SlideShare a Scribd company logo
Etikapadakasusbayiadopsi Di susunoleh : Sitilestari Sitisabariah Tiwidigantari
ETIKA PADA KASUS BAYI ADOPSI   "EtikaAdopsi" adalahsuatukontradiksiMengapa? Karenaselamaadopsiberisimemalsukancatatankelahiran, pemaksaan, eksploitasireproduksi, pelanggaran HAM, danpenipuan, halinibelumetissedikit pun Tapiseseorangharuskembalikeatasdanmemeriksaelemen-elemen yang merupakanadopsianakuntukmelihat. iniSatu-satunyaalasanbahwakebanyakanorangmenerimaadopsihari modern danbegitusedikittelahmempertanyakanitukarenaatauwaktu yang lama itutelahdisekitarkitasebagaibagian yang diterimadarimasyarakat.
ADOPSI ANAK :tatacaradanakibathukumnya Pasangansuamiistri yang tidakmempunyaianakatau yang memutuskanuntuktidakmempunyaianakdapatmengajukanpermohonanpengesahanataupengangkatananak.  Demikianjugabagimereka yangmemutuskanuntuktidakmenikahatautidakterikatdalamperkawinan.  Apalangkah-langkahtepatyang harusdiambil agar anakangkattersebutmempunyaikekuatanhukum?
1. Pihak yang dapatmengajukanadopsi a. PasanganSuamiIstri b. Orangtuatunggal
   1. Staatblaad 1917 No. 129 Staatblaadinimengaturtentangpengangkatananakbagiorang-orangTionghoa yang selainmemungkinkanpengangkatananakolehAnda yang terikatperkawinan, jugabagi yang pernahterikatperkawinan (dudaataujanda). Namunbagijanda yang suaminyatelahmeninggaldan sang suamimeninggalkanwasiat yang isinyatidakmenghendakipengangkatananak, makajandatersebuttidakdapatmelakukannya. PengangkatananakmenurutStaatblaadinihanyadimungkinkanuntukanaklaki-lakidanhanyadapatdilakukandenganAkteNotaris. NamunYurisprudensi (PutusanPengadilanNegeri Istimewa Jakarta) tertanggal 29 Mei 1963, telahmembolehkanmengangkatanakperempuan.
2. SuratEdaranMahkamahAgung No.6 Tahun1983 SuratEdaranMahkamahAgung No. 6 tahun 1983 inimengaturtentangpengangkatananakantarWarga Negara Indonesia (WNI). Isinyaselainmenetapkanpengangkatan yang langsungdilakukanantaraorangtuakandungdanorangtuaangkat (private adoption), jugatentangpengangkatananak yang dapatdilakukanolehseorangwarganegara Indonesia yang tidakterikatdalamperkawinan yang sah/belummenikah (single parent adoption). Jadi, jikaAndabelummenikahatauAndamemutuskanuntuktidakmenikahdanAndainginmengadopsianak, ketentuaninisangatmemungkinkanAndauntukmelakukannya.
3. Tata caramengadopsi SuratEdaranMahkamahAgung RI No.6/83 yang mengaturtentangcaramengadopsianakmenyatakanbahwauntukmengadopsianakharusterlebihdahulumengajukanpermohonanpengesahan/pengangkatankepadaPengadilanNegeriditempatanak yang akandiangkatituberada.  Bentukpermohonanitubisasecaralisanatautertulis, dandiajukankepanitera. Permohonandiajukandanditandatanganiolehpemohonsendiriataukuasanya, dengandibubuhimateraisecukupnyadandialamatkankepadaKetuaPengadilanNegeri yang daerahhukumnyameliputitempattinggal/domisilianak yang akandiangkat .
3. Isipermohonan AdapunisiPermohonan yang dapatdiajukanadalah:- motivasimengangkatanak, yang semata-mataberkaitanataudemimasadepananaktersebut. - penggambarankemungkinankehidupananaktersebutdimasa yang akandatang. Untukitudalamsetiapprosespemeriksaan, Andajugaharusmembawaduaorangsaksi yang mengetahuiselukbelukpengangkatananaktersebut. Duaorangsaksiituharus pula orang yang mengetahuibetultentangkondisianda (baikmorilmaupunmateril) danmemastikanbahwaAndaakanbetul- betulmemeliharaanaktersebutdenganbaik.
