Lembaga Infaq, Lembaga Infaq Zakat, Lembaga Infaq Dan Shodaqoh. SINERGI FOUND...Lembagawakafdanzakat
Lembaga Infaq, Lembaga Infaq Zakat, Lembaga Infaq Dan Shodaqoh, Infak Dan Sedekah, Infak Sedekah, Infak 2 5 Persen, Infaq Dakwah Center, Infak Harta Diluar Zakat, Infaq Harta Diluar Zakat, Infak Zakat Haji Dan Wakaf.
Memberikan ilustrasi yang sangat mudah dan “gamblang”, bagaimana sebenarnya sistem sedekah ini bekerja. Ini sungguh luar biasa.
Menunjukkan sekaligus mengingatkan ke setiap orang, bahwa Allah sendiri telah menjanjikan, jika manusia mau bersedekah, maka Allah pasti akan menggantinya dengan jumlah minimal 10 (sepuluh) kali lipat.
Dan, ini ada dasar hukumnya, yaitu tertulis di dalam Al-Qur’an Surat: 6, Ayat: 160, dimana Allah menjanjikan balasan 10 x lipat bagi mereka yang mau berbuat baik. Bahkan di dalam Al-Qur’an Surat: 2, Ayat: 261, Allah menjanjikan balasan sampai 700 x lipat.
Dengan berpedoman pada Al-Qur’an tersebut, maka kita bisa membuat “hitung-hitungan” matematika, yang disebutnya sebagai MATEMATIKA DASAR SEDEKAH. Nah, inilah yang luar biasa prima itu, matematika sedekah ini, sungguh sangat berbeda dengan ilmu matematika yang dulu pernah kita pelajari di sekolah … Benar-benar berbeda.
Ilustrasinya sebagai berikut:
10 – 1 = 9 … ini ilmu matematika yang biasa kita terima di sekolah dulu.
Tetapi ilmu Matematika Sedekah adalah sebagai berikut:
10 – 1 = 19 … ini menggunakan dasar, bahwa Allah membalas 10 x lipat pemberian kita.
Sehingga kalau dilanjutkan, maka akan ketemu ilustrasi seperti berikut ini:
10 – 2 = 28
10 – 3 = 37
10 – 4 = 46
10 – 5 = 55
10 – 6 = 64
10 – 7 = 73
10 – 8 = 82
10 – 9 = 91
10 – 10 = 100
Nah, sungguh menarik bukan? Lihatlah hasil akhirnya. Kita tinggal mengalikan dengan angka 10, berapa pun yang kita sedekah kan atau kita berikan dengan ikhlas kepada orang lain yang membutuhkan bantuan kita. Ingatlah, balasan 10 x lipat dari Allah itu adalah balasan minimal.
Dan, kita pakai balasan dari Allah yang minimal saja sebagai acuan berhitung, yaitu 10 x lipat, tidak usah berhitung yang 700 x lipat…nanti terlalu wah… Oleh karena itu, saya merasa rugi besar jika saya hanya mengeluarkan sedekah dengan jumlah minimal. Semakin banyak bersedekah, maka pasti semakin banyak penggantiannya dari Allah Azza wa Jalla.
Tinggal kita yang mau membuka mata, bahwa pengembalian dari Allah itu bentuknya apa? Bukalah “mata hati” kita, selalu lah berpikir positif kepada Allah. Bukankah Allah berfirman, “Aku adalah sebagaimana yang diprasangkakan hamba-Ku kepada-Ku”. Oleh karena itu, selalu lah berprasangka baik kepada Allah, maka Allah akan dengan serta merta menunjukkan KeMaha Kebaikan-Nya kepada kita. Allah pasti membalas kebaikan kita dengan balasan yang setimpal dengan amal perbuatan kita. Amiin…
Telp: (022) 6120218
Fax: (022) 6120130
SMS/WA Center : 081 321 200 100 (Telkomsel)
Call Center : 0851.0004.2009
email: info[at]sinergifoundation.org
Web: http://www.sinergifoundation.org
PIN BB : 584 898 3A
Hari Sabtu depan telah masuk tanggal 1 Dzulhijjah 1437, marilah mendulang pahala sebesar-besarnya yang memang telah Allah SWT tawarkan kepada hamba-NYa. Tinggal kita mau nggak memaanfaatkan kesempatan ini.
Lembaga Infaq, Lembaga Infaq Zakat, Lembaga Infaq Dan Shodaqoh. SINERGI FOUND...Lembagawakafdanzakat
Lembaga Infaq, Lembaga Infaq Zakat, Lembaga Infaq Dan Shodaqoh, Infak Dan Sedekah, Infak Sedekah, Infak 2 5 Persen, Infaq Dakwah Center, Infak Harta Diluar Zakat, Infaq Harta Diluar Zakat, Infak Zakat Haji Dan Wakaf.
