SlideShare a Scribd company logo
Fisiologi Hewan
Debora Hutagalung
1215150022
Pendidikan Biologi
Universitas Kristen
Indonesia
Mekanisme sensorik dan motorik indra peraba
dan perasa (kulit)
Pendahuluan
Tubuh manusia dilengkapi tiga perangkat pengatur
kegiatan tubuh (sistem regulasi) yang terdiri dari saraf,
endokrin (hormon), dan pengindraan. Sistem saraf bekerja
dengan cepat untuk menanggapiadanya perubahan lingkungan
yang merangsangnya. Pengaturan sistem saraf dilakukan oleh
benang-benang saraf. Alat indra merupakan reseptor rangsang
dari luar. Alat indra meliputi mata, telinga, kulit, hidung, dan
lidah. Sistem saraf adalah suatu jalinan-jalinan saraf yang
kompleks, sangat khusus dan saling berhubungan satu sama
lain. Semua penyebab terjadinya perubahan dalam tubuh atau
bagian tubuh disebut disebut rangsang. Alat yang mampu
menerima rangsang dinamakan indra (reseptor).
Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh, misalnya
berupa bau, rasa pahit manis,sentuhan,cahay,suhu,tekanan
ataupun gaya berat. Indra yang mampu menerimanya disebut
reseptor luar (eksteroseptor). Rangsangan dari dalam tubuh
sendiri dapat berupa rasa lapar, kenyang, nyeri, dan kelelahan
indra penerimanya disebut reseptor dalam (interoseptor),
rangsangan yang diterima oleh reseptor akan dihantarkan
kesistem saraf pusat oleh neuron sensori. Tanggapan akan
disampaikan oleh neuron motor ke efektor misalnya otot dan
kelenjer.
2 macam sel saraf :
• Sel saraf sensori (neuron sensori)
Kesatuan struktual dan fungsional sistem saraf disebut
neuron. Neuron tersusun atas badan sel saraf, serabut-
serabut saraf, dan selubung-selubungnya.
Ada dua macam serabut sel saraf , yaitu dendrit dan
akson.
• Dendrit
Dendrit merupakan serabut saraf pendek, biasanya
bercabang-cabang dengan bentuk dan ukuran berbeda-
beda. Dendrit berfungsi menerima implus (rangsang)
yang datang dari ujung akson neuron lain untuk di bawa
menuju ke badan sel saraf.
• Akson
Akson merupakan serabut
yang panjang dan umumnya
tidak bercabang, dan
berfungsi meneruskan
impuls dari badan sel saraf
ke kelenjer dan serabut-
serabut otot.
2. Sel saraf motor (neuron motor)
Sel saraf ini berfungsi membawa
atau meneruskan sistem saraf pusat ke
efektor.sel saraf disebut juga sebagai sel
saraf penggerak. Dendritnya
berhubungan dengan neurit dari neuron
lain sedangkan neurit berhubungan
dengan efektor.
Indra peraba dan perasa (kulit)
Kulit merupakan indra peraba sebab memiliki ujung-ujung
saraf sensorik sebagai reseptor khusus untuk sentuhan,
tekanan, temperatur (panas dan dingin), serta rasa
sakit.sebagian besar reseptor terletak pada lapisan epidermis.
Ujung-ujung saraf tersebut ada yang terbungkus kapsul
(disebut korpuskula) dan ada yang tidak terbungkus (disebut
ujung-ujung saraf bebas). Ujung saraf yang tergolong
korpuskula adalah korpuskula meissner (reseptor untuk
sentuhan , terletak dekat permukaan kulit), korpuskula pacini
(reseptor tekanan), dan korpuskula ruffini (ujung saraf
peraba).
Ujung saraf bebas lain
reseptor untuk rasa sakit
dan sentuhan yang
keduanya terletak di
lapisan epidermis kulit,
serta reseptor untuk
sentuhan yang terletak di
pangkal setiap rambut.
Selain itu adapula
lempeng merkel yang
merupakan ujung saraf
perasa sentuhan dan
tekanan ringan.
• Bentuk-bentuk reseptor pada kulit
Terima kasih 