4. Yang dilarangdalampermohonan Adabeberapahal yang tidakdiperkenankandicantumkandalampermohonanpengangkatananak, yaitu:- menambahpermohonan lain selainpengesahanataupengangkatananak. - pernyataanbahwaanaktersebutjugaakanmenjadiahliwarisdaripemohon.
5. PencatatandikantorCatatanSipil SetelahpermohonanAndadisetujuiPengadilan, AndaakanmenerimasalinanKeputusanPengadilanmengenaipengadopsiananak. Salinan yang AndaperolehiniharusAndabawakekantorCatatanSipiluntukmenambahkanketerangandalamaktekelahirannya. Dalamaktetersebutdinyatakanbahwaanaktersebuttelahdiadopsidandidalamtambahanitudisebutkan pula namaAndasebagaiorangtuaangkatnya.
6. AkibathukumpengangkatananakPengangkatananakberdampak pula padahalperwaliandanwaris.  a. PerwalianDalamhalperwalian, sejakputusandiucapkanolehpengadilan, makaorangtuaangkatmenjadiwalidarianakangkattersebut. Sejaksaatitu pula, segalahakdankewajibanorangtuakandungberalihpadaorangtuaangkat. Kecualibagianakangkatperempuanberagama Islam, biladiaakanmenikahmaka yang bisamenjadiwalinikahnyahanyalahorangtuakandungnyaatausaudarasedarahnya. b. WarisKhazanahhukumkita, baikhukumadat, hukum Islam maupunhukumnasional, memilikiketentuanmengenaihakwaris. Ketiganyamemilikikekuatan yang sama, artinyaseseorangbisamemilihhukummana yang akandipakaiuntukmenentukanpewarisanbagianakangkat.
* HukumAdat: Bilamenggunakanlembagaadat, penentuanwarisbagianakangkattergantungkepadahukumadat yang berlaku. Bagikeluarga yang parental, —Jawamisalnya—, pengangkatananaktidakotomatismemutuskantalikeluargaantaraanakitudenganorangtuakandungnya. Olehkarenanya, selainmendapatkanhakwarisdariorangtuaangkatnya, diajugatetapberhakataswarisdariorangtuakandungnya. Berbedadengandi Bali, pengangkatananakmerupakankewajibanhukum yang melepaskananaktersebutdarikeluargaasalnyakedalamkeluargaangkatnya. Anaktersebutmenjadianakkandungdari yang mengangkatnyadanmeneruskankedudukandaribapakangkatnya (M. Buddiarto, S.H, PengangkatanAnakDitinjau Dari SegiHukum, AKAPRESS, 1991).
*HukumIslam: Dalamhukum Islam, pengangkatananaktidakmembawaakibathukumdalamhalhubungandarah, hubunganwali-mewalidanhubunganwarismewarisdenganorangtuaangkat. Iatetapmenjadiahliwarisdariorangtuakandungnyadananaktersebuttetapmemakainamadari ayah kandungnya (M. Budiarto, S.H, PengangkatanAnakDitinjau Dari Segihukum, AKAPRESS, 1991)
*PeraturanPer-Undang-undangan : DalamStaatblaad 1917 No. 129, akibathukumdaripengangkatananakadalahanaktersebutsecarahukummemperolehnamadaribapakangkat, dijadikansebagaianak yang dilahirkandariperkawinanorangtuaangkatdanmenjadiahliwarisorangtuaangkat. Artinya, akibatpengangkatantersebutmakaterputussegalahubunganperdata, yang berpangkalpadaketurunankarenakelahiran, yaituantaraorangtuakandungdananaktersebut.
DAFTAR PUSTAKA http://www.mediaindonesia.com/read/2010/08/26/164779/126/101/Pengakuan-Pengasuh-pada-Kasus-Adopsi-Bayi-Ilegal
TERIMA KASIH ARIGATOO  GOZAIMASU