Memberikan ilustrasi yang sangat mudah dan “gamblang”, bagaimana sebenarnya sistem sedekah ini bekerja. Ini sungguh luar biasa.
Menunjukkan sekaligus mengingatkan ke setiap orang, bahwa Allah sendiri telah menjanjikan, jika manusia mau bersedekah, maka Allah pasti akan menggantinya dengan jumlah minimal 10 (sepuluh) kali lipat.
Dan, ini ada dasar hukumnya, yaitu tertulis di dalam Al-Qur’an Surat: 6, Ayat: 160, dimana Allah menjanjikan balasan 10 x lipat bagi mereka yang mau berbuat baik. Bahkan di dalam Al-Qur’an Surat: 2, Ayat: 261, Allah menjanjikan balasan sampai 700 x lipat.
Dengan berpedoman pada Al-Qur’an tersebut, maka kita bisa membuat “hitung-hitungan” matematika, yang disebutnya sebagai MATEMATIKA DASAR SEDEKAH. Nah, inilah yang luar biasa prima itu, matematika sedekah ini, sungguh sangat berbeda dengan ilmu matematika yang dulu pernah kita pelajari di sekolah … Benar-benar berbeda.
Ilustrasinya sebagai berikut:
10 – 1 = 9 … ini ilmu matematika yang biasa kita terima di sekolah dulu.
Tetapi ilmu Matematika Sedekah adalah sebagai berikut:
10 – 1 = 19 … ini menggunakan dasar, bahwa Allah membalas 10 x lipat pemberian kita.
Sehingga kalau dilanjutkan, maka akan ketemu ilustrasi seperti berikut ini:
10 – 2 = 28
10 – 3 = 37
10 – 4 = 46
10 – 5 = 55
10 – 6 = 64
10 – 7 = 73
10 – 8 = 82
10 – 9 = 91
10 – 10 = 100
Nah, sungguh menarik bukan? Lihatlah hasil akhirnya. Kita tinggal mengalikan dengan angka 10, berapa pun yang kita sedekah kan atau kita berikan dengan ikhlas kepada orang lain yang membutuhkan bantuan kita. Ingatlah, balasan 10 x lipat dari Allah itu adalah balasan minimal.
Dan, kita pakai balasan dari Allah yang minimal saja sebagai acuan berhitung, yaitu 10 x lipat, tidak usah berhitung yang 700 x lipat…nanti terlalu wah… Oleh karena itu, saya merasa rugi besar jika saya hanya mengeluarkan sedekah dengan jumlah minimal. Semakin banyak bersedekah, maka pasti semakin banyak penggantiannya dari Allah Azza wa Jalla.
Tinggal kita yang mau membuka mata, bahwa pengembalian dari Allah itu bentuknya apa? Bukalah “mata hati” kita, selalu lah berpikir positif kepada Allah. Bukankah Allah berfirman, “Aku adalah sebagaimana yang diprasangkakan hamba-Ku kepada-Ku”. Oleh karena itu, selalu lah berprasangka baik kepada Allah, maka Allah akan dengan serta merta menunjukkan KeMaha Kebaikan-Nya kepada kita. Allah pasti membalas kebaikan kita dengan balasan yang setimpal dengan amal perbuatan kita. Amiin…
Telp: (022) 6120218
Fax: (022) 6120130
SMS/WA Center : 081 321 200 100 (Telkomsel)
Call Center : 0851.0004.2009
email: info[at]sinergifoundation.org
Web: http://www.sinergifoundation.org
PIN BB : 584 898 3A
Hari Sabtu depan telah masuk tanggal 1 Dzulhijjah 1437, marilah mendulang pahala sebesar-besarnya yang memang telah Allah SWT tawarkan kepada hamba-NYa. Tinggal kita mau nggak memaanfaatkan kesempatan ini.
Buku (ebook) yang membahas mengenai amalan-amalan bagi seorang muslim pada hari awal-awal bulan Dzulhijjah yang mulia.
Buku ini gratis dan tidak diperjualbelikan. Semoga menjadi amal sholeh bagi penulis, tim editor dan yang membantu menyebarkannya. Aamiin.
Buku (ebook) yang membahas mengenai amalan-amalan bagi seorang muslim pada hari awal-awal bulan Dzulhijjah yang mulia.
Buku ini gratis dan tidak diperjualbelikan. Semoga menjadi amal sholeh bagi penulis, tim editor dan yang membantu menyebarkannya. Aamiin.
9. C7 ?3D7 ?= *3 , ,*3 :K 23
' ,HI JE
7*3K LK FG
) :* *E
!
' ,*3 :K*23 : !') !
M : !
