SlideShare a Scribd company logo
1
MAKALAH
“PEMIKIRAN FILSAFAT AL-KINDI”
Disusun guna memenuhi tugas :
Mata Kuliah : Filsafat Islam
Dosen Pengampu : Miftahul Ula, M.Ag
Disusun Oleh:
Muhammad Khoiruzzadi 2021214400
Muhammad Affan Habibie 2021214401
Istiqomah Ika Rima C 2021214402
Devisiana Larasati 2021214405
TARBIYAH PAI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PEKALONGAN
2015
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Penerjemahan buku-buku Yunani pada masa Abbasiyah merupakan
salah satu faktor berkembangnya ilmu pengetahuan secara pesat. Pada masa
itu, penerjemah tidak hanya menerjemahkan buku-buku Yunani tetapi mereka
juga menulis langsung. Mereka mengarang apa mereka sebut “pengantar-
pengantar” untuk menjelaskan materi yang mereka uraikan. Pengantar-
pengantar ini tidak sedikit jumlahnya. Sebagian ada yang difokuskan kepada
kedokteran, kimia, falak, atau filsafat. Para penerjemah tersebut mengadakan
dialog dengan pemikir di sekitarnya dan beberapa diantaranya dianggap
sebagai perintis pertama bagi pemikiran filsafat Islam. Al-Kindi disebut-
disebut sebagai filsuf pertama dalam Islam, seorang ilmuwan besar muslim
dalam bidang kedokteran dan merupakan pemilik salah satu pemikiran
terbesar yang terkenal sepanjang peradaban manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah hidup Al-Kindi?
2. Bagaimana pemikiran Al-Kindi mengenai filsafat?
3. Bagaimana pandangan Al-Kindi mengenai filsafat pengetahuan?
4. Bagaimana pandangan Al-Kindi mengenai etika?
C. Tujuan Penulisan
a. Mengetahui sejarah hidup Al-Kindi?
b. Mengetahui pemikiran Al-Kindi mengenai filsafat?
c. Mengetahui pandangan Al-Kindi mengenai filsafat pengetahuan?
d. Mengetahui pandangan Al-Kindi mengenai etika?
3
D. Metode Pemecahan Masalah
Metode pemecahan masalah yang digunakan adalah dengan menggunakan
beberapa referensi buku atau referensi lainnya yang merujuk pada
permasalahan yang sedang dibahas.
E. Sistematika Penulisan
Makalah ini ditulis dalam tiga bagian, meliputi: Bab I, bagian
pendahuluan yang terdiri dari: latar belakang, perumusan masalah ,tujuan
penulisan, metode pemecahan masalah, dan sistematika penulisan; Bab II,
adalah pembahasan; Bab III, bagian penutup yang terdiri dari kesimpulan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Biografi dan karyanya
Nama lengkapnya ialah Abu Yusuf bin Ishaq bin Ash-Shabah bin
Imran bin Al-Asy’ats bin Qais. Sebagian sumber mengatakan bahwa ia lahir
pada tahun 186 H/802 M dan sebagian yang lain mengatakan ia lahir pada
tahun 185 H/801 M di Kufah dan wafat pada tahun 260 H. Ia dipanggil Al-
Kindi karena dihubungkan dengan kabilahnya, yaitu kabilah Arab Kindah.1
Ia merupakan anak dari Ishaq Ashshabbah seorang gubernur pada masa
pemerintah Al-Mahdi dan Harun Al-Rasyid dari Bani Abbas.
Al-Kindi menghabiskan masa kecilnya di Kufah dalam belaian kasih
sayang kedua orang tuanya. Ketika ia masih anak-anak, ayahnya meninggal
dunia. Tap ia tetap terus mempelajari berbagai macam ilmu di Kufah, Basrah
dan Baghdad. Ia mulai belajar filsafat, logika, matematika, musik, astronomi,
fisika, kimia, geografi, kedokteran dan teknik mesin.
Kemampuannya dalam bidang filsafat dan penemuannya dalam
bidang kedokteran serta keahliannya sebagai insinyur telah diakui oleh para
ilmuwan lain yang hidup pada masanya. Kejeniusan dan kemampuannya
dalam berbagai bidang sempat menjadi sumber kedengkian orang-orang yang
dengki dan lemah jiwanya, sehingga hampir saja Al-Kindi dipenjara,
dicambuk dan diboikot.
Al-Kindi mendalami filsafat Yunani dan menerjemah sebagian buku-
bukunya, menambah dengan keterangan dan komentar yang menunjukkan
pada kemampuannya yang sangat besar dalam bidang itu kenyataan inilah
yang membuat khalifah Al-Makmun memberikan tugas kepadanya untuk
menerjemahkan buku-buku karangan Aristoteles. Dia juga menguasai
pemikiran dan filsafat Persia dan India. Dia menelusuri metode filsafat dan
logika matematika sebagaimana yang dilakukan oleh para filsuf Yunani.
1
Muhammad Gharib Jaudah, 147 Ilmuwan Terkemuka Dalam Sejarah Islam, Cetakan ke-1
(Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar, 2007), hlm. 113-114.
5
Hubungan Al-Kindi yang kuat dengan filsafat memberikan dampak yang
sangat besar bagi perkembangan pemikiran ilmiahnya. Al-Kindi menolak
segala pemikiran yang bertentangan dengan Islam dan berusaha untuk
memadukan antara filsafat dan pemikiran islam. Al-Kindi memiliki lebih dari
dua ratus buku yang dikarangnya. Dua puluh dua buku diantaranya
merupakan karya dalam bidang filsafat.
B. Pandangan Al-Kindi tentang Filsafat
Pemikiran Al-Kindi cukup besar dan mendasar terutama di bidang
filsafat, fisika, metafisika, efistemologi dan etika. Ia berusaha
mempertemukan antara filsafat dan agama. Menurut Al-Kindi: “Filsafat
adalah ilmu tentang kebenaran atau ilmu yang termulia dan tertinggi
martabatnya”;“Agama juga merupakan ilmu mengenai kebenaran”. “tidak