More Related Content

What's hot

Kelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
Kelompok 4 neonatus perbaikan,pptKelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
Kelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
martaagustinasirait
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamilOperator Warnet Vast Raha
 
Aspek sosial budaya jawa tentang kehamilan, nifas dan bbl
Aspek sosial budaya jawa tentang kehamilan, nifas dan bblAspek sosial budaya jawa tentang kehamilan, nifas dan bbl
Aspek sosial budaya jawa tentang kehamilan, nifas dan bblTyas Mlik Dy S'org
 
Gizi dan Fertilitas
Gizi dan FertilitasGizi dan Fertilitas
Gizi dan Fertilitas
Ulfa Pradipta
 
Makalah asfiksia
Makalah asfiksiaMakalah asfiksia
Makalah asfiksia
Warnet Raha
 
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)Nurul Wulandari
 
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.pptKode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
Aprillia Indah Fajarwati
 
Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan dengan
Septian Muna Barakati
 
PPT Critical Thinking.pptx
PPT Critical Thinking.pptxPPT Critical Thinking.pptx
PPT Critical Thinking.pptx
LioriNafrizon
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
Al-Ikhlas14
 
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik KebidananCara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
pjj_kemenkes
 
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptxManajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
FujiElisa
 
Masa Antara
Masa Antara Masa Antara
Masa Antara
pjj_kemenkes
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Al-Ikhlas14
 
Malpraktik Kebidanan
Malpraktik KebidananMalpraktik Kebidanan
Malpraktik Kebidanan
NAWRA115
 
Proses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,pptProses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,ppt
martaagustinasirait
 
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATANPENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATANLindarti Marsiyah
 
Keterampilan membina Hubungan Baik
Keterampilan membina Hubungan BaikKeterampilan membina Hubungan Baik
Keterampilan membina Hubungan Baik
Asih Astuti
 

What's hot (20)

Kelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
Kelompok 4 neonatus perbaikan,pptKelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
Kelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
 
Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan ReproduksiKonsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
 
Aspek sosial budaya jawa tentang kehamilan, nifas dan bbl
Aspek sosial budaya jawa tentang kehamilan, nifas dan bblAspek sosial budaya jawa tentang kehamilan, nifas dan bbl
Aspek sosial budaya jawa tentang kehamilan, nifas dan bbl
 
Gizi dan Fertilitas
Gizi dan FertilitasGizi dan Fertilitas
Gizi dan Fertilitas
 
Makalah asfiksia
Makalah asfiksiaMakalah asfiksia
Makalah asfiksia
 
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
 
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.pptKode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
 
Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan dengan
 
PPT Critical Thinking.pptx
PPT Critical Thinking.pptxPPT Critical Thinking.pptx
PPT Critical Thinking.pptx
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik KebidananCara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
 
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptxManajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
 
Masa Antara
Masa Antara Masa Antara
Masa Antara
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
Malpraktik Kebidanan
Malpraktik KebidananMalpraktik Kebidanan
Malpraktik Kebidanan
 
Proses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,pptProses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,ppt
 
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATANPENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
 
Keterampilan membina Hubungan Baik
Keterampilan membina Hubungan BaikKeterampilan membina Hubungan Baik
Keterampilan membina Hubungan Baik
 

Viewers also liked

Makalah adopsi (pegangkatan anak)
Makalah adopsi (pegangkatan anak)Makalah adopsi (pegangkatan anak)
Makalah adopsi (pegangkatan anak)
Rahmanzie Share
 
Permensos no. 110 tahun 2009 idn journal
Permensos no. 110 tahun 2009 idn journalPermensos no. 110 tahun 2009 idn journal
Permensos no. 110 tahun 2009 idn journalIdnJournal
 
