SlideShare a Scribd company logo
PEMBELAJARAN PANCASILA
Etika Jual Beli
Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Pembelajaran Pancasila
Dosen pengampu: Dr. Abdul Aziz Hasibuan M.Pd.
Oleh:
Siti A’thisya Putri (11190130000099)
Kelas: PBSI/1C
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2019
A. Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani, “Ethos” yang artinya tempat tinggal,
yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan, adat, watak, perasaan, sikap, dan
cara berpikir. Secara etimologis, etika berarti ilmu tentang segala sesuatu yang
biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan. Dalam arti ini, etika berkaitan
dengan kebiasaan hidup yang baik, tata cara hidup yang baik, baik pada diri
seseorang maupun masyarakat. 1
Etika merupakan dunianya filsafat, nilai, dan
moral yang mana etika bersifat abstrak dan berkenaan dengan persoalan baik dan
buruk. Yang mana dapat disimpulkan bahwa etika adalah:
1) ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan terutama
tentang hak dan kewajiban moral;
2) kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak;
3) nilai mengenai benar atau salah yang dianut suatu golongan atau
masyarakat.2
Menurut KBBI, etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan
tentang hak dan kewajiban moral.(akhlak).
B. Pengertian Jual Beli
a. Pengertian Jual Beli Secara Umum
Jual beli adalah suatu kegiatan transaksi antara penjual dan
pembeli atas dasar suka sama suka dan sesuai dengan kesepakatan. Jual
beli berarti menukarkan barang dengan barang atau menukarkan barang
dengan alat tukar berupa uang dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan
masing-masing. Menurut KBBI, jual beli adalah persetujuan saling
1
Paristiyanti Nurwardani, dkk., Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Pancasila,
(Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016), hlm. 175.
2
Haryo Kunto Wibisono, dkk., Filsafat, Etika, dan Kearifan Lokal untuk Konstruksi Moral
Kebangsaan, (Geneva: Globethics.net, 2013), dalam https://www.globethics.net/documents/4289936/1340
3252/Focus_7_online.pdf/2b69e301-09aa-45d7-8d06-07f6b9650dcc diunduh pada 23 September 2019
pukul 16.00 WIB.
mengikat antara penjual, yakni pihak yang menyerahkan barang, dan
pembeli sebagai pihak yang membayar harga barang yang dijual.
b. Pengertian Jual Beli Menurut Islam
Jual beli dalam istilah fiqh disebut dengan al-bai’ yang berarti
menjual, mengganti, dan menukar sesuatu dengan sesuatu yang lain. Lafal
albai’ dalam bahasa Arab terkadang digunakan untuk pengertian
lawannya, yakni kata asy-syira (beli). Dengan demikian, kata al-bai’
berarti jual, tetapi sekaligus juga berarti beli (Haroen, 2000:111).3
Menurut istilah, Jual beli adalah menukar barang dengan barang
atau barang dengan uang dengan jalan melepaskan hak milik dari yang
satu kepada yang lain atas dasar saling merelakan (Idris,1986 :5).4
Jual
beli menurut Islam dasar hukumnya adalah boleh atau halal, namun harus
sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Ada beberapa rukun dan syarat jual beli, yang termasuk rukun jual
beli yaitu, adanya penjual, pembeli, ijab dan kabul, serta barang atau benda.
Sedangkan syarat jual beli yaitu, balig (dewasa), berakal sehat, tidak
dalam keadaan boros, suka sama suka, barangnya harus suci, barangnya
jelas dan dapat diketahui dua belah pihak, barangnya milik sendiri,
barangnya bermanfaat, ijab dan kabul.
C. Etika Jual Beli
Etika jual beli adalah suatu ilmu atau nilai mengenai kebiasaan baik atau
buruknya dalam kegiatan jual beli. Dalam kegiatan jual beli, terdapat etika yang
perlu diketahui agar kegiatan jual beli berjalan dengan baik tanpa melanggar
batasan atau aturan yang berlaku. Dalam perspektif Islam, etika jual beli sangat
diatur agar kegiatan jual beli berlangsung secara sah dan halal serta baik bagi
3
Shobirin, Jurnal Bisnis Manajemen Islam: Jual Beli dalam Pandangan Islam, 2015, dalam
http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/Bisnis/article/download/1494/1372 diunduh pada 23 September
2019 pukul 16.30 WIB.
4
Shobirin, Ibid.
pihak yang bertransaksi. Etika jual beli melingkupi antara penjual, pembeli serta
barang yang diperjualbelikan.
D. Pancasila Sebagai Landasan dalam Etika Jual Beli
Pancasila merupakan pedoman dan landasan dalam menjalani kehidupan
