SlideShare a Scribd company logo
Revisi RTRW Gresik
Fakta dan Analisa Hal.I - 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 tahun 1992 tentang Penataan Ruang,
kegiatan pemanfaatan ruang harus berpedoman pada Rencana Tata Ruang, Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten yang merupakan penjabaran RTRWP Dati I ke dalam
strategi pelaksanaan pemanfaatan ruang, Rencana Umum Tata Ruang Kabupaten dan
pedoman pengendalian pemanfaatan ruang wilayah Kabupaten.
Sejalan dengan itu, ditingkat Propinsi telah disusun RTRWP Jawa Timur yang
telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor Tahun 1996 dan
disahkan oleh Mendagri dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1998.
Sebagaimana ditetapkan pada Perda Nomor 24 tahun 1996, Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten perlu segera disesuaikan dengan RTRWP Propinsi Jawa Timur.
Menyadari pentingnya pengembangan dan pengendalian wilayah dalam skala
yang lebih luas tersebut diatas maka penyusunan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Gresik perlu dilakukan yang diharapkan dapat mengakomodir berbagai
macam kepentingan dan peraturan seperti;
 Distribusi kewenangan mengatur pada level yang setingkat, baik dari Pemerintah
Pusat, Propinsi dan Kabupaten sering kurang sinkron, sehingga kebijaksanaan
pengembangan wilayah Kabupaten dirasakan kurang jelas;
 Perkembangan kawasan budidaya yang tidak seimbang akan mengkibatkan luas
areal pertanian dan lahan potensial untuk tanaman pangan cenderung menurun,
bertambah luasnya kawasan budidaya yang tidak tertata dengan baik serta tidak
sinkron dengan produk tata ruang yang ada di atasnya.
1.2 Maksud dan Tujuan RTRW Kabupaten
Revisi RTRW Gresik
Fakta dan Analisa Hal.I - 2
1.2.1. Maksud Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Gresik
Maksud dari penyusunan Fakta dan Analisa Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kabupaten Gresik adalah dapat ditabulasikannya data dan informasi lengkap
dan absah sehingga dapat dijadikan dasar penyusunan analisa yang benar-benar valid,
hal-hal tersebut meliputi;
1. Tertabulasikannya data yang akurat dan uptudate sehingga mempermudah dan
mempervalid perolehan kesimpulan dalam analisa.
2. Metode dan analisis yang digunakan relevan (sesuai dengan petunjuk teknis
penyusunan RTRW Kabupaten);
2. Konsep dan strategi pemanfaatan ruang wilayah kabupaten sesuai dengan petunjuk
penyusunannya;
3. Muatan RTRW Kabupaten Gresik sesuai UUPR dan RTRW Propinsi Jawa Timur;
4. Penyusunannya telah melalui prosedur dan konsensus yang lengkap.
1.2.2. Tujuan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Gresik
Tujuan penyusunan Revisi RTRW Kabupaten Gresik sebagai berikut:
 Untuk mengetahui Tingkat Kemanfaatan RTRW sebagai acuan pembangunan di
daerah dan lebih lanjut digunakan sebagai dasar pembinaan penataan ruang di
daerah.
 Agar kelengkapan RTRW dapat digunakan sebagai bahan acuan pembangunan
sesuai Undang-Undang Penataan Ruang.
 Sebagai bahan masukan pengkajian ulang (evaluasi) Rencana Tata Ruang Wilayah
yang konsisten dengan Undang-Undang No. 24 Tahun 1992, sehingga RTRW dapat
dioperasionalkan sebagai pedoman untuk:
 Perumusan kebijaksanaan pokok Penataan Ruang Wilayah.
 Mewujudkan keterpaduan, keterkaitan dan keseimbangan perkembangan antar
wilayah serta keserasian antar sektor.
 Meningkatkan kesamaan persepsi instansi yang terkait mengenai rencana dan
pengendalian pemanfaatan ruang.
1.3. Ruang Lingkup RTRW Kabupaten Gresik
Ruang lingkup pekerjaan dalam rangka penyusunan Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Gresik adalah :
1. Menentukan arah pengembangan (sasaran) yang ingin dicapai dalam kurun waktu
pelaksanaan RTRW Kabupaten Gresik. Arah pengembangan dimaksud dapat
dijabarkan dalam 3 aspek yaitu :
 arah pengembangan ekonomi
 arah pengembangan sosial
 arah pengembangan fisik
2. Menemukan kembali potensi dan masalah pembangunan dengan melakukan
analisis terhadap rona wilayah perencanaan serta kaitannya dengan sasaran/arah
pengembangan yang ingin dicapai.
3. Menetapkan Strategi Penataan Ruang Kabupaten Gresik berupa penjabaran
langkah-langkah untuk memanfaatkan potensi wilayah/mengatasi masalah
Revisi RTRW Gresik
Fakta dan Analisa Hal.I - 3
pembangunan yang ditemu kenali untuk mencapai tujuan/arah pengembangan yang
ditetapkan.
4. Perumusan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik yang secara umum
