SlideShare a Scribd company logo
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Mutiara Rizky Josefina alias Tara, korban meninggal du-
nia dalam ledakan petasan di Gang Malabar, Bondowoso,
ternyata baru merayakan ulang tahunnya, 14 September
2013. Itu merupakan ulang tahun ke-12 bocah yang duduk di bangku
kelas VI MI At-Taqwa, Bondowoso.
bondowoso, surya - Ledakan mengge-
legar yang terdengar hingga radius sekitar lima
kilometer menggegerkan warga Kelurahan Kota
Kulon, Kecamatan Kota, Bondowoso, Jatim, Ming-
gu (29/9) pagi. Ledakan di rumah Serka Agus
Suryadi (anggota TNI) itu menewaskan dua orang
dan melukai beberapa lainnya. Lima rumah rusak
berat dan 15 rumah lainnya rusak ringan.
Tiga korban tewas adalah sang pemilik rumah,
Serka Agus Suryadi (43), dan Mutiara Rizky Jose-
fina alias Tara (12), anak tetangga korban.
Ledakan di rumah anggota Koramil Curahdami
Kodim0822/Bondowosoitumembu-
at Ny Tita (35), istri Serka Agus Sur-
yadi, mengalami luka parah.
Ia langsung dilarikan
Garuda Muda Gagal Persembahkan Emas
palembang, surya - Timnas Indonesia U-23
gagal mempersembahkan emas Islamic Solidarity
Games (ISG) 2013, setelah di final Andik Vermansyah
dkk menyerah 1-2 (1-0) dari Maroko di Stadion Jaka
Baring, Palembang, Minggu (29/9) malam.
Buntut kegagalan meraih medali emas, Tim Garuda
Muda yang dipersiapkan terjun di SEA Games 2013
Desember nanti belum mampu memberikan yang ter-
baik. Padahal, pada pertandingan penyisihan Grup B,
Garuda Muda mampu menang tipis 1-0 atas Maroko.
Tim Garuda Muda yang tadi malam mendapatkan
dukungan dari ribuan suporter langsung menekan
Maroko. Sunarto yang ditunjuk sebagai striker tung-
gal langsung mengacak lini pertahanan tim asuhan
Benabich Hassan itu.
Maroko yang diperkuat pemain U-20 juga tidak
Memikirkan Diri Sendiri
yuni shara
S
etelah delapan bulan tak
muncul di layar kaca, Yuni
Shara akhirnya kembali
beraktivitas di atas panggung.
“Alhamdulilah kabarnya baik.
Saya kan ibu rumah tangga,
saya juga single mom yang
mesti ngurus anak dan rumah,
cari nafkah buat makan, sekolah
dan kelangsungan hidup saya.
Makanya ini setelah delapan
bulan saya nongol lagi di tivi,”
kata Yuni saat ditemui tabloid-
nova.com di acara Gebyar BCA,
Indosiar, Jakarta Barat, Sabtu
(28/9) malam.
KE HALAMAN 7■
grafis: surya/rendra
U
Rumah Bu Sri
Rumah Warga
Rumah Warga
Rumah Warga
Rumah Warga
Rumah Warga
Rumah Agus
Pendopo
Alun-Alun
Masjid
Makodim
Bondowoso
2 Lima rumah
warga yang
berdampingan
juga hancur.
1 Ledakan diduga
berasal dari bahan
peledak mercon
menewaskan Serka Agus
Suryadi (43) dan Tara (12)
anak tetangga korban.
LEDAKAN BAHAN MERCON
TEWASKAN DUA ORANG
LEDAKAN BAHAN MERCON
TEWASKAN DUA ORANG
Minggu (29/09)
Pukul 07.30 WIB.
TKP: Jl Diponegoro Gang Malabar
Kel Kota Kulon
Kec Bondowoso, Bondowoso
3 Radius ledakan mencapai lima km
menyebabkan Tita (35), istri korban luka parah
dua korban luka ringan adalah Joko (30) dan
Tansa (6 bulan).
4 Warga berhamburan
keluar rumah, karena takut
jadi korban.
Rumah Serka Agus Meledak
HANCUR - Lima rumah porak-
poranda dan sekitar 15 lainnya
rusak ringan, saat ledakan dah-
syat terjadi di rumah Serka Agus
Suryadi, anggota TNI, di Kelurahan
Kota Kulon, Kecamatan Kota,  
Bondowoso, Minggu (29/9). Lima
orang tewas dan beberapa lainnya
terluka dalam peristiwa itu.
2 Korban Tewas, Lima Rumah Hancur■ Dentuman seperti Gunung Meletus■
Serka Agus Suryadi
foto: ANTARA/Seno
grafis: surya/rendra
Tolong, Anakku Ada
di Dalam Rumah
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
foto-foto terkait
SENIN, 30 SEPTEMBER 2013
NO. 320 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
Bagaimana per-
kembangan pemerik-
saan polisi terhadap
peristiwa ledakan di
Bondowoso?
KE HALAMAN 7■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 |
Jakarta, surya - Kendati
Amien Rais, pendiri sekaligus
Ketua Majelis Pertimbangan
Partai Amanat Nasional (PAN)
terang-terangan tidak mendu-
kung Joko Widodo (Jokowi), di
internal partai berlambang ma-
tahari ini banyak yang berharap
Jokowi bisa diusung untuk ber-
sanding dengan Ketua Umum
PAN Hatta Rajasa di Pilpres
2014 mendatang.
Hal ini tak lepas dari pamor
Jokowi yang terus meroket
sebagai pemimpin impian di
Indonesia.
Selain Jokowi, nama ketua
umum Partai Gerindra Prabowo
Subianto juga banyak dibicara-
kan oleh internal PAN. Kondisi
ini membuat PAN terbelah.
Dikabarkan, faksi Jokowi dan
faksi Prabowo di tubuh PAN
adu kuat untuk menyandingkan
jagoan masing-masing dengan
sang Ketua Umum PAN, Hatta
Rajasa.
Sekjen PAN Taufik Kurniawan
membenarkan adanya faksi-
faksi di tubuh PAN. Namun, dia
menegaskan, jumlahnya tidak
hanya dua.
“Saya bisa mengatakan tidak
hanya ada dua faksi, semua faksi
capres ada di PAN, tapi keputus-
an finalnya ada di rakernas. Jadi
wacana terbuka dengan semua
tokoh,” kata Taufik.
Adanya beragam dukungan
terhadap suatu tokoh, yang ke-
mudian dikaitkan dengan Hatta,
dinilai Taufik sebagai hal yang
wajar. Sudah seharusnya nama-
nama tokoh potensial di Pilpres
2014 dilirik oleh partai politik.
TaufikmenegaskansuaraPAN
sudah bulat untuk mengusung
Hatta Rajasa di Pilpres 2014. Hal
itu diputuskan berdasarkan per-
mintaan dari kader PAN pada
rakernas 2011 lalu.
“Urusan capres sudah selesai.
Pak Hatta satu-satunya capres
PAN,”ungkapnya.	 (tribunnews)
MALANG, surya - Ketua
Dewan Perwakilan Daerah
(DPD) Partai Golkar Kabupa-
ten Malang, Rendra Kresna,
menegaskan bahwa dirinya
dan pengurus maupun kader
serta simpatisan partainya
secara bulat mengusung Abu-
rizal Bakrie atau Ical sebagai
Calon Presiden 2014.
“Kami siap menopang per-
olehan suara Golkar secara
mutlak di daerah ini, baik da-
lam pemilu maupun pemilihan
presiden 2014 yang mencalon-
kan Aburizal Bakrie,” ujarnya
di Malang, Minggu (29/9).
Rendra, yang juga Bupati
Malang, menegaskan hal itu
dihadapan belasan ribu kader,
simpatisan dan pengurus Partai
Golkar Kabupaten Malang pada
acara silaturahim dan peringat-
anhariulangtahun(HUT)ke-49
partaiitudiStadionKanjuruhan,
Kabupaten Malang.
Ia juga menegaskan, kader
dan seluruh pengurus Partai
Golkar Kabupaten Malang,
siap membawa partai ber-
lambang pohon beringin itu
menang di semua perhelatan
pemilihan kepala daerah mau-
pun pemilu di 2014.
Oleh karena itu, ia menge-
mukakan, silaturahim dan per-
ingatan HUT ke-49 Partai Gol-
kar tersebut digelar di tempat
terbuka, agar tidak ada sekat
di diantara pengurus, kader,
maupun simpatisan, sehingga
terjalin kebersamaan di antara
seluruh kader dan pengurus.
Menyinggung sinyalemen
adanya penggembosan di tu-
buh Partai Golkar Kabupaten
Malang, terutama menyang-
kut Ketua Umum DPP Gol-
kar Aburizal Bakrie menuju
calon presiden, ia secara tegas
membantahnya. “Tidak ada
penggembosan dalam agenda
pertemuan hari ini. Kita meng-
gelar silaturahim dengan me-
makai dana patungan, bahkan
seluruh kader dan pengurus
menyumbangkan materi dan
nonmateri demi acara ini,”
demikian Rendra.
Sementara itu Wakil Sekre-
taris Jenderal Partai Golkar TB
Ace Hasan Syadzily mengata-
kan, keputusan mengusung
Ical sebagai capres tak lagi bisa
diganggu-gugat, meskipun
sejumlah pihak menginginkan
adanya evaluasi terkait hal ini.
Hasan, justru mempertanya-
kan dasar evaluasi terhadap
ketua umumnya tersebut. “Apa
dasarnya Pak Ical mau dieva-
luasi. Kalau Pak Ical dievaluasi
dan harus diganti, siapa yang
menggantikan,” kata Ace.
Menurut Ace, sementara ini
belum ada kader Partai Gol-
kar yang siap menjadi capres
selain Ical. “Indikatornya ada
pada survei. Sebab, dari survei
lembaga mana pun, Pak Ical itu
bagus, dan di bawahnya tidak
ada kader Golkar lainnya se-
lain Pak JK (Jusuf Kalla),” ung-
kapnya. (ant/tribunnews)
Ibas Promosikan Pramono Edhie
Jakarta, surya - Dua pe-
serta konvensi calon presiden
Partai Demokrat, Pramono
Edhie Wibowo dan Gita Wirya-
wan gencar melakukan kam-
panye untuk memperkenalkan
diri sekaligus meraih dukungan
masyarakat.
Pramono Edhie melakukan
rangkaian kunjungan ke Malu-
ku dan Papua, sementara Gita
Wirjawan mengelar pertemuan
akbar dengan para relawannya
di Stadion Tennis Indoor Sena-
yan, Minggu (29/9).
Dalam acara di Perkenal-
an dan Ramah Tamah dengan
Gita Wiryawan di Senayan,
selain ratusan relawan dan
ratuswan masyarakat umum,
tampak hadir Mantan Ketua
PP Muhammadiyah Syafii
Maarif dan Sekretaris Komi-
te Konvensi Calon Presiden
Partai Demokrat Suaidi Ma-
rasabessy.
Saat menyampaikan sam-
butannya, Syafii mengatakan
bahwa bangsa dan negara ini
memerlukan pemimpin yang
punya potensi menjadi negara-
wan. Safii tidak menyebut salah
satu nama, namun ia menekan-
kan pentingnya untuk mencari
sosok negarawan sebagai pe-
mimpin.
“Tahun depan tahun politik,
sudah mulai, kita cari pemimpin
yang patriot sejati dan tidak
berpura-pura. Dan tidak menja-
dikan kekuasaaan sebagai mata
pencaharian,” ujar Syafii.
Didukung Ibas
Sementara itu dalam kunjung-
annya ke Papua Minggu kemarin,
Pramono Edhie didampingi ke-
ponakannya yang juga Seketaris
Jendral Partai Demokrat Edhie
Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
Ibas yang merupakan putra
Ketua Majelis Tinggi Partai De-
mokrat Susilo Bambang Yudho-
yono bahkan bertindak sebagai
“juru kampanye” yang menge-
nalkan Pramono.
Seperti saat kunjungan Partai
Demokrat ke Sorong, Papua Ba-
rat, Minggu kemarin. Ibas dalam
kesempatan itu memperkenalkan
Pramono Edhie Wibowo, yang
merupakan pamannya kepada ri-
buan jemaat. “Izinkan saya mem-
perkenalkan Pak Pramono Edhie
Wibowo. Nama beliau mungkin
sudah tidak asing didengar. Biasa
pakai baju hijau-hijau sebagai TNI
sekarang dengan bangga beliau
senang menggunakan baju biru
Partai Demokrat,” ujar Ibas di-
sela-sela peletakan batu pertama
pembangunan GKI Zoar Klaligi,
di Kota Sorong.
Sementara itu, Pramono Edhie
menjelaskan kehadirannya di
Sorong tercatat yang kedua. Dia
memiliki kesan sendiri menge-
nai Kota Sorong.
“Saya sudah dua kali ke Kota
Sorong. Ayah saya dulu Pang-
dam di Papua. Saat SMP kelas 1
saya ke sini penduduknya masih
sepi. Sekarang sudah menjadi
kota yang sudah cukup ramai.
Saya ikut konvensi calon presi-
den dari Partai Demokrat. Tadi
saya meletakkan batu pertama,
Insya Allah kalau saya presiden
maka saya yang akan meresmi-
kannya,” katanya.
Selanjutnya, rombongan me-
nuju Pulau Dum guna melaku-
kan peletakan batu pertama me-
nara Masjid Jami-Dum. Dalam
kesempatan itu, kembali Ibas
secara khusus memperkenalkan
Pramono Edhie.
Kesempatan itu digunakan
Pramono untuk menuturkan
hubungan kekerabatannya
dengan keluarga Ibas. “Saya
adiknya Ibu Ani Yudhoyono
sehingga saya dipanggil papa
tengah oleh Edhie. Tapi di par-
tai, Pak Edhie komandan saya
karena Pak Edhie jabatannya
sekjen Partai Demokrat,” tu-
turnya. (tribunnews)
ANTARA/Rosa Panggabean
CALON PRESIDEN - Peserta konvensi Capres Partai Demokrat, Gita Wirjawan (kiri) menjabat tangan Mantan Ketua PP Muhammadiyah Syafii
Maarif dalam ramah tamah dengan Kelompok Pendukung Kampanye Gita 2014 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (29/9).
Faksi Jokowi-Prabowo Adu Kuat
Golkar Malang Bulat Usung Aburizal Bakrie
Survei: Publik Anggap DPR Tak Penting
Jakarta, surya - Mayoritas
publik menginginkan agar ang-
gota Dewan Perwakilan Rakyat
lebih sering turun ke masyara-
kat untuk menyerap aspirasi.
Hal itu terlihat dari survei yang
dilakukan Institut Riset Indone-
sia (Insis).
Peneliti Insis Mochtar W
Oetomo mengatakan, sebanyak
49,06 persen responden meng-
inginkan anggota Dewan lebih
sering turun ke bawah. Harapan
lain terhadap anggota Dewan
periode selanjutnya, yakni se-
banyak 25,79 persen responden
menginginkan DPR menegak-
kan kode etik bagi anggota yang
melanggar aturan.
Sebanyak 14,39 persen
menginginkan DPR periode
mendatang melahirkan undang-
undang tentang hukuman berat
bagi pelaku korupsi. Sisanya
menginginkan banyak hal, kata
Mochtar saat jumpa pers di Ho-
tel Atlet Century Park, Senayan,
Jakarta, Minggu (29/9).
Survei dilakukan pada 17
Agustus-20 September 2013.
Insis mengambil 1.070 orang
responden di 34 provinsi dengan
wawancara tatap muka. Margin
of error kurang lebih 3 persen
dengan tingkat kepercayaan 95
persen.
Hasil survei Insis juga me-
nunjukkan bahwa publik tidak
puas dengan kinerja Dewan
periode 2009-2014 . Sebanyak
60,9 persen responden menilai
kinerja anggota Dewan tidak
baik dan 16,1 persen semakin
tidak baik. Adapun responden
yang menilai baik hanya 20,5
persen dan 0,6 persen menilai
semakin baik.
Mochtar menambahkan,
ketidakpuasan publik terhadap
DPR salah satunya bisa dilihat
dari pembentukan undang-un-
dang. Banyak UU yang kemu-
dian diuji materi di Mahkamah
Konsitusi. Selain itu, rendahnya
pencapaian legislasi. Dari 70
RUU dalam Prolegnas, hanya
diselesaikan 13 UU.
Tak hanya disorot miring
terkait kinerja. Bahkan, publik
pun banyak tak tahu hal-hal
Gita Wiryawan Gelar Temu Relawan■
Pramono Edhie safari ke
Papua bersama Partai
Demokrat.
Pramono didukung Ibas.
Gita Wiryawan gelar
pertemuan dengan
relawan di Jakarta.
Mantan Ketua PP
Muhammadiyah Syafii
Maarif hadir dalam acara
Gita Wiryawan.
■
■
■
■
storyhighlights
sepele mengenai kedewanan.
Contohnya, sebanyak 93,3
persen tak tahu berapa jumlah
anggota Dewan ( 560 orang).
Selain itu, sebanyak 94,4 per-
sen tak tahu jumlah pimpinan
DPR (5 orang).
“Hanya 5,6 persen yang
menyatakan tahu pimpinan
DPR ada lima orang: satu ke-
tua dan empat wakil ketua,”
ujarnya. “Ini ironi.”
Ia mengatakan, fakta ini
menunjukkan bahwa publik
tak menganggap penting ke-
beradaan lembaga legislatif
seperti DPR. “Buktinya, publik
tidak mau tahu berapa jumlah
anggota DPR, apa saja alat ke-
lengkapannya, dan lain seba-
gainya,” ujar Mochtar.	
(kompas.com)
ANTARA/Zabur Karuru
MARI BERKOBAN - Dua peserta kampanye membawa boneka sapi potong saat aksi kampanye sebar
kurban nusantara di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/9). Mereka mengajak masyarakat untuk berkurban
dan berbagai kepedulian kepada yang membutuhkan pada hari Raya Kurban.
INTER-NAS
Lagos, surya - Ribuan pe-
rempuan Nigeria, Sabtu (28/9)
waktu setempat turun ke jalan
di kota Gusau, negara bagian
Zamfara untuk menyerahkan
petisi ke polisi syariah agar di-
permudah untuk menikah.
Secara tradisional perem-
puan di kota yang sebagian
diperintah berdasarkan hukum
Islam ini memiliki aturan untuk
menyediakan rumah dengan
perlengkapannya sebagai salah
satu syarat pernikahan.
Tetapi syarat ini dinilai terlalu
berat bagi sebagian besar perem-
puan yang ingin mencari suami.
Aksi ini dilakukan asosiasi
Zamfara yang terdiri dari para
perempuan yang telah bercerai,
janda dan perempuan muda
yatim piatu yang ingin mencari
suami yang tepat.
“Banyak diantara kami yang
tidak bisa menyediakan makan
dua kali sehari karena tidak ada
lelaki yang bisa menyokong
kami,” kata seorang wanita di-
kutip harian Nigeria Premium
Times. Ada sekitar 8.000 orang
perempuan yang menandata-
ngani petisi untuk diserahkan
kepada pemerintah negara bagi-
an Zamfara..
Abdullahi Muhammad Shinka-
fi, komisioner urusan agama ne-
gara bagian Zamfara mengatakan
bisa memahami permintaan dan
kebutuhan para wanita tersebut.
“Apa yang para janda ini cari
adalah ingin menikah... dan di Ni-
geria terutama, ada banyak tradisi
yang terkait dengan uang dalam
proses pernikahan,” katanya ke-
pada BBC. “Itulah mengapa me-
reka berdemo,” lanjut Shinkafi.
Dia mengatakan permintaan
ini akan dikaji dan pemerintah
negara bagian Zamfara berjanji
untuk melakukan yang terbaik
untuk membantu mereka yang
hidup dalam kemiskinan.
Salah satu cara yang biasa
dilakukan adalah dewan ke-
polisian syariah setempat atau
Hisbah, menyelenggarakan
pernikahan massal bagi janda
miskin. Hisbah membayar biaya
Ribuan Wanita Nigeria Minta Menikah
untuk baju pernikahan, uang
yang harus dibayar ke mempelai
pria termasuk perlengkapan ru-
mah yang harus disediakan oleh
mempelai wanita.	 (bbc)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surabaya, surya - Maska-
pai penerbangan Citilink mulai
menyiapkan langkah ekspansif,
menyusul kepastian pembelian
armada pesawat Airbus A320.
Rutebaru,baikdomestikmaupun
regional, diincar anak perusahaan
PT Garuda Indonesia itu.
Ekspansi jalur penerbangan
internasional yang kini disi-
apkan Citilink adalah rute ke
negara tetangga, Malaysia dan
Singapura. Sedangkan beberapa
rute domestik tambahan juga
akan dijalankan akhir tahun ini.
Chief Executive Officer PT
Citilink Indonesia, Arif Wibowo
mengatakan, saat ini pihaknya
fokus pada armada Airbus
A320. Pesawat dengan kapasitas
penumpang lebih besar ini akan
dioptimalkan untuk menangani
rute-rute gemuk, mengingat
sangat kompetitif.
“Kami berusaha meme-
nangkan pertempuran dengan
Airbus untuk penerbangan low
cost. Tahun depan, kami akan
ekspansi ke Singapura, Kuala
Lumpur dan Perth (Australia),”
ujar Arif, usai melakukan pe-
nandatanganan MoU dengan
ITS, Sabtu (28/9).
Ia memaparkan rute pener-
bangan yang pasti dimasuki
adalah ke Kuala Lumpur dan
Singapura. Sedangkan rute ke
Perth menunggu hasil survei
lebih lanjut. “Rencananya pener-
bangan regional itu akan kami
kombinasikan, bisa dari Jakarta
bisa juga langsung Surabaya
atau dari kota lain,” tambahnya.
Selain itu, Citilink juga tetap
memperkuat rute penerbangan
domestik. Sekarang ini Citilink
mengoperasikan 23 pesawat
Airbus A320 terbaru untuk
melayani 21 rute domestik di 19
kota tujuan di Indonesia.
Beberapa tambahan rute yang
sedang disiapkan di antaranya
rute baru dari dan ke Surabaya,
seperti rute Surabaya-Bandung
dan Surabaya-Medan.
“Kami coba buka rute-rute
SURABAYA, SURYA - Sebagai tindak
lanjut akuisisi yang dilakukan PT XL Axi-
ata Tbk atau XLterhadap operator PTAxis
Telekom Indonesia atau Axis, langkah
sinkronisasi jaringan mulai dilakukan.
Melalui sinkronisasi tersebut, wilayah-
wilayah yang saat ini belum ter-cover oleh
jaringanAxis, bisa dilayani menggunakan
jaringan milik XL.
Hal ini seperti disampaikan Head of
Corporate Communication Axis, Anita
Avianty. Saat dihubungi Surya, dia me-
ngatakan bahwa langkah sinkronisasi
tersebut telah dilakukan di wilayah Pulau
Sumatera dan Jawa.
“Jadi di wilayah-wilayah yang belum
ada jaringan Axis-nya akan dilayani oleh
jaringan XL,” kata Anita, akhir pekan
lalu.
Sinkronisasi jaringan itu sendiri ber-
langsung selama dua hari pada pekan
lalu, sehingga menyebabkan layanan
yang dinikmati para pelanggan Axis
sempat mengalami gangguan, baik untuk
komunikasi suara maupun data. 
Namun setelah sinkronisasi tuntas, ja-
ngan heran apabila pelanggan Axis yang
masuk ke wilayah yang belum terjangkau
jaringan Axis tetapi telah terlayani jaring-
an XL, tiba-tiba akan mendapati nama XL
di layar ponselnya.   
Meski tidak menjelaskan latar belakang
dilakukannya sinkronisasi tersebut, tam-
paknya hal itu adalah tindak lanjut dari
proses akuisisi yang dilakukan XL terha-
dap Axis pada pekan lalu.  
Seperti diberitakan sebelumnya, XL
akan mengakuisisi Axis dan sudah men-
capai tahap penandatanganan perjanjian
jual beli bersyarat, dengan kesepakatan
100 persen perusahaan Axis sebesar
865 miliar dolar AS atau sekitar Rp 9,9
triliun.  
Dengan catatan buku Axis bersih dari
utang dan posisi kas nol, kata Presiden
Direktur XL Axiata, Hasnul Suhaimi
melalui keterangan pers tertulis kepada
Surya, Kamis (26/9) lalu.  (ben)
Segera Dibangun - Pengguna jalan melintas di depan pagar bergambar
fasilitas hotel yang akan dibangun di kawasan Jl A Yani Surabaya, Minggu
(29/9). Setidaknya, 50 hotel baru akan berdiri di Jatim pada tahun depan.
Jaringan Axis dan XL Kini Berkolaborasi
Terbang Low Cost di Rute Domestik dan Regional
surya/sugiharto
Kerjasama - CEO PT Citilink Indonesia, Arif Wibiwo (tengah) bersama Rektor ITS, Prof Dr Ir Triyogi Yuwono
(kanan), saat penandatanganan kerjasama strategis di Fakultas Teknik Mesin ITS Surabaya, Sabtu (28/9).
Surabaya, surya - Hotel
kelompok budget mulai me-
nawarkan tarif atau rate hotel
dengan nilai lebih rendah untuk
bisa menarik tamu. Kondisi ini
tidak terlepas dari pertumbuh-
an hotel kelas bintang tiga ke
bawah yang menjamur di Jatim,
khususnya Surabaya.
Ketua Harian PHRI Jatim, M
Soleh mengatakan, perang tarif
hotel ini sudah terjadi sejak ta-
hun lalu. Hal ini tidak bisa dihin-
dari karena jumlah kamar hotel
yang tersedia jauh lebih banyak
dari tamu yang ada.
“Perang tarif terjadi untuk
hotel-hotel kelompok bintang
tiga ke bawah atau di kelompok
hotel budget, kalau untuk hotel
bintang empat dan lima masih
belum terjadi,” ujar Soleh, di
Surabaya, akhir pekan lalu.
Akibat perang tarif ini, PHRI
menyatakan, harga sewa kamar
hotel di Jatim, khususnya Su-
rabaya sudah sangat menurun.
Soleh merinci, rate hotel bintang
dua di Surabaya sekarang rata-
rata Rp 250.000-Rp 300.000.
Padahal untuk kelas hotel yang
sama, rate di Jakarta di kisaran
Rp 300.000-Rp 400.000.
Sedangkan harga sewa ka-
mar hotel bintang tiga sema-
lam di Surabaya di kisaran Rp
300.000-Rp 350.000. Di Jakarta,
rate hotel bintang 3 sekitar Rp
400.000 sampai Rp 500.000.
Soleh mengungkapkan, pe-
rang tarif hotel budget di Suraba-
ya sudah berlangsung terbuka.
Ada beberapa hotel bahkan me-
nyebut publish rate-nya dengan
nilai lebih rendah dari rata-rata.
Bahkan, dipastikan tarif hotel
lebih rendah bisa didapat jika
tamu datang secara kelompok
atau tamu corporate.
“Harga jadi turun karena pi-
hak hotel sudah sulit mendapat
tamu, mereka memilih meneri-
ma tamu meski rate turun. Seti-
daknya ada pendapatan untuk
bisa menutupi biaya operasio-
nal,” terangnya.
Adanya persaingan harga di
bisnis hotel kelompok budget
diakui GM Hotel Bekizaar, M
Masduki. Ia menyebut, sebagai
pemain baru, Bekizaar tergolong
hotel yang masih banyak me-
nerima kunjungan tamu. Meski
demikian, ia merasakan sulitnya
mendapat tamu pada tahun ini.
“Bisa dibilang kami cukup
ngos-ngosan, persaingan sa-
ngat ketat dengan maraknya
kompetitor. Roti tidak bertam-
bah, tetapi harus dibagi banyak
pemain, ya kami ikut menye-
marakkan persaingan saja,”
ujar Masduki.
Ada Kebijakan Khusus
Okupansi Hotel Bekizaar
rata-rata di weekday 90 persen,
tetapi untuk weekend okupansi
turun drastis jadi 30 persen.
Secara resmi, hotel yang berada
di jantung kota itu menetapkan
rate kisaran Rp 433.000. Dalam
kondisi okupansi sangat ren-
dah, manajemen bisa member-
lakukan kebijakan dengan rate
khusus pula.
“Kondisi low season, bulan
Agustus lalu kami memberikan
harga khusus. Kami hanya per-
hitungkan bagaimana caranya
tamu yang datang bisa meng-
inap dan kami bisa menutupi
operasional,” ungkap Masduki.
Berbagai cara dilakukan
manajemen hotel untuk bisa
mendapatkan tamu. Seperti,
kerjasama dengan travel agen,
mengoptimalkan program onli-
ne hingga program free sale 10
kamar gratis per hari sudah di-
lakukan Hotel Bekizaar untuk
menghadapi ‘perang’ ini.
“Tetapi kami tetap meng-
utamakan layanan, disamping
kami juga memiliki keunggulan
lokasi,” tegas Masduki. (rey)
Berlaku Lebih Rendah dan Ada Kebijakan Khusus■
2014 Akan ada 50 hotel
baru di Jatim
Sebagian besar hotel
budget (bintang ke-3 ke
bawah)
Kondisi ini memicu
perang tarif antarhotel
demi menggaet tamu
■
■
■
storyhighlights
Setidaknya, PHRI Jatim mencatat, akan ada
50 hotel baru lagi yang akan beroperasi di Jatim
pada 2014. Hotel-hotel ini mayoritas akan ber-
operasi di Surabaya, Malang, Pasuruan dan Ma-
diun. Namun, ada juga rencana operasional hotel
di Bojonegoro dan Banyuwangi.
Dari 50 hotel itu, 25 di antaranya akan berdiri
di Surabaya. Dari cacatan Surya, beberapa hotel
baru di Surabaya yang siap beroperasi seperti,
Hotel Santika Gubeng, Hotel Swiss Bell In Jl Ma-
nyar Kertoarjo, Hotel Best Zodiak di Kedungsari
dan butik hotel di Jl Tunjungan.
Beberapa hotel lain segera menyusul berope-
rasi, mengingat beberapa grup manajemen hotel
ternama di Indonesia juga telah mengumumkan
rencana ekspansinya ke Surabaya.
Sebut saja, kelompok Hotel Santika akan me-
nambah jaringan Hotel Amaris dan Hotel Dyandra
Santika, jaringan Hotel Ibis terus mengejar pem-
bangunan di Jl Basuki Rahmad. Kemudian Grup
Hotel Tauzia mengincar kawasan jl Ambengan,
Jl Karangmenjangan dan kawasan Pasar Atom,
selain hotel Harris dan Pop yang tengah dibangun
di Jl Mayjen Sungkono dan Jl Biliton. Sementara,
jaringan Aston juga menyerbu Surabaya dengan
beragam kelas hotelnya, seperti Grand Aston di
Jl Tunjungan, Hotel Quest di Jl Ronggolawe, Fave
Hotel dan Neo Hotel.
Melihat kondisi ini, PHRI berharap ada langkah
konkret dari pemerintah dan pihak terkait. Pem-
batasan dan pengaturan perlu dilakukan untuk
menghindari kondisi bisnis hotel yang buruk di
Surabaya dan Jatim.
”Kalau bisnis hotel buruk, hotel lama akan
bangkrut, otomatis akan ada PHK, sementara
investasi di bidang perhotelan akan berhenti. Ini
yang harus dihindari. Tidak perlu harus melarang
pembangunan hotel baru, tetapi mungkin bisa
diarahkan agar hotel baru sebaiknya di kelas
bintang 4 atau 5,” terang Soleh.
Kondisi perkembangan hotel budget ini renca-
nanya akan dibahas dalam Musda PHRI Jatim
yang berlangsung 6 Oktober 2013. Diharapkan
ada solusi bersama yang baik untuk semua.
