Media Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam Bogormataharitimoer MT
Disampaikan pada sesi Internet Sehat Festival SALAM
6 Desember 2014.
Presentasi ini diunggah dalam format PDF, jika memiliki bandwidth yang memungkinkan, akan diunggah format PPT-nya agar mudah dimodifikasi oleh siapa saja yang memerlukan.
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberIndriyatno Banyumurti
Materi untuk TOT Literasi Digital untuk Guru
Bagian 3 dari 4 Serial Paparan Literasi Digital
Netiket
Standar/Panduan Komunitas Media Sosial
Tuntunan Agama
UU Informasi dan Transaksi Elektronik
Media Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam Bogormataharitimoer MT
Disampaikan pada sesi Internet Sehat Festival SALAM
6 Desember 2014.
Presentasi ini diunggah dalam format PDF, jika memiliki bandwidth yang memungkinkan, akan diunggah format PPT-nya agar mudah dimodifikasi oleh siapa saja yang memerlukan.
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberIndriyatno Banyumurti
Materi untuk TOT Literasi Digital untuk Guru
Bagian 3 dari 4 Serial Paparan Literasi Digital
Netiket
Standar/Panduan Komunitas Media Sosial
Tuntunan Agama
UU Informasi dan Transaksi Elektronik
Disampaikan dalam Kuliah Umum Magister Administrasi Publik
Universitas 17 Agustus Surabaya, 1 Desember 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara
LAN-RI, Jl. Veteran No. 10 Jakarta Pusat
http://inovasi.lan.go.id
Perkembangan teknologi informasi komunikasi menuntut pengguna untuk bijak dalam menggunakannya. Diperukan etika dalam menggunakan teknologi untuk harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Privasi dan Keamanan Internet
Kerahasiaan pribadi atau keleluasaan pribadi (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka.
Gerakan Bijak Bersosmed memberikan panduan praktis dalam menggunakan media sosial. Gerakan ini mengajak warganet untuk menggali lebih banyak manfaat dari media sosial lewat praktik-praktik media sosial yang positif dan produktif lewat prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind). Mulai dari etika bersosmed, tantangan di media sosial, dan ajakan untuk mengenal UU ITE yang dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami awam.
Disampaikan dalam Kuliah Umum Magister Administrasi Publik
Universitas 17 Agustus Surabaya, 1 Desember 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara
LAN-RI, Jl. Veteran No. 10 Jakarta Pusat
http://inovasi.lan.go.id
Perkembangan teknologi informasi komunikasi menuntut pengguna untuk bijak dalam menggunakannya. Diperukan etika dalam menggunakan teknologi untuk harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Privasi dan Keamanan Internet
Kerahasiaan pribadi atau keleluasaan pribadi (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka.
Gerakan Bijak Bersosmed memberikan panduan praktis dalam menggunakan media sosial. Gerakan ini mengajak warganet untuk menggali lebih banyak manfaat dari media sosial lewat praktik-praktik media sosial yang positif dan produktif lewat prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind). Mulai dari etika bersosmed, tantangan di media sosial, dan ajakan untuk mengenal UU ITE yang dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami awam.
Materi Pengukuhan serta Pembekalan Agen Sosialisasi Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018 (PILGUB JABAR 2018)
Rabu 7 Februari 2018
di Ballroom Trans Luxury Hotel
Rembug Nasional: Pelanggaran Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi di InternetIsmail Fahmi
Media sosial memungkinkan siapapun bisa menyampaikan pendapatnya secara bebas. Sifat anonimitas di media sosial memungkinkan penggunaan buzzer dan bots dalam penyampaian pesan.
Akibatnya, suara asli netizen bisa dibenturkan dengan narasi hasil komputasi bot yang didukung oleh ”opinion engineering” dari buzzer anonim. Dan jika narasi tersebut dibuat untuk menyerang seseorang, atau membungkam kebebasan berpendapat dan berekspresi, biasanya sulit untuk menangkapnya.
Apakah yang bisa dilakukan oleh pemerintah atau kepolisian untuk menindak atau mecegahnya?