terdiri atas tiga produk perencanaan, yaitu :
 rencana struktur tata ruang
 rencana alokasi pemanfaatan ruang
 rencana tahapan pelaksanaan pembangunan
Wilayah perencanaaan Kabupaten adalah wilayah kabupaten dalam pengertian
administratif, yaitu Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur.
Walau demikian dalam penataan ruang, wilayah disekitar wilayah perencanaan
tidak terlepas dari pengamatan, karena memiliki pengaruh baik langsung maupun tidak
langsung terhadap wilayah perencanaan.
1.4. Metoda Pendekatan Dan Kerangka Penyusunan RTRW
Kabupaten Gresik
Penyusunan revisi RTRW Kabupaten Gresik pada dasarnya diarahkan untuk
mewujudkan pemanfaatan ruang kabupaten yang serasi dan seimbang sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan daya dukung pertumbuhan dan perkembangan kabupaten,
serta mewujudkan pemanfaatan ruang kabupaten yang sejalan dengan tujuan kegiatan
revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik, serta kebijaksanaan
pembangunan nasional dan daerah, yang secara teknis dilaksanakan dengan
menggunakan pedoman yang telah diberikan serta lebih menekankan pada hasil akhir
berupa produk rencana yang harus bersifat operasional. Namun demikian, ketajaman
dalam merumuskan RTRW ini tetap dilandasi kerangka teoritis yang kuat.
Atas dasar pertimbangan terebut, Maka metode pendekatan yang digunakan
dalam menyusun RTRW Kabupaten Gresik ini secara garis besar terbagi dalam empat
tahap, yaitu:
 Mengindentifikasi kondisi aktual dan potensi serta keterbatasan sumberdaya wilayah
serta kebijaksanaan sektoral dan daerah yang berlaku.
 Mengindentifikasi sampai sejauhmana penyimpangan yang telah terjadi terhadap
kebijaksanaan perwilayahan dalam skala Propinsi Jawa Timur, kondisi aktual dan
potensi, keterbatasan sumberdaya wilayah, kebijaksanaan sektoral/daerah saat ini.
 Menganalisis potensi dan perkembangan wilayah serta menganalisis pola struktur tata
ruang Kabupaten berdasar hasil pertama dalam hubungannya dengan kebijaksanaan
pembangunan daerah yang ada.
 Mengidentifikasikan pokok-pokok permasalahan tata ruang yang ada di Kabupaten
Gresik sebagai landasan penyusunan konsepsi pengambangan tata ruang.
 Merumuskan rencana umum tata ruang Kabupaten Gresik atas dasar konsepsi yang
dikembangkan dan strateginya untuk kurun waktu perencanaan (10 tahun) serta
ditunjang oleh kebijaksanaan penunjangnya (non spatial).
Dengan dasar pendekatan diatas, maka untuk sampai pada produk sesuai
dengan materi yang diarahkan dalam pedoman yang ada, lebih lanjut perlu adanya
suatu kerangka analisis/proses penusunan.
Pada prinsipnya kerangka analisis yang disusun dikembangkan dari pedoman
dengan memperhatikan kondisi wilayah Kabupaten secara spesifik.
Revisi RTRW Gresik
Fakta dan Analisa Hal.I - 4
Adapun kerangka analisis/proses penyusunan RTRW Kabupaten Gresik secara
umum diuaraikan sebagai berikut :
1. Penelaahan kebijaksanaan yang berpengaruh terhadap pengembangan kabupaten.
Penelaahan tersebut meliputi kebijaksanaan propinsi dan kebijaksanaan wilayah
tersebut. Hasil dari penelaahan kebijaksanaan tersebut diperoleh tujuan
pengembangan wilayah kabupaten yang selanjutnya akan dihasilkan sasaran
pengembangan baik fisik, ekonomi maupun sosial. Sasaran tersebut digunakan
sebagai masukan dalam penyusunan arah pengembangan tata ruang kabupaten.
2. Penelaahan terhadap kondisi fisik, ekonomi dan sosial wilayah perencanaan, serta
struktur ruang dan kelembagaan. Dari penelaahan terhadap rona wilayah tersebut
dihasilkan potensi dan masalah pengembangan wilayah tersebut dihasilkan potensi
dan masalaah pengembangan wilayah kabupaten, yang digunakan untuk menetukan
arah pengembangan tata ruang kabupaten.
3. Berdasarkan arahan pengembangan dan sasaran pengembangan kabupaten
disusunlah konsepsi struktur tata ruang kabupaten. Dengan menggunakan
pertimbangan pengelolaan secara terpadu yang terdiri dari sumber daya manusia,
sumber daya alam, sumber daya buatan, fisik dan estetika lingkungan, kualitas tata
ruang dan kemampuan pembiayaan pemerintah daerah.
4. Tahap selanjutnya adalah tahap perumusan strategi pengembangan tata ruang
kabupaten, yang digunakan untuk menyusun struktur tata ruang yang dituju serta
rencana alokasi pemanfaatan ruang.
5. Yang terakhir adalah merumuskan rencana pengembangan kawasan prioritas,
rencana tahapan pelaksanaan pembangunan dan kebijaksanaan penunjang
penataan ruang.
Secara diagramatis, proses penyusunan/kerangka analisis dalam penyusunan