sehari-hari. Pancasila sebagai sistem etika adalah cabang filsafat yang dijabarkan
dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara di Indonesia.5
Dalam etika Pancasila memiliki nilai-
nilai terkandung di dalamnya yaitu, nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai
kesatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Oleh karena itu, etika jual beli harus
dilandaskan pula sesuai dengan nilai-nilai Pancasila agar nantinya dalam kegiatan
jual beli dapat berjalan sesuai dengan norma dan moral yang berlaku dalam
masyarakat.
E. Implementasi Nilai Pancasila Etika Jual Beli dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Nilai Ketuhanan
Sila pertama dalam Pancasila adalah “Ketuhanan yang Maha Esa”, yang
menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki nilai ketuhanan dalam
menjalankan kehidupannya sehari-hari. Dengan begitu, etika jual beli pula
harus berlandaskan nilai ketuhanan.
a. Tidak melakukan kegiatan jual beli di dalam rumah-rumah ibadah;
b. Tidak mengambil keuntungan yang banyak (riba) dalam jual beli;
c. Penjual tidak berteriak-teriak menawarkan barang yang diperjualbelikan
saat adzan berkumandang;
d. Tidak melakukan jual beli barang yang terlarang (narkoba);
e. Penjual bersikap jujur terhadap barang yang diperjualbelikan;
f. Tidak menggunakan agama sebagai objek yang diperjualbelikan;
g. Penjual dan pembeli harus saling hormat-menghormati;
5
Paristiyanti Nurwadani, dkk., op.cit., hlm. 194.
h. Tidak melakukan plagiat barang yang akan diperjualbelikan.
2. Nilai Kemanusiaan
Sila kedua dalam Pancasila adalah “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”,
yang menunjukkan bahwa sebagai masyarakat Indonesia harus menjunjung
nilai kemanusiaan di dalam kehidupan sehari-hari. Etika jual beli harus pula
menjunjung pada nilai kemanusiaan agar hak-hak antara penjual dan pembeli
dapat dipenuhi sebagaimana mestinya.
a. Jual beli atas dasar suka sama suka tanpa ada pemaksaan;
b. Penjual dan pembeli mendapatkan haknya masing-masing; penjual
mendapatkan nilai tukar atas barang yang dijual, pembeli mendapatkan
barang yang dibeli;
c. Penjual bersikap sopan saat menawarkan barang pada pembeli;
d. Pembeli bersikap santun saat menolak tawaran penjual;
e. Penjual tidak menjual barang yang sudah rusak.
f. Pembeli tidak menghina barang yang diperjualbelikan oleh penjual.
3. Nilai Persatuan
Sila ketiga dalam Pancasila adalah “Persatuan Indonesia”, yang menunjukkan
bahwa masyarakat Indonesia itu satu dan sebagai masyarakat Indonesia harus
menjunjung nilai persatuan dalam etika jual beli.
a. Tidak melakukan jual beli di trotoar pejalan kaki;
b. Jual beli tidak menganggu ketertiban umum;
c. Jual beli tidak dilakukan saat jam mata kuliah atau pelajaran di kampus
atau sekolah;
d. Tidak melakukan jual beli barang ilegal;
e. Penjual tidak saling menjatuhkan harga dengan pedagang lain;
f. Penjual dan pembeli saling bersikap baik, tidak memandang suku atau
Bahasa yang digunakan.
g. Pembeli melakukan budaya antri saat membeli barang.
4. Nilai Kerakyatan
Sila keempat dalam Pancasila adalah “Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan”, yang berarti
bahwa etika dalam jual beli harus mengutamakan kepentingan bersama antara
penjual maupun pembeli tidak hanya pada satu pihak.
a. Penjual dan pembeli berhak melakukan tawar-menawar untuk
mendapatkan harga yang disepakati;
b. Pembeli tidak memaksa penjual untuk menurunkan harga hingga
mengancam;
c. Pembeli berhak menanyakan/melihat barang yang akan diperjualbelikan;
d. Penjual tidak berlebih-lebihan dalam mempromosikan barang yang tidak
sesuai dengan keadaan barang;
e. Pembeli menawar harga barang dengan rasional tidak sampai merugikan
penjual;
5. Nilai Keadilan
Sila kelima dalam Pancasila adalah “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia”, yang berarti dalam etika jual beli, baik penjual maupun pembeli
harus bersikap adil sebagaimana sesuai dengan nilai Pancasila kelima.
a. Penjual menjual barang dengan harga yang sama kepada semua
pembelinya;
b. Penjual bersikap jujur terhadap kualitas barang yang diperjualbelikan;
c. Penjual bersikap ramah kepada semua pembeli tidak hanya yang dikenal;
d. Penjual tidak menimbun barang atau berbuat curang;
e. Jual beli saling menguntungkan kedua belah pihak;
f. Penjual tidak menjual barang yang sudah dipesan ke pembeli lain.

