Dokumen tersebut membahas tentang FTP server, meliputi pengertian FTP, cara kerja FTP, persyaratan untuk menggunakan FTP, perbedaan antara FTP client dan FTP server, fungsi dan kelemahan FTP, serta cara instalasi dan konfigurasi FTP server."
cara instalasi dan konfigurasi ftp server (proftp)dan ftp client(fillezilla) pada linux Debian 8 sebagai server dan windows sebagai client filezilla dan latihan soal
File Transfer Protocol (FTP) server merupakan server yang menyediakan fasilitas untuk tukar-menukar file dalam jaringan TCP / IP.
FTP bekerja dengan dua koneksi antara klien dan server FTP yakni koneksi kontrol dengan port 21 dan koneksi data yang menggunakan port 20.
Port 21 di sisi server akan mendengarkan koneksi dari FTP client dan kemudian akan digunakan sebagai control port untuk:
a.Membuat sebuah koneksi antara klien dan server,
b. Untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga,
c. Mengembalikan respons server ke perintah tersebut.
Manakala kontrol koneksi telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan client untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
Untuk kemudahan dalam pemahaman, penulis membagi ke dalam tiga tahap dari proses tersebut, yakni :
DNS Query untuk mendapatkan IP Address dari FTP server karena penulis menggunakan nama domain.
Pembangunan koneksi FTP dan autentifikasi user.
Download file, Untuk koneksi kontrol menggunakan port 21 sedangkan pertukaran data menggunakan port 20.
cara instalasi dan konfigurasi ftp server (proftp)dan ftp client(fillezilla) pada linux Debian 8 sebagai server dan windows sebagai client filezilla dan latihan soal
File Transfer Protocol (FTP) server merupakan server yang menyediakan fasilitas untuk tukar-menukar file dalam jaringan TCP / IP.
FTP bekerja dengan dua koneksi antara klien dan server FTP yakni koneksi kontrol dengan port 21 dan koneksi data yang menggunakan port 20.
Port 21 di sisi server akan mendengarkan koneksi dari FTP client dan kemudian akan digunakan sebagai control port untuk:
a.Membuat sebuah koneksi antara klien dan server,
b. Untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga,
c. Mengembalikan respons server ke perintah tersebut.
Manakala kontrol koneksi telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan client untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
Untuk kemudahan dalam pemahaman, penulis membagi ke dalam tiga tahap dari proses tersebut, yakni :
DNS Query untuk mendapatkan IP Address dari FTP server karena penulis menggunakan nama domain.
Pembangunan koneksi FTP dan autentifikasi user.
Download file, Untuk koneksi kontrol menggunakan port 21 sedangkan pertukaran data menggunakan port 20.
Materi FTP(File Transfer Protokol) dan NTP(Network Transfer Protokol)
Membuat Ftp server menggunakan Debian Server 7.8
1. ~~ FTP Server ~~
1 Aditya Bintang Pradana
Pengertian
FTP atau File Transfer Protocol merupakan protokolinternet yang digunakan
untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan
download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server. Layanan FTP bisa
diatur menjadi FTP public, dimana semua orang bisa mengakses data-data yang
ada di server FTP dengan mudah. Selain dapat diatur menjadi FTP public, layanan
FTP ini juga bisa diatur agar tidak semua orang dapat mengakses data-data yang
ada di server, jadi hanya pengguna terdaftar saja yang memiliki izin untuk
mengakses data-data tersebut.
FTP berkerja menggunakan salah satu protokolyang dapat diandalkan untuk
urusan komunikasi data antara client dan server, yaitu protokol TCP (yang
menggunakan port nomor 21). Port 21 ini digunakan untuk mengirimkan command
(perintah). Oleh karena port 21 dimaksudkan khusus untuk mengirimkan
command, maka port ini sering juga disebut dengan nama command port. Dengan
adanya protokolini, antara client dan server dapat melakukan sesikomunikasi
sebelum pengiriman data berlangsung.
Terdapat beberapa persyaratan untuk menggunakan FTP, yaitu :
1. Pada komputer pengguna sudah terinstall FTP Client, seperti misalnya FileZilla.
2. Pengguna memiliki cukup informasi tentang FTP server yang ingin terhubung
dengan komputer. Informasi tersebut mencakup:
Alamat FTP Server, yang bentuknya mirip dengan alamat domain sebuah website.