“Kami bisa melakukan moratorium, seperti PHRI
Batu yang memberi rekomendasi pemberhentian
pembangunan hotel di Batu, daerah lain juga bisa
melakukan hal serupa,” tambah Soleh. (rey)
Butuh Pembatasan dan Aturan
Surya Biz
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | SENIN, 30 SEPTEMBER 2013
yang bypass, tanpa melalui
Jakarta. Kemungkinan rute do-
mestik yang baru ini sudah bisa
berjalan akhir tahun ini, karena
bulan November kami dapat
pesawat baru lagi,” ujar Arif.
70 Pesawat Baru
Langkah ekspansif Citilink
itu tidak terlepas dari suplai
pesawat baru yang mulai dida-
tangkan secara bertahap. Arif
menyebut, setiap tahun rata-rata
akan datang 10 pesawat Airbus
baru hingga 2017.
“Pembelian dilakukan secara
leasing, ada sekitar lima leasor
yang kami gunakan, karena
jumlah pesawat yang kami da-
tangkan banyak, bisa mencapai
70 pesawat,” terang Arif.
Untuk satu pesawat Airbus
A320, Citilink harus merogoh
dana sedikitnya 40 juta dolar
AS. Pembiayaan melalui leasing
bisa diatur rata-rata sampai 12
tahun.	 (rey)
Kami berusaha
memenangkan
pertempuran
dengan Airbus
untuk penerbangan low cost.
Arif Wibowo
CEO PT Citilink Indonesia
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
27/9 29/9
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.322.91 1.366.88 Rp 510.000/gram
MATA UANG	 KURS JUAL	 KURS BELI
HKD	 1,494.65	 1,479.60
SGD	 9,226.24	 9,132.44
THB	 370.88	 366.46
USD	 11,590.00	 11,474.00
KURSVALAS
sumber: bank indonesia
Tarif Ketat
di Hotel Budget surya/sugiharto
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
LIPSUSINVESTASI SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 |
Ramai-ramai Promo Reksadana
surabaya, surya - Minat
masyarakat Indonesia untuk ber-
investasi masih terbilang rendah
dibandingkan negara-negara
tetangga. Di Singapura misalnya,
lebih dari 60 persen masyara-
katnya telah terkoneksi dengan
industri keuangan. Di Tanah Air,
berdasarkan sejumlah riset, baru
sekitar 10 persen yang telah mela-
kukan investasi.
Kondisi itu menjadi peluang
sekaligus tantangan bagi indus-
tri keuangan untuk lebih gencar
mengundanginvestorbaruguna
membuang kelebihan dana ke a
berbagai produk. Hal itu cukup
mungkin dilakukan mengingat
pertumbuhan ekonomi, teruta-
ma di Jawa Timur, yang melejit
cukup signifikan.
Perencana Keuangan dari Fi-
nansia Consulting, Eko Endarto
mengatakan, minimnya jumlah
masyarakat Indonesia yang be-
lum tertarik berinvestasi karena
minimnya edukasi. Pihaknya
harus memperkenalkan lebih
dahulu produk investasi yang
bisa membuat mereka mera-
sakan gejolak di dunia investasi.
“Untuk masyarakat yang
belum teredukasi secara baik
tentang investasi di pasar mo-
dal, bisa diajarkan dulu tentang
reksadana. Dari situ mereka bisa
merasakan naik turunnya inves-
tasi dalam skala yang lebih ringan
ketimbang langsung berinvestasi
di saham,” ujar Eko di sela ' In-
donesia Financial Expo  Forum
(IFEF) 2013, Minggu (29/9).
Head of Operation and Busi-
ness Development PT PaninAsset
ManagementyangjugaPengamat
Pasar Modal, Rudiyanto me-
nambahkan, masyarakat masih
belum well educated (teredukasi
secara baik) tentang investasi.
Gambarannya, kalau di Singapu-
ra, delapan dari 10 orang sudah
berinvestasi, maka di Indonesia
sekitar satu dari 1.000 orang saja
yang sudah berinvestasi.
Karena masyarakat belum
teredukasi secara optimal,
Panin Asset Management gen-
car menggelar sosialisasi dan
edukasi, terutama di kota-kota
yang potensial seperti Jakarta
dan Surabaya. Hingga akhir
2013, mereka telah menyiapkan
serangkaian agenda sosialisasi
di kedua kota tersebut.
Dari rangkaian sosialisasi terse-
but, hingga akhir tahun PaninAs-
setManagementmenargetkanpe-
nambahaninvestorritel(individu)
di produk reksadana, bertambah
antara 3.000 hingga 4.000 orang.
Saat ini, jumlah investor tercatat
sekitar 30.000 orang. Dari jumlah
itu,98persenadalahinvestorritel,
sisanya investor korporat.
“Meski jumlah investor ritel
lebih banyak, dana kelolaan
kami paling besar masih berasal
dari investor korporat,” terang
Rudiyanto.
Hingga akhir Agustus 2013,
jumlah dana kelolaan yang di-
himpunPaninAssetManagement
telahmencapaiRp13,4triliundari
target akhir tahun antara Rp 16
triliun hingga Rp 18 triliun.
Bagi Panin Asset Manage-
ment, potensi pertumuhan iklim
investasi reksadana di Surabaya
cukup tinggi. Sekadar gambar-
an, dia bilang, tingkat kenaikan
harga properti di Surabaya lebih
tinggi ketimbang Jakarta. Hal ini
menunjukkan kemampuan daya
beli masyarakat di Surabaya cu-
kup tinggi.
“Di Surabaya banyak laporan
tentang investasi bodong. Itu
artinya keinginan masyarakat
untuk investasi sebenarnya su-
dah ada,” paparnya.
Putut E Andanawarih, Direc-
tor Business Development PT
Manulife Aset Manajemen Indo-
nesia (MAMI berkata, pihaknya
surya/eben haezer panca
konsultasi - Pengamat pasar modal, Rudiyanto ketika memberikan
konsultasi tentang produk reksadana.
surya/sugiharto
edukasi - Petugas membe-
rikan penjelasan mengenai
produk investasi di acara
IFEB 2013.
Dana Kelolaan Masih Minim
minat masyarakat berinvestasi
pada produk reksadana terlihat
dari perbandingan total dana
yang dikelola manajer investasi.
Secara nasional jumlah dana
kelolaan pada seluruh manajer
investasi reksadana belum
melampaui 10 persen dari total
dana perbankan, yang besarnya
Rp 2.300 triliun.
Berdasarkan data yang dipubli-
kasikan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK), hingga periode 13 Septem-
ber 2013, jumlah unit penyertaan
reksadana konvensional di Indo-
nesia kurang lebih Rp 12 triliun,
dengan nilai aktiva bersih (NAB)
mencapai Rp 193 triliun.
Vice President PT Samuel Aset
Manajemen (SAM), Ayu Widuri
mengatakan, merujuk pada data
itu, maka peluang pertumbuhan
investasi reksadana di Indonesia
terbilang masih sangat besar.
Potensi semakin besar kare-
na OJK juga semakin concern
terhadap pertumbuhan investasi
pasar modal, termasuk reksa-
dana. Dua tahun terakhir, OJK
ikut dalam kerjasama-kerjasama
menyosialisasikan investasi rek-
sadana,” katanya, Sabtu (28/9).
Demikian pula di Jawa Timur,
menurut Ayu, karena potensi di
cukup besar, SAM berencana
membuka kantor representatif di
Surabaya. Saat ini, rencana se-
dang dikaji dan dianalisa melalui
berbagai expo yang berlangsung
di Surabaya.
“Kami akan analisa dulu kan-
tong-kantong mana yang potensi-
nya benar-benar bagus. Targetnya
dua tahun ke depan kami sudah
punya kantor representatif di
Jawa Timur,” imbuhnya.
SAM akan menggandeng
agen penjual perbankan untuk
membantu penetrasi channel
distribusi. Saat ini, SAM hanya
menggandeng para perencana
keuangan dari Independent Fi-
nancial Planning Committee.
Hingga akhir September 2013,
dana kelolaan investasi reksa-
dana yang dihimpun SAM telah
mencapai sekitar Rp 2,2 triliun
dan diharapkan bisa membeng-
kak menjadi Rp 2,4 triliun pada
akhir 2013 mendatang.
Dibandingkan akhir 2012, jum-
lah dana kelolaan yang ada pada
SAM saat ini mengalami pertum-
buhan yang luar biasa, yakni
hampir 400 persen. Pada akhir
2011, jumlah dana kelolaan rek-
sadana yang dihimpun SAM baru
mencapai Rp 600 miliar.
Dari total dana kelolaan yang
dihimpun saat ini, sekitar 80
persen bersumber dari investor
korporat. Sementara sisanya
berasal dari investor ritel. Seba-
liknya, jumlah rekening sekitar
80 persen adalah milik investor
ritel, sisanya investor korporat.
Ketua Asosiasi Pengelola
Reksa Dana Indonesia (APRDI),
Denny Taher sebelumnya meng-
ungkapkan, pertumbuhan kelas
menengah Indonesia yang pesat
dalam beberapa tahun terakhir
belum mampu mendongkrak
peningkatan jumlah investor dan
NAB reksadana.
Untuk itu, seluruh pihak harus
bersinergi guna mencapai target
yang sudah ditetapkan. ARDI
dan OJK kini bekerja sama untuk
membuat rancangan arsitektur
investasi. Misalnya, seperti
memperkuat standar prosedur
operasi, manajemen risiko, layan-
an nasabah, dan membuat kode
etik dari pelaku industri.
Kalau pengelolaan sudah
baik, sosialisasi dan edukasi ke-
pada masyarakat menjadi kunci
penting, tambahnya. (ben)
Masyarakat Belum Well Educated■
Keuntungan tak dijamin
: tak ada jaminan
mendapatkan pembagian
dividen, keuntungan, atau
kenaikan modal investasi.
Risiko pasar modal :
mungkin rentan terhadap
perubahan kondisi pasar
yang merupakan hasil
dari global, regional atau
perkembangan ekonomi
nasional, kebijakan
pemerintah (kondisi
politik),
development in regulatory
framework, law and
■
■
■
risiko reksadana
juga semakin gencar melakukan
edukasi tentang investasi reksa-
dana. Bahkan, selama tiga hari
ajang IFEF 2013, yakni 27-29
September 2013, tak fokus men-
jual produk.
“Kami tidak agresif jualan
selama IFEF, tapi kami justru
fokus melakukan edukasi inves-
tasi ke masyarakat. Di Surabaya
sendiri, potensinya saya rasa cu-
kup tinggi untuk pertumbuhan
investasi reksa dana. Makanya
kami ikut pameran itu (IFEF
2013),” tandas Putut. (ben)
legal issues, pergerakan
suku bunga secara umum,
sentimen investor yang luas,
dan guncangan eksternal
(misalnya: bencana alam ,
perang dan lain-lain).
Risiko efek : misalnya
kemungkinan default
perusahaan penerbit pada
pembayaran kupon dan/
atau pokok obligasi, dan
implikasi dari peringkat
kredit perusahaan yang di-
downgrade.
Risiko likuiditas : nilai
wajarnya tergantung pada
volume yang diperdagangkan
di bursa.
■
■
Risiko inflasi : potensi
kerugian daya beli investasi
karena kenaikan rata-rata
harga.
Risiko pembiayaan pinjaman
: kalau dana pembelian
unit reksadana didapat dari
pinjaman, investor perlu
memahami bahwa pinjaman
meningkatkan kemungkinan
baik untuk untung maupun
rugi.Jika nilai investasi
turun di bawah tingkat
tertentu, investor mungkin
■
■
diminta lembaga keuangan
untuk menambah agunan,
atau mengurangi jumlah
pinjaman ke level yang
disyaratkan. Biaya pinjaman
dapat bervariasi dari waktu
ke waktu tergantung pada
fluktuasi suku bunga.
Risiko ketidakpatuhan :
ketidaksesuaian terhadap
hukum, aturan, peraturan,
etika dan policy and
procedure internal dari
manajer investasi.
■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| SENIN, 30 SEPTEMBER 2013
Madiun, surya - Orang-
orang yang berada di Terminal
Purbaya Madiun geger ketika
diketahui seorang penumpang
bus tiba-tiba roboh dan me-
ngembuskan nafasnya yang
terakhir, Minggu (29/9).
Korban, Nursalim (41) warga
Dusun Bolo I, Desa Sambiroto,
Kecamatan Padas, Kabupaten
Ngawi, meninggal mendadak
beberapa menit setelah turun
dari bus Cendana jurusan Po-
norogo - Madiun yang ditum-
panginya.
Diduga korban mendapat
serangan jantung mendadak.
Karena tidak segera mendapat-
kan pertolongan, pria berbadan
besar dan gemuk ini kemudian
jatuh kejang-kejang di peron
untuk menaikkan dan menu-
runkan penumpang, hingga
akhirnya meninggal.
Salah satu calon penumpang
perempuan mengaku malah
ketakutan ketika melihat kor-
ban kejang-kejang.
Peristiwa meninggalnya pe-
numpang bus segera dilapor-
kan ke Polsek Manguharjo. Tak
berselang lama petugas Polsek
Manguharjo dan petugas iden-
tifikasi Polres Madiun Kota da-
tang ke lokasi kejadian untuk
memeriksa dan mengidentifi-
kasi jenazah korban.
Kapolsek Manguharjo Kom-
pol Agus Suharyono menje-
laskan, kematian korban yang
mendadak itu masih dalam
penyelidikan petugas. Namun
berdasarkan pemeriksaan tidak
ditemukan tanda-tanda bekas
kekerasan di tubuh korban.
Dugaan sementara korban
kena serangan jantung. Atau ka-
rena korban di tempat kerjanya
sakit dan hendak pulang ke ru-
mah, sakitnya malah kambuh di
perjalanan, pungkasnya.	(wan)
Ulama Sunni
Rapatkan
Barisan
sampang, surya - Sekitar
100 ulama Madura merapatkan
barisan dengan membentuk
wadah Front Anti Aliran Sesat
(FAAS), yang digelar di mas-
jid Agung Sampang, Minggu
(29/9).
Pembentukan wadah FAAS
ini untuk membentengi sekali-
gus menyelamatkan umat Islam
di Madura dari ajaran yang me-
reka anggap menyesatkan, salah
satunya ajaran Syiah.
Dalam pertemuan itu, hadir di
antaranya KH Nuruddin A Rah-
man, KH Jazuli Nur, KH Busro
(Bangkalan), KH Buchori Mak-
sum, Saefuddin Wahid, Mahrus
Abdul Malik, Jakfar Sodiq, KH
Muhaimin(Sampang),KHFudha-
li M Ruham, Lailurrahman, Ketua
MUI, Ali Karrar Sinhaji (Pame-
kasan) dan KH Taufikurrahman
dan KH Fauzi Tidjani (Sumenep),
serta para ketua Majelis Ulama
Indonesia (MUI) se Madura.
Ketua Umum FAAS Jatim, Ha-
bib Achmad bin Zein Alkaf kepa-
da Surya mengatakan, dalam so-
sialisai FASS ini untuk mengawal
Peraturan Gubernur (Pergub) Ja-
tim, nomor 55 tahun 2012, tentang
Pembinaan Kegiatan Keagamaan
banyuwangi, surya - Kabupaten
Banyuwangi yang memiliki banyak obyek
wisata alam mulai berbenah agar menjadi
'lebih ramah' bagi para pelancong. Salah
satu di antaranya membangun penginapan
murah.
Penginapan ini sengaja kami bangun
karena sudah semakin banyak wisatawan
yang datang ke Banyuwangi, termasuk
para 'backpacker', kata Bupati Banyuwangi
Abdullah Azwar Anas, Minggu (29/9).
Konsep penginapan khusus backpacker itu
sederhana, hijau dengan banyak tanaman,
dan kamar-kamar yang praktis, sehingga
cocok untuk tempat istirahat bagi mereka
yang akan menuju atau sudah datang dari
Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, Pantai
Sukamade, perkebunan kopi, dan destinasi
wisata lainnya di Banyuwangi.
Penginapan untuk backpackers terse-
but berada di Jalan Ahmad Yani 110 Ba-
nyuwangi dengan tarif penginapan hanya
Rp 50.000 per malam dan kapasitasnya 28
orang. Penginapan tersebut dilengkapi
lukisan-lukisan tentang alam dan sejarah
Bumi Blambangan Banyuwangi.
Ini adalah penginapan pertama. Kami
akan segera membuat yang kedua yang
lebih besar dan juga membina homestay-
homestay yang sudah ada di tempat pen-
duduk di sekitar destinasi wisata, tutur
Abdullah Azwar Anas.
Di depan penginapan tersebut sudah ter-
sedia fasilitas penunjang yang memadai se-
perti ada kedai kopi khas Banyuwangi, tak
jauh dari lokasi tersebut juga telah ada ta-
man dan ruang publik dengan fasilitas wifi.
Di seberang juga sudah ada beberapa gerai
usaha kecil dan menengah (UKM) penyedia
aksesoris, kaos, dan kuliner khas Banyuwa-
ngi seperti rujak soto dan nasi tempong,
ucap mantan anggota DPR itu.
Pembangunan penginapan tersebut se-
makin melengkapi berbagai infrastruktur
pariwisata yang sudah ada di kabupaten
berjuluk The Sunrise of Java itu dan bebera-
pa fasilitas hotel juga makin banyak karena
ada beberapa hotel baru di Banyuwangi.
Infrastruktur transportasi mulai dari ban-
dara, pelabuhan, kereta api, hingga jalan
raya sudah tersedia dengan kondisi sangat
baik, sehingga memudahkan wisatawan
untuk mengunjungi sejumlah objek wisata
di Banyuwangi.	(ant)
surya/sutono
sekolah garasi - Siswa SDI Universal yang belajar di bekas garasi mobil, bersiap pulang. Sekolah yang berdiri sejak 2009 ini biaya
operasionalnya hanya berasal dari infaq para siswa Rp 1.000/minggu dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Banyuwangi Bangun Penginapan untuk Backpacker
Bentuk Forum Hadapi Aliran Syiah■
Para ulama Sunni Madura
berkumpul membentuk
forum untuk merapatkan
barisan
Forum ini dibentuk untuk
menyelamatkan umat
Islam dari ajaran yang
menyesatkan
Mereka akan mengawal
fatwa MUI yang
menyatakan ajaran Syiah
sebagai aliran sesat
■
■
■
storyhighlights
tulungagung, surya
- Petugas Polres Tulungagung
melepas dua pelajar setempat
yang disangka memerkosa kakak
kelasnya di bangunan kosong
bekas Pabrik Gula (PG) Kunir,
Sabtu (28/9) sore, dengan alasan
masih di bawah umur.
Mereka tidak ditahan karena
masih anak-anak (di bawah
umur), tapi proses hukum tetap
berjalan, kata Kanit Perlindung-
an Perempuan dan Anak (PPA)
Polres Tulungagung, Aiptu
Daroji, Minggu (29/9). Melalui
mediasi yang melibatkan ma-
sing-masing pihak keluarga dan
perangkat desa, polisi mendapat
jaminan bahwa kedua tersangka
tidak akan melarikan diri dan
kooperatif menjalani proses pe-
nyidikan.
Proses pelepasan kedua
pelajar pelaku pencabulan itu
berjalan lancar, tidak mendapat
keberatan dari keluarga korban.
Dua pelajar dari sebuah SMA
dan SMK yang nyaris dihak-
imi massa itu, masing-masing
berinisial JY dan RE. Sementara
seorang lagi yang menjadi saksi
diidentifikasi dengan inisial Dm
(15). Korbannya merupakan ka-
kak kelas salah satu pelaku yang
diajak pesta minuman keras sebe-
lum kemudian terjadi perkosaan
secara bergilir, papar Daroji.
Mengacu pada pengakuan
para pelaku dan korban, peris-
tiwa perkosaan diketahui per-
tama kali oleh seorang pencari
rumput bernama Sandino (45),
saat melintas di dekat bangunan
bekas Pabrik Gula (PG) Kunir,
Kecamatan Ngunut.
Sandino kemudian melapor
ke petugas keamanan pabrik
sehingga langsung dilakukan
penggerebekan. Para pelaku
berikut korbannnya kemudian
dibawa ke pos satpam sebelum
kemudian diserahkan ke Polsek
Ngunut untuk menjalani proses
hukum.
Menurut Daroji, sebelumnya
peristiwa asusila itu, mereka ber-
pesta miras jenis anggur merah.
Di bawah pengaruh miras, dua
tersangka menyetubuhi korban,
sementara Dm teler setelah mi-
num miras. Semua yang terlibat
sudah kami periksa, dua orang
jadi tersangka, sementara hasil
visum korban sudah jelas kare-
na kasus ini dari TKP langsung,
jelasnya. (ant)
surya/muchsin
keterangan - Ketua Umum FAAS Jatim, Habib Achmad bin Zein
Alkaf ketika memberikan keterangan pers.
Pemerkosa Kakak Kelas Dilepas
MAGETAN, surya - Musim
kemarau tahun ini mulai terasa.
Sejumlah sumber air yang digu-
nakan mencukupi kebutuhan
warga di Kabupaten Magetan
mulai menyusut. Namun sejauh
ini belum ada daerah di wila-
yah Kabupaten Magetan yang
mengalami kelangkaan air.
Sampai hari ini belum ada
daerah, terutama di selatan yang
merupakan daerah kering minta
dikirimi air bersih. Alhamdulillah
airnya masih sangat cukup,kata
Kepala Bagian Pelanggan dan
Humas PDAM Kabupaten Ma-
getan Sugianto, kepada Surya,
Minggu (29/9).
PDAM Lawu Tirta milik Pem-
kab Magetan memiliki delapan
sumber air yang memiliki debit
air cukup besar. Kedelapan
sumber air itu nantinya masih
ditambahdariInstalasiPengolah
Air (IPA) dari Waduk Gonggang
di Desa Janggan, Kecamatan
Poncol, Kabupaten Magetan.
Kondisi sumber air pemasok
PDAM Lawu Tirta itu, kondi-
sinya saat ini mengalami pe-
nyusutan. Namun sejauh ini
penyusutan itu masih belum
mengkhawatirkan dan masih
cukup untuk memenuhi kebu-
tuhan air bersih warga Kabupa-
ten Magetan, tambah Sugianto.
Kedelapansumberairitu,sum-
ber Gondang Gede, Gangging,
Sumberdodol, Sumbersawit,
Trojiwo, Nganten, Jabung, Sum-
bermudal, dan waduk Gong-
gang. Untuk Waduk Gonggang,
masih dilakukan pembenahan
Instalasi Pengolahan Air (IPA).
Jadi belum berfungsi dan bisa
mendukung kedelapan sumber
air itu,kata Sugianto.
Sedang sumber air Telaga
Wurung dan Telaga Pasir, Sa-
rangan, belum pernah dimanfa-
atkan PDAM untuk memenuhi
kebutuhan air bersih. Selama
ini kebutuhan air bersih yang
disalurkan PDAM kepada war-
ga diambil dari delapan sumber
air itu.
Persedian Air PDAM Mulai Menyusut Meninggal Mendadak di Terminal
surya/sudarmawan
identifikasi - Polisi dan petugas identifikasi memeriksa jenasah
korban yang tergeletak di terminal.
Andalkan Delapan Sumber Air■
dan Pengawasan Aliran Sesat di
Jawa Timur, serta fatwa MUI yang
menyatakan aliran Syiah sesat.
“Jangankan di Madura, di
Indonesia ini, kami tidak ingin
ajaran Syiah berkembang.
Karena itu, kami memberikan
pemahaman dan penerangan
bagi ulama agar membentengi
diri dan menyelamatkan ummat
dari pengaruh aliran Syiah,” kata
Habib Achmad.
Menurut Ketua Bidang Or-
ganisaai Albayyinat Indonesia
ini, sekarang masyarakat dalam
ancaman aliran yang menyesat-
kan. Jika ajaran Syiah tidak di-
cegah dan tidak dilarang, maka
dalam waktu 3-4 tahun menda-
tang, apa yang terjadi di negara
Iran akan terjadi di negeri ini.
Antara penganut Sunni dan Syi-
ah saling bunuh.
Disinggung beberapa hari
lalu, penganut Sunni dan Syi-
ah berdamai di pengungsian di
Rusun Puspa Agro Jemundo Ta-
man Sidoarjo, menurutnya tidak
benar. Itu hanya rekayasa orang-
orang yang tidak bertanggung
jawab, untuk menipu kaum
Sunni.
Menurut dia, selamanya an-
tara Sunni dan Syiah tidak bisa
berdamai. Perbedaannya Syiah
bukan Islam, tapi sudah agama
lain, karena ajaran Syiah menye-
rang ajaran Sunni. Seperti rukun
Islamnya lain, rukun imannya
juga lain.
“Kami tegaskan, untuk me-
nekan agar Syiah tidak berkem-
bang dan tidak ada, maka jika
setiap digelar pengajian Syiah
dan pengkaderan harus dila-
rang. Kalau tidak, akan berkem-
bang,” ungkap Habib Achmad.	
(sin)
surya/doni prasetyo
surut - Air Telaga Pasir Sarangan mulai surut menandakan kemarau
tahun ini mulai mencapai puncaknya.
S
DI Universal berdiri di tengah peru-
mahan penduduk, tepatnya di Pe-
rumahan Mojoasri Desa Mancilan,
dengan jumlah penduduk 400 Kepala
Keluarga (KK).
Sebelum SDI Universal berdiri tahun
2009, kompleks perumahan tersebut
tidak memiliki fasilitas sarana pendidik-
an dasar. “Hanya ada TK,” ujar Wakil
Kepala SDI Universal, Delfi.
Sekolah dengan jumlah murid 35
anak itu memang kurang layak disebut
sekolah. Dari segi bangunan sekolah,
kompleks SDI Universal yang baru
memiliki angkatan pendidikan kelas 4
ini kondisinya memrihatinkan, mirip
bimbingan belajar (bimbel). Di Sekolah
ini, ruang kelas menempati masing-
masing ruang tamu, bekas garasi mobil
dan emperan rumah penduduk, yang
semuanya disulap menjadi ruang kelas.
Ruang paling luas adalah bekas garasi
mobil dengan ukuran 4 meter x 7 meter.
Ruang itu dibagi menjadi ruang kelas
3 dengan jumlah siswa 12 anak dan
ruang guru. “Ini dibagi menjadi ruang
kelas dan ruang guru. Ruang guru juga
berfungsi sebagai kantin sekolah,” tutur
Delfi, wakasek yang merangkap guru
kelas 3.
Lantas dari mana sumber pendana-
an sekolah selama ini? Delfi menyebut
biaya operasional untuk SDI Universal
berasal dari dana Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) dan infak wali murid.
Nilainya hanya Rp 1.000 yang dibayar
setiap minggu, dan nanti dirupakan da-
lam bentuk kegiatan ekstrakurikuler dan
outbound siswa,” terang Delfi.
Siti Suroihah, guru kelas 1 berharap
pemerintah daerah bisa segera turun
atas persoalan ini. SDI Universal yang
berada di lokasi Kompleks Perumahan
Mojoasri menjadi tempat yang aman
bagi para orangtua di lingkungan
tersebut. Sebab, untuk sekolah di luar
kompleks perumahan, anak-anak harus
menempuh jarak satu kilometer. Wali
murid yang menitipkan anaknya ke SDI
Universal, imbuh Suroinah, terutama
karena pertimbangan keamanan.
Muhammad Faren, siswa kelas 3 SDI
Universal mengaku selama 3 tahun
sekolah di SDI Unversal dengan ruang
kelas sempit. Dia mengaku ingin segera
menikmati belajar di ruang kelas yang
lebih layak.
Ketua Yayasan Bani Adam yang mena-
ungi SDI Universal, Abdul Kholiq meng-
aku upaya pengajuan dana untuk pem-
bangunan ruang belajar mengajar sudah
dilakukan, namun belum ada respons.
Ketua Dewan Pendidikan Jombang Ju-
naidi Hidayat dikonfirmasi mengatakan,
kesenjangan dan ketimpangan akses
pendidikan menjadi salah satu persoalan
sektor pendidikan yang harus menjadi
prioritas bagi kepala daerah untuk sege-
ra dituntaskan.
Ketimpangan akses pendidikan masih
terjadi di sejumlah tempat, termasuk se-
perti yang terjadi di SDI Universal. Me-
nurut Junaidi, ketimpangan pendidikan
dapat dilihat dari beberapa tolok ukur.
Di antaranya, kualitas siswa, kualitas
guru, dan sarana pendidikan.	(sutono)		
Ketimpangan akses dan kualitas pendidikan masih terjadi di
Kabupaten Jombang. Setidaknya itu terjadi di SD Islam (SDI)
Universal di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung.
SDI Universal Menempati Garasi Rumah
Siswa Cukup Infaq Rp 1.000/Minggu
Kabupaten Magetan yang me-
miliki wilayah seluas 688,85 km2
dan berada diketinggian diatas
800 meter dari permukaan air
laut itu, hampir seluruh wila-
yahnya mengandalkan air dari
PDAM Lawu Tirta. Wilayah
Magetan terutama di beberapa
wilayah kecamatan, termasuk
Kecamatan Kota Magetan, tidak
mempunyai sumber air bawah
tanah, tambahnya. Karena itu
peran PDAM bagi warga sangat
penting. Pada tahun ini hampir
seluruh wilayah sudah terjang-
kau jaringan PDAM.	(st40)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | SENIN, 30 SEPTEMBER 2013
Jawa Timur
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Tim penyidik Polres Ponorogo, akhirnya me-
netapkan 10 remaja yang masuk sebagai
anggota kelompok pencak silat tertentu
sebagai tersangka dalam bentrokan di Jalan
Raya Ponorogo - Pacitan, di Dusun Grenten,
Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Kabupa-
ten Ponorogo, Sabtu (28/9) malam.
Mereka rata-rata berusia 16 tahun sampai
30 tahun. Bahkan tujuh di antaranya masih
tergolong sebagai remaja di bawah umur
dengan status pelajar salah satu SMP di wi-
layah Kabupaten Ponorogo. Mereka menjadi
tersangka dalam tuduhan tindak kriminal
berupa pengeroyokan, penganiayaan, dan
kekerasan.
Penetapan tersangka oleh polisi dilakukan
setelah petugas memeriksa 30 orang yang
ditangkap di lokasi. Kami sudah menetap-
kan 10 dari 30 pendekar berusia remaja yang
diuduga terlibat kasus tawuran sebagai ter-
sangka. Sedangkan kasus ini masih dalam
pengembangan penyelidikan, terang Kasat
