FT Unila Korban Peloncoan
•Download as DOCX, PDF•
0 likes•316 views
Tiga kontraktor proyek Hambalang dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus Deddy Kusdinar. Kontraktor-kontraktor tersebut diduga memberikan fee sebesar Rp13 miliar. KPK terus mengungkap kasus megaproyek Hambalang guna menyeret aktor intelektual di balik proyek senilai Rp2,5 triliun tersebut.
Recommended
More Related Content
Viewers also liked
Viewers also liked (16)
Recently uploaded
Recently uploaded (9)
FT Unila Korban Peloncoan
- 1. 2013-09-06 09:43:00 Mahasiswa Baru FT Unila Jadi Korban Peloncoaan BANDAR LAMPUNG (Lampost.co): Mahasiswa baru Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lampung (FT Unila) mengalami kekerasan fisik saat dipelonco seniornya. Mereka menerima perlakuan tidak manusiawi mulai dari pukulan, tendangan, hinaan, hingga cacian yang mengakibatkan korban jatuh pingsan bahkan dirawat di rumah sakit. Kejadian ini telah mencoreng dunia pendidikan Lampung. Pasalnya, praktik perpeloncoan di perguruan tinggi yang dilegalisasi atas nama masa orientasi tidak diperbolehkan karena menghancurkan mental dan melanggar hak asasi manusia. Menurut pengakuan salah satu korban yang enggan disebutkan jati dirinya, perpeloncoan tersebut dilakukan usai mengikuti program orientasi perguruan tinggi (propti) tingkat universitas yang berakhir pada 30 Agustus lalu. Tepatnya pada hari pertama kuliah, Senin (2- 9), yang dilakukan oknum senior secara keroyokan di luar jam kuliah. "Mulai Senin (2-9) mereka (oknum senior, red) main fisik. Saya sering mendapat tendangan di paha dan kaki. Pakai sepatunya beda-beda tapi tebal-tebal semua. Yang keroyok saya ada lima orang. Mereka semua sadar, tidak mabuk dan melakukannya dengan membabi buta," kata dia kepada Lampung Post, kemarin petang. Menurut dia, yang memelonco tersebut bukan hanya seniornya, melainkan juga alumni, mahasiswa drop out (DO), bahkan yang bukan mahasiswa. "Mereka dari kalangan beragam, ada kakak-kakak dari angkatan 2011 ke atas, yang sudah DO juga ada. Parahnya orang yang enggak ada kaitan sama kampus juga ikut-ikutan hukum kami," ujarnya. Ia menceritakan penganiayaan tersebut dilakukan terencana. Sebab, semua mahasiswa baru Teknik Sipil dikumpulkan dalam satu ruangan kelas. Kemudian mereka dibagi atas klasifikasi jenis kelaminnya. Setelah itu, para oknum yang berjumlah lebih 30 orang, baik laki-laki maupun perempuan, memasuki ruang kuliah. Namun, perpeloncoan belum dimulai sebelum "ketua adat"-nya (senior yang paling berpengaruh, red) datang. "Kami dikumpulin di satu kelas, lalu dipisah yang cowok dipelonco kakak-kakak cowok. Sedang yang cewek juga begitu. Acara itu belum dimulai sebelum ada satu orang, saya enggak tahu siapa namanya. Orang itu biasanya setelah masuk ke kelas, langsung menggebrak meja, membanting bangku dan merusak fasilitas lain. Setelah itu baru oknum lain langsung membentak-bentak memakai kalimat kasar, sebut nama kami dan kesalahannya. Habis itu kami dihukum," kata mahasiswa itu sambil terbata-bata. Akibat dari perlakuan tersebut, sekitar 20-an mahasiswa baru jatuh sakit. Bahkan, ada yang sampai dirawat di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung dan ada yang terpaksa mengundurkan diri setelah mendapat perlakuan tidak manusiawi tersebut. Sebelumnya, salah satu orang tua mahasiswa baru Teknik Sipil FT Unila, HS, mengeluhkan ke Lampung Post jika telah terjadi perpeloncoan di kampus tempat anaknya berkuliah. Selaku orang tua, HS mengaku waswas dan khawatir jika tindakan seperti ini dibiarkan begitu saja, terlebih hal ini berlangsung di lingkungan kampus.