Alamat FTP Server biasanya diawali dengan kata ftp, misalnya saja
: ftp.namadomain.com atau ftp://ftp.namadomain.com. Padabeberapakasus,
alamat FTP Server juga diberikan dalam bentuk IP address, seperti misalnya :
61.185.225.87.
Username dan password. Beberapa FTP server memang membiarkan para client
mengakses data secara anonim, namun beberapa memerlukan inputan username
dan password yang harus diketahui oleh client.
2. ~~ FTP Server ~~
2 Aditya Bintang Pradana
Perbedaanantara FTP client dan FTP server?
FTP server merupakan server yang bertugas memberikan layanan pengiriman/
tukar menukar data kepada FTP client dengan syarat FTP client harus meminta
(request) terlebih dahulu kepada FTP server. Sebuah FTP server dapat bekerja
dengan koneksi aktif maupun pasif. Pada koneksi aktif, jika klien membuka sebuah
port, maka server secara otomatis terkoneksi dengan aktif. Jika Anda terhubung
dengan FTP server secara aktif, maka Anda perlu mengatur firewall untuk
menerima koneksi ke sebuah port yang akan dibuka oleh FTP client. FTP server
aktif biasanya menggunakan 20 portsebagai port datanya.
Sedangkan FTP client merupakan komputer/ perangkat yang meminta layanan
tukar-menukar data kepada FTP server. Setelah terkoneksi dengan FTP server,
FTP client dapat melakukan proses download, upload dan lain sebagainya sesuai
dengan izin yang telah diberikan oleh FTP server sebelumnya. Kebanyakan FPT
Client memilih untuk menggunakan koneksi pasif secara default, karena admin
server menganggap hal tersebut lebih aman. Dengan menggunakan koneksi pasif,
maka semua koneksi yang dimulai dari luar akan langsung terkena blok. Dengan
mode pasif, FTP Client lah yang meminta server untuk membuat koneksi.
Beberapa contoh FTP client antara
lain coreFTP (Windows), FileZilla (Windows), cuteFTP (Windows),
dan CyberDuck(Mac). Sebetulnya, FTP Client hanyalah aplikasi atau tool yang
dapat digunakan untuk mengakses FTP. Terdapat tool lainnya yang dapat
digunakan pula untuk mengakses FTP,
3. ~~ FTP Server ~~
3 Aditya Bintang Pradana
diantaranya :
Web browser : Walaupun sebetulnya tidak begitu direkomendasikan, tapi
sebetulnya Anda dapat menggunakan FTP pada sebagian besar web browser.
HTML Editor : Misalnya AdobeDreamweaver yang dapat terhubung dengan FTP
sehingga pengguna komputer dapat melakukan pengeditan website pada web
server secara langsung.
File Explorer : Anda juga dapat mengakses FTP melalui File
Explorer (atau WindowsExplorer) dengan terlebih dahulu mengetikkan alamat
FTP servernya.
Fungsi FTP
FTP memiliki banyak fungsi atau manfaat yang menguntungkan bagi
penggunanya, misalnya saja :
1. Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file
tersebut memiliki ukuran yang besar.
2. Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup
website mereka dengan mudah.
3. Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer.
4. FTP menyediakan transfer data yang reliabel dan efisien, karena setiap pengguna
tidak memerlukan tahapan-tahapan yang rumit untuk memperoleh suatu file atau
mentransfer suatu file.
5. FTP memfasilitasi tiap pengguna untuk melakukan transfer data secara dua arah.
Artinya, jika FTP digunakan dalam sebuah perusahaan, maka setiap pemimpin
perusahaan mampu mengirimkan file kepada karyawannya dan sebaliknya, dengan
menggunakan server yang sama.
6. Progress perpindahan data tidak akan hilang walaupun sambungan terputus.
7. Transer data/file dapat dilakukan dengan mudah dan terorganisir.
4. ~~ FTP Server ~~
4 Aditya Bintang Pradana
Selain mempunyai manfaat yang besar dalam pertukaran data, FTP juga memiliki
beberapa kekurangan, misalnya saja :
1. Sistem FTP sudah cukup tua, jika seseorang tidak memiliki background IT atau
gaptek (orang yang belum familiar dengan dunia IT), akan sedikit sulit untuk
menggunakannya.
