Dokumen tersebut membahas pengertian hak kekayaan intelektual (HAKI) yang mencakup hak cipta, paten, merek, desain industri, dan rahasia dagang sebagai hak eksklusif atas hasil karya cipta manusia. Dokumen tersebut juga menjelaskan dasar hukum dan ketentuan yang mengatur HAKI di Indonesia.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang mencakup hak cipta, paten, merek, desain industri, dan rahasia dagang serta dasar hukum yang mengatur HAKI di Indonesia.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang mencakup Hak Cipta, Hak Paten, Hak Merek, Desain Industri, dan Rahasia Dagang beserta dasar hukum yang mengatur masing-masing hak kekayaan intelektual tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang hak kekayaan intelektual (HAKI) dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Secara ringkas, dibahas tentang pengertian dan jenis-jenis HAKI seperti hak cipta, paten, dan merek serta prinsip dan dasar hukum yang mengatur HAKI di Indonesia. Kemudian dibahas pula pengertian, asas, dan tujuan dari UU ITE yang mengatur tentang informasi dan trans
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...Hefti Juliza
Teks tersebut membahas tentang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) di Indonesia. Teks tersebut menjelaskan definisi HAKI, prinsip-prinsipnya, jenis-jenis HAKI yang dilindungi di Indonesia seperti hak cipta, paten, merek, dan lainnya, serta undang-undang terkait pengaturan HAKI di Indonesia.
Makalah ini membahas tentang hak atas kekayaan intelektual yang mencakup hak cipta dan hak kekayaan industri. Makalah ini menjelaskan sejarah, pengertian, jenis-jenis, dan peraturan perundang-undangan terkait hak atas kekayaan intelektual di Indonesia.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang mencakup hak cipta, paten, merek, desain industri, dan rahasia dagang serta dasar hukum yang mengatur HAKI di Indonesia.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang mencakup Hak Cipta, Hak Paten, Hak Merek, Desain Industri, dan Rahasia Dagang beserta dasar hukum yang mengatur masing-masing hak kekayaan intelektual tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang hak kekayaan intelektual (HAKI) dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Secara ringkas, dibahas tentang pengertian dan jenis-jenis HAKI seperti hak cipta, paten, dan merek serta prinsip dan dasar hukum yang mengatur HAKI di Indonesia. Kemudian dibahas pula pengertian, asas, dan tujuan dari UU ITE yang mengatur tentang informasi dan trans
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...Hefti Juliza
Teks tersebut membahas tentang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) di Indonesia. Teks tersebut menjelaskan definisi HAKI, prinsip-prinsipnya, jenis-jenis HAKI yang dilindungi di Indonesia seperti hak cipta, paten, merek, dan lainnya, serta undang-undang terkait pengaturan HAKI di Indonesia.
Makalah ini membahas tentang hak atas kekayaan intelektual yang mencakup hak cipta dan hak kekayaan industri. Makalah ini menjelaskan sejarah, pengertian, jenis-jenis, dan peraturan perundang-undangan terkait hak atas kekayaan intelektual di Indonesia.
Makalah ini membahas tentang Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) meliputi pengertian, konsep, prinsip, klasifikasi, dasar hukum, dan sejarah HAKI di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang hak kekayaan intelektual (HAKI) yang mencakup hak cipta, paten, merek dagang, dan hak-hak terkait. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, jenis, tujuan, dan manfaat dari penerapan HAKI serta organisasi WTO yang mengatur perdagangan internasional berdasarkan aturan HAKI.
Modul ini membahas tentang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang mencakup Hak Cipta, Hak Kekayaan Industri seperti Paten, Merk, Rancangan, Informasi Rahasia, Indikasi Geografis, Denah Rangkaian, dan Perlindungan Varietas Tanaman. Modul ini juga menjelaskan sejarah, definisi, konsep dan jenis-jenis HAKI.
