Manusia purba telah hidup di Indonesia sejak zaman Paleolitik. Beberapa fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia meliputi Meganthropus paleojavanicus, Pithecanthropus mojokertensis, Pithecanthropus robustus, Pithecanthropus erectus, Homo soloensis, dan Homo sapiens. Manusia-manusia purba ini hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan serta meninggalkan jejak berupa artefak dan fosil.
Zaman Neozoikum terbagi atas zaman Tersier dan Kuarter. Zaman Tersier terdiri dari Paleosen, Eosen, Oligosen, Miosen, dan Pliosen yang ditandai dengan munculnya dan berkembangnya mamalia. Zaman Kuarter terdiri dari Pleistosen dan Holosen dimana Pleistosen menandai munculnya manusia purba.
Kehidupan awal masyarakat di indonesiaTonny Basuki
Dokumen ini membahas kehidupan awal masyarakat di Indonesia berdasarkan geologi dan prasejarah, mulai dari zaman Arkeikum hingga zaman Neozoikum. Jenis-jenis makhluk purba seperti Pithecanthropus dan Homo Sapiens dijelaskan, beserta hasil budaya dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat purba di Indonesia.
Teks menjelaskan tentang awal kehidupan manusia purba dan perkembangan bumi secara geologis. Manusia purba hidup sederhana sebagai pemburu dan pengumpul makanan. Bumi terbentuk dari gas panas dan berkembang melalui zaman Arkaikum, Paleozoikum, Mesozoikum, hingga Neozoikum.
Manusia purba telah hidup di Indonesia sejak zaman Paleolitik. Beberapa fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia meliputi Meganthropus paleojavanicus, Pithecanthropus mojokertensis, Pithecanthropus robustus, Pithecanthropus erectus, Homo soloensis, dan Homo sapiens. Manusia-manusia purba ini hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan serta meninggalkan jejak berupa artefak dan fosil.
Zaman Neozoikum terbagi atas zaman Tersier dan Kuarter. Zaman Tersier terdiri dari Paleosen, Eosen, Oligosen, Miosen, dan Pliosen yang ditandai dengan munculnya dan berkembangnya mamalia. Zaman Kuarter terdiri dari Pleistosen dan Holosen dimana Pleistosen menandai munculnya manusia purba.
Kehidupan awal masyarakat di indonesiaTonny Basuki
Dokumen ini membahas kehidupan awal masyarakat di Indonesia berdasarkan geologi dan prasejarah, mulai dari zaman Arkeikum hingga zaman Neozoikum. Jenis-jenis makhluk purba seperti Pithecanthropus dan Homo Sapiens dijelaskan, beserta hasil budaya dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat purba di Indonesia.
Teks menjelaskan tentang awal kehidupan manusia purba dan perkembangan bumi secara geologis. Manusia purba hidup sederhana sebagai pemburu dan pengumpul makanan. Bumi terbentuk dari gas panas dan berkembang melalui zaman Arkaikum, Paleozoikum, Mesozoikum, hingga Neozoikum.
Teks tersebut membahas tentang perkembangan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pra-aksara di Indonesia dan kebudayaan awal masyarakat di Indonesia, mulai dari zaman Paleolitikum hingga zaman Logam. Teks ini menjelaskan tahapan perkembangan masyarakat, hasil budaya yang dihasilkan pada setiap zaman, serta teori perkembangan kebudayaan menurut ahli sejarah Von Heine Geldren.
Mesozoikum adalah zaman kehidupan pertengahan yang berlangsung sekitar 180 juta tahun lalu hingga 65 juta tahun lalu. Zaman ini dibagi menjadi tiga periode yaitu Trias, Jura, dan Kapur. Pada zaman ini, reptil seperti dinosaurus mencapai puncak perkembangannya.
Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam hariri lail
Dokumen tersebut membahas empat masa perkembangan kehidupan ekonomi manusia purba di Indonesia, yaitu masa meramu dan berburu tingkat sederhana, masa meramu dan berburu tingkat lanjut, masa bercocok tanam/bertani, dan masa perundagian. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri kehidupan, tempat tinggal, peralatan, dan jenis manusia pada setiap masa perkembangan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kemunculan dan kepunahan organisme sejak zaman dahulu hingga saat ini. Beberapa poin utama adalah kehidupan diperkirakan dimulai 700 juta tahun lalu, reptilia merupakan organisme paling sukses di masa lalu, dan terjadinya kepunahan massal pada periode Permian yang menghilangkan 75% organisme akibat berbagai teori seperti vulkanisme, meteor, atau perubahan iklim.
1. Dokumen tersebut merangkum periode peradaban awal di Indonesia, mulai dari Zaman Arkaekum hingga Zaman Neozoikum.
2. Zaman Arkaekum dan Paleozoikum ditandai dengan munculnya tanda-tanda kehidupan sederhana, sedangkan zaman Mesozoikum dan Neozoikum ditandai dengan berkembangnya hewan reptil dan mamalia.
3. Proses pembentukan kepulauan Indonesia meliputi aktivitas vulkanik, pertemuan lempeng tekton
Dokumen tersebut merangkum pembagian zaman geologi sejak zaman Arkaikum hingga Holosen berdasarkan fosil dan tanda-tanda perkembangan kehidupan. Zaman-zaman tersebut meliputi zaman Pra-Aksara, Paleozoikum, Mesozoikum, Neozoikum, dan berakhir dengan munculnya manusia modern pada zaman Holosen.
Dokumen ini merangkum teori perkembangan kehidupan di Bumi sejak zaman Arkaikum hingga zaman Kuarter. Zaman Arkaikum merupakan awal terbentuknya Bumi tanpa makhluk hidup. Zaman Palaeozoikum menandai munculnya organisme bersel tunggal. Zaman Mesozoikum ditandai munculnya reptil besar. Zaman Neozoikum menyaksikan punahnya dinosaurus dan munculnya primata serta manusia purba pada zaman Plestosen dan Hol
Masyarakat indonesia pada zaman prasejarahmbak_aul
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan zaman pada bumi mulai dari zaman Archaeikum hingga zaman Neozoikum. Zaman-zaman tersebut ditandai dengan perkembangan kehidupan dari yang sederhana hingga kompleks, mulai dari organisme bersel tunggal hingga munculnya manusia modern.
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal TulisanYoga Fachruddin
Dokumen menjelaskan empat babak perkembangan masyarakat pra-aksara di Indonesia yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan sederhana, lanjut, bercocok tanam, dan perundagian. Masyarakat pra-aksara hidup nomaden dan bergantung pada alam, kemudian mulai menetap di gua dan tepi pantai, beralih ke pertanian, hingga muncul kaum perajin logam dan perkampungan.
Sejarah Corak Kehidupan Awal Masyarakat IndonesiaFiiyya
Dokumen ini membahas tentang corak kehidupan awal masyarakat Indonesia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan serta masa bercocok tanam. Masyarakat pada masa itu hidup secara nomaden dan berpindah-pindah mencari makanan dan air. Kemudian mereka mulai bercocok tanam dan hidup menetap dalam kelompok di desa-desa. Teknologi mereka sederhana berupa alat-alat batu untuk memenuhi kebutu
Dokumen tersebut membahas tentang pembagian masa dalam kehidupan di Bumi, dimulai dari masa Arkeozoikum hingga zaman Kuarter yang masih berlangsung sampai sekarang. Masa-masa tersebut diisi dengan perkembangan kehidupan dari mikroorganisme hingga manusia modern beserta perubahan lingkungan dan benua-benua di permukaan Bumi.
Teks tersebut membahas tentang perkembangan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pra-aksara di Indonesia dan kebudayaan awal masyarakat di Indonesia, mulai dari zaman Paleolitikum hingga zaman Logam. Teks ini menjelaskan tahapan perkembangan masyarakat, hasil budaya yang dihasilkan pada setiap zaman, serta teori perkembangan kebudayaan menurut ahli sejarah Von Heine Geldren.
