Konfigurasi FTP Server Windows Server 2008

1. FTP SERVER
WINDOWS SERVER 2008
IMAN AGUS TRIANTO
XI TKJ B

2. INSTALASI DAN KONFIGURASI FTP
SERVER

3. Klik kanan pada ‘Add Roles’ Centang pada bagian ‘FTP
Publishing Service’. Centang juga bagian ‘FTP Server’ dan ‘FTP
Management Console’. Klik ‘Next’.
INSTALASI/KONFIGURASI FTP
SERVER
Note: Sebelumnya sudah
harus sudah menginstall
AD, DNS.

4. Kemudian klik ‘Instal’. Tunggu proses instalasi selesai.
INSTALASI/KONFIGURASI FTP
SERVER

5. Setelah instalasi selesai, masuk ke ‘Start-Administrative Tools-IIS
Manager’.
INSTALASI/KONFIGURASI FTP
SERVER

6. Klik ‘FTP Sites’ kemudian pilih ‘Click here to launch’ untuk FTP
Management IIS 6.0 Manager.
INSTALASI/KONFIGURASI FTP
SERVER

7. Pada IIS 6.0 Manager, klik kanan pada ‘Default Sites FTP’ pilih
‘Properties’.
INSTALASI/KONFIGURASI FTP
SERVER

8. Masukkan ‘Description’ beserta ‘IP Address’ pada server. Pada
‘FTP site connections’ dan ‘Enable logging’ biarkan saja secara
default.
INSTALASI/KONFIGURASI FTP
SERVER

9. Pada tab ‘Security Accounts’ biarkan secara default.
INSTALASI/KONFIGURASI FTP
SERVER

10. Pada tab ‘Messages’, isi banner, welcome, dan exitnya. Ini
supaya pada akses FTP tersebut akan muncul banner yang
sudah diisi.
INSTALASI/KONFIGURASI FTP
SERVER

11. Pada tab ‘Messages’, isi banner, welcome, dan exitnya. Ini
supaya pada akses FTP tersebut akan muncul banner yang
sudah diisi.
INSTALASI/KONFIGURASI FTP
SERVER

12. Pada tab ‘Directory Security’, biarkan secara default. Apabila
sudah semua tab di konfigurasi, klik ‘Apply’ lalu ‘OK’.
INSTALASI/KONFIGURASI FTP
SERVER

13. KONFIGURASI USER BESERTA
PENGECEKKAN DI SERVER MAUPUN DI
CLIENT

14. Masuk ke ‘IIS 6.0 Manager’ pilih tab ‘Home Directory’, unceklis
pada ‘Write’.
KONFIGURASI USER

15. Masuk ke ‘Local Disk (C:)-inetpub-ftproot’, bikin file atau folder
untuk FTP Servernya.
KONFIGURASI USER

16. Buat user pertama untuk ‘read-only’ saja. Pembuatan dapat
dilakukan di ‘Directory User’. Apabila sudah membuat ‘first’
dan ‘user logon’. Klik ‘Next’.
KONFIGURASI USER

17. Pilih ‘Password never expires’ agar password tersebut tidak
akan habis saat ingin mengakses FTP Server lalu masukkan
passwordnya. Klik ‘Next’.
KONFIGURASI USER

18. Klik ‘Finish’ untuk penyelesaian user pertama.
KONFIGURASI USER

19. Akan terlihat user pertama yang sudah dibuat.
KONFIGURASI USER

20. Untuk pembuatan user kedua, sama seperti halnya
pembuatan user pertama. Pada user kedua, bisa ‘Read-Write’.
KONFIGURASI USER

21. Masuk ke ‘Local Disk C:-inetpub-ftproot’ kemudian klik kanan,
pilih ‘tab security’ klik ‘Edit’.
KONFIGURASI USER

22. Pilih ‘Add’.
KONFIGURASI USER

23. Pilih ‘Advanced’.
KONFIGURASI USER

24. Pilih ‘Find Now’, untuk menemukan user pertama yang hanya
bisa ‘Read-only’.
KONFIGURASI USER

25. Pilih user pertama yang sudah dibuat. Klik ‘OK’.
KONFIGURASI USER

26. Maka akan terlihat user berseta nama domain klik ‘OK’.
KONFIGURASI USER

27. Maka akan terlihat user berseta nama domain klik ‘OK’.
KONFIGURASI USER

28. Ceklis permissionsnya hanya ‘List folder contents’ dan ‘Read’.
Kemudian ‘Apply’ dan ‘OK’.
KONFIGURASI USER

29. Klik kanan pada FTP yang sudah dibuat descriptionnya pilih
‘Start’.
KONFIGURASI USER

30. Klik kanan pada FTP yang sudah dibuat descriptionnya pilih
‘Start’.
PENGUJIAN DI
SERVER/CLIENT

31. Masukkan user pertama dan password. Untuk melihat file
sudah dibuat tadi sebelumnya dapat menggunakan perintah
‘dir’.
PENGUJIAN DI
SERVER/CLIENT

32. Buat folder dengan perintah ‘mkdir (nama file)’ maka akan di
tolak ataupun ‘Access is Denied’ setelah di ‘Enter’.
PENGUJIAN DI
SERVER/CLIENT

