SlideShare a Scribd company logo
T
UBUHNYAmungil diban-
dingkan teman-teman seu-
sianya. Kepalanya plontos.
Zaka, namanya. Bocah 10 tahun
itu juga tidak seriang sebayanya.
Saat belasan anak pengungsi
Syiah bergurau, Zaki lebih se-
nang menemani wartawan Surya
meliput aktifitas mereka.
“Namanya abang siapa?”
tanyanya dengan suara datar.
Zaka tersenyum usai melon-
tarkan pertanyaan itu. Setelah
wartawan Surya memperke-
nalkan diri, Zaka menjulurkan
Melawan
Kebiasaan
TEMPAT penampungan para
pengungsi di rumah susun
Kompleks Puspo Agro, Jemun-
do, Sidoarjo, memang diakui
mewah oleh para pengungsi.
Tak seperti pengungsi
korban konflik lainnya, yang
biasanya bertempat tinggal
di masjid, balai desa, atau
bahkan tenda darurat, korban
konflik Sampang ini diinapkan
di rusun bersih berharga sewa
Rp 280.000 setiap bulannya itu.
Pengungsi tinggal di dalam
kamar unit hunian secara priva-
te. Artinya, urusan ‘penyaluran
hasrat biologis’ antara suami-
istri pun tak akan ribet.
Meski demikian, di dalam
kamar unit hunian yang bertegel
keramik putih bersih itu, mereka
tak tidur di kasur. Hanya ada
matras berbahan sponge
setebal dua milimeter, sebagai
alas tidur.
Matras gulung yang biasanya
dipakai oleh prajurit TNI untuk
tidur dalam kondisi perang itu
diberikan oleh Badan Nasional
Penanggulangan Bencana
(BNPB), kepada setiap orang
pengungsi tanpa pandang usia.
Kakek nenek, orang dewasa,
Andai Gubernur
Sekolahkan Anak Kami
Pasrah Menunggu Bantuan Pemerintah
Anak-anak Butuh Pendampingan Psikolog
■
■
SIDOARJO, SURYA - Para
pengungsi Syiah berharap pe-
merintah daerah punya solusi
terkait kelangsungan pen-
didikan anak-anak
mereka di peng-
ungsian. Umi
Kulsum, istri dari
pemimpin Syiah
Sampang, Tajul
Muluk, menga-
takan, bantuan
pemerintah ter-
kait pendidikan,
bakal sedikit me-
ringankan beban
mereka.
“Kami tidak
pernah mau ting-
gal di luar rumah
kami. Tapi, an-
dai pemerintah
(gubernur) bisa
menyekolahkan
anak-anak kami,
itu akan sangat
membantu,” ung-
kap Umi.
Bantuan yang
diharapkan oleh
pengungsi apa-
lagi kalau bukan
pendidikan gratis
KE HALAMAN 7■
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
BERMAIN - Anak-anak pengungsi Syiah bermain bola di halaman
rumah susun komplek Puspa Agro, Sidoarjo, Selasa (2/7).
Di Nangkreng, Karang-
gayam dan Desa Bluuran,
Sampang, warga Syiah
sudah merasakan hidup
dengan penuh keterbatas-
an. Kini keterbatasan itu
semakin melekat dalam
keseharian Zaka dan
anak-anak warga Syiah
di pengungsian rumah
susun (rusun) Puspa
Agro, Jemundo, Sidoarjo.
Melihat Keseharian Anak Pengungsi Syiah Sampang (2)
Berusaha Mengalihkan Rasa Bosan
AFP/FIKRI RAMADHAVI
KORBAN GEMPA - Sejumlah korban luka akibat gempa di Lampahan,
Bener Meriah, Aceh dikumpulkan di halaman sebuah rumah sakit,
Rabu (3/7). Foto kanan: Warga histeris setelah terjadi gempa.
BlackBerry Ngadat
Sejak Pagi
JAKARTA, SURYA - Layanan
pesan instan BlackBerry Messe-
nger (BBM) dilaporkan sedang
bermasalah. Beberapa pengguna
mengeluhkan gangguan mulai
Rabu (3/7) pagi. Penyebab gang-
guan belum diketahui pasti.
Sekitar pukul 11.00 WIB,
pengguna BBM yang berlokasi
di Jakarta dan sekitar mulai
mengeluhkan gangguan yang
dialami melalui Twitter. Bersel-
ancar di dunia maya mengguna-
kan perangkat BlackBerry pun
tidak bisa dilakukan.
KE HALAMAN 7■
Ingin Dikenal
Apa Adanya
BUNGA CITRA LESTARI
B
ANYAK yang meramal-
kan karier Bunga Citra
Lestari (BCL) akan surut
jauh setelah ia menikah. Setelah
vakum sama sekali ketika hamil
dan melahirkan anaknya, Noah,
ia kembali menata diri. Ia ber-
usaha meraih apa yang sebe-
lumnya sudah didapatkan.
Butuh keseriusan untuk
kembali sejajar dengan
artis lain yang selalu
muncul. Akan tetapi,
BCL tampil kembali
dengan karakternya.
