Perhitungan Single effect evaporator.pptx
 
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
 
Drying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimiaDrying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimia
 
Heat exchanger [ Alat Penukar Panas]
Heat exchanger [ Alat Penukar Panas]Heat exchanger [ Alat Penukar Panas]
Heat exchanger [ Alat Penukar Panas]
 
Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filterPrinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
 
Perpindahan Massa
Perpindahan MassaPerpindahan Massa
Perpindahan Massa
 
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
 
Waste Heat Recovery
Waste Heat RecoveryWaste Heat Recovery
Waste Heat Recovery
 
Fluidized bed dryer
Fluidized bed dryerFluidized bed dryer
Fluidized bed dryer
 

Similar to Heat exchanger

134856909 plate-he
134856909 plate-he134856909 plate-he
134856909 plate-he
St Satrio
 
powerpoint alat penukar kalor Heat Exchanger.pptx
powerpoint alat penukar kalor Heat Exchanger.pptxpowerpoint alat penukar kalor Heat Exchanger.pptx
powerpoint alat penukar kalor Heat Exchanger.pptx
ArioGeraldi1
 
Alat_penukar_panas_heat_exchanger.pptx
Alat_penukar_panas_heat_exchanger.pptxAlat_penukar_panas_heat_exchanger.pptx
Alat_penukar_panas_heat_exchanger.pptx
RifqiSufra
 
alat-penukar-panas (Heat Exchanger)
alat-penukar-panas (Heat Exchanger)alat-penukar-panas (Heat Exchanger)
alat-penukar-panas (Heat Exchanger)
Ricco Riyan Kurniawan
 
STUDI PERHITUNGAN HEAT EXCHANGER TYPE SHELL AND TUBE DEHUMIDIFIER BIOGAS LI...
STUDI PERHITUNGAN  HEAT EXCHANGER TYPE SHELL  AND TUBE DEHUMIDIFIER BIOGAS LI...STUDI PERHITUNGAN  HEAT EXCHANGER TYPE SHELL  AND TUBE DEHUMIDIFIER BIOGAS LI...
STUDI PERHITUNGAN HEAT EXCHANGER TYPE SHELL AND TUBE DEHUMIDIFIER BIOGAS LI...
Iriansyah Putra
 
tugas Perpan 5 david.pptx
tugas Perpan 5 david.pptxtugas Perpan 5 david.pptx
tugas Perpan 5 david.pptx
DavidRianMahendra
 
Aplikasi konsep termodinamik
Aplikasi konsep termodinamikAplikasi konsep termodinamik
Aplikasi konsep termodinamik
Amirah Naidin
 
fdokumen.com_alat2-penukar-panas.ppt
fdokumen.com_alat2-penukar-panas.pptfdokumen.com_alat2-penukar-panas.ppt
fdokumen.com_alat2-penukar-panas.ppt
RifqiSufra
 
Modul Praktikum Shell-And-Tube Heat Exchanger
Modul Praktikum Shell-And-Tube Heat Exchanger Modul Praktikum Shell-And-Tube Heat Exchanger
Modul Praktikum Shell-And-Tube Heat Exchanger
Novan Ardhiyangga
 
Alat penukar kalor bagian 1.pdf
Alat penukar kalor bagian 1.pdfAlat penukar kalor bagian 1.pdf
Alat penukar kalor bagian 1.pdf
AryoRaga
 
TPK kls A.pptx
TPK kls A.pptxTPK kls A.pptx
TPK kls A.pptx
TeknikkimiaAhmadSufy
 
Cara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagianCara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagian
pradana jie
 
BAB_II (1).pdf
BAB_II (1).pdfBAB_II (1).pdf
BAB_II (1).pdf
WahyuYulia3
 
Satop i 6 hex
Satop i 6 hexSatop i 6 hex
Satop i 6 hex
SannaSiregar
 
Evaporator
EvaporatorEvaporator
Evaporator
DeriAriyanto
 
Sistem Refrigerasi Tabung Vortex
Sistem Refrigerasi Tabung VortexSistem Refrigerasi Tabung Vortex
Sistem Refrigerasi Tabung Vortexnuldaz
 