- 2. "Anak saya menceritakan ke ibunya jika di kampus dirinya dan rekan-rekannya diperlakukan kasar oleh beberapa oknum senior," kata HS. Berdasar penelurusan Lampung Post ke RS Urip Sumoharjo, seorang staf perawat di sana membenarkan jika pada Senin (2-9) pihak rumah sakit menerima pasien mahasiswa. Namun, dia tak bisa memberikan keterangan lebih lanjut dengan alasan menjaga rahasia pasien. Dekan Fakultas Teknik Unila Lusmeilla Afriani membantah ada korban dari mahasiswa baru angkatan 2013 Jurusan Teknik Sipil usai mengikuti kegiatan propti. "Saya atau jajaran saya belum tahu ada siswa yang dirawat ataupun mundur. Sekarang masuk masa perkuliahan, jumlahnya masih sama dengan waktu masuk. Tapi kami akan audit lagi jumlah absennya berkurang apa tidak. Dengan pengalaman kemarin, memang ada yang mundur, tetapi bukan korban (kekerasan) propti, melainkan diterima di tempat (kampus) lain," kata dia, Kamis (5-9). Untuk mengecek kebenaran informasi tersebut, ia berjanji akan memanggil dan meminta keterangan dari panitia Propti fakultas angkatan 2010—2011. Sanksi Tegas Terkait praktik perpeloncoan di Jurusan Teknik Sipil FT Unila, Pembantu Rektor I Unila Hasriadi Mat Akin berjanji akan menelusuri kasus ini hingga tuntas. "Kami akan lakukan klarifikasi dulu dengan semua pihak di Teknik (FT Unila, red). Mulai dari dekan hingga mahasiswa. Yang jelas jika terbukti peristiwa itu benar, sanksi tegas akan kami berikan. Mulai dari skorsing satu semester, pembekuan nilai, hingga dikeluarkan," kata Mat Akin kemarin sore. Ia menegaskan propti yang digelar mahasiswa Jurusan Teknik Sipil ilegal. "Kegiatan tersebut bukan bagian dari program orientasi pendidikan tinggi. Karena propti semestinya sudah ditutup pada 30 Agustus lalu," ujar guru besar Fakultas Pertanian Unila tersebut. Mat Akin menekankan dalam pelaksanaan propti resmi setiap panitia, terutama mahasiswa senior, harus bertindak dalam batas kewajaran. "Segala tindakan yang tak lagi wajar itu namanya perpeloncoan," kata dia. Menurutnya, tindakan seperti berteriak ataupun membentak saja sudah termasuk praktik perpeloncoan. Apalagi memberikan hukuman fisik yang mengakibatkan mahasiswa pingsan, jelas tindakan tidak manusiawi. (AGO/CR13/CR5/S1/L3) http://lampost.co/berita/mahasiswa-baru-ft-unila-jadi-korban-peloncoaan 19.16 http://www.jpnn.com/read/2013/05/23/173355/Lulus-Tanpa-Skripsi,-Kemendikbud-Ancam-Unila- 19.18 Kamis,23 Mei 2013 , 11:40:00
- 3. Lulus Tanpa Skripsi, Kemendikbud Ancam Unila BERITA TERKAIT JAKARTA – PihakUniversitasLampung(Unila) perlusegeramenyikapi kasusFajrian,mahasiswayang didugalulustanpaskripsi.Sebab,KementerianPendidikandanKebudayaan(Kemendikbud) mengancammembekukanjurusanIlmuKomunikasi FakultasIlmuSosial danIlmuPolitik(FISIP)Unila. AdalahDirekturJenderal (Dirjen) PendidikanTinggi KemendikbudJokoSantosoyangmenegaskan hal itu ketikadiwawancarai RadarLampungkemarin.’’Itusanksi untukuniversitasyangbanyak meluluskanmahasiswatidaksesuai prosedurdanstandar,’’tandasnya. Seperti diketahui,kasusFajriansebenarnyabukanmasalahbaruyangmencorengcitraUnila. Namun,keduasetelahSallyBudi Utami dari fakultastekniksipil. SallykalaitumemalsukanijazahuntukmelamarCPNSDPemkotBandarlampungpada 2009. Setelah kasusini diangkatRadar Lampung,Sallyakhirnyamendapatpenalti:statusPNSdankelulusannya dibatalkan.Iabahkansempatdi penjara. Sementara,sanksi untukFajrianjelas.Kemendikbudakanmencabutgelarkesarjanaannyasebagai