More Related Content

Similar to Etika dalam Jual Beli

Etika bisnis 1 adytira Rachman, M.Pd
Etika bisnis 1 adytira Rachman,  M.PdEtika bisnis 1 adytira Rachman,  M.Pd
Etika bisnis 1 adytira Rachman, M.Pd
Adett Rachman
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.8 prinsip ekonom iislam
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.8 prinsip ekonom iislamRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.8 prinsip ekonom iislam
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.8 prinsip ekonom iislam
yasirmaster web.id
 
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
feggyernes
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Syaiful Ahdan
 
Etika-Bisnis-Selasa-310220-Jam-1300-Christianus-M.pptx
Etika-Bisnis-Selasa-310220-Jam-1300-Christianus-M.pptxEtika-Bisnis-Selasa-310220-Jam-1300-Christianus-M.pptx
Etika-Bisnis-Selasa-310220-Jam-1300-Christianus-M.pptx
KevinDumanov
 
Etika moral, akhlaq dan adab
Etika moral, akhlaq dan adabEtika moral, akhlaq dan adab
Etika moral, akhlaq dan adab
031330
 
pengertian-etika.4.ppt.ppt
pengertian-etika.4.ppt.pptpengertian-etika.4.ppt.ppt
pengertian-etika.4.ppt.ppt
DesryDess
 
Topik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptx
Topik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptxTopik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptx
Topik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptx
ssuser31519f
 
7 pemasaran dan etika perniagaan Islam
7 pemasaran dan etika perniagaan Islam7 pemasaran dan etika perniagaan Islam
7 pemasaran dan etika perniagaan Islam
Islamic Business School, UUM
 
Artikel tentang Pancasila
Artikel tentang PancasilaArtikel tentang Pancasila
Artikel tentang Pancasila
Amphie Yuurisman
 
pengertian-etika 2.pptx
pengertian-etika 2.pptxpengertian-etika 2.pptx
pengertian-etika 2.pptx
AbdulRahman161511
 
Jual beli (mifta )
Jual beli (mifta )Jual beli (mifta )
Jual beli (mifta )
Catatan_Kuliyah
 
Shb makalah (etika dan sistem etika)
Shb makalah (etika dan sistem etika)Shb makalah (etika dan sistem etika)
Shb makalah (etika dan sistem etika)Yabniel Lit Jingga
 
Chap01_Iklan & Etika Periklanan
Chap01_Iklan & Etika PeriklananChap01_Iklan & Etika Periklanan
Chap01_Iklan & Etika Periklanan
RR. Roosita Cindrakasih
 
MATERI SANLAT (PENGANTAR EKONOMI SYARIAH).pptx
MATERI SANLAT (PENGANTAR EKONOMI SYARIAH).pptxMATERI SANLAT (PENGANTAR EKONOMI SYARIAH).pptx
MATERI SANLAT (PENGANTAR EKONOMI SYARIAH).pptx
Ngajimiskandar
 