ada yang lebih utama bagi ornag yang mencari kebenaran daripada kebenaran
itu sendiri”. “orang yang mengingkari kebenaran, dan oleh karenanya maka ia
menjadi kafir”.
Dalam risalahnya yang ditujukan kepada Al-Muktasim ia menyatakan
bahwa filsafat adalah ilmu yang termulia serta terbaik dan yang tidak bisa
ditinggalkan oleh setiap orang yang berpikir. Kata-katanya ini ditujukan
kepada mereka yang menentang filsafat dan mengingkarinya, karena
dianggap sebagai ilmu kafir dan menyiapkan jalan kepada kekafiran. Sikap
mereka inilah yang selalu menjadi rintangan bagi filosof islam, terutama Ibnu
Rusyd.
Al-Kindi meninjau filsafat dari dalam dan dari luar. Dengan tinjauan
dari dalam dalam, ia bermaksud mengikuti pendapat filosof-filosof besar
tentang arti kata-kata “filsafat”, dan dalam risalahnya yang khusus mengenai
definisi filsafat, ia menyebutkan enam definisi yang kebanyakannya bercorak
Platonisme. Dengan tinjauan dari luar, ia bermaksud memberikan sendiri
definisi filsafat.
Menurut Al-Kindi, filsafat ialah ilmu tentang hakikat (kebenaran)
sesuatu menurut kesanggupan manusia, yang mencakup ilmu ketuhanan, ilmu
6
keesaaan (wahdaniyah), ilmu keutamaan (fadlilah), ilmu tentang semua yang
berguna an cara memperolehnya, serta cara menjauhi perkara-perkara yang
merugikan. Jadi tujuan seorang filosof bersifat teori, yaitu mengetahui
kebenaran, dan bersifat amalan, yaitu mewujudkan kebenaran terseut dalam
tindakan. Semakin dekat kepada kebenaran semakin dekat pula pada
kesempurnaan.
Menurut Al-Kindi definisi filsafat adalah pengetahuan tentang segala
sesuatu yang abadi, bersifat menyeluruh dan umum. Essensinya dan causa-
causanya. Berdasarkan definisi ini Al-Kindi menambahkannya nilai
keutamaan. “filsuf adalah orang yang berupaya memperoleh kebenaran dan
hidup mengamalkan kebenaran yang diperolehnya, yaitu orang yang hidup
menjunjung tinggi nilai keadilan atau hidup adil”.
Unsur-unsur pemikiran yang mempengaruhi filsafatnya:
 Pemikiran Pitagoras tentang matematka sebagai jalan ke arah filsafat.
 Pemikiran Aristoteles dalam fisika-fisikanya dan metafisika dan berbeda
pendapa mengenai qadimnya alam/kekalnya alam.
 Pemikiran Plato dan Aristoteles dalam etiknya.
 Pemikiran Plato dalam kejiwaannya.
 Wahyu dan Iman (ajaran-ajaran agama) dalam hubungannya dengan
Tuhan dan sifat-sifat-Nya.
 Pemikiran Mu’tazilah dalam menekan rasio dan menafsirkan ayat-ayat
Al-Qur’an.2
Dalam pandangan filsafat fisikanya disebutkan “bahwa alam ini ada
illat-Nya (sebab) yang jauh, yang menjadikan yaitu Allah yang mengaturnya
dan menciptakan sebagiannya sebagai illat (sebab) bagi lainnya”, “alam itu
tidak mempunyai asal, kemudian menjadi dua, karena diciptakan, maka alam
itu mustahil qadimnya”. Di alam alam ini terdapat bermacam-macam gerak.
Diamping itu juga ada 4 illat: yaitu illat materi atau illat unsur (illat
maddiyah; material cause), illat bentuk (illat shuriyah; formal cause), illat
2
Sudarsono, Filsafat Islam, Cetakan ke-2 (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), hlm. 25.
7
pencipta (illat failah; moving cause), dan illat tujuan (illat ghaiyah; final
cause).
Menurut Al-Kindi kejadian dan kemusnahan alam hanya dapat terjadi
pada benda-benda yang mempunyai kualitas dan mengandung perlawanan.
Disamping itu “benda-benda langit mempunyai kehidupan dan mempunyai
indra, yaitu indra penglihatan dan indra pendengarsebagai indra-indra yang
diperlukan untuk dapat berfikir dan membedakan. Oleh sebab itu benda-
benda langit adalah benda-benda dalah benda-benda yang hidup, berfikir, dan
bisa membedakan”.
Di dalam menjelaskan tentang barunya alam; dalilnya berpangkal
pada arti gerak dan waktu (zaman), bahwa “gerak dan waktu (zaman) tidak
mempunyai wujud yang berdiri seniri”. “gerak terdapat pada sesuatu
yangmempunyai zaman, berarti gerak itu ada apabila ada benda, karena
mustahil ada benda yang semula diam kemudian bergerak, sebab alam ini
adakalanya baru atau qadim, jika baru maka wujudnya dari tiada adalah
keadian, sedangkan kejadian adalah satu macam gerak. Jadi barunya alam itu
adalah gerakan, jika benda itu qadim dan diam yang mungkin dapat bergerak,
kemudian bergerak sesudah itu. Sesuatu yang azali itu mengalami perubahan,
akan tetapi yang qadim itu tidak mungkin mengalami perubahan”.
Pemikiran di bidang metafisika lebih menitikberatkan kepada masalah
hakikat Tuhan, bukti-bukti, dan sifat Tuhan. Menurutnya Tuhan adalah wujud
yang hak (benar), yang bukan asalnya tidak ada menjadi ada, ia selalu
mustahil tiada ada, ia selalu ada dan akan selalu ada. Jadi Tuhan adalah wujud
sempurna yang tidak didahului oleh wujud yang lain, tidak berakhir wujud-
Nya dan tidak ada kecuali dengannya.
Al-Kindi mengemukakan tiga jalan untuk membuktikan adanya
Tuhan, yaitu:
1. Tidak mungkin ada benda yang ada dengan sendirinya, jadi wajib ada
yang menciptakannya dari ketiadaan dan pencipta itulah Tuhan.