Pandangan islam terhadap bayi tabung wa ode piana AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Pandangan islam terhadap bayi tabung wa ode piana AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Pandangan islam terhadap bayi tabung wa ode piana AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Pandangan islam terhadap bayi tabung wa ode piana AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Etika pada kasus bayi tabung
Etika pada kasus bayi tabungEtika pada kasus bayi tabung
Etika pada kasus bayi tabung
febriok
 
Makalah pkn MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN HUKUM PENGANGKATAN ANAK MENUR...
Makalah pkn  MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN HUKUM PENGANGKATAN ANAK MENUR...Makalah pkn  MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN HUKUM PENGANGKATAN ANAK MENUR...
Makalah pkn MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN HUKUM PENGANGKATAN ANAK MENUR...
risyanti ALENTA
 
Permensos adopsi 2009
Permensos adopsi 2009Permensos adopsi 2009
Permensos adopsi 2009Dewi Kartika
 
Tugas permohonan pengangkatan anak
Tugas permohonan pengangkatan anakTugas permohonan pengangkatan anak
Tugas permohonan pengangkatan anak
Desy Fitrianty
 
Laporan kelompok praktikum Di Pengadilan Agama Kandangan
Laporan kelompok praktikum Di Pengadilan Agama Kandangan Laporan kelompok praktikum Di Pengadilan Agama Kandangan
Laporan kelompok praktikum Di Pengadilan Agama Kandangan
Taufik Rahman
 
Etika keperawatan dilema etik
Etika keperawatan dilema etik Etika keperawatan dilema etik
Etika keperawatan dilema etik Praseta Okta Viana
 

Viewers also liked (9)

Makalah adopsi (pegangkatan anak)
Makalah adopsi (pegangkatan anak)Makalah adopsi (pegangkatan anak)
Makalah adopsi (pegangkatan anak)
 
Permensos no. 110 tahun 2009 idn journal
Permensos no. 110 tahun 2009 idn journalPermensos no. 110 tahun 2009 idn journal
Permensos no. 110 tahun 2009 idn journal
 
Pandangan islam terhadap bayi tabung wa ode piana AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Pandangan islam terhadap bayi tabung wa ode piana AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Pandangan islam terhadap bayi tabung wa ode piana AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Pandangan islam terhadap bayi tabung wa ode piana AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Etika pada kasus bayi tabung
Etika pada kasus bayi tabungEtika pada kasus bayi tabung
Etika pada kasus bayi tabung
 
Makalah pkn MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN HUKUM PENGANGKATAN ANAK MENUR...
Makalah pkn  MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN HUKUM PENGANGKATAN ANAK MENUR...Makalah pkn  MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN HUKUM PENGANGKATAN ANAK MENUR...
Makalah pkn MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN HUKUM PENGANGKATAN ANAK MENUR...
 
Permensos adopsi 2009
Permensos adopsi 2009Permensos adopsi 2009
Permensos adopsi 2009
 
Tugas permohonan pengangkatan anak
Tugas permohonan pengangkatan anakTugas permohonan pengangkatan anak
Tugas permohonan pengangkatan anak
 
Laporan kelompok praktikum Di Pengadilan Agama Kandangan
Laporan kelompok praktikum Di Pengadilan Agama Kandangan Laporan kelompok praktikum Di Pengadilan Agama Kandangan
Laporan kelompok praktikum Di Pengadilan Agama Kandangan
 
Etika keperawatan dilema etik
Etika keperawatan dilema etik Etika keperawatan dilema etik
Etika keperawatan dilema etik
 

Similar to Etika pada kasus bayi adopsi

Eksploitasi Seksual Pada Anak Online
Eksploitasi Seksual Pada Anak OnlineEksploitasi Seksual Pada Anak Online
Eksploitasi Seksual Pada Anak Online
ECPAT Indonesia
 
Seri buku literasi digital eksploitasi seksual pada anak online, sebuah pem...
Seri buku literasi digital   eksploitasi seksual pada anak online, sebuah pem...Seri buku literasi digital   eksploitasi seksual pada anak online, sebuah pem...
Seri buku literasi digital eksploitasi seksual pada anak online, sebuah pem...
literasi digital
 