Indonesia adalah negara hukum, sehingga yang bisa dilakukan adalah menegakkan hukum yang sudah ada. Jika tindakan doxing, disinformasi, dan peretasan itu merugikan dan mengancam seseorang, maka pemerintah melalui kepolisian harus mengusut dan menindaknya dengan profesional dan tegas.
Selain untuk penindakan, penegakan hukum tersebut juga untuk membangun efek jera agar ke depan kejahatan digital ini bisa dicegah.
Apa yang bisa dilakukan oleh platform?
Platform media sosial seperti Twitter yang sering digunakan oleh buzzer, harus semakin aktif mendeteksi dan menutup akun-akun bot dan anonim yang melakukan spamming dan distorsi informasi.
Pembuatan akun bot dan anonim harus semakin dipersulit.
5. DME digital
media ethics
Charless Ess
buku pertama yang
mengangkat isu-isu
Penting mengenai
etika media digital
contoh: kartun Nabi Muhammad, pembajakan di negara berkembang,
pemahaman mengenai privacy dan pornografi
6. Etika
Siber
Etika Cyber atau
cyber ethic adalah
suatu norma tak tertulis yang dikenal di dunia IT. Suatu
nilai-nilai yang disepakati bersama oleh warga siber untuk
dapat dipakai sebagai acuan yang akan dipatuhi dalam
interaksi antar sesama pengguna teknologi informasi
7. CitizenSJournalisM
•
Etika Media Digital berkaitan dengan norma yang terkadung dalam media
digital. Digital media sendiri termasuk jurnalisme online, blogging, foto
jurnalistik digital, citizens jurnalisme dan media sosial. Bagaimana mereka
yang terlibat dalam citizens journalism membuat, memodifikasi,
menggunakan dan mempublikasikan text : gambar atau suara pada media
baru, sarana untuk mempublikasikan kini berada di tangan warga siber,
sementara internet mendorong bentuk-bentuk baru dari jurnalisme yang
interaktif dan bersifat segera/instant
8. BEBERAPA CONTOH ETIKA
DALAM DUNIA SIBER
dikutip dari http://neverletgo-prometheus.blogspot.com/2013/05/etika-berkomunikasi-dalam-media-sosial.html
10. Don’TKEEP
EVERYTHING
Disatu sisi privasi on-line sangat penting, tetapi apabila setiap interaksi sosial
dianggap privat maka apa gunanya berpartisipasi dalam media SOSIAL?
Gunakan saja e-mail, IM, SMS apabila tujuannya itu dan jangan sampai
menimbulkan salah penafsiran bahwa group Anda terlalu eksklusif
11. DON’T “go after”
Jangan “menyerang” kompetitor pada saat mereka
melakukan suatu kesalahan bodoh, komentari sesuka
hati tetapi jangan melakukan sabotase media —
seperti mencoba “menimbun” posting atau berita baru,
melaporkan dengan harapan pelarangan dalam
penggunaan media sosial, atau meniru sebagai seorang
pelanggan yang tidak puas.
12. DON’T create multiple handles to
“gang up”
Apabila banyak yang tidak sepaham dengan pendapat Anda,
itu menyatakan sesuatu. Jangan sekali-kali memberi komentar
menggunakan identitas palsu untuk mendukung pendapat diri
(dibuat seolah-olah banyak orang yang sependapat dan setuju
dengan pendapat Anda). Tidak saja hal tersebut bodoh,
tetapi lambat laun juga akan terbongkar.
13. DON’T try to incite
a mob mentality
Tidak hanya menggunakan identitas palsu,
hindari juga provokasi massa media sosial.
Apabila Anda secara terang-terangan mengajak
setiap orang untuk memberi komentar mengenai
sesuatu mengikuti pendapat sendiri maka Anda bersalah
dalam hal telah memanipulasi suatu percakapan.
