SlideShare a Scribd company logo
P0la Gerakan Udara Disusun oleh: Nurul fajarusman NIM: 1210033`
Gerakan Udara Udara bersifat ditermal Melewatkan panas matahari. 	Hal ini terdapat pada udara murni,setelah sampai kebumi panas oleh bumi untuk memanasi udara disekitar.
Berbagai pola pergerakan udara :
Keterangan : Konduksi yaitu pemanasan secara kontak atau bersinggungan. Pemanasan ini terjadi karena molekul-molekul udara yang dekat dengan permukaan bumi akan menjadi panas karena bersinggungan dengan bumi yang menerima panas langsung dari matahari.         contoh gambar bagan terjadinya peristiwa konduksi
Konveksi yaitu pemanasan atau penyebaran panas yang terjadi akibat adanya gerakan udara secara vertikal, sehingga udara di atas yang belum panas menjadi panas karena pengaruh udara di bawahnya yang sudah panas. Lihat gambar dibawah bagan terjadinya peristiwa konveksi
Adveksi yaitu  pemanasan atau persebaran panas yang terjadi sebagai akibat gerakan udara panas secara horizontal atau mendatar dan menyebabkan udara disekitarnya juga menjadi panas. Bagan terjadinya adveksi
4. Turbulensi yaitu persebaran udara panas secara tak teratur, berputa-putar. Hal ini akan menyebabkan udara yang sudah panas bercampur dengan udara yang belum panas, sehingga udara yang belum panas menjadi panas. Gambar bagan terjadinya tutbulensi
Terima kasih atas perhatiannya

More Related Content

What's hot

ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10
W Apri
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
Evapotranspirasi
Rahma Rizky
 
Ii pendahahuluan atmosfer
Ii pendahahuluan atmosferIi pendahahuluan atmosfer
Ii pendahahuluan atmosfer
Gusti Rusmayadi
 
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang PertambanganPertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
Wachidatin N C
 
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/AeolinMateri MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
Nurul Afdal Haris
 
Pengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutupPengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutup
Amilia Tiara
 
CITRA SRTM
CITRA SRTM CITRA SRTM
CITRA SRTM
oriza steva andra
 
koordinat CIS, transformasikan ke CTS.
koordinat CIS, transformasikan ke  CTS.koordinat CIS, transformasikan ke  CTS.
koordinat CIS, transformasikan ke CTS.
masykurgeospasia
 
Angin ppt
Angin pptAngin ppt
Angin ppt
Eni Tyas
 
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...
Mega Yasma Adha
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
Mulviana Puakune
 
Materi 3 koordinat peta
Materi 3   koordinat petaMateri 3   koordinat peta
Materi 3 koordinat peta
Denny Sukamto Kadarisman
 
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & SalinitasMateri Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Satriyo Unggul Wicaksono
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
Theresia Nelie
 
127679922 penentuan-lokasi-gempa-baru
127679922 penentuan-lokasi-gempa-baru127679922 penentuan-lokasi-gempa-baru
127679922 penentuan-lokasi-gempa-baru
Nora Abner
 
Laporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi anginLaporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi angin
Ferli Dian SAputra
 
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Gian Adiwinata
 
El nino dan la nina
El nino dan la ninaEl nino dan la nina
El nino dan la nina
Fathia Rosatika
 
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
Daniel Marison
 

What's hot (20)

ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
Evapotranspirasi
 
Ii pendahahuluan atmosfer
Ii pendahahuluan atmosferIi pendahahuluan atmosfer
Ii pendahahuluan atmosfer
 
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang PertambanganPertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
 
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/AeolinMateri MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
 
Pengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutupPengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutup
 
CITRA SRTM
CITRA SRTM CITRA SRTM
CITRA SRTM
 
koordinat CIS, transformasikan ke CTS.
koordinat CIS, transformasikan ke  CTS.koordinat CIS, transformasikan ke  CTS.
koordinat CIS, transformasikan ke CTS.
 