Kasus hak cipta antara seorang fotografer bawah laut melawan surat kabar Media Indonesia. Fotografer menuduh surat kabar menggunakan foto hasil karyanya tanpa izin dan menuliskan nama orang lain sebagai pembuat foto. Akhirnya surat kabar meminta maaf dan mengakui kesalahan mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang mencakup hak cipta, paten, dan merek. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa HAKI merupakan hak eksklusif atas hasil karya cipta manusia dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang diberikan peraturan untuk melindunginya.
Pemahaman tentang hak kekayaan intelektualaliyahzahra
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman hak kekayaan intelektual, yang mencakup sejarah, konsep dasar, jenis, lembaga terkait, perkembangan perlindungan hukum di Indonesia. Hak kekayaan intelektual memberikan perlindungan hukum kepada karya intelektual di bidang industri dan karya cipta. Indonesia telah meratifikasi berbagai konvensi internasional terkait hak kekayaan intelektual.
Merupakan slide pendek bagi sahabat yang ingin mengetahui tentang HKI secara garis besar. ini merupakan sah satu bentuk sosialisi yang kami lakukan agar HKI lebih dikenal lagi di masyarakat luas.
Hbl 13, riny triana savitri, prof. hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, ...Rinytrianas21
Hbl 13, riny triana savitri, prof. hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rahasia dagang, dan pelanggaran hak merk dan rahasia dagang serta y hak patent, universitas mercu buana, 2018
AN NISA RIZKI YULIANTI
UNIVERSITAS MERCU BUANA (mercu buana university) 2019 JAKARTA, INDONESIA
Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA (Dosen Pengampu)
HUKUM BISNIS dan LINGKUNGAN
Pratistha Pradhan is seeking a position to utilize her education and experience. She has a Bachelor's degree in Mass Communication and Journalism and a Master's degree in Mass Communication with a specialization in Film Studies. Her professional experience includes working as an academic counselor, freelance content writer, and assistant lecturer teaching courses related to journalism, mass communication, and film studies. She is proficient in English, Nepali, and Hindi and has strong communication and writing skills.
Makalah ini membahas tentang Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) meliputi pengertian, konsep, prinsip, klasifikasi, dasar hukum, dan sejarah HAKI di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang hak kekayaan intelektual (HAKI) yang mencakup hak cipta, paten, merek dagang, dan hak-hak terkait. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, jenis, tujuan, dan manfaat dari penerapan HAKI serta organisasi WTO yang mengatur perdagangan internasional berdasarkan aturan HAKI.
Modul ini membahas tentang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang mencakup Hak Cipta, Hak Kekayaan Industri seperti Paten, Merk, Rancangan, Informasi Rahasia, Indikasi Geografis, Denah Rangkaian, dan Perlindungan Varietas Tanaman. Modul ini juga menjelaskan sejarah, definisi, konsep dan jenis-jenis HAKI.
Kasus hak cipta antara seorang fotografer bawah laut melawan surat kabar Media Indonesia. Fotografer menuduh surat kabar menggunakan foto hasil karyanya tanpa izin dan menuliskan nama orang lain sebagai pembuat foto. Akhirnya surat kabar meminta maaf dan mengakui kesalahan mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang mencakup hak cipta, paten, dan merek. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa HAKI merupakan hak eksklusif atas hasil karya cipta manusia dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang diberikan peraturan untuk melindunginya.
Pemahaman tentang hak kekayaan intelektualaliyahzahra
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman hak kekayaan intelektual, yang mencakup sejarah, konsep dasar, jenis, lembaga terkait, perkembangan perlindungan hukum di Indonesia. Hak kekayaan intelektual memberikan perlindungan hukum kepada karya intelektual di bidang industri dan karya cipta. Indonesia telah meratifikasi berbagai konvensi internasional terkait hak kekayaan intelektual.
Merupakan slide pendek bagi sahabat yang ingin mengetahui tentang HKI secara garis besar. ini merupakan sah satu bentuk sosialisi yang kami lakukan agar HKI lebih dikenal lagi di masyarakat luas.