"Menggambar sistem pemipaan"
"Menggambar sistem pemipaan""Menggambar sistem pemipaan"
"Menggambar sistem pemipaan"
Hendriansyah Zainal
 
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
Ahmad Fitra Ritonga
 

Similar to Heat exchanger (20)

134856909 plate-he
134856909 plate-he134856909 plate-he
134856909 plate-he
 
powerpoint alat penukar kalor Heat Exchanger.pptx
powerpoint alat penukar kalor Heat Exchanger.pptxpowerpoint alat penukar kalor Heat Exchanger.pptx
powerpoint alat penukar kalor Heat Exchanger.pptx
 
Alat_penukar_panas_heat_exchanger.pptx
Alat_penukar_panas_heat_exchanger.pptxAlat_penukar_panas_heat_exchanger.pptx
Alat_penukar_panas_heat_exchanger.pptx
 
alat-penukar-panas (Heat Exchanger)
alat-penukar-panas (Heat Exchanger)alat-penukar-panas (Heat Exchanger)
alat-penukar-panas (Heat Exchanger)
 
STUDI PERHITUNGAN HEAT EXCHANGER TYPE SHELL AND TUBE DEHUMIDIFIER BIOGAS LI...
STUDI PERHITUNGAN  HEAT EXCHANGER TYPE SHELL  AND TUBE DEHUMIDIFIER BIOGAS LI...STUDI PERHITUNGAN  HEAT EXCHANGER TYPE SHELL  AND TUBE DEHUMIDIFIER BIOGAS LI...
STUDI PERHITUNGAN HEAT EXCHANGER TYPE SHELL AND TUBE DEHUMIDIFIER BIOGAS LI...
 
tugas Perpan 5 david.pptx
tugas Perpan 5 david.pptxtugas Perpan 5 david.pptx
tugas Perpan 5 david.pptx
 
Presentasi pengendali suhu
Presentasi pengendali suhuPresentasi pengendali suhu
Presentasi pengendali suhu
 
Aplikasi konsep termodinamik
Aplikasi konsep termodinamikAplikasi konsep termodinamik
Aplikasi konsep termodinamik
 
fdokumen.com_alat2-penukar-panas.ppt
fdokumen.com_alat2-penukar-panas.pptfdokumen.com_alat2-penukar-panas.ppt
fdokumen.com_alat2-penukar-panas.ppt
 
Modul Praktikum Shell-And-Tube Heat Exchanger
Modul Praktikum Shell-And-Tube Heat Exchanger Modul Praktikum Shell-And-Tube Heat Exchanger
Modul Praktikum Shell-And-Tube Heat Exchanger
 
Alat penukar kalor bagian 1.pdf
Alat penukar kalor bagian 1.pdfAlat penukar kalor bagian 1.pdf
Alat penukar kalor bagian 1.pdf
 
TPK kls A.pptx
TPK kls A.pptxTPK kls A.pptx
TPK kls A.pptx
 
tugas Perpan 4.pptx
tugas Perpan 4.pptxtugas Perpan 4.pptx
tugas Perpan 4.pptx
 
Cara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagianCara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagian
 
BAB_II (1).pdf
BAB_II (1).pdfBAB_II (1).pdf
BAB_II (1).pdf
 
Satop i 6 hex
Satop i 6 hexSatop i 6 hex
Satop i 6 hex
 
Evaporator
EvaporatorEvaporator
Evaporator
 
Sistem Refrigerasi Tabung Vortex
Sistem Refrigerasi Tabung VortexSistem Refrigerasi Tabung Vortex
Sistem Refrigerasi Tabung Vortex
 
"Menggambar sistem pemipaan"
"Menggambar sistem pemipaan""Menggambar sistem pemipaan"
"Menggambar sistem pemipaan"
 
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
 

More from Ibnu Khoirul Fajar

Persepsi
PersepsiPersepsi
Manajemen dalam suatu industri
Manajemen dalam suatu industriManajemen dalam suatu industri
Manajemen dalam suatu industri
Ibnu Khoirul Fajar
 
