SlideShare a Scribd company logo
Mata Kuliah : Humaniora
Dosen : Aisyah Rajab, S.PT., M.Hum.
HUMANIORA
OLEH:
HASWINDAH
NIM. 211302025
PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR
2022
1. Pengertian Humanitarian, humanitarisme, humanisme, humanis
dan humanistik
a. Humaniatarian adalah adalah sebuah moral kekerabatan, tanpa
pamrih, dan simpati yang ditujukan kepada seluruh umat manusia.
Humanitarianisme telah menjadi konsep sejak dulu, tetapi tema
umumnya berubah-ubah, tanpa memandang gender, orientasi seksual,
ras, kasta, usia, agama, kemampuan, atau kewarganegaraan.
b. Humanitarianisme diambil dari kata humanitarian yang selalu
mengacu tentang seseorang yang mempromosikan kesejahteraan
manusia dan reformasi sosial. Humanitarian lebih memfokuskan
tentang tindakan seseorang dalam kegiatan kemanusiaan atau yang
lebih dikenal dengan tindakan kemanusiaan. Maka dari itu,
humanitarianisme adalah “-isme” atau pandangan mengenai aksi dan
tindakan kemanusiaan, dimana dalam membahas isu-isu tentang
kemanusiaan, erat kaitannya dengan tindakan nyata yang harus
dilakukan untuk menjunjung nilai dari kemanusiaan itu sendiri.
c. Humanisme adalah sebuah pemikiran filsafat yang mengedepankan
nilai dan kedudukan manusia serta menjadikannya sebagai kriteria
dalam segala hal.
d. Humanis adalah sebutan bagi orang yang menganut humanisme.
Humanis juga berarti penganut paham yang menganggap manusia
sebagai objek terpenting.
e. humanitik itu sendiri merupakan sebuah harga diri, dimana
pengakuan sebagai manusia sangat dibutuhkan setiap individu dan
selalu digunakan hingga akhir waktu. Humanity dianggap sebagai
landasan pemikiran mengenai humanitarianisme atau bisa juga
didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang berurusan dengan
karakteristik budaya seperti bahasa, sejarah dan filosofi mengenai
kemanusiaan. Dan tiga aspek berbeda inilah yang menjadi alasan
adanya manusia. Humanity juga bisa dianggap sebagai landasan
pemikiran dari humanitarianisme, yang dimana sifat kemanusiaan
yang dimiliki oleh seseorang hakekatnya adalah being kind,
melakukan segala sesuatunya dengan pikiran, respect dan memiliki
rasa simpati kepada orang lain. Respect dan simpati merupakan
‘human response’ atau respon otomatis yang dimiliki setiap manusia.
2. Pengertian etika, moral, norma dan nilai
a. Etika adalah filsafat moral yang berkaitan dengan studi tentang
tindakan baik atau buruk manusia dalam mencapai kebahagiaan.
b. Moral berasal dari kata mos (mores) yang artinya kesusilaan, tabiat,
kelakuan. Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang
menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia. Seorang yang taat
kepada aturan-aturan, kaidah-kaidah dan norma yang berlaku dalam
masyarakatnya, dianggap sesuai dan bertindak benar secara moral.
Jika sebaliknya, terjadi sesuatu yang melanggar, pribadi itu
dianggap tidak bermoral.
c. Norma adalah aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan yang mengikat
warga masyarakat atau kelompok tertentu dan menjadi panduan,
tatanan, pandangan dan pengendali sikap dan tingkah laku manusia.
d. Nilai pada hakikatnya suatu sifat atau kualitas yang melekat pada
suatu objek, namun bukan objek itu sendiri. Nilai merupakan kualitas
dari sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, yang
kemudian nilai dijadikan landasan, alasan dan motivasi dalam
bersikap dan berperilaku baik disadari maupuin tidak disadari. Nilai
merupakan harga untuk manusia sebagai pribadi yang utuh, misalnya
kejujuran, kemanusiaan.
3. Pentingnya etika, moral, norma dan nilai untuk diketahui
Manusia, masyarakat, dan norma merupakan pengertian yang
tidak bisa dipisahkan. Untuk mencapai ketertiban dalam masyarakat,
diperlukan adanya kepastian dalam pergaulan antar-manusia dalam
masyarakat. Kepastian ini bukan saja agar kehidupan masyarakat menjadi
teratur akan tetapi akan mempertegas lembaga-lembaga hukum mana
yang melaksanakannya. Manusia juga sangat berkaitan dengan moral
dalam kehidupan bermasyarakatnya, yang mana moral menjadi istilah
manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang
mempunyai nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut
amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata
manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki
oleh manusia. Dalam zaman sekarang ini moral anak bangsa kita telah
merosot, hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam factor. Faktor
tersebut seperti pengaruh budaya asing, televise, dan akibat dari
kesenjangan ekonomi. Dalam hal ini moral sangat diperlukan oleh setiap
individu manusia. Orang-orang pintar sekarang telah banyak kita
temukan, tapi apakah dapat tau orang tersebut bermoral atau tidaknya,
karena moral tersebut hanya dapat dilihat dari tingkah lakunya.
4. Memegang etika, moral, norma dan nilai serta Manfaatnya
a. Bidan
1) Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi,menghayati dan
mengamalkan sumpah jabatannya dlm melaksanakan tugas
pengabdiannya.
2) Setiap bidan dlm menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi
harkat dan martabat kemanusiaan yg utuh dan memelihara citra
bidan.
3) Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman
pd peran,tugas dan tanggung jawab sesuai dgn kebutuhan klien,
keluarga dan masyarakat.
4) Setiap bidan dlm menjalankan tugasnya mendahulukan
kepentingan klien,menghormati hak klien dan menghormati nilai-
nilai yg berlaku di masyarakat.
5) Setiap bidan dalam menjalankan tugas senantiasa mendahulukan
kepentingan klien,keluarga dan masyarakat dgn identitas yg sama
sesuai dgn kebutuhan berdasarkan kemampuan yg di milikinya.
6) Setiap bidan senantiasa menciptakan suasana yg serasi dlm
hubungan pelaksanaan tugasnya,dgn mendorong partisipasi
masyarakat utk meningkatkan derajat kesehatannya secara
optimal.
b. Dosen
1) Melaksanakan tugas sesuai dengan visi dan misi institut.
2) Memelihara penampilan diri, ucapan dan perilaku yang baik dan
konsisten.
3) Mencari dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan
pendidikan.
4) Selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan agar dapat
memberikan layanan yang memuaskan masyarakat.
5) Memelopori upaya kearah kebaikan, berpandangan maju,
mendorong orang lain melakukan kebaikan serta menghasilkan
kinerja berkualitas dan jadi panutan
6) Memelihara kesetiakawanan dalam semua kegiatan yang
dijalankan sebagai dosen.

