Pada abad ke-8, Jepang mengalami sentralisasi kekuasaan di bawah dinasti Nara. Ibu kota dipindahkan dari Nara ke Nagaoka-Kyō dan kemudian ke Heian-Kyō (Kyoto modern). Agama Buddha berkembang pesat didukung pembangunan kuil-kuil besar. Akan tetapi, pengaruh feodal mulai meningkat dan menantang kekuasaan kaisar.