2. Dalam alam tidak mungkin ada keragaman tanpa keseragaman atau
keseragman tanpa keragaman. Tergabungnya keragaman dan eseragaman
8
bersama-sama, bukanlah karena kebetulan, tetapi karena sesuatu sebab.
Sebab pertama adalah Tuhan.
3. Kerapian alam tak mungkin terjadi tanpa ada yag merapikannya
(mengatur). Yang merapikan atau yang mengatur alam nyata ialah
Tuhan.3
Disamping itu Al-Kindi juga membuktikan wujud Tuhan dengan
menggunakan tiga jalan:
 Barunya alam, alam ini baru ada dan ada permulaan waktunya. Karena
alam ini terbatas, oleh karena itu yang menyebabkan alam ini tercinta, dan
tidak mungkin ada sesuatu benda yang ada dengan sendirinya. Maka ia
diciptakan oleh penciptanya dari tiada.
 Keanekaragaman dalam wujud, ada yang meyebabkan atau ada yang
sebab. Sebab itu bukanlahalam itu sendiri tetapi sebab yang ada berada
diluar alam lebih mulia, lebih tinggi dan lebih dahulu adanya karena harus
ada sebelum akibat.
 Kerapian alam, bahwa alam lahir tidak mungkin rapi dan teratur kecuali
ada dzat yang tidak tampak, yang zat tidak tampak itu hanya dapat
diketahui melalui bekas-Nya.
Sedangkan pemikirannya tentang sifat-sifat Tuhan, ia mengikuti
pendirian Mu’tazilah yaitu:
 Keesaan, suatu sifat yang paling khas bagi-Nya
 Yang Maha Tahu
 Yang Maha Berkuasa
 Yang Maha Hidup, dan seterusnya.
C. Filsafat Pengetahuan (epistomologi)
Ada tiga macam pengetahuan manusia, yaitu:
1. Pengetahuan Indrawi
3
Sudarsono, Filsafat Islam, Cetakan ke-2 (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), hlm. 26.
9
Ini terjadi langsung ketika orang mengamati terhadap sesuatu objek
material dan dalam proses yang tanpa tenggang waktu dan tanpa upaya
berpindah ke imajnasi kemudian ke tempattttt penampungannya yang
disebut hafizah. Pengetahuan dengan jalan ini selalu beruba, selalu dalam
keadaan menjadi, bergerak, berlebih kurang kuantitasnya dan berubah-
ubah kualitasnya.
2. Pengetahuan Rasional
Pengetahuan tentang sesuatu yang didapat dan diperoleh dengan
mempergunakan akal bersifat universal, tidak parsial, bersifat immaterial.
Objeknya bukan individu, tetapi genus dan species. Orang mengamati
manusia sebagai yang diamati itu bersifat materi (jangkung, pendek, kulit
hitam, bertangan, berkaki dan sebagainya), dan orang tersebut mengamati
manusia dengan akal pikirannya/ menyelidiki hingga memperoleh suatu
konklusi yaitu manusia adalah makhluk yang berfikir.
3. Pengetahuan Israqi
Pengetahuan yang langsung diperoleh dari pancaran nur illahi.
Pengetahuan seperti ini diperoleh oleh para Nabi dengan tanpa upaya,
tanpa bersusah payah, terjadi karen kehendak Allah semata-mata, dengan
jalannya itu Allah membersihkan jiwa mereka dan mempersiapkan jiwa
mereka untuk menerima kebenaran-Nya. Pengetahuan ini khusus bagi dan
diturunkan oleh Allah kepada para Nabi yang dipilih-Nya.4
D. Pandangan etika
Etikanya berhubungan erat dengan definisi mengenai filsafat atau cita
filsafat yaitu agar manusia memiliki keutamaan yang sempurna, juga diberi
definisi yaitu sebagai latihan untuk mati, yang dimaksudkan ialah mematikan
hawa nafsu, yang engan jalan mematikan hawa nafsu itu untuk memperoleh
keutamaan. Baginya kenikmatan hidup adalah keburukan dan bekerja untuk
memperoleh kenikmatan hidup lahiriyah berarti meninggalkan penggunaan
4
Sudarsono, Filsafat Islam, Cetakan ke-2 (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), hlm. 27-28.
10
akal, “bahwa keutamaan manusiawi tidak lain adalah budi pekerti yang
terpuji”.
Keutamaan-keutamaan itu merupakan asas dalam jiwa, yaitu
pengetahuan dan perbuatan (ilmu dan amal) tidak dalam arti yang negatif. Hal
ini dibagi lagi menjadi tiga:
1. Kebijaksanaan (hikmah) yaitu keutamaan daya berfikir, bersifat teoritik
yaitu mengetahui segala sesuatu yang bersifat universal secara hakiki;
bersifat praktis yaitu menggunakan kenyataan-kenyataan yang wajib
dipergunakan.
2. Keberanian (nadjah) ialah keutamaan daya ghairah yang merupakan sifat
yang tertanam dalam jiwa yang memandang ringan kepada kematian
untuk mencapai sesuatu yang harus dicapai dan menolak yang harus
ditolak
3. Kesucian (iffah) adalah memperoleh sesuatu yang memang harus
diperoleh guna mendidik dan memelihara badan serta menahan diri yang
tidak diperlukan untuk itu.5
5
Sudarsono, Filsafat Islam, Cetakan ke-2 (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), hlm. 29.
11
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Jaudah, Muhammad Gharib. 2007. 147 Ilmuwan Terkemuka Dalam Sejarah
Islam. Cetakan ke-1. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar.
Sudarsono. 2004. Filsafat Islam. Cetakan ke-2. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Muhammad Gharib Jaudah, 147 Ilmuwan Terkemuka Dalam Sejarah Islam, Cetakan ke-1
(Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar, 2007), hlm.
Sudarsono, Filsafat Islam, Cetakan ke-2 (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), hlm.

