Haaa.....skunk pljar u sibuk duk mencari borg pngesahn tdk bkerja..sy dah serah kn borg pmhonan ptptn...tp 2 la kn...bkn men sush ag nk cri borang pengesahan x bkerja ibu...jd...sy pon ambik 1 inisiatif...wat borg ney...tp bpndukan pd borg yg ambik kt HEPA la..hex3..so...ney la hsil nye...n yg penting...borg ney d accept n PTPTN sy da d lulus kn.. :) bila tgok form ney tulisan die dkt2 kn...but...after download...tulisan die akn ok...dont worry... ;)
Haaa.....skunk pljar u sibuk duk mencari borg pngesahn tdk bkerja..sy dah serah kn borg pmhonan ptptn...tp 2 la kn...bkn men sush ag nk cri borang pengesahan x bkerja ibu...jd...sy pon ambik 1 inisiatif...wat borg ney...tp bpndukan pd borg yg ambik kt HEPA la..hex3..so...ney la hsil nye...n yg penting...borg ney d accept n PTPTN sy da d lulus kn.. :) bila tgok form ney tulisan die dkt2 kn...but...after download...tulisan die akn ok...dont worry... ;)
Stimulasi dirancang dengan cara memperkaya lingkungan yang akan
menyuburkan interaksi anak dengan lingkungan di sekitar, termasuk
pendidik dan orangtua. Kurikulum berdasarkan pendekatan
konstruktivistik yang berasal dari teori Piaget dan Vygotsky juga
percaya bahwa pembelajaran perlu melibatkan anak dalam interaksi
aktif antara diri dan lingkungannya. Diharapkan proses stimulasi akan
memberikan dampak yang optimal pada peningkatan karakter,
- 2 -
keterampilan, maupun pengetahuan anak. Stimulasi tersebut
dilakukan pada semua aspek perkembangan anak, baik dari aspek
moral dan agama, fisik motorik, emosi dan sosial, bahasa, dan kognitif
melalui kegiatan bermain. Peran guru dan orang tua pada stimulasi
anak usia dini selaras dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara yaitu
guru dan orang tua berfungsi sebagai fasilitator, mentor, dan mitra
anak dalam proses perkembangannya. Selanjutnya guru perlu bekerja
sama dengan orang tua untuk memastikan keselarasan antara
pendidikan di satuan PAUD (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA) dan di rumah
dalam keseharian anak.
Secara umum, dapat dikatakan stimulasi bertujuan agar anak
bertumbuh kembang optimal secara holistik dan siap bersekolah.
Diharapkan mereka kelak membentuk pribadi yang dicita-citakan
dalam profil pelajar Pancasila, yaitu sebagai pelajar sepanjang hayat
yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai
Pancasila. Proses membangun pengetahuan anak terjadi ketika ia
sedang bermain dan berinteraksi dengan lingkungannya secara aktif.
Proses tersebut berupa desain lingkungan belajar yang sesuai dari
satuan PAUD (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA) serta tantangan dan
dukungan yang diberikan bagi tiap anak oleh pendidik untuk
memastikan anak memperoleh kemampuan-kemampuan baru.
Bermain bagi anak usia dini adalah belajar, yang didukung dengan
masukan dari orang lain yang lebih berpengalaman di sekitarnya
(pendidik, orang tua/wali, saudara yang lebih tua, dan sebagainya).
Anak bertindak dari perilaku bermain dan model yang dicontohkan oleh
orang dewasa atau anak-anak yang lebih tua. Mereka mengajukan
pertanyaan untuk belajar lebih banyak, dan dapat dirangsang untuk
belajar lebih banyak melalui dukungan dari orang dewasa yang terlibat,
atau anak-anak yang lebih tua yang menanggapi minat anak,
menjelaskan berbagai hal, mengajari mereka kata-kata untuk berbicara
tentang apa yang mereka lakukan, dan mendorong anak untuk
mengeksplorasi lebih cermat, atau berpikir lebih dalam. Bermain secara
alami dan spontan yang berasal dari ide-ide anak merupakan kegiatan
belajar yang menyenangkan yang dengan dukungan yang tepat, akan
mengarah pada pembelajaran yang lebih dalam dan bermakna bagi
anak tentang diri mereka dan dunianya. Melalui bermain, anak-anak
- 3 -
menampilkan hal-hal yang ia ketahui tentang dunianya yang
memberikan kesempatan yang tepat bagi pendidik atau orang tua/wali,
untuk menstimulasi anak mengambil langkah berikutnya, atau
mencoba tantangan berikutnya agar mereka belajar lebih banyak.
Stimulasi bermain yang berkuali
Slide ini akan menunjukkan anda sebanyak sedikit contoh untuk memulakan kerja projek akhir tahun :) Semoga slide ini boleh memanfaatkan kepada yang memerlukan. Lmao
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
1. Certificate SMM ISO 9001;2008: ID 16/03476 dan IWA 2; 2007
No :........../SPTA/PL31.04/2016 ......./................................../ 2016
Lamp : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan Menghadiri Sidang Proposal Tugas Akhir.
Kepada : Yth. .............................................
(Pembimbing / Penguji)
Di Tempat
Bersama ini kami mengundang kehadiran Bapak/Ibu pada Sidang Proposal Tugas Akhir dari Mahasiswa:
N a m a : ...............................................................................................................
NIM : ...............................................................................................................
Jurusan/Prodi : Teknik Sipil/D3
Judul :
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
(Terlampir adalah Naskah Sidang Proposal Tugas Akhir (WAJIB))
Yang akan diselenggarakan pada:
Hari : ...............................................................................................................
Tanggal : ...............................................................................................................
J a m : ...............................................................................................................
Tempat : ...............................................................................................................
Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Catatan :
1. Mahasiswa memakai baju putih, bawahan berwarna gelap, berdasi, jas almamater
2. Mahasiswi memakai baju putih (tidak transparan, tidak ketat), bawahan berwarna gelap (rok panjang), jas almamater
Bengkalis, …………………………2016
Menyetujui
Koordinator Tugas Akhir
Faisal Ananda. MT/Indriyani P, M.Eng
CATATAN : 1. Form ini WAJIB diberikan ke pembimbing dan penguji 2 hari sebelum SIDANG PROPOSAL TUGAS AKHIR,
2. Undangan ini telah diisi oleh Mahasiswa (Menggunakan Tulisan Komputer) sebelum di tandatangani Koordinator,
kecuali nomor undangan dan nama pembimbing/penguji
3. Dicopy rangkap 4 setelah ditandatangani oleh Koordinator dan diserahkan ke Pembimbing serta Penguji
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Bathin Alam, Sungai alam Bengkalis-Riau 28714
Telepon (0766) 24566, Faximile (0766) 800 1000
Laman: http//www.polbeng.ac.id
FORMULIR 3
TA 2015/2016
UNDANGAN SIDANG PROPOSAL TUGAS AKHIR
Diprint
A4