More Related Content

What's hot

Gerak refleks kelompok 10
Gerak refleks kelompok 10Gerak refleks kelompok 10
Gerak refleks kelompok 10
EmirSyarif
 
Kelompok 4 sistem regulasi pada manusia
Kelompok 4 sistem regulasi pada manusiaKelompok 4 sistem regulasi pada manusia
Kelompok 4 sistem regulasi pada manusia
eka noviana
 
Sistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaSistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusia
erlianovriyanti
 
Sistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaSistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusia
yustinus victor
 
Sensorik dan proses persepsi
Sensorik dan proses persepsiSensorik dan proses persepsi
Sensorik dan proses persepsi
Angel Purwanti
 
Bab 3 sistem saraf
Bab 3 sistem sarafBab 3 sistem saraf
Bab 3 sistem saraf
Aan Khoirudin
 
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIALaporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Klara Tri Meiyana
 
Biofis - Anatomi Sistem Sensorik
Biofis - Anatomi Sistem SensorikBiofis - Anatomi Sistem Sensorik
Biofis - Anatomi Sistem Sensorikngurahjayaantara
 
Lesson 2.5
Lesson 2.5Lesson 2.5
Lesson 2.5
Nur Suhaidah Sukor
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
Fizziilmi Dhahila
 
Sistem koordinasi pada Manusia
Sistem koordinasi pada ManusiaSistem koordinasi pada Manusia
Sistem koordinasi pada Manusia
Donna Dwipermana
 
Sistem Saraf (Biologi)
Sistem Saraf (Biologi)Sistem Saraf (Biologi)
Sistem Saraf (Biologi)
miaakmt
 
Pengaturan Fungsi Motorik oleh Medula Spinalis
Pengaturan Fungsi Motorik oleh Medula SpinalisPengaturan Fungsi Motorik oleh Medula Spinalis
Pengaturan Fungsi Motorik oleh Medula Spinalis
Imron Rosyadi
 
Idk ii persepsi sensori
Idk ii  persepsi sensoriIdk ii  persepsi sensori
Idk ii persepsi sensori
Dian Mutiara Chairunnisa
 
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusiaSistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia
Rinda Hendrika
 
Spinal cord
Spinal cordSpinal cord
Spinal cord
Dedi Kun
 
Anatomi sistem saraf perifer
Anatomi sistem saraf periferAnatomi sistem saraf perifer
Anatomi sistem saraf perifer
Nurul Sari
 

What's hot (19)

Gerak refleks kelompok 10
Gerak refleks kelompok 10Gerak refleks kelompok 10
Gerak refleks kelompok 10
 
Kelompok 4 sistem regulasi pada manusia
Kelompok 4 sistem regulasi pada manusiaKelompok 4 sistem regulasi pada manusia
Kelompok 4 sistem regulasi pada manusia
 
Sistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaSistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusia
 
Sistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaSistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusia
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Sensorik dan proses persepsi
Sensorik dan proses persepsiSensorik dan proses persepsi
Sensorik dan proses persepsi
 
Tugas merangkum (repaired) yuni
Tugas  merangkum (repaired) yuniTugas  merangkum (repaired) yuni
Tugas merangkum (repaired) yuni
 
Bab 3 sistem saraf
Bab 3 sistem sarafBab 3 sistem saraf
Bab 3 sistem saraf
 
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIALaporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
 
Biofis - Anatomi Sistem Sensorik
Biofis - Anatomi Sistem SensorikBiofis - Anatomi Sistem Sensorik
Biofis - Anatomi Sistem Sensorik
 
Lesson 2.5
Lesson 2.5Lesson 2.5
Lesson 2.5
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Sistem koordinasi pada Manusia
Sistem koordinasi pada ManusiaSistem koordinasi pada Manusia
Sistem koordinasi pada Manusia
 
Sistem Saraf (Biologi)
Sistem Saraf (Biologi)Sistem Saraf (Biologi)
Sistem Saraf (Biologi)
 
Pengaturan Fungsi Motorik oleh Medula Spinalis
Pengaturan Fungsi Motorik oleh Medula SpinalisPengaturan Fungsi Motorik oleh Medula Spinalis
Pengaturan Fungsi Motorik oleh Medula Spinalis
 