Hbl 13, riny triana savitri, prof. hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, ...Rinytrianas21
Hbl 13, riny triana savitri, prof. hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rahasia dagang, dan pelanggaran hak merk dan rahasia dagang serta y hak patent, universitas mercu buana, 2018
AN NISA RIZKI YULIANTI
UNIVERSITAS MERCU BUANA (mercu buana university) 2019 JAKARTA, INDONESIA
Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA (Dosen Pengampu)
HUKUM BISNIS dan LINGKUNGAN
Pratistha Pradhan is seeking a position to utilize her education and experience. She has a Bachelor's degree in Mass Communication and Journalism and a Master's degree in Mass Communication with a specialization in Film Studies. Her professional experience includes working as an academic counselor, freelance content writer, and assistant lecturer teaching courses related to journalism, mass communication, and film studies. She is proficient in English, Nepali, and Hindi and has strong communication and writing skills.
This document provides a list of forest officer positions by division along with contact information for clarification about the posts. It includes 140 positions for Forest Section Officer, 154 for Forest Beat Officer, 19 for Bungalow Watcher, 15 for Thanadar, and 14 for Draughtsman Gr-II. For each post, the division, number of posts, and phone number of the divisional forest officer to contact are provided. In total, this document outlines 342 forest officer positions across 16 divisions in Andhra Pradesh.
This document provides an overview of human resource management. It discusses the definition of HRM as managing people in an organization to achieve goals. The key components of HRM are acquisition, development, utilization and maintenance of human resources. It also outlines the characteristics of HRM as having a human focus, being a pervasive management function, and ensuring mutual commitment between employees and employers. Finally, it discusses the objectives of HRM at the societal, organizational, functional and personal levels and the internal and external factors that make up the HRM environment.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI) seperti hak cipta, paten, merek, perlindungan varietas tanaman, rahasia dagang, desain industri, dan desain tata letak sirkuit terpadu serta karakteristik dan kriteria perlindungan untuk masing-masing jenis HKI.
The document discusses the components and requirements of interactive television (ITV). ITV allows subscribers to access and interact with video programs on demand. Key components of an ITV system include set-top boxes at subscribers' homes, a broadband access network, video servers hosting content, and a service gateway. An effective ITV system demands high transmission speeds, quality of service guarantees, and point-to-point connections to enable on-demand video delivery and true video on demand services.
Inventory includes raw materials, parts, work-in-progress, and finished goods held by a company. It represents a large corporate asset and investment. Effective inventory management can boost sales, reduce costs, and increase profits. Companies must balance the costs of holding excess inventory with the costs and lost sales from stockouts. Inventory models help determine optimal order quantities and reorder points while accounting for factors like demand variability, lead times, and desired service levels.
This document discusses factors that influence individual behavior. It describes needs, motives, goals, values, beliefs, attitudes, perception, personality and motivation as key determinants of behavior. It provides details about each factor, including how they are formed and how they shape individual actions and responses to internal and external stimuli. Personality is influenced by heredity, environment, and situational factors. Key aspects of personality discussed are locus of control, Machiavellianism, self-esteem, self-monitoring, risk-taking, and Type A vs Type B.
The document provides information about various data link layer concepts including:
1. The data link layer provides framing, flow control, and error control between network layers on different machines. It uses devices like switches and bridges.
2. Error detection methods include parity checks, checksums, and CRC to detect errors in transmitted frames.
3. Data link protocols for flow control include stop-and-wait, sliding window protocols, and ARQ methods like go-back-N and selective repeat.
4. Framing encapsulates data with headers and trailers using fixed or variable size frames. Methods like byte stuffing and bit stuffing handle special characters in the data.
This document discusses the basic concepts of computer architecture and organization. It describes the components of a basic computer including the CPU, memory, and I/O. It explains instruction formats, addressing modes, and the operation of a hardwired control unit. The control unit uses a sequence counter, instruction register, and decoders to generate control signals for instruction fetch, decode, and execution cycles. Interrupts are handled through an interrupt service routine stored in memory.
