2. Q.S.Al-Baqarah, 2: 124-127 sebagai berikut
● ِذِا َو
ىٰٓلَتۡاب
َم ٖهرِۡبا
ٗهُّب َر
تمِلَكِب
َّنُهَّمَتَاَف َلاَق ؕ
ۡىِِنا
اًماَمِا ِ
اسَّنلِل َكُلِعاَج َلاَق ؕ
ۡ
نِم َو
ۡىِتَّي ِ
رُذ
َ
ل َلاَق
ُلَانَي
ِىد ۡهَع
ۡيِمِلّٰظال ۡ ؕ
ََلاَق
● 124. dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji[87] Tuhannya dengan beberapa
kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah
berfirman: "Sesungguhnya aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh
manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku"[88].
Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim".
PETUNJUK AL QUR’AN TENTANG IBADAH HAJJI
3. ●
َ
ذِإ َو
َانلَعَج
ََتيَبٱل
َ
ةَباَثَم
َِ
اسَّنلِل
انمَأ َو
َ
واُذ ِخَّتٱ َو
نِم
َِامَقَّم
َ
َۧمَ
ِه ََٰربِإ
َ
ىلَصُم
َ
َاندِهَع َو
َ
َلِإ
ََٰ
ى
َ
َۧمَ
ِه ََٰربِإ
ََليِع ََٰمسِإ َو
نَأ
ا َرِهَط
َ
َيِتيَب
ََينِفِئاَّلطِل
ََينِفِكََٰعٱل َو
َ
ِعَّكُّٱلر َو
َ
ُّسٱل
َ
ِدوُج
١٢٥
● 125. dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat
berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. dan Jadikanlah
sebahagian maqam Ibrahim[89] tempat shalat. dan telah Kami perintahkan
kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang
yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".
PETUNJUK AL QUR’AN TENTANG IBADAH HAJJI
4. ● ِۡذا َو
َلاَق
ُم ٖهرِۡبا
ِب َر
ۡ
لَع ۡ
اج
اًنِما ًادَلَب اَذه
ۡ
قُز ۡ
ار َّو
ٗهَلۡهَا
َنِم
ا
ِترَمَّثل
ۡ
نَم
َنَما
ۡمُهۡنِم
ِ ّٰ
اّٰللِب
ِم ۡ
وَيۡال َو
ۡ
ال
ِر ِخ
َلاَق ؕ
ۡ
نَم َو
ٗهُعِتَمُاَف َرَفَك
ً
لۡيِلَق
َّمُث
ٗهُّرَط ۡضَا
ِ
ارَّنال ِباَذَع ىِلا
ؕ
َ
سۡئِب َو
ۡي ِ
صَمۡال
●
● 126. dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, Jadikanlah negeri
ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan
kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari
kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun aku beri
kesenangan sementara, kemudian aku paksa ia menjalani siksa neraka dan
Itulah seburuk-buruk tempat kembali".
PETUNJUK AL QUR’AN TENTANG IBADAH HAJJI
5. ● ِۡذا َو
ُعَف ۡ
رَي
ُم ٖهرِۡبا
َدِعا َوَقۡال
َنِم
ِتۡيَبۡال
ؕ
ُلۡيِعمِۡسا َو
َنَّب َر
ا
ۡ
َّلبَقَت
َكَّنِا ؕاَّنِم
َتۡنَا
ُعۡيِمَّسال
ُمۡيِلَعۡال
●
● 27. dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar
Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan Kami terimalah
daripada Kami (amalan kami), Sesungguhnya Engkaulah yang Maha
mendengar lagi Maha Mengetahui".
PETUNJUK AL QUR’AN TENTANG IBADAH HAJJI
6. ● Q.S. Al-Baqarah, 2: 197
● ٌرُهْشَا ُّجَحْلَا
ٌتم ْوُلْعَّم
ۚ
َر َ
لَف َّجَحْال َّنِهْيِف َض َرَف ْنَمَف
َلاَد ِج َ
ل َو َق ْوُسُف َ
ل َو َثَف
ىِف
ْفَت اَم َو ۗ ِجَحْال
ْنِم ا ْوُلَع
ِداَّالز َْريَخ َِّناَف ا ُْود َّو ََزت َو ۗ ُ ّٰ
ّٰللا ُهْمَلْعَّي ْريَخ
ىوْقَّتال
ِن ْوُقَّتا َو
ىِلوُآٰي
ِباَبْلَ ْ
ال
● 197. (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi[122],
Barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan
haji, Maka tidak boleh rafats[123], berbuat Fasik dan berbantah-bantahan
di dalam masa mengerjakan haji. dan apa yang kamu kerjakan berupa
kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan Sesungguhnya
Sebaik-baik bekal adalah takwa[124] dan bertakwalah kepada-Ku Hai orang-
orang yang berakal.
