Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang literasi digital dan cara menjadi netizen yang cerdas
2) Beberapa topik yang dibahas antara lain jejak digital, privasi data pribadi, hoaks, cyberbullying, dan netiket
3) Diberikan panduan praktis untuk menjaga privasi, mendeteksi berita hoaks, serta aturan berinteraksi secara online
Dokumen tersebut membahas tentang literasi digital, termasuk dampak positif dan negatif teknologi digital, serta pedoman untuk menggunakan teknologi secara cerdas dan aman.
Pandemi diiringi dengan hadirnya infodemi alias hoaks yang terkait dengan pandemi. PBB menyebutkan bahwa infodemi ini sama berbahayanya dengan virus pandemi itu sendiri.
Presentasi ini mencoba memperlihatkan fenomena infodemi dan dampaknya di masa pandemi ini
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalIndriyatno Banyumurti
Dokumen tersebut membahas tentang internet, media sosial, dan literasi digital. Isinya meliputi pengertian internet dan media sosial, karakteristik media sosial, perubahan perilaku manusia akibat hadirnya internet dan media sosial seperti berkomunikasi, mencari informasi, serta pentingnya literasi digital.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang literasi digital dan cara menjadi netizen yang cerdas
2) Beberapa topik yang dibahas antara lain jejak digital, privasi data pribadi, hoaks, cyberbullying, dan netiket
3) Diberikan panduan praktis untuk menjaga privasi, mendeteksi berita hoaks, serta aturan berinteraksi secara online
Dokumen tersebut membahas tentang literasi digital, termasuk dampak positif dan negatif teknologi digital, serta pedoman untuk menggunakan teknologi secara cerdas dan aman.
Pandemi diiringi dengan hadirnya infodemi alias hoaks yang terkait dengan pandemi. PBB menyebutkan bahwa infodemi ini sama berbahayanya dengan virus pandemi itu sendiri.
Presentasi ini mencoba memperlihatkan fenomena infodemi dan dampaknya di masa pandemi ini
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalIndriyatno Banyumurti
Dokumen tersebut membahas tentang internet, media sosial, dan literasi digital. Isinya meliputi pengertian internet dan media sosial, karakteristik media sosial, perubahan perilaku manusia akibat hadirnya internet dan media sosial seperti berkomunikasi, mencari informasi, serta pentingnya literasi digital.
Dokumen tersebut membahas tentang privasi data pribadi di dunia digital dan cara melindunginya. Beberapa poin pentingnya adalah definisi data pribadi, pentingnya menjaga privasi data pribadi, cara memeriksa pengaturan privasi di Google dan Facebook, serta bahaya cyberbullying dan hoaks jika tidak hati-hati online.
Literasi digital resika - etika dalam ruang digitalResika Arthana
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penerapan etika dalam ruang digital dan media sosial, termasuk etika berkomunikasi, hak cipta, cyber bullying, dan akses ilegal.
2. Beberapa poin penting yang diangkat adalah pentingnya berkomunikasi dengan bahasa yang sopan, menghindari ujaran kebencian, mematuhi hak cipta konten orang lain, dan menghindari tindakan cyber bullying.
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)Harwindra Yoga
Dokumen tersebut merangkum tentang pemasaran konten dan strateginya. Pemasaran konten adalah kegiatan membuat dan mempromosikan konten untuk menjangkau audiens target. Konten yang baik harus mendidik, menghibur, membujuk, dan menarik untuk dibagikan. Strategi pemasaran konten meliputi mengetahui audiens target, tujuan kampanye, dan cara mengukur kesuksesannya.
Dokumen tersebut membahas tentang etika digital yang merupakan bagian dari mata kuliah digital society. Dokumen tersebut juga membahas tentang konten etika digital seperti privasi, hoaks, cyberbullying, SARA, hak cipta, perdagangan ilegal, dan contoh berinternet secara aman, sehat, dan inovatif.