Mesozoikum adalah zaman kehidupan pertengahan yang berlangsung sekitar 180 juta tahun lalu hingga 65 juta tahun lalu. Zaman ini dibagi menjadi tiga periode yaitu Trias, Jura, dan Kapur. Pada zaman ini, reptil seperti dinosaurus mencapai puncak perkembangannya.
Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam hariri lail
Dokumen tersebut membahas empat masa perkembangan kehidupan ekonomi manusia purba di Indonesia, yaitu masa meramu dan berburu tingkat sederhana, masa meramu dan berburu tingkat lanjut, masa bercocok tanam/bertani, dan masa perundagian. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri kehidupan, tempat tinggal, peralatan, dan jenis manusia pada setiap masa perkembangan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kemunculan dan kepunahan organisme sejak zaman dahulu hingga saat ini. Beberapa poin utama adalah kehidupan diperkirakan dimulai 700 juta tahun lalu, reptilia merupakan organisme paling sukses di masa lalu, dan terjadinya kepunahan massal pada periode Permian yang menghilangkan 75% organisme akibat berbagai teori seperti vulkanisme, meteor, atau perubahan iklim.
1. Dokumen tersebut merangkum periode peradaban awal di Indonesia, mulai dari Zaman Arkaekum hingga Zaman Neozoikum.
2. Zaman Arkaekum dan Paleozoikum ditandai dengan munculnya tanda-tanda kehidupan sederhana, sedangkan zaman Mesozoikum dan Neozoikum ditandai dengan berkembangnya hewan reptil dan mamalia.
3. Proses pembentukan kepulauan Indonesia meliputi aktivitas vulkanik, pertemuan lempeng tekton
Dokumen tersebut merangkum pembagian zaman geologi sejak zaman Arkaikum hingga Holosen berdasarkan fosil dan tanda-tanda perkembangan kehidupan. Zaman-zaman tersebut meliputi zaman Pra-Aksara, Paleozoikum, Mesozoikum, Neozoikum, dan berakhir dengan munculnya manusia modern pada zaman Holosen.
Dokumen ini merangkum teori perkembangan kehidupan di Bumi sejak zaman Arkaikum hingga zaman Kuarter. Zaman Arkaikum merupakan awal terbentuknya Bumi tanpa makhluk hidup. Zaman Palaeozoikum menandai munculnya organisme bersel tunggal. Zaman Mesozoikum ditandai munculnya reptil besar. Zaman Neozoikum menyaksikan punahnya dinosaurus dan munculnya primata serta manusia purba pada zaman Plestosen dan Hol
Masyarakat indonesia pada zaman prasejarahmbak_aul
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan zaman pada bumi mulai dari zaman Archaeikum hingga zaman Neozoikum. Zaman-zaman tersebut ditandai dengan perkembangan kehidupan dari yang sederhana hingga kompleks, mulai dari organisme bersel tunggal hingga munculnya manusia modern.
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal TulisanYoga Fachruddin
Dokumen menjelaskan empat babak perkembangan masyarakat pra-aksara di Indonesia yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan sederhana, lanjut, bercocok tanam, dan perundagian. Masyarakat pra-aksara hidup nomaden dan bergantung pada alam, kemudian mulai menetap di gua dan tepi pantai, beralih ke pertanian, hingga muncul kaum perajin logam dan perkampungan.
Sejarah Corak Kehidupan Awal Masyarakat IndonesiaFiiyya
Dokumen ini membahas tentang corak kehidupan awal masyarakat Indonesia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan serta masa bercocok tanam. Masyarakat pada masa itu hidup secara nomaden dan berpindah-pindah mencari makanan dan air. Kemudian mereka mulai bercocok tanam dan hidup menetap dalam kelompok di desa-desa. Teknologi mereka sederhana berupa alat-alat batu untuk memenuhi kebutu
Dokumen tersebut membahas tentang pembagian masa dalam kehidupan di Bumi, dimulai dari masa Arkeozoikum hingga zaman Kuarter yang masih berlangsung sampai sekarang. Masa-masa tersebut diisi dengan perkembangan kehidupan dari mikroorganisme hingga manusia modern beserta perubahan lingkungan dan benua-benua di permukaan Bumi.