sarjanailmukomunikasi.Sebab,mahasiswatidakbisadiwisudatanpaskripsi,yangmerupakansalah satu syaratwajibuntukmendapatgelarsarjana. ’’Jangankantidakmembuatskripsi,melakukanplagiatsajabisadicabutgelarkesarjanaan,’’tandas Jokoyang ditemui usai rapatkerjadenganKomisi XDPRdi Senayan,Jakarta,Rabu(22/5). Dia berjanji menyeriusi kasusini danmengklarifikasi pihakUnila. Terpisah,anggotaMajelisRektorIndonesia(MRI) Prof.BejoSuryantoikutmengkritisi kebijakan rekannya,RektorUnilaProf.SugengP.Harianto.MenurutSuryanto,langkahSugengmelanggar aturan akademik. RektorUniversitasNegeriJakarta(UNJ) itumengatakan,kebijakanyangdiambil dalammembantu mahasiswa,harusnyatetapdalamkoridoraturanakademik. Dia mencontohkan,di UNJdiaturdalamperaturanakademiktentangproseswisudatanpamembuat skripsi.Karenanya,lulusanUNJdiperbolehkantidakmembuatskripsi.Tapi,hal samatidakdapat diberlakukandi Unila.
- 4. BagaimanadenganalasanSugengyangmenyatakankebijakannya ituuntukmeningkatkanangka partisipasi kasar(APK) sehinggameminimalisasi mahasiswayangdropout(DO)?MenurutSuryanto, kebijakantersebutbagus,namunharusdilakukanmelalui cara-carayangbenar. Ia mencontohkan,di UNJmahasiswayangsudahhabis masastudinyabisakembali melanjutkanasal kembali mendaftarulang.Konsekuensinyajumlahmatakuliahhanyadiambil75 sampai 80 persen. PembantuRektorIIIProf.Sunartoyangmembidangi masalahkemahasiswaanmenjelaskan,perkara ini sudahdi tangan InspektoratJenderal(Itjen) KementerianPendidikandanKebudayaan.Dia berharappara pihakyang memiliki kepentinganuntuktidakmempergunakanmahasiswa,atasdasar ketidaksukaankepadasalahsatupihak.’’Itjenkansudahturun,jadi biarkanmerekabekerjajika memangada kesalahanprosedurakademikdalamijazahFajrian,’’sarannya. (kyd/gyp/p6/c3/ade) DiperiksaSebagai Saksi untuk Tersangka Deddy Kusdinar KPK Panggil 3 Kontraktor untuk Kasus Hambalang Senin,24 September2012 11:27 WIB (2 yearsyang lalu)Editor:Rizal Hasan Megaproyek Pusat Olah Raga di Bukit Hambalang /*ist
- 5. LENSAINDONESIA.COM: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menelusuri kasus megaproyek Hambalang guna mengungkap aktor intelektual dibalik proyek multiyears Pusat Pelatihan dan Pendidikan Sekolah Olahraga Nasional (P3 SON) di Hambalang, Jawa Barat. Pemeriksaan pada sejumlah saksi makin diintensifkan. KPK pun kini makin massif membidik beberapa pejabat tinggi yang diduga tahu soal proyek senilai Rp2,5 triliun tersebut. Baca juga: Ini dia wanita yang disebut Nazar sebagai istri kedua Anas dan Turuti PPI, KY pantau sidang Anas Urbaningrum Diantara saksi yang diperiksa, Senin (24/09) hari ini diantaranya Direktur Utama PT Buana Estate Rita Ria Kurnianta dan Direktur Utama PT Assa Nusa IND Saul Paulus David Nelwan, Ir Teuku Bagus Mohamad Noor, Dir Ops I PT.Adhi Karya tbk. Mereka diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Deddy Kusdinar (DK). “Iya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka DK,” ungkap Kepala Bagian Informasi dan Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha. Kasus ini telah menjerat Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Deddy Kusdinar, sebagai tersangka. Menurut KPK, penetapan Deddy adalah sebagai anak tangga untuk menyeret tersangka lain yang diduga terlibat. Deddy yang juga merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Hambalang disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. @endang http://www.lensaindonesia.com/2012/09/24/kpk-panggil-3-kontraktor-untuk-kasus- hambalang.html 19.25 Senin,02 September2013 | 08:17 WIB Kontraktor Hambalang Diduga Kucurkan Fee Rp 13 M