disajikan pada Gambar 0.1
1.5. Sistematika Pembahasan
Untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh mengenai buku Laporan Fakta
dan Analisa ini disusun materi pembahasan sebagai berikut :
BAB I. Pendahuluan
Bab ini merupakan pendahuluan dalam buku laporan ini, yang berisikan
latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup, metode pendekatan dan
sistematika pembahasan penyusunan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Gresik
BAB II. Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Gresik
Bab II merupakan tinjauan umum terhadap wilayah, yang berisikan keadaan
geografis dan administrasi, tinjauan kebijaksanaan, rencana-rencana proyek,
karakteristik fisik dasar, sosial, pola penggunaan lahan, keberadaan kawasan,
kependudukan dan sosial, potensi perekonomian, sistem dan pola transportasi
dan fasilitas dan utiitas umum Kabupaten Gresik
BAB III. Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik
Bab ini berisikan tentang kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik yang telah tersusun. Dengan demikian
akan didapatkan kepastian langkah terhadap apa yang harus dilakukan dalam
melakukan revisi sesuai dengan kevalidan data dan sistem analisa, keadaan
perkembangan penggunaan serta pola kebijaksanaan yang mempengaruhinya,
Revisi RTRW Gresik
Fakta dan Analisa Hal.I - 5
selain itu dilakukan penyesuaian terhadap pola dan kebijasanaan perwilayahan
dalam lingkup Jawa Timur yaitu dengan telah ditetapkannya Rencana Tata
Ruang Wilayah Propinsi Jatim.
BAB IV. Pokok-Pokok Masalah Penataan Ruang
Bab ini merupakan penjabaran dari pokok-pokok masalah penataan ruang yang
menyangkut masalah perkembangan dan pemerataan ekonomi wilayah,
masalah fisik dan lingkungan hidup, masalah struktur tata ruang, masalah
pengendalian pemanfaatan ruang.
BAB V. Analisis Pengembangan Willayah
Bab ini mencakup analisis eksternal dan internal wilayah meliputi: analisis
struktur ekonomi, struktur tata ruang, analisis kependudukan, analisis
kebutuhan pemanfaatan ruang, analisis pengembangan sarana dan prasarana
wilayah, dan aspek internal yang berkaitan dengan kawasan tertentu.
BAB VI. Analisis Pengelolaan Pembangunan
Bab ini mencakup analisis tentang prioritas dan pentahapan pembangunan,
kemampuan pembiayaan pembangunan, analisis kelembagaan, mekanisme
penataan ruang dan perundang-undangan yang terkait dengan aspek
pelaksanaan rencana yang diusulkan.
Revisi RTRW Gresik
Fakta dan Analisa Hal.I - 6
POKOK PERMASALAHAN
KEPENTINGAN TINGKAT
NASIONAL & PROPINSI
TUJUAN
PENGEMBANGAN
WILAYAH KABUPATEN
SASARAN PENGEMBANGAN
KABUPATEN
 Pengembangan Sosial
 Pengembangan Ekonomi
 Pengembangan Fisik
WILAYAH RONA AWAL
WILAYAH KABUPATEN
 Rona Sosial
 Rona Fisik & Lingkungan
 Rona Ekonomi
 Struktur Tata Ruang dan
Alokasi Pemanfaatan Ruang
Saat Ini
 Rona Kelembagaan dan
Keuangan Daerah
POTENSI DAN MASALAH
PENGEMBANGAN
WILAYAH KABUPATEN
PENENTUAN
ARAH PENGEMBANGAN
TATA RUANG KABUPATEN
 Analisis Sosial Ekonomi
. Analisis Kependudukan
. Analisis Ekonomi
 Analisis Pemanfaatan Ruang
. Analisis Kesesuaian Fisik
. Analisis Sumber Daya Wilayah
. Analisis Kesesuaian Ekonomi
. Analisis Kesesuaian Teknologi
 Analisis Struktur Tata Ruang
. Analisis Sistem Kegiatan
. Analisis Pola Pemukiman
. Analisis Aksesibilitas
ALTERNATIF SKENARIO
TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN
PENGIMBANGAN PENGELOLAAN SECARA TERPADU
- Sumber Daya Manusia
- Sumber Daya Alam
- Sumber Daya Buatan
- Fisik & Estetika Lingkungan
- Kualitas Tata Ruang
- Kemampuan Pembiayaan
Pembangunan Pemerintah
Daerah
STRATEGI PENGEMBANGAN
TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN
PERUMUSAN STRUKTUR
TATA RUANG YANG DITUJU
 Tata Jenjang Pusat Pelayanan
 Sistem Jaringan Transport
 Sistem Prasarana & Sarana
PERUMUSAN RENCANA
PENGELOLAAN DAN
PEMANFAATAN RUANG
PERUMUSAN RENCANA
PENGEMBANGAN
KAWASAN PRIORITAS
- Kawasan Terbelakang
- Kawasan Kritis
- Kawasan Pertumbuhan Cepat
PERUMUSAN RENCANA
TAHAPAN PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN
- Program Pembangunan
Sektoral
- Program Pembangunan
Wilayah Prioritas
KEBIJAKSANAAN
PENUNJANG
PENATAAN RUANG
- Kebijaksanaan Keruangan
- Kebijaksanaan
Bukan Keruangan
PEDOMAN
OPERASIONALISASI
RTRW KABUPATEN
- Aspek Teknis
- Aspek Kelembagaan
- Aspek Yuridis/Hukum
- Aspek Pendanaan
 Arah & Kebijaksanaan
Penataan Ruang Wilayah
 Poldas Pemb.
 Repelitada
 RTRW Propinsi
Jatim
 RTRW Kabupaten
Gresik