More Related Content

Similar to HASWINDAH_211302025.docx

Etika keperawatan 3 rd meeeting
Etika keperawatan 3 rd meeetingEtika keperawatan 3 rd meeeting
Etika keperawatan 3 rd meeeting
Ade Rahman
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
dimar aji
 
MAKALAH KELOMPOK 1 WSB3.docx
MAKALAH KELOMPOK 1 WSB3.docxMAKALAH KELOMPOK 1 WSB3.docx
MAKALAH KELOMPOK 1 WSB3.docx
Ippang4
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
Potpotya Fitri
 
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Latifah Safriana
 
Makalah Etika dan Moral Mahasiswa
Makalah Etika dan Moral MahasiswaMakalah Etika dan Moral Mahasiswa
Makalah Etika dan Moral Mahasiswa
Abror Alatqo
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
Cornelia Riasdita
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
INTANAMALINURAWALIA
 
Materi 4 Etika Budaya
Materi 4 Etika BudayaMateri 4 Etika Budaya
Materi 4 Etika Budaya
ITYMINING
 
Nilai dan Norma Sosial Dalam Masyarakat
Nilai dan Norma Sosial Dalam MasyarakatNilai dan Norma Sosial Dalam Masyarakat
Nilai dan Norma Sosial Dalam Masyarakat
Muhamad David Kamal
 
Makalah psikologi sufistik
Makalah psikologi sufistikMakalah psikologi sufistik
Makalah psikologi sufistik
Ainul Mukarrob
 
Sosialisasi Class x
Sosialisasi Class x Sosialisasi Class x
Sosialisasi Class x
Albert Cahya Setiawan
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
norma 28
 
Konsep Nilai dan Moral
Konsep Nilai dan Moral Konsep Nilai dan Moral
Konsep Nilai dan Moral
pjj_kemenkes
 
Shb makalah (etika dan sistem etika)
Shb makalah (etika dan sistem etika)Shb makalah (etika dan sistem etika)
Shb makalah (etika dan sistem etika)Yabniel Lit Jingga
 
Manusia sebagai mahluk budaya
Manusia sebagai mahluk budayaManusia sebagai mahluk budaya
Manusia sebagai mahluk budaya
Fazar Ikhwan Guntara
 