Dokumen tersebut membahas pengertian hak kekayaan intelektual (HAKI) yang mencakup hak cipta, paten, dan merek. HAKI adalah hak eksklusif atas karya ciptaan manusia seperti hasil pemikiran, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan lainnya.
Hak Kekayaan Intelektual dan TRIPs.pptxKurniaDhani2
Dokumen tersebut membahas mengenai TRIPs Agreement dan perkembangan perlindungan hak kekayaan intelektual di Indonesia, mulai dari latar belakang TRIPs Agreement, jenis-jenis hak kekayaan intelektual, serta undang-undang dan peraturan terkait di Indonesia.
13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...Teuku Alvin Putra Rezalino
Dokumen tersebut membahas tentang Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) yang mencakup hak cipta, hak paten, dan hak merek. HaKI memberikan perlindungan hukum terhadap hasil karya cipta, penemuan, dan tanda yang membedakan produk/jasa tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip dan dasar hukum pengaturan HaKI di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang hak kekayaan intelektual (HKI) yang mencakup delapan kategori yaitu hak cipta, paten, merek, desain industri, indikasi geografis, rahasia dagang, desain tata letak sirkuit terpadu, dan prinsip-prinsip ekonomi, keadilan, kebudayaan, sosial yang mendasari HKI. Dibahas pula dasar hukum HKI di Indonesia dan penjelasan mengenai hak cipta, pat
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang mencakup pengertian, tujuan, jenis, prinsip dan dasar hukum HAKI yang terdiri dari hak cipta, paten, merek, dan jenis hak kekayaan intelektual lainnya."
Hak atas kekayaan intelektual (haki) BY kemal arsyadsman 1 ciomas
Dokumen tersebut membahas tentang hak atas kekayaan intelektual (HAKI) yang mencakup pengertian, prinsip-prinsip, dasar hukum, dan klasifikasi HAKI di Indonesia seperti hak cipta, hak paten, hak merek, dan hak kekayaan industri.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis hak atas kekayaan intelektual yang dilindungi hukum, termasuk hak cipta, paten, merek, desain industri, dan rahasia dagang. Jenis-jenis hak tersebut masing-masing memiliki ciri khas dan ruang lingkup perlindungan yang diatur dalam undang-undang.
Dokumen tersebut membahas tentang hak kekayaan intelektual (HKI) yang mencakup pengertian, prinsip-prinsip, klasifikasi, dan dasar hukum HKI di Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa HKI meliputi hak cipta, paten, merek dagang, desain industri, dan rahasia dagang. HKI dimaksudkan untuk melindungi hasil karya intelektual manusia secara ekonomi dan hukum
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL, HAK MER...febrysaragih
Dokumen tersebut membahas tentang hak kekayaan intelektual (HAKI) yang mencakup pengertian, jenis, konsep, dasar perlindungan, dan undang-undang yang mengatur HAKI di Indonesia, khususnya perlindungan hukum bagi kesenian tradisional.
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL, HAK MER...
Haki 09
1. PENGERTIAN HAKI:
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atau Hak Milik Intelektual
(HMI) atau harta intelek (di Malaysia) ini merupakan padanan dari
bahasa Inggris Intellectual Property Right. Kata "intelektual"
tercermin bahwa obyek kekayaan intelektual tersebut adalah
kecerdasan, daya pikir, atau produk pemikiran manusia (the
Creations of the Human Mind) (WIPO, 1988:3).
Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak eksklusif Yang
diberikan suatu peraturan kepada seseorang atau sekelompok
orang atas karya ciptanya. Secara sederhana HAKI mencakup Hak
Cipta, Hak Paten Dan Hak Merk. Namun jika dilihat lebih rinci HAKI
merupakan bagian dari benda (Saidin : 1995), yaitu benda tidak
berwujud (benda imateriil).
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) termasuk dalam bagian hak
atas benda tak berwujud (seperti Paten, merek, Dan hak cipta).
