MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...Sainal Edi Kamal
Modul ini membahas tentang pelatihan peningkatan pengetahuan dan keterampilan memilih obat bagi tenaga kesehatan. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengobatan diri sendiri secara rasional dengan metode Cara Belajar Ibu Aktif."
PENINGKATAN KAPASITAS PENGETAHUAN PENGURUS PANTI ASUHAN DI KOTA.pptxZamharira Muslim
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Program peningkatan kapasitas pengetahuan pengurus panti asuhan di Kota Bengkulu dalam swamedikasi tahun 2022 bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengurus terkait pemilihan obat, dosis, dan penyimpanan obat melalui kegiatan pelatihan CBIA bagi 34 pengurus dari 17 panti asuhan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku peng
Kerangka Acuan Program (KAP) Kestrad UPTD Puskesmas Mundu tahun 2019 membahas rencana kegiatan pelayanan kesehatan tradisional untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penggunaan obat tradisional. Program tersebut mencakup pembinaan, penyuluhan, dan sosialisasi obat tradisional kepada masyarakat dan pengobat tradisional sepanjang tahun 2019.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas hasil survei awal mengenai perspektif masyarakat terhadap Posbindu PTM di wilayah kerja Puskesmas Datuk Bandar Kota Tanjungbalai.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat tidak memanfaatkan posbindu PTM karena kurangnya pengetahuan dan sosialisasi mengenai manfaat posbindu.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang penyuluhan KB di Puskesmas Karang Bahagia. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat terkait KB sesuai pedoman dan risiko medisnya. Langkah-langkah penyuluhan meliputi persiapan materi, pelaksanaan, evaluasi, dan dokumentasi hasilnya. Daftar tilik digunakan untuk memantau pelaksanaan penyuluhan sesuai SOP.
1. Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan Gerakan Keluarga Sadar Obat yang disusun oleh Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia pada tahun 2014. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait penggunaan obat yang aman, bermanfaat, dan berkualitas.
2. Beberapa strategi yang digunakan antara lain advokasi, keterpaduan, dan tanggung jawab berjenjang untuk melibatkan seluruh pi
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas memberikan panduan tentang peran tenaga farmasi dalam pengelolaan obat dan peralatan kesehatan, pelayanan farmasi klinik, serta keterlibatan masyarakat. Standar ini bertujuan meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian dan perlindungan pasien.
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...Sainal Edi Kamal
Modul ini membahas tentang pelatihan peningkatan pengetahuan dan keterampilan memilih obat bagi tenaga kesehatan. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengobatan diri sendiri secara rasional dengan metode Cara Belajar Ibu Aktif."
PENINGKATAN KAPASITAS PENGETAHUAN PENGURUS PANTI ASUHAN DI KOTA.pptxZamharira Muslim
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Program peningkatan kapasitas pengetahuan pengurus panti asuhan di Kota Bengkulu dalam swamedikasi tahun 2022 bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengurus terkait pemilihan obat, dosis, dan penyimpanan obat melalui kegiatan pelatihan CBIA bagi 34 pengurus dari 17 panti asuhan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku peng
Kerangka Acuan Program (KAP) Kestrad UPTD Puskesmas Mundu tahun 2019 membahas rencana kegiatan pelayanan kesehatan tradisional untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penggunaan obat tradisional. Program tersebut mencakup pembinaan, penyuluhan, dan sosialisasi obat tradisional kepada masyarakat dan pengobat tradisional sepanjang tahun 2019.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas hasil survei awal mengenai perspektif masyarakat terhadap Posbindu PTM di wilayah kerja Puskesmas Datuk Bandar Kota Tanjungbalai.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat tidak memanfaatkan posbindu PTM karena kurangnya pengetahuan dan sosialisasi mengenai manfaat posbindu.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang penyuluhan KB di Puskesmas Karang Bahagia. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat terkait KB sesuai pedoman dan risiko medisnya. Langkah-langkah penyuluhan meliputi persiapan materi, pelaksanaan, evaluasi, dan dokumentasi hasilnya. Daftar tilik digunakan untuk memantau pelaksanaan penyuluhan sesuai SOP.
1. Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan Gerakan Keluarga Sadar Obat yang disusun oleh Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia pada tahun 2014. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait penggunaan obat yang aman, bermanfaat, dan berkualitas.
2. Beberapa strategi yang digunakan antara lain advokasi, keterpaduan, dan tanggung jawab berjenjang untuk melibatkan seluruh pi
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas memberikan panduan tentang peran tenaga farmasi dalam pengelolaan obat dan peralatan kesehatan, pelayanan farmasi klinik, serta keterlibatan masyarakat. Standar ini bertujuan meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian dan perlindungan pasien.