1. Kawasan Lindung
2. Kawasan Budidaya
KEGIATAN REVISI
RENCANA TATA RUANG
WILAYAH
- Sosial Ekonomi
- Pola Pemanfaatan Ruang
- Struktur Tata Ruang
Variabel Penentu
1. Keabsahan Data
2. Perubahan Faktor Eksternal
3. Variabel Simpangan
BAGAN : 0.1
KERANGKA PEMIKIRAN PENYUSUNAN REVISI RTRW
KABUPATEN GRESIK
SKENARIO
KEGIATAN
EVALUASI
Tata Ruang Makro
Tata Ruang Mikro
- Pemantapan Kawasan Lindung
- Pengembangan Kawasan Budidaya
- Pengembangan Sistem Kota-Kota
- Pengembangan Sistem Sarana &
Prasarana
- Pengembangan Wilayah Prioritas

More Related Content

Similar to Gersik1.doc

Permen no.72 th_2013
Permen no.72 th_2013Permen no.72 th_2013
Permen no.72 th_2013
davidfirdha
 
Bab 2rev 02
Bab 2rev 02Bab 2rev 02
Bab 2rev 02
Deki Zulkarnain
 
Pedoman penyusunan rencana tata ruang wilayah kota
Pedoman penyusunan rencana tata ruang wilayah kotaPedoman penyusunan rencana tata ruang wilayah kota
Pedoman penyusunan rencana tata ruang wilayah kota
Bie BenJamin
 
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
 
Kerangka acuan kerja
Kerangka acuan kerjaKerangka acuan kerja
Kerangka acuan kerja
feri hadiansyah
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Rusman R. Manik
 
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
noldy HP
 
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
Bagus ardian
 
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
ssuser8e6e69
 
Tata Cara Penyusunan RTR-ProvKabKota.pptx
Tata Cara Penyusunan RTR-ProvKabKota.pptxTata Cara Penyusunan RTR-ProvKabKota.pptx
Tata Cara Penyusunan RTR-ProvKabKota.pptx
RidaNila
 
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
Lakodi Muhlis
 
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pdP mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
Mikhail Rasyid
 
Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013
Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013
Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013Sigit Pramulia
 
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
Gedhe Foundation
 
Petunjuk teknis pelaksanaan musrenbang tahun 2011
Petunjuk teknis pelaksanaan musrenbang tahun 2011Petunjuk teknis pelaksanaan musrenbang tahun 2011
Petunjuk teknis pelaksanaan musrenbang tahun 2011
pardi bujang
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpd
Musnanda Satar
 
01 pendahuluan
01 pendahuluan01 pendahuluan
01 pendahuluan
amrin syahrafi
 

Similar to Gersik1.doc (20)

Bab i
Bab i Bab i
Bab i
 
Bab i
Bab i Bab i
Bab i
 
Permen no.72 th_2013
Permen no.72 th_2013Permen no.72 th_2013
Permen no.72 th_2013
 
Bab 2rev 02
Bab 2rev 02Bab 2rev 02
Bab 2rev 02
 
Pedoman penyusunan rencana tata ruang wilayah kota
Pedoman penyusunan rencana tata ruang wilayah kotaPedoman penyusunan rencana tata ruang wilayah kota
Pedoman penyusunan rencana tata ruang wilayah kota
 
Bab i bismillah sudah
Bab i bismillah sudahBab i bismillah sudah
Bab i bismillah sudah
 
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
 
Kerangka acuan kerja
Kerangka acuan kerjaKerangka acuan kerja
Kerangka acuan kerja
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
 
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
 
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
 
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
 
Tata Cara Penyusunan RTR-ProvKabKota.pptx
Tata Cara Penyusunan RTR-ProvKabKota.pptxTata Cara Penyusunan RTR-ProvKabKota.pptx
Tata Cara Penyusunan RTR-ProvKabKota.pptx
 
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
 
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pdP mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
 
Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013
Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013
Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013
 
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
 
Petunjuk teknis pelaksanaan musrenbang tahun 2011
Petunjuk teknis pelaksanaan musrenbang tahun 2011Petunjuk teknis pelaksanaan musrenbang tahun 2011
Petunjuk teknis pelaksanaan musrenbang tahun 2011
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpd
 
01 pendahuluan
01 pendahuluan01 pendahuluan
01 pendahuluan
 

Recently uploaded

Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Mirza Sohirin
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
MuhamadIkbalThola1
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
 

Recently uploaded (17)

Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
 

Gersik1.doc

  • 1. Revisi RTRW Gresik Fakta dan Analisa Hal.I - 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 tahun 1992 tentang Penataan Ruang, kegiatan pemanfaatan ruang harus berpedoman pada Rencana Tata Ruang, Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten yang merupakan penjabaran RTRWP Dati I ke dalam strategi pelaksanaan pemanfaatan ruang, Rencana Umum Tata Ruang Kabupaten dan pedoman pengendalian pemanfaatan ruang wilayah Kabupaten. Sejalan dengan itu, ditingkat Propinsi telah disusun RTRWP Jawa Timur yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor Tahun 1996 dan disahkan oleh Mendagri dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1998. Sebagaimana ditetapkan pada Perda Nomor 24 tahun 1996, Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten perlu segera disesuaikan dengan RTRWP Propinsi Jawa Timur. Menyadari pentingnya pengembangan dan pengendalian wilayah dalam skala yang lebih luas tersebut diatas maka penyusunan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik perlu dilakukan yang diharapkan dapat mengakomodir berbagai macam kepentingan dan peraturan seperti;  Distribusi kewenangan mengatur pada level yang setingkat, baik dari Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten sering kurang sinkron, sehingga kebijaksanaan pengembangan wilayah Kabupaten dirasakan kurang jelas;  Perkembangan kawasan budidaya yang tidak seimbang akan mengkibatkan luas areal pertanian dan lahan potensial untuk tanaman pangan cenderung menurun, bertambah luasnya kawasan budidaya yang tidak tertata dengan baik serta tidak sinkron dengan produk tata ruang yang ada di atasnya. 1.2 Maksud dan Tujuan RTRW Kabupaten
  • 2. Revisi RTRW Gresik Fakta dan Analisa Hal.I - 2 1.2.1. Maksud Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Gresik Maksud dari penyusunan Fakta dan Analisa Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Gresik adalah dapat ditabulasikannya data dan informasi lengkap dan absah sehingga dapat dijadikan dasar penyusunan analisa yang benar-benar valid, hal-hal tersebut meliputi; 1. Tertabulasikannya data yang akurat dan uptudate sehingga mempermudah dan mempervalid perolehan kesimpulan dalam analisa. 2. Metode dan analisis yang digunakan relevan (sesuai dengan petunjuk teknis penyusunan RTRW Kabupaten); 2. Konsep dan strategi pemanfaatan ruang wilayah kabupaten sesuai dengan petunjuk penyusunannya; 3. Muatan RTRW Kabupaten Gresik sesuai UUPR dan RTRW Propinsi Jawa Timur; 4. Penyusunannya telah melalui prosedur dan konsensus yang lengkap. 1.2.2. Tujuan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Gresik Tujuan penyusunan Revisi RTRW Kabupaten Gresik sebagai berikut:  Untuk mengetahui Tingkat Kemanfaatan RTRW sebagai acuan pembangunan di daerah dan lebih lanjut digunakan sebagai dasar pembinaan penataan ruang di daerah.  Agar kelengkapan RTRW dapat digunakan sebagai bahan acuan pembangunan sesuai Undang-Undang Penataan Ruang.  Sebagai bahan masukan pengkajian ulang (evaluasi) Rencana Tata Ruang Wilayah yang konsisten dengan Undang-Undang No. 24 Tahun 1992, sehingga RTRW dapat dioperasionalkan sebagai pedoman untuk:  Perumusan kebijaksanaan pokok Penataan Ruang Wilayah.  Mewujudkan keterpaduan, keterkaitan dan keseimbangan perkembangan antar wilayah serta keserasian antar sektor.  Meningkatkan kesamaan persepsi instansi yang terkait mengenai rencana dan pengendalian pemanfaatan ruang. 1.3. Ruang Lingkup RTRW Kabupaten Gresik Ruang lingkup pekerjaan dalam rangka penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik adalah : 1. Menentukan arah pengembangan (sasaran) yang ingin dicapai dalam kurun waktu pelaksanaan RTRW Kabupaten Gresik. Arah pengembangan dimaksud dapat dijabarkan dalam 3 aspek yaitu :  arah pengembangan ekonomi  arah pengembangan sosial  arah pengembangan fisik 2. Menemukan kembali potensi dan masalah pembangunan dengan melakukan analisis terhadap rona wilayah perencanaan serta kaitannya dengan sasaran/arah pengembangan yang ingin dicapai. 3. Menetapkan Strategi Penataan Ruang Kabupaten Gresik berupa penjabaran langkah-langkah untuk memanfaatkan potensi wilayah/mengatasi masalah
