Pramuka

1. KPTS. KWARNASNO. 231 TAHUN 2007
TANGGAL. 30 Nopember 2007

2. GUGUS DEPAN PRAMUKA SLALU RIANG GEMBIRA
BEKERJA DENGAN IKHLAS DAN RAMAH TAMAH
SEMBOYAN CEPAT KAKI RINGAN TANGAN
BIAR BANYAK BICARA BANYAK BEKERJA

3. MABINAS
PRESIDEN
MABIDA
MABICAB
MABIRAN
MABIGUS GUDEP SAKA
KWAR RAN
KWARCAB
KWARDA
KWARNAS
MUNAS
MUSDA
MUSCAB
MUSRAN
MUGUS
PEMBINAAN BIMBINGAN PERWAKILAN
STRUKTUR ORGANISASI
GERAKAN PRAMUKA
D K N
D K D
D K C
D K R
LEMDIKANAS
LEMDIKADA
LEMDIKACAB

4. SATU KESATUAN ORGANIK TERDEPAN
DALAM GERAKAN PRAMUKA
WADAH MENGHIMPUN ANGGOTA
GERAKAN PRAMUKA
( ART. BAB.V- PS 31 )
TEMPAT BERHIMPUN DAN PANGKALAN KEGIATAN
DLM PENYELENGGARAAN KEPRAMUKAAN
- DI DESA ( TERITORIAL )
- DI SEKOLAH – MADRASAH - PT - PESANTREN
- LINGKUNGAN ASRAMA
- LINGKUNGAN KANTOR
- LEMBAGA TERTENTU
- PERWAKILAN RI DI LUAR NEGERI

5. G
U
D
E
P
SIAGA
PENGGALANG
PENEGAK
PANDEGA
GU
DEP
GU
DEP
PENGGALANG
PENEGAK
PANDEGA
PENEGAK
GU
DEP
GU
DEP
PENEGAK
PANDEGA
GU
DEP
PENGGALANG
PENGGALANG
SIAGA
SIAGA
GU
DEP
GU
DEP

6. 1. PERINDUKAN SIAGA
2. PASUKAN PENGGALANG
3. AMBALAN PENEGAK
4. RACANA PANDEGA
GUGUS DEPAN DIPIMPIN OLEH
KETUA GUGUS DEPAN
DIBANTU PARA PEMBINA SATUAN
DAN PEMBANTU PEMBINA SATUAN
DIPILIH DALAM MUSYAWARAH GUDEP (
MUGUS )
MASA BAKTI PEMBINA GUDEP 3 TAHUN

7. - DIHIMPUN DALAM SATU KWARTIR RANTING
- DIKENDALIKAN OLEH KWARTIR CABANG
- DIBERI BIMBINGAN OLEH MAJELIS
PEMBIMBING GUGUS DEPAN
- GUGUS DEPAN MEMPUNYAI
DEWAN KEHORMATAN SEBAGAI LEMBAGA
YANG MENGAMBIL TINDAKAN TERHADAP
HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGAN
KEHORMATAN GUGUS DEPAN
( HUKUMAN DAN GANJARAN )
-MASING-MASING SATUAN JUGA MEMILIKI
DEWAN KEHORMATAN.

8. - DIKOORDINASIKAN KWARTIR RANTING
DIBERI NOMOR REGISTRASI OLEH KWARAN
DIBINA TERPISAH ANTARA ANGGOTA
PUTERA DAN ANGGOTA PUTERI
09-936
BOLEH DIBERI NAMA UTK KEBANGGAAN
DAN MOTIVASI
HUSNI THAMRIN – RA. KARTINI
GUGUS DEPAN 09-935 – 09-936
09-935

9. MABINAS
PRESIDEN
MABIDA
MABICAB
MABIRAN
MABIGUS GUDEP SAKA
KWAR RAN
KWARCAB
KWARDA
KWARNAS
MUNAS
MUSDA
MUSCAB
MUSRAN
MUGUS
PEMBINAAN BIMBINGAN PERWAKILAN
STRUKTUR ORGANISASI
GERAKAN PRAMUKA
D K N
D K D
D K C
D K R
LEMDIKANAS
LEMDIKADA
LEMDIKACAB
PINSAKANAS
PINSAKADA
PINSAKACAB
PINSAKARAN

10. PASUKAN
PENGGALANG
KETUA
GUGUS DEPAN
MAJELIS
PEMBIMBING
STRUKTUR ORGANISASI
GUGUS DEPAN GERAKAN PRAMUKA
DEWAN
KEHORMATAN
PEMBANTU
PEMBINA
PENGGALANG
PEMBINA
S I A G A
PEMBINA
PENEGAK
PEMBINA
PANDEGA
PEMBINA
PENGGALANG
PEMBANTU
PEMBINA
PENEGAK
PEMBANTU
PEMBINA
PANDEGA
PEMBANTU
PEMBINA
SIAGA
ANGGOTA
32 - 40
ORANG
PERINDUKAN
S I A G A
AMBALAN
PENEGAK
RACANA
PANDEGA
ANGGOTA
32 - 40
ORANG
ANGGOTA
32 - 40
ORANG
ANGGOTA
ANGGOTA
MAX. 30
ORANG

11. ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
PIN RUNG PIN RUNG PIN RUNG PIN RUNG
WA PINRUNG WA PINRUNG WA PINRUNG WA PINRUNG
KETUA
GUGUS DEPAN
MAJELIS
PEMBIMBING
PEMBINA
PEMBANTU PEMBINA
DEWAN
S I A G A (**)
SULUNG *
STRUKTUR ORGANISASI
PEMBINAAN PERINDUKAN SIAGA

12. ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
DEWAN
KEHORMATAN
PENGGALANG (***)
PIN RU PIN RU PIN RU PIN RU
WA PINRU WA PINRU WA PINRU WA PINRU
KETUA
GUGUS DEPAN
MAJELIS
PEMBIMBING
PEMBINA
PEMBANTU PEMBINA
DEWAN
PENGGALANG (**)
PRATAMA *
STRUKTUR ORGANISASI
PEMBINAAN PASUKAN PENGGALANG

13. ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
DEWAN KEHORMATAN
AMBALAN (***)
PIN SA PIN SA PIN SA
WA PINSA WA PINSA WA PINSA WA PINSA
KETUA
GUGUS DEPAN
MAJELIS
PEMBIMBING
PEMBINA
PEMBANTU PEMBINA
DEWAN
AMBALAN (**)
PRADANA
*
STRUKTUR ORGANISASI
PEMBINAAN AMBALAN PENEGAK
PIN SA

14. DEWAN KEHORMATAN
RACANA
KETUA
GUGUS DEPAN
MAJELIS
PEMBIMBING
PEMBINA
PANDEGA
DEWAN
RACANA
STRUKTUR ORGANISASI
PEMBINAAN RACAN PANDEGA
ANGGOTA – ANGGOTA
( PALING BANYAK 30 ORANG )
TIDAK DIKELOPOKKAN DALAM KELOMPOK KECIL
UNTUK MELAKSANAKAN KEGIATAN DIBENTUK
SANGGA KERJA DPP. KETUA SANGGA KERJA DAN
PERSONIL LAIN YANG DIBUTUHKAN.
KETUA
RACANA

15. I. SISTIM BERKELOMPOK
7 – 10 ORANG ANGGOTA DIKELOMPOKKAN
DALAM KELOMPOK KECIL :
- BARUNG ( SIAGA )
REGU (PENGGALANG )
SANGGA ( PENEGAK )
REKA ( PANDEGA )
- MASING-MASING KELOMPOK DPP OLEH
KETUA KELOMPOK DAN WAKIL KETUA KLOMPOK
( DIPILIH OLEH - UNTUK – DARI ANGGOTA KELOMPOK )
SECARA MUSYAWARAH ( DEMOKRATIS )

16. - 4 KELOMPOK ( BARUNG – REGU – SANGGA )
DIHIMPUN DALAM KELOMPOK BESAR:
- PERINDUKAN ( SIAGA )
- PASUKAN ( PENGGALANG )
- AMBALAN ( PENEGAK )
- RACANA ( PANDEGA )
SETIAP KELOMPOK BESAR DIPIMPIN OLEH :
- SULUNG / PEMIMPIN BARUNG UTAMA : ( SIAGA )
- PRATAMA ( PENGGALANG )
- PRADANA ( PENEGAK )
- KETUA RACANA ( PANDEGA )
DIPILIH DALAM DEWAN SATUAN
DARI – OLEH – DAN UNTUK ANGGOTA DEWAN SATUAN
( PARA KETUA DAN WAKIL PINPOK )

17. LEMBAGA PERWAKILAN SATUAN :
( DGN ANGGOTA PARA PIN DAN WAPIN POK )
FUNGSI DAN TUGAS:
MEBAHAS RENCANA DAN EVALUASI
PELAKSANAAN KEGIATAN SATUAN
LEMBAGA KEHORMATAN SATUAN
( DGN ANGGOTA PEMBINA SATUAN DAN PARA PIN POK )
FUNGSI DAN TUGAS :
MEMBAHAS DAN MENETAPKAN HAL YANG TERKAIT DENGAN
KEHORMATAN SATUAN ( REWARD AND PUNISHMENT)

18. BERHAK
1. MENINGKATKAN KEMAMPUAN
2. DILANTIK DAN DIBERI PENGHARGAAN
3. MENGIKUTI MEWAKILI GUGUS DEPAN
DALAM KEGIATAN BESAR KEGIATAN BESAR
TINGKAT KWARRAN – KWARCAB – KWARDA
NASIONAL DAN INTERNASIONAL
4. MENGIKUTI – MENJADI ANGGOTA SATUAN
KARYA DENGAN TIDAK MELEPASKAN DIRI
SEBAGAI ANGGOTA GUGUS DEPAN

20. LAKSANAKAN PEMBINAAN
( PENGAMALAN TRI SATYA – DASA DARMA )
LAKSANAKAN LATIHAN RUTIN
MELAKUKAN BAKTI - PENGABDIAN
BERSAMA MASYARAKAT
DINAS / INSTANSI & LEMBAGA LAIN
BAKTI TIBMAS – TIB LALIN – PEDULI BENCANA
PEDULI KESEHATAN - BINTER
PENDIDIKAN KESPRO – KB – PENDATAAN PUS
PEDULI PETANI – PEDULI KEBERSIHAN
PENGHIJAUAN – PEMELIHARAAN HUTAN

21. salam pramuka