Manfaat dan Bahaya MEDIA DIGITAL
1. Media digital adalah media elektronik yang digunakan untuk menyimpan, memancarkan serta menerima informasi yang terdigitalisasi.
2. GENERASI DIGITAL
DIGITAL IMMIGRANT
Lahir sebelum munculnya teknologi digital
Beradaptasi dengan teknologi
DIGITAL NATIVE
Lahir setelah munculnya teknologi digital
Familiar dalam menggunakan teknologi
3. Is that you… ??? Let’s check it!
1. Bangun tidur, mau tidur yang ingin dilihat pertama itu HP?
2. Berburu berita lewat HP?
3. Lebih galau lupa bawa HP daripada lupa bawa dompet?
4. Ke kamar mandi bawa HP?
5. Tangannya gatel pingin ngecek HP terus?
6. Peka sama bunyi dan getar HP?
7. Punya akun sosmed dan media chat?
8. Seneng berekspresi dan berbagi di medsos (video,foto,status, dkk) ?
9. Pemburu “free wifi”?
10. “Google” adalah teman baik dalam menyelesaikan tugas?
4. Apa yang kamu lakukan dengan gadgetmu?
5. Manfaat Media Digital
6. PRINSIP 4H dalam Pemuridan
HEAD
Firman Tuhan yang dipikirkan
HEART
Hati diusik oleh kebenaran yang terpikirkan
HAND
Melakukan Firman Tuhan
HP
Menggunakan HP
Untuk melakukan 3 H dan SHARE…
7. Kita bisa mengisi gadget kita untuk menolong kita untuk mencintai firman Tuhan
8. HP/GADGET HANYA ALAT
TUHAN yang memberi pertumbuhan melalui FIRMAN-Nya
9. Gadgetku untuk pertumbuhan rohaniku dan teman-temanku
10. Bahaya Media Digital?
11. 1. ANTI-SOSIAL
Televisi memberi kita informasi, tetapi kita kurang relasi.
Facebook mencarikan kita teman, namun menurunkan kemampuan kita berteman.
Jaringan sosial kita menjadi luas namun dangkal.
“Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
(Matius 22:39)
2. KONSUMTIVISME
3. MEMENGARUHI KESEHATAN
4. ALAT KEJAHATAN
Penipuan “Mama minta pulsa”,
Penipuan online,
Pembajakan akun,
Undian berhadiah palsu,
Kecelakaan palsu,
Pemerasan,
Cyberbullying,
Penunjuk bagi pencuri,
dsb..
5. KECANDUAN
Lupa ibadah,
Kurang tidur,
tidak bisa atur waktu,
prestasi belajar menurun,
dsb..
Teknologi adalah “anugerah”, pakailah secara bijaksana untuk bersaksi dan menjadi berkat…
Siapa saja bisa menjadi superhero di dunia digital. Caranya? dengan menjadi warganegara digital yang baik. Presentasi ini saya sampaikan ketika berbagi mengenai etika di internet, khususnya kewarganegaraan digital, untuk anak kelas 5 SD di Sekolah Bogor Raya (4 Mei 2021)
Gerakan Bijak Bersosmed memberikan panduan praktis dalam menggunakan media sosial. Gerakan ini mengajak warganet untuk menggali lebih banyak manfaat dari media sosial lewat praktik-praktik media sosial yang positif dan produktif lewat prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind). Mulai dari etika bersosmed, tantangan di media sosial, dan ajakan untuk mengenal UU ITE yang dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami awam.
Menggunakan media sosial dengan bijak (1)restimagultom
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk menggunakan media sosial dengan bijak, meliputi tidak membagikan informasi pribadi, memilih teman media sosial dengan hati-hati, menjaga etika, menghindari konten SARA dan hoaks, menyebutkan sumber konten yang dibagikan, memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan diri dan jaringan bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya digital, termasuk pemahaman budaya digital, penggerak budaya digital seperti platform kolaborasi dan literasi informasi, serta masyarakat cerdas di era digital. Budaya digital dipandang sebagai proses dinamis berdasarkan komunikasi dan informasi interaktif yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi digital.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya literasi digital di era digital saat ini, termasuk manfaat dan kemampuan apa saja yang dibutuhkan untuk memiliki literasi digital yang baik.