- 6. Gedung Sekolah di Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat 18 Mei 2012. Proyek senilai 1,2 trilyun ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan PT Adhi Tbk. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo Berita Terkait Adhi Karyadan Wika DidugaSuapRp 35 Miliar Kata Marzuki Soal AuditHambalangdanAnggotaDPR KPKTunda Penelisikan15Nama AnggotaDPR DPR Tantang KPKSelesaikanKasusHambalang AlasanBPKTerlambatLaporkanKerugianHambalang Grafis Terkait Jalan Anas di Hambalang
- 7. Foto Terkait Nazaruddin Kembali Diperiksa KPK Selama 3 Hari Video Terkait Anas Urbaningrum : Pengunduran Diri Ini Baru Lembaran Awal Topik #Korupsi ProyekStadionHambalang BesarKecil Normal TEMPO.CO, Jakarta-Hasil audit investigasi tahap II proyek Hambalang oleh Badan Pemeriksa Keuangan menemukan kontraktor proyek Hambalang mengeluarkan kas operasional sebesar Rp 13,22 miliar dan kas upah mandor Rp 2 miliar kepada pihak-pihak tertentu terkait dengan komitmen fee yang disepakati. “Total dana yang dialirkan sebesar Rp 34,54 miliar,” demikian tertulis dalam laporan BPK. Menurut BPK, dalam laporan itu, kas operasional dan kas upah mandor tersebut tidak pernah digunakan sebagai biaya operasional. “Juga tidak pernah ada biaya upah mandor dan tidak ada bukti pendukungnya,” demikian audit tersebut. Adapun Direktur Utama PT Adhi Karya, Kiswo Darmawan mengatakan tak tahu-menahu soal dugaan rekayasa akuntansi proyek Hambalang oleh perusahaannya. Dia juga mengatakan tidak tahu isi laporan audit BPK. “Tidak tahu saya, biarlah diurus secara hukum,” ujarnya saat dihubungi.
- 8. Natal Argawan, Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya juga tak berkomentar banyak. Dia mengatakan tidak tahu menahu soal dugaan tersebut. ‘Saya belum baca laporan audit BPK itu,” ujarnya. Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Teuku Bagus Mohammad Noor, Direktur Operasional PT Adhi Karya sebagai tersangka bersama bekas Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng; bekas pejabat pembuat komitmen Kementerian Olahraga, Deddy Kusdinar; dan bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. MAYA NAWANGWULAN | TRI SUHARMAN | GALVAN YUDISTIRA | SNL http://www.tempo.co/read/news/2013/09/02/063509337/Kontraktor-Hambalang-Diduga- Kucurkan-Fee-Rp-13-M 19.26 Senin,02 September2013 | 07:21 WIB Adhi Karya dan Wika Diduga Suap Rp 35 Miliar TEMPO/Dhemas Reviyanto Berita Terkait Kata Marzuki Soal AuditHambalangdanAnggotaDPR
- 9. KPKTunda Penelisikan15Nama AnggotaDPR DPR Tantang KPKSelesaikanKasusHambalang AlasanBPKTerlambatLaporkanKerugianHambalang BPK BantahHilangkanData PenganggaranHambalang Grafis Terkait Jalan Anas di Hambalang Foto Terkait Nazaruddin Kembali Diperiksa KPK Selama 3 Hari Video Terkait Walikota Samarinda Sepakat Soal UN Dicetak di Tiap Provinsi Topik #Korupsi ProyekStadionHambalang #Badan PemeriksaKeuangan|BPK BesarKecil Normal