PETUNJUK AL QUR’AN TENTANG IBADAH HAJJI
7. 1. Ibadah haji merupakan perintah allah yang mesti ditunaikan (qs. Ali imran:
97 dan hr. Ahmad dan baihaki)
2. Ibadah haji merupakan ibadah yang paling utama (hr. Ahmad)
3. Ibadah haji merupakan jihad fisabilillah (hr. Bukhari)
4. Ibadah haji dapat mengha[uskan dosa (hr. Bukhari – muslim)
5. Orang berhajji dan berumrah merupakan tamu allah (hr. Ibn majah dan ibn
hibban )
6. Ibadah haji dan umrah merupakan kifarat dosa (hr. Bukhari dan muslim)
7. Balasan bagi orang berhajji adalah syorga (hr. Bukhari dan muslim)
8. Seluruh biaya keperluan ibadah hajji merupakan infaq fisabilillah (hr.
Ahmad)
2. KEUTAMAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH
8. 1. Pada dasarnya undangan itu ditujukukan kepada seluruh umat manusia,
tetapi yang bisa memenuhi undangan tersebut hanyalah mereka yang bisa
memenuhi persyaratan.
2. Para tamu undangan itu kemudian disebut “Dluyufullah atau
dluyufurrahman” (tamu Allah)
3. Untuk apa Allah mengundang para tamu? Jawabannya hanya Allah yang
maha tahu
4. Sebagai pengundang, Allah SWT bertanggung jawab atas seluruh undangan-
Nya
5. Undangan itu bisa mengandung dua makna;
● Pertama : bermakna anugerah
● Kedua : bermakna bencana
3. IBADAH HAJI UNDANGAN ALLAH
9. 6. Baik anugerah mau bencana yang diterima para tamu Allah, hakikatnya
itulah wujud kasih sayang Allah bagi para tamu-Nya
7. Untuk itulah bagi para tamu semestinya membawa perbekalan secukupnya.
Dan sebaik-baik bekal adalah “TAQWA’
8. Sebagai tamu Allah, selayaknya menjadi tamu yang baik di hadapan Allah
SWT sebagai pengundang dan sekaligus sebagai peribuminya.
9. Tamu yang baik, adalah tamu yang bisa menjaga etika, estetika dan taat
norma serta berusaha menjaga kehormatan dirinya, agar pribumi merasa
lebih senang.
10. Seseorang yang bertamu tentu berusaha untuk bertemu dengan pribumi
atau tuan rumah. Dialah “ALLAH” sebagai tuan rumahnya.
3. IBADAH HAJI UNDANGAN ALLAH
10. 11. Bagaimana caranya para tamu bisa bertemu dengan Allah selaku pribumi?
Jawabannya: Bagaiman para bisa menunaikan ibadah hajji secara paripurna
sesuai etika, estetika dan norma kehajian (Rukun, wajib dan sunnah ibadah
hajji)
1. Etika, estetika dan norma bagi para tamu Allah dimaksud, adalah sesuai
dengan petunjuk Al Qur’an, surat al Baqarah ayat 197, yaitu: “Falaa rofatsa,
walaa fusuuqa, walaa jidaala (filhajji).
3. IBADAH HAJI UNDANGAN ALLAH
12. A. Aspek Ubudiyah (Manasik Hajji)
Yaitu mengerjakan ibadah hajji dan umrah tepat
dengan tuntunan manasiknya
(Syarat, rukun, wajib dan sunnah ibadah hajji)
13. B. Rul al Hajji (Ruh kehajian)
yaitu memiliki dan mengalirkan jiwa kehajian dalam
seluruh aspek kehidupan para hujjaj
14. C. Aspek Perjalanan (Traveling)
Berkaitan dengan, antara lain:
1. Perencanaan penyelenggaraan dan
perjalanan ibadah haji (Persiapan,
perlengkapan, mulai keberangkatan dari
tempat tinggal kampung halaman, perjalanan,
sampai tempat tujua (Makkah Mukarramah dan
sekitarnya).
1. Perjalan di pesawat dengan segala peraturan dan berbagai kemungkinannya
2. Peta wilayah yang akan dilewati dan disinggahi
3. Situasi dan kondisi cuaca, lingkungan, kultur budaya masyarakat dll.
16. Pilgrimages of Islam
Mercury is the closest planet to
the Sun and the smallest one
in the Solar System—it’s only a
bit larger than the Moon
Hajj Others
Venus has a beautiful name
and is the second planet from
the Sun. It’s hot and has a
poisonous atmosphere