2. Jika pengguna tidak begitu paham mengenai FTP, sangat mudah untuk menghapus
keseluruhan data dengan sekali klik.
3. Tidak dapat mengubah kepemilikan dari suatu file.
4. Tidak begitu aman sebagai media transfer data karena tidak adanya enkripsi,
kecuali jika menggunakan alternatif seperti SFTP.
5. Jika anda ingin memiliki FTP server sendiri, anda harus memiliki komputer server
sendiri atau menyewa server dengan biaya yang tidak murah.
Cara Kerja FTP
Satu-satunya metode yang digunakan oleh FTP adalah metode autentikasi standar,
dimana diperlukan username dan password untuk mengakses data-data yang ada
pada FTP server. Pengguna yang terdaftar (memiliki username dan password)
memiliki akses penuh padabeberapa direktori-direktori beserta file-file yang ada di
dalamnya sehingga pengguna yang terdaftar tersebut dapat membuat, menyalin,
memindahkan atau bahkan menghapus direktori-direktori tersebut.
5. ~~ FTP Server ~~
5 Aditya Bintang Pradana
Cara kerja FTP dalam melakukan pertukaran data
Untuk cara kerjanya, secara umum terlebih dahulu FTP client harus meminta
koneksi kepada FTP server, jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP
client dapat melakukan pertukaran data seperti upload dan download data. FTP
dapat bekerja dalam mode aktif dan mode pasif, yang menentukan bagaimana
koneksi data terbentuk. Pada kedua mode, client membuat sebuah kontrol TCP dari
port N menuju FTP server port21.
Pada mode aktif, client mulai menyimak koneksi data yang datang dari server
pada port M. Kemudian client mengirimkan FTP command port M untuk
menginformasikan kepada server, port mana yang harus disimak. Serverk emudian
menginisiasi channel data kepada client dari port 20/ port FTP server.
Dalam situasi ketika client berada di balik firewall dan tidak mampu menerima
koneksi TCP yang datang, dapat digunakan pasif mode. Dalam mode tersebut,
client menggunakan kontrol koneksi untuk mengirimkan perintah PASV kepada
server, kemudian menerima alamat IP server, alamat server, dan nomor port server.
6. ~~ FTP Server ~~
6 Aditya Bintang Pradana
Dalam kegiatan ini anda bertindak sebagai System Administrator, Anda diminta
untuk merancang bangun dan mengkonfigurasi sebuah PC Server yang berfungsi
sebagai DNS, Web, SSH dan FTP Server.
Dengan opsikonfigurasi sebagai berikut :
Konfigurasi Server :
1. IP LAN = 172.20.20.45/29
2. Sistem Operasi = Linux Debian
Konfigurasi Client :
1. IP LAN = Static IP
2. Sistem Operasi = Windows / Linux
Konfigurasi DNS Server
1. Domain = smktb.net
2. Sub Domain = www Untuk halaman website utama
FTP untuk ftp server
Konfigurasi WEB Server
1. Server web = apache
2. Document Root = /var/www/tkj
3. Modul = PHP
4. Database = MySQL
5. CustomHalaman Web = “Selamat Datang Di Web Kami.
Silahkan kunjungi Layanan FTP Kami : ftp.smktb.net“
7. ~~ FTP Server ~~
7 Aditya Bintang Pradana
Konfigurasi SSH Server
1. Disable root login = Yes
2. Port = 713
Konfigurasi FTP Server
1. Domain = ftp.smktb.net
2. Service = proftpd
3. Login = 1. User : tkj , password : tkj123
2. User : smktb , password : tkj1234
Tugas anda sebagai seorang system administrator adalah mengimplementasikan
topologi diatas untuk pengujian server dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Membuat perencanaan sesuai dengan topologi jaringan yang disediakan.
2. Melakukan instalasi dan konfigurasi jaringan Server
3. Melakukan instalasi dan konfigurasi DNS Server
4. Melakukan instalasi dan konfigurasi Web Server
5. Melakukan instalasi dan konfigurasi SSH Server
6. Melakukan instalasi dan konfigurasi FTP Server
Topologi
8. ~~ FTP Server ~~
8 Aditya Bintang Pradana
Instalasi dan konfigurasi jaringan server
1. kita mulai dari menyalakan komputer (Virtual Machine) yang sudah diinstalkan
Debian Server. Kemudian kita akan memberi alamat IP untuk komputer server.