Pemasaran digital adalah proses membangun dan memelihara hubungan dengan calon dan pelanggan melalui aktivitas online secara terukur dan interaktif untuk memudahkan pertukaran ide, produk, dan layanan menggunakan teknologi digital. Strategi pemasaran digital mencakup penetapan tujuan, pengembangan konten, optimasi lalu lintas, dan pengukuran kinerja menggunakan saluran seperti iklan, email, dan media sosial. Analisis situasi, tujuan, strateg
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberIndriyatno Banyumurti
Materi untuk TOT Literasi Digital untuk Guru
Bagian 3 dari 4 Serial Paparan Literasi Digital
Netiket
Standar/Panduan Komunitas Media Sosial
Tuntunan Agama
UU Informasi dan Transaksi Elektronik
Most students cannot distinguish between real and fake news according to a Stanford University study. Over 80% of students could not differentiate between sponsored content and real news articles. They also had difficulty determining the credibility of news stories shared on social media and based their judgments on irrelevant factors. To address this issue of people not being able to identify false information, one key is to improve information, media, and social media literacy.
Dokumen tersebut membahas dampak negatif penggunaan media sosial, termasuk menimbulkan depresi, ketergantungan, tidak bisa mengontrol diri, menyita waktu secara berlebihan, meningkatkan penipuan dan kejahatan, serta mengganggu konsentrasi dan produktivitas khususnya pada remaja.
Materi Etis Bermedia Digital (Digital Ethic) M Taufik.pptxmashudimashudi6
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya etika digital dalam berinteraksi di ruang digital. Etika digital diperlukan agar segala aktivitas digital dilakukan dengan sadar, tanggung jawab, integritas, dan kebajikan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai aspek etika digital seperti netiket, jenis konten negatif, serta tindakan etis untuk menangani konten negatif.
Dokumen tersebut membahas tentang privasi data pribadi di dunia digital dan cara melindunginya. Beberapa poin pentingnya adalah definisi data pribadi, pentingnya menjaga privasi data pribadi, cara memeriksa pengaturan privasi di Google dan Facebook, serta bahaya cyberbullying dan hoaks jika tidak hati-hati online.
Literasi digital resika - etika dalam ruang digitalResika Arthana
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penerapan etika dalam ruang digital dan media sosial, termasuk etika berkomunikasi, hak cipta, cyber bullying, dan akses ilegal.
2. Beberapa poin penting yang diangkat adalah pentingnya berkomunikasi dengan bahasa yang sopan, menghindari ujaran kebencian, mematuhi hak cipta konten orang lain, dan menghindari tindakan cyber bullying.
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)Harwindra Yoga
Dokumen tersebut merangkum tentang pemasaran konten dan strateginya. Pemasaran konten adalah kegiatan membuat dan mempromosikan konten untuk menjangkau audiens target. Konten yang baik harus mendidik, menghibur, membujuk, dan menarik untuk dibagikan. Strategi pemasaran konten meliputi mengetahui audiens target, tujuan kampanye, dan cara mengukur kesuksesannya.
Dokumen tersebut membahas tentang etika digital yang merupakan bagian dari mata kuliah digital society. Dokumen tersebut juga membahas tentang konten etika digital seperti privasi, hoaks, cyberbullying, SARA, hak cipta, perdagangan ilegal, dan contoh berinternet secara aman, sehat, dan inovatif.
Manfaat dan Bahaya MEDIA DIGITAL
1. Media digital adalah media elektronik yang digunakan untuk menyimpan, memancarkan serta menerima informasi yang terdigitalisasi.