Ia mulai menerima
tawaran menyanyi dan
main film. Lewat peran
sebagai Ainun dalam
film Habibie & Ainun,
BCL kembali menjadi
perbincangan. Apa-
lagi satu lagu dalam
film itu dinyanyikan
KE HALAMAN 7
B
ANYAK
kan karier Bunga Citra
Lestari (BCL) akan surut
jauh setelah ia menikah. Setelah
vakum sama sekali ketika hamil
dan melahirkan anaknya, Noah,
ia kembali menata diri. Ia ber-
usaha meraih apa yang sebe-
lumnya sudah didapatkan.
Butuh keseriusan untuk
kembali sejajar dengan
artis lain yang selalu
muncul. Akan tetapi,
BCL tampil kembali
dengan karakternya.
Ia mulai menerima
tawaran menyanyi dan
main film. Lewat peran
sebagai Ainun dalam
film Habibie & Ainun,
BCL kembali menjadi
Merangkak dengan
Kaki Putus
Aceh Perlu Rumah Tahan Gempa■
BANDA ACEH, SURYA
- Gempa 6,2 SR yang meng-
guncang Dataran Tinggi Gayo,
Selasa (2/7), menyisakan duka
mendalam di hati warga Kabu-
paten Aceh Tengah dan Bener
Meriah.
Di Desa Blang Mancung
Atas, Kecamatan Ketol, Aceh
Tengah, misalnya, gempa
terjadi saat sekelompok anak
tengah asyik bermain layang-
layang di lantai dua Masjid
Babussalihin, sedangkan seba-
gian lainnya sibuk mengaji di
lantai dasar.
Gempa meruntuhkan mas-
jid itu dan belasan anak yang
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Layanan pesan instan
BlackBerry Messenger
(BBM) mengalami
masalah. Demikian pula
dengan fasilitas browsing
dan social media.
Gangguan hanya terjadi
pada BlackBerry yang
menggunakan OS 5, 6
dan 7. Sedangkan BB 10
tidak bermasalah.
Public Relation Manager
RIM Indonesia, Yolanda
Nainggolan mengatakan
pihaknya masih fokus
mengatasi masalah
teknis, jadi belum bisa
menjelaskan masalah
sebenarnya.
■
■
■
STORYHIGHLIGHTS
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Apa masalah
sebenarnya yang terjadi
pada BlackBerry?
Foto-foto gempa Aceh
KAMIS, 4 JULI 2013
NO. 235 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
@gm_gm "@
PortalSurya: Di
sidoarjo anak-
anak peng-
ungsi korban
konflik Sampang tanpa akses
pendidikan sama sekali. Ada
solusi jitukah?
Goenawan Mohamad
@gusmusgusmu
Banyak orang
waras sudah
menyampaikan
pendapatnya
tentang hal itu. Tinggal yang
berkuasa mau mendengar-
kan atau tidak.
A. Mustofa Bisri
@fadjroeL mere-
ka memiliki hak
konstitusional
yang sama
dengan siapa-
pun di negeri ini, jadi negara
harus melindunginya.
@fadjroeL 250 orang Syiah
Sampang kembali ke rumah-
nya dan negara mengerahkan
pengamanan maksimal utk
mereka sesuai Pembukaan
UUD 1945
@fadjroeL negara (pemerin-
tah) @SBYudhoyono tidak
boleh ada kompromi, itu Hak
Konstitusional
Fadjroel Rachman
Hidup sebagai
minoritas ba-
gaikan perahu
dihempas ombak....
Dedi CSa
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
● HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN
● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555
THE BESTOF JAVA NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
kicauan
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
KAMIS, 4 JULI 2013 |ROADTOELECTION
Hanura Mulai Goyang
jakarta, surya - Baru
sehari Partai Hanura mende-
klarasikan Wiranto-Hary Tanoe-
sudibjo sebagai pasangan calon
presiden dan wakil presiden,
penentangan sudah muncul dari
politisi senior partai itu, Fuad
Bawazier.
Deklarasi Wiranto - Hary
Tanosudibjo (HT) digelar dalam
pembekalan caleg di Jakarta,
Selasa (2/7). Namun, menurut
Fuad, seharusnya penetapan
tersebut melalui rapat pimpinan
nasional (Rapimnas) Partai Ha-
nura. Ia pun menilai penetapan
itu tidak sah. “Saya kira tidak
sah. Mekanisme apa yang di-
pakai? Kenapa tiba-tiba?” tanya
Fuad, Rabu (3/7).
Fuad mengatakan info menge-
nai deklarasi itu hanya menggu-
nakan pesan singkat. “Intinya,
hari Senin (1/7) ada SMS masuk,
harap hadir besok hari Selasa
pagi. Pakai pakaian rapi, Wiranto-
HT akan deklarasi,” kata mantan
menteri keuangan yang mengaku
mendapatkan SMS itu Senin sore.
Ketua DPP Hanura Ali Kastela
bahkan menyatakan penetapan
duet itu belum final. “Deklarasi
baru pengajuan, kan belum wak-
tunya. Akan ada pertemuan lagi
dengan DPC-DPC,” kata Ali.