Setelah dinyalakan dan login sebagai root.
2. Setelah berhasil login maka tampilannya seperti dibawah ini
3. ketikkan perintah “nano /etc/network/interfaces”untuk masuk ke konfigurasi
alamat IP Debian. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar dibawah ini.
9. ~~ FTP Server ~~
9 Aditya Bintang Pradana
4. Kemudian setelah mengetikkan perintah tadi, silahkan untuk menekan “enter”
untuk masuk ke konfigurasi alamat IP Debian. Untuk alamat IP Debian, kita
memakai IP address dan netmask yang sudah di tentukan. seperti dibawah ini.
5. Pada langkah selanjutnya, ketikkan perintah “/etc/init.d/networking restart”
untuk me-restart sistem dan agar konfigurasi yang telah dibuat tadi terpasang.
Setelah merestart network interface-nya, maka akan muncul pemberitahuan
seperti gambar dibawah ini yang berarti proses restart berhasil dan IP telah
berubah. Dan untuk melihat apakah IP yang kita masukkan sudah berhasil atau
tidak dapat kita cek menggunakan perintah “ifconfig”
10. ~~ FTP Server ~~
10 Aditya Bintang Pradana
6. Jika alamat IPnya sudah benar, kita berlanjut ke proses pengalamatan IP pada
komputer Client. Klik kanan pada symbol wifi di sebelah pojok kanan bawah
lalu pilih “OpenNetwork and Sharing Center”
7. Jika sudah masuk pada jendela seperti gambar dibawah, klik “Properties”.
11. ~~ FTP Server ~~
11 Aditya Bintang Pradana
8. Setelah meng-klik “Properties” maka akan muncul jendela seperti ini. Karena
IP yang digunakan adalah IP v4, maka kita klik “Internet ProtocolVersion 4
(TCP/IPv4)”. Kemudian, konfigurasi IPnya harus selaras dan sejalur dengan IP
pada Server supaya bisa saling terhubung satu sama lain.
12. ~~ FTP Server ~~
12 Aditya Bintang Pradana
9. Jika sudah selesai mengkonfigurasi IP komputer Client, klik “Ok” lalu tutup
jendela konfigurasi IP. Lalu kita akan berlanjut ke pengecekan koneksi antara
server dengan client. Caranya, buka “Command Prompt” pada Windows
(Client) lalu ketikkan “ping 172.20.20.45”. IP yang ditulis adalah IP dari Server
(172.20.20.45). Jika berhasil maka akan seperti yang diberi tanda kotak warna
hitam. IP Address tersebut merupakan IP yang saya buat di server.
13. ~~ FTP Server ~~
13 Aditya Bintang Pradana
Instalasi dan konfigurasi DNS Server
1. install paket DNS yang terletak pada repositori DVD 1
2. Masuk ke direktori bind untuk mempermudah akses ke file konfigurasi
3. Edit file named.conf untuk membuat zona domain
4. Kemudian akan muncul tampilan berikut :
5. Di baris paling bawah tambahkan script, hingga menjadi
14. ~~ FTP Server ~~
14 Aditya Bintang Pradana
6. Kemudian copyfile forward dan reverse untuk konfigurasi lebih lanjut. File
forward berisikan barisan konfigurasi yang mentranslasikan nama/domain ke
IP. Kebalikan dari file reverse.
#cp db.local domain [enter] ==> ini file forward
#cp db.127 ip [enter] ==> ini file reverse
7. Edit file forward dan file reverse dengan perintah “nano domain”
15. ~~ FTP Server ~~
15 Aditya Bintang Pradana
8. localhost diganti menjadi nama domain utama.dan Untuk yang dibawah diedit
sesuai kebutuhan 127.0.1 di ubah sesuai ip kita dan kita buat subdomainnya
www untuk halaman web site utama, ftp untuk ftp server
16. ~~ FTP Server ~~
16 Aditya Bintang Pradana
9. Edit file reverse dengan perintah “nano ip”
10.localhost diganti menjadi domain utama. Dan pada 1.0.0 diganti menjadi blok
akhir IP
17. ~~ FTP Server ~~
17 Aditya Bintang Pradana
11.Edit file resolv.conf yang ada di /etc. Perintahnya “nano /etc/resolv.conf “ .