Hak Atas Kekayaan Intelektual sifatnya berwujud, berupa
informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sastra, keterampilan
Dan sebaginya Yang tidak mempunyai bentuk tertentu.
2. DASAR HUKUM
Undang-undang Nomor 7/1994 tentang Pengesahan
Agreement Establishing the World Trade Organization
(WTO)
Undang-undang Nomor 10/1995 tentang Kepabeanan
Undang-undang Nomor 12/1997 tentang Hak Cipta
Undang-undang Nomor 14/1997 tentang Merek
Keputusan Presiden RI No. 15/1997 tentang Pengesahan
Paris Convention for the Protection of Industrial
Property dan Convention Establishing the World
Intellectual Property Organization
Keputusan Presiden RI No. 17/1997 tentang Pengesahan
Trademark Law Treaty
Keputusan Presiden RI No. 18/1997 tentang Pengesahan
Berne Convention for the Protection of Literary and
Artistic Works
Keputusan Presiden RI No. 19/1997 tentang Pengesahan
WIPO Copyrights Treaty
3. Secara umum Hak Kekayaan
Intelektual dapat terbagi dalam
dua kategori yaitu:
1. Hak Cipta.
2. Hak Kekayaan Industri, meliputi:
Paten
Merek
Desain Industri
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Rahasia Dagang, dan
Indikasi
4. HAK CIPTA
PENGERTIAN
Hak Cipta adalah hak khusus bagi pencipta untuk mengumumkan
atau memperbanyak ciptaannya. Termasuk ciptaan yang dilindungi adalah
ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, sastra dan seni.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang
Hak Cipta :
Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin
untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku.(Pasal 1 ayat 1)
Hak cipta diberikan terhadap ciptaan dalam ruang lingkup bidang
ilmu pengetahuan, kesenian, dan kesusasteraan. Hak cipta hanya
diberikan secara eksklusif kepada pencipta, yaitu "seorang atau beberapa
orang secara bersama-sama yang atas inspirasinya lahir suatu ciptaan
berdasarkan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan atau keahlian yang
dituangkan dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi".
5. SUBYEK HAK CIPTA
Pencipta
seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang
atas inspirasinya lahir suatu ciptaan berdasarkan kemampuan
pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan atau keahlian yang
dituangkan dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi.
Pemegang Hak Cipta
Pencipta sebagai Pemilik Hak Cipta atau orang lain yang
menerima lebih lanjut hak dari orang tersebut diatas.
6. OBYEK HAK CIPTA
Ciptaan
yaitu hasil setiap karya Pencipta dalam bentuk yang
khas dan menunjukkan keasliannya dalam lapangan
ilmu pengetahuan, seni dan sastra. Ciptaan yang
dilindungi adalah Ciptaan dalam bidang ilmu
pengetahuan, seni dan sastra.
7. Undang-undang yang
mengatur Hak Cipta:
UU Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
UU Nomor 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta (Lembaran Negara
RI Tahun 1982 Nomor 15)
UU Nomor 7 Tahun 1987 tentang Perubahan atas UU Nomor 6
Tahun 1982 tentang Hak Cipta (Lembaran Negara RI Tahun
1987 Nomor 42)
UU Nomor 12 Tahun 1997 tentang Perubahan atas UU Nomor 6
Tahun 1982 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 7
Tahun 1987 (Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 29)
8. PATEN
PENGERTIAN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001:
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas
hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu
melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya
kepada pihak lain untuk melaksanakannya (Pasal 1 Ayat 1).
Hak khusus yang diberikan negara kepada penemu atas hasil penemuannya
di bidang teknologi, untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri
penemuannya tersebut atau memberikan persetujuan kepada orang lain
untuk melaksanakannya (Pasal 1 Undang-undang Paten).
Paten diberikan dalam ruang lingkup bidang teknologi, yaitu ilmu
pengetahuan yang diterapkan dalam proses industri. Di samping paten,
dikenal pula paten sederhana (utility models) yang hampir sama dengan
paten, tetapi memiliki syarat-syarat perlindungan yang lebih sederhana.