More Related Content

What's hot

Filsafat dalam islam
Filsafat dalam islamFilsafat dalam islam
Filsafat dalam islam
noussevarenna
 
Filsafat islam
Filsafat islamFilsafat islam
Filsafat islam
Fajar KertoDanuri
 
Filsafat islam
Filsafat islamFilsafat islam
Filsafat islamZuardi ardi
 
Memahami islam sbg worldview
Memahami islam sbg worldviewMemahami islam sbg worldview
Memahami islam sbg worldviewHIMA KS FISIP UNPAD
 
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu UIN
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu  UINmakalah teologi modern oleh wahyudin dompu  UIN
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu UIN
abdul gonde
 
Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmu
Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmuCiri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmu
Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmu
abdul gonde
 
Filsafat islam (sebuah pengantar)
Filsafat islam (sebuah pengantar)Filsafat islam (sebuah pengantar)
Filsafat islam (sebuah pengantar)arifsulis79
 
Pemikiran islam dan filsafat ilmu baru
Pemikiran islam dan filsafat ilmu baruPemikiran islam dan filsafat ilmu baru
Pemikiran islam dan filsafat ilmu baruRoby Irzal Maulana
 
Konsep ilmu
Konsep ilmuKonsep ilmu
Konsep ilmu
Suardi Al-Bukhari
 
Sejarah filsafat islam
Sejarah filsafat islamSejarah filsafat islam
Sejarah filsafat islam
Yassirly Amriya
 
Makalah sejarah dan perkembangan Filsafat Pendidikan
Makalah sejarah dan perkembangan Filsafat PendidikanMakalah sejarah dan perkembangan Filsafat Pendidikan
Makalah sejarah dan perkembangan Filsafat Pendidikan
rumah
 
Filsafat dalam Islam
Filsafat dalam IslamFilsafat dalam Islam
Filsafat dalam Islam
alfaii
 
Makalah filsafat
Makalah  filsafatMakalah  filsafat
Makalah filsafat
HaubibBro
 
FILSAFAT ISLAM: PENGERTIAN, SEJARAH, OBJEK, HUBUNGANNYA DENGAN FILSAFAT YUNANI
FILSAFAT ISLAM: PENGERTIAN, SEJARAH, OBJEK, HUBUNGANNYA DENGAN FILSAFAT YUNANIFILSAFAT ISLAM: PENGERTIAN, SEJARAH, OBJEK, HUBUNGANNYA DENGAN FILSAFAT YUNANI
FILSAFAT ISLAM: PENGERTIAN, SEJARAH, OBJEK, HUBUNGANNYA DENGAN FILSAFAT YUNANI
Lina Marlina
 
Islam ditinjau dari aspek teologi
Islam ditinjau dari aspek teologiIslam ditinjau dari aspek teologi
Islam ditinjau dari aspek teologi
Farid Okley
 
Al kindi
Al kindiAl kindi
Al kindielmakrufi
 
Hamid Worldview Sebagai Asas Islamisasi
Hamid  Worldview Sebagai  Asas IslamisasiHamid  Worldview Sebagai  Asas Islamisasi
Hamid Worldview Sebagai Asas IslamisasiSuardi Al-Bukhari
 
Pemikiran Filsafat Al-Kindi
Pemikiran Filsafat Al-KindiPemikiran Filsafat Al-Kindi
Pemikiran Filsafat Al-Kindi
Pipit Gupitan
 

What's hot (20)

Filsafat dalam islam
Filsafat dalam islamFilsafat dalam islam
Filsafat dalam islam
 
Agama & filsafat
Agama & filsafatAgama & filsafat
Agama & filsafat
 
Filsafat islam
Filsafat islamFilsafat islam
Filsafat islam
 
Filsafat islam
Filsafat islamFilsafat islam
Filsafat islam
 
Memahami islam sbg worldview
Memahami islam sbg worldviewMemahami islam sbg worldview
Memahami islam sbg worldview
 
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu UIN
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu  UINmakalah teologi modern oleh wahyudin dompu  UIN
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu UIN
 
Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmu
Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmuCiri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmu
Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmu
 
Al kindi
Al kindiAl kindi
Al kindi
 
Filsafat islam (sebuah pengantar)
Filsafat islam (sebuah pengantar)Filsafat islam (sebuah pengantar)
Filsafat islam (sebuah pengantar)
 
Pemikiran islam dan filsafat ilmu baru
Pemikiran islam dan filsafat ilmu baruPemikiran islam dan filsafat ilmu baru
Pemikiran islam dan filsafat ilmu baru
 
Konsep ilmu
Konsep ilmuKonsep ilmu
Konsep ilmu
 
Sejarah filsafat islam
Sejarah filsafat islamSejarah filsafat islam
Sejarah filsafat islam
 
Makalah sejarah dan perkembangan Filsafat Pendidikan
Makalah sejarah dan perkembangan Filsafat PendidikanMakalah sejarah dan perkembangan Filsafat Pendidikan
Makalah sejarah dan perkembangan Filsafat Pendidikan
 
Filsafat dalam Islam
Filsafat dalam IslamFilsafat dalam Islam
Filsafat dalam Islam
 
Makalah filsafat
Makalah  filsafatMakalah  filsafat
Makalah filsafat
 
FILSAFAT ISLAM: PENGERTIAN, SEJARAH, OBJEK, HUBUNGANNYA DENGAN FILSAFAT YUNANI
FILSAFAT ISLAM: PENGERTIAN, SEJARAH, OBJEK, HUBUNGANNYA DENGAN FILSAFAT YUNANIFILSAFAT ISLAM: PENGERTIAN, SEJARAH, OBJEK, HUBUNGANNYA DENGAN FILSAFAT YUNANI
FILSAFAT ISLAM: PENGERTIAN, SEJARAH, OBJEK, HUBUNGANNYA DENGAN FILSAFAT YUNANI
 