Idk ii persepsi sensori
Idk ii  persepsi sensoriIdk ii  persepsi sensori
Idk ii persepsi sensori
 
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusiaSistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia
 
Spinal cord
Spinal cordSpinal cord
Spinal cord
 
Anatomi sistem saraf perifer
Anatomi sistem saraf periferAnatomi sistem saraf perifer
Anatomi sistem saraf perifer
 

Similar to FISIOLOGI HEWAN

Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah
Ainina Sa'id
 
Sistem Saraf (Koordinasi Dan Pengontrolan)
Sistem Saraf (Koordinasi Dan Pengontrolan)Sistem Saraf (Koordinasi Dan Pengontrolan)
Sistem Saraf (Koordinasi Dan Pengontrolan)Martinus
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
wiryamanta
 
Sistem Saraf.pptx
Sistem Saraf.pptxSistem Saraf.pptx
Sistem Saraf.pptx
Qiyad N
 
persarafan..pptx
persarafan..pptxpersarafan..pptx
persarafan..pptx
melys4
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
smp 4 bae kudus
 
sistem koordinasi manusia
sistem koordinasi manusiasistem koordinasi manusia
sistem koordinasi manusia
firlylailitasari
 
Tugas merangkum (repaired) yuni
Tugas  merangkum (repaired) yuniTugas  merangkum (repaired) yuni
Tugas merangkum (repaired) yuni
Operator Warnet Vast Raha
 
Sistem saraf.pptx
Sistem saraf.pptxSistem saraf.pptx
Sistem saraf.pptx
LintangUtami3
 
Sistem saraf pada Manusia
Sistem saraf pada ManusiaSistem saraf pada Manusia
Sistem saraf pada Manusia
Eka Saputri
 
Jaringan saraf
Jaringan sarafJaringan saraf
Jaringan saraf
Nidya Milano
 
PPT ANATOMI SISTEM SARAF.pptx
PPT ANATOMI SISTEM SARAF.pptxPPT ANATOMI SISTEM SARAF.pptx
PPT ANATOMI SISTEM SARAF.pptx
DellaAuliaYuniar
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
athfitrias
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem seModul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem sesuher lambang
 
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra ManusiaSistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 

Similar to FISIOLOGI HEWAN (20)

Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah
 
Sistem Saraf (Koordinasi Dan Pengontrolan)
Sistem Saraf (Koordinasi Dan Pengontrolan)Sistem Saraf (Koordinasi Dan Pengontrolan)
Sistem Saraf (Koordinasi Dan Pengontrolan)
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Sistem Saraf.pptx
Sistem Saraf.pptxSistem Saraf.pptx
Sistem Saraf.pptx
 
persarafan..pptx
persarafan..pptxpersarafan..pptx
persarafan..pptx
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
sistem koordinasi manusia
sistem koordinasi manusiasistem koordinasi manusia
sistem koordinasi manusia
 
Rangkuman ipa
Rangkuman ipa Rangkuman ipa
Rangkuman ipa
 
Tugas merangkum (repaired) yuni
Tugas  merangkum (repaired) yuniTugas  merangkum (repaired) yuni
Tugas merangkum (repaired) yuni
 
Sistem saraf.pptx
Sistem saraf.pptxSistem saraf.pptx
Sistem saraf.pptx
 
Sistem saraf pada Manusia
Sistem saraf pada ManusiaSistem saraf pada Manusia
Sistem saraf pada Manusia
 
8. jaringan saraf
8. jaringan saraf8. jaringan saraf
8. jaringan saraf
 
Jaringan saraf
Jaringan sarafJaringan saraf
Jaringan saraf
 
PPT ANATOMI SISTEM SARAF.pptx
PPT ANATOMI SISTEM SARAF.pptxPPT ANATOMI SISTEM SARAF.pptx
PPT ANATOMI SISTEM SARAF.pptx
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem seModul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
 
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra ManusiaSistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
 
sistem saraf manusia
sistem saraf manusiasistem saraf manusia
sistem saraf manusia
 