“ Zabban bin Faid bercerita kepada kami, dari Sahl bin Mu’adz ibnu Anaas
Al-Juhni dari ayahnya dari Rasulullah bahwa ada seorang lelaki bertanya
kepadanya. Ia berkata: jihad apakah yang paling besar pahalanya wahai
Rasulullah? Rasulullah menjawab, “yang paling banyak mengingat Allah”. Ia
berkata: “Orang puasa yang seperti apa yang paling banyak pahalanya?”
Beliau menjawab, “yang paling banyak mengingat Allah”, kemudian beliau
menyebutkan kepada kami shalat, zakat, haji, dan shadaqah. Semua dari
itu. Rasulullah berkata: “yang paling banyak mengingat Allah”. Abu Bakr
berkata kepada Umar: “ Wahai Abu Hafs orang-orang yang selalu berdzikir
mereka pergi dengan setiap kebaikan”. Rasulullah bersabda: “ Tentu”.6
Berkata Al-Haitsami: “ Didalamnya terdapat Zabban bin Faid dan ia dhaif,
dan telah dikuatkan begitu juga Ibnu Lahi’ah”7
Akan tetapi dalam hadits tersebut terdapat syaahid (penguat) yang
mursal dengan sanad yang shahih diriwayatkan oleh Ibnul Mubarak dalam
Az-Zuhd berkata: “ Beritahukan kepadaku. Beliau berkata: telah bercerita
kepadaku Zuhrah bin Ma’bad bahwasanya beliau mendengar Abu Sa’id Al-
Almaqburi berkata: “ Dikatakan: wahai Rasulullah, orang haji seperti
apakah yang paling besar pahalanya? Rasulullah menjawab: yang paling
banyak mengingat Allah. Berkata: orang shalat seperti apakah yang paling
banyak pahalanya? Beliau menjawab: yang paling banyak mengingat Allah.
Berkata: orang puasa seperti apa yang paling besar pahalanya? Beliau
menjawab: yang paling banyak mengingat Allah. Berkata: pejuang seperti
apakah yang paling besar pahalanya? Beliau menjawab: yang paling banyak
6 Al Musnad (15614), Al Mu’jam Al Kabir oleh At Thabrani (20/407)
7 Mu’jam Az Zawaid (X/74)
10. mengingat Allah. Zuhrah berkata: Abu Sa’id Al-Maqburi menceritakan
kepadaku bahwa Umar berkata keepada Abu Bakr: “ orang-orang yang
selalu berdzikir mereka pergi dengan setiap kebaikan”.8
Juga terdapat syahid lain yang dibawakan oleh Ibnul Qayyim dalam
kitabnya Wabilush Shaib : Ibnu Abi Dunya menyebutkan hadits mursal: “
Bahwasanya Nabi ditanya oleh seseorang: “Ahli masjid seperti apa yang
baik?” Beliau menjawab: “yang paling banyak mengingat Allah azza wa
jalla”. Ia berkata: “Jenazah seperti apakah yang baik?” Beliau menjawab:
“yang paling banyak mengingat Allah azza wa jalla”. Ia bertanya: “Pejuang
seperti apa yang baik?” Beliau menjawab: “yang paling banyak mengingat
Allah azza wa jalla”. Ia berkata: “ Orang haji seperti apakah yang baik?”
Beliau menjawab: “yang paling banyak mengingat Allah azza wa jalla”. Ia
berkata: “ Orang yang berbuat kebaikan seperti apakah yang baik?” Beliau
menjawab: “yang paling banyak mengingat Allah azza wa jalla”. Abu Bakr
berkata: “ Orang yang selalu berdzikir pergi dengan semua kebaikan”.9
Ibnul Qayyim berkata: “ Sesungguhnya ahli ibadah yang paling utama yaitu
yang paling banyak mengingat Allah azza wa Jalla. Orang yang berpuasa
yang paling utama yaitu yang paling banyak mengingat Allah dalam
puasanya. Yang paling utama diantara oraang-orang yang bershadaqah
yaitu orang yang paling banyak mengingat Allah. Orang haji yang paling
utama yaitu yang paling banyak mengingat Allah. demikian juga seluruh
amalan yang lain.10
Jika engkau tahu hal tersebut maka bersunguh-sungguhlah untuk
senantiasa berdzikir kepada Allah dalam setiap ketaatan. Dalam shalatmu,
puasamu, hajimu, dan seluruh ibadahmu. Sesungguhnya pahalamu
disetiap ibadahmu tergantung dengan dzikirmu kepada Allah.
Dzikir adalah bentuk ketaatan yang paling mulia dan ibadah yang paling
utama. Buah dari dzikir banyak dan tidak terhitung bagi pelakunya.
Kemuliaan buahnya menjadi wasilah yang berbarokah untuk
menghidupkan hati, mendidik jiwa, dan mensucikan hati. Hati yang selalu
6
8 Az Zuhd (1429)
9 Al Waabil Ash Shaib (152)
10 Al Waabil Ash Shaib (152)