Jaman arkaekum berlangsung selama 2,5 miliar tahun dengan suhu bumi yang panas sehingga belum ada kehidupan di bumi. Jaman mesozoikum berlangsung 140 juta tahun dimana reptil berkembang pesat sebelum punah. Jaman paleozoikum berlangsung 340 juta tahun dimana makhluk hidup seperti mikroorganisme dan ikan menghuni bumi.
Sejarah Pembentukan dan Perkembangan Bumi
Bumi bukanlah planet yang muncul tiba-tiba di jagad raya dalam bentuk seperti saat ini. Bumi terbentuk melalui proses yang sangat panjang dan terus berkembang hingga sekarang ini.
1. Proses Pembentukan Bumi
Bagaimana proses pembentukan Bumi? Menurut para ilmuwan, Bumi berasal dari awan gas dan debu. Pada mulanya, awan gas dan debu raksasa berputar-putar di sekeliling Matahari yang baru saja terbentuk. Partikel-partikel yang terbentuk awan tertarik oleh gaya gravitasi dan menyatu hingga memadat membentuk sebuah bola batuan. Keadaan ini membuat Bumi makin panas dan menjadi bola pijar. Selanjutnya, bagian luar Bumi lambat laun mulai mendingin dan mengeras. Suhu Bumi bagian tengah masih sangat panas meskipun bagian luar telah mendingin. Bola batuan ini merupakan bagian awal dari bentuk Bumi.
Proses pembentukan Bumi tersebut hampir sama dengan pendapat Kant-Laplace. Ia berpendapat bahwa Bumi mulai terbentuk miliar tahun yang lalu ketika material pembentuk Bumi berupa gas pijar terlepas dari Matahari. Selanjutnya, material itu lambat laun akan mendingin dan membentuk kulit batuan. Kondisi ini menyebabkan bagian luar Bumi bersifat padat dan bagian dalamnya masih bersifat cair dan sangat panas.
read more
2. Perkembangan Bumi dan Sejarah Kehidupannya
Berdasarkan bukti-bukti penanggalan radiometri, Bumi telah berumur sekitar 4.570 juta tahun. Jadi, Bumi telah terbentuk hampir 4,6 miliar tahun lalu bersamaan dengan planet-planet lain dalam tata surya, termasuk Matahari.
Ahli geologi menggunakan skala waktu geologi untuk menjelaskan waktu dan hubungan antarperistiwa yang terjadi selama sejarah Bumi. Waktu geologi Bumi disusun menjadi beberapa satuan waktu. Sejarah perkembangan Bumi dan kehidupannya dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Masa Arkeozoikum (4,5 – 2,5 miliar tahun lalu)
Arkeozoikum artinya masa kehidupan purba. Masa Arkeozoikum (Arkean) merupakan awal pembentukan batuan kerak Bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Lempeng tektonik (plate tectonic)yang menyebabkan gempa terbentuk pada masa ini. Lingkungan hidup pada masa ini dapat digambarkan mirip dengan lingkungan mata air panas.
Masa ini juga awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer, serta awal munculnya kehidupan primitif di dalam samudera, yaitu berupa mikroorganisme (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan adalah Stromatolit dan Cyanobakteria dengan umur kira-kira 3,5 miliar tahun.