2. GENERASI DIGITAL
DIGITAL IMMIGRANT
Lahir sebelum munculnya teknologi digital
Beradaptasi dengan teknologi
DIGITAL NATIVE
Lahir setelah munculnya teknologi digital
Familiar dalam menggunakan teknologi
3. Is that you… ??? Let’s check it!
1. Bangun tidur, mau tidur yang ingin dilihat pertama itu HP?
2. Berburu berita lewat HP?
3. Lebih galau lupa bawa HP daripada lupa bawa dompet?
4. Ke kamar mandi bawa HP?
5. Tangannya gatel pingin ngecek HP terus?
6. Peka sama bunyi dan getar HP?
7. Punya akun sosmed dan media chat?
8. Seneng berekspresi dan berbagi di medsos (video,foto,status, dkk) ?
9. Pemburu “free wifi”?
10. “Google” adalah teman baik dalam menyelesaikan tugas?
4. Apa yang kamu lakukan dengan gadgetmu?
5. Manfaat Media Digital
6. PRINSIP 4H dalam Pemuridan
HEAD
Firman Tuhan yang dipikirkan
HEART
Hati diusik oleh kebenaran yang terpikirkan
HAND
Melakukan Firman Tuhan
HP
Menggunakan HP
Untuk melakukan 3 H dan SHARE…
7. Kita bisa mengisi gadget kita untuk menolong kita untuk mencintai firman Tuhan
8. HP/GADGET HANYA ALAT
TUHAN yang memberi pertumbuhan melalui FIRMAN-Nya
9. Gadgetku untuk pertumbuhan rohaniku dan teman-temanku
10. Bahaya Media Digital?
11. 1. ANTI-SOSIAL
Televisi memberi kita informasi, tetapi kita kurang relasi.
Facebook mencarikan kita teman, namun menurunkan kemampuan kita berteman.
Jaringan sosial kita menjadi luas namun dangkal.
“Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
(Matius 22:39)
2. KONSUMTIVISME
3. MEMENGARUHI KESEHATAN
4. ALAT KEJAHATAN
Penipuan “Mama minta pulsa”,
Penipuan online,
Pembajakan akun,
Undian berhadiah palsu,
Kecelakaan palsu,
Pemerasan,
Cyberbullying,
Penunjuk bagi pencuri,
dsb..
5. KECANDUAN
Lupa ibadah,
Kurang tidur,
tidak bisa atur waktu,
prestasi belajar menurun,
dsb..
Teknologi adalah “anugerah”, pakailah secara bijaksana untuk bersaksi dan menjadi berkat…
Siapa saja bisa menjadi superhero di dunia digital. Caranya? dengan menjadi warganegara digital yang baik. Presentasi ini saya sampaikan ketika berbagi mengenai etika di internet, khususnya kewarganegaraan digital, untuk anak kelas 5 SD di Sekolah Bogor Raya (4 Mei 2021)
Gerakan Bijak Bersosmed memberikan panduan praktis dalam menggunakan media sosial. Gerakan ini mengajak warganet untuk menggali lebih banyak manfaat dari media sosial lewat praktik-praktik media sosial yang positif dan produktif lewat prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind). Mulai dari etika bersosmed, tantangan di media sosial, dan ajakan untuk mengenal UU ITE yang dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami awam.
Menggunakan media sosial dengan bijak (1)restimagultom
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk menggunakan media sosial dengan bijak, meliputi tidak membagikan informasi pribadi, memilih teman media sosial dengan hati-hati, menjaga etika, menghindari konten SARA dan hoaks, menyebutkan sumber konten yang dibagikan, memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan diri dan jaringan bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya digital, termasuk pemahaman budaya digital, penggerak budaya digital seperti platform kolaborasi dan literasi informasi, serta masyarakat cerdas di era digital. Budaya digital dipandang sebagai proses dinamis berdasarkan komunikasi dan informasi interaktif yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi digital.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya literasi digital di era digital saat ini, termasuk manfaat dan kemampuan apa saja yang dibutuhkan untuk memiliki literasi digital yang baik.