Nilai masyarakat
Nilai masyarakatNilai masyarakat
Nilai masyarakat
mohansalyah
 
Pranata Politik
Pranata PolitikPranata Politik
Pranata Politik
Nur Mahardika
 
Panduan Partisipasi Anak dan Orang Muda
Panduan Partisipasi Anak dan Orang MudaPanduan Partisipasi Anak dan Orang Muda
Panduan Partisipasi Anak dan Orang Muda
ECPAT Indonesia
 
Memperkuat Hukum Penanganan Eksploitasi Seksual Anak
Memperkuat Hukum Penanganan Eksploitasi Seksual AnakMemperkuat Hukum Penanganan Eksploitasi Seksual Anak
Memperkuat Hukum Penanganan Eksploitasi Seksual Anak
ECPAT Indonesia
 
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan AnakPenghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Sofan Azis Sujabat
 
Konvensi hak anak dan implementasinya di aceh
Konvensi hak anak dan implementasinya di acehKonvensi hak anak dan implementasinya di aceh
Konvensi hak anak dan implementasinya di acehSulaiman Zuhdi Manik
 
M a k a l a h sex bebvas
M a k a l a h sex bebvasM a k a l a h sex bebvas
M a k a l a h sex bebvas
arnoldjansen10
 
Cara Mencegah Berita Hoax Menyebar
Cara Mencegah Berita Hoax MenyebarCara Mencegah Berita Hoax Menyebar
Cara Mencegah Berita Hoax Menyebar
Lestari Moerdijat
 

Similar to Etika pada kasus bayi adopsi (14)

Eksploitasi Seksual Pada Anak Online
Eksploitasi Seksual Pada Anak OnlineEksploitasi Seksual Pada Anak Online
Eksploitasi Seksual Pada Anak Online
 
Seri buku literasi digital eksploitasi seksual pada anak online, sebuah pem...
Seri buku literasi digital   eksploitasi seksual pada anak online, sebuah pem...Seri buku literasi digital   eksploitasi seksual pada anak online, sebuah pem...
Seri buku literasi digital eksploitasi seksual pada anak online, sebuah pem...
 
Nilai masyarakat
Nilai masyarakatNilai masyarakat
Nilai masyarakat
 
Uu 23 tentang pa sulaiman pkpa-2
Uu 23 tentang pa sulaiman pkpa-2Uu 23 tentang pa sulaiman pkpa-2
Uu 23 tentang pa sulaiman pkpa-2
 
Peranan gender
Peranan genderPeranan gender
Peranan gender
 
Pranata Politik
Pranata PolitikPranata Politik
Pranata Politik
 
Panduan Partisipasi Anak dan Orang Muda
Panduan Partisipasi Anak dan Orang MudaPanduan Partisipasi Anak dan Orang Muda
Panduan Partisipasi Anak dan Orang Muda
 
Memperkuat Hukum Penanganan Eksploitasi Seksual Anak
Memperkuat Hukum Penanganan Eksploitasi Seksual AnakMemperkuat Hukum Penanganan Eksploitasi Seksual Anak
Memperkuat Hukum Penanganan Eksploitasi Seksual Anak
 
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan AnakPenghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
 
Konvensi hak anak dan implementasinya di aceh
Konvensi hak anak dan implementasinya di acehKonvensi hak anak dan implementasinya di aceh
Konvensi hak anak dan implementasinya di aceh
 
Sex education
Sex educationSex education
Sex education
 
Laporan hukum tarikan
Laporan hukum tarikanLaporan hukum tarikan
Laporan hukum tarikan
 
M a k a l a h sex bebvas
M a k a l a h sex bebvasM a k a l a h sex bebvas
M a k a l a h sex bebvas
 
Cara Mencegah Berita Hoax Menyebar
Cara Mencegah Berita Hoax MenyebarCara Mencegah Berita Hoax Menyebar
Cara Mencegah Berita Hoax Menyebar
 