Kalkulus matlab
Kalkulus matlabKalkulus matlab
Kalkulus matlab
Ibnu Khoirul Fajar
 
Dasar teori konveksi
Dasar teori konveksiDasar teori konveksi
Dasar teori konveksi
Ibnu Khoirul Fajar
 
Cos phi
Cos phiCos phi
Belajar aktif
Belajar aktifBelajar aktif
Belajar aktif
Ibnu Khoirul Fajar
 

More from Ibnu Khoirul Fajar (6)

Persepsi
PersepsiPersepsi
Persepsi
 
Manajemen dalam suatu industri
Manajemen dalam suatu industriManajemen dalam suatu industri
Manajemen dalam suatu industri
 
Kalkulus matlab
Kalkulus matlabKalkulus matlab
Kalkulus matlab
 
Dasar teori konveksi
Dasar teori konveksiDasar teori konveksi
Dasar teori konveksi
 
Cos phi
Cos phiCos phi
Cos phi
 
Belajar aktif
Belajar aktifBelajar aktif
Belajar aktif
 

Recently uploaded

MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdfMATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
UmiKalsum53666
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
PES2018Mobile
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 

Recently uploaded (11)

MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdfMATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 

Heat exchanger

  • 1. Alat penukar panas atau Heat Exchanger (HE) Alat penukar panas atau Heat Exchanger (HE) adalah alat yang digunakan untuk memindahkan panas dari sistem ke sistem lain tanpa perpindahan massa dan bisa berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin. Biasanya, medium pemanas dipakai adalah air yang dipanaskan sebagai fluida panas dan air biasa sebagai air pendingin (cooling water). Penukar panas dirancang sebisa mungkin agar perpindahan panas antar fluida dapat berlangsung secara efisien. Pertukaran panas terjadi karena adanya kontak, baik antara fluida terdapat dinding yang memisahkannya maupun keduanya bercampur langsung (direct contact). Penukar panas sangat luas dipakai dalam industri seperti kilang minyak, pabrik kimia maupun petrokimia, industri gas alam, refrigerasi, pembangkit listrik. Salah satu contoh sederhana dari alat penukar panas adalah radiator mobil di mana cairan pendingin memindahkan panas mesin ke udara sekitar. Prinsip dan Teori Dasar Perpindahan Panas Panas adalah salah satu bentuk energi yang dapat dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain, tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan sama sekali. Dalam suatu proses, panas dapat mengakibatkan terjadinya kenaikan suhu suatu zat dan atau perubahan tekanan, reaksi kimia dan kelistrikan. Proses terjadinya perpindahan panas dapat dilakukan secara langsung, yaitu fluida yang panas akan bercampur secara langsung dengan fluida dingin tanpa adanya pemisah dan secara tidak langsung, yaitu bila diantara fluida panas dan fluida dingin tidak berhubungan langsung tetapi dipisahkan oleh sekat-sekat pemisah. Perpindahan Panas Secara Konduksi Merupakan perpindahan panas antara molekul-molekul yang saling berdekatan antar yang satu dengan yang lainnya dan tidak diikuti oleh perpindahan molekul-molekul tersebut secara fisik. Molekul-molekul benda yang panas bergetar lebih cepat dibandingkan molekul-molekul benda yang berada dalam keadaan dingin. Getaran-getaran yang cepat ini, tenaganya dilimpahkan kepada molekul di sekelilingnya sehingga menyebabkan getaran yang lebih cepat maka akan memberikan panas. Perpindahan Panas Secara Konveksi Perpindahan panas dari suatu zat ke zat yang lain disertai dengan gerakan partikel atau zat tersebut secara fisik. Perpindahan Panas Secara Radiasi Perpindahan panas tanpa melalui media (tanpa melalui molekul). Suatu energi dapat dihantarkan dari suatu tempat ke tempat lainnya (dari benda panas ke benda yang dingin) dengan pancaran gelombang elektromagnetik dimana tenaga elektromagnetik ini akan berubah menjadi panas jika terserap oleh benda yang lain. Pada Dasarnya prinsip kerja dari alat penukar kalor yaitu memindahkan panas dari dua fluida pada temperatur berbeda di mana transfer panas dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung. a. Secara kontak langsung
