Dokumen tersebut memberikan panduan umum dalam membuat presentasi menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Beberapa poin pentingnya adalah kelebihan TIK dalam presentasi seperti dapat menyajikan berbagai media secara menarik, menjangkau audiens lebih luas, dan dapat digunakan berulang kali, namun juga kelemahannya seperti ketergantungan listrik dan peralatan khusus. Dokumen tersebut juga
Manajemen dewan kemakmuran masjid membahas tiga aspek utama yaitu idaroh (pengelolaan sumber daya manusia dan keuangan masjid), imaroh (program-program untuk memakmurkan masjid), dan riayah (pengelolaan fasilitas masjid). Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip manajemen menurut beberapa ahli dan karakteristik dari manajemen masjid.
Dokumen tersebut memberikan panduan umum dalam membuat presentasi menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Beberapa poin pentingnya adalah kelebihan TIK dalam presentasi seperti dapat menyajikan berbagai media secara menarik, menjangkau audiens lebih luas, dan dapat digunakan berulang kali, namun juga kelemahannya seperti ketergantungan listrik dan peralatan khusus. Dokumen tersebut juga
Manajemen dewan kemakmuran masjid membahas tiga aspek utama yaitu idaroh (pengelolaan sumber daya manusia dan keuangan masjid), imaroh (program-program untuk memakmurkan masjid), dan riayah (pengelolaan fasilitas masjid). Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip manajemen menurut beberapa ahli dan karakteristik dari manajemen masjid.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara peta (map) yang merupakan realitas internal di dalam kepala manusia dengan wilayah (territory) yang merupakan realitas eksternal di luar kepala. Peta hanyalah representasi dari sudut pandang seseorang sedangkan wilayah merupakan kenyataan objektif. Dokumen juga menyinggung tentang bias kognitif manusia untuk cenderung menolak fakta yang bertentangan dengan kepercayaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis fenomena kompleks menggunakan model esberg yang dikembangkan oleh Senge dan Hamilton. Model ini menganalisis faktor-faktor yang tampak (events) dan tidak tampak (pola perilaku, struktur sistem, dan model mental) dari suatu fenomena. Semakin dalam lapisan esberg yang dianalisis, semakin besar pengaruhnya untuk meredesign sistem guna mengubah pola perilaku. Dokumen ini juga membahas proses "U" untuk
Dokumen tersebut membahas tentang sistimatika penulisan artikel ilmiah mulai dari penentuan tema, topik, judul, trihierarki antara tema dan judul, penomoran bab, jumlah halaman per bab, sistem penulisan rujukan (Harvard, APA, gabungan), contoh penulisan rujukan, penulisan catatan kaki dan daftar pustaka.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penulisan karya tulis ilmiah bagi penyuluh sebagai bagian dari pengembangan profesinya. Karya tulis ilmiah harus memenuhi kriteria asli, perlu, dan ilmiah serta menggunakan metode ilmiah. Ada dua jenis karya tulis ilmiah yaitu yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memiliki pikiran, hati, dan kemauan yang terbuka untuk menghindari bias kognitif dan mendengar suara-suara seperti penghakiman, sikap sinis, dan takut. Dengan memiliki pikiran, hati, dan kemauan yang terbuka, seseorang dapat menanggapi fakta dan bukti secara objektif tanpa dipengaruhi oleh kepercayaan dan nilai pribadinya.
Dokumen tersebut membahas model analisis Iceberg untuk memahami fenomena kompleks dalam masyarakat. Model ini membedakan antara elemen-elemen yang tampak (perilaku, peristiwa) dengan yang tidak tampak (pola perilaku, struktur sosial, paradigma). Semakin dalam lapisan yang dianalisis, semakin besar pengaruhnya untuk perubahan berkelanjutan. Dokumen ini juga menjelaskan strategi penguatan moderasi beragama melalui kerja
Dokumen tersebut membahas tentang moderasi beragama di Indonesia. Menurut ringkuman singkat dokumen tersebut:
1. Kemenag mempromosikan sikap moderat dan adil dalam beragama untuk mencegah ekstremisme.
2. Tantangan utama kehidupan beragama di Indonesia adalah pluralitas agama yang harus dihargai.
3. Kemenag berupaya memperkuat moderasi beragama melalui kebijakan dan pelayanan untuk mendukung ker
Dokumen tersebut membahas tentang radikalisme agama dan tantangan kebangsaan di Indonesia. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain tentang akar fundamentalisme agama, tipologi muslim di Indonesia, dan strategi nasional pencegahan terorisme. Dokumen ini juga membahas mengenai moderasi beragama dalam Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang resolusi konflik sosial keagamaan. Ia menjelaskan pengertian dan tahapan resolusi konflik serta faktor-faktor penyebab konflik seperti persaingan sumber daya, ketegangan sosial ekonomi, dan isu-isu SARA. Dokumen tersebut juga menyebutkan model-model penyelesaian konflik seperti pendekatan berbasis kekuatan, hak, dan kepentingan serta prinsip-prinsip dalam
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan zakat yang meliputi definisi zakat, jenis-jenis zakat seperti zakat maal dan zakat fitrah, besaran nishab zakat maal, serta besaran zakat fitrah di beberapa daerah di Jawa Barat.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara peta (map) yang merupakan realitas internal di dalam kepala manusia dengan wilayah (territory) yang merupakan realitas eksternal di luar kepala. Peta hanyalah representasi dari sudut pandang seseorang sedangkan wilayah merupakan kenyataan objektif. Dokumen juga menyinggung tentang bias kognitif manusia untuk cenderung menolak fakta yang bertentangan dengan kepercayaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis fenomena kompleks menggunakan model esberg yang dikembangkan oleh Senge dan Hamilton. Model ini menganalisis faktor-faktor yang tampak (events) dan tidak tampak (pola perilaku, struktur sistem, dan model mental) dari suatu fenomena. Semakin dalam lapisan esberg yang dianalisis, semakin besar pengaruhnya untuk meredesign sistem guna mengubah pola perilaku. Dokumen ini juga membahas proses "U" untuk
Dokumen tersebut membahas tentang sistimatika penulisan artikel ilmiah mulai dari penentuan tema, topik, judul, trihierarki antara tema dan judul, penomoran bab, jumlah halaman per bab, sistem penulisan rujukan (Harvard, APA, gabungan), contoh penulisan rujukan, penulisan catatan kaki dan daftar pustaka.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penulisan karya tulis ilmiah bagi penyuluh sebagai bagian dari pengembangan profesinya. Karya tulis ilmiah harus memenuhi kriteria asli, perlu, dan ilmiah serta menggunakan metode ilmiah. Ada dua jenis karya tulis ilmiah yaitu yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memiliki pikiran, hati, dan kemauan yang terbuka untuk menghindari bias kognitif dan mendengar suara-suara seperti penghakiman, sikap sinis, dan takut. Dengan memiliki pikiran, hati, dan kemauan yang terbuka, seseorang dapat menanggapi fakta dan bukti secara objektif tanpa dipengaruhi oleh kepercayaan dan nilai pribadinya.
Dokumen tersebut membahas model analisis Iceberg untuk memahami fenomena kompleks dalam masyarakat. Model ini membedakan antara elemen-elemen yang tampak (perilaku, peristiwa) dengan yang tidak tampak (pola perilaku, struktur sosial, paradigma). Semakin dalam lapisan yang dianalisis, semakin besar pengaruhnya untuk perubahan berkelanjutan. Dokumen ini juga menjelaskan strategi penguatan moderasi beragama melalui kerja
Dokumen tersebut membahas tentang moderasi beragama di Indonesia. Menurut ringkuman singkat dokumen tersebut:
1. Kemenag mempromosikan sikap moderat dan adil dalam beragama untuk mencegah ekstremisme.
2. Tantangan utama kehidupan beragama di Indonesia adalah pluralitas agama yang harus dihargai.
3. Kemenag berupaya memperkuat moderasi beragama melalui kebijakan dan pelayanan untuk mendukung ker
Dokumen tersebut membahas tentang radikalisme agama dan tantangan kebangsaan di Indonesia. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain tentang akar fundamentalisme agama, tipologi muslim di Indonesia, dan strategi nasional pencegahan terorisme. Dokumen ini juga membahas mengenai moderasi beragama dalam Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang resolusi konflik sosial keagamaan. Ia menjelaskan pengertian dan tahapan resolusi konflik serta faktor-faktor penyebab konflik seperti persaingan sumber daya, ketegangan sosial ekonomi, dan isu-isu SARA. Dokumen tersebut juga menyebutkan model-model penyelesaian konflik seperti pendekatan berbasis kekuatan, hak, dan kepentingan serta prinsip-prinsip dalam
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan zakat yang meliputi definisi zakat, jenis-jenis zakat seperti zakat maal dan zakat fitrah, besaran nishab zakat maal, serta besaran zakat fitrah di beberapa daerah di Jawa Barat.