Ppt pai
Ppt paiPpt pai
Etika Bisnis Islam pertemuan ke 1 sampai ke 3
Etika Bisnis Islam pertemuan ke 1 sampai ke 3Etika Bisnis Islam pertemuan ke 1 sampai ke 3
Etika Bisnis Islam pertemuan ke 1 sampai ke 3
NilaNovianti2
 
Etika profesi kedokteran
Etika profesi kedokteranEtika profesi kedokteran
Etika profesi kedokteranbudi1
 
MAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKA
MAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKAMAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKA
MAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKA
Imam tantowi
 
Hilda
HildaHilda

Similar to Etika dalam Jual Beli (20)

Etika bisnis 1 adytira Rachman, M.Pd
Etika bisnis 1 adytira Rachman,  M.PdEtika bisnis 1 adytira Rachman,  M.Pd
Etika bisnis 1 adytira Rachman, M.Pd
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.8 prinsip ekonom iislam
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.8 prinsip ekonom iislamRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.8 prinsip ekonom iislam
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.8 prinsip ekonom iislam
 
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
 
Etika-Bisnis-Selasa-310220-Jam-1300-Christianus-M.pptx
Etika-Bisnis-Selasa-310220-Jam-1300-Christianus-M.pptxEtika-Bisnis-Selasa-310220-Jam-1300-Christianus-M.pptx
Etika-Bisnis-Selasa-310220-Jam-1300-Christianus-M.pptx
 
Etika moral, akhlaq dan adab
Etika moral, akhlaq dan adabEtika moral, akhlaq dan adab
Etika moral, akhlaq dan adab
 
pengertian-etika.4.ppt.ppt
pengertian-etika.4.ppt.pptpengertian-etika.4.ppt.ppt
pengertian-etika.4.ppt.ppt
 
Topik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptx
Topik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptxTopik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptx
Topik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptx
 
7 pemasaran dan etika perniagaan Islam
7 pemasaran dan etika perniagaan Islam7 pemasaran dan etika perniagaan Islam
7 pemasaran dan etika perniagaan Islam
 
Artikel tentang Pancasila
Artikel tentang PancasilaArtikel tentang Pancasila
Artikel tentang Pancasila
 
pengertian-etika 2.pptx
pengertian-etika 2.pptxpengertian-etika 2.pptx
pengertian-etika 2.pptx
 
Jual beli (mifta )
Jual beli (mifta )Jual beli (mifta )
Jual beli (mifta )
 
Shb makalah (etika dan sistem etika)
Shb makalah (etika dan sistem etika)Shb makalah (etika dan sistem etika)
Shb makalah (etika dan sistem etika)
 
Chap01_Iklan & Etika Periklanan
Chap01_Iklan & Etika PeriklananChap01_Iklan & Etika Periklanan
Chap01_Iklan & Etika Periklanan
 
MATERI SANLAT (PENGANTAR EKONOMI SYARIAH).pptx
MATERI SANLAT (PENGANTAR EKONOMI SYARIAH).pptxMATERI SANLAT (PENGANTAR EKONOMI SYARIAH).pptx
MATERI SANLAT (PENGANTAR EKONOMI SYARIAH).pptx
 
Ppt pai
Ppt paiPpt pai
Ppt pai
 
Etika Bisnis Islam pertemuan ke 1 sampai ke 3
Etika Bisnis Islam pertemuan ke 1 sampai ke 3Etika Bisnis Islam pertemuan ke 1 sampai ke 3
Etika Bisnis Islam pertemuan ke 1 sampai ke 3
 
Etika profesi kedokteran
Etika profesi kedokteranEtika profesi kedokteran
Etika profesi kedokteran
 
MAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKA
MAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKAMAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKA
MAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKA
 
