Skripsi PENGARUH EVALUASI PILIHAN GANDA TERHADAP MENTAL BELAJAR SISWA etto kono
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan khususnya evaluasi pilihan ganda dan pengaruhnya terhadap mental belajar siswa. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian evaluasi pendidikan, prinsip, tujuan, tahapan evaluasi, evaluasi pilihan ganda serta kelebihan dan kelemahan evaluasi tersebut. Juga dibahas mengenai pengaruh evaluasi pilihan ganda terhadap mental belajar siswa.
Dokumen tersebut membahasikan penilaian formatif dan jenis-jenis penilaiannya. Ia menjelaskan bagaimana penilaian formatif dapat membantu pencapaian pelajar dengan memberikan maklum balik secara berterusan untuk meningkatkan pembelajaran. Dokumen ini juga membandingkan empat jenis penilaian formatif iaitu pemerhatian, temubual, penilaian kendiri pelajar, dan pembelajaran lampau.
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnHadi Wahyono
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu pelajaran yang sangat penting diberikan kepada siswa di sekolah. Setelah pembelajaran PKn dilaksanakan, tentunya memerlukan suatu penilaian hasil belajar.
Makalah ini membahas evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Evaluasi pendidikan penting untuk mengukur kemajuan siswa, melakukan penyempurnaan, dan menunjang penyusunan rencana. Evaluasi mencakup proses, program, tujuan, kesiapan siswa, komunikasi guru-siswa, dan hasil belajar. Prinsip evaluasi meliputi keterpaduan, keterlibatan siswa, koherensi, dan akuntabilitas. Fungsi
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan rubrik penilaian dalam menilai pencapaian siswa. Rubrik penilaian memiliki dua jenis, yaitu rubrik holistik dan rubrik analitik. Rubrik digunakan untuk menilai tugas siswa berdasarkan kriteria tertentu dan memberikan skor untuk setiap kriteria. Hasil penilaian rubrik bermanfaat bagi siswa, guru, orang tua, sekolah, dan penelitian pendidikan.
Skripsi PENGARUH EVALUASI PILIHAN GANDA TERHADAP MENTAL BELAJAR SISWA etto kono
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan khususnya evaluasi pilihan ganda dan pengaruhnya terhadap mental belajar siswa. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian evaluasi pendidikan, prinsip, tujuan, tahapan evaluasi, evaluasi pilihan ganda serta kelebihan dan kelemahan evaluasi tersebut. Juga dibahas mengenai pengaruh evaluasi pilihan ganda terhadap mental belajar siswa.
Dokumen tersebut membahasikan penilaian formatif dan jenis-jenis penilaiannya. Ia menjelaskan bagaimana penilaian formatif dapat membantu pencapaian pelajar dengan memberikan maklum balik secara berterusan untuk meningkatkan pembelajaran. Dokumen ini juga membandingkan empat jenis penilaian formatif iaitu pemerhatian, temubual, penilaian kendiri pelajar, dan pembelajaran lampau.
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnHadi Wahyono
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu pelajaran yang sangat penting diberikan kepada siswa di sekolah. Setelah pembelajaran PKn dilaksanakan, tentunya memerlukan suatu penilaian hasil belajar.
Makalah ini membahas evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Evaluasi pendidikan penting untuk mengukur kemajuan siswa, melakukan penyempurnaan, dan menunjang penyusunan rencana. Evaluasi mencakup proses, program, tujuan, kesiapan siswa, komunikasi guru-siswa, dan hasil belajar. Prinsip evaluasi meliputi keterpaduan, keterlibatan siswa, koherensi, dan akuntabilitas. Fungsi
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan rubrik penilaian dalam menilai pencapaian siswa. Rubrik penilaian memiliki dua jenis, yaitu rubrik holistik dan rubrik analitik. Rubrik digunakan untuk menilai tugas siswa berdasarkan kriteria tertentu dan memberikan skor untuk setiap kriteria. Hasil penilaian rubrik bermanfaat bagi siswa, guru, orang tua, sekolah, dan penelitian pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian evaluasi pembelajaran menurut beberapa ahli dan pendekatan evaluasi. Evaluasi bertujuan untuk mengukur efektivitas sistem pembelajaran, memberikan umpan balik kepada siswa dan guru, serta meningkatkan mutu proses pembelajaran. Evaluasi dapat berfungsi untuk penempatan siswa, formatif, diagnostik, sumatif, selektif, dan mengukur keberhasilan program pembelajaran.
Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk menentukan kemajuan siswa, penempatan siswa dalam situasi belajar yang tepat, dan memberikan umpan balik kepada guru untuk meningkatkan proses pembelajaran. Evaluasi memiliki fungsi kurikuler, instruksional, diagnostik, penempatan, dan administratif untuk membantu pengambilan keputusan dalam pendidikan.