33. Buat folder dengan perintah ‘mkdir (nama file)’ maka akan di
tolak ataupun ‘Access is Denied’ setelah di ‘Enter’.
PENGUJIAN DI
SERVER/CLIENT

34. Untuk mengeceknya di browser server, dapat memasukkan
user pertama beserta password sama hal di CMD, ketik URL
nya nama domain.
PENGUJIAN DI
SERVER/CLIENT

35. Maka akan terlihat, folder yang dibuat pada user pertama tadi
tidak ada.
PENGUJIAN DI
SERVER/CLIENT

36. Atur IP di client, pada DNS masukkan IP Server agar terkoneksi
satu sama lain.
PENGUJIAN DI
SERVER/CLIENT

37. Cek di browser, masukkan user pertama beserta passwordnya.
PENGUJIAN DI
SERVER/CLIENT

38. Maka akan terlihat tidak ada pembuatan folder pada user
pertama.
PENGUJIAN DI
SERVER/CLIENT

39. Di Windows Expoler, apabila membuat folder akan muncul
notif ‘Access is Denied’.
PENGUJIAN DI
SERVER/CLIENT

40. Matikan terlebih dahulu FTP Server di ‘IIS 6.0 Manager’
KONFIGURASI USER KEDUA

41. Kemudian ceklis pada bagian ‘Write’ untuk konfigurasi user
kedua yang bisa ‘Read-Write’.
KONFIGURASI USER KEDUA

42. Untuk konfigurasi Security ya di ‘ftproot’ pada ‘Local Disk:C’
sama halnya seperti user pertama.
KONFIGURASI USER KEDUA

43. Untuk perbedaanya, ceklis ‘Full control’ pada user kedua
maka yang dibawahnya pun akan ke ceklis semua.
KONFIGURASI USER KEDUA

44. Klik kanan pada FTP yang sudah dibuat descriptionnya pilih
‘Start’.
KONFIGURASI USER

45. Cek di client, masuk di CMD masukkan user kedua beserta
password dan buat folder menggunakkan perintah ‘mkdir
(nama file)’ maka akan berhasil atau ‘directory created’.
KONFIGURASI USER KEDUA

46. Untuk melihat hasilnya folder yang sudah dibuat, dapat
menggunakan perintah ‘dir’ atau ‘ls’.
KONFIGURASI USER KEDUA

47. Untuk cek di server, masukkan user kedua beserta
passwordnya.
KONFIGURASI USER KEDUA

48. Maka akan terlihat hasilnya folder yang sudah di buat di client
melalui user kedua.
KONFIGURASI USER KEDUA

49. Untuk cek di browser client, masukkan user kedua beserta
passwordnya.
KONFIGURASI USER KEDUA

50. Maka akan terlihat folder yang sudah dibuat di CMD tadi pada
user kedua
KONFIGURASI USER KEDUA

51. UPLOAD DAN DOWNLOAD VIA CMD
UNTUK FTP SERVER

52. Untuk pertama saya akan upload melalui client, yang saya akan upload
adalah dari ‘Local Disk (:D)’ yaitu file Mozilla Firefox yang berekstensi.exe.
Disini saya menggunakan user default dari server, yaitu ‘Administrator’.
UPLOAD/DOWNLOAD VIA
CMD

53. Untuk upload file, dapat menggunakan perintah ‘put
‘D:(nama file.ekstensi).
UPLOAD/DOWNLOAD VIA
CMD

54. Untuk melihat hasil file yang sudah di upload, dapat
menggunakan perintah ‘dir atau ls’.
UPLOAD/DOWNLOAD VIA
CMD

55. Untuk melihat hasil file yang sudah di upload di client, dapat
masuk ke ‘Local Disk (C:)-inetpub-ftproot’ di server.
UPLOAD/DOWNLOAD VIA
CMD

56. Untuk download, saya akan mendownload file yang
berekstensi .bmp yang ada pada server. Dan akan di
download melalui client.
UPLOAD/DOWNLOAD VIA
CMD

57. Untuk download, dapat menggunakan perintah ‘get (nama
file.ekstensi).
UPLOAD/DOWNLOAD VIA
CMD

58. Untuk melihat hasil download file, dapat di dilihat di dekstop di
bagian usernya.
UPLOAD/DOWNLOAD VIA
CMD

59. TROUBLESHOOTING DAN SOLUSI (1)

60. Apabila ingin mengakses via CMD di client muncul seperti
gambar diatas.
TROUBLESHOOTING/SOLUSI

61. Pastikan tidak mengisi di FTP Server pada ‘IIS Manager 6.0’
pada tab ‘Directory Security’. Biarkan kosong saja pada tab
tersebut.
TROUBLESHOOTING/SOLUSI

62. Apabila dikosongkan pada tab ‘Directory Security’, Maka akan
bisa akses FTP Server pada client.
TROUBLESHOOTING/SOLUSI

63. TROUBLESHOOTING DAN SOLUSI (2)

64. Apabila mengakses browser di client muncul seperti gambar
diatas.
TROUBLESHOOTING/SOLUSI
(2)

65. Matikan ‘Windows Firewall’ pada server.
TROUBLESHOOTING/SOLUSI
(2)

66. Matikan juga ‘Windows Firewall’ pada server client.
TROUBLESHOOTING/SOLUSI
(2)

67. TERIMA KASIH
WASSALAMU’ALAIKUM.WR.WB.