Pemasaran digital adalah proses membangun dan memelihara hubungan dengan calon dan pelanggan melalui aktivitas online secara terukur dan interaktif untuk memudahkan pertukaran ide, produk, dan layanan menggunakan teknologi digital. Strategi pemasaran digital mencakup penetapan tujuan, pengembangan konten, optimasi lalu lintas, dan pengukuran kinerja menggunakan saluran seperti iklan, email, dan media sosial. Analisis situasi, tujuan, strateg
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberIndriyatno Banyumurti
Materi untuk TOT Literasi Digital untuk Guru
Bagian 3 dari 4 Serial Paparan Literasi Digital
Netiket
Standar/Panduan Komunitas Media Sosial
Tuntunan Agama
UU Informasi dan Transaksi Elektronik
Most students cannot distinguish between real and fake news according to a Stanford University study. Over 80% of students could not differentiate between sponsored content and real news articles. They also had difficulty determining the credibility of news stories shared on social media and based their judgments on irrelevant factors. To address this issue of people not being able to identify false information, one key is to improve information, media, and social media literacy.
Dokumen tersebut membahas dampak negatif penggunaan media sosial, termasuk menimbulkan depresi, ketergantungan, tidak bisa mengontrol diri, menyita waktu secara berlebihan, meningkatkan penipuan dan kejahatan, serta mengganggu konsentrasi dan produktivitas khususnya pada remaja.
Materi Etis Bermedia Digital (Digital Ethic) M Taufik.pptxmashudimashudi6
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya etika digital dalam berinteraksi di ruang digital. Etika digital diperlukan agar segala aktivitas digital dilakukan dengan sadar, tanggung jawab, integritas, dan kebajikan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai aspek etika digital seperti netiket, jenis konten negatif, serta tindakan etis untuk menangani konten negatif.
Etika sangat penting dalam dunia maya untuk menjaga interaksi yang sehat. Cyber ethics meliputi aturan-aturan tidak tertulis seperti bersikap sopan, menghindari penyalahgunaan huruf besar, dan mengutip sumber jika mengambil konten orang lain. Pemahaman dan penerapan etika akan menciptakan lingkungan maya yang harmonis.
Internet telah mengubah gaya hidup masyarakat dalam berbagai aspek pribadi hingga komunitas. Berbagai aktivitas seperti pekerjaan, sosial, belanja, dan hiburan kini dapat diakses secara daring. Literasi digital penting untuk memanfaatkan internet secara bijak dan aman melalui perlindungan data pribadi, jaringan, serta privasi individu sejalan dengan hak dan tanggung jawab pengguna.
Dokumen tersebut membahas tentang etika digital dan netiket dalam era digital. Secara garis besar dibahas mengenai pentingnya berinteraksi secara bertanggung jawab di dunia digital dengan memperhatikan hak privasi dan perasaan orang lain, serta menghindari tindakan-tindakan seperti penipuan, ujaran kebencian, dan pornografi. Dokumen juga menjelaskan etika yang perlu diperhatikan oleh penjual dan pembeli dalam bertrans
Media komunikasi digunakan untuk mengirimkan pesan secara efektif antara pengirim dan penerima pesan. Dalam penggunaannya, perlu memperhatikan etika komunikasi seperti menghormati privasi orang lain, tidak menyalahgunakan kekuasaan, serta memperlakukan semua orang dengan adil dan manusiawi.
Materi Literasi Pendidikan Virtual Jemaat GPM Silo.pptxHelenaWawoDien
Dokumen tersebut membahas tentang literasi digital, yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital, memahami dan menilai informasi digital, serta berkomunikasi secara digital. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat literasi digital untuk pendidikan, rumah tangga, dan masyarakat, serta tantangan yang dihadapi seperti banyaknya informasi dan konten negatif di internet."
Dokumen tersebut membahas dampak teknologi informasi terhadap perilaku kekerasan di kalangan generasi muda, serta pengaturan hukum terkait cybercrime dan cyber bullying di Indonesia berdasarkan UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bentuk cybercrime dan cyber bullying serta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menangani permasalahan tersebut.