b. Masa Proterozoikum (2,5 – 290 juta tahun lalu)
Proterozoikum artinya masa kehidupan awal. Pada masa ini mulai terjadi perkembangan atmosfer dan hidrosfer, serta kehidupan mikroorganisme bersel tunggal menjadi bersel banyak seperti enkaryotes dan prokaryotes. Enkaryotes bakal tumbuhan dan prokaryotes adalah bakal binatang. Jenis hewan invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing, koral, mulai muncul di laut-laut dangkal. Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum dikenal sebagai masa Praka
Dokumen tersebut merupakan laporan tentang era Pra-Kambrium yang meliputi periode Arkeozoikum dan Proterozoikum. Era Pra-Kambrium dimulai sejak pembentukan Bumi 4,5 miliar tahun lalu hingga permulaan era Kambrium 542 juta tahun lalu. Pada era ini terjadi pembentukan kerak bumi, munculnya kehidupan awal berupa mikroorganisme, serta mulai berkembangnya organisme bersel tunggal menj
Lembar kerja siswa 6 penduduk asli indonesiaRizky Aji
Dokumen tersebut membahas tentang zaman geologi dan asal usul penduduk Indonesia. Zaman geologi terbagi menjadi empat masa besar yaitu Arkeozoikum, Proterozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum. Neozoikum kemudian dibagi lagi menjadi zaman Tersier dan Kuarter. Pada zaman-zaman tersebut terjadi perkembangan kehidupan dari mikroorganisme hingga manusia modern. Manusia purba bermigrasi dari Asia ke Indonesia pada zaman
Dokumen tersebut merangkum pembagian zaman pra-sejarah menurut geologi, alat yang digunakan, dan corak kehidupan manusia purba. Zaman pra-sejarah dibagi menjadi Arkeozoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum berdasarkan perkembangan bumi dan kehidupan. Manusia purba menggunakan alat batu, tembaga, perunggu, hingga besi sesuai dengan perkembangan teknologi. Gaya hidup berub
Sejarah Tingkatan 1 KSSM:Zaman air batu Aiman Knight
Zaman air batu adalah tempoh suhu dingin yang menyebabkan peningkatan air batu di kutub dan glasier gunung. Ia berlaku 94 juta tahun lalu dan menyebabkan kepupusan dinosaur. Hidupan seperti gajah mamot dan harimau bertaring sudah pupus, manakala bison dan sloth masih wujud. Zaman air batu berakhir dengan pencairan air batu dan peningkatan suhu bumi sekitar 12,000 tahun lalu.
Dokumen tersebut membahas tentang zaman pra-aksara di Indonesia. Zaman ini dibagi menjadi dua berdasarkan geologi dan arkeologi, yaitu Arkeozoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum. Zaman ini ditandai dengan belum adanya tulisan dan kehidupan hanya berupa mikroorganisme.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kerajaan Sriwijaya didirikan pada abad ke-7 M oleh Dapunta Hyang dan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-9 M di bawah pemerintahan Balaputradewa. Sriwijaya menjadi pusat perkembangan agama Buddha Mahayana yang penting di Asia Tenggara dan Asia Timur. Faktor pendukung kemajuan Sriwijaya antara lain letak strategisnya, perdagangan antara India dan Cina, s
Fosil-fosil manusia purba ditemukan di berbagai wilayah Indonesia, terutama di Jawa. Fosil-fosil tersebut meliputi Megantropus paleojavanicus yang ditemukan di Sangiran pada tahun 1936-1941, Pithecantropus soloensis dari Jawa Timur dan Jawa Tengah pada 300,000-900,000 tahun lalu, serta Homo wajakensis dari Tulungagung yang berusia 25,000-40,000 tahun. Fosil-fosil tersebut memberikan
Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Jayabaya, yang merupakan kelanjutan dari Kerajaan Kahuripan yang didirikan oleh Airlangga. Kerajaan ini memiliki kehidupan politik, ekonomi, dan sosial budaya yang maju, serta meninggalkan warisan berupa candi, prasasti, arca, dan kitab-kitab kuno.
Kerajaan Kahuripan didirikan pada tahun 1009 di Jawa Timur dengan Airlangga sebagai raja terkenalnya. Kerajaan ini berkembang melalui sektor pertanian, perdagangan, dan pelayaran serta menganut toleransi antaragama dan budaya sastra yang maju. Kerajaan ini kemudian pecah menjadi Kerajaan Janggala dan Panjalu.
Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang berdiri pada abad ke-5 Masehi di muara sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Kerajaan ini memiliki banyak peninggalan bersejarah seperti pedang, keris, kalung, dan prasasti. Masa kejayaannya terjadi pada pemerintahan Raja Mulawarman yang bijak dan religius, sehingga kekuasaannya meliputi sebagian besar wilayah Kalimantan Timur.