Teks tersebut membahas tentang peran guru sebagai evaluator dalam proses pembelajaran. Secara garis besar, teks menjelaskan bahwa guru bertanggung jawab untuk mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran untuk tujuan seleksi, diagnosis, penempatan siswa, dan pengukuran keberhasilan program pembelajaran. Evaluasi harus didasarkan pada prinsip-prinsip seperti keterpaduan, keterlibatan siswa, koherensi, pedagogis,
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan, meliputi pengertian evaluasi pendidikan, perkembangan konsep dan lingkup sasaran evaluasi, sasaran, tujuan dan fungsi evaluasi, perbedaan evaluasi kuantitatif dan kualitatif, serta beberapa model evaluasi kuantitatif seperti model kesesuaian.
Makalah ini membahas tentang pengembangan sistem evaluasi pendidikan agama Islam (PAI). Secara garis besar, makalah ini menjelaskan pengertian evaluasi PAI, ruang lingkup evaluasi, prinsip-prinsip evaluasi, dan fungsi evaluasi dalam pendidikan.
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxZukét Printing
Makalah ini membahas tentang penyusunan penilaian media pembelajaran dengan lima langkah yaitu membuat rencana dan tujuan pembelajaran, menentukan teknik penilaian, pelaksanaan penilaian, analisis hasil penilaian, dan penyesuaian pembelajaran. Ada dua teknik penilaian yakni tes dan non-tes yang masing-masing memiliki jenisnya sendiri.
Desain evaluasi merupakan prosedur yang diciptakan oleh evaluator untuk mengumpulkan data. Makalah ini membahas pengertian desain evaluasi, prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran seperti kontinuitas dan komprehensif, teknik evaluasi melalui tes dan non tes, langkah-langkah evaluasi, serta faktor yang melemahkan evaluasi.
Makalah ini membahas evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Beberapa poin utama yang diangkat antara lain pengertian evaluasi pembelajaran, ruang lingkupnya, fungsi evaluasi, dan prinsip-prinsip evaluasi yang perlu diperhatikan guru dalam mengevaluasi pembelajaran siswa.
Dokumen tersebut membahas konsep dan tujuan pentaksiran dalam pendidikan. Ia menjelaskan pengujian, pengukuran, penilaian dan pentaksiran, serta tujuan pentaksiran seperti diagnosis, pengredan, pemilihan dan penempatan murid, dan kaunseling. Dokumen ini juga menyarankan aktiviti untuk menguji pemahaman konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep evaluasi program pembelajaran pendidikan jasmani. Evaluasi dipandang penting untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran dan pencapaian tujuan pendidikan, dengan sasaran evaluasi meliputi aspek organik, neuromuskular, interpretif, dan sosial emosional peserta didik. Evaluasi dapat dilakukan terhadap lingkungan belajar, peserta didik, dan proses belajar itu sendiri."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian evaluasi pembelajaran menurut beberapa ahli dan pendekatan evaluasi. Evaluasi bertujuan untuk mengukur efektivitas sistem pembelajaran, memberikan umpan balik kepada siswa dan guru, serta meningkatkan mutu proses pembelajaran. Evaluasi dapat berfungsi untuk penempatan siswa, formatif, diagnostik, sumatif, selektif, dan mengukur keberhasilan program pembelajaran.
Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk menentukan kemajuan siswa, penempatan siswa dalam situasi belajar yang tepat, dan memberikan umpan balik kepada guru untuk meningkatkan proses pembelajaran. Evaluasi memiliki fungsi kurikuler, instruksional, diagnostik, penempatan, dan administratif untuk membantu pengambilan keputusan dalam pendidikan.
Teks tersebut membahas tentang peran guru sebagai evaluator dalam proses pembelajaran. Secara garis besar, teks menjelaskan bahwa guru bertanggung jawab untuk mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran untuk tujuan seleksi, diagnosis, penempatan siswa, dan pengukuran keberhasilan program pembelajaran. Evaluasi harus didasarkan pada prinsip-prinsip seperti keterpaduan, keterlibatan siswa, koherensi, pedagogis,
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan, meliputi pengertian evaluasi pendidikan, perkembangan konsep dan lingkup sasaran evaluasi, sasaran, tujuan dan fungsi evaluasi, perbedaan evaluasi kuantitatif dan kualitatif, serta beberapa model evaluasi kuantitatif seperti model kesesuaian.
Makalah ini membahas tentang pengembangan sistem evaluasi pendidikan agama Islam (PAI). Secara garis besar, makalah ini menjelaskan pengertian evaluasi PAI, ruang lingkup evaluasi, prinsip-prinsip evaluasi, dan fungsi evaluasi dalam pendidikan.
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxZukét Printing
Makalah ini membahas tentang penyusunan penilaian media pembelajaran dengan lima langkah yaitu membuat rencana dan tujuan pembelajaran, menentukan teknik penilaian, pelaksanaan penilaian, analisis hasil penilaian, dan penyesuaian pembelajaran. Ada dua teknik penilaian yakni tes dan non-tes yang masing-masing memiliki jenisnya sendiri.
Desain evaluasi merupakan prosedur yang diciptakan oleh evaluator untuk mengumpulkan data. Makalah ini membahas pengertian desain evaluasi, prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran seperti kontinuitas dan komprehensif, teknik evaluasi melalui tes dan non tes, langkah-langkah evaluasi, serta faktor yang melemahkan evaluasi.
