Ayat-ayat Al Quran menjelaskan proses penciptaan manusia dari segumpal darah, lalu tulang belulang yang dibungkus daging, dan akhirnya menjadi makhluk yang berbeda. Allah menciptakan manusia dari tanah, lalu dari setetes mani dan segumpal darah, untuk menunjukkan kekuasaan-Nya atas kehidupan dan kematian.
Filsafat manusia dilihat dari pandangan islam, mudah - mudahan memberi pengetahuan tentang esensi manusia yang sesungguhnya, sehingga kita dapat menjadi manusai yang sesuai dengan hakikatnya, dan dapat mengetaui bagaimana kitaharus hidup di dunia in.
Gambar Diri.
Setiap orang harus mempunyai gambar diri yang benar tentang diri sendiri, sehingga dia memahami tujuan hidupnya dan berjalan sesuai visi Allah dalam kehidupannya.
Healing Camp Student for Christ Ministry, APB 7-8 Februari 2015
PRESENTASI PAI ETOS KERJA
Anggota :
1. Afrizal Purnomo Hadi
2. Aji Amirul Ma'ruf
3. Arif Muzazin
4. Gita Syara
5. Siti Rahmawati
XII TKJ 1
SMK N 1 Purbalingga
Tujuan Hidup Manusia
Presentasi oleh Ust. Felix Siauw
Allah telah menetapkan dan memberi tahu tujuanNYA menciptakan manusia. lalu apa kamu sudah menetapkan tujuan hidup? apa tujuan hidupmu di kehidupan yang sebentar ini?
Filsafat manusia dilihat dari pandangan islam, mudah - mudahan memberi pengetahuan tentang esensi manusia yang sesungguhnya, sehingga kita dapat menjadi manusai yang sesuai dengan hakikatnya, dan dapat mengetaui bagaimana kitaharus hidup di dunia in.
Gambar Diri.
Setiap orang harus mempunyai gambar diri yang benar tentang diri sendiri, sehingga dia memahami tujuan hidupnya dan berjalan sesuai visi Allah dalam kehidupannya.
Healing Camp Student for Christ Ministry, APB 7-8 Februari 2015
PRESENTASI PAI ETOS KERJA
Anggota :
1. Afrizal Purnomo Hadi
2. Aji Amirul Ma'ruf
3. Arif Muzazin
4. Gita Syara
5. Siti Rahmawati
XII TKJ 1
SMK N 1 Purbalingga
Tujuan Hidup Manusia
Presentasi oleh Ust. Felix Siauw
Allah telah menetapkan dan memberi tahu tujuanNYA menciptakan manusia. lalu apa kamu sudah menetapkan tujuan hidup? apa tujuan hidupmu di kehidupan yang sebentar ini?
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
Dalam Rahim Ibu
1.
2.
3. Um feto de poucas semanas encontra-se no interior do útero de sua mãe. 1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan …(al-alaq) اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
5. 36. Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)? … ( Al-Qiyaamah) أَيَحْسَبُ الْإِنسَانُ أَن يُتْرَكَ سُدًى
6. 37. Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim), [Al Qiyamah] أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِيٍّ يُمْنَى
7. 38. kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya, [Al Qiyamah] ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّى
8. 67. Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya). [Al Mu’ min] هُوَ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخْرِجُكُمْ طِفْلاً ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ثُمَّ لِتَكُونُوا شُيُوخاً وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّى مِن قَبْلُ وَلِتَبْلُغُوا أَجَلاً مُّسَمًّى وَلَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
9. 14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. [Al Mukminun] ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَاماً فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْماً ثُمَّ أَنشَأْنَاهُ خَلْقاً آخَرَ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
10. فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنثَى {39} أَلَيْسَ ذَلِكَ بِقَادِرٍ عَلَى أَن يُحْيِيَ الْمَوْتَى {40} 39. lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan. 40. Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati? [Al Qiyamah]
11. (5) Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan beransur- ansur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. (6) Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang haq dan sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS Al Hajj : 5-6) يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِن مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْ وَنُقِرُّ فِي الْأَرْحَامِ مَا نَشَاء إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلاً ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّى وَمِنكُم مَّن يُرَدُّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِن بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئاً وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاء اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنبَتَتْ مِن كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ {5} ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّهُ يُحْيِي الْمَوْتَى وَأَنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