Etika pada kasus bayi adopsi

  • 1. Etikapadakasusbayiadopsi Di susunoleh : Sitilestari Sitisabariah Tiwidigantari
  • 2. ETIKA PADA KASUS BAYI ADOPSI "EtikaAdopsi" adalahsuatukontradiksiMengapa? Karenaselamaadopsiberisimemalsukancatatankelahiran, pemaksaan, eksploitasireproduksi, pelanggaran HAM, danpenipuan, halinibelumetissedikit pun Tapiseseorangharuskembalikeatasdanmemeriksaelemen-elemen yang merupakanadopsianakuntukmelihat. iniSatu-satunyaalasanbahwakebanyakanorangmenerimaadopsihari modern danbegitusedikittelahmempertanyakanitukarenaatauwaktu yang lama itutelahdisekitarkitasebagaibagian yang diterimadarimasyarakat.
  • 3. ADOPSI ANAK :tatacaradanakibathukumnya Pasangansuamiistri yang tidakmempunyaianakatau yang memutuskanuntuktidakmempunyaianakdapatmengajukanpermohonanpengesahanataupengangkatananak. Demikianjugabagimereka yangmemutuskanuntuktidakmenikahatautidakterikatdalamperkawinan. Apalangkah-langkahtepatyang harusdiambil agar anakangkattersebutmempunyaikekuatanhukum?
  • 4. 1. Pihak yang dapatmengajukanadopsi a. PasanganSuamiIstri b. Orangtuatunggal
  • 5. 1. Staatblaad 1917 No. 129 Staatblaadinimengaturtentangpengangkatananakbagiorang-orangTionghoa yang selainmemungkinkanpengangkatananakolehAnda yang terikatperkawinan, jugabagi yang pernahterikatperkawinan (dudaataujanda). Namunbagijanda yang suaminyatelahmeninggaldan sang suamimeninggalkanwasiat yang isinyatidakmenghendakipengangkatananak, makajandatersebuttidakdapatmelakukannya. PengangkatananakmenurutStaatblaadinihanyadimungkinkanuntukanaklaki-lakidanhanyadapatdilakukandenganAkteNotaris. NamunYurisprudensi (PutusanPengadilanNegeri Istimewa Jakarta) tertanggal 29 Mei 1963, telahmembolehkanmengangkatanakperempuan.
  • 6. 2. SuratEdaranMahkamahAgung No.6 Tahun1983 SuratEdaranMahkamahAgung No. 6 tahun 1983 inimengaturtentangpengangkatananakantarWarga Negara Indonesia (WNI). Isinyaselainmenetapkanpengangkatan yang langsungdilakukanantaraorangtuakandungdanorangtuaangkat (private adoption), jugatentangpengangkatananak yang dapatdilakukanolehseorangwarganegara Indonesia yang tidakterikatdalamperkawinan yang sah/belummenikah (single parent adoption). Jadi, jikaAndabelummenikahatauAndamemutuskanuntuktidakmenikahdanAndainginmengadopsianak, ketentuaninisangatmemungkinkanAndauntukmelakukannya.
  • 7. 3. Tata caramengadopsi SuratEdaranMahkamahAgung RI No.6/83 yang mengaturtentangcaramengadopsianakmenyatakanbahwauntukmengadopsianakharusterlebihdahulumengajukanpermohonanpengesahan/pengangkatankepadaPengadilanNegeriditempatanak yang akandiangkatituberada. Bentukpermohonanitubisasecaralisanatautertulis, dandiajukankepanitera. Permohonandiajukandanditandatanganiolehpemohonsendiriataukuasanya, dengandibubuhimateraisecukupnyadandialamatkankepadaKetuaPengadilanNegeri yang daerahhukumnyameliputitempattinggal/domisilianak yang akandiangkat .