- 10. TEMPO.CO, Jakarta-Hasil audit investigasi tahap II proyek Hambalang oleh Badan Pemeriksa Keuangan menemukan adanya dugaan rekayasa laporan keuangan oleh perusahaan penggarap proyek, PT Adhi Karya dan Wijaya Karya (Wika). Menurut laporan audit resmi yang diserahkan BPK ke DPR, disebutkan bahwa kedua badan usaha milik negara itu pada 8 September 2009 sampai 27 Desember 2010 mengalirkan dana masing-masing Rp 12,40 miliar dan Rp 6,92 miliar kepada pihak-pihak tertentu. Tidak disebutkan siapa penerima uang itu. “Diduga ini berkaitan dengan kesepakatan komitmen fee untuk memenangkan kerjas sama operasi Adhi-Wika pada pelelangan proyek Hambalang,” demikian tertulis dalam laporan BPK. Modusnya, misalnya, divisi konstruksi PT Adhi Karya menerbitkan bon sementara senilai Rp 12,39 miliar jauh sebelum kontrak kerja proyek Hambalang diperoleh. Dugaan rekayasanya, menurut laporan itu, divisi konstruksi mencatat transaksi tersebut sebagai ayat silang atau rekening perantara. Dengan modus ini, transaksi penerimaan dana dari kontraktor, tidak mempengaruhi saldo. “PT Adhi diduga melakukan window dressing atau manuver dalam pembukuan senilai Rp 12,39 miliar,” demikian audit tersebut. Cara seperti ini, menurut laporan itu, melanggar ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Laporan Keuangan. Wakil Ketua BPK Hasan Bisri belum bisa dimintai konfirmasi. Sedangkan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi S.P., tak berkomentar banyak ihwal laporan resmi audit tersebut. “Saya belum tahu perkembangan,” ujar Johan, yang saat dihubungi sedang berada di Manila, Filipina. MAYA NAWANGWULAN | TRI SUHARMAN | GALVAN YUDISTIRA | SNL http://www.tempo.co/read/news/2013/09/02/063509332/Adhi-Karya-dan-Wika-Diduga-Suap-Rp- 35-Miliar 19.27
- 11. KPK:Ada kemungkinan pihak lain terlibat kasus Hambalang Reporter: AryoPutrantoSaptohutomo |Jumat,25 Januari 2013 22:24 0 Share 0 Tweet 11 Google+ KIRIM JohanBudi . Merdeka.com/Dwi Narwoko
- 12. Figure terkait Andi Zulkarnaen MallarangengBeritaAndi ZulkarnaenMallarangeng JohanBudi BeritaJohanBudi BeritaTerkait Choel akui terimauangdari PT Global dan DeddyKusdinar Choel diperiksa,Rizal Mallarangenggelarkonpersdi KPK Choel Mallarangengtaknyamansandangstatuscekal Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya masih menelusuri sejauh mana keterlibatan Andi Zulkarnaen Mallarangeng, kerap disapa Choel, dalam kasus dugaan korupsi Hambalang. Menurut mereka, hasil pemeriksaan terhadap Choel hari ini masih perlu dikaji lagi. "Masih ada kemungkinan pihak-pihak lain yang kita duga terlibat. Siapa pun itu. Kesimpulan pihak lain yang terlibat tentu mendasarkan apakah penyidik menemukan bukti yang cukup," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, kepada wartawan di Gedung KPK, Jumat (25/1). Menurut Johan, pengakuan yang disampaikan Choel hari ini harus dikonfrontir dengan bukti- bukti dimiliki KPK. Dia mengatakan apa yang dikatakan Choel masih haru dilakukan penilaian kembali. "Saya kira soal terima atau tidak harus dilakukan validasi. Sehingga baru bisa disimpulkan dia (Choel) terlibat atau tidak dalam konteks kasus Hambalang ini," ujar Johan. Johan mengatakan proses analisa antara keterangan dan kaitan bukti-bukti tidak mudah. Hal itu memerlukan waktu yang tidak sebentar. "Soal masalah waktu, itu tergantung dari kemampuan penyidik untuk menelusurinya," lanjut Johan. Usai menjalani pemeriksaan di KPK hari ini, adik bungsu Andi Alfian Mallarangeng itu menceritakan banyak hal. Choel mengaku menerima uang Rp 2 miliar dari pemilik PT Global Daya Manunggal, Herman Prananto. Tetapi, dia berkilah uang itu bukan terkait proyek Hambalang. PT Global Daya Manunggal adalah salah satu sub-kontraktor proyek Wisma Hambalang. Kabarnya, Choel melobi mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga serta Pejabat Pembuat Komitmen proyek Wisma Hambalang, Deddy Kusdinar, guna meloloskan PT GDM menjadi salah satu sub-kontraktor proyek bernilai Rp 2,5 triliun itu.