Reskrim Polres Ponorogo, AKP Misrun kepada
Surya, Minggu (29/9).
Para pemuda ini diduga mengeroyok seke-
lompok pendekar dari salah satu perguruan
pencak silat yang melintas di Dusun Ngren-
teng, Desa Ngampel, Kecamatan Balong. Me-
reka dalam perjalanan pulang usai menghadiri
deklarasi damai antarperguruan pencak silat
dan bela diri se-Kabupaten Ponorogo di Sta-
dion Batoro Katong.
AKP Misrun menambahkan, rombongan
pendekar yang pulang dengan mengendarai
motor itu dihujani lemparan bata, batu, serta
benda-benda keras lainnya. Padahal rombong-
an dikawal oleh polisi bersenjata.
Polisi segera meredakan situasi dengan
menembakkan senjata api ke udara. Bebera-
pa tersangka pelaku berhasil ditangkap.
Misrun menepis serangan itu merupakan
perseteruan antarperguruan silat. Kasus ini
kriminal murni. Kami melihat masalah itu se-
bagai kasus kriminal, bukan faktor yang lain-
nya. Selama ada bukti dan fakta cukup untuk
menjadikan tersangka, kasus tetap berjalan
dan diproses demi hukum, pungkasnya.
Karena penyelidikan masih terus berlang-
sung, tidak menutup kemungkinan jumlah
tersangka dalam kasus ini terus bertam-
bah. 	(wan)
Deklarasi Damai Tanpa Hasil
ponorogo, surya - Dekla-
rasi damai yang ditandatangani
oleh para pimpinan perguruan
pencak silat dan bela diri se Ka-
bupaten Ponorogo pada Sabtu
(28/9) tidak ada manfaatnya.
Hanya berselang beberapa
jam setelah naskah deklarasi
damai ditandatangani, 30 pen-
dekar asal salah satu perguruan
pencak silat tertentu diamankan
petugas Polres Ponorogo lantar-
an tawuran.
Polisi juga mengamankan 24
motor dan 30 ponsel yang milik
para pendekar yang terlibat ta-
wuran itu.
Wakapolres Ponorogo, Kompol
Trisaksono Puspoaji mengatakan,
ke-30 pendekar itu diamankan
karena diduga sebagai pemicu
tawuran antaranggota perguruan
pencak silat. Semua sudah kami
amankan beserta sepeda motornya
juga kami tahan, terangnya kepa-
da Surya, Sabtu (28/9) malam.
Trisaksono Puspoaji mengung-
kapkan pecahnya tawuran itu ter-
jadi ketika rombongan pendekar
dari wilayah Kecamatan Slahung
dalam perjalanan pulang dari
mengikutiacaradeklarasidamaidi
Stadion Batoro Katong, Ponorogo.
Setiba di selatan Jembatan
Grenteng, tanpa sebab mereka
dilempari sekelompok pemuda
yang bergerombol di tepi Jalan
Raya Ponorogo - Pacitan. Karena
merasa perjalanannya terganggu,
maka rombongan tersebut berhen-
ti dan terjadilah tawuran. Mereka
(para pendekar) masih kami min-
tai keterangan di Polres, imbuh
Trisaksono.
Sebelum dimintai keterangan,
atribut dan pakaian para pendekar
itudilucutipolisi.Bahkansejumlah
pendekar yang dianggap menjadi
provokator diamankan di ruang
pemeriksaan terpisah.
Tindak tegas
Kapolres Ponorogo, AKBP
Iwan Kurniawan berjanji akan
menindak tegas para provokator
kerusuhan itu. Mereka masih
kami mintai keterangan. Ha-
silnya apa, ditunggu saja, ujar
Iwan Kurniawan.
Iwan Kurniawan adalah pen-
cetus ide deklarasi damai para
pimpinan perguruan pencak silat
dan bela diri se-Kabupaten Po-
norogo. Deklarasi yang dilaksa-
nakan di Stadion Batoro Katong,
Ponorogo pada Sabtu (28/9) sore,
dimaksudkan untuk meminima-
lisir perkelahian antaranggota
perguruan pencak silat yang ke-
rap terjadi di Ponorogo.
Acara itu juga dihadiri sekitar
3.000 anggota perguruan pencak
silat dan bela diri dari berbagai
penjuru Ponorogo. Tanda tangan
deklarasi damai itu tidak hanya
dilakukan para sesepuh dan
pengasuh perguruan pencak si-
lat dan bela diri, akan tetapi juga
kapolres dan Komandan Kodim
Ponorogo.
Pada saat penandatanganan
deklarasi damai itu, Iwan Kur-
niawan menegaskan, ini merupa-
kan salah satu upaya pencegahan
yang dilakukan Polres Ponoro-
go untuk meminimalisir konflik
yang dipicu persoalan salah pa-
ham antaranggota perguruan
pencak silat di Ponorogo. Selain
itu, dia berharap dengan adanya
pertemuan dan deklarasi damai
itu, tidak ada lagi konflik antar-
surya/sudarmawan
tersangka - Beberapa tersangka pelaku pengeroyokan terhadap rombongan pendekar dari lain perguruan silat
dilucuti sebelum diperiksa polisi. Kanan: motor para tersangka juga ikut diamankan polisi.
10 Pendekar Jadi Tersangka Pengeroyokan
Kades Mengantuk Antar Truk Masuk Sungai
Ponorogo, surya - Se-
buah truk bernopol AE 9498 SA
bermuatan daun dan buah pi-
sang terperosok ke dalam sungai
di pinggir Jalan Raya Ponorogo
- Pacitan, Desa Madusari, Keca-
matan Siman, Kabupaten Pono-
rogo, Minggu (29/9) pagi.
Beruntung tidak ada korban
jiwa. Namun 13 penumpang
yang sebagian besar pedagang
daun pisang dan buah pisang
mengalami luka berat dan
ringan. Mereka dilarikan ke
RSUD dr Harjono, Kabupaten
Ponorogo. Sedangkan truk yang
bagian depannya ringsek, baru
dievakuasi beberapa jam kemu-
dian. Pasalnya, truk terjepit di
tengah tanggul sungai kecil itu.
Pengemudi truk tidak lain
adalah Sugiyono (42) yang men-
jadi kepala desa di Desa Janti,
Kecamatan Slahung, Kabupaten
Ponorogo.
Kecelakaan terjadi sekitar pu-
kul 03.00. Sugiyono telah men-
jadi langganan mengantarkan
para pedagang untuk kulakan
ke Pasar Songgolangit, Kabu-
paten Ponorogo yang berjarak
sekitar 20 kilometer dari desa
mereka.
Saat kecelakaan, tidak ada
kendaraan lain. Namun tiba-
tiba truk oleng dan menabrak
pembatas pengaman jembatan
hingga truk meluncur ke dalam
sungai.
Salah seorang penumpang, Ny
Katinem (49) warga Desa Duri,
Kecamatan Slahung yang kebe-
tulan duduk di samping sopir
mengatakan, sebelum kecelaka-
an, beberapa orang yang duduk
di kabin depan bersama sopir
tersebut saling menimpa lantar-
an truk berjalan zig-zag. Ketika
hendak kecelakaan saya sudah
merasa karena truk oleng. Ketika
saya teriak-teriak, sopir tak men-
dengar, akunya.
Penumpang lainnya, Pardi (55)
warga Desa Duri, Kecamatan
Slahung yang berada di bak be-
lakang merasakan jika truk oleng
dan tiba-tiba ada suara benturan
keras hingga truk masuk sungai.
Saya melompat dari atas truk
sebelum masuk sungai, akunya.
Beruntung dia hanya terkena
luka kecil di dagu dan kening.
Tim penyidik Laka Lantas Pol-
res Ponorogo menetapkan sopir
truk sebagai tersangka dalam
kecelakaan tunggal itu. Yang je-
las, kecelakaan disebabkan sopir
mengantuk. Maka dalam kece-
lakaan ini tersangkanya adalah
sopir truk itu, terang Kanit Laka
Satuan Lantas Polres Ponorogo,
Ipda Meseri kepada Surya.
Sugiyono saat ditemui di ru-
ang IGD RSUD dr Harjono, Ka-
bupaten Ponorogo, mengakui
saat mengemudikan truk dia
mengantuk. Dia sebenarnya ha-
nya sebagai sopir pengganti.
Karena sopir saya tidak masuk
kerja, maka saya harus mengan-
tarkan sendiri para pedagang ke
pasar, terangnya. Hal itu sudah
biasa dia lakukan jika sopirnya ti-
dak masuk kerja. Namun kali ini
dia menemui sial.	(wan)
RSUD Caruban Berniat Naik Kelas■
Pendekar Tetap Tawuran■
Polisi mengamankan 30
pendekar pencak silat
lantaran terlibat tawuran
Ironisnya, tawuran itu
terjadi sepulang mereka
dari acara deklarasi
damai di Stadion batoro
Katong
Polisi berjanji akan
menindak tegas siapa
pun yang terlibat dalam
bentrokan itu
■
■
■
storyhighlights
Nenek Tewas Tercebur Sumur
blitar - Sayuna (75), warga Dusun/Desa Tlogo, Kecamatan
Kanigoro, Kabupaten Blitar ditemukan tewas di dalam sumur di
bekalang rumahnya, Minggu (29/9) siang. Tubuh korban dite-
mukan tak bernyawa mengambang. Mujiono (50), anak korban
yang tinggal serumah menuturkan, penemuan jenasah korban
berawal dari penemuan serok sampah di dekat sumur. Biasanya
jika korban menyapu selalu menggunakan serok itu. Mujiono te-
lah mencari ibunya ke sana ke mari, namun tak ketemu. Bahkan
dia juga mencarinya ke rumah tetangganya, Sukirman (42). Ke-
tika dia mengetahui keberadaan serok sampah itu, dia meneliti
ke dalam sumur. Barulah diketahui korban telah tewas di dalam
sumur. Dugaanya, korban terpeleset dan jatuh ke sumur tatkala
membuang sampah. Bibir sumur tidak ada pengamannya. (fiq)
Ditusuk Usai Nonton Tajemtra
jember - Seorang warga tewas usai menonton gerak jalan
Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra), Sabtu (28/9) malam.
Warga itu diketahui bernama Rivaldi Ardiansyah (21), Dusun
Gayam Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji. Dia tewas
akibat tusukan senjata tajam setelah dikeroyok sejumlah orang
tidak dikenal. Sekitar pukul 21.00, ia bersama teman dekatnya,
Retno pulang dari menonton gerak jalan Tajemtra di Jalan Dar-
mawangsa, Jember. Di sekitar rel KA di dekat rumah, kedua-
nya dicegat oleh sejumlah orang. Belum diketahui secara pasti
apakah terjadi cekcok atau tidak. Yang jelas, korban dikeroyok.
Retno langsung lari ke arah kerumunan orang untuk meminta
tolong. Tetapi ketika mereka sampai di lokasi, Rivaldi bersimbah
darah, sedang pengeroyoknya telah kabur. Kepala Dusun Gayam
Abdul Waris mengatakan, nyawa korban tak tertolong. (uni)
LINTAS JAWA TIMUR
surya/sudarmawan
jadi tontonan - Proses evakuasi truk yang masuk sungai kecil
menjadi tontonan warga setempat.
Bupati Bangkalan Makmun Ibnu
Fuad minta agar para calon haji asal
Kabupaten Bangkalan mendoakan
daerahnya agar menjadi lebih baik
saat mereka berada di Tanah Suci.
Hal itu disampaikan bupati ketika
melepas rombongan jamaah calon haji
Bangkalan, Minggu (29/9). (st32)
bupatititip doa
surya/ahmad faisol
anggota perguruan pencak silat
di Ponorogo.
Deklarasiitudiawalidariinisia-
tif Polres Ponorogo mengundang
pimpinan perguruan pencak silat
dalam acara rapat koordinasi fo-
rum komunikasi di aula mapol-
res, Jumat (13/9). Di antaranya
dibahas upaya meminimalisir ter-
jadi bentrokan antaranggota per-
guruan silat.
Dalam rapat koordinasi itu ke-
mudian disepakati untuk mem-
buat naskah perjanjian damai.
Namun sejatinya, di antara para
pemimpin perguruan pencak si-
lat tidak ada masalah. Yang sering
terjadi adalah bentrokan antar-
anggota perguruan dipicu masa-
lah sepele.	(wan)
surya/sudarmawan
megah - Gedung RSUD Caruban yang telah berdiri megah. Cukup
pantas rumah sakit ini naik kelas menjadi tipe B.
Terkendala Dokter Spesialis
Madiun, surya - RSUD Ca-
ruban, Kabupaten Madiun be-
rencana bakal naik status dalam
bidang pelayanan dari rumah
sakit bertipe C menjadi rumah
sakit bertipe B.
Namun rumah sakit milik
Pemkab Madiun itu terkendala
berbagai masalah untuk mewu-
judkan cita-citanya itu. Mulai
dari sumber daya manusia
(SDM) hingga infrastrukturnya
harus ditingkatkan, jika ingin
naik status.
Kami memang sudah be-
rancang-ancang menyiapkan
rumah sakit ini dari bertipe C
menjadi rumah sakit tipe B,
terang Direktur RSUD Caruban,
dr Djoko Santoso kepada Surya,
Minggu (29/9). Alasannya,
RSUD Caruban sebenarnya telah
mampu memberikan pelayanan
yang lebih baik daripada RSUD
bertipe C.
Kekurangan yang harus di-
lengkapi untuk menuju rumah
sakit berkelas B di antaranya
adalah jumlah dokter spesialis,
jumlah perawatan, jumlah ru-
ang perawatan khusus kelas III
dan ruang perawatan paviliun,
serta sejumlah alat-alat kesehat-
an (alkes) pendukung lainnya.
Soal kekurangan dokter mau-
pun perawat, pihaknya sejak
awal mengandalkan penerima-
an Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) tahun ini. Namun, da-
lam pengajuannya ke Kemen-
trian Pemberdayaan Aparatur
Negara (Kemen PAN), usulan
itu belum disetujui, sehingga
RSUD tidak bisa menerima pe-
gawai baru.
Sebagai alternatifnya, pihak-
nya bakal mengusulkan ke Bupa-
ti Madiun untuk menambah dok-
ter spesialis dan perawat dengan
sistem gaji berasal dari RSUD
Caruban. Pasalnya, selama ini
RSUD Caruban sudah menjadi
Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD). Siapa tahu nanti bupa-
ti bisa menyetujuinya agar bisa
berjalan seperti perusahaan dae-
rah, tambahnya.	(wan)
2 Siswa MTs Negeri
Hilang di Paseban
JEMBER, surya - Ombak
besar di Pantai Paseban meng-
hantam lima siswa MTs Negeri
Kencong yang sedang mandi si
laut, Minggu (30/9).
Tiga di antaranya berhasil
menyelamatkan diri. Namun
dua lainnya, yakni Ilyas Fatoni,
asal Desa Sukoreno Kecamatan
Umbulsari dan M Muafi, asal
Desa/Kecamatan Kencong,
hilang terseret ombak.
Hingga berita ini dibuat, Tim
SAR dan aparat setempat te-
ngah berupaya mencari kedua
korban.
Berdasarkan data yang di-
himpun Surya, kelima siswa
itu termasuk rombongan 11
siswa MTs yang tengah ber-
santai di Pantai Paseban. Me-
reka berangkat dari sekolah
di Desa Wonorejo, Kecamatan
Kencong.
Sejatinya para siswa itu te-
ngah mengikuti kegiatan eks-
trakurikuler karawitan di se-
kolah. Namun karena ingin
berelaksasi, maka para siswa
itu memilih berekreasi ke Pan-
tai Paseban yang hanya berja-
rak sekitar 5 kilometer dari se-
kolah.
Merekadipantaipukul09.30.
Lima orang, termasuk Ilyas dan
Muafi memilih mandi di laut.
Sedangkan enam lainnya ha-
nya duduk di pinggir pantai.
M Fadil, siswa yang juga ikut
mandi menuturkan, mereka
pada awalnya mandi bersa-
ma-sama. Memang kedua kor-
ban saat itu posisinya agak ke
tengah. “Tiba-tiba ada ombak
besar dan kedua rekan saya hi-
lang,” ujarnya.
Kejadian tersebut membuat
para siswa panik. Warga yang
mengetahui hal tersebut berge-
gas ke pantai. Enam rekan yang
tidak ikut mandi pun mencoba
memberitahu keluarga korban.
Kapolsek Kencong, AKP
Makruf memimpin upaya pen-
carian kedua korban. Ombak
memang tinggi, sekitar 5 meter.
Kami masih terus melakukan
pencarian, dibantu warga dan
tim SAR dari Lumajang, ujar
Makruf.
Pantai Paseban memang ber-
batasan langsung dengan Ka-
bupaten Lumajang. Sehingga,
tim SAR terdekat dari Luma-
jang turut menyisir pantai un-
tuk mencari korban.	(uni)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| SENIN, 30 SEPTEMBER 2013
Kami semua berlarian ke-
luar, dan tak ada orang yang
berada di dalam kampus saat
ini, ucapnya.
Sebelumnya, beberapa seko-
lah di wilayah tersebut sudah
ditutup menyusul peristiwa pe-
nyerbuan sebuah sekolah di Ma-
mudo, Damaturu oleh kelompok
Boko Haram pada Juli lalu.
Ketika itu, kelompok militan
ini menembak mati 29 orang
pelajar termasuk guru dan mem-
bakar hidup-hidup beberapa
orang.
Namun, komisioner pendidik-
an Nigeria Mohammed Lamin
dalam pernyataanya dua pekan
lalu meminta sekolah-sekolah
yang ada di kawasan Damatru
untuk kembali dibuka dan men-
janjikan pengamanan ekstra dari
polisi dan militer.
Terkait peristiwa ini, Presiden
Goodluck Jonathan memerintah-
kan operasi terhadap Boko Ha-
ram dan menetapkan keadaan
darurat. (bbc/ap/why)
ke Rumah Sakit dr Soebandi.
Sedangkan dua korban lainnya,
Joko (30) dan Tansa (6 bulan),
mengalami luka ringan.
Kerasnya ledakan tidak hanya
menghacurkan rumah Serka
Agus Suryadi di Jalan Dipone-
goro Gang Malabar, Kelurahan
Kota Kulon, RT 22 RW 7, Ke-
camatan Kota, melainkan juga
empat rumah lainnya. Sekitar 15
rumah lainnya rusak ringan.
Kerusakan paling parah ter-
jadi pada rumah Serka Agus
Suryadi dan kediaman pasutri
Runarjo-Ny Maemunah (orang-
tua Tara), yang berada persis di
belakangnya. Rumah Agus yang
berukuran sekitar 12x8 meter
rata dengan tanah, yang terlihat
tinggal terasnya. Rumah Abdul
Rasid, yang di samping rumah
Runarjo juga parah.
Sedangkan belasan rumah
lainnya mengalami atap rumah
runtuh, genteng melorot, kaca
pintu/jendela pecah, atau tem-
bok/dinding retak-retak.Jumlah
rumah rusak cukup banyak ka-
rena ledakan terjadi di kawasan
permukiman padat penduduk
di tengah kota.
Rumah korban berada dua
kilometer sebelah barat Pendo-
po Kabupaten Bondowoso atau
barat laut Alun-alun Kota dan
Makodim Bondowoso.
Saat terjadi ledakan, Bu Sri,
tetangga korban, sedang mema-
sak di dapur. Saya sangat kaget
dan langsung melarikan diri
setelah mendengar ledakan,”
tuturnya. Ia sempat tersentak
melihat beberapa bagian rumah-
nya runtuh.
Seorang pengendara motor
yang kebetulan melintasi jalan
dekat rumah korban juga kaget.
Dentuman suaranya sangat
keras, ungkap Rudi, warga
Bondowoso.
Abdul Imam (60) mengata-
kan, Waktu itu asapnya sangat
pekat dan membumbung tinggi,
hingga menutup pandangan di
rumah warga. Saat itu juga ter-
cium bau bubuk petasan yang
sangat menyengat.
Suara ledakan, kata Imam,
seperti gunung meletus. Sangat
keras. Saya langsung lari me-
nyelamatkan diri, karena gen-
teng rumah saya runtuh semua,
ujarnya.
Ledakan hebat itu membuat
warga sekitar langsung ber-
bondong-bondong menuju ke
lokasi kejadian. Melihat ini, po-
lisi langsung memasang police
line, sehingga warga tidak bisa
mengakses kawasan itu. Sebab,
di lokasi kejadian masih banyak
material yang membahayakan,
termasuk serpihan kaca.
Dari lokasi kejadian, rumah
Serka Agus Suryadi, polisi me-
nemukan bahan baku petasan
atau black powder, yakni bahan
siap pakai untuk petasan. Selain
itu, juga ditemukan belerang
di sela-sela reruntuhan rumah
Agus.
Untuk black powdernya ada
lima kantung seberat 2,5 kilo-
gram. Juga ada petasan ukuran
kecil, seperempat karung, isinya
sekitar 50-an petasan, ujar Ka-
polres Bondowoso AKBP Sabilul
Alif kepada Surya usai meng-
ikuti tahlilan di rumah Subhan,
pakde korban meninggal Mutia-
ra Rizky Josefina.
Tentang pemicu ledakan,
Sabilul masih mendalami
penyebabnya. Bagaimana
itu bisa meledak sedang kami
dalami. Pastinya, dia (Agus)
menyimpan petasan saja
sudah bentuk kecerobohan,
tegas Sabilul.
Sejauh ini, polisi menetapkan
tersangka yakni Agus yang ikut
tewas dalam peristiwa itu. Sabi-
lul enggan menejelaskan dimana
keberadaan Agus ketika petasan
itu meledak. Ia juga mengaku
belum mengetahui keberadaan
istri Agus, Ny Tita ketika peris-
tiwa itu terjadi.
Agus tewas, sementara istri-
nya hanya terluka. Ny Tita ma-
sih dirawat di RSUD Koesnadi,
Bondowoso. Sudah bisa bicara
tetapi belum bisa menceritakan
kejadiannya, terang Sabilul.
Hari ini, Senin (30/9), kata
Sabilul, pihaknya akan menda-
tangkan petugas laboratorium
forensik (labfor) dan penjinak
bom dari Polda Jatim. Dugaan
sementara, kata kapolres, le-
dakan bersumber pada bahan
petasan di rumah korban.
Ada kemungkinan petasan
akan dipakai untuk perayaan
Idul Adha. Dia bukan menjual,
tapi membuat petasan diguna-
kan sendiri, kata kapolres kepa-
da sejumlah wartawan.
Kapolres mengimbau kepada
masyarakat Bondowoso untuk
lebih berhati-hati terhadap
petasan. Kalau melihat ada
orang membuat petasan, silakan
laporkan ke polsek atau polres,
sehingga tidak sampai terjadi
Yuni mengaku tidak beristirahat di
dunia entertainmen. Yuni pun masih
menyanyi namun tidak di televisi.
“Aku enggak break. Aku masih nga-
men, muter sama bank, otomotif, dan
pekerjaan kantor saya yang agak sibuk.
Aku banyakan off air kemarin-kema-
rin,” ucapnya.
Lantas, adakah kerinduan Yuni setelah
delapan bulan muncul lagi di layar kaca?
“Enggak. Ambil positfnya aja, baru seka-
rang saya nongol lagi,” jawab Yuni.
Sejak kisah cintanya dengan Raffi
Ahmad kandas di tengah jalan, Yuni
Shara kini memilih hidup seorang diri.
Ia mengaku tak mau tergesa-gesa meng-
ambil keputusan untuk menikah lagi.
“Saya memikirkan diri sendiri. Saya
belum mendambakan seseorang,” ujar
kakak Kris Dayanti ini.
Yuni mengaku saat ini memilih fokus
untuk karier dan membesarkan kedua
buah hatinya. “Saya benar-benar fokus
di sini. Saya merasakan diri saya tenang.
Saya happy. Alhamdulilah diperlancar
semua, mudah-mudahan orang masih
respek sama saya,” tuturnya.
Ditegaskan wanita yang pernah dua
kali gagal membangun biduk rumah
tangga ini, dirinya tak merasa trauma
sedikitpun. Menjalani hidup tanpa pen-
damping merupakan pilihannya saat ini.
“Saya sendiri sekarang. Ke depannya
enggak tahu,” jawabnya.
Mengingat usianya yang tak muda lagi,
Yuni Shara mengaku lebih selektif memi-
lih pasangan hidup. Ia tak mau kembali
mengalami kegagalan berumah tangga.
“Harus pilih-pilih, karena umur saya
sudah banyak. Jadi memang harus milih-
milih,” cetus wanita asal Kota Batu ini.
Pasca putus dari Raffi Ahmad, Yuni
tak lagi menjalin hubungan dengan pria
lain. Yuni memilih fokus dengan kehi-
dupannya sendiri. “Saya enggak tahu
kalau ada yang mendekati, saya hanya
berteman dan saat ini saya memilih sen-
diri dulu,” ucapnya.
“Yang pasti harus dipikirkan semua-
nya,” pungkasnya. (nva)	 	
tinggal diam. Bermodal postur
yang lebih tinggi, pemain lebih
mudah melakukan tekanan. Na-
mun, tim asuhan Rahmad Dar-
mawan yang lebih beruntung.
Berawal dari pelanggaran ke-
ras kiper Maroko Benachour Ba-
dreddin pada Bayu Gatra menit
ketujuh, akhirnya wasit Al Kaaf
Ahmad Abu Bakar Said dari
Oman menunjuk titik putih. Al-
fin Tuasalamony yang dipercaya
menjadi algojo sukses membawa
Garuda Muda unggul 1-0.
Tertinggal 0-1, Maroko bang-
kit dan terus menekan. Barisan
pertahanan Indonesia yang di-
motori Manahati Leskusen sem-
pat dibuat repot. Apalagi, bebe-
rapa kali Maroko mendapatkan
tendangan bebas yang ideal.
Untung saja Kurnia Meiga sigap
saat mengamankan gawang.
Gelombang serangan Maro-
ko terus membombardir per-
tahanan Indonesia. Serangan
yang dimotori El Karti Walid
mengancam gawang Indonesia
menit ke-42. Untung saja El Ou-
ardy Adnane gagal meneruskan
umpan temannya. Akhirnya
kedudukan 1-0 bertahan hingga
babak pertama usai.
Memasuki babak kedua
Maroko langsung mengurung
pertahanan Indonesia. Bahkan,
beberapa kali pemain lawan
yang memiliki kecepatan dan
skill tinggi terus menekan Andik
Vermansyah dan kawan-kawan.
Hasilnya Maroko nyaris me-
nyamakan kedudukan menit ke-
54. Hanya saja tendangan Essai-
dy Youssef membentur gawang
Indonesia. Petaka bagi tuan ru-
mah terjadi menit ke-70. Berawal
dari tendangan pojok, pemain
pengganti El Hassouni Aymane
menyamakan kedudukan lewat
tendangan keras. Sebenarnya
Karenanya, keluarga sangat
terpukul atas meninggalnya
Tara. Apalagi, gadis kecil ini
dikenal sebagai anak yang
tidak merepotkan orangtua.
Baru ulang tahun ke-12 tang-
gal 14 September lalu. Semua
keluarga terpukul dan kaget,
ujar Heru, kakak sepupu Tara.
Ibunda Tara, Ny Maemunah
terlihat sangat terpukul atas
meninggallnya anak tunggalnya.
Ia mencoba menahan tangis
di depan saudaranya. Ia lebih
banyak beristirahat di salah satu
kamar rumah kakaknya, Subhan.
Meski mencoba menahan
tangis, air mata perempuan itu
kerap keluar dari kedua ma-
tanya, apalagi ketika saudara
yang menjenguk memeluknya.
Siapa yang nyangka, ujarnya.
Selain baru merayakan ulang
tahun, Tara juga akan meng-
hadapi ujian di sekolah besok,
Senin (30/9). Karena akan
ujian, siswa kelas VI itu giat
belajar meskipun di hari libur.
Sebelum belajar, sekitar pu-
kul 07.00 WIB, ia menunaikan
shalat Dhuha. Ketika belajar,
ia meminta tahu pong kepada
sang bunda. Ia sedang belajar
bahasa Arab. Bocah perempu-
an itu membaca keras-keras
pelajaran bahasa Arabnya.
Dia membaca keras-
keras sambil menghapal, kata
Maemunah sambil merenung.
Di tengah-tengah membaca
pelajaran bahasa Arabnya itulah,
tiba-tiba 'blaaarrrr'. Rumah per-
manen itupun langsung roboh.
Tara tertimbun di reruntuhan
ruang tengah rumahnya.
Karena ledakan terjadi tiga
kali, Tara baru bisa dievakuasi
setelah petugas datang dan
kondisi terlihat aman.
Menurut Ny Maemunah,
ledakan terjadi tiga kali, saat
ia sedang memasak di dapur.
Rumah pasangan Runarjo dan
Ny Maemunah terletak di sisi
belakang kanan rumah Agus.
Kedua rumah itu gandeng
tembok.
Kala itu, Tara sedang belajar
di ruang tengah. Tara meminta
tahu pong untuk temannya
belajar. Usai menggoreng tahu
pong, Ny Maemunah menggo-
reng tempe dilanjutkan telur.
Ketika menggoreng telur
itulah, tiba-tiba 'blaaarrrr'.
Ledakan pertama itu seakan
membuat dunianya hancur.
Gelap gulita. Rumahnya
langsung ambruk. Maemunah
sangat kaget, namun tidak bisa
melihat sekeliling.
Setelah agak terang,
berselang sekitar dua menit,
ia bisa keluar dari pintu dapur
rumahnya. Ketika itu terde-
ngar lagi 'blaarrrr'. Ledakan
kedua. Maemunah hanya bisa
meraung-raung sambil meneria-
kan nama Tara. Tara, anakku,
tolong, dia ada di dalam, tutur
Maemunah.
Warga yang juga terkejut
dengan ledakan itu, hanya bisa
memegangi Maemunah. Ketika
itu, kemudian ledakan ketiga
kembali terdengar diikuti nyala
bola api. Warga tidak berani
mendekati rumah Maemunah
untuk mengevakuasi Tara, kare-
na takut ada ledakan susulan.
Ternyata tidak ada tidak ada
lagi ledakan, namun api berko-
bar. Mobil pemadam kebakaran
tiba di lokasi kejadian dan
memadamkan api.
Ketika situasi sudah
terbilang agak aman, warga
dibantu petugas baru berani
mengevakuasi Tara.
Ave Renata, keponakan Ma-
emunah, membenarkan cerita
Maemunah tentang tiga kali
ledakan itu. Setelah ledakan
pertama, suasana gelap. Hal
itu diakibatkan debu pekat.
Debu sangat pekat bertebaran
sekitar dua menit lamanya.
Tidak hanya itu, bau belerang
langsung menyeruak setelah
ledakan pertama.
Itu bukan kompor, baunya
belerang. Itu mercon, ujar
Ave. Ave sendiri mengalami
luka. Ketika itu, ia berada di
rumah sang nenek. Ia meng-
alami luka gores di tangan dan
kaki akibat serpihan plafon
rumah. Kakinya juga kram
akibat kejatuhan plafon itu.
Sementara itu, jenazah Serka
Agus Suryadi dimakamkan di
pemakaman umum Kelurahan
Kota Kulon, Kecamatan Kota,
Bondowoso. Tara juga dikebumi-
kan di pemakaman keluarga di
kelurahan yang sama.
Agus dimakamkan secara mi-
liter yang dipimpin oleh Dandim
0822 Bondowoso Letkol Inf
Zulkarnaen Dwi P. Anak Agus
sempat pingsan ketika proses
pemakaman dilakukan.
Sedangkan Tara dimakam-