  • 2. Panas yang dipindahkan antara fluida panas dan dingin melalui permukaan kontak langsung berarti tidak ada dinding antara kedua fluida.Transfer panas yang terjadi yaitu melalui interfase / penghubung antara kedua fluida.Contoh : aliran steam pada kontak langsung yaitu 2 zat cair yang immiscible (tidak dapat bercampur), gas-liquid, dan partikel padat-kombinasi fluida. b. Secara kontak tak langsung Perpindahan panas terjadi antara fluida panas dandingin melalui dinding pemisah. Dalam sistem ini, kedua fluida akan mengalir. Jenis – jenis Heat Exchanger 1. COIL HEAT EXCHANGER  Diameter kecil  Panjang tabung konsentris ditempatkan dalam tabung yang lebih besar  Tabung gabungan yang melengkung dalam heliks.  Tipe ini sistemnya kuat, mampu menangani tekanan tinggi dan  Perbedaan temperatur yang luas. Kelebihan :  Murah  Kecepatan aliran lebih tinggi  Bilangan reynolds lebih tinggi  cocok untuk aliran rendah Kekurangan :  Area perpindahan panasnya kecil sehingga kinerja termal buruk Aplikasi :  Biasanya digunakan untuk membentuk suatu suhu tetap untuk aliran proses-sampel sebelum melakukan pengukuran.  Digunakan untuk mengkondensasikan suhu tinggi aliran sampel 2. SHELL AND COIL COLLERS Shell dan chiller koil biasanya terdiri dari satu atau lebih bentuk spiral, bare tube coils yang tertutup shell dan dilas baja. sebagai aturan umum, chiller dioperasikan ekspansi kering dengan refrigeran di koil dan cairan dingin di shell. dalam beberapa kasus, chiller yang dioperasikan banjir, dalam hal refrigerant berada dalam shell dan cairan dingin melewati tabung. pengaturan ini memiliki keuntungan dari memberikan holdover kapasitas, sehingga membuat jenis ini ideal untuk aplikasi kecil chiller memiliki beban puncak tinggi tetapi interquent. digunakan terutama untuk mendinginkan air untuk minum dan untuk tujuan lain
  • 3. Instantaneous shell and coil chillers pada prinsipnya digunakan untuk mendinginkan bir dan minuman lain dalam bar, dalam kasus lain minuman sering precoole d untuk beberapa tingkat sebelum masuk chiller. 3. SHELL-AND-TUBE HEAT EXCHANGERS  Terdiri dari seikat tabung sejajar yang memberikan transfer panas, permukaannya memisahkan dua aliran fluida  Pada bagian tube-side : Fluida melewati secara aksial melalui bagian dalam tabung;  Pada bagian shell-side : Fluida melewati bagian luar tabung.  Pada bagian Baffles : Sekat luar dan tegak lurus pada tabung, berbentuk melintang dan menyokong tabung  Tube side menutup ujung tabung, memastikan pemisahan dua aliran Kelebihan  Thermal performance lebih tinggi dari tipe penukar kalor jenis Oil  Tekanan lebih tinggi dari penukar kalor jenis pelat  Efisiensi yang tinggi,  Memerlukan tempat yang minim  Mudah dirawat  Mudah beradaptasi hampir semua tipe liquid chilling Kekurangan :  Kinerja termal [thermal performance] lebih rendah dari tipe penukar kalor jenis pelat  Tekanan lebih rendah dari penukar kalor jenis coil 4. PLATE HEAT EXCHANGER Tipe lain dari heat exchangger adalah heat exchanger plat. Terdiri dari pelat ganda, tipis, sedikit terpisah yang memiliki permukaan yang sangat besar dan bagian-bagian aliran fluida untuk perpindahan panas. Susunan yang berupa plate ditumpuk dapat lebih efektif, dalam ruang yang tersedia, dari shell dan heat exchanger tube. Kemajuan dalam hal gasket dan teknologi