Bila mendapati file tersebut kosongsama sekali kita dapat mengisinya sendiri,
seperti gambar di bawah ini.
12.Restart bind9 untuk menyimpan perubahan telah dibuat dengan perintah
“/etc/init.d/bind9 restart”
13.Periksa hasil konfigurasi anda dengan perintah ‘nslookupdomain’ dan atau
‘nslookup IP’
18. ~~ FTP Server ~~
18 Aditya Bintang Pradana
14.Jika menemui hasil SERVFAIL saat melakukan perintah ‘nslookupdomain’
maka kemungkinan konfigurasi pada file forward dan
atau named.confkurang tepat. Jika SERVFAIL saat mengeksekusi perintah
‘nslookup IP’ maka konfigurasi yang perlu di check kembali adalah
file reverse dan atau named.conf.Memeriksa DNS bisa juga dengan
menggunakan perintah ‘dig domain’
Instalasi dan konfigurasi Web Server
19. ~~ FTP Server ~~
19 Aditya Bintang Pradana
1. Aplikasi web server yang akan kita install kali ini adalah apache2 maka kita harus
menginstall paket apache2 pada server ini, php5 dan mysql kita instal juga agar
mendukung bahasa pemograman PHP dan database mysql
2. Kita pindah ke directory yang berisi konfigurasi situs-situs pada apache2 di
/etc/apache2/sites-available
3. Salin file konfigurasi "default" dengan file konfigurasi situs yang kita buat yaitu
web.
4. Kemudian kita edit file tersebut untuk mengkonfigurasi VirtualHost dan tempat
menyimpan file HTML atau konten dari situs web dengan perintah “nano web”
maka akan muncul tulisan seperti dibawah ini :
20. ~~ FTP Server ~~
20 Aditya Bintang Pradana
5. Kita edit DocumentRoot merupakan path atau folder menyimpan isi konten
situs, dan tambahkan ServerName untuk nama domain VirtualHost nya.
21. ~~ FTP Server ~~
21 Aditya Bintang Pradana
6. Aktifkan file konfigurasi situs tersebut
7. Dan reload layanan apache2 untuk memperbarui konfigurasi.
8. Buat folder yang nantinya akan diisi file HTML disitus. Dengan cara kita masuk
terlebih dahulu kedalam direktori /var/www/ menggunakan perintah “cd
/var/www” lalu kita buat foldernya menggunakan perintah “mkdir tkj”
9. Kita lanjut pada folder konten tkj dan buat file index.html beserta isinya.
22. ~~ FTP Server ~~
22 Aditya Bintang Pradana
10. Setelah itu kita uji coba di server apakah isi konten sudah berbeda dengan
perintah
“w3m smktb.net”.
23. ~~ FTP Server ~~
23 Aditya Bintang Pradana
11. Dan kita uji cobajuga di PC client melalui browser
Instalasi dan konfigurasi SSH Server
1. Instal paket sshserver, dengan perintah “apt-getinstall ssh”
2. Kemudian kita akan merubah port sshtersebut dan mendisable rootlogin, maka
file yang akan kita konfigurasikan adalah /etc/ssh/sshd_config
24. ~~ FTP Server ~~
24 Aditya Bintang Pradana
3. Lalu ubah port pada baris seperti gambar dibawah :
4. Ubah Port 22 menjadi port yang yang telah di tentukan, yaitu: 713
5. Lalu ubah permision root login pada baris seperti gambar dibawah :
25. ~~ FTP Server ~~
25 Aditya Bintang Pradana
6. Kita disable dengan mengganti yes menjadi no
7. Setelah selesai, simpan file tersebut dengan CTRL-X, Y dan Restart
konfigurasi sshmengunakan perintah “/etc/init.d/ssh restart”
26. ~~ FTP Server ~~
26 Aditya Bintang Pradana
8. Kita uji cobalewat PC Client yang sudah terpasang putty, buka aplikasi putty
lalu Pada kolom Host Name (or IP address) masukkan alamatIP Address
server Pada kolom Port masukkan Port yang tadi dikonfigurasi
9. Jika muncul Security Alert, pilih saja Yes
27. ~~ FTP Server ~~
27 Aditya Bintang Pradana
10.Dan jika sudah masuk ke cli lalu kita cobalogin dengan user root maka terdapat