kan di pemakaman keluarga.
Ny Maemunah, ibunda Tara
tidak kuasa menahan tangis. Ia
harus dipapah untuk mengikuti
pemakaman anak semata
wayangnya itu.
Dia anak baik, tidak pernah
merepotkan orang tua. Ketika
sebelum meninggal, ia Salat
Dhuha kemudian belajar. Ia
anak tunggal Pak Jo (Runarjo),
ujar Heru, kakak sepupu Tara.
(sri wahyunik)
Tolong, Anakku...
DARI HALAMAN 1■
Memikirkan...
DARI HALAMAN 1■
Mahasiswa...
DARI HALAMAN 8■
Rumah Serka...
DARI HALAMAN 1■
Garuda Muda...
DARI HALAMAN 1■
hal seperti ini, tegas perwira
yang baru dua bulan menjabat
di Polres Bondowoso ini.
Komandan Kodim 0822/Bon-
dowoso Letkol Inf Zulkarnaen
Dwi Peristianto mengakui Serka
Agus Suryadi adalah anggota-
nya. Selama ini, katanya, kor-
ban tidak menampakkan sikap
negatif. Semua tigas dijalankan
dengan baik.
Makanya, saya kaget setelah
mendengar kejadian ini. Saya
sudah perintahkan kepada se-
mua anggota Kodim agar tidak
melakukan tindakan yang dapat
merugikan diri sendiri, tutur-
nya.
Dandim Zulkarnaen tidak
mengetahui kebiasaan Agus.
Juga tidak paham apakah anak
buahnya itu penyuka petasan
atau tidak. Yang jelas, ia menye-
rahkan kasus ini kepada aparat
kepolisian. Saya sudah berko-
ordinasi dengan pak kapolres,
ujarnya.
Informasi di lapangan menye-
butkan, Agus memang pengge-
mar petasan. Sejumlah warga
mengatakan, setiap Hari Raya
Idul Fitri, Serka Agus selalu
membakar petasan di sekitar ru-
mahnya. Tetapi, saya tidak tahu
apakah petasan itu membuat
sendiri atau beli, ujar Abdul
Imam, tetangga korban.
Sedangkan Sukardi, kerabat
Tara, korban tewas, menduga
Agus membuat petasan sendiri.
Alasannya, pada 2012, adik kor-
ban pernah ditahan polisi dalam
kasus kepemilikan petasan.
Rumah Agus diduga menjadi
tempat penyimpanan petasan.
Warga sekitar sebenarnya
pernah mengingatkan korban,
karena mereka khawatir terjadi
kecelakaan ledakan. Warga sini
sudah pernah mengingatkan
dia (Agus), tetapi tidak pernah
dihiraukan, ujar Sukardi.
Ledakan itu juga menarik per-
hatian Menkopolhukam Djoko
Suyanto. Ledakan itu, katanya,
berasal dari mercon berbahan
potasium, belerang, dan bronc.
Ditemukan barang bukti dua
karung mercon siap jual, ujar
Djoko.
Kepala Penerangan Kodam
V/Brawijaya Kolonel Arm To-
tok Sugiharto kepada Antara
kemarin menyatakan, pihaknya
telah menerjunkan satu peleton
personel untuk membantu kelu-
arga almarhum, sekaligus mem-
perbaiki rumahnya yang hancur
dan juga rumah tetangganya.
Penjagaan diperketat
Polisi menjaga ketat lokasi
meledaknya petasan di rumah
Serka Agus Suryadi, Minggu
(29/9) malam. Penjagaan dila-
kukan mulai dari ujung Gang
Malabar.
Masuk sekitar 100 meter
terdapat jembatan. Di ujung
jembatan itu, sejumlah polisi
berjaga. Tidak hanya itu, portal
tidak permanen yang terbuat
dari bambu juga dipasang. Po-
lisi juga memeriksa warga yang
akan masuk ke dalam gang.
Hanya warga yang rumahnya
di gang itu saja yang bisa masuk,
juga polisi, TNI dan wartawan.
Penjagaan dilakukan untuk me-
minimalkan arus pengunjung
yang dari jam ke jam membe-
ludak. Mereka ingin menonton
lokasi ledakan.
Menurut Kapolres AKBP Sa-
bilul Alif, penjagaan dilakukan
oleh personel dari Polres Bondo-
woso dan Brimob Polda Jatim.
Satu kompi dari Sabhara Polres
dan satu peleton dari Brimob
Polda Jatim, ujar Sabilul kepa-
da Surya. Personel pengamanan
berjaga di sekitar rumah Serka
Agus, dan rumah-rumah warga
di sekitarnya.
Sementara itu, penyelidikan
untuk hari ini selesai. Penyeli-
dikan di lokasi, akan dilanjut-
kan hari ini, Senin (30/9). Besok
pagi ada penyelidikan lanjutan
di TKP dari dari tim penjinak
bom dan Labfor, lanjut Sabilul.
(izi/uni)
ANTARA/ISMAR PATRIZKI
Gita Wirjawan Pernah Jualan Kulit Ularjakarta, surya - Gita Wirjawan
layak menyandang Menteri Perdagang-
an. Naluri wirausahanya telah dilatih
sejak ia masih menempuh pendidikan.
Ia pernah berjualan kulit ular sampai
jeans Levis demi memenuhi kebutuhan
sehari hari.
Waktu saya di India, pendapatan
saya kurang karena ayah saya baru
pensiun. Saya cari nafkah dengan men-
jual ular kobra, karena di India itu kobra
murah sekali. Kemudian saya bawa ku-
lit ular itu ke Thailand, kata Gita saat
acara ulang tahunnya di Tennis Indoor
Senayan, Jakarta Minggu (29/9).
Peserta konvensi capres Partai De-
mokrat itu menuturkan, dari berjualan
kulit ular, ia bisa mencukupi kebutuh-
an. Meskipun hanya bermodal 5.000
dolar AS dari orangtua, ia mampu
mencukupi kebutuhan hidup selama
di India dengan terus berinovasi ber-
wirausaha.
Saya beli Levis di Bangkok, dan saya
bawa ke India. Di India, itu barang lang-
ka. Satu Levis bisa saya tukar dengan
sepeda motor, ujar Gita.
Barang seperti Levis, Sony, bisa di-
jual cukup tinggi karena India saat itu
masih sosialis. Saya bisa menabung dan
menghidupi diri saya sendiri, katanya.
Di acara bertajuk Perkenalan dan
Ramah Tamah dengan Gita Wirjawan,
hadir ratusan simpatisan dan relawan-
nya. Salah satunya adalah mantan Ke-
tua Umum PP Muhammadiyah Ahmad
Syafii Maarif (Buya Maarif).
Buya berpesan agar Gita tidak mun-
dur dari jabatan sebagai Menteri Perda-
gangan. Dan hal itu disampaikan Buya
kepada Gita saat sempat dengar kabar
mantan Kepala BKPM itu akan mundur
dari jabatannya karena ingin fokus ikut
konvensi Capres.
Seorangpemimpindinilaiolehmasya-
rakat dengan pekerjaan pekerjaannya.
Bukan mimpi mimpi kosong dengan
janji janji palsu. Buya mengatakan akan
jadi lebih elok jika Gita menyelesaikan
tugas sebagai Menteri Perdagangan
sampai dengan akhir masa jabatan.
Pantauan Tribunnews.com, ratusan
orang hadir dalam gelaran acara itu, be-
berapa tokoh nasional dan budayawan
juga terlihat di antara hadirin. (tribun-
news/ddg/mal)
Gawang Mariners baru jebol
di menit 39 dari titik putih. Wa-
sit Oki Dwi Putra mengganjar
gelandang Mariners, John Hut-
chinson, yang melanggar stri-
ker Arema, Greg Nwokolo, di
kotak penalti. Eksekusi Kayam-
ba berhasil menjebol gawang
Mariners, sehingga papan skor
berubah menjadi 1-0.
Tim besutan Phill Moss me-
manfaatkan injury time dengan
sangat baik. Memanfaatkan se-
rangan balik, gelandang Marcos
Flores menjebol gawang Arema
yang dijaga A Kurniawan (AK).
Pemilik nomor punggung 10 ini
mampu memperdayai pemain
belakangArema sebelum akhir-
nya memperdayai AK. Sampai
berakhirnya babak pertama,
kedudukan 1-1.
memasuki babak kedua,
Arema tak mengendurkan se-
rangan. Sejumlah peluang emas
pun diraih para pemain depan
Arema. Wasit Oki Dwi Putra
kembali memberi hadiah penal-
ti ke Arema Cronous di menit
54 setelah gelandang Mariners,
John Hutchinson, hands ball di
kotak penalti. Kayamba kemba-
li sukses menjebol gawang Ma-
riners melalui titik putih. Tim
kebanggaan Aremania unggul
2-1 dari Mariners.
Wasit Oki Dwi Putra terpaksa
menghentikan laga di menit 67
karena lapangan dipenuhi asap
dari pembakaran flare. Satu mo-
bil pemadam kebakaran (PMK)
dikerahkan untuk mematikan
flare dan smoke boms. Laga baru
dilanjutkan di menit 72 setelah
lapangan bersih dari asap.
Tak ingin mengecewakan
suporter fanatiknya, Arema
Cronous berusaha memper-
lebar kedudukan. Gelandang
Arema, Alberto ‘Beto’ Goncal-
ves, mendapat peluang emas.
Namun, Beto kalah sigap de-
ngan kiper Mariners, sehingga
gagal menambah gol untuk
Arema. Hingga akhir laga
Arema Cronous tetap unggul
2-1 dan menjadi juara Menpora
Cup 2013. Selain meraih trofi,
Arema juara berhak hadiah Rp
750 juta, sedang Central Coast
Mariners mendapat hadiah Rp
250 juta. (jay)
Arema Cronous...
DARI HALAMAN 8■
Simon menanggapi keme-
nangan atas Hayom karena
ia sudah saling mengetahui
kelebihan dan kekurangan
masing-masing. “Tadi (kema-
rin) di lapangan saya bisa lebih
menguasai permainan, dan ber-
main terus menyerang,” kata
Simon usai pertandingan.
Simon menjadikan gelar
ini sebagai pembuktian bagi
dirinya. Dianggap mengalami
banyak penurunan setelah
menderita sakit di akhir 2012
sampai awal 2013 lalu, Simon
akhirnya bisa meraih lagi gelar
juara.
“Saya ditargetkan untuk
menjadi juara di GP Gold kali
ini. Akhirnya saya bisa mewu-
judkan hal itu. Dengan hasil
ini, saya ingin menyampaikan,
saya masih bisa bersaing di
bulu tangkis internasional,”
pungkasnya.
Bagi Simon, gelar juara ini
adalah yang pertama tahun
ini. Peringkat Simon terus me-
nurun drastis hingga 89 dunia.
Kini ia bertekad memenangi
setiap pertandingan untuk
memperbaiki kembali pering-
kat dunianya.
SementaraHayommengakui,
meski bermain di kampung ha-
laman, permainannya kurang
maksimal. Mungkin pengaruh
karena kemarin (Sabtu) tidak
bertanding, jadi hari ini (kema-
rin) kurang siap, aku Hayom.
Hayom melaju ke final tanpa
harus menguras keringat alias
tanpa bertanding, karena la-
wannya di semifinal Sony Dwi
Kuncoro mundur akibat cedera
engkel kanan. (kompas.com)
Indonesia...
DARI HALAMAN 8■
GAGAL JUARA - Pemain Timnas U-23 Indonesia, Sunarto (15) ter-
pelanting setelah diganjal pemain Maroko dalam laga final sepak-
bola Islamic Solidarity Games (ISG) III di Stadion Gelora Sriwijaya,
Jakabaring, Palembang, Sumsel, Minggu (29/9) malam.
Susunan pemain
Indonesia: Kurnia Meiga (pg)
(k), Alfin Tuasalamony, Andri
Ibo/KK, Manahati Leskusen,
Diego Michiels/KK, Andik
Vermansyah/KK, Rasyid
Bakrie/Oktovianus Maniani,
Dedi Kusnandar, Ramdani
Lestaluhu/Agung Supriyanto,
Bayu Gatra dan Sunarto/Fandi
Eko Utomo.
Maroko: Benachour
Badreddin (pg), Chibi
Mohamed, Saidi Mohamed, Al
Asbahi Anas (k), El Jaaouani
Mohammed, Moufaddal El
Mehdi, Essaidy Youssef, Ati
Allah Omar, El Karti Walid/
KK, Moussadak Hamza dan
El Ouardy Adnane/KK/El
Hassouni Aymane.
Indonesia langsung punya peluang kembali
unggul tetapi tendangan Andik menit ke-75
membentur mistar gawang Maroko.
Demi menguasai lini tengah, pelatih Rah-
mad Darmawan menarik Sunarto dan digan-
tikan Fandi Eko Utomo. Namun, upaya yang
dilakukan belum membuahkan hasil. Justru
Maroko yang mampu berbalik unggul, setelah
El Karti Walid menjebol gawang Kurnia Meiga
menit ke-81.
Demi mengejar ketertinggalan, pelatih yang
akrab dipanggil RD itu menarik Ramdani dan
digantikan Agung Supriyanto. Tekanan demi
tekanan ke pertahanan Maroko terus terjadi.
Hanya saja hingga peluit panjang tanda per-
tandingan usai ditiup wasit kedudukan tetap
2-1 untuk keunggulan Maroko.
Dengan hasil tersebut Maroko berhak men-
dapatkan medali emas dan Indonesia menda-
patkan medali perak. Medali perunggu dire-
but Turki, setelah mengalahkan Arab Saudi,
2-1. (ant)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Malang, Surya -Arema Cro-
nous akhirnya meraih juara pada
2013 ini setelah gagal meraih tiga
trofi turnamen pramusim dan kom-
petisi Liga Super Indonesia (LSI)
2012/2013. Kali ini Singo Edan men-
juarai Menpora Cup setelah dalam fi-
nal di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen,
Kabupaten Malang, Minggu (29/9),
berhasil mengalahkan Central Coast
Mariners dari Australia dengan skor
2-1 (1-1).
Kemenangan ini disambut suka
cita Aremania, pendukung fanatik
Arema, yang kemarin memadati Sta-
dion Kanjuruhan. Apalagi sejak juara
LSI 2009/2010, Singo Edan belum
pernah merengkuh juara berbagai
turnamen maupun kompetisi resmi.
Karena itu, Aremania tak lelah men-
dukung tim kesayangannya untuk
meraih juara, termasuk di final Men-
pora Cup 2013.
Dalam laga kemarin, Arema
Cronous mengawali laga dengan
serangan. Pemain bertahan Mari-
ners pun memilih mempertahankan
zona pertahanannya dari serangan
bereglombang Singo Edan. Semenit
setelah kick off, tendangan striker
Arema Cronous, Cristian ‘El Loco’
Gonzales sudah mengancam gawang
Mariners. Namun, kiper Mariners,
Justin Pasfield, masih mampu meng-
gagalkan tendangan El Loco.
Pemain asal Uruguay ini kembali
mendapat peluang emas di menit 20,
namundiagagalmemanfaatkanumpan
gelandangArema,KayambaGumbs.
Arema Cronous Juara Menpora Cup
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
JUARA MENPORA CUP - Skuat Arema Cronous merayakan keberhasilannya menjuarai Menpora Cup setelah mengalahkan Central Coast Mariners di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu
(29/9). Arema Cronous unggul tipis 2-1 atas tim dari Australia.
Indonesia Raih Tiga Gelar
Yogyakarta, surya - Tim
bulu tangkis Indonesia meraih tiga
gelar juara di Indonesia Terbuka
Grand Prix Gold (GPG) 2013 yang
digelar di GOR Amongrogo Yogya-
karta.
Tiga gelar juara tersebut disum-
bangkan tunggal putra Simon
Santoso, ganda putra Angga Pra-
tama/Ryan Agung Saputra dan
ganda campuran Praveen Jordan/
Vita Marissa, setelah di final meng-
alahkan lawan-lawannya, Minggu
(29/9).
Sebetulnya, tiga gelar juara
itu sudah diketahui sejak, Sabtu
(28/9). Ini karena di tiga nomor
tersebut terjadi All Indonesian Final.
Unggulan ke-11 tunggal putra
Simon Santoso mengalahkan ju-
niornya Dionysius Hayom Rumbaka yang
menempati unggulan ketiga, 21-17, 21-11.
Ganda putra Angga Pratama/Ryan Agung
Saputra yang menempati unggulan kedua
harus bekerja keras untuk memupus ambisi
Ronald Alexander/Selvanus Geh lewat per-
tarungan ketat, 17-21, 21-15, 21-16. Semen-
tara kemenangan impresif dipetik unggulan
keenam ganda campuran Praveen Jordan/
Vita Marissa, menyusul keberhasilannya
menundukkan unggulan pertama Tontowi
Ahmad/Liliyana Natsir, 22-20, 9-21, 21-14.
Jika Indonesia sukses menyabet tiga gelar,
China berhasil membawa pulang dua gelar
yakni lewat tunggal putri Di Suo dan ganda
putri Ying Luo/Yu Luo.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
JUARA - Pemain ganda campuran Praveen Jordan yang berpasangan dengan Vita Marissa
melemparkan bunga ke arah penonton setelah berhasil menjuarai Indonesia Terbuka Grand
Prix Gold 2013 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (29/9).
HALAMAN  | SENIN, 30 SEPTEMBER 2013
Jajak Pasar
Bandara Mulai
November
jakarta, surya - Awal November 2013
menjadi waktu krusial dalam penjajakan
pasar (market sounding) 10 proyek bandara
kepada swasta. Proyek ditawarkan lewat
skema Kerja Sama Pemerintah Swasta (KPS)
atau Public Private Partnership (PPP).
Wakil Menteri Perhubungan Bambang
Susantono menyebutkan, setidaknya 28 inves-
tor dalam negeri dan luar negeri dikabarkan
meminati proyek bandara itu. Bahkan, BUMN
seperti PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa
Pura II boleh ikut lelang jika tertarik.
Kami akan ikut tender bersama perusa-
haan swasta lainnya. Bisa saja berkolaborasi
dengan swasta. Asing kan nggak boleh lebih
dari 51 persen, kata Direktur Utama Ang-
kasa Pura I, Tommy Sutomo seperti dikutip
detikfinance, Minggu (29/9).
Penawaran proyek kepada pihak ketika
dinilainya sebagai langkah tepat dalam
percepatan perluasan bandara. Jika skema
itu disetujui, maka anggaran negara dapat
dihemat. Selain itu, pemerintah daerah akan
lebih terbuka terhadap investor swasta lokal
dan asing. Pemerintah cukup menjadi peng-
atur regulasi dan pengawasan.
Bambang Susantono menambahkan, bagi
investor sendiri, ada keuntungan yang baik,
skema KPS lebih aman dibanding proyek KPS
yang ditawarkan pemerintah sebelumnya.
Apalagi, secara fisik airportnya sudah ada.
Risikonya minimal karena sudah beroperasi.
Soalnilaiproyek,tergantungrencanapengem-
bangan masing-masing investor. Gaya bandara
bisa berbeda-beda, tapi pemerintah akan
memastikan tingkat keamanan bandara
harus sesuai regulasi internasional.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan
kini tengah menyiapkan peraturan turunan
UU No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan,
yang akan memudahkan perusahaan swasta
menjadi penyelenggara bandara di Indone-
sia. Drafnya masih dibahas intensif, ujar
Kepala Sub Direktorat Penyelenggaraan
Bandar Udara Ditjen Perhubungan Udara
Kemenhub, Budi Prasetyo. (hri)
Menggigit Mulut Harimau
NEKAT - Arya Borges, warga
Brasil, benar-benar mampu me-
nundukkan harimau. Ia meme-
lihara binatang buas itu setelah menemukannya
dalam kondisi memprihatinkan di sebuah sirkus.
Kini, dua harimau itu sudah dewasa dan benar-
benar dalam kendali Arya, bahkan mereka tinggal
bersama serumah. (cft)
Mahasiswa Ditembaki Saat Tertidur Pulas
Damaturu, surya - Kelompok militan
Boko Haram menyerang perguruan tinggi
dan menewaskan sekitar 50 mahasiswa.
Para mahasiswa ditembak mati saat mereka
tidur pulas di asrama mereka di perguruan
tinggi pertanian di negara bagian Yobe, Ni-
geria Utara.
Jumlah korban yang dilaporkan akibat se-
rangan ini beragam. Namun seorang politisi
setempat mengatakan kepada BBC, sekitar
50 mahasiwa meninggal.
“Mereka menyerang murid-murid kami
saat mereka tidur di kamarnya. Mereka me-
nembaki pelajar-pelajar itu,” terang Molima
Idi Mato, petugas keamanan sekolah tinggi
pertanian Yobe.
Idi Mato mengatakan pihak keamanan
masih mencari jenazah korban dan sekitar
1.000 mahasiswa menyelamatkan diri dari
kampus itu.
Militer Nigeria mengatakan kelompok
Boko Haram masuk ke asrama Minggu
(29/8) sekitar pukul 01.00 dinihari. Kelom-
pok teroris ini juga membakar kelas-kelas di
perguruan tinggi tersebut.
Sementara itu, pejabat militer Nigeria
kepada kantor berita AP mengatakan, telah
ditemukan 42 jenazah yang sebagian besar
pria muda yang diduga mahasiswa dan 18
orang terluka akibat penyerbuan ini. Para
korban luka dibawa ke rumah sakit di Da-
maturu, yang berjarak 40 km dari Yobe.
Seorang mahasiswa yang selamat, Ibrahim
Mohammed, menceritakan para teroris itu
sepertinya sudah paham mengenai tata letak
kampus dan asrama yang dihuni mahasiswa.
Para teroris, kata Ibrahim, menyerang empat
asrama yang dihuni mahasiswa pria, dan
sama sekali tidak menyerang asrama yang
dihuni mahasiswi.
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
HASIL PERTANDINGAN FINAL, MINGGU (29/9)
Tunggal Putra
Simon Santoso (11-Indonesia) vs
Dionysius Hayom Rumbaka (3-Indonesia),
21-17, 21-11
Tunggal Putri
Di Suo (China) vs Xue Yao (China),
21-12 22-20
Ganda Putra
Angga Pratama/Ryan Agung Saputra (2-Indonesia) vs
Ronald Alexander/Selvanus Geh (Indonesia),
17-21, 21-15, 21-16
Ganda Putri
Ying Luo/Yu Luo (China) vs
Dongping Huang/Yi Fan Jia (China),
19-21, 21-15, 21-18
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Vita Marissa (6-Indonesia) vs
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (1-Indonesia),
22-20, 9-21, 21-14
KE HALAMAN 7■
foto-foto terkait
Susunan Pemain
Arema Cronous: A Kurniawan (PG); Victor Igbone-
fo, Purwaka Yudhi, Theirry Gathussi, Benny Wahyudi;
Gede Sukadana, Hendro Siswanto, Kayamba Gumbs,
Gonzales, Beto/Egi Melgiansyah; Greg Nwokolo.
Central Coast Mariners: Justin Pasfield
(PG); Josh Rose, Storm Roux, Trent Sainbury; John
Hutchinson, Nick Montgomery, Marcos Flores, Nick
Fitzgerald, Tom Slater; Matt Simon, Miles Sterjovski.
Tumbangkan Central Coast Mariners 2-1 (1-1)■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Tunjungan LifeHALAMAN 9 | | SENIN, 30 SEPTEMBER 2013
SURABAYA, SURYA - Sebanyak
2.000 karyawan dan karyawati
Matahari Department Store,
Minggu (29/9), mulai pukul 06.00,
sudah tumplek blek di depan
gedung Tunjungan Plaza (TP) IV
untuk mengikuti Matahari Fashion
Carnival 2013.
Mereka tidak tampil biasa, se-
perti saat melayani pembeli di
mal. Tapi tampil dengan dandan-
an wah, mulai dari kostum hing-
ga rias wajah dan rambut. Penam-
pilan mereka seperti beraneka
warna dan model modern, mirip
peserta dalam karnaval Pekan Bu-
daya Jember.
Setelah seluruhnya kumpul,
mereka kemudian berbaris se-
suai divisi masing-masing. Paling
depan, Divisi Youth Boy, tampil
dengan kostum yang disebut bu-
daya Inggris, yaitu ala kerajaan
jaman Inggris dengan aksesoris
H
AL inilah yang kemu-
dian menjadi bahan
penelitian oleh Firma
Hidayatin dengan memanfaat-
kan musik klasik karya Mozart
sebagai terapi nyeri. Bahkan
Firma berhasil menjadi lulusan
terbaik Prodi S1 Keperawatan
Universitas Nahdatul Ula-
ma Surabaya (Unusa), yang
sebelumnya bernama Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes)
Yarsis. Firma merupakan maha-
siswa angkatan pertama Unusa.
Penelitian Firma itu dilaku-
kan pada siswi kelas X SMA Ne-
geri 1 Gedangan, Sidoarjo. Siswi
yang mengeluhkan nyeri saat
haid, dicatat Firma. Saat mereka
mengalami haid di hari per-
tama, Firma meminta mereka
untuk memberi kabar. Selanjut-
nya saat merasakan nyeri haid
itu, Firma mendatangi siswi ter-
sebut, dan kemudian memberi
mereka terapi musik klasik Mo-
zart dan Bethoven. “Kegiatan
itu saya jalani selama satu bulan
lebih. Mengikuti jadwal mereka
saat haid,” jelas gadis kelahiran
Kediri, 16 Desember 1987 itu,
Minggu (29/9).
KASUS ijazah palsu STIE Perba-
nas Surabaya yang diduga meli-
batkan anggota DPRD di Malang
berinisial HL, langsung mendapat
tanggapan serius dari kalangan
legislatif.
Ketua Badan Kehormatan (BK)
DPRD Kota Malang, Sofyan Edi
Jarwoko, mengatakan akan mela-
kukan pengawalan kasus ini se-
suai prosedur, jika anggota dewan
yang disebut-sebut itu benar-benar
anggota DPRD Kota Malang.
Sofyan sendiri mengaku baru
Apapun dan dari siapapun
keterangan terkait kasus ini
harus dicek dan ricek lagi.
Kami belum bisa menentukan
langkah sampai mendapatkan
keterangan utuh.
SOFYAN EDI JARWOKO
KETUA BK DPRD KOTA MALANG
Ijazah Palsu dari Anggota DPRD
Berdasar Pengakuan Tersangka Suryo■
SURABAYA, SURYA - Kasus
ijasah palsu STIE Perbanas Sura-
baya atas nama Riska Febriana,
terusberkembang.Bahkan,dalam
pemeriksaan dua tersangka kasus
ini, disebut-sebut ada keterlibatan
anggota DPRD di Malang.
Sebelumnya polisi telah mene-
tapkan pemilik ijasah Riska Febri-
anadanSuryo,seorangdosenper-
guruan tinggi swasta di Malang
yang menjadi perantara, sebagai
tersangka. Kini muncul informa-
si, jika ada keterlibatan anggota
legislatif dalam kasus ini.
Kasatreskrim Polrestabes Su-
rabaya, AKBP Farman, menga-
takan, pihaknya masih terus me-
lakukan pemeriksaan terhadap
kedua tersangka. Kami masih te-
rus melakukan pengembangan,
kata Farman, Minggu (29/9).
Menurut Farman, tersangka
Suryo mengakui jika mendapat-
kan ijasah tersebut dari seseo-
rang yang merupakan anggota
DPRD di Malang.
Memang tersangka mengaku
jika mendapatkan ijasah itu dari
anggota legislatif Malang, kata
Farman.
Namun menurut Farman,
ini masih dugaan berdasarkan
pengakuan tersangka. Tidak
KE HALAMAN 15■
SURYA/SRI HANDI LESTARI
TERBAIK - Rektor Unusa, Prof Rochmad Romdoni memberikan sela-
mat ke Firma Hidayanti, yang terpilih sebagai lulusan terbaik.
Masalah nyeri saat
menstruasi atau haid
di kalangan remaja dan
perempuan di bawah
usia 25 tahun ternyata
sampai ada yang ping-
san. Padahal di usia ini
produktivitas mereka
tak boleh terhambat oleh
kondisi yang secara
umum terjadi rutin satu
bulan sekali itu.
Firma Didayatin, Lulusan Terbaik Angkatan Pertama Unusa
Hilangkan Nyeri Haid dengan Musik Klasik
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
BUDAYA INTERNASIONAL - Karyawan Matahari Department Store,
Tunjungan Plaza, berkostum budaya internasional dalam karnaval berte-
ma Colours Of Nation, Minggu (29/9). Foto kanan: Suasana saat melintas
di kawasan Jalan Basuki Rahmad.
Bangga Anaknya
Bisa Menari Balet
SURABAYA, SURYA - Usia
Jasmin Alya, masih enam tahun.
Dengan kostum balet-nya, gadis
kecil asal Sidoarjo itu sudah ber-
siap di balik panggung bersama
teman-temannya.
Begitusuaramusikmulaiterde-
ngar, Jasmin mengikuti langkah
teman-teman seusianya naik ke
panggung. Kemudian tangannya
pun mulai bergerak ke atas. Sam-
bil berjinjit ke tengah panggung,
Jasmin kemudian melompat.
Tepuk tangan pun berderai.
Sylvian ibu Jasmin tampak pa-
ling meriah bertepuk tangan.
Anakku berhasil menari balet,
ungkap Sylvia.
Jasmin tak sendiri. Dia tampil
bergantian bersama sekitar 400
anak-anak mulai usia balita hing-
ga SD kelas III dalam acara gra-
duation atau wisuda sekolah balet
Marlupi Dance Academy di Em-
pire Palace, Minggu (29/9).
Usai tampil dengan hanya
mengangkat tangan dan me-
lompat, Jasmin pun dinyatakan
Tekuni Hobi Fotografi
UMU FAROKHAH
S
EHARI-HARI, kegiatan Umu Farokhah tidak jauh dari laut
dan kapal. Selain tugasnya dan jabatannya yang berkaitan
dengan kapal, serta tempat bekerjanya yang ada di daerah
Pelabuhan Tanjung Perak, membuat perempuan kelahiran Gre-
sik, 19 Maret 1973 ini, lebih mengenal dunia laut.
Tapi ketika dia berkunjung ke wahana wisata Air Terjun
Coban Rondo yang ada di wilayah
Kecamatan Pujon, Kabupaten
Malang, ia mengaku seperti
mendapatkan pemandangan
Hiasan Kepala
Sampai Mau Copot
Matahari Fashion Carnival 2013■
SURYA/HABIBUR ROHMAN
PALSU - Ijazah palsu milik Riska diperlihatkan oleh Kaprodi STIE
Perbanas, Meliza Silvi, Selasa (24/9).
Polrestabes sudah
memanggil anggota DPRD
di Malang yang diduga
terlibat ijazah palsu,
namun tidak hadir
Polrestabes belum bisa
memastikan anggota
DPRD itu dari Kabupaten
Malang atau Kota Malang
Dalam kasus ini, polisi
sudah menetapkan dua
tersangka, yakni Riska
dan Suryo
■
■
■
AKSI
BALERINA
- Sejumlah
balerina
unjuk
kemampuan
dalam perhe-
latan bertajuk
Graduation
Day
Celebration
Marlupi
Dance
Academy di
The Empire
Palace,
Minggu
(29/9).
STORYHIGHLIGHTS
Baru Dengar dan
Perlu Dicek Lagi
KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
SURYA/HABIBUR ROHMAN
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013