  • 4. pengelasan telah membuat penukar panas tipe pelat semakin praktis. Dalam aplikasi HVAC, exchangers panas banyak dari jenis ini disebut plate dan frame atau kerangka sehingga heat exchanger ini mudah di bongkar pasang untuk kepentingan pembersihan, dan inspeksi. Tapi juga ada banyak jenis exchanger plate yang permanen atau tipe close, seperti jenis plate dip-brazed and vacuum-brazed plate. Tipe ini cocok di aplikasikan pada sistem refrigerasi. Kelebihan  Koefisien perpindahan panas tinggi  Mudah di bongkar pasang untuk  Area perpindahan panas luas kepentingan pembersihan, dan  Penurunan tekanan rendah inspeksi.  Efektivitas tinggi  Tipe ini cocok di aplikasikan pada sistem refrigerasi Kekurangan  Kemampuan tekanan rendah  Ada banyak jenis exchanger plate yang permanen atau tipe close, 5. PLATE & SHELL HEAT EXCHANGER Jenis berikutnya adalah plate heat exchanger & shell heat exchanger yang menggabungkan heat exchanger plate dan teknologi heat exchanger shell & tube. Di tengah-tengah dari hebat exchanger ada satu plate yang dilas melingkar dibuat dengan menekan dan memotong pelat bulat dan di las secara bersamaan. Nozel ditambahkan yang membawa aliran masuk dan keluar dari platepack (arah aliran 'pelat sisi'). The platepack sepenuhnya dilas dipasang ke dalam kulit luar yang menciptakan arah aliran kedua ('Shell sisi'). Kelebihan  Transfer panas tinggi,  Suhu pendekatan dekat.  Tekanan tinggi,  Aman terhadap kebocoran pada  Suhu operasi yang tinggi, tekanan dan suhu tinggi  Ukuran yang ringkas,  Penyumbatan yang rendah 6. ADIABATIC WHEEL HEAT EXCHANGER Jenis berikutnya heat exchanger menggunakan intermediate fluida atau tempat yang solid untuk menahan panas, yang kemudian pindah ke sisi lain dari penukar panas akan dirilis. Dua contoh ini adalah roda adiabatik, yang terdiri dari roda besar yang berputar melalui cairan panas dan dingin, dan heat exchanger fluida. 7. PHASE-CHANGER HEAT EXHANGER Heat exchanger ini dapat digunakan baik untuk memanaskan cairan hingga menguap (atau mendidih) atau digunakan sebagai kondensor untuk mendinginkan uap dan mengkondensasi ke cairan. Aplikasi  Reboilers digunakan untuk memanaskan umpan masuk untuk menara penyulingan
  • 5.  Pembangkit tenaga listrik yang memiliki uap yang digerakkan turbin biasanya menggunakan heat exchanger untuk mendidihkan air menjadi uap.  Heat exchanger atau unit serupa untuk memproduksi uap dari air yang sering disebut boiler atau generator uap. 8. SPIRAL HEAT EXCHANGER (SHE)  Bentuk (gulungan) tabung helik (atau seperti obat nyamuk)  Jarak antara lembar saluran spiral dijaga dengan menggunakan paku pengatur jarak yang dilas sebelum bergulung.  Begitu paket spiral utama telah di gulung. Alternatif atas dan bawah yang dilas dan setiap ujungnya ditutup oleh penutup berbentuk kerucut pipih.  Hal ini menjamin tidak ada percampuran dua cairan akan terjadi. Jika ada kebocoran akan ke bagian berisi fluida yang sama. Kelebihan  Efisien terhadap ruang/tempat  Mudah untuk perbaikan dalam kinerja  Lebih murah rendah biaya modal  Rendah biaya energi. Pengaturan Arus : 3 jenis arus utama dalam heat excahnger spiral 1) Counter-current Flow: cairan mengalir dalam arah berlawanan 2) Spiral Flow/Cross Flow: salah satu cairan dalam aliran spiral dan yang lainnya di aliran silang 3) Distributed Vapour/Spiral flow: desain ini adalah kondensor, dan biasanya dipasang secara vertikal. Aplikasi  Biasanya pada Pasteurisasi,  Pemanasan bioreaktor,  Pendinginan limbah dan lainya