Islam ditinjau dari aspek teologi
Islam ditinjau dari aspek teologiIslam ditinjau dari aspek teologi
Islam ditinjau dari aspek teologi
 
Al kindi
Al kindiAl kindi
Al kindi
 
Hamid Worldview Sebagai Asas Islamisasi
Hamid  Worldview Sebagai  Asas IslamisasiHamid  Worldview Sebagai  Asas Islamisasi
Hamid Worldview Sebagai Asas Islamisasi
 
Pemikiran Filsafat Al-Kindi
Pemikiran Filsafat Al-KindiPemikiran Filsafat Al-Kindi
Pemikiran Filsafat Al-Kindi
 

Similar to Filsafat islam

PPT FILSAFAT UMUM AL-KINDI.pptx
PPT FILSAFAT UMUM AL-KINDI.pptxPPT FILSAFAT UMUM AL-KINDI.pptx
PPT FILSAFAT UMUM AL-KINDI.pptx
KhoirulSoleh4
 
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptxSejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
22B027DWIKIDARMAWAN
 
FKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdf
FKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdfFKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdf
FKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdf
WahyuThoha
 
Makalah filsafat umum
Makalah filsafat umumMakalah filsafat umum
Makalah filsafat umumAyah Abeeb
 
Ahmad fuad al ahwani. diana
Ahmad fuad al ahwani. dianaAhmad fuad al ahwani. diana
Ahmad fuad al ahwani. dianaLancenk Keramat
 
Hubungan filsafat,ilmu pengetahuan dan agama
Hubungan filsafat,ilmu pengetahuan dan agamaHubungan filsafat,ilmu pengetahuan dan agama
Hubungan filsafat,ilmu pengetahuan dan agama
BahrulAllam
 
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan AgamaHubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
AcintyaNasywa
 
1NOTA KULIAH 1 - PENGENALAN ILMU FALSAFAH.pptx
1NOTA KULIAH 1 - PENGENALAN ILMU FALSAFAH.pptx1NOTA KULIAH 1 - PENGENALAN ILMU FALSAFAH.pptx
1NOTA KULIAH 1 - PENGENALAN ILMU FALSAFAH.pptx
Jonathan855440
 
Al -Qur'an & sains
Al -Qur'an & sainsAl -Qur'an & sains
Al -Qur'an & sains
Sirojul Athfal Karadenan
 
KONSEP DASAR FILSAFAT-TEKNIK TERAPAN.pdf
KONSEP DASAR FILSAFAT-TEKNIK TERAPAN.pdfKONSEP DASAR FILSAFAT-TEKNIK TERAPAN.pdf
KONSEP DASAR FILSAFAT-TEKNIK TERAPAN.pdf
rpmftbumsi
 
Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikanFilsafat pendidikan
Filsafat pendidikanAmalia si amal
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
PETANI MANDIRI
 
Makalah filsafat dan makna pendidikan
Makalah filsafat dan makna pendidikanMakalah filsafat dan makna pendidikan
Makalah filsafat dan makna pendidikan
Tjoetnyak Izzatie
 
Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.
Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.
Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.
Faseha 3
 
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusydkonsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
Ltfltf
 
Tokoh Pemikir Ilmu Kalam Islam
Tokoh Pemikir Ilmu Kalam IslamTokoh Pemikir Ilmu Kalam Islam
Tokoh Pemikir Ilmu Kalam Islamdr2200s
 
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptxPPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
LinnoNarendraSeptyaw
 
Sejarah perkembangan filsafat
Sejarah perkembangan filsafatSejarah perkembangan filsafat
Sejarah perkembangan filsafat
Khusnoel Khatimah
 
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docxFALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
RiskaAmiApriliani
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
Arsyil Ani
 

Similar to Filsafat islam (20)

PPT FILSAFAT UMUM AL-KINDI.pptx
PPT FILSAFAT UMUM AL-KINDI.pptxPPT FILSAFAT UMUM AL-KINDI.pptx
PPT FILSAFAT UMUM AL-KINDI.pptx
 
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptxSejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
 
FKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdf
FKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdfFKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdf
FKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdf
 
Makalah filsafat umum
Makalah filsafat umumMakalah filsafat umum
Makalah filsafat umum
 
Ahmad fuad al ahwani. diana
Ahmad fuad al ahwani. dianaAhmad fuad al ahwani. diana
Ahmad fuad al ahwani. diana
 
Hubungan filsafat,ilmu pengetahuan dan agama
Hubungan filsafat,ilmu pengetahuan dan agamaHubungan filsafat,ilmu pengetahuan dan agama
Hubungan filsafat,ilmu pengetahuan dan agama
 
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan AgamaHubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
 
1NOTA KULIAH 1 - PENGENALAN ILMU FALSAFAH.pptx
1NOTA KULIAH 1 - PENGENALAN ILMU FALSAFAH.pptx1NOTA KULIAH 1 - PENGENALAN ILMU FALSAFAH.pptx
1NOTA KULIAH 1 - PENGENALAN ILMU FALSAFAH.pptx
 
Al -Qur'an & sains
Al -Qur'an & sainsAl -Qur'an & sains
Al -Qur'an & sains
 
KONSEP DASAR FILSAFAT-TEKNIK TERAPAN.pdf
KONSEP DASAR FILSAFAT-TEKNIK TERAPAN.pdfKONSEP DASAR FILSAFAT-TEKNIK TERAPAN.pdf
KONSEP DASAR FILSAFAT-TEKNIK TERAPAN.pdf
 
Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikanFilsafat pendidikan
Filsafat pendidikan
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Makalah filsafat dan makna pendidikan
Makalah filsafat dan makna pendidikanMakalah filsafat dan makna pendidikan
Makalah filsafat dan makna pendidikan
 
Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.
Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.
Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.
 