More Related Content

Viewers also liked

E paper surya 06 september 2013
E paper surya 06 september 2013E paper surya 06 september 2013
E paper surya 06 september 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 14 September 2013
Surya Epaper 14 September 2013Surya Epaper 14 September 2013
Surya Epaper 14 September 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Portal Surya
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 3 September 2013
Epaper Surya 3 September 2013Epaper Surya 3 September 2013
Epaper Surya 3 September 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 22 Agustus 2013
Epaper Surya 22 Agustus 2013Epaper Surya 22 Agustus 2013
Epaper Surya 22 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper surya 29 september 2013
Epaper surya 29 september 2013Epaper surya 29 september 2013
Epaper surya 29 september 2013Portal Surya
 
Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013
Portal Surya
 

Viewers also liked (9)

E paper surya 06 september 2013
E paper surya 06 september 2013E paper surya 06 september 2013
E paper surya 06 september 2013
 
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013
 
Surya Epaper 14 September 2013
Surya Epaper 14 September 2013Surya Epaper 14 September 2013
Surya Epaper 14 September 2013
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 ok
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013
 
Epaper Surya 3 September 2013
Epaper Surya 3 September 2013Epaper Surya 3 September 2013
Epaper Surya 3 September 2013
 
Epaper Surya 22 Agustus 2013
Epaper Surya 22 Agustus 2013Epaper Surya 22 Agustus 2013
Epaper Surya 22 Agustus 2013
 
Epaper surya 29 september 2013
Epaper surya 29 september 2013Epaper surya 29 september 2013
Epaper surya 29 september 2013
 
Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013
 

Similar to Epaper surya 30 september 2013

Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"
Fadhiil Rachman
 
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
Portal Surya
 
majalah detik 125 tahun 2014
majalah detik 125 tahun 2014majalah detik 125 tahun 2014
majalah detik 125 tahun 2014
Nofrianto -
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
Portal Surya
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013Portal Surya
 
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
Portal Surya
 
majalah detik_96
 majalah detik_96 majalah detik_96
majalah detik_96
Muhammad Noval
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Portal Surya
 
E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Portal Surya
 

Similar to Epaper surya 30 september 2013 (20)

Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"
 
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
 
majalah detik 125 tahun 2014
majalah detik 125 tahun 2014majalah detik 125 tahun 2014
majalah detik 125 tahun 2014
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013
 
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
 
majalah detik_96
 majalah detik_96 majalah detik_96
majalah detik_96
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013
 
Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013
 
Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013
 
E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013
 
Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013
 
Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013
 

More from Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
Portal Surya
 

More from Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 

Epaper surya 30 september 2013

  • 1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 Mutiara Rizky Josefina alias Tara, korban meninggal du- nia dalam ledakan petasan di Gang Malabar, Bondowoso, ternyata baru merayakan ulang tahunnya, 14 September 2013. Itu merupakan ulang tahun ke-12 bocah yang duduk di bangku kelas VI MI At-Taqwa, Bondowoso. bondowoso, surya - Ledakan mengge- legar yang terdengar hingga radius sekitar lima kilometer menggegerkan warga Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Kota, Bondowoso, Jatim, Ming- gu (29/9) pagi. Ledakan di rumah Serka Agus Suryadi (anggota TNI) itu menewaskan dua orang dan melukai beberapa lainnya. Lima rumah rusak berat dan 15 rumah lainnya rusak ringan. Tiga korban tewas adalah sang pemilik rumah, Serka Agus Suryadi (43), dan Mutiara Rizky Jose- fina alias Tara (12), anak tetangga korban. Ledakan di rumah anggota Koramil Curahdami Kodim0822/Bondowosoitumembu- at Ny Tita (35), istri Serka Agus Sur- yadi, mengalami luka parah. Ia langsung dilarikan Garuda Muda Gagal Persembahkan Emas palembang, surya - Timnas Indonesia U-23 gagal mempersembahkan emas Islamic Solidarity Games (ISG) 2013, setelah di final Andik Vermansyah dkk menyerah 1-2 (1-0) dari Maroko di Stadion Jaka Baring, Palembang, Minggu (29/9) malam. Buntut kegagalan meraih medali emas, Tim Garuda Muda yang dipersiapkan terjun di SEA Games 2013 Desember nanti belum mampu memberikan yang ter- baik. Padahal, pada pertandingan penyisihan Grup B, Garuda Muda mampu menang tipis 1-0 atas Maroko. Tim Garuda Muda yang tadi malam mendapatkan dukungan dari ribuan suporter langsung menekan Maroko. Sunarto yang ditunjuk sebagai striker tung- gal langsung mengacak lini pertahanan tim asuhan Benabich Hassan itu. Maroko yang diperkuat pemain U-20 juga tidak Memikirkan Diri Sendiri yuni shara S etelah delapan bulan tak muncul di layar kaca, Yuni Shara akhirnya kembali beraktivitas di atas panggung. “Alhamdulilah kabarnya baik. Saya kan ibu rumah tangga, saya juga single mom yang mesti ngurus anak dan rumah, cari nafkah buat makan, sekolah dan kelangsungan hidup saya. Makanya ini setelah delapan bulan saya nongol lagi di tivi,” kata Yuni saat ditemui tabloid- nova.com di acara Gebyar BCA, Indosiar, Jakarta Barat, Sabtu (28/9) malam. KE HALAMAN 7■ grafis: surya/rendra U Rumah Bu Sri Rumah Warga Rumah Warga Rumah Warga Rumah Warga Rumah Warga Rumah Agus Pendopo Alun-Alun Masjid Makodim Bondowoso 2 Lima rumah warga yang berdampingan juga hancur. 1 Ledakan diduga berasal dari bahan peledak mercon menewaskan Serka Agus Suryadi (43) dan Tara (12) anak tetangga korban. LEDAKAN BAHAN MERCON TEWASKAN DUA ORANG LEDAKAN BAHAN MERCON TEWASKAN DUA ORANG Minggu (29/09) Pukul 07.30 WIB. TKP: Jl Diponegoro Gang Malabar Kel Kota Kulon Kec Bondowoso, Bondowoso 3 Radius ledakan mencapai lima km menyebabkan Tita (35), istri korban luka parah dua korban luka ringan adalah Joko (30) dan Tansa (6 bulan). 4 Warga berhamburan keluar rumah, karena takut jadi korban. Rumah Serka Agus Meledak HANCUR - Lima rumah porak- poranda dan sekitar 15 lainnya rusak ringan, saat ledakan dah- syat terjadi di rumah Serka Agus Suryadi, anggota TNI, di Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Kota,   Bondowoso, Minggu (29/9). Lima orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam peristiwa itu. 2 Korban Tewas, Lima Rumah Hancur■ Dentuman seperti Gunung Meletus■ Serka Agus Suryadi foto: ANTARA/Seno grafis: surya/rendra Tolong, Anakku Ada di Dalam Rumah KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ foto-foto terkait SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 NO. 320 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 Bagaimana per- kembangan pemerik- saan polisi terhadap peristiwa ledakan di Bondowoso? KE HALAMAN 7■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 | Jakarta, surya - Kendati Amien Rais, pendiri sekaligus Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) terang-terangan tidak mendu- kung Joko Widodo (Jokowi), di internal partai berlambang ma- tahari ini banyak yang berharap Jokowi bisa diusung untuk ber- sanding dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa di Pilpres 2014 mendatang. Hal ini tak lepas dari pamor Jokowi yang terus meroket sebagai pemimpin impian di Indonesia. Selain Jokowi, nama ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga banyak dibicara- kan oleh internal PAN. Kondisi ini membuat PAN terbelah. Dikabarkan, faksi Jokowi dan faksi Prabowo di tubuh PAN adu kuat untuk menyandingkan jagoan masing-masing dengan sang Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa. Sekjen PAN Taufik Kurniawan membenarkan adanya faksi- faksi di tubuh PAN. Namun, dia menegaskan, jumlahnya tidak hanya dua. “Saya bisa mengatakan tidak hanya ada dua faksi, semua faksi capres ada di PAN, tapi keputus- an finalnya ada di rakernas. Jadi wacana terbuka dengan semua tokoh,” kata Taufik. Adanya beragam dukungan terhadap suatu tokoh, yang ke- mudian dikaitkan dengan Hatta, dinilai Taufik sebagai hal yang wajar. Sudah seharusnya nama- nama tokoh potensial di Pilpres 2014 dilirik oleh partai politik. TaufikmenegaskansuaraPAN sudah bulat untuk mengusung Hatta Rajasa di Pilpres 2014. Hal itu diputuskan berdasarkan per- mintaan dari kader PAN pada rakernas 2011 lalu. “Urusan capres sudah selesai. Pak Hatta satu-satunya capres PAN,”ungkapnya. (tribunnews) MALANG, surya - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupa- ten Malang, Rendra Kresna, menegaskan bahwa dirinya dan pengurus maupun kader serta simpatisan partainya secara bulat mengusung Abu- rizal Bakrie atau Ical sebagai Calon Presiden 2014. “Kami siap menopang per- olehan suara Golkar secara mutlak di daerah ini, baik da- lam pemilu maupun pemilihan presiden 2014 yang mencalon- kan Aburizal Bakrie,” ujarnya di Malang, Minggu (29/9). Rendra, yang juga Bupati Malang, menegaskan hal itu dihadapan belasan ribu kader, simpatisan dan pengurus Partai Golkar Kabupaten Malang pada acara silaturahim dan peringat- anhariulangtahun(HUT)ke-49 partaiitudiStadionKanjuruhan, Kabupaten Malang. Ia juga menegaskan, kader dan seluruh pengurus Partai Golkar Kabupaten Malang, siap membawa partai ber- lambang pohon beringin itu menang di semua perhelatan pemilihan kepala daerah mau- pun pemilu di 2014. Oleh karena itu, ia menge- mukakan, silaturahim dan per- ingatan HUT ke-49 Partai Gol- kar tersebut digelar di tempat terbuka, agar tidak ada sekat di diantara pengurus, kader, maupun simpatisan, sehingga terjalin kebersamaan di antara seluruh kader dan pengurus. Menyinggung sinyalemen adanya penggembosan di tu- buh Partai Golkar Kabupaten Malang, terutama menyang- kut Ketua Umum DPP Gol- kar Aburizal Bakrie menuju calon presiden, ia secara tegas membantahnya. “Tidak ada penggembosan dalam agenda pertemuan hari ini. Kita meng- gelar silaturahim dengan me- makai dana patungan, bahkan seluruh kader dan pengurus menyumbangkan materi dan nonmateri demi acara ini,” demikian Rendra. Sementara itu Wakil Sekre- taris Jenderal Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily mengata- kan, keputusan mengusung Ical sebagai capres tak lagi bisa diganggu-gugat, meskipun sejumlah pihak menginginkan adanya evaluasi terkait hal ini. Hasan, justru mempertanya- kan dasar evaluasi terhadap ketua umumnya tersebut. “Apa dasarnya Pak Ical mau dieva- luasi. Kalau Pak Ical dievaluasi dan harus diganti, siapa yang menggantikan,” kata Ace. Menurut Ace, sementara ini belum ada kader Partai Gol- kar yang siap menjadi capres selain Ical. “Indikatornya ada pada survei. Sebab, dari survei lembaga mana pun, Pak Ical itu bagus, dan di bawahnya tidak ada kader Golkar lainnya se- lain Pak JK (Jusuf Kalla),” ung- kapnya. (ant/tribunnews) Ibas Promosikan Pramono Edhie Jakarta, surya - Dua pe- serta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo dan Gita Wirya- wan gencar melakukan kam- panye untuk memperkenalkan diri sekaligus meraih dukungan masyarakat. Pramono Edhie melakukan rangkaian kunjungan ke Malu- ku dan Papua, sementara Gita Wirjawan mengelar pertemuan akbar dengan para relawannya di Stadion Tennis Indoor Sena- yan, Minggu (29/9). Dalam acara di Perkenal- an dan Ramah Tamah dengan Gita Wiryawan di Senayan, selain ratusan relawan dan ratuswan masyarakat umum, tampak hadir Mantan Ketua PP Muhammadiyah Syafii Maarif dan Sekretaris Komi- te Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Suaidi Ma- rasabessy. Saat menyampaikan sam- butannya, Syafii mengatakan bahwa bangsa dan negara ini memerlukan pemimpin yang punya potensi menjadi negara- wan. Safii tidak menyebut salah satu nama, namun ia menekan- kan pentingnya untuk mencari sosok negarawan sebagai pe- mimpin. “Tahun depan tahun politik, sudah mulai, kita cari pemimpin yang patriot sejati dan tidak berpura-pura. Dan tidak menja- dikan kekuasaaan sebagai mata pencaharian,” ujar Syafii. Didukung Ibas Sementara itu dalam kunjung- annya ke Papua Minggu kemarin, Pramono Edhie didampingi ke- ponakannya yang juga Seketaris Jendral Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. Ibas yang merupakan putra Ketua Majelis Tinggi Partai De- mokrat Susilo Bambang Yudho- yono bahkan bertindak sebagai “juru kampanye” yang menge- nalkan Pramono. Seperti saat kunjungan Partai Demokrat ke Sorong, Papua Ba- rat, Minggu kemarin. Ibas dalam kesempatan itu memperkenalkan Pramono Edhie Wibowo, yang merupakan pamannya kepada ri- buan jemaat. “Izinkan saya mem- perkenalkan Pak Pramono Edhie Wibowo. Nama beliau mungkin sudah tidak asing didengar. Biasa pakai baju hijau-hijau sebagai TNI sekarang dengan bangga beliau senang menggunakan baju biru Partai Demokrat,” ujar Ibas di- sela-sela peletakan batu pertama pembangunan GKI Zoar Klaligi, di Kota Sorong. Sementara itu, Pramono Edhie menjelaskan kehadirannya di Sorong tercatat yang kedua. Dia memiliki kesan sendiri menge- nai Kota Sorong. “Saya sudah dua kali ke Kota Sorong. Ayah saya dulu Pang- dam di Papua. Saat SMP kelas 1 saya ke sini penduduknya masih sepi. Sekarang sudah menjadi kota yang sudah cukup ramai. Saya ikut konvensi calon presi- den dari Partai Demokrat. Tadi saya meletakkan batu pertama, Insya Allah kalau saya presiden maka saya yang akan meresmi- kannya,” katanya. Selanjutnya, rombongan me- nuju Pulau Dum guna melaku- kan peletakan batu pertama me- nara Masjid Jami-Dum. Dalam kesempatan itu, kembali Ibas secara khusus memperkenalkan Pramono Edhie. Kesempatan itu digunakan Pramono untuk menuturkan hubungan kekerabatannya dengan keluarga Ibas. “Saya adiknya Ibu Ani Yudhoyono sehingga saya dipanggil papa tengah oleh Edhie. Tapi di par- tai, Pak Edhie komandan saya karena Pak Edhie jabatannya sekjen Partai Demokrat,” tu- turnya. (tribunnews) ANTARA/Rosa Panggabean CALON PRESIDEN - Peserta konvensi Capres Partai Demokrat, Gita Wirjawan (kiri) menjabat tangan Mantan Ketua PP Muhammadiyah Syafii Maarif dalam ramah tamah dengan Kelompok Pendukung Kampanye Gita 2014 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (29/9). Faksi Jokowi-Prabowo Adu Kuat Golkar Malang Bulat Usung Aburizal Bakrie Survei: Publik Anggap DPR Tak Penting Jakarta, surya - Mayoritas publik menginginkan agar ang- gota Dewan Perwakilan Rakyat lebih sering turun ke masyara- kat untuk menyerap aspirasi. Hal itu terlihat dari survei yang dilakukan Institut Riset Indone- sia (Insis). Peneliti Insis Mochtar W Oetomo mengatakan, sebanyak 49,06 persen responden meng- inginkan anggota Dewan lebih sering turun ke bawah. Harapan lain terhadap anggota Dewan periode selanjutnya, yakni se- banyak 25,79 persen responden menginginkan DPR menegak- kan kode etik bagi anggota yang melanggar aturan. Sebanyak 14,39 persen menginginkan DPR periode mendatang melahirkan undang- undang tentang hukuman berat bagi pelaku korupsi. Sisanya menginginkan banyak hal, kata Mochtar saat jumpa pers di Ho- tel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Minggu (29/9). Survei dilakukan pada 17 Agustus-20 September 2013. Insis mengambil 1.070 orang responden di 34 provinsi dengan wawancara tatap muka. Margin of error kurang lebih 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Hasil survei Insis juga me- nunjukkan bahwa publik tidak puas dengan kinerja Dewan periode 2009-2014 . Sebanyak 60,9 persen responden menilai kinerja anggota Dewan tidak baik dan 16,1 persen semakin tidak baik. Adapun responden yang menilai baik hanya 20,5 persen dan 0,6 persen menilai semakin baik. Mochtar menambahkan, ketidakpuasan publik terhadap DPR salah satunya bisa dilihat dari pembentukan undang-un- dang. Banyak UU yang kemu- dian diuji materi di Mahkamah Konsitusi. Selain itu, rendahnya pencapaian legislasi. Dari 70 RUU dalam Prolegnas, hanya diselesaikan 13 UU. Tak hanya disorot miring terkait kinerja. Bahkan, publik pun banyak tak tahu hal-hal Gita Wiryawan Gelar Temu Relawan■ Pramono Edhie safari ke Papua bersama Partai Demokrat. Pramono didukung Ibas. Gita Wiryawan gelar pertemuan dengan relawan di Jakarta. Mantan Ketua PP Muhammadiyah Syafii Maarif hadir dalam acara Gita Wiryawan. ■ ■ ■ ■ storyhighlights sepele mengenai kedewanan. Contohnya, sebanyak 93,3 persen tak tahu berapa jumlah anggota Dewan ( 560 orang). Selain itu, sebanyak 94,4 per- sen tak tahu jumlah pimpinan DPR (5 orang). “Hanya 5,6 persen yang menyatakan tahu pimpinan DPR ada lima orang: satu ke- tua dan empat wakil ketua,” ujarnya. “Ini ironi.” Ia mengatakan, fakta ini menunjukkan bahwa publik tak menganggap penting ke- beradaan lembaga legislatif seperti DPR. “Buktinya, publik tidak mau tahu berapa jumlah anggota DPR, apa saja alat ke- lengkapannya, dan lain seba- gainya,” ujar Mochtar. (kompas.com) ANTARA/Zabur Karuru MARI BERKOBAN - Dua peserta kampanye membawa boneka sapi potong saat aksi kampanye sebar kurban nusantara di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/9). Mereka mengajak masyarakat untuk berkurban dan berbagai kepedulian kepada yang membutuhkan pada hari Raya Kurban. INTER-NAS Lagos, surya - Ribuan pe- rempuan Nigeria, Sabtu (28/9) waktu setempat turun ke jalan di kota Gusau, negara bagian Zamfara untuk menyerahkan petisi ke polisi syariah agar di- permudah untuk menikah. Secara tradisional perem- puan di kota yang sebagian diperintah berdasarkan hukum Islam ini memiliki aturan untuk menyediakan rumah dengan perlengkapannya sebagai salah satu syarat pernikahan. Tetapi syarat ini dinilai terlalu berat bagi sebagian besar perem- puan yang ingin mencari suami. Aksi ini dilakukan asosiasi Zamfara yang terdiri dari para perempuan yang telah bercerai, janda dan perempuan muda yatim piatu yang ingin mencari suami yang tepat. “Banyak diantara kami yang tidak bisa menyediakan makan dua kali sehari karena tidak ada lelaki yang bisa menyokong kami,” kata seorang wanita di- kutip harian Nigeria Premium Times. Ada sekitar 8.000 orang perempuan yang menandata- ngani petisi untuk diserahkan kepada pemerintah negara bagi- an Zamfara.. Abdullahi Muhammad Shinka- fi, komisioner urusan agama ne- gara bagian Zamfara mengatakan bisa memahami permintaan dan kebutuhan para wanita tersebut. “Apa yang para janda ini cari adalah ingin menikah... dan di Ni- geria terutama, ada banyak tradisi yang terkait dengan uang dalam proses pernikahan,” katanya ke- pada BBC. “Itulah mengapa me- reka berdemo,” lanjut Shinkafi. Dia mengatakan permintaan ini akan dikaji dan pemerintah negara bagian Zamfara berjanji untuk melakukan yang terbaik untuk membantu mereka yang hidup dalam kemiskinan. Salah satu cara yang biasa dilakukan adalah dewan ke- polisian syariah setempat atau Hisbah, menyelenggarakan pernikahan massal bagi janda miskin. Hisbah membayar biaya Ribuan Wanita Nigeria Minta Menikah untuk baju pernikahan, uang yang harus dibayar ke mempelai pria termasuk perlengkapan ru- mah yang harus disediakan oleh mempelai wanita. (bbc) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surabaya, surya - Maska- pai penerbangan Citilink mulai menyiapkan langkah ekspansif, menyusul kepastian pembelian armada pesawat Airbus A320. Rutebaru,baikdomestikmaupun regional, diincar anak perusahaan PT Garuda Indonesia itu. Ekspansi jalur penerbangan internasional yang kini disi- apkan Citilink adalah rute ke negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Sedangkan beberapa rute domestik tambahan juga akan dijalankan akhir tahun ini. Chief Executive Officer PT Citilink Indonesia, Arif Wibowo mengatakan, saat ini pihaknya fokus pada armada Airbus A320. Pesawat dengan kapasitas penumpang lebih besar ini akan dioptimalkan untuk menangani rute-rute gemuk, mengingat sangat kompetitif. “Kami berusaha meme- nangkan pertempuran dengan Airbus untuk penerbangan low cost. Tahun depan, kami akan ekspansi ke Singapura, Kuala Lumpur dan Perth (Australia),” ujar Arif, usai melakukan pe- nandatanganan MoU dengan ITS, Sabtu (28/9). Ia memaparkan rute pener- bangan yang pasti dimasuki adalah ke Kuala Lumpur dan Singapura. Sedangkan rute ke Perth menunggu hasil survei lebih lanjut. “Rencananya pener- bangan regional itu akan kami kombinasikan, bisa dari Jakarta bisa juga langsung Surabaya atau dari kota lain,” tambahnya. Selain itu, Citilink juga tetap memperkuat rute penerbangan domestik. Sekarang ini Citilink mengoperasikan 23 pesawat Airbus A320 terbaru untuk melayani 21 rute domestik di 19 kota tujuan di Indonesia. Beberapa tambahan rute yang sedang disiapkan di antaranya rute baru dari dan ke Surabaya, seperti rute Surabaya-Bandung dan Surabaya-Medan. “Kami coba buka rute-rute SURABAYA, SURYA - Sebagai tindak lanjut akuisisi yang dilakukan PT XL Axi- ata Tbk atau XLterhadap operator PTAxis Telekom Indonesia atau Axis, langkah sinkronisasi jaringan mulai dilakukan. Melalui sinkronisasi tersebut, wilayah- wilayah yang saat ini belum ter-cover oleh jaringanAxis, bisa dilayani menggunakan jaringan milik XL. Hal ini seperti disampaikan Head of Corporate Communication Axis, Anita Avianty. Saat dihubungi Surya, dia me- ngatakan bahwa langkah sinkronisasi tersebut telah dilakukan di wilayah Pulau Sumatera dan Jawa. “Jadi di wilayah-wilayah yang belum ada jaringan Axis-nya akan dilayani oleh jaringan XL,” kata Anita, akhir pekan lalu. Sinkronisasi jaringan itu sendiri ber- langsung selama dua hari pada pekan lalu, sehingga menyebabkan layanan yang dinikmati para pelanggan Axis sempat mengalami gangguan, baik untuk komunikasi suara maupun data.  Namun setelah sinkronisasi tuntas, ja- ngan heran apabila pelanggan Axis yang masuk ke wilayah yang belum terjangkau jaringan Axis tetapi telah terlayani jaring- an XL, tiba-tiba akan mendapati nama XL di layar ponselnya.    Meski tidak menjelaskan latar belakang dilakukannya sinkronisasi tersebut, tam- paknya hal itu adalah tindak lanjut dari proses akuisisi yang dilakukan XL terha- dap Axis pada pekan lalu.   Seperti diberitakan sebelumnya, XL akan mengakuisisi Axis dan sudah men- capai tahap penandatanganan perjanjian jual beli bersyarat, dengan kesepakatan 100 persen perusahaan Axis sebesar 865 miliar dolar AS atau sekitar Rp 9,9 triliun.   Dengan catatan buku Axis bersih dari utang dan posisi kas nol, kata Presiden Direktur XL Axiata, Hasnul Suhaimi melalui keterangan pers tertulis kepada Surya, Kamis (26/9) lalu.  (ben) Segera Dibangun - Pengguna jalan melintas di depan pagar bergambar fasilitas hotel yang akan dibangun di kawasan Jl A Yani Surabaya, Minggu (29/9). Setidaknya, 50 hotel baru akan berdiri di Jatim pada tahun depan. Jaringan Axis dan XL Kini Berkolaborasi Terbang Low Cost di Rute Domestik dan Regional surya/sugiharto Kerjasama - CEO PT Citilink Indonesia, Arif Wibiwo (tengah) bersama Rektor ITS, Prof Dr Ir Triyogi Yuwono (kanan), saat penandatanganan kerjasama strategis di Fakultas Teknik Mesin ITS Surabaya, Sabtu (28/9). Surabaya, surya - Hotel kelompok budget mulai me- nawarkan tarif atau rate hotel dengan nilai lebih rendah untuk bisa menarik tamu. Kondisi ini tidak terlepas dari pertumbuh- an hotel kelas bintang tiga ke bawah yang menjamur di Jatim, khususnya Surabaya. Ketua Harian PHRI Jatim, M Soleh mengatakan, perang tarif hotel ini sudah terjadi sejak ta- hun lalu. Hal ini tidak bisa dihin- dari karena jumlah kamar hotel yang tersedia jauh lebih banyak dari tamu yang ada. “Perang tarif terjadi untuk hotel-hotel kelompok bintang tiga ke bawah atau di kelompok hotel budget, kalau untuk hotel bintang empat dan lima masih belum terjadi,” ujar Soleh, di Surabaya, akhir pekan lalu. Akibat perang tarif ini, PHRI menyatakan, harga sewa kamar hotel di Jatim, khususnya Su- rabaya sudah sangat menurun. Soleh merinci, rate hotel bintang dua di Surabaya sekarang rata- rata Rp 250.000-Rp 300.000. Padahal untuk kelas hotel yang sama, rate di Jakarta di kisaran Rp 300.000-Rp 400.000. Sedangkan harga sewa ka- mar hotel bintang tiga sema- lam di Surabaya di kisaran Rp 300.000-Rp 350.000. Di Jakarta, rate hotel bintang 3 sekitar Rp 400.000 sampai Rp 500.000. Soleh mengungkapkan, pe- rang tarif hotel budget di Suraba- ya sudah berlangsung terbuka. Ada beberapa hotel bahkan me- nyebut publish rate-nya dengan nilai lebih rendah dari rata-rata. Bahkan, dipastikan tarif hotel lebih rendah bisa didapat jika tamu datang secara kelompok atau tamu corporate. “Harga jadi turun karena pi- hak hotel sudah sulit mendapat tamu, mereka memilih meneri- ma tamu meski rate turun. Seti- daknya ada pendapatan untuk bisa menutupi biaya operasio- nal,” terangnya. Adanya persaingan harga di bisnis hotel kelompok budget diakui GM Hotel Bekizaar, M Masduki. Ia menyebut, sebagai pemain baru, Bekizaar tergolong hotel yang masih banyak me- nerima kunjungan tamu. Meski demikian, ia merasakan sulitnya mendapat tamu pada tahun ini. “Bisa dibilang kami cukup ngos-ngosan, persaingan sa- ngat ketat dengan maraknya kompetitor. Roti tidak bertam- bah, tetapi harus dibagi banyak pemain, ya kami ikut menye- marakkan persaingan saja,” ujar Masduki. Ada Kebijakan Khusus Okupansi Hotel Bekizaar rata-rata di weekday 90 persen, tetapi untuk weekend okupansi turun drastis jadi 30 persen. Secara resmi, hotel yang berada di jantung kota itu menetapkan rate kisaran Rp 433.000. Dalam kondisi okupansi sangat ren- dah, manajemen bisa member- lakukan kebijakan dengan rate khusus pula. “Kondisi low season, bulan Agustus lalu kami memberikan harga khusus. Kami hanya per- hitungkan bagaimana caranya tamu yang datang bisa meng- inap dan kami bisa menutupi operasional,” ungkap Masduki. Berbagai cara dilakukan manajemen hotel untuk bisa mendapatkan tamu. Seperti, kerjasama dengan travel agen, mengoptimalkan program onli- ne hingga program free sale 10 kamar gratis per hari sudah di- lakukan Hotel Bekizaar untuk menghadapi ‘perang’ ini. “Tetapi kami tetap meng- utamakan layanan, disamping kami juga memiliki keunggulan lokasi,” tegas Masduki. (rey) Berlaku Lebih Rendah dan Ada Kebijakan Khusus■ 2014 Akan ada 50 hotel baru di Jatim Sebagian besar hotel budget (bintang ke-3 ke bawah) Kondisi ini memicu perang tarif antarhotel demi menggaet tamu ■ ■ ■ storyhighlights Setidaknya, PHRI Jatim mencatat, akan ada 50 hotel baru lagi yang akan beroperasi di Jatim pada 2014. Hotel-hotel ini mayoritas akan ber- operasi di Surabaya, Malang, Pasuruan dan Ma- diun. Namun, ada juga rencana operasional hotel di Bojonegoro dan Banyuwangi. Dari 50 hotel itu, 25 di antaranya akan berdiri di Surabaya. Dari cacatan Surya, beberapa hotel baru di Surabaya yang siap beroperasi seperti, Hotel Santika Gubeng, Hotel Swiss Bell In Jl Ma- nyar Kertoarjo, Hotel Best Zodiak di Kedungsari dan butik hotel di Jl Tunjungan. Beberapa hotel lain segera menyusul berope- rasi, mengingat beberapa grup manajemen hotel ternama di Indonesia juga telah mengumumkan rencana ekspansinya ke Surabaya. Sebut saja, kelompok Hotel Santika akan me- nambah jaringan Hotel Amaris dan Hotel Dyandra Santika, jaringan Hotel Ibis terus mengejar pem- bangunan di Jl Basuki Rahmad. Kemudian Grup Hotel Tauzia mengincar kawasan jl Ambengan, Jl Karangmenjangan dan kawasan Pasar Atom, selain hotel Harris dan Pop yang tengah dibangun di Jl Mayjen Sungkono dan Jl Biliton. Sementara, jaringan Aston juga menyerbu Surabaya dengan beragam kelas hotelnya, seperti Grand Aston di Jl Tunjungan, Hotel Quest di Jl Ronggolawe, Fave Hotel dan Neo Hotel. Melihat kondisi ini, PHRI berharap ada langkah konkret dari pemerintah dan pihak terkait. Pem- batasan dan pengaturan perlu dilakukan untuk menghindari kondisi bisnis hotel yang buruk di Surabaya dan Jatim. ”Kalau bisnis hotel buruk, hotel lama akan bangkrut, otomatis akan ada PHK, sementara investasi di bidang perhotelan akan berhenti. Ini yang harus dihindari. Tidak perlu harus melarang pembangunan hotel baru, tetapi mungkin bisa diarahkan agar hotel baru sebaiknya di kelas bintang 4 atau 5,” terang Soleh. Kondisi perkembangan hotel budget ini renca- nanya akan dibahas dalam Musda PHRI Jatim yang berlangsung 6 Oktober 2013. Diharapkan ada solusi bersama yang baik untuk semua. “Kami bisa melakukan moratorium, seperti PHRI Batu yang memberi rekomendasi pemberhentian pembangunan hotel di Batu, daerah lain juga bisa melakukan hal serupa,” tambah Soleh. (rey) Butuh Pembatasan dan Aturan Surya Biz surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 yang bypass, tanpa melalui Jakarta. Kemungkinan rute do- mestik yang baru ini sudah bisa berjalan akhir tahun ini, karena bulan November kami dapat pesawat baru lagi,” ujar Arif. 70 Pesawat Baru Langkah ekspansif Citilink itu tidak terlepas dari suplai pesawat baru yang mulai dida- tangkan secara bertahap. Arif menyebut, setiap tahun rata-rata akan datang 10 pesawat Airbus baru hingga 2017. “Pembelian dilakukan secara leasing, ada sekitar lima leasor yang kami gunakan, karena jumlah pesawat yang kami da- tangkan banyak, bisa mencapai 70 pesawat,” terang Arif. Untuk satu pesawat Airbus A320, Citilink harus merogoh dana sedikitnya 40 juta dolar AS. Pembiayaan melalui leasing bisa diatur rata-rata sampai 12 tahun. (rey) Kami berusaha memenangkan pertempuran dengan Airbus untuk penerbangan low cost. Arif Wibowo CEO PT Citilink Indonesia HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 27/9 29/9 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.322.91 1.366.88 Rp 510.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI HKD 1,494.65 1,479.60 SGD 9,226.24 9,132.44 THB 370.88 366.46 USD 11,590.00 11,474.00 KURSVALAS sumber: bank indonesia Tarif Ketat di Hotel Budget surya/sugiharto join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com LIPSUSINVESTASI SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 | Ramai-ramai Promo Reksadana surabaya, surya - Minat masyarakat Indonesia untuk ber- investasi masih terbilang rendah dibandingkan negara-negara tetangga. Di Singapura misalnya, lebih dari 60 persen masyara- katnya telah terkoneksi dengan industri keuangan. Di Tanah Air, berdasarkan sejumlah riset, baru sekitar 10 persen yang telah mela- kukan investasi. Kondisi itu menjadi peluang sekaligus tantangan bagi indus- tri keuangan untuk lebih gencar mengundanginvestorbaruguna membuang kelebihan dana ke a berbagai produk. Hal itu cukup mungkin dilakukan mengingat pertumbuhan ekonomi, teruta- ma di Jawa Timur, yang melejit cukup signifikan. Perencana Keuangan dari Fi- nansia Consulting, Eko Endarto mengatakan, minimnya jumlah masyarakat Indonesia yang be- lum tertarik berinvestasi karena minimnya edukasi. Pihaknya harus memperkenalkan lebih dahulu produk investasi yang bisa membuat mereka mera- sakan gejolak di dunia investasi. “Untuk masyarakat yang belum teredukasi secara baik tentang investasi di pasar mo- dal, bisa diajarkan dulu tentang reksadana. Dari situ mereka bisa merasakan naik turunnya inves- tasi dalam skala yang lebih ringan ketimbang langsung berinvestasi di saham,” ujar Eko di sela ' In- donesia Financial Expo Forum (IFEF) 2013, Minggu (29/9). Head of Operation and Busi- ness Development PT PaninAsset ManagementyangjugaPengamat Pasar Modal, Rudiyanto me- nambahkan, masyarakat masih belum well educated (teredukasi secara baik) tentang investasi. Gambarannya, kalau di Singapu- ra, delapan dari 10 orang sudah berinvestasi, maka di Indonesia sekitar satu dari 1.000 orang saja yang sudah berinvestasi. Karena masyarakat belum teredukasi secara optimal, Panin Asset Management gen- car menggelar sosialisasi dan edukasi, terutama di kota-kota yang potensial seperti Jakarta dan Surabaya. Hingga akhir 2013, mereka telah menyiapkan serangkaian agenda sosialisasi di kedua kota tersebut. Dari rangkaian sosialisasi terse- but, hingga akhir tahun PaninAs- setManagementmenargetkanpe- nambahaninvestorritel(individu) di produk reksadana, bertambah antara 3.000 hingga 4.000 orang. Saat ini, jumlah investor tercatat sekitar 30.000 orang. Dari jumlah itu,98persenadalahinvestorritel, sisanya investor korporat. “Meski jumlah investor ritel lebih banyak, dana kelolaan kami paling besar masih berasal dari investor korporat,” terang Rudiyanto. Hingga akhir Agustus 2013, jumlah dana kelolaan yang di- himpunPaninAssetManagement telahmencapaiRp13,4triliundari target akhir tahun antara Rp 16 triliun hingga Rp 18 triliun. Bagi Panin Asset Manage- ment, potensi pertumuhan iklim investasi reksadana di Surabaya cukup tinggi. Sekadar gambar- an, dia bilang, tingkat kenaikan harga properti di Surabaya lebih tinggi ketimbang Jakarta. Hal ini menunjukkan kemampuan daya beli masyarakat di Surabaya cu- kup tinggi. “Di Surabaya banyak laporan tentang investasi bodong. Itu artinya keinginan masyarakat untuk investasi sebenarnya su- dah ada,” paparnya. Putut E Andanawarih, Direc- tor Business Development PT Manulife Aset Manajemen Indo- nesia (MAMI berkata, pihaknya surya/eben haezer panca konsultasi - Pengamat pasar modal, Rudiyanto ketika memberikan konsultasi tentang produk reksadana. surya/sugiharto edukasi - Petugas membe- rikan penjelasan mengenai produk investasi di acara IFEB 2013. Dana Kelolaan Masih Minim minat masyarakat berinvestasi pada produk reksadana terlihat dari perbandingan total dana yang dikelola manajer investasi. Secara nasional jumlah dana kelolaan pada seluruh manajer investasi reksadana belum melampaui 10 persen dari total dana perbankan, yang besarnya Rp 2.300 triliun. Berdasarkan data yang dipubli- kasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga periode 13 Septem- ber 2013, jumlah unit penyertaan reksadana konvensional di Indo- nesia kurang lebih Rp 12 triliun, dengan nilai aktiva bersih (NAB) mencapai Rp 193 triliun. Vice President PT Samuel Aset Manajemen (SAM), Ayu Widuri mengatakan, merujuk pada data itu, maka peluang pertumbuhan investasi reksadana di Indonesia terbilang masih sangat besar. Potensi semakin besar kare- na OJK juga semakin concern terhadap pertumbuhan investasi pasar modal, termasuk reksa- dana. Dua tahun terakhir, OJK ikut dalam kerjasama-kerjasama menyosialisasikan investasi rek- sadana,” katanya, Sabtu (28/9). Demikian pula di Jawa Timur, menurut Ayu, karena potensi di cukup besar, SAM berencana membuka kantor representatif di Surabaya. Saat ini, rencana se- dang dikaji dan dianalisa melalui berbagai expo yang berlangsung di Surabaya. “Kami akan analisa dulu kan- tong-kantong mana yang potensi- nya benar-benar bagus. Targetnya dua tahun ke depan kami sudah punya kantor representatif di Jawa Timur,” imbuhnya. SAM akan menggandeng agen penjual perbankan untuk membantu penetrasi channel distribusi. Saat ini, SAM hanya menggandeng para perencana keuangan dari Independent Fi- nancial Planning Committee. Hingga akhir September 2013, dana kelolaan investasi reksa- dana yang dihimpun SAM telah mencapai sekitar Rp 2,2 triliun dan diharapkan bisa membeng- kak menjadi Rp 2,4 triliun pada akhir 2013 mendatang. Dibandingkan akhir 2012, jum- lah dana kelolaan yang ada pada SAM saat ini mengalami pertum- buhan yang luar biasa, yakni hampir 400 persen. Pada akhir 2011, jumlah dana kelolaan rek- sadana yang dihimpun SAM baru mencapai Rp 600 miliar. Dari total dana kelolaan yang dihimpun saat ini, sekitar 80 persen bersumber dari investor korporat. Sementara sisanya berasal dari investor ritel. Seba- liknya, jumlah rekening sekitar 80 persen adalah milik investor ritel, sisanya investor korporat. Ketua Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI), Denny Taher sebelumnya meng- ungkapkan, pertumbuhan kelas menengah Indonesia yang pesat dalam beberapa tahun terakhir belum mampu mendongkrak peningkatan jumlah investor dan NAB reksadana. Untuk itu, seluruh pihak harus bersinergi guna mencapai target yang sudah ditetapkan. ARDI dan OJK kini bekerja sama untuk membuat rancangan arsitektur investasi. Misalnya, seperti memperkuat standar prosedur operasi, manajemen risiko, layan- an nasabah, dan membuat kode etik dari pelaku industri. Kalau pengelolaan sudah baik, sosialisasi dan edukasi ke- pada masyarakat menjadi kunci penting, tambahnya. (ben) Masyarakat Belum Well Educated■ Keuntungan tak dijamin : tak ada jaminan mendapatkan pembagian dividen, keuntungan, atau kenaikan modal investasi. Risiko pasar modal : mungkin rentan terhadap perubahan kondisi pasar yang merupakan hasil dari global, regional atau perkembangan ekonomi nasional, kebijakan pemerintah (kondisi politik), development in regulatory framework, law and ■ ■ ■ risiko reksadana juga semakin gencar melakukan edukasi tentang investasi reksa- dana. Bahkan, selama tiga hari ajang IFEF 2013, yakni 27-29 September 2013, tak fokus men- jual produk. “Kami tidak agresif jualan selama IFEF, tapi kami justru fokus melakukan edukasi inves- tasi ke masyarakat. Di Surabaya sendiri, potensinya saya rasa cu- kup tinggi untuk pertumbuhan investasi reksa dana. Makanya kami ikut pameran itu (IFEF 2013),” tandas Putut. (ben) legal issues, pergerakan suku bunga secara umum, sentimen investor yang luas, dan guncangan eksternal (misalnya: bencana alam , perang dan lain-lain). Risiko efek : misalnya kemungkinan default perusahaan penerbit pada pembayaran kupon dan/ atau pokok obligasi, dan implikasi dari peringkat kredit perusahaan yang di- downgrade. Risiko likuiditas : nilai wajarnya tergantung pada volume yang diperdagangkan di bursa. ■ ■ Risiko inflasi : potensi kerugian daya beli investasi karena kenaikan rata-rata harga. Risiko pembiayaan pinjaman : kalau dana pembelian unit reksadana didapat dari pinjaman, investor perlu memahami bahwa pinjaman meningkatkan kemungkinan baik untuk untung maupun rugi.Jika nilai investasi turun di bawah tingkat tertentu, investor mungkin ■ ■ diminta lembaga keuangan untuk menambah agunan, atau mengurangi jumlah pinjaman ke level yang disyaratkan. Biaya pinjaman dapat bervariasi dari waktu ke waktu tergantung pada fluktuasi suku bunga. Risiko ketidakpatuhan : ketidaksesuaian terhadap hukum, aturan, peraturan, etika dan policy and procedure internal dari manajer investasi. ■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 Madiun, surya - Orang- orang yang berada di Terminal Purbaya Madiun geger ketika diketahui seorang penumpang bus tiba-tiba roboh dan me- ngembuskan nafasnya yang terakhir, Minggu (29/9). Korban, Nursalim (41) warga Dusun Bolo I, Desa Sambiroto, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, meninggal mendadak beberapa menit setelah turun dari bus Cendana jurusan Po- norogo - Madiun yang ditum- panginya. Diduga korban mendapat serangan jantung mendadak. Karena tidak segera mendapat- kan pertolongan, pria berbadan besar dan gemuk ini kemudian jatuh kejang-kejang di peron untuk menaikkan dan menu- runkan penumpang, hingga akhirnya meninggal. Salah satu calon penumpang perempuan mengaku malah ketakutan ketika melihat kor- ban kejang-kejang. Peristiwa meninggalnya pe- numpang bus segera dilapor- kan ke Polsek Manguharjo. Tak berselang lama petugas Polsek Manguharjo dan petugas iden- tifikasi Polres Madiun Kota da- tang ke lokasi kejadian untuk memeriksa dan mengidentifi- kasi jenazah korban. Kapolsek Manguharjo Kom- pol Agus Suharyono menje- laskan, kematian korban yang mendadak itu masih dalam penyelidikan petugas. Namun berdasarkan pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Dugaan sementara korban kena serangan jantung. Atau ka- rena korban di tempat kerjanya sakit dan hendak pulang ke ru- mah, sakitnya malah kambuh di perjalanan, pungkasnya. (wan) Ulama Sunni Rapatkan Barisan sampang, surya - Sekitar 100 ulama Madura merapatkan barisan dengan membentuk wadah Front Anti Aliran Sesat (FAAS), yang digelar di mas- jid Agung Sampang, Minggu (29/9). Pembentukan wadah FAAS ini untuk membentengi sekali- gus menyelamatkan umat Islam di Madura dari ajaran yang me- reka anggap menyesatkan, salah satunya ajaran Syiah. Dalam pertemuan itu, hadir di antaranya KH Nuruddin A Rah- man, KH Jazuli Nur, KH Busro (Bangkalan), KH Buchori Mak- sum, Saefuddin Wahid, Mahrus Abdul Malik, Jakfar Sodiq, KH Muhaimin(Sampang),KHFudha- li M Ruham, Lailurrahman, Ketua MUI, Ali Karrar Sinhaji (Pame- kasan) dan KH Taufikurrahman dan KH Fauzi Tidjani (Sumenep), serta para ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) se Madura. Ketua Umum FAAS Jatim, Ha- bib Achmad bin Zein Alkaf kepa- da Surya mengatakan, dalam so- sialisai FASS ini untuk mengawal Peraturan Gubernur (Pergub) Ja- tim, nomor 55 tahun 2012, tentang Pembinaan Kegiatan Keagamaan banyuwangi, surya - Kabupaten Banyuwangi yang memiliki banyak obyek wisata alam mulai berbenah agar menjadi 'lebih ramah' bagi para pelancong. Salah satu di antaranya membangun penginapan murah. Penginapan ini sengaja kami bangun karena sudah semakin banyak wisatawan yang datang ke Banyuwangi, termasuk para 'backpacker', kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Minggu (29/9). Konsep penginapan khusus backpacker itu sederhana, hijau dengan banyak tanaman, dan kamar-kamar yang praktis, sehingga cocok untuk tempat istirahat bagi mereka yang akan menuju atau sudah datang dari Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, Pantai Sukamade, perkebunan kopi, dan destinasi wisata lainnya di Banyuwangi. Penginapan untuk backpackers terse- but berada di Jalan Ahmad Yani 110 Ba- nyuwangi dengan tarif penginapan hanya Rp 50.000 per malam dan kapasitasnya 28 orang. Penginapan tersebut dilengkapi lukisan-lukisan tentang alam dan sejarah Bumi Blambangan Banyuwangi. Ini adalah penginapan pertama. Kami akan segera membuat yang kedua yang lebih besar dan juga membina homestay- homestay yang sudah ada di tempat pen- duduk di sekitar destinasi wisata, tutur Abdullah Azwar Anas. Di depan penginapan tersebut sudah ter- sedia fasilitas penunjang yang memadai se- perti ada kedai kopi khas Banyuwangi, tak jauh dari lokasi tersebut juga telah ada ta- man dan ruang publik dengan fasilitas wifi. Di seberang juga sudah ada beberapa gerai usaha kecil dan menengah (UKM) penyedia aksesoris, kaos, dan kuliner khas Banyuwa- ngi seperti rujak soto dan nasi tempong, ucap mantan anggota DPR itu. Pembangunan penginapan tersebut se- makin melengkapi berbagai infrastruktur pariwisata yang sudah ada di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java itu dan bebera- pa fasilitas hotel juga makin banyak karena ada beberapa hotel baru di Banyuwangi. Infrastruktur transportasi mulai dari ban- dara, pelabuhan, kereta api, hingga jalan raya sudah tersedia dengan kondisi sangat baik, sehingga memudahkan wisatawan untuk mengunjungi sejumlah objek wisata di Banyuwangi. (ant) surya/sutono sekolah garasi - Siswa SDI Universal yang belajar di bekas garasi mobil, bersiap pulang. Sekolah yang berdiri sejak 2009 ini biaya operasionalnya hanya berasal dari infaq para siswa Rp 1.000/minggu dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Banyuwangi Bangun Penginapan untuk Backpacker Bentuk Forum Hadapi Aliran Syiah■ Para ulama Sunni Madura berkumpul membentuk forum untuk merapatkan barisan Forum ini dibentuk untuk menyelamatkan umat Islam dari ajaran yang menyesatkan Mereka akan mengawal fatwa MUI yang menyatakan ajaran Syiah sebagai aliran sesat ■ ■ ■ storyhighlights tulungagung, surya - Petugas Polres Tulungagung melepas dua pelajar setempat yang disangka memerkosa kakak kelasnya di bangunan kosong bekas Pabrik Gula (PG) Kunir, Sabtu (28/9) sore, dengan alasan masih di bawah umur. Mereka tidak ditahan karena masih anak-anak (di bawah umur), tapi proses hukum tetap berjalan, kata Kanit Perlindung- an Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tulungagung, Aiptu Daroji, Minggu (29/9). Melalui mediasi yang melibatkan ma- sing-masing pihak keluarga dan perangkat desa, polisi mendapat jaminan bahwa kedua tersangka tidak akan melarikan diri dan kooperatif menjalani proses pe- nyidikan. Proses pelepasan kedua pelajar pelaku pencabulan itu berjalan lancar, tidak mendapat keberatan dari keluarga korban. Dua pelajar dari sebuah SMA dan SMK yang nyaris dihak- imi massa itu, masing-masing berinisial JY dan RE. Sementara seorang lagi yang menjadi saksi diidentifikasi dengan inisial Dm (15). Korbannya merupakan ka- kak kelas salah satu pelaku yang diajak pesta minuman keras sebe- lum kemudian terjadi perkosaan secara bergilir, papar Daroji. Mengacu pada pengakuan para pelaku dan korban, peris- tiwa perkosaan diketahui per- tama kali oleh seorang pencari rumput bernama Sandino (45), saat melintas di dekat bangunan bekas Pabrik Gula (PG) Kunir, Kecamatan Ngunut. Sandino kemudian melapor ke petugas keamanan pabrik sehingga langsung dilakukan penggerebekan. Para pelaku berikut korbannnya kemudian dibawa ke pos satpam sebelum kemudian diserahkan ke Polsek Ngunut untuk menjalani proses hukum. Menurut Daroji, sebelumnya peristiwa asusila itu, mereka ber- pesta miras jenis anggur merah. Di bawah pengaruh miras, dua tersangka menyetubuhi korban, sementara Dm teler setelah mi- num miras. Semua yang terlibat sudah kami periksa, dua orang jadi tersangka, sementara hasil visum korban sudah jelas kare- na kasus ini dari TKP langsung, jelasnya. (ant) surya/muchsin keterangan - Ketua Umum FAAS Jatim, Habib Achmad bin Zein Alkaf ketika memberikan keterangan pers. Pemerkosa Kakak Kelas Dilepas MAGETAN, surya - Musim kemarau tahun ini mulai terasa. Sejumlah sumber air yang digu- nakan mencukupi kebutuhan warga di Kabupaten Magetan mulai menyusut. Namun sejauh ini belum ada daerah di wila- yah Kabupaten Magetan yang mengalami kelangkaan air. Sampai hari ini belum ada daerah, terutama di selatan yang merupakan daerah kering minta dikirimi air bersih. Alhamdulillah airnya masih sangat cukup,kata Kepala Bagian Pelanggan dan Humas PDAM Kabupaten Ma- getan Sugianto, kepada Surya, Minggu (29/9). PDAM Lawu Tirta milik Pem- kab Magetan memiliki delapan sumber air yang memiliki debit air cukup besar. Kedelapan sumber air itu nantinya masih ditambahdariInstalasiPengolah Air (IPA) dari Waduk Gonggang di Desa Janggan, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan. Kondisi sumber air pemasok PDAM Lawu Tirta itu, kondi- sinya saat ini mengalami pe- nyusutan. Namun sejauh ini penyusutan itu masih belum mengkhawatirkan dan masih cukup untuk memenuhi kebu- tuhan air bersih warga Kabupa- ten Magetan, tambah Sugianto. Kedelapansumberairitu,sum- ber Gondang Gede, Gangging, Sumberdodol, Sumbersawit, Trojiwo, Nganten, Jabung, Sum- bermudal, dan waduk Gong- gang. Untuk Waduk Gonggang, masih dilakukan pembenahan Instalasi Pengolahan Air (IPA). Jadi belum berfungsi dan bisa mendukung kedelapan sumber air itu,kata Sugianto. Sedang sumber air Telaga Wurung dan Telaga Pasir, Sa- rangan, belum pernah dimanfa- atkan PDAM untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Selama ini kebutuhan air bersih yang disalurkan PDAM kepada war- ga diambil dari delapan sumber air itu. Persedian Air PDAM Mulai Menyusut Meninggal Mendadak di Terminal surya/sudarmawan identifikasi - Polisi dan petugas identifikasi memeriksa jenasah korban yang tergeletak di terminal. Andalkan Delapan Sumber Air■ dan Pengawasan Aliran Sesat di Jawa Timur, serta fatwa MUI yang menyatakan aliran Syiah sesat. “Jangankan di Madura, di Indonesia ini, kami tidak ingin ajaran Syiah berkembang. Karena itu, kami memberikan pemahaman dan penerangan bagi ulama agar membentengi diri dan menyelamatkan ummat dari pengaruh aliran Syiah,” kata Habib Achmad. Menurut Ketua Bidang Or- ganisaai Albayyinat Indonesia ini, sekarang masyarakat dalam ancaman aliran yang menyesat- kan. Jika ajaran Syiah tidak di- cegah dan tidak dilarang, maka dalam waktu 3-4 tahun menda- tang, apa yang terjadi di negara Iran akan terjadi di negeri ini. Antara penganut Sunni dan Syi- ah saling bunuh. Disinggung beberapa hari lalu, penganut Sunni dan Syi- ah berdamai di pengungsian di Rusun Puspa Agro Jemundo Ta- man Sidoarjo, menurutnya tidak benar. Itu hanya rekayasa orang- orang yang tidak bertanggung jawab, untuk menipu kaum Sunni. Menurut dia, selamanya an- tara Sunni dan Syiah tidak bisa berdamai. Perbedaannya Syiah bukan Islam, tapi sudah agama lain, karena ajaran Syiah menye- rang ajaran Sunni. Seperti rukun Islamnya lain, rukun imannya juga lain. “Kami tegaskan, untuk me- nekan agar Syiah tidak berkem- bang dan tidak ada, maka jika setiap digelar pengajian Syiah dan pengkaderan harus dila- rang. Kalau tidak, akan berkem- bang,” ungkap Habib Achmad. (sin) surya/doni prasetyo surut - Air Telaga Pasir Sarangan mulai surut menandakan kemarau tahun ini mulai mencapai puncaknya. S DI Universal berdiri di tengah peru- mahan penduduk, tepatnya di Pe- rumahan Mojoasri Desa Mancilan, dengan jumlah penduduk 400 Kepala Keluarga (KK). Sebelum SDI Universal berdiri tahun 2009, kompleks perumahan tersebut tidak memiliki fasilitas sarana pendidik- an dasar. “Hanya ada TK,” ujar Wakil Kepala SDI Universal, Delfi. Sekolah dengan jumlah murid 35 anak itu memang kurang layak disebut sekolah. Dari segi bangunan sekolah, kompleks SDI Universal yang baru memiliki angkatan pendidikan kelas 4 ini kondisinya memrihatinkan, mirip bimbingan belajar (bimbel). Di Sekolah ini, ruang kelas menempati masing- masing ruang tamu, bekas garasi mobil dan emperan rumah penduduk, yang semuanya disulap menjadi ruang kelas. Ruang paling luas adalah bekas garasi mobil dengan ukuran 4 meter x 7 meter. Ruang itu dibagi menjadi ruang kelas 3 dengan jumlah siswa 12 anak dan ruang guru. “Ini dibagi menjadi ruang kelas dan ruang guru. Ruang guru juga berfungsi sebagai kantin sekolah,” tutur Delfi, wakasek yang merangkap guru kelas 3. Lantas dari mana sumber pendana- an sekolah selama ini? Delfi menyebut biaya operasional untuk SDI Universal berasal dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan infak wali murid. Nilainya hanya Rp 1.000 yang dibayar setiap minggu, dan nanti dirupakan da- lam bentuk kegiatan ekstrakurikuler dan outbound siswa,” terang Delfi. Siti Suroihah, guru kelas 1 berharap pemerintah daerah bisa segera turun atas persoalan ini. SDI Universal yang berada di lokasi Kompleks Perumahan Mojoasri menjadi tempat yang aman bagi para orangtua di lingkungan tersebut. Sebab, untuk sekolah di luar kompleks perumahan, anak-anak harus menempuh jarak satu kilometer. Wali murid yang menitipkan anaknya ke SDI Universal, imbuh Suroinah, terutama karena pertimbangan keamanan. Muhammad Faren, siswa kelas 3 SDI Universal mengaku selama 3 tahun sekolah di SDI Unversal dengan ruang kelas sempit. Dia mengaku ingin segera menikmati belajar di ruang kelas yang lebih layak. Ketua Yayasan Bani Adam yang mena- ungi SDI Universal, Abdul Kholiq meng- aku upaya pengajuan dana untuk pem- bangunan ruang belajar mengajar sudah dilakukan, namun belum ada respons. Ketua Dewan Pendidikan Jombang Ju- naidi Hidayat dikonfirmasi mengatakan, kesenjangan dan ketimpangan akses pendidikan menjadi salah satu persoalan sektor pendidikan yang harus menjadi prioritas bagi kepala daerah untuk sege- ra dituntaskan. Ketimpangan akses pendidikan masih terjadi di sejumlah tempat, termasuk se- perti yang terjadi di SDI Universal. Me- nurut Junaidi, ketimpangan pendidikan dapat dilihat dari beberapa tolok ukur. Di antaranya, kualitas siswa, kualitas guru, dan sarana pendidikan. (sutono) Ketimpangan akses dan kualitas pendidikan masih terjadi di Kabupaten Jombang. Setidaknya itu terjadi di SD Islam (SDI) Universal di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung. SDI Universal Menempati Garasi Rumah Siswa Cukup Infaq Rp 1.000/Minggu Kabupaten Magetan yang me- miliki wilayah seluas 688,85 km2 dan berada diketinggian diatas 800 meter dari permukaan air laut itu, hampir seluruh wila- yahnya mengandalkan air dari PDAM Lawu Tirta. Wilayah Magetan terutama di beberapa wilayah kecamatan, termasuk Kecamatan Kota Magetan, tidak mempunyai sumber air bawah tanah, tambahnya. Karena itu peran PDAM bagi warga sangat penting. Pada tahun ini hampir seluruh wilayah sudah terjang- kau jaringan PDAM. (st40) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. HALAMAN | | SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 Jawa Timur surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Tim penyidik Polres Ponorogo, akhirnya me- netapkan 10 remaja yang masuk sebagai anggota kelompok pencak silat tertentu sebagai tersangka dalam bentrokan di Jalan Raya Ponorogo - Pacitan, di Dusun Grenten, Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Kabupa- ten Ponorogo, Sabtu (28/9) malam. Mereka rata-rata berusia 16 tahun sampai 30 tahun. Bahkan tujuh di antaranya masih tergolong sebagai remaja di bawah umur dengan status pelajar salah satu SMP di wi- layah Kabupaten Ponorogo. Mereka menjadi tersangka dalam tuduhan tindak kriminal berupa pengeroyokan, penganiayaan, dan kekerasan. Penetapan tersangka oleh polisi dilakukan setelah petugas memeriksa 30 orang yang ditangkap di lokasi. Kami sudah menetap- kan 10 dari 30 pendekar berusia remaja yang diuduga terlibat kasus tawuran sebagai ter- sangka. Sedangkan kasus ini masih dalam pengembangan penyelidikan, terang Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Misrun kepada Surya, Minggu (29/9). Para pemuda ini diduga mengeroyok seke- lompok pendekar dari salah satu perguruan pencak silat yang melintas di Dusun Ngren- teng, Desa Ngampel, Kecamatan Balong. Me- reka dalam perjalanan pulang usai menghadiri deklarasi damai antarperguruan pencak silat dan bela diri se-Kabupaten Ponorogo di Sta- dion Batoro Katong. AKP Misrun menambahkan, rombongan pendekar yang pulang dengan mengendarai motor itu dihujani lemparan bata, batu, serta benda-benda keras lainnya. Padahal rombong- an dikawal oleh polisi bersenjata. Polisi segera meredakan situasi dengan menembakkan senjata api ke udara. Bebera- pa tersangka pelaku berhasil ditangkap. Misrun menepis serangan itu merupakan perseteruan antarperguruan silat. Kasus ini kriminal murni. Kami melihat masalah itu se- bagai kasus kriminal, bukan faktor yang lain- nya. Selama ada bukti dan fakta cukup untuk menjadikan tersangka, kasus tetap berjalan dan diproses demi hukum, pungkasnya. Karena penyelidikan masih terus berlang- sung, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka dalam kasus ini terus bertam- bah. (wan) Deklarasi Damai Tanpa Hasil ponorogo, surya - Dekla- rasi damai yang ditandatangani oleh para pimpinan perguruan pencak silat dan bela diri se Ka- bupaten Ponorogo pada Sabtu (28/9) tidak ada manfaatnya. Hanya berselang beberapa jam setelah naskah deklarasi damai ditandatangani, 30 pen- dekar asal salah satu perguruan pencak silat tertentu diamankan petugas Polres Ponorogo lantar- an tawuran. Polisi juga mengamankan 24 motor dan 30 ponsel yang milik para pendekar yang terlibat ta- wuran itu. Wakapolres Ponorogo, Kompol Trisaksono Puspoaji mengatakan, ke-30 pendekar itu diamankan karena diduga sebagai pemicu tawuran antaranggota perguruan pencak silat. Semua sudah kami amankan beserta sepeda motornya juga kami tahan, terangnya kepa- da Surya, Sabtu (28/9) malam. Trisaksono Puspoaji mengung- kapkan pecahnya tawuran itu ter- jadi ketika rombongan pendekar dari wilayah Kecamatan Slahung dalam perjalanan pulang dari mengikutiacaradeklarasidamaidi Stadion Batoro Katong, Ponorogo. Setiba di selatan Jembatan Grenteng, tanpa sebab mereka dilempari sekelompok pemuda yang bergerombol di tepi Jalan Raya Ponorogo - Pacitan. Karena merasa perjalanannya terganggu, maka rombongan tersebut berhen- ti dan terjadilah tawuran. Mereka (para pendekar) masih kami min- tai keterangan di Polres, imbuh Trisaksono. Sebelum dimintai keterangan, atribut dan pakaian para pendekar itudilucutipolisi.Bahkansejumlah pendekar yang dianggap menjadi provokator diamankan di ruang pemeriksaan terpisah. Tindak tegas Kapolres Ponorogo, AKBP Iwan Kurniawan berjanji akan menindak tegas para provokator kerusuhan itu. Mereka masih kami mintai keterangan. Ha- silnya apa, ditunggu saja, ujar Iwan Kurniawan. Iwan Kurniawan adalah pen- cetus ide deklarasi damai para pimpinan perguruan pencak silat dan bela diri se-Kabupaten Po- norogo. Deklarasi yang dilaksa- nakan di Stadion Batoro Katong, Ponorogo pada Sabtu (28/9) sore, dimaksudkan untuk meminima- lisir perkelahian antaranggota perguruan pencak silat yang ke- rap terjadi di Ponorogo. Acara itu juga dihadiri sekitar 3.000 anggota perguruan pencak silat dan bela diri dari berbagai penjuru Ponorogo. Tanda tangan deklarasi damai itu tidak hanya dilakukan para sesepuh dan pengasuh perguruan pencak si- lat dan bela diri, akan tetapi juga kapolres dan Komandan Kodim Ponorogo. Pada saat penandatanganan deklarasi damai itu, Iwan Kur- niawan menegaskan, ini merupa- kan salah satu upaya pencegahan yang dilakukan Polres Ponoro- go untuk meminimalisir konflik yang dipicu persoalan salah pa- ham antaranggota perguruan pencak silat di Ponorogo. Selain itu, dia berharap dengan adanya pertemuan dan deklarasi damai itu, tidak ada lagi konflik antar- surya/sudarmawan tersangka - Beberapa tersangka pelaku pengeroyokan terhadap rombongan pendekar dari lain perguruan silat dilucuti sebelum diperiksa polisi. Kanan: motor para tersangka juga ikut diamankan polisi. 10 Pendekar Jadi Tersangka Pengeroyokan Kades Mengantuk Antar Truk Masuk Sungai Ponorogo, surya - Se- buah truk bernopol AE 9498 SA bermuatan daun dan buah pi- sang terperosok ke dalam sungai di pinggir Jalan Raya Ponorogo - Pacitan, Desa Madusari, Keca- matan Siman, Kabupaten Pono- rogo, Minggu (29/9) pagi. Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun 13 penumpang yang sebagian besar pedagang daun pisang dan buah pisang mengalami luka berat dan ringan. Mereka dilarikan ke RSUD dr Harjono, Kabupaten Ponorogo. Sedangkan truk yang bagian depannya ringsek, baru dievakuasi beberapa jam kemu- dian. Pasalnya, truk terjepit di tengah tanggul sungai kecil itu. Pengemudi truk tidak lain adalah Sugiyono (42) yang men- jadi kepala desa di Desa Janti, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo. Kecelakaan terjadi sekitar pu- kul 03.00. Sugiyono telah men- jadi langganan mengantarkan para pedagang untuk kulakan ke Pasar Songgolangit, Kabu- paten Ponorogo yang berjarak sekitar 20 kilometer dari desa mereka. Saat kecelakaan, tidak ada kendaraan lain. Namun tiba- tiba truk oleng dan menabrak pembatas pengaman jembatan hingga truk meluncur ke dalam sungai. Salah seorang penumpang, Ny Katinem (49) warga Desa Duri, Kecamatan Slahung yang kebe- tulan duduk di samping sopir mengatakan, sebelum kecelaka- an, beberapa orang yang duduk di kabin depan bersama sopir tersebut saling menimpa lantar- an truk berjalan zig-zag. Ketika hendak kecelakaan saya sudah merasa karena truk oleng. Ketika saya teriak-teriak, sopir tak men- dengar, akunya. Penumpang lainnya, Pardi (55) warga Desa Duri, Kecamatan Slahung yang berada di bak be- lakang merasakan jika truk oleng dan tiba-tiba ada suara benturan keras hingga truk masuk sungai. Saya melompat dari atas truk sebelum masuk sungai, akunya. Beruntung dia hanya terkena luka kecil di dagu dan kening. Tim penyidik Laka Lantas Pol- res Ponorogo menetapkan sopir truk sebagai tersangka dalam kecelakaan tunggal itu. Yang je- las, kecelakaan disebabkan sopir mengantuk. Maka dalam kece- lakaan ini tersangkanya adalah sopir truk itu, terang Kanit Laka Satuan Lantas Polres Ponorogo, Ipda Meseri kepada Surya. Sugiyono saat ditemui di ru- ang IGD RSUD dr Harjono, Ka- bupaten Ponorogo, mengakui saat mengemudikan truk dia mengantuk. Dia sebenarnya ha- nya sebagai sopir pengganti. Karena sopir saya tidak masuk kerja, maka saya harus mengan- tarkan sendiri para pedagang ke pasar, terangnya. Hal itu sudah biasa dia lakukan jika sopirnya ti- dak masuk kerja. Namun kali ini dia menemui sial. (wan) RSUD Caruban Berniat Naik Kelas■ Pendekar Tetap Tawuran■ Polisi mengamankan 30 pendekar pencak silat lantaran terlibat tawuran Ironisnya, tawuran itu terjadi sepulang mereka dari acara deklarasi damai di Stadion batoro Katong Polisi berjanji akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam bentrokan itu ■ ■ ■ storyhighlights Nenek Tewas Tercebur Sumur blitar - Sayuna (75), warga Dusun/Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar ditemukan tewas di dalam sumur di bekalang rumahnya, Minggu (29/9) siang. Tubuh korban dite- mukan tak bernyawa mengambang. Mujiono (50), anak korban yang tinggal serumah menuturkan, penemuan jenasah korban berawal dari penemuan serok sampah di dekat sumur. Biasanya jika korban menyapu selalu menggunakan serok itu. Mujiono te- lah mencari ibunya ke sana ke mari, namun tak ketemu. Bahkan dia juga mencarinya ke rumah tetangganya, Sukirman (42). Ke- tika dia mengetahui keberadaan serok sampah itu, dia meneliti ke dalam sumur. Barulah diketahui korban telah tewas di dalam sumur. Dugaanya, korban terpeleset dan jatuh ke sumur tatkala membuang sampah. Bibir sumur tidak ada pengamannya. (fiq) Ditusuk Usai Nonton Tajemtra jember - Seorang warga tewas usai menonton gerak jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra), Sabtu (28/9) malam. Warga itu diketahui bernama Rivaldi Ardiansyah (21), Dusun Gayam Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji. Dia tewas akibat tusukan senjata tajam setelah dikeroyok sejumlah orang tidak dikenal. Sekitar pukul 21.00, ia bersama teman dekatnya, Retno pulang dari menonton gerak jalan Tajemtra di Jalan Dar- mawangsa, Jember. Di sekitar rel KA di dekat rumah, kedua- nya dicegat oleh sejumlah orang. Belum diketahui secara pasti apakah terjadi cekcok atau tidak. Yang jelas, korban dikeroyok. Retno langsung lari ke arah kerumunan orang untuk meminta tolong. Tetapi ketika mereka sampai di lokasi, Rivaldi bersimbah darah, sedang pengeroyoknya telah kabur. Kepala Dusun Gayam Abdul Waris mengatakan, nyawa korban tak tertolong. (uni) LINTAS JAWA TIMUR surya/sudarmawan jadi tontonan - Proses evakuasi truk yang masuk sungai kecil menjadi tontonan warga setempat. Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad minta agar para calon haji asal Kabupaten Bangkalan mendoakan daerahnya agar menjadi lebih baik saat mereka berada di Tanah Suci. Hal itu disampaikan bupati ketika melepas rombongan jamaah calon haji Bangkalan, Minggu (29/9). (st32) bupatititip doa surya/ahmad faisol anggota perguruan pencak silat di Ponorogo. Deklarasiitudiawalidariinisia- tif Polres Ponorogo mengundang pimpinan perguruan pencak silat dalam acara rapat koordinasi fo- rum komunikasi di aula mapol- res, Jumat (13/9). Di antaranya dibahas upaya meminimalisir ter- jadi bentrokan antaranggota per- guruan silat. Dalam rapat koordinasi itu ke- mudian disepakati untuk mem- buat naskah perjanjian damai. Namun sejatinya, di antara para pemimpin perguruan pencak si- lat tidak ada masalah. Yang sering terjadi adalah bentrokan antar- anggota perguruan dipicu masa- lah sepele. (wan) surya/sudarmawan megah - Gedung RSUD Caruban yang telah berdiri megah. Cukup pantas rumah sakit ini naik kelas menjadi tipe B. Terkendala Dokter Spesialis Madiun, surya - RSUD Ca- ruban, Kabupaten Madiun be- rencana bakal naik status dalam bidang pelayanan dari rumah sakit bertipe C menjadi rumah sakit bertipe B. Namun rumah sakit milik Pemkab Madiun itu terkendala berbagai masalah untuk mewu- judkan cita-citanya itu. Mulai dari sumber daya manusia (SDM) hingga infrastrukturnya harus ditingkatkan, jika ingin naik status. Kami memang sudah be- rancang-ancang menyiapkan rumah sakit ini dari bertipe C menjadi rumah sakit tipe B, terang Direktur RSUD Caruban, dr Djoko Santoso kepada Surya, Minggu (29/9). Alasannya, RSUD Caruban sebenarnya telah mampu memberikan pelayanan yang lebih baik daripada RSUD bertipe C. Kekurangan yang harus di- lengkapi untuk menuju rumah sakit berkelas B di antaranya adalah jumlah dokter spesialis, jumlah perawatan, jumlah ru- ang perawatan khusus kelas III dan ruang perawatan paviliun, serta sejumlah alat-alat kesehat- an (alkes) pendukung lainnya. Soal kekurangan dokter mau- pun perawat, pihaknya sejak awal mengandalkan penerima- an Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Namun, da- lam pengajuannya ke Kemen- trian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemen PAN), usulan itu belum disetujui, sehingga RSUD tidak bisa menerima pe- gawai baru. Sebagai alternatifnya, pihak- nya bakal mengusulkan ke Bupa- ti Madiun untuk menambah dok- ter spesialis dan perawat dengan sistem gaji berasal dari RSUD Caruban. Pasalnya, selama ini RSUD Caruban sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Siapa tahu nanti bupa- ti bisa menyetujuinya agar bisa berjalan seperti perusahaan dae- rah, tambahnya. (wan) 2 Siswa MTs Negeri Hilang di Paseban JEMBER, surya - Ombak besar di Pantai Paseban meng- hantam lima siswa MTs Negeri Kencong yang sedang mandi si laut, Minggu (30/9). Tiga di antaranya berhasil menyelamatkan diri. Namun dua lainnya, yakni Ilyas Fatoni, asal Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari dan M Muafi, asal Desa/Kecamatan Kencong, hilang terseret ombak. Hingga berita ini dibuat, Tim SAR dan aparat setempat te- ngah berupaya mencari kedua korban. Berdasarkan data yang di- himpun Surya, kelima siswa itu termasuk rombongan 11 siswa MTs yang tengah ber- santai di Pantai Paseban. Me- reka berangkat dari sekolah di Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong. Sejatinya para siswa itu te- ngah mengikuti kegiatan eks- trakurikuler karawitan di se- kolah. Namun karena ingin berelaksasi, maka para siswa itu memilih berekreasi ke Pan- tai Paseban yang hanya berja- rak sekitar 5 kilometer dari se- kolah. Merekadipantaipukul09.30. Lima orang, termasuk Ilyas dan Muafi memilih mandi di laut. Sedangkan enam lainnya ha- nya duduk di pinggir pantai. M Fadil, siswa yang juga ikut mandi menuturkan, mereka pada awalnya mandi bersa- ma-sama. Memang kedua kor- ban saat itu posisinya agak ke tengah. “Tiba-tiba ada ombak besar dan kedua rekan saya hi- lang,” ujarnya. Kejadian tersebut membuat para siswa panik. Warga yang mengetahui hal tersebut berge- gas ke pantai. Enam rekan yang tidak ikut mandi pun mencoba memberitahu keluarga korban. Kapolsek Kencong, AKP Makruf memimpin upaya pen- carian kedua korban. Ombak memang tinggi, sekitar 5 meter. Kami masih terus melakukan pencarian, dibantu warga dan tim SAR dari Lumajang, ujar Makruf. Pantai Paseban memang ber- batasan langsung dengan Ka- bupaten Lumajang. Sehingga, tim SAR terdekat dari Luma- jang turut menyisir pantai un- tuk mencari korban. (uni) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 Kami semua berlarian ke- luar, dan tak ada orang yang berada di dalam kampus saat ini, ucapnya. Sebelumnya, beberapa seko- lah di wilayah tersebut sudah ditutup menyusul peristiwa pe- nyerbuan sebuah sekolah di Ma- mudo, Damaturu oleh kelompok Boko Haram pada Juli lalu. Ketika itu, kelompok militan ini menembak mati 29 orang pelajar termasuk guru dan mem- bakar hidup-hidup beberapa orang. Namun, komisioner pendidik- an Nigeria Mohammed Lamin dalam pernyataanya dua pekan lalu meminta sekolah-sekolah yang ada di kawasan Damatru untuk kembali dibuka dan men- janjikan pengamanan ekstra dari polisi dan militer. Terkait peristiwa ini, Presiden Goodluck Jonathan memerintah- kan operasi terhadap Boko Ha- ram dan menetapkan keadaan darurat. (bbc/ap/why) ke Rumah Sakit dr Soebandi. Sedangkan dua korban lainnya, Joko (30) dan Tansa (6 bulan), mengalami luka ringan. Kerasnya ledakan tidak hanya menghacurkan rumah Serka Agus Suryadi di Jalan Dipone- goro Gang Malabar, Kelurahan Kota Kulon, RT 22 RW 7, Ke- camatan Kota, melainkan juga empat rumah lainnya. Sekitar 15 rumah lainnya rusak ringan. Kerusakan paling parah ter- jadi pada rumah Serka Agus Suryadi dan kediaman pasutri Runarjo-Ny Maemunah (orang- tua Tara), yang berada persis di belakangnya. Rumah Agus yang berukuran sekitar 12x8 meter rata dengan tanah, yang terlihat tinggal terasnya. Rumah Abdul Rasid, yang di samping rumah Runarjo juga parah. Sedangkan belasan rumah lainnya mengalami atap rumah runtuh, genteng melorot, kaca pintu/jendela pecah, atau tem- bok/dinding retak-retak.Jumlah rumah rusak cukup banyak ka- rena ledakan terjadi di kawasan permukiman padat penduduk di tengah kota. Rumah korban berada dua kilometer sebelah barat Pendo- po Kabupaten Bondowoso atau barat laut Alun-alun Kota dan Makodim Bondowoso. Saat terjadi ledakan, Bu Sri, tetangga korban, sedang mema- sak di dapur. Saya sangat kaget dan langsung melarikan diri setelah mendengar ledakan,” tuturnya. Ia sempat tersentak melihat beberapa bagian rumah- nya runtuh. Seorang pengendara motor yang kebetulan melintasi jalan dekat rumah korban juga kaget. Dentuman suaranya sangat keras, ungkap Rudi, warga Bondowoso. Abdul Imam (60) mengata- kan, Waktu itu asapnya sangat pekat dan membumbung tinggi, hingga menutup pandangan di rumah warga. Saat itu juga ter- cium bau bubuk petasan yang sangat menyengat. Suara ledakan, kata Imam, seperti gunung meletus. Sangat keras. Saya langsung lari me- nyelamatkan diri, karena gen- teng rumah saya runtuh semua, ujarnya. Ledakan hebat itu membuat warga sekitar langsung ber- bondong-bondong menuju ke lokasi kejadian. Melihat ini, po- lisi langsung memasang police line, sehingga warga tidak bisa mengakses kawasan itu. Sebab, di lokasi kejadian masih banyak material yang membahayakan, termasuk serpihan kaca. Dari lokasi kejadian, rumah Serka Agus Suryadi, polisi me- nemukan bahan baku petasan atau black powder, yakni bahan siap pakai untuk petasan. Selain itu, juga ditemukan belerang di sela-sela reruntuhan