Biologi bab 8
Biologi bab 8Biologi bab 8
Biologi bab 8
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 

FISIOLOGI HEWAN

  • 1. Fisiologi Hewan Debora Hutagalung 1215150022 Pendidikan Biologi Universitas Kristen Indonesia
  • 2. Mekanisme sensorik dan motorik indra peraba dan perasa (kulit) Pendahuluan Tubuh manusia dilengkapi tiga perangkat pengatur kegiatan tubuh (sistem regulasi) yang terdiri dari saraf, endokrin (hormon), dan pengindraan. Sistem saraf bekerja dengan cepat untuk menanggapiadanya perubahan lingkungan yang merangsangnya. Pengaturan sistem saraf dilakukan oleh benang-benang saraf. Alat indra merupakan reseptor rangsang dari luar. Alat indra meliputi mata, telinga, kulit, hidung, dan lidah. Sistem saraf adalah suatu jalinan-jalinan saraf yang kompleks, sangat khusus dan saling berhubungan satu sama lain. Semua penyebab terjadinya perubahan dalam tubuh atau bagian tubuh disebut disebut rangsang. Alat yang mampu menerima rangsang dinamakan indra (reseptor).
  • 3. Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh, misalnya berupa bau, rasa pahit manis,sentuhan,cahay,suhu,tekanan ataupun gaya berat. Indra yang mampu menerimanya disebut reseptor luar (eksteroseptor). Rangsangan dari dalam tubuh sendiri dapat berupa rasa lapar, kenyang, nyeri, dan kelelahan indra penerimanya disebut reseptor dalam (interoseptor), rangsangan yang diterima oleh reseptor akan dihantarkan kesistem saraf pusat oleh neuron sensori. Tanggapan akan disampaikan oleh neuron motor ke efektor misalnya otot dan kelenjer.
  • 4.
  • 5. 2 macam sel saraf : • Sel saraf sensori (neuron sensori) Kesatuan struktual dan fungsional sistem saraf disebut neuron. Neuron tersusun atas badan sel saraf, serabut- serabut saraf, dan selubung-selubungnya. Ada dua macam serabut sel saraf , yaitu dendrit dan akson. • Dendrit Dendrit merupakan serabut saraf pendek, biasanya bercabang-cabang dengan bentuk dan ukuran berbeda- beda. Dendrit berfungsi menerima implus (rangsang) yang datang dari ujung akson neuron lain untuk di bawa menuju ke badan sel saraf.
  • 6.
  • 7. • Akson Akson merupakan serabut yang panjang dan umumnya tidak bercabang, dan berfungsi meneruskan impuls dari badan sel saraf ke kelenjer dan serabut- serabut otot.
  • 8. 2. Sel saraf motor (neuron motor) Sel saraf ini berfungsi membawa atau meneruskan sistem saraf pusat ke efektor.sel saraf disebut juga sebagai sel saraf penggerak. Dendritnya berhubungan dengan neurit dari neuron lain sedangkan neurit berhubungan dengan efektor.
  • 9. Indra peraba dan perasa (kulit) Kulit merupakan indra peraba sebab memiliki ujung-ujung saraf sensorik sebagai reseptor khusus untuk sentuhan, tekanan, temperatur (panas dan dingin), serta rasa sakit.sebagian besar reseptor terletak pada lapisan epidermis. Ujung-ujung saraf tersebut ada yang terbungkus kapsul (disebut korpuskula) dan ada yang tidak terbungkus (disebut ujung-ujung saraf bebas). Ujung saraf yang tergolong korpuskula adalah korpuskula meissner (reseptor untuk sentuhan , terletak dekat permukaan kulit), korpuskula pacini (reseptor tekanan), dan korpuskula ruffini (ujung saraf peraba).
  • 10. Ujung saraf bebas lain reseptor untuk rasa sakit dan sentuhan yang keduanya terletak di lapisan epidermis kulit, serta reseptor untuk sentuhan yang terletak di pangkal setiap rambut. Selain itu adapula lempeng merkel yang merupakan ujung saraf perasa sentuhan dan tekanan ringan.