Hilda
HildaHilda
Hilda
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 

Etika dalam Jual Beli

  • 1. PEMBELAJARAN PANCASILA Etika Jual Beli Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Pancasila Dosen pengampu: Dr. Abdul Aziz Hasibuan M.Pd. Oleh: Siti A’thisya Putri (11190130000099) Kelas: PBSI/1C JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019
  • 2. A. Pengertian Etika Etika berasal dari bahasa Yunani, “Ethos” yang artinya tempat tinggal, yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan, adat, watak, perasaan, sikap, dan cara berpikir. Secara etimologis, etika berarti ilmu tentang segala sesuatu yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan. Dalam arti ini, etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, tata cara hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun masyarakat. 1 Etika merupakan dunianya filsafat, nilai, dan moral yang mana etika bersifat abstrak dan berkenaan dengan persoalan baik dan buruk. Yang mana dapat disimpulkan bahwa etika adalah: 1) ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan terutama tentang hak dan kewajiban moral; 2) kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak; 3) nilai mengenai benar atau salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.2 Menurut KBBI, etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral.(akhlak). B. Pengertian Jual Beli a. Pengertian Jual Beli Secara Umum Jual beli adalah suatu kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli atas dasar suka sama suka dan sesuai dengan kesepakatan. Jual beli berarti menukarkan barang dengan barang atau menukarkan barang dengan alat tukar berupa uang dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Menurut KBBI, jual beli adalah persetujuan saling 1 Paristiyanti Nurwardani, dkk., Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Pancasila, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016), hlm. 175. 2 Haryo Kunto Wibisono, dkk., Filsafat, Etika, dan Kearifan Lokal untuk Konstruksi Moral Kebangsaan, (Geneva: Globethics.net, 2013), dalam https://www.globethics.net/documents/4289936/1340 3252/Focus_7_online.pdf/2b69e301-09aa-45d7-8d06-07f6b9650dcc diunduh pada 23 September 2019 pukul 16.00 WIB.
  • 3. mengikat antara penjual, yakni pihak yang menyerahkan barang, dan pembeli sebagai pihak yang membayar harga barang yang dijual. b. Pengertian Jual Beli Menurut Islam Jual beli dalam istilah fiqh disebut dengan al-bai’ yang berarti menjual, mengganti, dan menukar sesuatu dengan sesuatu yang lain. Lafal albai’ dalam bahasa Arab terkadang digunakan untuk pengertian lawannya, yakni kata asy-syira (beli). Dengan demikian, kata al-bai’ berarti jual, tetapi sekaligus juga berarti beli (Haroen, 2000:111).3 Menurut istilah, Jual beli adalah menukar barang dengan barang atau barang dengan uang dengan jalan melepaskan hak milik dari yang satu kepada yang lain atas dasar saling merelakan (Idris,1986 :5).4 Jual beli menurut Islam dasar hukumnya adalah boleh atau halal, namun harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Ada beberapa rukun dan syarat jual beli, yang termasuk rukun jual beli yaitu, adanya penjual, pembeli, ijab dan kabul, serta barang atau benda. Sedangkan syarat jual beli yaitu, balig (dewasa), berakal sehat, tidak dalam keadaan boros, suka sama suka, barangnya harus suci, barangnya jelas dan dapat diketahui dua belah pihak, barangnya milik sendiri, barangnya bermanfaat, ijab dan kabul. C. Etika Jual Beli Etika jual beli adalah suatu ilmu atau nilai mengenai kebiasaan baik atau buruknya dalam kegiatan jual beli. Dalam kegiatan jual beli, terdapat etika yang perlu diketahui agar kegiatan jual beli berjalan dengan baik tanpa melanggar batasan atau aturan yang berlaku. Dalam perspektif Islam, etika jual beli sangat diatur agar kegiatan jual beli berlangsung secara sah dan halal serta baik bagi 3 Shobirin, Jurnal Bisnis Manajemen Islam: Jual Beli dalam Pandangan Islam, 2015, dalam http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/Bisnis/article/download/1494/1372 diunduh pada 23 September 2019 pukul 16.30 WIB. 4 Shobirin, Ibid.