14. Salah satu fitur utama media sosial adalah
publikasi pendapat, atau sekedar ocehan
secara instan dan jangkauannya luas. Kadang
ada hal-hal atau pendapat yang tiba-tiba
muncul di pikiran kita, tetapi apakah perlu
diberitakan di Internet? Pertimbangkan
terlebih dahulu!
15. DO personalize messages
and introductions
HALLO
Pada saat pertama berkenalan dengan orang baru yang belum pernah
dikenal sama sekali, sapa “halo” terlebih dahulu layaknya dalam perkenalan
tatap muka langsung (etika). Beri sedikit penjelasan bagaimana awal
perkenalan tersebut terjadi, sesuatu yang mudah dan sepele tetapi akan
memberikan suatu impresi awal yang baik bagi lawan kenal baru.
16.
(and network) outside your circle —
Apabila jaringan (network) Anda terdiri hanya
dari orang-orang yang semuanya sependapat
dengan diri Anda,
maka …. &^%??, apa artinya?
17. Aku Kecewa Bro!
DON’T post questionable photos
of others without their permission
Jangan sekali-kali melakukan posting sesuatu yang meragukan atau foto
seseorang tanpa seijin orang tersebut. Anda tidak pernah tahu apa yang
akan mereka lakukan sebagai pembalasan.
18. DO use your real name whenever possible
Paling sedikit gunakan nama pena yang telah
dikenal semua orang. Pendapat anonimous
dianggap tidak berbobot dan tidak bertanggung jawab.
19. LINK
DON’T excessively link to your own site(s)
ini adalah salah satu “common sense”
yang perlu diperhatikan. Pikirkan,
siapa yang peduli tentang link situs Anda
yang disebar dalam setiap komentar
di dunia media sosial?
Bisa jadi Anda dimasukkan
dalam kategori “link spammer”.
20. DO GIVE BACK
Media sosial adalah lalu-lintas,
interaksi atau komunikasi dua arah.
Beri sebanyak Anda mendapat, lebih baik lagi
adalah beri lebih banyak.
Salah satu alasan mengapa orang mengunjungi
situs Anda adalah apabila Anda mau memberi sesuatu
yang dibutuhkan, entah itu berupa informasi,
pengetahuan atau hanya sekedar komentar lucu
yang menghibur.
21. DON’T invite everyone or
turn into a social media stalker
Jangan mengikuti setiap orang pada setiap media sosial
yang mereka gunakan; Facebook, Twitter, MySpace,
atau situs-situs sosial “niche” lainnya kecuali orang yang
Anda ikuti tersebut adalah teman akrab.
dan jangan juga meng-invited semua orang ke semua bentuk media baru
yang anda coba, cukup satu atau dua yang berfungsi cukup baik
22. STOP BROADCAST SAMPAH
“Pesan ini untuk menginformasikan semua pengguna kami (RIM),
bahwa server kami baru saja benar-benar penuh, jadi kami meminta
bantuan Anda untuk memperbaiki masalah ini. Kita perlu pengguna aktif kami
untuk mengirim ulang pesan ini ke semua orang di daftar kontak Anda untuk
aktif kami yang menggunakan BlackBerry Messenger,
jika Anda tidak mengirim pesan ini ke semua kontak BlackBerry Messenger
Anda maka account Anda akan ditetapkan tidak aktif dengan konsekuensi
dari kehilangan semua kontak
24. CYBERCRIME
cyber crime adalah bentuk-bentuk kejahatan
yang disebabkan oleh pemanfaatan
tekhnologi internet atau dapat dikatakan
bahwa cyber crime sebagai perbuatan
melawan hukum yang dilakukan dengan
menggunakan internet yang berbasis pada
kecanggihan tekhnologi computer dan
telekomunikasi.
25. Unauthozied Access
Merupakan kejahatan yang terjadi ketika
seseorang memasuki atau menyusup ke dalam
suatu sistem jaringan komputer secara tidak
sah, tanpa izin, atau tanpa sepengetahuan
dari pemilik sistem jaringan komputer yang
dimasukinya. Probing dan port merupakan
contoh kejahatan ini.