Angin ppt
Angin pptAngin ppt
Angin ppt
 
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
Materi 3 koordinat peta
Materi 3   koordinat petaMateri 3   koordinat peta
Materi 3 koordinat peta
 
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & SalinitasMateri Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
 
Pengenalan alat gps
Pengenalan alat gpsPengenalan alat gps
Pengenalan alat gps
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
127679922 penentuan-lokasi-gempa-baru
127679922 penentuan-lokasi-gempa-baru127679922 penentuan-lokasi-gempa-baru
127679922 penentuan-lokasi-gempa-baru
 
Laporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi anginLaporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi angin
 
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
 
El nino dan la nina
El nino dan la ninaEl nino dan la nina
El nino dan la nina
 
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
 

Similar to Gerakan udara

Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusiaPengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
ariesmoela
 
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptxPengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
fadillahdila7
 
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPrinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Puspawijaya Putra
 
Laporan praktikum agroklimatologi angin ferli
Laporan praktikum agroklimatologi angin ferliLaporan praktikum agroklimatologi angin ferli
Laporan praktikum agroklimatologi angin ferli
Ferli Dian SAputra
 
Suhu dan panas serta konversinya
Suhu dan panas serta konversinyaSuhu dan panas serta konversinya
Suhu dan panas serta konversinyaabebbiondy
 
K7 Atmosfera 1
K7 Atmosfera 1K7 Atmosfera 1
K7 Atmosfera 1
guest97a93f
 
Tekanan udara n angin
Tekanan udara n anginTekanan udara n angin
Tekanan udara n angin
L Anshori
 
Geografi-Materi Tentang Suhu Udara
Geografi-Materi Tentang Suhu UdaraGeografi-Materi Tentang Suhu Udara
Geografi-Materi Tentang Suhu Udara
Stefannnnny
 
Tugas APKU: Diskusi Meteorologi
Tugas APKU: Diskusi MeteorologiTugas APKU: Diskusi Meteorologi
Tugas APKU: Diskusi Meteorologi
Nyak Nisa Ul Khairani
 

Similar to Gerakan udara (9)

Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusiaPengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
 
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptxPengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
 
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPrinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
 
Laporan praktikum agroklimatologi angin ferli
Laporan praktikum agroklimatologi angin ferliLaporan praktikum agroklimatologi angin ferli
Laporan praktikum agroklimatologi angin ferli
 
Suhu dan panas serta konversinya
Suhu dan panas serta konversinyaSuhu dan panas serta konversinya
Suhu dan panas serta konversinya
 
K7 Atmosfera 1
K7 Atmosfera 1K7 Atmosfera 1
K7 Atmosfera 1
 
Tekanan udara n angin
Tekanan udara n anginTekanan udara n angin
Tekanan udara n angin
 
Geografi-Materi Tentang Suhu Udara
Geografi-Materi Tentang Suhu UdaraGeografi-Materi Tentang Suhu Udara
Geografi-Materi Tentang Suhu Udara
 
Tugas APKU: Diskusi Meteorologi
Tugas APKU: Diskusi MeteorologiTugas APKU: Diskusi Meteorologi
Tugas APKU: Diskusi Meteorologi
 

Gerakan udara

  • 1. P0la Gerakan Udara Disusun oleh: Nurul fajarusman NIM: 1210033`
  • 2. Gerakan Udara Udara bersifat ditermal Melewatkan panas matahari. Hal ini terdapat pada udara murni,setelah sampai kebumi panas oleh bumi untuk memanasi udara disekitar.
  • 4. Keterangan : Konduksi yaitu pemanasan secara kontak atau bersinggungan. Pemanasan ini terjadi karena molekul-molekul udara yang dekat dengan permukaan bumi akan menjadi panas karena bersinggungan dengan bumi yang menerima panas langsung dari matahari. contoh gambar bagan terjadinya peristiwa konduksi
  • 5. Konveksi yaitu pemanasan atau penyebaran panas yang terjadi akibat adanya gerakan udara secara vertikal, sehingga udara di atas yang belum panas menjadi panas karena pengaruh udara di bawahnya yang sudah panas. Lihat gambar dibawah bagan terjadinya peristiwa konveksi
  • 6. Adveksi yaitu pemanasan atau persebaran panas yang terjadi sebagai akibat gerakan udara panas secara horizontal atau mendatar dan menyebabkan udara disekitarnya juga menjadi panas. Bagan terjadinya adveksi
  • 7. 4. Turbulensi yaitu persebaran udara panas secara tak teratur, berputa-putar. Hal ini akan menyebabkan udara yang sudah panas bercampur dengan udara yang belum panas, sehingga udara yang belum panas menjadi panas. Gambar bagan terjadinya tutbulensi
  • 8. Terima kasih atas perhatiannya