  • 4. pihak yang bertransaksi. Etika jual beli melingkupi antara penjual, pembeli serta barang yang diperjualbelikan. D. Pancasila Sebagai Landasan dalam Etika Jual Beli Pancasila merupakan pedoman dan landasan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai sistem etika adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.5 Dalam etika Pancasila memiliki nilai- nilai terkandung di dalamnya yaitu, nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai kesatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Oleh karena itu, etika jual beli harus dilandaskan pula sesuai dengan nilai-nilai Pancasila agar nantinya dalam kegiatan jual beli dapat berjalan sesuai dengan norma dan moral yang berlaku dalam masyarakat. E. Implementasi Nilai Pancasila Etika Jual Beli dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Nilai Ketuhanan Sila pertama dalam Pancasila adalah “Ketuhanan yang Maha Esa”, yang menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki nilai ketuhanan dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari. Dengan begitu, etika jual beli pula harus berlandaskan nilai ketuhanan. a. Tidak melakukan kegiatan jual beli di dalam rumah-rumah ibadah; b. Tidak mengambil keuntungan yang banyak (riba) dalam jual beli; c. Penjual tidak berteriak-teriak menawarkan barang yang diperjualbelikan saat adzan berkumandang; d. Tidak melakukan jual beli barang yang terlarang (narkoba); e. Penjual bersikap jujur terhadap barang yang diperjualbelikan; f. Tidak menggunakan agama sebagai objek yang diperjualbelikan; g. Penjual dan pembeli harus saling hormat-menghormati; 5 Paristiyanti Nurwadani, dkk., op.cit., hlm. 194.
  • 5. h. Tidak melakukan plagiat barang yang akan diperjualbelikan. 2. Nilai Kemanusiaan Sila kedua dalam Pancasila adalah “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”, yang menunjukkan bahwa sebagai masyarakat Indonesia harus menjunjung nilai kemanusiaan di dalam kehidupan sehari-hari. Etika jual beli harus pula menjunjung pada nilai kemanusiaan agar hak-hak antara penjual dan pembeli dapat dipenuhi sebagaimana mestinya. a. Jual beli atas dasar suka sama suka tanpa ada pemaksaan; b. Penjual dan pembeli mendapatkan haknya masing-masing; penjual mendapatkan nilai tukar atas barang yang dijual, pembeli mendapatkan barang yang dibeli; c. Penjual bersikap sopan saat menawarkan barang pada pembeli; d. Pembeli bersikap santun saat menolak tawaran penjual; e. Penjual tidak menjual barang yang sudah rusak. f. Pembeli tidak menghina barang yang diperjualbelikan oleh penjual. 3. Nilai Persatuan Sila ketiga dalam Pancasila adalah “Persatuan Indonesia”, yang menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia itu satu dan sebagai masyarakat Indonesia harus menjunjung nilai persatuan dalam etika jual beli. a. Tidak melakukan jual beli di trotoar pejalan kaki; b. Jual beli tidak menganggu ketertiban umum; c. Jual beli tidak dilakukan saat jam mata kuliah atau pelajaran di kampus atau sekolah; d. Tidak melakukan jual beli barang ilegal; e. Penjual tidak saling menjatuhkan harga dengan pedagang lain; f. Penjual dan pembeli saling bersikap baik, tidak memandang suku atau Bahasa yang digunakan. g. Pembeli melakukan budaya antri saat membeli barang. 4. Nilai Kerakyatan
  • 6. Sila keempat dalam Pancasila adalah “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan”, yang berarti bahwa etika dalam jual beli harus mengutamakan kepentingan bersama antara penjual maupun pembeli tidak hanya pada satu pihak. a. Penjual dan pembeli berhak melakukan tawar-menawar untuk mendapatkan harga yang disepakati; b. Pembeli tidak memaksa penjual untuk menurunkan harga hingga mengancam; c. Pembeli berhak menanyakan/melihat barang yang akan diperjualbelikan; d. Penjual tidak berlebih-lebihan dalam mempromosikan barang yang tidak sesuai dengan keadaan barang; e. Pembeli menawar harga barang dengan rasional tidak sampai merugikan penjual; 5. Nilai Keadilan Sila kelima dalam Pancasila adalah “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”, yang berarti dalam etika jual beli, baik penjual maupun pembeli harus bersikap adil sebagaimana sesuai dengan nilai Pancasila kelima. a. Penjual menjual barang dengan harga yang sama kepada semua pembelinya; b. Penjual bersikap jujur terhadap kualitas barang yang diperjualbelikan; c. Penjual bersikap ramah kepada semua pembeli tidak hanya yang dikenal; d. Penjual tidak menimbun barang atau berbuat curang; e. Jual beli saling menguntungkan kedua belah pihak; f. Penjual tidak menjual barang yang sudah dipesan ke pembeli lain.