rumah Agus. Untuk black powdernya ada lima kantung seberat 2,5 kilo- gram. Juga ada petasan ukuran kecil, seperempat karung, isinya sekitar 50-an petasan, ujar Ka- polres Bondowoso AKBP Sabilul Alif kepada Surya usai meng- ikuti tahlilan di rumah Subhan, pakde korban meninggal Mutia- ra Rizky Josefina. Tentang pemicu ledakan, Sabilul masih mendalami penyebabnya. Bagaimana itu bisa meledak sedang kami dalami. Pastinya, dia (Agus) menyimpan petasan saja sudah bentuk kecerobohan, tegas Sabilul. Sejauh ini, polisi menetapkan tersangka yakni Agus yang ikut tewas dalam peristiwa itu. Sabi- lul enggan menejelaskan dimana keberadaan Agus ketika petasan itu meledak. Ia juga mengaku belum mengetahui keberadaan istri Agus, Ny Tita ketika peris- tiwa itu terjadi. Agus tewas, sementara istri- nya hanya terluka. Ny Tita ma- sih dirawat di RSUD Koesnadi, Bondowoso. Sudah bisa bicara tetapi belum bisa menceritakan kejadiannya, terang Sabilul. Hari ini, Senin (30/9), kata Sabilul, pihaknya akan menda- tangkan petugas laboratorium forensik (labfor) dan penjinak bom dari Polda Jatim. Dugaan sementara, kata kapolres, le- dakan bersumber pada bahan petasan di rumah korban. Ada kemungkinan petasan akan dipakai untuk perayaan Idul Adha. Dia bukan menjual, tapi membuat petasan diguna- kan sendiri, kata kapolres kepa- da sejumlah wartawan. Kapolres mengimbau kepada masyarakat Bondowoso untuk lebih berhati-hati terhadap petasan. Kalau melihat ada orang membuat petasan, silakan laporkan ke polsek atau polres, sehingga tidak sampai terjadi Yuni mengaku tidak beristirahat di dunia entertainmen. Yuni pun masih menyanyi namun tidak di televisi. “Aku enggak break. Aku masih nga- men, muter sama bank, otomotif, dan pekerjaan kantor saya yang agak sibuk. Aku banyakan off air kemarin-kema- rin,” ucapnya. Lantas, adakah kerinduan Yuni setelah delapan bulan muncul lagi di layar kaca? “Enggak. Ambil positfnya aja, baru seka- rang saya nongol lagi,” jawab Yuni. Sejak kisah cintanya dengan Raffi Ahmad kandas di tengah jalan, Yuni Shara kini memilih hidup seorang diri. Ia mengaku tak mau tergesa-gesa meng- ambil keputusan untuk menikah lagi. “Saya memikirkan diri sendiri. Saya belum mendambakan seseorang,” ujar kakak Kris Dayanti ini. Yuni mengaku saat ini memilih fokus untuk karier dan membesarkan kedua buah hatinya. “Saya benar-benar fokus di sini. Saya merasakan diri saya tenang. Saya happy. Alhamdulilah diperlancar semua, mudah-mudahan orang masih respek sama saya,” tuturnya. Ditegaskan wanita yang pernah dua kali gagal membangun biduk rumah tangga ini, dirinya tak merasa trauma sedikitpun. Menjalani hidup tanpa pen- damping merupakan pilihannya saat ini. “Saya sendiri sekarang. Ke depannya enggak tahu,” jawabnya. Mengingat usianya yang tak muda lagi, Yuni Shara mengaku lebih selektif memi- lih pasangan hidup. Ia tak mau kembali mengalami kegagalan berumah tangga. “Harus pilih-pilih, karena umur saya sudah banyak. Jadi memang harus milih- milih,” cetus wanita asal Kota Batu ini. Pasca putus dari Raffi Ahmad, Yuni tak lagi menjalin hubungan dengan pria lain. Yuni memilih fokus dengan kehi- dupannya sendiri. “Saya enggak tahu kalau ada yang mendekati, saya hanya berteman dan saat ini saya memilih sen- diri dulu,” ucapnya. “Yang pasti harus dipikirkan semua- nya,” pungkasnya. (nva) tinggal diam. Bermodal postur yang lebih tinggi, pemain lebih mudah melakukan tekanan. Na- mun, tim asuhan Rahmad Dar- mawan yang lebih beruntung. Berawal dari pelanggaran ke- ras kiper Maroko Benachour Ba- dreddin pada Bayu Gatra menit ketujuh, akhirnya wasit Al Kaaf Ahmad Abu Bakar Said dari Oman menunjuk titik putih. Al- fin Tuasalamony yang dipercaya menjadi algojo sukses membawa Garuda Muda unggul 1-0. Tertinggal 0-1, Maroko bang- kit dan terus menekan. Barisan pertahanan Indonesia yang di- motori Manahati Leskusen sem- pat dibuat repot. Apalagi, bebe- rapa kali Maroko mendapatkan tendangan bebas yang ideal. Untung saja Kurnia Meiga sigap saat mengamankan gawang. Gelombang serangan Maro- ko terus membombardir per- tahanan Indonesia. Serangan yang dimotori El Karti Walid mengancam gawang Indonesia menit ke-42. Untung saja El Ou- ardy Adnane gagal meneruskan umpan temannya. Akhirnya kedudukan 1-0 bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua Maroko langsung mengurung pertahanan Indonesia. Bahkan, beberapa kali pemain lawan yang memiliki kecepatan dan skill tinggi terus menekan Andik Vermansyah dan kawan-kawan. Hasilnya Maroko nyaris me- nyamakan kedudukan menit ke- 54. Hanya saja tendangan Essai- dy Youssef membentur gawang Indonesia. Petaka bagi tuan ru- mah terjadi menit ke-70. Berawal dari tendangan pojok, pemain pengganti El Hassouni Aymane menyamakan kedudukan lewat tendangan keras. Sebenarnya Karenanya, keluarga sangat terpukul atas meninggalnya Tara. Apalagi, gadis kecil ini dikenal sebagai anak yang tidak merepotkan orangtua. Baru ulang tahun ke-12 tang- gal 14 September lalu. Semua keluarga terpukul dan kaget, ujar Heru, kakak sepupu Tara. Ibunda Tara, Ny Maemunah terlihat sangat terpukul atas meninggallnya anak tunggalnya. Ia mencoba menahan tangis di depan saudaranya. Ia lebih banyak beristirahat di salah satu kamar rumah kakaknya, Subhan. Meski mencoba menahan tangis, air mata perempuan itu kerap keluar dari kedua ma- tanya, apalagi ketika saudara yang menjenguk memeluknya. Siapa yang nyangka, ujarnya. Selain baru merayakan ulang tahun, Tara juga akan meng- hadapi ujian di sekolah besok, Senin (30/9). Karena akan ujian, siswa kelas VI itu giat belajar meskipun di hari libur. Sebelum belajar, sekitar pu- kul 07.00 WIB, ia menunaikan shalat Dhuha. Ketika belajar, ia meminta tahu pong kepada sang bunda. Ia sedang belajar bahasa Arab. Bocah perempu- an itu membaca keras-keras pelajaran bahasa Arabnya. Dia membaca keras- keras sambil menghapal, kata Maemunah sambil merenung. Di tengah-tengah membaca pelajaran bahasa Arabnya itulah, tiba-tiba 'blaaarrrr'. Rumah per- manen itupun langsung roboh. Tara tertimbun di reruntuhan ruang tengah rumahnya. Karena ledakan terjadi tiga kali, Tara baru bisa dievakuasi setelah petugas datang dan kondisi terlihat aman. Menurut Ny Maemunah, ledakan terjadi tiga kali, saat ia sedang memasak di dapur. Rumah pasangan Runarjo dan Ny Maemunah terletak di sisi belakang kanan rumah Agus. Kedua rumah itu gandeng tembok. Kala itu, Tara sedang belajar di ruang tengah. Tara meminta tahu pong untuk temannya belajar. Usai menggoreng tahu pong, Ny Maemunah menggo- reng tempe dilanjutkan telur. Ketika menggoreng telur itulah, tiba-tiba 'blaaarrrr'. Ledakan pertama itu seakan membuat dunianya hancur. Gelap gulita. Rumahnya langsung ambruk. Maemunah sangat kaget, namun tidak bisa melihat sekeliling. Setelah agak terang, berselang sekitar dua menit, ia bisa keluar dari pintu dapur rumahnya. Ketika itu terde- ngar lagi 'blaarrrr'. Ledakan kedua. Maemunah hanya bisa meraung-raung sambil meneria- kan nama Tara. Tara, anakku, tolong, dia ada di dalam, tutur Maemunah. Warga yang juga terkejut dengan ledakan itu, hanya bisa memegangi Maemunah. Ketika itu, kemudian ledakan ketiga kembali terdengar diikuti nyala bola api. Warga tidak berani mendekati rumah Maemunah untuk mengevakuasi Tara, kare- na takut ada ledakan susulan. Ternyata tidak ada tidak ada lagi ledakan, namun api berko- bar. Mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan memadamkan api. Ketika situasi sudah terbilang agak aman, warga dibantu petugas baru berani mengevakuasi Tara. Ave Renata, keponakan Ma- emunah, membenarkan cerita Maemunah tentang tiga kali ledakan itu. Setelah ledakan pertama, suasana gelap. Hal itu diakibatkan debu pekat. Debu sangat pekat bertebaran sekitar dua menit lamanya. Tidak hanya itu, bau belerang langsung menyeruak setelah ledakan pertama. Itu bukan kompor, baunya belerang. Itu mercon, ujar Ave. Ave sendiri mengalami luka. Ketika itu, ia berada di rumah sang nenek. Ia meng- alami luka gores di tangan dan kaki akibat serpihan plafon rumah. Kakinya juga kram akibat kejatuhan plafon itu. Sementara itu, jenazah Serka Agus Suryadi dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Kota, Bondowoso. Tara juga dikebumi- kan di pemakaman keluarga di kelurahan yang sama. Agus dimakamkan secara mi- liter yang dipimpin oleh Dandim 0822 Bondowoso Letkol Inf Zulkarnaen Dwi P. Anak Agus sempat pingsan ketika proses pemakaman dilakukan. Sedangkan Tara dimakam- kan di pemakaman keluarga. Ny Maemunah, ibunda Tara tidak kuasa menahan tangis. Ia harus dipapah untuk mengikuti pemakaman anak semata wayangnya itu. Dia anak baik, tidak pernah merepotkan orang tua. Ketika sebelum meninggal, ia Salat Dhuha kemudian belajar. Ia anak tunggal Pak Jo (Runarjo), ujar Heru, kakak sepupu Tara. (sri wahyunik) Tolong, Anakku... DARI HALAMAN 1■ Memikirkan... DARI HALAMAN 1■ Mahasiswa... DARI HALAMAN 8■ Rumah Serka... DARI HALAMAN 1■ Garuda Muda... DARI HALAMAN 1■ hal seperti ini, tegas perwira yang baru dua bulan menjabat di Polres Bondowoso ini. Komandan Kodim 0822/Bon- dowoso Letkol Inf Zulkarnaen Dwi Peristianto mengakui Serka Agus Suryadi adalah anggota- nya. Selama ini, katanya, kor- ban tidak menampakkan sikap negatif. Semua tigas dijalankan dengan baik. Makanya, saya kaget setelah mendengar kejadian ini. Saya sudah perintahkan kepada se- mua anggota Kodim agar tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri, tutur- nya. Dandim Zulkarnaen tidak mengetahui kebiasaan Agus. Juga tidak paham apakah anak buahnya itu penyuka petasan atau tidak. Yang jelas, ia menye- rahkan kasus ini kepada aparat kepolisian. Saya sudah berko- ordinasi dengan pak kapolres, ujarnya. Informasi di lapangan menye- butkan, Agus memang pengge- mar petasan. Sejumlah warga mengatakan, setiap Hari Raya Idul Fitri, Serka Agus selalu membakar petasan di sekitar ru- mahnya. Tetapi, saya tidak tahu apakah petasan itu membuat sendiri atau beli, ujar Abdul Imam, tetangga korban. Sedangkan Sukardi, kerabat Tara, korban tewas, menduga Agus membuat petasan sendiri. Alasannya, pada 2012, adik kor- ban pernah ditahan polisi dalam kasus kepemilikan petasan. Rumah Agus diduga menjadi tempat penyimpanan petasan. Warga sekitar sebenarnya pernah mengingatkan korban, karena mereka khawatir terjadi kecelakaan ledakan. Warga sini sudah pernah mengingatkan dia (Agus), tetapi tidak pernah dihiraukan, ujar Sukardi. Ledakan itu juga menarik per- hatian Menkopolhukam Djoko Suyanto. Ledakan itu, katanya, berasal dari mercon berbahan potasium, belerang, dan bronc. Ditemukan barang bukti dua karung mercon siap jual, ujar Djoko. Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm To- tok Sugiharto kepada Antara kemarin menyatakan, pihaknya telah menerjunkan satu peleton personel untuk membantu kelu- arga almarhum, sekaligus mem- perbaiki rumahnya yang hancur dan juga rumah tetangganya. Penjagaan diperketat Polisi menjaga ketat lokasi meledaknya petasan di rumah Serka Agus Suryadi, Minggu (29/9) malam. Penjagaan dila- kukan mulai dari ujung Gang Malabar. Masuk sekitar 100 meter terdapat jembatan. Di ujung jembatan itu, sejumlah polisi berjaga. Tidak hanya itu, portal tidak permanen yang terbuat dari bambu juga dipasang. Po- lisi juga memeriksa warga yang akan masuk ke dalam gang. Hanya warga yang rumahnya di gang itu saja yang bisa masuk, juga polisi, TNI dan wartawan. Penjagaan dilakukan untuk me- minimalkan arus pengunjung yang dari jam ke jam membe- ludak. Mereka ingin menonton lokasi ledakan. Menurut Kapolres AKBP Sa- bilul Alif, penjagaan dilakukan oleh personel dari Polres Bondo- woso dan Brimob Polda Jatim. Satu kompi dari Sabhara Polres dan satu peleton dari Brimob Polda Jatim, ujar Sabilul kepa- da Surya. Personel pengamanan berjaga di sekitar rumah Serka Agus, dan rumah-rumah warga di sekitarnya. Sementara itu, penyelidikan untuk hari ini selesai. Penyeli- dikan di lokasi, akan dilanjut- kan hari ini, Senin (30/9). Besok pagi ada penyelidikan lanjutan di TKP dari dari tim penjinak bom dan Labfor, lanjut Sabilul. (izi/uni) ANTARA/ISMAR PATRIZKI Gita Wirjawan Pernah Jualan Kulit Ularjakarta, surya - Gita Wirjawan layak menyandang Menteri Perdagang- an. Naluri wirausahanya telah dilatih sejak ia masih menempuh pendidikan. Ia pernah berjualan kulit ular sampai jeans Levis demi memenuhi kebutuhan sehari hari. Waktu saya di India, pendapatan saya kurang karena ayah saya baru pensiun. Saya cari nafkah dengan men- jual ular kobra, karena di India itu kobra murah sekali. Kemudian saya bawa ku- lit ular itu ke Thailand, kata Gita saat acara ulang tahunnya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Minggu (29/9). Peserta konvensi capres Partai De- mokrat itu menuturkan, dari berjualan kulit ular, ia bisa mencukupi kebutuh- an. Meskipun hanya bermodal 5.000 dolar AS dari orangtua, ia mampu mencukupi kebutuhan hidup selama di India dengan terus berinovasi ber- wirausaha. Saya beli Levis di Bangkok, dan saya bawa ke India. Di India, itu barang lang- ka. Satu Levis bisa saya tukar dengan sepeda motor, ujar Gita. Barang seperti Levis, Sony, bisa di- jual cukup tinggi karena India saat itu masih sosialis. Saya bisa menabung dan menghidupi diri saya sendiri, katanya. Di acara bertajuk Perkenalan dan Ramah Tamah dengan Gita Wirjawan, hadir ratusan simpatisan dan relawan- nya. Salah satunya adalah mantan Ke- tua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif (Buya Maarif). Buya berpesan agar Gita tidak mun- dur dari jabatan sebagai Menteri Perda- gangan. Dan hal itu disampaikan Buya kepada Gita saat sempat dengar kabar mantan Kepala BKPM itu akan mundur dari jabatannya karena ingin fokus ikut konvensi Capres. Seorangpemimpindinilaiolehmasya- rakat dengan pekerjaan pekerjaannya. Bukan mimpi mimpi kosong dengan janji janji palsu. Buya mengatakan akan jadi lebih elok jika Gita menyelesaikan tugas sebagai Menteri Perdagangan sampai dengan akhir masa jabatan. Pantauan Tribunnews.com, ratusan orang hadir dalam gelaran acara itu, be- berapa tokoh nasional dan budayawan juga terlihat di antara hadirin. (tribun- news/ddg/mal) Gawang Mariners baru jebol di menit 39 dari titik putih. Wa- sit Oki Dwi Putra mengganjar gelandang Mariners, John Hut- chinson, yang melanggar stri- ker Arema, Greg Nwokolo, di kotak penalti. Eksekusi Kayam- ba berhasil menjebol gawang Mariners, sehingga papan skor berubah menjadi 1-0. Tim besutan Phill Moss me- manfaatkan injury time dengan sangat baik. Memanfaatkan se- rangan balik, gelandang Marcos Flores menjebol gawang Arema yang dijaga A Kurniawan (AK). Pemilik nomor punggung 10 ini mampu memperdayai pemain belakangArema sebelum akhir- nya memperdayai AK. Sampai berakhirnya babak pertama, kedudukan 1-1. memasuki babak kedua, Arema tak mengendurkan se- rangan. Sejumlah peluang emas pun diraih para pemain depan Arema. Wasit Oki Dwi Putra kembali memberi hadiah penal- ti ke Arema Cronous di menit 54 setelah gelandang Mariners, John Hutchinson, hands ball di kotak penalti. Kayamba kemba- li sukses menjebol gawang Ma- riners melalui titik putih. Tim kebanggaan Aremania unggul 2-1 dari Mariners. Wasit Oki Dwi Putra terpaksa menghentikan laga di menit 67 karena lapangan dipenuhi asap dari pembakaran flare. Satu mo- bil pemadam kebakaran (PMK) dikerahkan untuk mematikan flare dan smoke boms. Laga baru dilanjutkan di menit 72 setelah lapangan bersih dari asap. Tak ingin mengecewakan suporter fanatiknya, Arema Cronous berusaha memper- lebar kedudukan. Gelandang Arema, Alberto ‘Beto’ Goncal- ves, mendapat peluang emas. Namun, Beto kalah sigap de- ngan kiper Mariners, sehingga gagal menambah gol untuk Arema. Hingga akhir laga Arema Cronous tetap unggul 2-1 dan menjadi juara Menpora Cup 2013. Selain meraih trofi, Arema juara berhak hadiah Rp 750 juta, sedang Central Coast Mariners mendapat hadiah Rp 250 juta. (jay) Arema Cronous... DARI HALAMAN 8■ Simon menanggapi keme- nangan atas Hayom karena ia sudah saling mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing. “Tadi (kema- rin) di lapangan saya bisa lebih menguasai permainan, dan ber- main terus menyerang,” kata Simon usai pertandingan. Simon menjadikan gelar ini sebagai pembuktian bagi dirinya. Dianggap mengalami banyak penurunan setelah menderita sakit di akhir 2012 sampai awal 2013 lalu, Simon akhirnya bisa meraih lagi gelar juara. “Saya ditargetkan untuk menjadi juara di GP Gold kali ini. Akhirnya saya bisa mewu- judkan hal itu. Dengan hasil ini, saya ingin menyampaikan, saya masih bisa bersaing di bulu tangkis internasional,” pungkasnya. Bagi Simon, gelar juara ini adalah yang pertama tahun ini. Peringkat Simon terus me- nurun drastis hingga 89 dunia. Kini ia bertekad memenangi setiap pertandingan untuk memperbaiki kembali pering- kat dunianya. SementaraHayommengakui, meski bermain di kampung ha- laman, permainannya kurang maksimal. Mungkin pengaruh karena kemarin (Sabtu) tidak bertanding, jadi hari ini (kema- rin) kurang siap, aku Hayom. Hayom melaju ke final tanpa harus menguras keringat alias tanpa bertanding, karena la- wannya di semifinal Sony Dwi Kuncoro mundur akibat cedera engkel kanan. (kompas.com) Indonesia... DARI HALAMAN 8■ GAGAL JUARA - Pemain Timnas U-23 Indonesia, Sunarto (15) ter- pelanting setelah diganjal pemain Maroko dalam laga final sepak- bola Islamic Solidarity Games (ISG) III di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sumsel, Minggu (29/9) malam. Susunan pemain Indonesia: Kurnia Meiga (pg) (k), Alfin Tuasalamony, Andri Ibo/KK, Manahati Leskusen, Diego Michiels/KK, Andik Vermansyah/KK, Rasyid Bakrie/Oktovianus Maniani, Dedi Kusnandar, Ramdani Lestaluhu/Agung Supriyanto, Bayu Gatra dan Sunarto/Fandi Eko Utomo. Maroko: Benachour Badreddin (pg), Chibi Mohamed, Saidi Mohamed, Al Asbahi Anas (k), El Jaaouani Mohammed, Moufaddal El Mehdi, Essaidy Youssef, Ati Allah Omar, El Karti Walid/ KK, Moussadak Hamza dan El Ouardy Adnane/KK/El Hassouni Aymane. Indonesia langsung punya peluang kembali unggul tetapi tendangan Andik menit ke-75 membentur mistar gawang Maroko. Demi menguasai lini tengah, pelatih Rah- mad Darmawan menarik Sunarto dan digan- tikan Fandi Eko Utomo. Namun, upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil. Justru Maroko yang mampu berbalik unggul, setelah El Karti Walid menjebol gawang Kurnia Meiga menit ke-81. Demi mengejar ketertinggalan, pelatih yang akrab dipanggil RD itu menarik Ramdani dan digantikan Agung Supriyanto. Tekanan demi tekanan ke pertahanan Maroko terus terjadi. Hanya saja hingga peluit panjang tanda per- tandingan usai ditiup wasit kedudukan tetap 2-1 untuk keunggulan Maroko. Dengan hasil tersebut Maroko berhak men- dapatkan medali emas dan Indonesia menda- patkan medali perak. Medali perunggu dire- but Turki, setelah mengalahkan Arab Saudi, 2-1. (ant) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. Malang, Surya -Arema Cro- nous akhirnya meraih juara pada 2013 ini setelah gagal meraih tiga trofi turnamen pramusim dan kom- petisi Liga Super Indonesia (LSI) 2012/2013. Kali ini Singo Edan men- juarai Menpora Cup setelah dalam fi- nal di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (29/9), berhasil mengalahkan Central Coast Mariners dari Australia dengan skor 2-1 (1-1). Kemenangan ini disambut suka cita Aremania, pendukung fanatik Arema, yang kemarin memadati Sta- dion Kanjuruhan. Apalagi sejak juara LSI 2009/2010, Singo Edan belum pernah merengkuh juara berbagai turnamen maupun kompetisi resmi. Karena itu, Aremania tak lelah men- dukung tim kesayangannya untuk meraih juara, termasuk di final Men- pora Cup 2013. Dalam laga kemarin, Arema Cronous mengawali laga dengan serangan. Pemain bertahan Mari- ners pun memilih mempertahankan zona pertahanannya dari serangan bereglombang Singo Edan. Semenit setelah kick off, tendangan striker Arema Cronous, Cristian ‘El Loco’ Gonzales sudah mengancam gawang Mariners. Namun, kiper Mariners, Justin Pasfield, masih mampu meng- gagalkan tendangan El Loco. Pemain asal Uruguay ini kembali mendapat peluang emas di menit 20, namundiagagalmemanfaatkanumpan gelandangArema,KayambaGumbs. Arema Cronous Juara Menpora Cup SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO JUARA MENPORA CUP - Skuat Arema Cronous merayakan keberhasilannya menjuarai Menpora Cup setelah mengalahkan Central Coast Mariners di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (29/9). Arema Cronous unggul tipis 2-1 atas tim dari Australia. Indonesia Raih Tiga Gelar Yogyakarta, surya - Tim bulu tangkis Indonesia meraih tiga gelar juara di Indonesia Terbuka Grand Prix Gold (GPG) 2013 yang digelar di GOR Amongrogo Yogya- karta. Tiga gelar juara tersebut disum- bangkan tunggal putra Simon Santoso, ganda putra Angga Pra- tama/Ryan Agung Saputra dan ganda campuran Praveen Jordan/ Vita Marissa, setelah di final meng- alahkan lawan-lawannya, Minggu (29/9). Sebetulnya, tiga gelar juara itu sudah diketahui sejak, Sabtu (28/9). Ini karena di tiga nomor tersebut terjadi All Indonesian Final. Unggulan ke-11 tunggal putra Simon Santoso mengalahkan ju- niornya Dionysius Hayom Rumbaka yang menempati unggulan ketiga, 21-17, 21-11. Ganda putra Angga Pratama/Ryan Agung Saputra yang menempati unggulan kedua harus bekerja keras untuk memupus ambisi Ronald Alexander/Selvanus Geh lewat per- tarungan ketat, 17-21, 21-15, 21-16. Semen- tara kemenangan impresif dipetik unggulan keenam ganda campuran Praveen Jordan/ Vita Marissa, menyusul keberhasilannya menundukkan unggulan pertama Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, 22-20, 9-21, 21-14. Jika Indonesia sukses menyabet tiga gelar, China berhasil membawa pulang dua gelar yakni lewat tunggal putri Di Suo dan ganda putri Ying Luo/Yu Luo. KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO JUARA - Pemain ganda campuran Praveen Jordan yang berpasangan dengan Vita Marissa melemparkan bunga ke arah penonton setelah berhasil menjuarai Indonesia Terbuka Grand Prix Gold 2013 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (29/9). HALAMAN | SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 Jajak Pasar Bandara Mulai November jakarta, surya - Awal November 2013 menjadi waktu krusial dalam penjajakan pasar (market sounding) 10 proyek bandara kepada swasta. Proyek ditawarkan lewat skema Kerja Sama Pemerintah Swasta (KPS) atau Public Private Partnership (PPP). Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menyebutkan, setidaknya 28 inves- tor dalam negeri dan luar negeri dikabarkan meminati proyek bandara itu. Bahkan, BUMN seperti PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II boleh ikut lelang jika tertarik. Kami akan ikut tender bersama perusa- haan swasta lainnya. Bisa saja berkolaborasi dengan swasta. Asing kan nggak boleh lebih dari 51 persen, kata Direktur Utama Ang- kasa Pura I, Tommy Sutomo seperti dikutip detikfinance, Minggu (29/9). Penawaran proyek kepada pihak ketika dinilainya sebagai langkah tepat dalam percepatan perluasan bandara. Jika skema itu disetujui, maka anggaran negara dapat dihemat. Selain itu, pemerintah daerah akan lebih terbuka terhadap investor swasta lokal dan asing. Pemerintah cukup menjadi peng- atur regulasi dan pengawasan. Bambang Susantono menambahkan, bagi investor sendiri, ada keuntungan yang baik, skema KPS lebih aman dibanding proyek KPS yang ditawarkan pemerintah sebelumnya. Apalagi, secara fisik airportnya sudah ada. Risikonya minimal karena sudah beroperasi. Soalnilaiproyek,tergantungrencanapengem- bangan masing-masing investor. Gaya bandara bisa berbeda-beda, tapi pemerintah akan memastikan tingkat keamanan bandara harus sesuai regulasi internasional. Sementara itu, Kementerian Perhubungan kini tengah menyiapkan peraturan turunan UU No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, yang akan memudahkan perusahaan swasta menjadi penyelenggara bandara di Indone- sia. Drafnya masih dibahas intensif, ujar Kepala Sub Direktorat Penyelenggaraan Bandar Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Budi Prasetyo. (hri) Menggigit Mulut Harimau NEKAT - Arya Borges, warga Brasil, benar-benar mampu me- nundukkan harimau. Ia meme- lihara binatang buas itu setelah menemukannya dalam kondisi memprihatinkan di sebuah sirkus. Kini, dua harimau itu sudah dewasa dan benar- benar dalam kendali Arya, bahkan mereka tinggal bersama serumah. (cft) Mahasiswa Ditembaki Saat Tertidur Pulas Damaturu, surya - Kelompok militan Boko Haram menyerang perguruan tinggi dan menewaskan sekitar 50 mahasiswa. Para mahasiswa ditembak mati saat mereka tidur pulas di asrama mereka di perguruan tinggi pertanian di negara bagian Yobe, Ni- geria Utara. Jumlah korban yang dilaporkan akibat se- rangan ini beragam. Namun seorang politisi setempat mengatakan kepada BBC, sekitar 50 mahasiwa meninggal. “Mereka menyerang murid-murid kami saat mereka tidur di kamarnya. Mereka me- nembaki pelajar-pelajar itu,” terang Molima Idi Mato, petugas keamanan sekolah tinggi pertanian Yobe. Idi Mato mengatakan pihak keamanan masih mencari jenazah korban dan sekitar 1.000 mahasiswa menyelamatkan diri dari kampus itu. Militer Nigeria mengatakan kelompok Boko Haram masuk ke asrama Minggu (29/8) sekitar pukul 01.00 dinihari. Kelom- pok teroris ini juga membakar kelas-kelas di perguruan tinggi tersebut. Sementara itu, pejabat militer Nigeria kepada kantor berita AP mengatakan, telah ditemukan 42 jenazah yang sebagian besar pria muda yang diduga mahasiswa dan 18 orang terluka akibat penyerbuan ini. Para korban luka dibawa ke rumah sakit di Da- maturu, yang berjarak 40 km dari Yobe. Seorang mahasiswa yang selamat, Ibrahim Mohammed, menceritakan para teroris itu sepertinya sudah paham mengenai tata letak kampus dan asrama yang dihuni mahasiswa. Para teroris, kata Ibrahim, menyerang empat asrama yang dihuni mahasiswa pria, dan sama sekali tidak menyerang asrama yang dihuni mahasiswi. KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ HASIL PERTANDINGAN FINAL, MINGGU (29/9) Tunggal Putra Simon Santoso (11-Indonesia) vs Dionysius Hayom Rumbaka (3-Indonesia), 21-17, 21-11 Tunggal Putri Di Suo (China) vs Xue Yao (China), 21-12 22-20 Ganda Putra Angga Pratama/Ryan Agung Saputra (2-Indonesia) vs Ronald Alexander/Selvanus Geh (Indonesia), 17-21, 21-15, 21-16 Ganda Putri Ying Luo/Yu Luo (China) vs Dongping Huang/Yi Fan Jia (China), 19-21, 21-15, 21-18 Ganda Campuran Praveen Jordan/Vita Marissa (6-Indonesia) vs Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (1-Indonesia), 22-20, 9-21, 21-14 KE HALAMAN 7■ foto-foto terkait Susunan Pemain Arema Cronous: A Kurniawan (PG); Victor Igbone- fo, Purwaka Yudhi, Theirry Gathussi, Benny Wahyudi; Gede Sukadana, Hendro Siswanto, Kayamba Gumbs, Gonzales, Beto/Egi Melgiansyah; Greg Nwokolo. Central Coast Mariners: Justin Pasfield (PG); Josh Rose, Storm Roux, Trent Sainbury; John Hutchinson, Nick Montgomery, Marcos Flores, Nick Fitzgerald, Tom Slater; Matt Simon, Miles Sterjovski. Tumbangkan Central Coast Mariners 2-1 (1-1)■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 9. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Tunjungan LifeHALAMAN 9 | | SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 SURABAYA, SURYA - Sebanyak 2.000 karyawan dan karyawati Matahari Department Store, Minggu (29/9), mulai pukul 06.00, sudah tumplek blek di depan gedung Tunjungan Plaza (TP) IV untuk mengikuti Matahari Fashion Carnival 2013. Mereka tidak tampil biasa, se- perti saat melayani pembeli di mal. Tapi tampil dengan dandan- an wah, mulai dari kostum hing- ga rias wajah dan rambut. Penam- pilan mereka seperti beraneka warna dan model modern, mirip peserta dalam karnaval Pekan Bu- daya Jember. Setelah seluruhnya kumpul, mereka kemudian berbaris se- suai divisi masing-masing. Paling depan, Divisi Youth Boy, tampil dengan kostum yang disebut bu- daya Inggris, yaitu ala kerajaan jaman Inggris dengan aksesoris H AL inilah yang kemu- dian menjadi bahan penelitian oleh Firma Hidayatin dengan memanfaat- kan musik klasik karya Mozart sebagai terapi nyeri. Bahkan Firma berhasil menjadi lulusan terbaik Prodi S1 Keperawatan Universitas Nahdatul Ula- ma Surabaya (Unusa), yang sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Yarsis. Firma merupakan maha- siswa angkatan pertama Unusa. Penelitian Firma itu dilaku- kan pada siswi kelas X SMA Ne- geri 1 Gedangan, Sidoarjo. Siswi yang mengeluhkan nyeri saat haid, dicatat Firma. Saat mereka mengalami haid di hari per- tama, Firma meminta mereka untuk memberi kabar. Selanjut- nya saat merasakan nyeri haid itu, Firma mendatangi siswi ter- sebut, dan kemudian memberi mereka terapi musik klasik Mo- zart dan Bethoven. “Kegiatan itu saya jalani selama satu bulan lebih. Mengikuti jadwal mereka saat haid,” jelas gadis kelahiran Kediri, 16 Desember 1987 itu, Minggu (29/9). KASUS ijazah palsu STIE Perba- nas Surabaya yang diduga meli- batkan anggota DPRD di Malang berinisial HL, langsung mendapat tanggapan serius dari kalangan legislatif. Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, mengatakan akan mela- kukan pengawalan kasus ini se- suai prosedur, jika anggota dewan yang disebut-sebut itu benar-benar anggota DPRD Kota Malang. Sofyan sendiri mengaku baru Apapun dan dari siapapun keterangan terkait kasus ini harus dicek dan ricek lagi. Kami belum bisa menentukan langkah sampai mendapatkan keterangan utuh. SOFYAN EDI JARWOKO KETUA BK DPRD KOTA MALANG Ijazah Palsu dari Anggota DPRD Berdasar Pengakuan Tersangka Suryo■ SURABAYA, SURYA - Kasus ijasah palsu STIE Perbanas Sura- baya atas nama Riska Febriana, terusberkembang.Bahkan,dalam pemeriksaan dua tersangka kasus ini, disebut-sebut ada keterlibatan anggota DPRD di Malang. Sebelumnya polisi telah mene- tapkan pemilik ijasah Riska Febri- anadanSuryo,seorangdosenper- guruan tinggi swasta di Malang yang menjadi perantara, sebagai tersangka. Kini muncul informa- si, jika ada keterlibatan anggota legislatif dalam kasus ini. Kasatreskrim Polrestabes Su- rabaya, AKBP Farman, menga- takan, pihaknya masih terus me- lakukan pemeriksaan terhadap kedua tersangka. Kami masih te- rus melakukan pengembangan, kata Farman, Minggu (29/9). Menurut Farman, tersangka Suryo mengakui jika mendapat- kan ijasah tersebut dari seseo- rang yang merupakan anggota DPRD di Malang. Memang tersangka mengaku jika mendapatkan ijasah itu dari anggota legislatif Malang, kata Farman. Namun menurut Farman, ini masih dugaan berdasarkan pengakuan tersangka. Tidak KE HALAMAN 15■ SURYA/SRI HANDI LESTARI TERBAIK - Rektor Unusa, Prof Rochmad Romdoni memberikan sela- mat ke Firma Hidayanti, yang terpilih sebagai lulusan terbaik. Masalah nyeri saat menstruasi atau haid di kalangan remaja dan perempuan di bawah usia 25 tahun ternyata sampai ada yang ping- san. Padahal di usia ini produktivitas mereka tak boleh terhambat oleh kondisi yang secara umum terjadi rutin satu bulan sekali itu. Firma Didayatin, Lulusan Terbaik Angkatan Pertama Unusa Hilangkan Nyeri Haid dengan Musik Klasik SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ BUDAYA INTERNASIONAL - Karyawan Matahari Department Store, Tunjungan Plaza, berkostum budaya internasional dalam karnaval berte- ma Colours Of Nation, Minggu (29/9). Foto kanan: Suasana saat melintas di kawasan Jalan Basuki Rahmad. Bangga Anaknya Bisa Menari Balet SURABAYA, SURYA - Usia Jasmin Alya, masih enam tahun. Dengan kostum balet-nya, gadis kecil asal Sidoarjo itu sudah ber- siap di balik panggung bersama teman-temannya. Begitusuaramusikmulaiterde- ngar, Jasmin mengikuti langkah teman-teman seusianya naik ke panggung. Kemudian tangannya pun mulai bergerak ke atas. Sam- bil berjinjit ke tengah panggung, Jasmin kemudian melompat. Tepuk tangan pun berderai. Sylvian ibu Jasmin tampak pa- ling meriah bertepuk tangan. Anakku berhasil menari balet, ungkap Sylvia. Jasmin tak sendiri. Dia tampil bergantian bersama sekitar 400 anak-anak mulai usia balita hing- ga SD kelas III dalam acara gra- duation atau wisuda sekolah balet Marlupi Dance Academy di Em- pire Palace, Minggu (29/9). Usai tampil dengan hanya mengangkat tangan dan me- lompat, Jasmin pun dinyatakan Tekuni Hobi Fotografi UMU FAROKHAH S EHARI-HARI, kegiatan Umu Farokhah tidak jauh dari laut dan kapal. Selain tugasnya dan jabatannya yang berkaitan dengan kapal, serta tempat bekerjanya yang ada di daerah Pelabuhan Tanjung Perak, membuat perempuan kelahiran Gre- sik, 19 Maret 1973 ini, lebih mengenal dunia laut. Tapi ketika dia berkunjung ke wahana wisata Air Terjun Coban Rondo yang ada di wilayah Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, ia mengaku seperti mendapatkan pemandangan Hiasan Kepala Sampai Mau Copot Matahari Fashion Carnival 2013■ SURYA/HABIBUR ROHMAN PALSU - Ijazah palsu milik Riska diperlihatkan oleh Kaprodi STIE Perbanas, Meliza Silvi, Selasa (24/9). Polrestabes sudah memanggil anggota DPRD di Malang yang diduga terlibat ijazah palsu, namun tidak hadir Polrestabes belum bisa memastikan anggota DPRD itu dari Kabupaten Malang atau Kota Malang Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan dua tersangka, yakni Riska dan Suryo ■ ■ ■ AKSI BALERINA - Sejumlah balerina unjuk kemampuan dalam perhe- latan bertajuk Graduation Day Celebration Marlupi Dance Academy di The Empire Palace, Minggu (29/9). STORYHIGHLIGHTS Baru Dengar dan Perlu Dicek Lagi KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ SURYA/HABIBUR ROHMAN join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya