gaya belajar atau learning style adalah cara terbaik seseorang dalm menerima, memahamai, memproses dan mengingat informasi. terdiri dari Modality dan Spectrum
Setiap murid memiliki modalitas yang unik dalam menyerap informasi. Dengan memahami modalitas diharapkan murid dapat memaksimalkan potensi dirinya dalam belajar.
Tiga gaya belajar murid yaitu Visual, Auditori dan Kinestetik.
gaya belajar atau learning style adalah cara terbaik seseorang dalm menerima, memahamai, memproses dan mengingat informasi. terdiri dari Modality dan Spectrum
Setiap murid memiliki modalitas yang unik dalam menyerap informasi. Dengan memahami modalitas diharapkan murid dapat memaksimalkan potensi dirinya dalam belajar.
Tiga gaya belajar murid yaitu Visual, Auditori dan Kinestetik.
Keibubapaan merupakan satu bidang ilmu yang perlu dikuasai oleh para ibu bapa zaman sekarang untuk memastikan pembentukan generasi masa depan yang cemerlang.
Keibubapaan merupakan satu bidang ilmu yang perlu dikuasai oleh para ibu bapa zaman sekarang untuk memastikan pembentukan generasi masa depan yang cemerlang.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
5. PENGERTIAN
Gaya belajar Visual
(Visual Learners)
menitikberatkan pada
ketajaman
pengelihatan. Gaya
belajar seperti ini
mengandalkan
pengelihatan atau
melihat dulu buktinya
GO BACK
untuk kemudian bisa
6. GO BACK
KARAKTERISTIK KHAS
PERTAMA : Memiliki kesulitan dalam berdialog
KEEMPAT Kebutuhan melihat sesuatu
(Melihat informasi / pelajaran) secara visual
secara langsung.
untuk mengetahuinya atau memahaminya.
KELIMA : Terlalu reaktif terhadap suara.
KEDUA : Memiliki kepekaan yang kuat terhadap
KEENAM : Sulit mengikuti anjuran secara
warna.
lisan.
KETUJUH : Seringkali salah menginterpretasikan
KETIGA : Memiliki pemahaman yang cukup
kata atau ucapan.
terhadap masalah artistik.
7. CIRI - CIRI
CENDERUNG MELIHAT
SIKAP, GERAKAN, DAN BIBIR
GURU YANG SEDANG
MENGAJAR
BUKAN PENDENGAR YANG
BAIK SAAT BERKOMUNIKASI
DAPAT DUDUK TENANG DI
TENGAH SITUASI YANG
RIBUT DAN RAMAI TANPA
TERGANGGU
TAK SUKA BICARA DI DEPAN
KELOMPOK DAN TAK SUKA
PULA MENDENGAR ORANG
LAIN.
TERLIHAT PASIF DALAM
KEGIATAN DISKUSI.
KURANG MAMPU
MENGINGAT INFORMASI
YANG DIBERIKAN SECARA
LISAN
SAAT MENDAPAT PETUNJUK
UNTUK MELAKUKAN
SESUATU, BIASANYA AKAN
MELIHAT TEMAN – TEMAN
LAINNYA BARU KEMUDIAN
DIA SENDIRI YANG
BERTINDAK
LEBIH SUKA PERAGAAN
DARIPADA PENJELASAN
LISAN
10. KARAKTERISTIK KHAS
PERTAMA : Semua informasi hanya bisa diserap
melalui pendengaran
KEDUA : Memiliki kesulitan untuk menyerap
informasi dalam bentuk tulisan secara langsung
KETIGA : Memiliki kesulitan untuk menulis
ataupun membaca
11. CIRI - CIRI
MAMPU MENGINGAT
DENGAN BAIK PENJELASAN
GURU DI DEPAN KELAS,
ATAU MATERI YANG
DIDISKUSIKAN DALAM
KELOMPOK
TAK SUKA MEMBACA DAN
UMUMNYA MEMANG
BUKAN PEMBACA YANG
BAIK
PENDENGAR YANG ULUNG
CENDERUNG BANYAK
OMONG
SENANG BERDISKUSI DAN
BERKOMUNIKASI DENGAN
ORANG LAIN
KURANG CAKAP DALAM
MENGERJAKAN TUGAS
MENGARANG/MENULIS
KURANG TERTARIK
MEMPERHATIKAN HAL –
HAL BARU DI LINGKUNGAN
SEKITARNYA
14. KARAKTERISTIK KHAS
Menempatkan tangan sebagai alat penerima
informasi utama agar bisa terus mengingatnya.
Hanya dengan memegangnya saja, seseorang
yang memiliki gaya ini bisa menyerap informasi
tanpa harus membaca penjelasan.
15. CIRI - CIRI
MENYENTUH SEGALA
SESUATU YANG
DIJUMPAINYA,
TERMASUK SAAT
BELAJAR
SULIT BERDIAM DIRI
/ DUDUK MANIS,
SELALU INGIN
BERGERAK
SUKA
MENGGUNAKAN
OBJEK NYATA
SEBAGAI ALAT BANTU
BELAJAR
MENGERJAKAN
SEGALA SESUATU
YANG
MEMUNGKINKAN
TANGANNYA AKTIF
MENYUKAI
PERMAINAN DAN
AKTIVITAS FISIK
SULIT MENGUASAI
HAL – HAL ABSTRAK
MENYUKAI PRAKTEK
/ PERCOBAAN