26. Illegal Contents
Merupakan kejahatn yang dilakukan dengan
memasukkan data atau informasi ke internet
tentang suatu hal yang tidak benar, tidak etis,
dan dapat dianggap melanggar hukum atau
menggangu ketertiban umum, contohnya
adalah penyebaran pornografi.
27. Penyebaran Virus Secara
Sengaja
Penyebaran virus pada umumnya dilakukan
dengan menggunakan email. Sering kali orang
yang sistem emailnya terkena virus tidak
menyadari hal ini. Virus ini kemudian
dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya.
28. Data Forgery
Kejahatan jenis ini dilakukan dengan tujuan
memalsukan data pada dokumen-dokumen
penting yang ada di internet. Dokumendokumen ini biasanya dimiliki oleh institusi
atau lembaga yang memiliki situs berbasis
web database.
29. Sabotage & Extortion
Sabotage and Extortion merupakan jenis
kejahatan yang dilakukan dengan membuat
gangguan, perusakan atau penghancuran
terhadap suatu data, program komputer atau
sistem jaringan komputer yang terhubung
dengan internet.
30. Cyberstalking
Kejahatan jenis ini dilakukan untuk mengganggu atau
melecehkan seseorang dengan memanfaatkan
komputer, misalnya menggunakan e-mail
dan dilakukan berulang-ulang. Kejahatan tersebut
menyerupai teror yang ditujukan kepada seseorang
dengan memanfaatkan media internet.
Hal itu bisa terjadi karena kemudahan dalam
membuat email dengan alamat tertentu
tanpa harus menyertakan identitas diri
yang sebenarnya.
31. Hacking & Cracker
Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar
untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana
meningkatkan kapabilitasnya. Adapun mereka yang sering melakukan
aksi-aksi perusakan di internet lazimnya disebut cracker. Boleh dibilang
cracker ini sebenarnya adalah hacker yang yang memanfaatkan
kemampuannya untuk hal-hal yang negatif. Aktivitas cracking di internet
memiliki lingkup yang sangat luas, mulai dari pembajakan account milik
orang lain, pembajakan situs web, probing, menyebarkan virus, hingga
pelumpuhan target sasaran. Tindakan yang terakhir disebut sebagai DoS
( Denial Of Service ). Dos attack merupakan serangan yang bertujuan
melumpuhkan target ( hang, crash ) sehingga tidak dapat memberikan
layanan.
32. HIJACKING
Hijacking merupakan kejahatan melakukan
pembajakan hasil karya orang lain. Yang paling
sering terjadi adalah Software Piracy
(pembajakan perangkat lunak ).
33. Cyber Bullying
Cyber bullying adalah perilaku anti-sosial yang melecehkan ataupun
merendahkan seseorang, kebanyakan menimpa anak-anak dan remaja,
baik yang dilakukan secara online atau melalui telepon seluler.
Cyber bullying dapat melalui media SMS, email, instant messaging (IM),
blog, jejaring social (misalnya facebook atau twitter), atau halaman web
untuk mengganggu, mempermalukan dan mengintimidasi seseorang.
Bentuknya bermacam-macam, misalnya menyebarkan berita atau isu
palsu, memposting foto-foto memalukan, pelecehan seksual, ancaman
hingga tindakan yang berujung pemerasan.
layer pertama : hati udah etik
layer kedua : relasi dengan object atau subject lain
Layer ketiga : kesepakatan / transaksi
Apakah ada intervensi
Level of Abuse
Moral Abuse : Right or Wrong
Attitude Abuse : Accept or refuse
Behaviour Abuse : Conduct vs Misconduct / sesuai atau tidak sesuai
Orang tidak pakai etika untuk masuk ke dunia siber, tapi setelah terhubung dengan suatu sistem baru dia menggunakan etika yang telah diatur oleh sistem yang kita masuki (web yang kita masuki)
Dana hibah dari tokoh politisi
Sindikasi jualan ex’program ke stasiun tv lain
Organisasi politik,
Acara rating rendah dapat menghasilkan iklan
Copy right
Membuat alur dan biaya siaran streaming