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusydkonsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
 
Tokoh Pemikir Ilmu Kalam Islam
Tokoh Pemikir Ilmu Kalam IslamTokoh Pemikir Ilmu Kalam Islam
Tokoh Pemikir Ilmu Kalam Islam
 
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptxPPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
 
Sejarah perkembangan filsafat
Sejarah perkembangan filsafatSejarah perkembangan filsafat
Sejarah perkembangan filsafat
 
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docxFALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 

Recently uploaded

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 

Recently uploaded (20)

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 

Filsafat islam

  • 1. 1 MAKALAH “PEMIKIRAN FILSAFAT AL-KINDI” Disusun guna memenuhi tugas : Mata Kuliah : Filsafat Islam Dosen Pengampu : Miftahul Ula, M.Ag Disusun Oleh: Muhammad Khoiruzzadi 2021214400 Muhammad Affan Habibie 2021214401 Istiqomah Ika Rima C 2021214402 Devisiana Larasati 2021214405 TARBIYAH PAI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PEKALONGAN 2015
  • 2. 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penerjemahan buku-buku Yunani pada masa Abbasiyah merupakan salah satu faktor berkembangnya ilmu pengetahuan secara pesat. Pada masa itu, penerjemah tidak hanya menerjemahkan buku-buku Yunani tetapi mereka juga menulis langsung. Mereka mengarang apa mereka sebut “pengantar- pengantar” untuk menjelaskan materi yang mereka uraikan. Pengantar- pengantar ini tidak sedikit jumlahnya. Sebagian ada yang difokuskan kepada kedokteran, kimia, falak, atau filsafat. Para penerjemah tersebut mengadakan dialog dengan pemikir di sekitarnya dan beberapa diantaranya dianggap sebagai perintis pertama bagi pemikiran filsafat Islam. Al-Kindi disebut- disebut sebagai filsuf pertama dalam Islam, seorang ilmuwan besar muslim dalam bidang kedokteran dan merupakan pemilik salah satu pemikiran terbesar yang terkenal sepanjang peradaban manusia. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana sejarah hidup Al-Kindi? 2. Bagaimana pemikiran Al-Kindi mengenai filsafat? 3. Bagaimana pandangan Al-Kindi mengenai filsafat pengetahuan? 4. Bagaimana pandangan Al-Kindi mengenai etika? C. Tujuan Penulisan a. Mengetahui sejarah hidup Al-Kindi? b. Mengetahui pemikiran Al-Kindi mengenai filsafat? c. Mengetahui pandangan Al-Kindi mengenai filsafat pengetahuan? d. Mengetahui pandangan Al-Kindi mengenai etika?
  • 3. 3 D. Metode Pemecahan Masalah Metode pemecahan masalah yang digunakan adalah dengan menggunakan beberapa referensi buku atau referensi lainnya yang merujuk pada permasalahan yang sedang dibahas. E. Sistematika Penulisan Makalah ini ditulis dalam tiga bagian, meliputi: Bab I, bagian pendahuluan yang terdiri dari: latar belakang, perumusan masalah ,tujuan penulisan, metode pemecahan masalah, dan sistematika penulisan; Bab II, adalah pembahasan; Bab III, bagian penutup yang terdiri dari kesimpulan.
  • 4. 4 BAB II PEMBAHASAN A. Biografi dan karyanya Nama lengkapnya ialah Abu Yusuf bin Ishaq bin Ash-Shabah bin Imran bin Al-Asy’ats bin Qais. Sebagian sumber mengatakan bahwa ia lahir pada tahun 186 H/802 M dan sebagian yang lain mengatakan ia lahir pada tahun 185 H/801 M di Kufah dan wafat pada tahun 260 H. Ia dipanggil Al- Kindi karena dihubungkan dengan kabilahnya, yaitu kabilah Arab Kindah.1 Ia merupakan anak dari Ishaq Ashshabbah seorang gubernur pada masa pemerintah Al-Mahdi dan Harun Al-Rasyid dari Bani Abbas. Al-Kindi menghabiskan masa kecilnya di Kufah dalam belaian kasih sayang kedua orang tuanya. Ketika ia masih anak-anak, ayahnya meninggal dunia. Tap ia tetap terus mempelajari berbagai macam ilmu di Kufah, Basrah dan Baghdad. Ia mulai belajar filsafat, logika, matematika, musik, astronomi, fisika, kimia, geografi, kedokteran dan teknik mesin. Kemampuannya dalam bidang filsafat dan penemuannya dalam bidang kedokteran serta keahliannya sebagai insinyur telah diakui oleh para ilmuwan lain yang hidup pada masanya. Kejeniusan dan kemampuannya dalam berbagai bidang sempat menjadi sumber kedengkian orang-orang yang dengki dan lemah jiwanya, sehingga hampir saja Al-Kindi dipenjara, dicambuk dan diboikot. Al-Kindi mendalami filsafat Yunani dan menerjemah sebagian buku- bukunya, menambah dengan keterangan dan komentar yang menunjukkan pada kemampuannya yang sangat besar dalam bidang itu kenyataan inilah yang membuat khalifah Al-Makmun memberikan tugas kepadanya untuk menerjemahkan buku-buku karangan Aristoteles. Dia juga menguasai pemikiran dan filsafat Persia dan India. Dia menelusuri metode filsafat dan logika matematika sebagaimana yang dilakukan oleh para filsuf Yunani. 1 Muhammad Gharib Jaudah, 147 Ilmuwan Terkemuka Dalam Sejarah Islam, Cetakan ke-1 (Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar, 2007), hlm. 113-114.