Paten dan paten sederhana di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Paten
(UUP).
Paten hanya diberikan negara kepada penemu yang telah menemukan suatu
penemuan (baru) di bidang teknologi. Yang dimaksud dengan penemuan
adalah kegiatan pemecahan masalah tertentu di bidang teknologi yang
berupa :
a. proses;
b. hasil produksi;
c. penyempurnaan dan pengembangan proses;
d. penyempurnaan dan pengembangan hasil produksi;
9. Undang - undang yang mengatur
tentang paten:
UU Nomor 6 Tahun 1989 tentang Paten (Lembaran
Negara RI Tahun 1989 Nomor 39)
UU Nomor 13 Tahun 1997 tentang Perubahan UU
Nomor 6 Tahun 1989 tentang Paten (Lembaran
Negara RI Tahun 1997 Nomor 30)
UU Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten (Lembaran
Negara RI Tahun 2001 Nomor 109)
10. MEREK
PENGERTIAN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 :
Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf- huruf,
angka- angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur- unsur
tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan
perdagangan barang atau jasa. (Pasal 1 Ayat 1)
Merek merupakan tanda yang digunakan untuk membedakan produk
(barang dan atau jasa) tertentu dengan yang lainnya dalam rangka
memperlancar perdagangan, menjaga kualitas, dan melindungi
produsen dan konsumen.
Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf,
angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut
yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan
perdagangan barang atau jasa (Pasal 1 Undang-undang Merek).
11. Istilah-istilah merek:
Merek dagang adalah merek yang digunakan pada barang yang
diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-
sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang
sejenis lainnya.
Merek jasa yaitu merek yang digunakan pada jasa yang
diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-
sama atau badan hukum untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis
lainnya.
Merek kolektif adalah merek yang digunakan pada barang atau jasa
dengan karakteristik yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa
orang atau badan hukum secara bersama-sama untuk membedakan
dengan barang atau jasa sejenis lainnya.
Hak atas merek adalah hak khusus yang diberikan negara kepada
pemilik merek yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek untuk jangka
waktu tertentu, menggunakan sendiri merek tersebut atau memberi izin
kepada seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau
badan hukum untuk menggunakannya.
12. Undang - undang yang mengatur
tentang merek:
UU Nomor 19 Tahun 1992 tentang Merek (Lembaran
Negara RI Tahun 1992 Nomor 81)
UU Nomor 14 Tahun 1997 tentang Perubahan UU
Nomor 19 Tahun 1992 tentang Merek (Lembaran
Negara RI Tahun 1997 Nomor 31)
UU Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek (Lembaran
Negara RI Tahun 2001 Nomor 110)
13. Desain Industri
PENGERTIAN
(Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000
Tentang Desain Industri) :
Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk,
konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan
warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi
atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat
diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta
dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang,
komoditas industri, atau kerajinan tangan. (Pasal 1 Ayat 1)
14. Desain Tata Letak Sirkuit
Terpadu
PENGERTIAN
(Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 Tentang
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu) :
Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau
setengah jadi, yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan
sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif,
yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara
terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan
untuk menghasilkan fungsi elektronik.(Pasal 1 Ayat 1)
Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan
tiga dimensi dari berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari
elemen tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian atau semua
interkoneksi dalam suatu Sirkuit Terpadu dan peletakan tiga dimensi
tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan Sirkuit Terpadu.
(Pasal 1 Ayat 2)
15. Rahasia Dagang
PENGERTIAN
(Menurut Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000
Tentang Rahasia Dagang) :
Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak
diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau
bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna
dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya
oleh pemilik Rahasia Dagang.
16. Indikasi Geografis
PENGERTIAN
(Berdasarkan Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 Tentang
Merek) :
Indikasi-geografis dilindungi sebagai suatu tanda yang
menunjukkan daerah asal suatu barang yang karena faktor
lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia, atau
kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan ciri dan
kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan.(Pasal 56 Ayat 1)