- 13. http://www.merdeka.com/peristiwa/kpk-ada-kemungkinan-pihak-lain-terlibat-kasus- hambalang.html 19 29 PENTING KPK: Modus Dirop Adhi Karya Sebagai Kontraktor Hambalang Friday,01 March 2013, 18:56 WIB Komentar : 1 Antara/AndikaWahyu Juru Bicara KPK,JohanBudi,saatdikerumuni wartawandi GedungKPK,Jakarta. A+ | Reset| A- REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Direktur Operasional I PT Adhi Karya Teuku Bagus Mohamad Noor sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Teuku disematkan status tersangka karena diketahui sebagai pihak kontraktor dalam pembangunan proyek Hambalang. "Jadi kalau dilihat dari pasal yang disangkakan, yaitu pasal 2 ayat 1 dan atau pasal 3 dalam kaitan dengan kerugian negara, proses penyalahgunaan wewenang dan memperkaya diri sendiri dan korporasi. Modusnya sebagai pihak kontraktor dalam kaitannya pembangunan Hambalang," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi dalam jumpa pers di kantor KPK, Jakarta, Jumat (1/3).
- 14. Johan mengatakan peran Teuku dalam kasus tersebut yakni melakukan penyalagunaan wewenang atau memperkaya diri sendiri yang menyebabkan kerugian negara. Namun, ia membantah jika Teuku terkait dengan pasal suap menyuap. Menyoal Adhi Karya, Johan menjelaskan sebagai pihak kontraktor yang membangun proyek Hambalang dan bagian dari konsorsium. Usai penetapan Teuku sebagai tersangka baru, lanjut Johan, KPK akan melakukan //asset tracking// dan permintaan Laporan Hasil Analisis ke Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK) apakah ada transaksi mencurigakan di rekening-rekening milik Teuku. Johan mengaku penyidik KPK masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus Hambalang untuk mencari pihak-pihak yang terlibat lainnya. "Kami masih melakukan pengembangan apakah ada pihak-pihak lain yang terlibat dalam proses pembangunan Hambalang tentu dasarnya adalah apakah ditemukan dua alat bukti yang cukup hingga bisa disimpulkan terlibat di dalam kasus Hambalang," paparnya. http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/03/01/mizd6x-kpk-modus-dirop-adhi-karya- sebagai-kontraktor-hambalang 19.30 Bos Kontraktor Hambalang Lompat dari JPO Cawang Selasa, 19 November 2013 - 09:07 wib | Isnaini - Okezone Browser anda tidak mendukung iFrame Ilustrasi (Foto: Heru H/Okezone)
- 15. JAKARTA - Entah apa yang ada dibenak Ikuten Sinulingga (48). Warga Jalan Kompleks DPR Blok F2 No 448 RT 12/RW 05 Rajawali, Pancoran, Jakarta Selatan, itu, nekat melompat dari Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Halte Transjakarta Cawang Supoyo, Jakarta Timur, Selasa (19/11/2013) pagi. Pria yang bekerja sebagai Direktur Investasi di perusahaaan konstruksi PT Wijaya Karya (Wika) Realty itu mencoba mengakhiri hidupnya dengan melompat dari JPO setinggi lima meter. "Korban melompat sekira pukul 06.45 WIB, menderita luka, nyawanya masih tertolong. Saksi yang menemukan langsung membawa ke rumah sakit," ujar Kanit Reskrim Polsek Jatinegara Iptu Ambarita saat ditemui di lokasi kejadian. Saat ini, kata Ambarita, korban masih mendapatkan perawatan di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia (UKI). Korban mengalami luka pada bagian mulut, dahi, dengkul sebelah kanan memar dan patah pada lengan kanan atas. "Kami masih periksa tiga saksi yang melihat kejadian," imbuhnya. Seperti diketahui, Terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games Muhammad Nazaruddin, menyebut perusahaan konstruksi Wijaya Karya terlibat dalam proyek Hambalang yang tengah diselidiki KPK. Salah satu badan usaha milik negara (BUMN) itu disebut membantu PT Adhi Karya dalam menyiapkan uang Rp100 miliar untuk Anas Urbaningrum. Proyek pembangunan pusat pelatihan olahraga Hambalang, Bogor, Jawa Barat itu, dilaksanakan oleh PT Adhi Karya dan Wijaya Karya sejak tahun 2010. Adhi Karya menggarap 70 persen, Wijaya Karya 30 persen. Namun belum diketahui apakah aksi nekat bunuh diri ini terkait kasus dugaan korupsi sport center Hambalang. (lam)
- 16. http://news.okezone.com/read/2013/11/19/500/899070/bos-kontraktor-hambalang-lompat-dari- jpo-cawang 19.31 P. 27 laporanibb laporan ibb Ratings:(0)|Views:99 |Likes:0 Dipublikasikanoleh NicaCoseen walauada kekurangan See more
- 37. TanpaRo jokan 1 2 1 2 Beratsili
- 40. ikil (W2- W1)
- 43. BV kerikil rata-
- 44. rata, gr/cm 3
- 46. volume kerikil =
- 63. rongga rongga.
- 71. Oven dan pan 4.
- 96. r 1 2 3 Beratker ikilkering oven
- 100. kadar lumpur =
- 101. 2.2.6.7 Kesimpu
- 112. percoba an 2 dan
- 140. Alat dan bahan 1.
- 141. Alat impact 2.
- 143. 3.
- 145. Saringan no. # 8 5.
- 146. Pan dan tutupnya 6.
- 147. Kuas 7.
- 148. Loyang 8.
- 150. Lap kering 10.
- 153. n Pertama -
- 155. ukuran antara ½ “ dan 3/8 “,
- 163. penumb ukkan secara
- 173. uk dengan kelebiha n
- 195. u penumb uk diangkat
- 201. . Timpahk an agregat
- 213. nomor 1 2 3 Berat tabung +berat
- 217. (B) Impact % Impact
- 218. rata-rata % Perhitun
- 219. gn: Impact=
- 226. BAB 111 PENUTU
- 234. bahan untuk membua t
- 246. – batuan atau berupa
- 275. tidak baik dalam
- 283. Tambahkanke koleksiReview AddNoteLike 1 hundredreads Lainnya dari Pengguna Ini IBB betul-1redy NicaCoseen Unduh dan cetak dokumen ini Baca dancetak tanpaiklan Downloadtokeepyourversion Edit,email orread offline Chooseaformat: .DOCX .PDF Mengunduh Direkomendasikan If I Had GlassHands and GlassFeet Connu In the faraway land of Argentina, a pickpocket falls in love with his most lu... Missing:A Memoir Simon& Schuster A twenty-five-year-old recent graduate of Columbia University’s MFA program, ... Birdsin Fall:A Novel
- 284. Simon& Schuster One fall night off the coast of a remote island in Nova Scotia, an airplane p... EverythingIsPerfectWhenYou're a Liar HarperCollins Kelly Oxford is . . . A wunderkind producer of pirated stage productions fo... Page 1 of 8 .DOCX .PDF Mengunduh Tentang Browse books Browse documents TentangScribd Team Blog Bergabungdengantimkami! Hubungi Kami Langganan Subscribe today Your subscription Gifts Beriklan dengankami AdChoices Dukungan Bantuan FAQ Tekan Purchase help Mitra Penerbit
- 285. Pengembang/API Legal Terms Privasi Hak cipta © Copyright2014 ScribdInc. Mobile Site Bahasa: Bahasa Indonesia `http://id.scribd.com/doc/186660651/laporan-ibb 19.50