  • 5. 5 Hubungan Al-Kindi yang kuat dengan filsafat memberikan dampak yang sangat besar bagi perkembangan pemikiran ilmiahnya. Al-Kindi menolak segala pemikiran yang bertentangan dengan Islam dan berusaha untuk memadukan antara filsafat dan pemikiran islam. Al-Kindi memiliki lebih dari dua ratus buku yang dikarangnya. Dua puluh dua buku diantaranya merupakan karya dalam bidang filsafat. B. Pandangan Al-Kindi tentang Filsafat Pemikiran Al-Kindi cukup besar dan mendasar terutama di bidang filsafat, fisika, metafisika, efistemologi dan etika. Ia berusaha mempertemukan antara filsafat dan agama. Menurut Al-Kindi: “Filsafat adalah ilmu tentang kebenaran atau ilmu yang termulia dan tertinggi martabatnya”;“Agama juga merupakan ilmu mengenai kebenaran”. “tidak ada yang lebih utama bagi ornag yang mencari kebenaran daripada kebenaran itu sendiri”. “orang yang mengingkari kebenaran, dan oleh karenanya maka ia menjadi kafir”. Dalam risalahnya yang ditujukan kepada Al-Muktasim ia menyatakan bahwa filsafat adalah ilmu yang termulia serta terbaik dan yang tidak bisa ditinggalkan oleh setiap orang yang berpikir. Kata-katanya ini ditujukan kepada mereka yang menentang filsafat dan mengingkarinya, karena dianggap sebagai ilmu kafir dan menyiapkan jalan kepada kekafiran. Sikap mereka inilah yang selalu menjadi rintangan bagi filosof islam, terutama Ibnu Rusyd. Al-Kindi meninjau filsafat dari dalam dan dari luar. Dengan tinjauan dari dalam dalam, ia bermaksud mengikuti pendapat filosof-filosof besar tentang arti kata-kata “filsafat”, dan dalam risalahnya yang khusus mengenai definisi filsafat, ia menyebutkan enam definisi yang kebanyakannya bercorak Platonisme. Dengan tinjauan dari luar, ia bermaksud memberikan sendiri definisi filsafat. Menurut Al-Kindi, filsafat ialah ilmu tentang hakikat (kebenaran) sesuatu menurut kesanggupan manusia, yang mencakup ilmu ketuhanan, ilmu
  • 6. 6 keesaaan (wahdaniyah), ilmu keutamaan (fadlilah), ilmu tentang semua yang berguna an cara memperolehnya, serta cara menjauhi perkara-perkara yang merugikan. Jadi tujuan seorang filosof bersifat teori, yaitu mengetahui kebenaran, dan bersifat amalan, yaitu mewujudkan kebenaran terseut dalam tindakan. Semakin dekat kepada kebenaran semakin dekat pula pada kesempurnaan. Menurut Al-Kindi definisi filsafat adalah pengetahuan tentang segala sesuatu yang abadi, bersifat menyeluruh dan umum. Essensinya dan causa- causanya. Berdasarkan definisi ini Al-Kindi menambahkannya nilai keutamaan. “filsuf adalah orang yang berupaya memperoleh kebenaran dan hidup mengamalkan kebenaran yang diperolehnya, yaitu orang yang hidup menjunjung tinggi nilai keadilan atau hidup adil”. Unsur-unsur pemikiran yang mempengaruhi filsafatnya:  Pemikiran Pitagoras tentang matematka sebagai jalan ke arah filsafat.  Pemikiran Aristoteles dalam fisika-fisikanya dan metafisika dan berbeda pendapa mengenai qadimnya alam/kekalnya alam.  Pemikiran Plato dan Aristoteles dalam etiknya.  Pemikiran Plato dalam kejiwaannya.  Wahyu dan Iman (ajaran-ajaran agama) dalam hubungannya dengan Tuhan dan sifat-sifat-Nya.  Pemikiran Mu’tazilah dalam menekan rasio dan menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an.2 Dalam pandangan filsafat fisikanya disebutkan “bahwa alam ini ada illat-Nya (sebab) yang jauh, yang menjadikan yaitu Allah yang mengaturnya dan menciptakan sebagiannya sebagai illat (sebab) bagi lainnya”, “alam itu tidak mempunyai asal, kemudian menjadi dua, karena diciptakan, maka alam itu mustahil qadimnya”. Di alam alam ini terdapat bermacam-macam gerak. Diamping itu juga ada 4 illat: yaitu illat materi atau illat unsur (illat maddiyah; material cause), illat bentuk (illat shuriyah; formal cause), illat 2 Sudarsono, Filsafat Islam, Cetakan ke-2 (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), hlm. 25.
  • 7. 7 pencipta (illat failah; moving cause), dan illat tujuan (illat ghaiyah; final cause). Menurut Al-Kindi kejadian dan kemusnahan alam hanya dapat terjadi pada benda-benda yang mempunyai kualitas dan mengandung perlawanan. Disamping itu “benda-benda langit mempunyai kehidupan dan mempunyai indra, yaitu indra penglihatan dan indra pendengarsebagai indra-indra yang diperlukan untuk dapat berfikir dan membedakan. Oleh sebab itu benda- benda langit adalah benda-benda dalah benda-benda yang hidup, berfikir, dan bisa membedakan”. Di dalam menjelaskan tentang barunya alam; dalilnya berpangkal pada arti gerak dan waktu (zaman), bahwa “gerak dan waktu (zaman) tidak mempunyai wujud yang berdiri seniri”. “gerak terdapat pada sesuatu yangmempunyai zaman, berarti gerak itu ada apabila ada benda, karena mustahil ada benda yang semula diam kemudian bergerak, sebab alam ini adakalanya baru atau qadim, jika baru maka wujudnya dari tiada adalah keadian, sedangkan kejadian adalah satu macam gerak. Jadi barunya alam itu adalah gerakan, jika benda itu qadim dan diam yang mungkin dapat bergerak, kemudian bergerak sesudah itu. Sesuatu yang azali itu mengalami perubahan, akan tetapi yang qadim itu tidak mungkin mengalami perubahan”. Pemikiran di bidang metafisika lebih menitikberatkan kepada masalah hakikat Tuhan, bukti-bukti, dan sifat Tuhan. Menurutnya Tuhan adalah wujud yang hak (benar), yang bukan asalnya tidak ada menjadi ada, ia selalu mustahil tiada ada, ia selalu ada dan akan selalu ada. Jadi Tuhan adalah wujud sempurna yang tidak didahului oleh wujud yang lain, tidak berakhir wujud- Nya dan tidak ada kecuali dengannya. Al-Kindi mengemukakan tiga jalan untuk membuktikan adanya Tuhan, yaitu: 1. Tidak mungkin ada benda yang ada dengan sendirinya, jadi wajib ada yang menciptakannya dari ketiadaan dan pencipta itulah Tuhan. 2. Dalam alam tidak mungkin ada keragaman tanpa keseragaman atau keseragman tanpa keragaman. Tergabungnya keragaman dan eseragaman