  • 8. 3. Isipermohonan AdapunisiPermohonan yang dapatdiajukanadalah:- motivasimengangkatanak, yang semata-mataberkaitanataudemimasadepananaktersebut. - penggambarankemungkinankehidupananaktersebutdimasa yang akandatang. Untukitudalamsetiapprosespemeriksaan, Andajugaharusmembawaduaorangsaksi yang mengetahuiselukbelukpengangkatananaktersebut. Duaorangsaksiituharus pula orang yang mengetahuibetultentangkondisianda (baikmorilmaupunmateril) danmemastikanbahwaAndaakanbetul- betulmemeliharaanaktersebutdenganbaik.
  • 9. 4. Yang dilarangdalampermohonan Adabeberapahal yang tidakdiperkenankandicantumkandalampermohonanpengangkatananak, yaitu:- menambahpermohonan lain selainpengesahanataupengangkatananak. - pernyataanbahwaanaktersebutjugaakanmenjadiahliwarisdaripemohon.
  • 10. 5. PencatatandikantorCatatanSipil SetelahpermohonanAndadisetujuiPengadilan, AndaakanmenerimasalinanKeputusanPengadilanmengenaipengadopsiananak. Salinan yang AndaperolehiniharusAndabawakekantorCatatanSipiluntukmenambahkanketerangandalamaktekelahirannya. Dalamaktetersebutdinyatakanbahwaanaktersebuttelahdiadopsidandidalamtambahanitudisebutkan pula namaAndasebagaiorangtuaangkatnya.
  • 11. 6. AkibathukumpengangkatananakPengangkatananakberdampak pula padahalperwaliandanwaris. a. PerwalianDalamhalperwalian, sejakputusandiucapkanolehpengadilan, makaorangtuaangkatmenjadiwalidarianakangkattersebut. Sejaksaatitu pula, segalahakdankewajibanorangtuakandungberalihpadaorangtuaangkat. Kecualibagianakangkatperempuanberagama Islam, biladiaakanmenikahmaka yang bisamenjadiwalinikahnyahanyalahorangtuakandungnyaatausaudarasedarahnya. b. WarisKhazanahhukumkita, baikhukumadat, hukum Islam maupunhukumnasional, memilikiketentuanmengenaihakwaris. Ketiganyamemilikikekuatan yang sama, artinyaseseorangbisamemilihhukummana yang akandipakaiuntukmenentukanpewarisanbagianakangkat.
  • 12. * HukumAdat: Bilamenggunakanlembagaadat, penentuanwarisbagianakangkattergantungkepadahukumadat yang berlaku. Bagikeluarga yang parental, —Jawamisalnya—, pengangkatananaktidakotomatismemutuskantalikeluargaantaraanakitudenganorangtuakandungnya. Olehkarenanya, selainmendapatkanhakwarisdariorangtuaangkatnya, diajugatetapberhakataswarisdariorangtuakandungnya. Berbedadengandi Bali, pengangkatananakmerupakankewajibanhukum yang melepaskananaktersebutdarikeluargaasalnyakedalamkeluargaangkatnya. Anaktersebutmenjadianakkandungdari yang mengangkatnyadanmeneruskankedudukandaribapakangkatnya (M. Buddiarto, S.H, PengangkatanAnakDitinjau Dari SegiHukum, AKAPRESS, 1991).
  • 13. *HukumIslam: Dalamhukum Islam, pengangkatananaktidakmembawaakibathukumdalamhalhubungandarah, hubunganwali-mewalidanhubunganwarismewarisdenganorangtuaangkat. Iatetapmenjadiahliwarisdariorangtuakandungnyadananaktersebuttetapmemakainamadari ayah kandungnya (M. Budiarto, S.H, PengangkatanAnakDitinjau Dari Segihukum, AKAPRESS, 1991)
  • 14. *PeraturanPer-Undang-undangan : DalamStaatblaad 1917 No. 129, akibathukumdaripengangkatananakadalahanaktersebutsecarahukummemperolehnamadaribapakangkat, dijadikansebagaianak yang dilahirkandariperkawinanorangtuaangkatdanmenjadiahliwarisorangtuaangkat. Artinya, akibatpengangkatantersebutmakaterputussegalahubunganperdata, yang berpangkalpadaketurunankarenakelahiran, yaituantaraorangtuakandungdananaktersebut.