Makalah ini membahas evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Beberapa poin utama yang diangkat antara lain pengertian evaluasi pembelajaran, ruang lingkupnya, fungsi evaluasi, dan prinsip-prinsip evaluasi yang perlu diperhatikan guru dalam mengevaluasi pembelajaran siswa.
Dokumen tersebut membahas konsep dan tujuan pentaksiran dalam pendidikan. Ia menjelaskan pengujian, pengukuran, penilaian dan pentaksiran, serta tujuan pentaksiran seperti diagnosis, pengredan, pemilihan dan penempatan murid, dan kaunseling. Dokumen ini juga menyarankan aktiviti untuk menguji pemahaman konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep evaluasi program pembelajaran pendidikan jasmani. Evaluasi dipandang penting untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran dan pencapaian tujuan pendidikan, dengan sasaran evaluasi meliputi aspek organik, neuromuskular, interpretif, dan sosial emosional peserta didik. Evaluasi dapat dilakukan terhadap lingkungan belajar, peserta didik, dan proses belajar itu sendiri."
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
2. Latar Belakang Masalah
Dalam dunia pendidikan, evaluasi memegang peranan yang amat penting. Dari evaluasi
itu, para pengambil keputusan pendidikan mendasarkan diri dalam memutuskan apakah
seorang siswa dapat dinyatakan lulus atau tidak serta layak diberikan sertifikasi atau
tidak.
Ulangan dan Ulangan Umum yang dulu disebut THB (Tes Hasil Belajar) dan TPB (Tes
Prestasi Belajar) adalah alat ukur yang banyak digunakan untuk menentukan taraf
keberhasilan sebuah proses belajar mengajar. Sementara itu istilah evaluasi biasanya
dipandang sebagai ujian untuk menilai hasil pembelajaran para siswa pada akhir jenjang
pendidikan tertentu.
Isu aktual yang berkembang dalam pendidikan saat ini adalah rendahnya mutu
pendidikan Indonesia yang telah disadari oleh berbagai pihak, terutama oleh para
pemerhati pendidikan di Indonesia.
3. Tujuan
Evaluasi adalah suatu kegiatan yang disengaja dan bertujuan. Kegiatan evaluasi
dilakukan dengan sadar oleh guru dengan tujuan untuk memperoleh kepastian
mengenai keberhasilan belajar siswa dan memberikan masukan kepada guru
mengenai apa yang dia lakukan dalam kegiatan pengajaran. Dengan kata lain, evaluasi
yang dilakukan oleh guru bertujuan untuk mengetahui bahan bahan pelajaran yang
disampaikan apakah sudah dikuasi oleh siswa ataukah belum. Selain itu, apakah
kegiatan pegajaran yang dilaksanakannya itu sudah sesuai dengan apa yang
diharapkan atau belum. Menurut Sudirman N, dkk, bahwa tujuan penilaian dalam
proses pembelajaran adalah:
1. Mengambil keputusan tentang hasil belajar.
2. Memahami siswa
3. Memperbaiki dan mengembangkan program pengajaran.
4. Pembahasan
uraian tentang pentingnya evaluasi pembelajaran,
diantaranya :
Pentingnya evaluasi pembelajaran bagi siswa
Bagi siswa, evaluasi digunakan untuk mengukur pencapaian keberhasilan dalam
mengikuti pelajaran yang telah diberikan oleh guru. Dalam hal ini ada 2
kemungkinan:
a. Hasil bagi siswa yang memuaskan
Jika siswa memperoleh hasil yang memuaskan, tentunya kepuasan ini ingin diperoleh
nya kembali pada waktu yang akan datang.
b. Hasil bagi siswa yang tidak memuaskan
Jika siswa memperoleh hasil yang tidak memuaskan, maka pada kesempatan yang
akan datang dia akan berusaha memperbaikinya
5. Kesimpulan
Evaluasi merupakan upaya untuk membuat keputusan tentang tingkat hasil
belajar siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran. Evaluasi hasil belajar berfungsi
diagnostik, untuk seleksi, untuk kenaikan kelas, dan untuk penempatan. Tujuan
evaluasi hasil belajar adalah memberikan informasi yang berkenaan dengan kemajuan
siswa, pembinaan kegiatan belajar, menetapkan kemampuan dan kesulitan, untuk
mendorong motivasi belajar, membantu perkembangan tingkah laku dan
membimbing siswa untuk memilih sekolah, jabatan/ pekerjaan.
6. Daftar Pustaka
Alfin, Jauharoti. 2013. Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia MI. Surabaya: IAIN
Sunan Ampel Press
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Hand Out Psikologi Pendidikan – Ina Magdalena
http://penelitiandanevaluasipendidikan.blogspot.com/2012/04/kuliah-onlineevaluasi-
semua-prodi-fkip.html
https://pgmi1e2014iainta.wordpress.com/2015/01/04/artikel-pentingnya-evaluasidalam-
pembelajaran-dan-akibat-memanipulasinya/
Sudiono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan, PT. Grafindo Persada, Jakarta. 2005.
Sukardi, M. 2011. Evaluasi Pendidikan Prinsip & Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara.
(Sudiono, n.d.)