Seminar membahas tentang netiket dan cyberbullying. Netiket adalah etika berkomunikasi di internet yang mengatur perilaku sosial yang dapat diterima seperti menghormati privasi orang lain, tidak menulis dengan huruf besar atau emoji berlebihan, serta tidak mengirim spam. Cyberbullying adalah menggunakan teknologi komunikasi untuk mengirim teks atau gambar yang merendahkan secara sengaja dan berulang kali untuk membuat korban merasa
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. [Nama Pemateri]
Foto Narsum
• Jabatan/Profesi
• Organisasi
• Pengalaman Literasi Digital Atau Aktivitas
Sejenis
• No Kontak/Email/Akun Medsos
Logo
Organisasi
3. #MakinCakapDigital
4
1
Latar Belakang (Kenapa harus Etis ?)
2
Interaksi antar budaya dapat menciptakan
standar baru tentang etika
Dalam ruang digital kita akan berinteraksi,
dan berkomunikasi dengan berbagai
perbedaan kultural
3
Dengan media digital setiap warganet
berpartisipasi dalam berbagai hubungan dengan
banyak orang melintasi geografis dan budaya
Mereka dengan berbagai cara
membangun hubungan lebih jauh dan
berkolaborasi dengan orang lain
5
Maka, segala aktivitas digital – di ruang
digital dan menggunakan media digital
– memerlukan etika digital
4. #MakinCakapDigital
KOMPETENSI LITERASI DIGITAL TERKAIT NETIKET
Kompetensi Mengakses Informasi Sesuai Netiket di Platform Digital
Kompetensi Menyeleksi dan Menganalisis Informasi Saat Berkomunikasi di Platform Digital
Kompetensi Memahami Netiket Upaya Membentengi Diri Dari Tindakan Negatif di Platform Digital
Kompetensi Memproduksi dan Mendistribusikan Informasi di Platform Digital
Kompetensi Memverifikasi Pesan Sesuai Standar Netiket
Kompetensi Berpartisipasi Membangun Relasi Sosial dengan Menerapkan Netiket
Kompetensi Berkolaborasi Data dan Informasi dengan Aman dan Nyaman di Platform Digital
5. #MakinCakapDigital
Ruang Lingkup Etika
Ruang Lingkup
Etika
melakukan sesuatu dengan
sadar atau memiliki tujuan
Kesadaran
kemauan menanggung
konsekuensi dari
perilakunya
Tanggung Jawab
Kejujuran, menghindari
plagiasi, manipulasi, dan
sebagainya
Integritas
hal-hal yang bernilai
kemanfaatan, kemanusiaan,
dan kebaikan
Kebajikan
6. #MakinCakapDigital
Etika Vs Etiket
ETIKA ETIKET
Sistem nilai dan norma moral yang
menjadi pegangan bagi seseorang
atau sekelompok orang dalam
mengatur tingkah lakunya
Berlaku meskipun individu sendirian
Tata cara individu berinteraksi
dengan individu lain atau dalam
masyarakat
Berlaku jika individu berinteraksi
atau berkomunikasi dengan orang
lain
7. #MakinCakapDigital
Etika & Etiket Berinternet
Etika Berinternet Etiket Berinternet
Jangan menggunakan huruf besar/ kapital
Apabila mengutip dari internet, kutiplah
seperlunya
Memperlakukan email sebagai pesan pribadi
Berhati-hati dalam melanjutkan email ke orang lain
Biasakan menggunakan format plain text dan
jangan sembarangan menggunakan HTML
Jangan kirim file berukuran besar melalui
attachment tanpa izin terlebih dahulu dari
penerima pesan
Menulis email dengan ejaan yang benar dan kalimat sopan
Tidak menggunakan huruf kapital semua
Membiasakan menuliskan subject email untuk
mempermudah penerima pesan
Menggunakan BCC (Blind Carbon Copy) bukannya CC
(Carbon Copy) untuk menghindari tersebarnya email milik