  • 3. Revisi RTRW Gresik Fakta dan Analisa Hal.I - 3 pembangunan yang ditemu kenali untuk mencapai tujuan/arah pengembangan yang ditetapkan. 4. Perumusan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik yang secara umum terdiri atas tiga produk perencanaan, yaitu :  rencana struktur tata ruang  rencana alokasi pemanfaatan ruang  rencana tahapan pelaksanaan pembangunan Wilayah perencanaaan Kabupaten adalah wilayah kabupaten dalam pengertian administratif, yaitu Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur. Walau demikian dalam penataan ruang, wilayah disekitar wilayah perencanaan tidak terlepas dari pengamatan, karena memiliki pengaruh baik langsung maupun tidak langsung terhadap wilayah perencanaan. 1.4. Metoda Pendekatan Dan Kerangka Penyusunan RTRW Kabupaten Gresik Penyusunan revisi RTRW Kabupaten Gresik pada dasarnya diarahkan untuk mewujudkan pemanfaatan ruang kabupaten yang serasi dan seimbang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daya dukung pertumbuhan dan perkembangan kabupaten, serta mewujudkan pemanfaatan ruang kabupaten yang sejalan dengan tujuan kegiatan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik, serta kebijaksanaan pembangunan nasional dan daerah, yang secara teknis dilaksanakan dengan menggunakan pedoman yang telah diberikan serta lebih menekankan pada hasil akhir berupa produk rencana yang harus bersifat operasional. Namun demikian, ketajaman dalam merumuskan RTRW ini tetap dilandasi kerangka teoritis yang kuat. Atas dasar pertimbangan terebut, Maka metode pendekatan yang digunakan dalam menyusun RTRW Kabupaten Gresik ini secara garis besar terbagi dalam empat tahap, yaitu:  Mengindentifikasi kondisi aktual dan potensi serta keterbatasan sumberdaya wilayah serta kebijaksanaan sektoral dan daerah yang berlaku.  Mengindentifikasi sampai sejauhmana penyimpangan yang telah terjadi terhadap kebijaksanaan perwilayahan dalam skala Propinsi Jawa Timur, kondisi aktual dan potensi, keterbatasan sumberdaya wilayah, kebijaksanaan sektoral/daerah saat ini.  Menganalisis potensi dan perkembangan wilayah serta menganalisis pola struktur tata ruang Kabupaten berdasar hasil pertama dalam hubungannya dengan kebijaksanaan pembangunan daerah yang ada.  Mengidentifikasikan pokok-pokok permasalahan tata ruang yang ada di Kabupaten Gresik sebagai landasan penyusunan konsepsi pengambangan tata ruang.  Merumuskan rencana umum tata ruang Kabupaten Gresik atas dasar konsepsi yang dikembangkan dan strateginya untuk kurun waktu perencanaan (10 tahun) serta ditunjang oleh kebijaksanaan penunjangnya (non spatial). Dengan dasar pendekatan diatas, maka untuk sampai pada produk sesuai dengan materi yang diarahkan dalam pedoman yang ada, lebih lanjut perlu adanya suatu kerangka analisis/proses penusunan. Pada prinsipnya kerangka analisis yang disusun dikembangkan dari pedoman dengan memperhatikan kondisi wilayah Kabupaten secara spesifik.
  • 4. Revisi RTRW Gresik Fakta dan Analisa Hal.I - 4 Adapun kerangka analisis/proses penyusunan RTRW Kabupaten Gresik secara umum diuaraikan sebagai berikut : 1. Penelaahan kebijaksanaan yang berpengaruh terhadap pengembangan kabupaten. Penelaahan tersebut meliputi kebijaksanaan propinsi dan kebijaksanaan wilayah tersebut. Hasil dari penelaahan kebijaksanaan tersebut diperoleh tujuan pengembangan wilayah kabupaten yang selanjutnya akan dihasilkan sasaran pengembangan baik fisik, ekonomi maupun sosial. Sasaran tersebut digunakan sebagai masukan dalam penyusunan arah pengembangan tata ruang kabupaten. 2. Penelaahan terhadap kondisi fisik, ekonomi dan sosial wilayah perencanaan, serta struktur ruang dan kelembagaan. Dari penelaahan terhadap rona wilayah tersebut dihasilkan potensi dan masalah pengembangan wilayah tersebut dihasilkan potensi dan masalaah pengembangan wilayah kabupaten, yang digunakan untuk menetukan arah pengembangan tata ruang kabupaten. 3. Berdasarkan arahan pengembangan dan sasaran pengembangan kabupaten disusunlah konsepsi struktur tata ruang kabupaten. Dengan menggunakan pertimbangan pengelolaan secara terpadu yang terdiri dari sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya buatan, fisik dan estetika lingkungan, kualitas tata ruang dan kemampuan pembiayaan pemerintah daerah. 4. Tahap selanjutnya adalah tahap perumusan strategi pengembangan tata ruang kabupaten, yang digunakan untuk menyusun struktur tata ruang yang dituju serta rencana alokasi pemanfaatan ruang. 5. Yang terakhir adalah merumuskan rencana pengembangan kawasan prioritas, rencana tahapan pelaksanaan pembangunan dan kebijaksanaan penunjang penataan ruang. Secara diagramatis, proses penyusunan/kerangka analisis dalam penyusunan disajikan pada Gambar 0.1 1.5. Sistematika Pembahasan Untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh mengenai buku Laporan Fakta dan Analisa ini disusun materi pembahasan sebagai berikut : BAB I. Pendahuluan Bab ini merupakan pendahuluan dalam buku laporan ini, yang berisikan latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup, metode pendekatan dan sistematika pembahasan penyusunan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik BAB II. Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Gresik Bab II merupakan tinjauan umum terhadap wilayah, yang berisikan keadaan geografis dan administrasi, tinjauan kebijaksanaan, rencana-rencana proyek, karakteristik fisik dasar, sosial, pola penggunaan lahan, keberadaan kawasan, kependudukan dan sosial, potensi perekonomian, sistem dan pola transportasi dan fasilitas dan utiitas umum Kabupaten Gresik BAB III. Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik Bab ini berisikan tentang kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik yang telah tersusun. Dengan demikian akan didapatkan kepastian langkah terhadap apa yang harus dilakukan dalam melakukan revisi sesuai dengan kevalidan data dan sistem analisa, keadaan perkembangan penggunaan serta pola kebijaksanaan yang mempengaruhinya,
  • 5. Revisi RTRW Gresik Fakta dan Analisa Hal.I - 5 selain itu dilakukan penyesuaian terhadap pola dan kebijasanaan perwilayahan dalam lingkup Jawa Timur yaitu dengan telah ditetapkannya Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jatim. BAB IV. Pokok-Pokok Masalah Penataan Ruang Bab ini merupakan penjabaran dari pokok-pokok masalah penataan ruang yang menyangkut masalah perkembangan dan pemerataan ekonomi wilayah, masalah fisik dan lingkungan hidup, masalah struktur tata ruang, masalah pengendalian pemanfaatan ruang. BAB V. Analisis Pengembangan Willayah Bab ini mencakup analisis eksternal dan internal wilayah meliputi: analisis struktur ekonomi, struktur tata ruang, analisis kependudukan, analisis kebutuhan pemanfaatan ruang, analisis pengembangan sarana dan prasarana wilayah, dan aspek internal yang berkaitan dengan kawasan tertentu. BAB VI. Analisis Pengelolaan Pembangunan Bab ini mencakup analisis tentang prioritas dan pentahapan pembangunan, kemampuan pembiayaan pembangunan, analisis kelembagaan, mekanisme penataan ruang dan perundang-undangan yang terkait dengan aspek pelaksanaan rencana yang diusulkan.
  • 6. Revisi RTRW Gresik Fakta dan Analisa Hal.I - 6 POKOK PERMASALAHAN KEPENTINGAN TINGKAT NASIONAL & PROPINSI TUJUAN PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN SASARAN PENGEMBANGAN KABUPATEN  Pengembangan Sosial  Pengembangan Ekonomi  Pengembangan Fisik WILAYAH RONA AWAL WILAYAH KABUPATEN  Rona Sosial  Rona Fisik & Lingkungan  Rona Ekonomi  Struktur Tata Ruang dan Alokasi Pemanfaatan Ruang Saat Ini  Rona Kelembagaan dan Keuangan Daerah POTENSI DAN MASALAH PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN PENENTUAN ARAH PENGEMBANGAN TATA RUANG KABUPATEN  Analisis Sosial Ekonomi . Analisis Kependudukan . Analisis Ekonomi  Analisis Pemanfaatan Ruang . Analisis Kesesuaian Fisik . Analisis Sumber Daya Wilayah . Analisis Kesesuaian Ekonomi . Analisis Kesesuaian Teknologi  Analisis Struktur Tata Ruang . Analisis Sistem Kegiatan . Analisis Pola Pemukiman . Analisis Aksesibilitas ALTERNATIF SKENARIO TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN PENGIMBANGAN PENGELOLAAN SECARA TERPADU - Sumber Daya Manusia - Sumber Daya Alam - Sumber Daya Buatan - Fisik & Estetika Lingkungan - Kualitas Tata Ruang - Kemampuan Pembiayaan Pembangunan Pemerintah Daerah STRATEGI PENGEMBANGAN TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN PERUMUSAN STRUKTUR TATA RUANG YANG DITUJU  Tata Jenjang Pusat Pelayanan  Sistem Jaringan Transport  Sistem Prasarana & Sarana PERUMUSAN RENCANA PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN RUANG PERUMUSAN RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PRIORITAS - Kawasan Terbelakang - Kawasan Kritis - Kawasan Pertumbuhan Cepat PERUMUSAN RENCANA TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN - Program Pembangunan Sektoral - Program Pembangunan Wilayah Prioritas KEBIJAKSANAAN PENUNJANG PENATAAN RUANG - Kebijaksanaan Keruangan - Kebijaksanaan Bukan Keruangan PEDOMAN OPERASIONALISASI RTRW KABUPATEN - Aspek Teknis - Aspek Kelembagaan - Aspek Yuridis/Hukum - Aspek Pendanaan  Arah & Kebijaksanaan Penataan Ruang Wilayah  Poldas Pemb.  Repelitada  RTRW Propinsi Jatim  RTRW Kabupaten Gresik   1. Kawasan Lindung 2. Kawasan Budidaya KEGIATAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH - Sosial Ekonomi - Pola Pemanfaatan Ruang - Struktur Tata Ruang Variabel Penentu 1. Keabsahan Data 2. Perubahan Faktor Eksternal 3. Variabel Simpangan BAGAN : 0.1 KERANGKA PEMIKIRAN PENYUSUNAN REVISI RTRW KABUPATEN GRESIK SKENARIO KEGIATAN EVALUASI Tata Ruang Makro Tata Ruang Mikro - Pemantapan Kawasan Lindung - Pengembangan Kawasan Budidaya - Pengembangan Sistem Kota-Kota - Pengembangan Sistem Sarana & Prasarana - Pengembangan Wilayah Prioritas