Materi Islamic Business Coaching (IBC) - Ustadz Dr, Dwi Condro Triono

1. MEMBANGUN
Islamic Business Coaching #23

3. Definisi Hukum Syari’at
‫الشرعي‬ ‫الحكم‬:‫ال‬ ‫بأفعال‬ ‫المتعلق‬ ‫الشارع‬ ‫خطاب‬ ‫هو‬‫عباد‬
‫الوضع‬ ‫او‬ ‫التخيير‬ ‫او‬ ‫باإلقتضاء‬.
Khitob : seruan atau firman
Asy-Syari’ : Allah, yaitu sebagai Pembuat hukum,
Al-Muta’alliqu : yang berkaitan atau yang mengikat
(secara keseluruhan)
Af’al : perbuatan termasuk ucapan
Al-’Ibad : hamba atau manusia secara keseluruhan

4. Definisi Hukum Syari’at (lanjutan)
Bil iqtidha : baik berupa tuntutan
At-takhyir : Pemberian pilihan
Al-wadh’i : penetapan sesuatu sebagai pengatur
hukum
Hukum syara’ adalah seruan / firman dari As Syari’ (Allah sebagai Pembuat
Hukum) yang terkait dengan perbuatan-perbuatan hamba, baik berupa
tuntutan, pemberian pilihan atau penetapan sesuatu sebagai pengatur
hukum.

5. 5 Hukum Syari’at (Ahkamul Khamsah)
Thalab Allah dan Rasul-Nya
Jazm Ghairu Jazm Jazm Ghairu Jazm
Wajib
Q O R I N A H
Sunnah Mubah Haram Makruh
Perintah Larangan
Thalab Allah & Rasul-Nya

6. Contoh 1

7. Contoh 2

8. Contoh 3

9. Contoh 4

10. Contoh 5

11. Status Hukum Perbuatan Manusia
Status hukum perbuatan manusia ada 5
kemungkinan :
1. Fardhu yang bermakna wajib
2. Haram yang bermakna terlarang
3. Mandub (Sunnah)
4. Makruh
5. Mubah

12. Status Hukum Perbuatan Manusia
Setiap muslim wajib memastikan status hukum
perbuatannya sebelum berbuat
Supaya memperoleh dampak yang baik, jangka
pendek, panjang dan panjang sekali mendapat pahala
dari Allah SWT, amien

13. Ingatlah!!
Setiap perbuatan manusia akan dimintai
pertanggung-jawaban
” Dan segala sesuatu yang telah mereka perbuat
tercatat dalam buku-buku catatan [1440]”. (QS. Al-
Qamar: 52)
[1440] maksudnya buku-buku catatan yang terdapat di tangan
malaikat yang mencatat amal perbuatan manusia.
ِ‫ر‬ُ‫ب‬ُّ‫الز‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ َ‫و‬
Firman Allah SWT :

14. Firman Allah SWT
7. “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat
dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.”
8. “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar
dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”
(QS. Al-Zalzalah: 7-8)
‫ا‬ً‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ ٍ‫ة‬َّ‫ر‬َ‫ذ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ْ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬َ‫ي‬ُ‫ه‬َ‫ر‬
َ‫ر‬َ‫ي‬ ‫ا‬ًّ‫َر‬‫ش‬ ٍ‫ة‬َّ‫ر‬َ‫ذ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ْ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ُ‫ه‬

15. Kesimpulan
Sebelum berbuat, setiap muslim wajib mengetahui
status hukum perbuatannya
Apakah itu termasuk perbuatan wajib, sunnah,
mubah, makruh atau haram?
Setiap amal perbuatan manusia akan dimintai
pertanggungjawaban oleh Allah di hari akherat nanti
Semoga kita termasuk orang yang beruntung (masuk
surga)