Gerakan Litrasi Sekolah Untuk Meningkatkan Minat Baca.pptx
1. GERAKAN LITERASI SEKOLAH
UNTUK MENINGKATKAN
MINAT BACA
SISWA
Sri Mures Walef
Nikmatulaili
Dosen Pembina
Dr Rifma
Drs Syahril, M.Pd,Ph.D
2. PENDAHULUAN
• Gerakan Literasi Sekolah adalah suatu usaha atau kegiatan yang bersifat partisipatif
dengan melibatkan warga sekolah (mulai dari peserta didik, guru, kepala sekolah, tenaga
kependidikan, pengawas sekolah, komite sekolah, orang tua/wali murid peserta didik),
akademisi, penerbit, media massa, masyarakat (tokoh masyarakat yang biisa
merepresentasikan keteladanan, dunia usaha, dan lain sebagainya), dan pemangku
kepentingan di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. PERMASALAHAN
• Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan memahami bacaan siswa SMA
masih rendah
• Gerakan literasi yang dilaksanakan di SMP belum konsisten dilakukan
• Minat belajar siswa SD rendah karena Gerakan literasi belum maksimal
4. TEORI
• Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah kemampuan mengakses, memahami, dan
menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca,
melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara. Gerakan Literasi Sekolah merupakan
sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai
organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik
(Kemendikbud, 2016).
5. TUJUAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH
Menumbuh kembangkan budaya literasi di sekolah.
Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat.
Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar
warga sekolah mampu mengelola pengetahuan.
• Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan
mewadahi berbagai strategi membaca
6. TAHAPAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH
1. Tahap Pembiasaan
• Penumbuhan minat baca melalui kegiatan 15 menit membaca (Permendikbud No. 23 Tahun
2015). Tujuan kegiatan literasi di tahap pembiasaan, diantaranya yaitu:
Meningkatkan rasa cinta baca di luar jam pelajaran
Meningkatkan kemampuan memahami bacaan
Meningkatkan rasa percaya diri sebagai pembaca yang baik
Menumbuh kembangkan penggunaan berbagai sumber bacaan
7. 2. Tahap Pengembangan
• Meningkatkan kemampuan literasi melalui kegiatan menanggapi buku pengayaan. Tujuan
kegiatan Literasi di Tahap Pengembangan, diantaranya yaitu:
Mengasah kemampuan peserta didik dalam menanggapi buku pengayaan secara lisan dan
tulisan
Membangun interaksi antar peserta didik dan antara peserta didik dengan guru tentang buku
yang dibaca
Mengasah kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis, analitis, kreatif, dan inovatif
Mendorong peserta didik untuk selalu mencari keterkaitan antara buku yang dibaca dengan
diri sendiri dan lingkungan sekitarnya
8. 3. Pengembangan
• Meningkatkan kemampuan literasi melalui kegiatan menanggapi buku pengayaan. Tujuan kegiatan Literasi
di Tahap Pengembangan, diantaranya yaitu:
Mengasah kemampuan peserta didik dalam menanggapi buku pengayaan secara lisan dan tulisan
Membangun interaksi antar peserta didik dan antara peserta didik dengan guru tentang buku yang dibaca
Mengasah kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis, analitis, kreatif, dan inovatif
Mendorong peserta didik untuk selalu mencari keterkaitan antara buku yang dibaca dengan diri sendiri dan
lingkungan sekitarnya
9. PEMBAHASAN
• Ada beberapa usaha yang dapat dilakukan oleh sekolah untuk meningkatkan
minat baca siswa :
1. Penyuluhan dan sosialisasi GLS
2. Kegiatan melatih membaca dengan metode SQ3R
3. Kegiatan pendampingan membaca siswa
10. CONTOH GERAKAN LITERASI
1. Jadwal kunjungan ke
perpustakaan
2. Pemberdayaan mading
3. Posterisasi di sekolah
4. Dinding motivasi
5. Membuat sudut baca
6. Lomba karya literasi antar
kelas
Meningkatka
n Minat Baca
Siswa