tulisan access denied karna permision root login sudah di disable
11. Lalu jika tidak bisa login dengan user root kita dapat login dengan akun yang
telah kita buat, masukkan username dan password. Dan jangan lupa
masuk su atau root untuk melakukan konfigurasi lainnya
28. ~~ FTP Server ~~
28 Aditya Bintang Pradana
Instalasi dan konfigurasi FTP Server
1. Install terlebih dahulu proftpd, dengan perintah “apt-getinstall proftpd”
2. Pilih standalone, lalu Ok.
29. ~~ FTP Server ~~
29 Aditya Bintang Pradana
3. buat folder untuk meletakan semua file dan data pada ftp server. Kemudian
tambahkan user dan hak akses untuk user tkj dan smktb pada direktori tersebut.
4. Buat beberapa folder dalam direktori ftp server, sebagai bahan pengujian.
5. Edit file /etc/proftpd/proftpd.conf, dengan cara “nano
/etc/proftpd/proftpd.conf”
30. ~~ FTP Server ~~
30 Aditya Bintang Pradana
6. Tambahkan kalimat berikut di baris paling bawah.
<Anonymous /home/server/share> #direktori untuk ftp server
User tkj #user untuk ftp server
User smktb #user untuk ftp server
</Anonymous>
7. Kemudian restart agar bisa mengetahui langkah anda benar atau tidak. dengan
perintah “/etc/init.d/proftpd restart”
8. Dalam pengujian di server localhost, kita akan menggunakan ftp client berbasis
text. Secara otomatis ftp client sudah terinstall bersamaan dengan system
operasi Debian.
31. ~~ FTP Server ~~
31 Aditya Bintang Pradana
9. Untuk menguji, apakah ftp server berhasil atau tidak. Pergi ke alamat
ftp.smktb.net melalui Web Browser. Dan jika dns tidak resolveable, maka anda
harus menambahk sub domain untuk ftp terlebih dahulu. Kita login
menggunakan user yang telah dibuat tadi
32. ~~ FTP Server ~~
32 Aditya Bintang Pradana
10.Dan jika berhasil maka akan terlihat folder folder yang telah kita buat di
direktori tersebut
33. ~~ FTP Server ~~
33 Aditya Bintang Pradana
11.Sekarang kita uji cobadi PC Client menggunakan aplikasi FTP Client, seperti
FileZilla, WinSCP, dll. Disini kita menggunakan WinSCP, buka WinSCP pada
file protocolpilih FTP, lalu masukkan Host Name nya, kita memakai port
number FTP yaitu 21, kita isi Username dan Password yang kita telah buat
sebelumnnya, jika sudah klik Login
34. ~~ FTP Server ~~
34 Aditya Bintang Pradana
12.Jika berhasil Login maka akan muncul isi file-file padaFTP tersebut
36. ~~ FTP Server ~~
36 Aditya Bintang Pradana
13.Sekarang kita akan mencoba mengupload file kedalam FTP tersebut. Disini kita
akan menguji cobadengan mengupload CMS Wordpress, kita masuk kedalam
direktori PC Client tempat file yang akan kita Upload, kita klik kanan pada file
tersebut, lalu klik tanda petunjuk disamping upload, disini ada 3 metode cara
uploadnya, yang pertama untuk Upload itu kita mengUpload seperti biasa, yang
kedua Upload in Background kita dapat mengupload file tersebut dilatar
belakang aktifitas PC Clietn tersebut, dan yang terakhir Upload and Delete itu
jika file tersebut sudah kita upload otomatis file tersebut terhapus dari direktori
PC Cliet tersebut. Disini kita pilih upload
37. ~~ FTP Server ~~
37 Aditya Bintang Pradana
14.Jika dalam mengupload terdapat eror seperti gambar dibawah ini, kita dapat
mengubah permision pada file tersebut
15.Kita menuju ke PC Server lalu kita ketikkan perintah “chmod –R 777
/home/server/share” (sesuaikan tempat direktory FTPnya)
16.Jika sudah kita ubah permision filenya kita cobamengupload file itu kembali
17.Jika sudah diupload maka file tersebut sudah berada di direktori FTP tersebut.
Maka kita sudah berhasil mengupload file tersebut