  • 8. 8 bersama-sama, bukanlah karena kebetulan, tetapi karena sesuatu sebab. Sebab pertama adalah Tuhan. 3. Kerapian alam tak mungkin terjadi tanpa ada yag merapikannya (mengatur). Yang merapikan atau yang mengatur alam nyata ialah Tuhan.3 Disamping itu Al-Kindi juga membuktikan wujud Tuhan dengan menggunakan tiga jalan:  Barunya alam, alam ini baru ada dan ada permulaan waktunya. Karena alam ini terbatas, oleh karena itu yang menyebabkan alam ini tercinta, dan tidak mungkin ada sesuatu benda yang ada dengan sendirinya. Maka ia diciptakan oleh penciptanya dari tiada.  Keanekaragaman dalam wujud, ada yang meyebabkan atau ada yang sebab. Sebab itu bukanlahalam itu sendiri tetapi sebab yang ada berada diluar alam lebih mulia, lebih tinggi dan lebih dahulu adanya karena harus ada sebelum akibat.  Kerapian alam, bahwa alam lahir tidak mungkin rapi dan teratur kecuali ada dzat yang tidak tampak, yang zat tidak tampak itu hanya dapat diketahui melalui bekas-Nya. Sedangkan pemikirannya tentang sifat-sifat Tuhan, ia mengikuti pendirian Mu’tazilah yaitu:  Keesaan, suatu sifat yang paling khas bagi-Nya  Yang Maha Tahu  Yang Maha Berkuasa  Yang Maha Hidup, dan seterusnya. C. Filsafat Pengetahuan (epistomologi) Ada tiga macam pengetahuan manusia, yaitu: 1. Pengetahuan Indrawi 3 Sudarsono, Filsafat Islam, Cetakan ke-2 (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), hlm. 26.
  • 9. 9 Ini terjadi langsung ketika orang mengamati terhadap sesuatu objek material dan dalam proses yang tanpa tenggang waktu dan tanpa upaya berpindah ke imajnasi kemudian ke tempattttt penampungannya yang disebut hafizah. Pengetahuan dengan jalan ini selalu beruba, selalu dalam keadaan menjadi, bergerak, berlebih kurang kuantitasnya dan berubah- ubah kualitasnya. 2. Pengetahuan Rasional Pengetahuan tentang sesuatu yang didapat dan diperoleh dengan mempergunakan akal bersifat universal, tidak parsial, bersifat immaterial. Objeknya bukan individu, tetapi genus dan species. Orang mengamati manusia sebagai yang diamati itu bersifat materi (jangkung, pendek, kulit hitam, bertangan, berkaki dan sebagainya), dan orang tersebut mengamati manusia dengan akal pikirannya/ menyelidiki hingga memperoleh suatu konklusi yaitu manusia adalah makhluk yang berfikir. 3. Pengetahuan Israqi Pengetahuan yang langsung diperoleh dari pancaran nur illahi. Pengetahuan seperti ini diperoleh oleh para Nabi dengan tanpa upaya, tanpa bersusah payah, terjadi karen kehendak Allah semata-mata, dengan jalannya itu Allah membersihkan jiwa mereka dan mempersiapkan jiwa mereka untuk menerima kebenaran-Nya. Pengetahuan ini khusus bagi dan diturunkan oleh Allah kepada para Nabi yang dipilih-Nya.4 D. Pandangan etika Etikanya berhubungan erat dengan definisi mengenai filsafat atau cita filsafat yaitu agar manusia memiliki keutamaan yang sempurna, juga diberi definisi yaitu sebagai latihan untuk mati, yang dimaksudkan ialah mematikan hawa nafsu, yang engan jalan mematikan hawa nafsu itu untuk memperoleh keutamaan. Baginya kenikmatan hidup adalah keburukan dan bekerja untuk memperoleh kenikmatan hidup lahiriyah berarti meninggalkan penggunaan 4 Sudarsono, Filsafat Islam, Cetakan ke-2 (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), hlm. 27-28.
  • 10. 10 akal, “bahwa keutamaan manusiawi tidak lain adalah budi pekerti yang terpuji”. Keutamaan-keutamaan itu merupakan asas dalam jiwa, yaitu pengetahuan dan perbuatan (ilmu dan amal) tidak dalam arti yang negatif. Hal ini dibagi lagi menjadi tiga: 1. Kebijaksanaan (hikmah) yaitu keutamaan daya berfikir, bersifat teoritik yaitu mengetahui segala sesuatu yang bersifat universal secara hakiki; bersifat praktis yaitu menggunakan kenyataan-kenyataan yang wajib dipergunakan. 2. Keberanian (nadjah) ialah keutamaan daya ghairah yang merupakan sifat yang tertanam dalam jiwa yang memandang ringan kepada kematian untuk mencapai sesuatu yang harus dicapai dan menolak yang harus ditolak 3. Kesucian (iffah) adalah memperoleh sesuatu yang memang harus diperoleh guna mendidik dan memelihara badan serta menahan diri yang tidak diperlukan untuk itu.5 5 Sudarsono, Filsafat Islam, Cetakan ke-2 (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), hlm. 29.
  • 11. 11 BAB III PENUTUP Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA Jaudah, Muhammad Gharib. 2007. 147 Ilmuwan Terkemuka Dalam Sejarah Islam. Cetakan ke-1. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar. Sudarsono. 2004. Filsafat Islam. Cetakan ke-2. Jakarta: PT Rineka Cipta. Muhammad Gharib Jaudah, 147 Ilmuwan Terkemuka Dalam Sejarah Islam, Cetakan ke-1 (Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar, 2007), hlm. Sudarsono, Filsafat Islam, Cetakan ke-2 (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), hlm.