Kerajaan Kalingga berkembang di Jawa Tengah pada abad ke-7 hingga ke-9 Masehi. Masyarakatnya memeluk agama Hindu dan Buddha serta memiliki kebiasaan makan dengan tangan. Ekonomi didasarkan pada pertanian, perburuan, perikanan, dan pertambangan sederhana. Ratu Sima memerintah kerajaan ini secara adil pada tahun 674 Masehi.
Kerajaan Majapahit berlokasi di Trowulan, Jawa Timur. Sumber sejarah untuk mempelajari Majapahit meliputi prasasti, candi, dan karya sastra seperti Negarakertagama. Pada masa Raden Wijaya dan Jayanegara, wilayah kekuasaan Majapahit masih terbatas, sebelum meluas di bawah Hayam Wuruk. Faktor penyebab runtuhnya Majapahit antara lain perang saudara dan masuknya
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Flowchart Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
1. Pembentukan Bumi
Arkaikum
Paleozoikum
Mesozoikum
Neozoikum
Sekarang
2500 juta tahun lalu.
Kulit bumi masih panas
sehingga belum ada
kehidupan.
340 juta tahun lalu.
Munculnya tanda – tanda
kehidupan seperti flora dan
fauna.
140 juta tahun lalu.
Mulai muncul mamalia,
burung, amfibi, dan
tanaman berbunga.
60 juta tahun lalu.
Zaman es menyusut dan
makhluk tingkat tinggi
dan manusia mulai
hidup..
Makhluk hidup
besar mulai punah
dan manusia
semakin
berkembang.
Zaman sekarang
adalah bagian
dari zaman
neozoikum.
2. Pembentukan Bumi
Paleozoikum
Arkaikum
Mesozoikum
Neozoikum
2500 juta tahun lalu.
Kulit bumi masih panas
sehingga belum ada
kehidupan.
START
340 juta tahun lalu.
Munculnya tanda – tanda
kehidupan seperti flora dan
fauna.
140 juta tahun lalu.
Mulai muncul mamalia,
burung, amfibi, dan
tanaman berbunga.
60 juta tahun lalu.
Zaman es menyusut
dan makhluk tingkat
tinggi dan manusia
mulai hidup. Zaman
ini berlangsung
sampai sekarang.
3. 01
02
03
04
Pembentukan Bumi
(Arkaikum) 2500 juta
tahun lalu. Kulit bumi masih
panas sehingga belum ada kehidupan.
(Paleozoikum) 340 juta
tahun lalu. Munculnya tanda –
tanda kehidupan seperti flora dan
fauna.
(Mesozoikum) 140 juta
tahun lalu. Mulai muncul
mamalia, burung, amfibi, dan
tanaman berbunga.
(Neozoikum) 60 juta tahun
lalu. Zaman es menyusut dan
makhluk tingkat tinggi dan manusia
mulai hidup. Zaman ini berlangsung
sampai sekarang.
4. Pembentukan Bumi
(Arkaikum) 2500 juta
tahun lalu. Kulit bumi masih
panas sehingga belum ada
kehidupan.
(Paleozoikum) 340 juta
tahun lalu. Munculnya
tanda – tanda kehidupan seperti
flora dan fauna.
(Mesozoikum) 140
juta tahun lalu. Mulai
muncul mamalia, burung,
amfibi, dan tanaman berbunga.
(Neozoikum) 60 juta
tahun lalu. Zaman es
menyusut dan makhluk
tingkat tinggi dan manusia
mulai hidup. Zaman ini
berlangsung sampai sekarang.
5. Terbentuknya Kepulauan Indonesia
N
E
O
Z
O
I
K
U
M
Tersier
Kwarter
• Binatang menyusui berkembang pesat
• Reptil raksasa mulai lenyap
• Makhluk primata tampak
• 600 ribu tahun yang lalu
• Muncul kehidupan manusia purba pertama di
Indonesia
• Keadaan alam masih liar dan labil
• Terdapat hewan berbulu tebal (ex: mammoth)
• Es mencair dan muncul pulau – pulau
• Manusia purba lenyap dan muncul manusia cerdas
PLEISTOSEN
HOLOSEN