Dokumen tersebut merangkum biografi dan aktivitas Endah Dwi Susanti sebagai apoteker di Puskesmas Blooto, Kota Mojokerto. Ia menjalankan praktik profesional dengan memberikan layanan obat dan informasi yang berkualitas kepada masyarakat. Endah juga melakukan berbagai inovasi dan sosialisasi kesehatan, seperti program "IDOLA SEDAP", untuk meningkatkan penggunaan obat secara rasional. Upaya-upaya tersebut m
Sosialisasi DAGUSIBU untuk meningkatkan penggunaan obat rasional bagi pelajar SMA Negeri 7 Kota Cirebon. Proposal ini menjelaskan latar belakang perlunya sosialisasi DAGUSIBU untuk meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan obat yang benar, rumusan masalah penelitian, tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pelajar tentang DAGUSIBU, dan manfaat penelitian.
Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMaCerMat) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan perilaku masyarakat dalam penggunaan obat secara tepat dan rasional melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi. Program ini melibatkan berbagai pihak termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk mengatasi masalah penggunaan obat yang tidak tepat seperti penyalahgunaan antib
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang manajemen upaya kesehatan masyarakat di Puskesmas yang mencakup penjelasan pendekatan upaya kesehatan masyarakat dan perseorangan di Puskesmas, manajemen upaya kesehatan masyarakat meliputi identifikasi masalah, perencanaan kegiatan, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi, serta contoh pelaksanaan beberapa upaya kesehatan masyarakat seperti kesehatan lingkungan,
Dokumen ini menjelaskan tentang identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program UKM di puskesmas. Langkah-langkah yang dijelaskan meliputi penentuan instrumen berupa kuesioner, pengumpulan data kebutuhan masyarakat, analisis data, pemaparan hasil temuan, pelaksanaan program berdasarkan hasil identifikasi, serta monitoring dan evaluasi. Tujuannya adalah mengetahui masalah dan sumber daya yang dibutuhkan masy
Dokumen tersebut membahas pendekatan pemasaran sosial berbasis komunitas dan partisipasi masyarakat dalam perubahan perilaku. Metode seperti melibatkan relawan dan jaringan penolong alami, pemasaran sosial berbasis komunitas, dan pemasaran berbasis pencegahan masyarakat dapat mempengaruhi perilaku masyarakat secara positif. Partisipasi publik juga penting untuk memastikan masyarakat terlibat dalam program-program perubahan sosial
Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2Agung Munandar
Dokumen tersebut membahas upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan Covid-19, meliputi strategi komunikasi perubahan perilaku, pembagian tugas antara unsur masyarakat seperti kader kesehatan, tokoh agama, dan sistem keamanan lokal dalam mendukung upaya pencegahan penularan Covid-19.
Dokumen tersebut membahas upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan Covid-19, meliputi strategi komunikasi perubahan perilaku, pembagian tugas antara unsur masyarakat seperti kader kesehatan, tokoh agama, dan sistem keamanan lokal dalam mendukung upaya pencegahan penularan Covid-19.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan informasi obat di apotek, meliputi tujuan, sasaran, kategori, dan langkah-langkah pelayanan informasi obat kepada pasien dan tenaga kesehatan untuk mendukung terapi obat yang rasional dan meningkatkan keberhasilan pengobatan. Dokumen juga membahas mengenai konseling pasien di apotek guna menjamin keamanan dan efektivitas pengunaan obat.
Dokumen tersebut membahas lima pendekatan dalam promosi kesehatan, yaitu: (1) pendekatan medis, (2) pendekatan perilaku, (3) pendidikan, (4) berpusat pada klien, dan (5) perubahan sosial. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi dan tujuan setiap pendekatan serta contoh-contoh penerapannya dalam kesehatan masyarakat.
1. Perencanaan kebutuhan obat untuk pelayanan kesehatan dasar disusun secara terpadu berdasarkan sistem bottom up dan mempertimbangkan pola konsumsi serta epidemiologi.
2. Pengadaan obat dilakukan secara elektronik melalui e-catalog untuk mencapai efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas.
3. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bertanggung jawab atas perencanaan, pendistribusian, dan jaminan
Dokumen tersebut merangkum biografi dan aktivitas Endah Dwi Susanti sebagai apoteker di Puskesmas Blooto, Kota Mojokerto. Ia menjalankan praktik profesional dengan memberikan layanan obat dan informasi yang berkualitas kepada masyarakat. Endah juga melakukan berbagai inovasi dan sosialisasi kesehatan, seperti program "IDOLA SEDAP", untuk meningkatkan penggunaan obat secara rasional. Upaya-upaya tersebut m
Sosialisasi DAGUSIBU untuk meningkatkan penggunaan obat rasional bagi pelajar SMA Negeri 7 Kota Cirebon. Proposal ini menjelaskan latar belakang perlunya sosialisasi DAGUSIBU untuk meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan obat yang benar, rumusan masalah penelitian, tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pelajar tentang DAGUSIBU, dan manfaat penelitian.
Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMaCerMat) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan perilaku masyarakat dalam penggunaan obat secara tepat dan rasional melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi. Program ini melibatkan berbagai pihak termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk mengatasi masalah penggunaan obat yang tidak tepat seperti penyalahgunaan antib
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang manajemen upaya kesehatan masyarakat di Puskesmas yang mencakup penjelasan pendekatan upaya kesehatan masyarakat dan perseorangan di Puskesmas, manajemen upaya kesehatan masyarakat meliputi identifikasi masalah, perencanaan kegiatan, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi, serta contoh pelaksanaan beberapa upaya kesehatan masyarakat seperti kesehatan lingkungan,
Dokumen ini menjelaskan tentang identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program UKM di puskesmas. Langkah-langkah yang dijelaskan meliputi penentuan instrumen berupa kuesioner, pengumpulan data kebutuhan masyarakat, analisis data, pemaparan hasil temuan, pelaksanaan program berdasarkan hasil identifikasi, serta monitoring dan evaluasi. Tujuannya adalah mengetahui masalah dan sumber daya yang dibutuhkan masy
Dokumen tersebut membahas pendekatan pemasaran sosial berbasis komunitas dan partisipasi masyarakat dalam perubahan perilaku. Metode seperti melibatkan relawan dan jaringan penolong alami, pemasaran sosial berbasis komunitas, dan pemasaran berbasis pencegahan masyarakat dapat mempengaruhi perilaku masyarakat secara positif. Partisipasi publik juga penting untuk memastikan masyarakat terlibat dalam program-program perubahan sosial
Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2Agung Munandar
Dokumen tersebut membahas upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan Covid-19, meliputi strategi komunikasi perubahan perilaku, pembagian tugas antara unsur masyarakat seperti kader kesehatan, tokoh agama, dan sistem keamanan lokal dalam mendukung upaya pencegahan penularan Covid-19.
Dokumen tersebut membahas upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan Covid-19, meliputi strategi komunikasi perubahan perilaku, pembagian tugas antara unsur masyarakat seperti kader kesehatan, tokoh agama, dan sistem keamanan lokal dalam mendukung upaya pencegahan penularan Covid-19.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan informasi obat di apotek, meliputi tujuan, sasaran, kategori, dan langkah-langkah pelayanan informasi obat kepada pasien dan tenaga kesehatan untuk mendukung terapi obat yang rasional dan meningkatkan keberhasilan pengobatan. Dokumen juga membahas mengenai konseling pasien di apotek guna menjamin keamanan dan efektivitas pengunaan obat.
Dokumen tersebut membahas lima pendekatan dalam promosi kesehatan, yaitu: (1) pendekatan medis, (2) pendekatan perilaku, (3) pendidikan, (4) berpusat pada klien, dan (5) perubahan sosial. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi dan tujuan setiap pendekatan serta contoh-contoh penerapannya dalam kesehatan masyarakat.
1. Perencanaan kebutuhan obat untuk pelayanan kesehatan dasar disusun secara terpadu berdasarkan sistem bottom up dan mempertimbangkan pola konsumsi serta epidemiologi.
2. Pengadaan obat dilakukan secara elektronik melalui e-catalog untuk mencapai efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas.
3. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bertanggung jawab atas perencanaan, pendistribusian, dan jaminan
Similar to GEMA CERMATssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss.pptx (20)
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. PROFIL
Nama Silalahi Nia Natalia
Pangkat/Gol Penata/ IIIC
Jabatan
Fungsional
Apoteker Ahli Muda
No HP 085359078353
Social media @nianataliaa
Alamat Kerja
Puskesmas Bunar - Jl Raya Bunar Km 39 Rt 02/Rw 15 Kec
Cigudeg Kab Bogor
Riwayat
Pekerjaan
① 2018-2019 PT OTTO Pharmaceuticals SPV QC Document
Control
② 2019- sekarang Puskesmas Bunar Apoteker
Riwayat
Pelatihan
① 2019 - Pelatihan Manajemen Kefarmasian Bagi Apoteker di
Puskesmas
② 2020 - Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
3. Kegiatan GEMA CERMAT
Kegiatan
GEMA
CERMAT
upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan, serta perubahan perilaku
masyarakat dalam memilih, mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang
obat secara benar, meliputi obat bebas untuk swamedikasi, maupun obat keras yang
diperoleh dengan resep dokter
Metode yang digunakan yaitu metode interaktif seperti penyuluhan di masyarakat dan
metode non interaktif seperti penyediaan leaflet, poster, brosur, dll
Tujuan
Pelaksanaan
GEMA
CERMAT
meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat
secara tepat dan benar
meningkatkan kemandirian masyarakat dalam memilih, mendapatkan, menggunakan, menyimpan
dan memusnahkan obat secara tepat dan benar
meningkatkan penggunaan obat secara rasional
Sasaran
GEMA
CERMAT
seluruh masyarakat dengan melibatkan lintas sektor dan lintas
program, organisasi profesi kesehatan, institusi pendidikan,
akademisi, lembaga swadaya masyarakat, tokoh agama, tokoh adat
serta elemen-elemen lain yang ada di masyarakat