orang lain
Tidak mengirim email berupa spam, surat berantai, surat
promosi dan surat lainnya yang tidak berhubungan dengan
mailing list
Menghargai hak cipta orang lain
Menghargai privasi orang lain
Jangan menggunakan kata-kata jorok dan vulgar
8. #MakinCakapDigital
NETIKET
Etiket Berinternet: Tata krama dalam menggunakan internet
kita harus selalu menyadari bahwa kita berinteraksi dengan manusia nyata
di jaringan yang lain, bukan sekedar dengan deretan karakter huruf di layar
monitor, namun dengan karakter manusia sesungguhnya
9. #MakinCakapDigital
Jenis Konten Negatif (berdasarkan UU ITE)
1 Melanggar kesusilaan
2 Perjudian
3 Penghinaan atau pencemaran nama baik
4 Pemerasan dan/atau pengancaman
5 Penyebaran berita bohong dan menyesatkan sehingga mengakibatkan kerugian
6 penyebaran kebencian atau permusuhan berdasarkan SARA
10. #MakinCakapDigital
Perundungan di Dunia Maya (Cyberbullying)
Tindakan agresif dari seseorang atau sekelompok orang terhadap
orang lain yang lebih lemah (secara fisik maupun mental), dengan
menggunakan media digital.
Dapat memunculkan rasa takut si korban, bahkan dapat terjadi
kekerasan fisik di dunia nyata/offline
11. #MakinCakapDigital
Contoh Cyberbullying
membagikan data personal seseorang ke
dunia maya
Doxing
mengintip dan memata-matai seseorang di dunia
maya
Cyberstalking
membalas dendam melalui penyebaran foto/video
vulgar, bisa juga untuk memeras korban
Non-consentual
intimate image
12. #MakinCakapDigital
Ujaran Kebencian (Hate Speech)
Ujaran Kebencian adalah ungkapan atau ekspresi yang menganjurkan ajakan untuk mendiskreditkan,
menyakiti seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan membangkitkan permusuhan, kekerasan,
dan diskriminasi kepada orang atau kelompok tersebut
Penghasut
membuat konten
ujaran kebencian
dengan sengaja
mengubah fakta-
fakta atau
disinformasi
Para pengguna ini
akan meneruskan
konten ini ke
orang-orang lain,
bahkan viral.
Kata-kata atau
gambar, video,
audio dipilih yang
bersifat
memojokkan
kelompok atau
seseorang
Pada banyak
kasus, ujaran
kebencian ini
dapat membakar
massa untuk
melakukan
kekerasan fisik
Konten tersebut
lalu dibicarakan di
dunia nyata
(offline) secara
intensif, bahkan
disertai provokasi
13. #MakinCakapDigital
Tindakan Etis Terkait Konten Negatif
Analisis Konten
Negatif
Verifikasi Konten
Negatif
Tidak Perlu Mendistribusikan
Konten Negatif
Produksi Konten yang
Bermanfaat / Positif
14. #MakinCakapDigital
Internet adalah anugerah, tetapi bisa menjadi bencana manakala
teknologi “hanya bisa mengendalikan kita” manusia, tanpa jiwa-jiwa yang
beretika
Etika hadir sebagai seorang bijak, yang mengingatkan kembali hakikat
teknologi sebagai anugerah bagi manusia
Etika digital ditawarkan sebagai pedoman menggunakan berbagai
platform digital secara sadar, tanggung jawab, berintegritas, dan
menjunjung nilai-nilai kebajikan antar insan dalam menghadirkan diri,
kemudian berinteraksi, berpartisipasi, bertransaksi, dan berkolaborasi
dengan menggunakan media digital.
KESIMPULAN
15. #MakinCakapDigital
Mari kita rayakan teknologi, kita hormati ilmu
pengetahuan, kita dukung semua bentuk kemajuan,
tetapi semua harus demi mengangkat derajat manusia.
Etika ada karena kita adalah manusia.