Kuliah 1 aplikasimoral
Kuliah 1 aplikasimoralKuliah 1 aplikasimoral
Kuliah 1 aplikasimoral
normizan
 
Ilmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasarIlmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasar
budinhm
 

Similar to HASWINDAH_211302025.docx (20)

Etika keperawatan 3 rd meeeting
Etika keperawatan 3 rd meeetingEtika keperawatan 3 rd meeeting
Etika keperawatan 3 rd meeeting
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
MAKALAH KELOMPOK 1 WSB3.docx
MAKALAH KELOMPOK 1 WSB3.docxMAKALAH KELOMPOK 1 WSB3.docx
MAKALAH KELOMPOK 1 WSB3.docx
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
 
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
 
Spe Bab4
Spe Bab4Spe Bab4
Spe Bab4
 
Makalah Etika dan Moral Mahasiswa
Makalah Etika dan Moral MahasiswaMakalah Etika dan Moral Mahasiswa
Makalah Etika dan Moral Mahasiswa
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
 
Materi 4 Etika Budaya
Materi 4 Etika BudayaMateri 4 Etika Budaya
Materi 4 Etika Budaya
 
Nilai dan Norma Sosial Dalam Masyarakat
Nilai dan Norma Sosial Dalam MasyarakatNilai dan Norma Sosial Dalam Masyarakat
Nilai dan Norma Sosial Dalam Masyarakat
 
Makalah psikologi sufistik
Makalah psikologi sufistikMakalah psikologi sufistik
Makalah psikologi sufistik
 
Bab iii
Bab  iiiBab  iii
Bab iii
 
Sosialisasi Class x
Sosialisasi Class x Sosialisasi Class x
Sosialisasi Class x
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 
Konsep Nilai dan Moral
Konsep Nilai dan Moral Konsep Nilai dan Moral
Konsep Nilai dan Moral
 
Shb makalah (etika dan sistem etika)
Shb makalah (etika dan sistem etika)Shb makalah (etika dan sistem etika)
Shb makalah (etika dan sistem etika)
 
Manusia sebagai mahluk budaya
Manusia sebagai mahluk budayaManusia sebagai mahluk budaya
Manusia sebagai mahluk budaya
 
Kuliah 1 aplikasimoral
Kuliah 1 aplikasimoralKuliah 1 aplikasimoral
Kuliah 1 aplikasimoral
 
Ilmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasarIlmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasar
 

Recently uploaded

Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 

Recently uploaded (17)

Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 

HASWINDAH_211302025.docx

  • 1. Mata Kuliah : Humaniora Dosen : Aisyah Rajab, S.PT., M.Hum. HUMANIORA OLEH: HASWINDAH NIM. 211302025 PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR 2022
  • 2. 1. Pengertian Humanitarian, humanitarisme, humanisme, humanis dan humanistik a. Humaniatarian adalah adalah sebuah moral kekerabatan, tanpa pamrih, dan simpati yang ditujukan kepada seluruh umat manusia. Humanitarianisme telah menjadi konsep sejak dulu, tetapi tema umumnya berubah-ubah, tanpa memandang gender, orientasi seksual, ras, kasta, usia, agama, kemampuan, atau kewarganegaraan. b. Humanitarianisme diambil dari kata humanitarian yang selalu mengacu tentang seseorang yang mempromosikan kesejahteraan manusia dan reformasi sosial. Humanitarian lebih memfokuskan tentang tindakan seseorang dalam kegiatan kemanusiaan atau yang lebih dikenal dengan tindakan kemanusiaan. Maka dari itu, humanitarianisme adalah “-isme” atau pandangan mengenai aksi dan tindakan kemanusiaan, dimana dalam membahas isu-isu tentang kemanusiaan, erat kaitannya dengan tindakan nyata yang harus dilakukan untuk menjunjung nilai dari kemanusiaan itu sendiri. c. Humanisme adalah sebuah pemikiran filsafat yang mengedepankan nilai dan kedudukan manusia serta menjadikannya sebagai kriteria dalam segala hal. d. Humanis adalah sebutan bagi orang yang menganut humanisme. Humanis juga berarti penganut paham yang menganggap manusia sebagai objek terpenting. e. humanitik itu sendiri merupakan sebuah harga diri, dimana pengakuan sebagai manusia sangat dibutuhkan setiap individu dan selalu digunakan hingga akhir waktu. Humanity dianggap sebagai landasan pemikiran mengenai humanitarianisme atau bisa juga didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang berurusan dengan karakteristik budaya seperti bahasa, sejarah dan filosofi mengenai kemanusiaan. Dan tiga aspek berbeda inilah yang menjadi alasan adanya manusia. Humanity juga bisa dianggap sebagai landasan pemikiran dari humanitarianisme, yang dimana sifat kemanusiaan yang dimiliki oleh seseorang hakekatnya adalah being kind, melakukan segala sesuatunya dengan pikiran, respect dan memiliki rasa simpati kepada orang lain. Respect dan simpati merupakan ‘human response’ atau respon otomatis yang dimiliki setiap manusia. 2. Pengertian etika, moral, norma dan nilai a. Etika adalah filsafat moral yang berkaitan dengan studi tentang tindakan baik atau buruk manusia dalam mencapai kebahagiaan. b. Moral berasal dari kata mos (mores) yang artinya kesusilaan, tabiat, kelakuan. Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia. Seorang yang taat kepada aturan-aturan, kaidah-kaidah dan norma yang berlaku dalam
  • 3. masyarakatnya, dianggap sesuai dan bertindak benar secara moral. Jika sebaliknya, terjadi sesuatu yang melanggar, pribadi itu dianggap tidak bermoral. c. Norma adalah aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan yang mengikat warga masyarakat atau kelompok tertentu dan menjadi panduan, tatanan, pandangan dan pengendali sikap dan tingkah laku manusia. d. Nilai pada hakikatnya suatu sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek, namun bukan objek itu sendiri. Nilai merupakan kualitas dari sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, yang kemudian nilai dijadikan landasan, alasan dan motivasi dalam bersikap dan berperilaku baik disadari maupuin tidak disadari. Nilai merupakan harga untuk manusia sebagai pribadi yang utuh, misalnya kejujuran, kemanusiaan. 3. Pentingnya etika, moral, norma dan nilai untuk diketahui Manusia, masyarakat, dan norma merupakan pengertian yang tidak bisa dipisahkan. Untuk mencapai ketertiban dalam masyarakat, diperlukan adanya kepastian dalam pergaulan antar-manusia dalam masyarakat. Kepastian ini bukan saja agar kehidupan masyarakat menjadi teratur akan tetapi akan mempertegas lembaga-lembaga hukum mana yang melaksanakannya. Manusia juga sangat berkaitan dengan moral dalam kehidupan bermasyarakatnya, yang mana moral menjadi istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang mempunyai nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Dalam zaman sekarang ini moral anak bangsa kita telah merosot, hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam factor. Faktor tersebut seperti pengaruh budaya asing, televise, dan akibat dari kesenjangan ekonomi. Dalam hal ini moral sangat diperlukan oleh setiap individu manusia. Orang-orang pintar sekarang telah banyak kita temukan, tapi apakah dapat tau orang tersebut bermoral atau tidaknya, karena moral tersebut hanya dapat dilihat dari tingkah lakunya. 4. Memegang etika, moral, norma dan nilai serta Manfaatnya a. Bidan 1) Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi,menghayati dan mengamalkan sumpah jabatannya dlm melaksanakan tugas pengabdiannya. 2) Setiap bidan dlm menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan yg utuh dan memelihara citra bidan.
  • 4. 3) Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pd peran,tugas dan tanggung jawab sesuai dgn kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat. 4) Setiap bidan dlm menjalankan tugasnya mendahulukan kepentingan klien,menghormati hak klien dan menghormati nilai- nilai yg berlaku di masyarakat. 5) Setiap bidan dalam menjalankan tugas senantiasa mendahulukan kepentingan klien,keluarga dan masyarakat dgn identitas yg sama sesuai dgn kebutuhan berdasarkan kemampuan yg di milikinya. 6) Setiap bidan senantiasa menciptakan suasana yg serasi dlm hubungan pelaksanaan tugasnya,dgn mendorong partisipasi masyarakat utk meningkatkan derajat kesehatannya secara optimal. b. Dosen 1) Melaksanakan tugas sesuai dengan visi dan misi institut. 2) Memelihara penampilan diri, ucapan dan perilaku yang baik dan konsisten. 3) Mencari dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan pendidikan. 4) Selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan agar dapat memberikan layanan yang memuaskan masyarakat. 5) Memelopori upaya kearah kebaikan, berpandangan maju, mendorong orang lain melakukan kebaikan serta menghasilkan kinerja berkualitas dan jadi panutan 6) Memelihara kesetiakawanan dalam semua kegiatan yang dijalankan sebagai dosen.