Ia mengatakan deklarasi ter-
sebut bagian dari pencitraan saja
sehingga kader tidak perlu protes.
“Kalau pencalonan definitif sete-
lah kita dapat kursi dari hasil pi-
leg, baru kita tentukan,” ujarnya.
Sementara Ketua DPP Syari-
fuddin Suding membantah pen-
capresan Wiranto - HT belum fi-
nal. “Ya itu sudah final, kita kan
sudah deklarasi. Internal solid
100 persen,” tuturnya.
SudingmenjelaskanRapimnas
2011 telah menetapkan Wiranto
sebagai capres sekaligus mem-
beri hak pada Wiranto memilih
pasangannya di Pemilu 2014.
“Memang terserah Pak Wi-
ranto. Ini mengakomodir desak-
an lama dari DPC dan DPP dan
kader di daerah supaya duet
Wiranto-Hary Tanoe diusung
Partai Hanura,” katanya.
Pembelaan juga datang dari
KetuaDPPHanuraSusaningtyas
Nefo Kertopati. “Tidak menda-
dak, karena saya kenal Pak Wi-
ranto lebih dari 15 tahun,” kata
Susaningtyas.
Perempuan yang akrab di-
panggil Nuning itu menegas-
kan Wiranto tidak mengambil
keputusan secara sembrono.
“Keputusannya tidak grusa-
grusu, tidak berubah dari dulu,”
ujarnya.
Anggota Komisi I DPR itu
mengatakan keputusan deklarasi
yang dilakukan Hanura tidak
terlepas dari konsolidasi yang di-
lakukan Wiranto dan Hary Tanoe.
Duet Wiranto - HT Disoal■
Fuad Bawazier memprotes
penetapan Wiranto dan
Hary Tanoe sebagai
capres/cawapres Hanura.
Nuning : Itu sudah
dipikirkan sejak lama,
bukan dadakan.
■
■
storyhighlights
ANTARA/WIDODO S JUSUF
KONSOLIDASI - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan, Suryadharma Ali (tengah) didam-
pingi Wakil Ketua Umum Lukman Hakim Saifuddin (kanan) dan Sekjen Romahurmuziy menghadiri
pembekalan caleg PPP di Jakarta, Rabu (3/7). Pembekalan ini merupakan konsolidasi seluruh caleg
DPR PPP bersama-sama pengurus DPP PPP untuk pemenangan Pemilu Legislatif 2014.
surabaya,surya-Persatuan
Reog Ponorogo Indonesia (PRPI)
Jawa Timur siap mengawal dan
memenangkan pasangan Soekar-
wo-Saifullah Yusuf (KarSa) pada
Pilgub Jatim 2013.
Pernyataan itu disampaikan
Ketua PRPI Jatim Siswandi
bersama pengurus PRPI Kabu-
paten/Kota yang datang ke Bale
KarSa di Jalan Citarum 2 Sura-
baya, Selasa (3/7) siang.
Kata Siswandi, mereka men-
dukung KarSa karena pasangan
ini peduli terhadap seni dan bu-
daya, termasuk reog Ponorogo.
“Jadi, kami sepakat mendukung
dan memenangkan pasangan
KarSa,” ujarnya, usai menyam-
paikan dukungan.
Menurut Siswandi, saat ini
di Jatim terdapat 876 group
Reog Ponorogo dan 754 group
Jaranan yang masing-masing
beranggota 35-50 orang. Khusus
di Surabaya, terdapat 64 group
yang tergabung dalam Persatu-
an Unit-unit Reog se-Surabaya
(PURBAYA). “Grup-grup terse-
but nanti akan mensosialisasi-
kan Pakde Karwo dan Gus Ipul
kepada masyarakat,” tegasnya.
Jika KarSa terpilih kembali,
PRPI Jatim, kata Siswadi berharap
setiap tahun bisa diselenggarakan
festival Reog Ponorogo yang mem-
perebutkan Piala Gubernur. “Se-
perti tari Barong di Bali yang bisa
pentas di hotel berbintang untuk
menarik wisatawan berkunjung
kesana,” imbuhnya. (uji)
Para Reog
Dukung
KarSa
“Sudah juga pikirkan segi positif
atau negatif untung rugi sampai
pada setelah penghitungan suara,
pilpres,” imbuhnya.
Mengenai AD/ART, Nuning
mengatakan bila dalam keadaan
force majeur atau keadaan da-
rurat maka dapat diputuskan
dengan tidak menyalahi atur-
an tersebut. “Kita lihat situasi
dan kondisi sudah saatnya Pak
Wiranto - HT apabila sudah
cocok jadi capres kemudian
mereka deklarasi. Semoga ini
menaikkan elektabilitas,” tutur-
nya.(tribunnews)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
Surabaya, surya - Kepas-
tian penjualan mobil murah
dalam program low car green
car (LCGC) mulai menunjuk-
kan perkembangan. Meski pe-
tunjuk teknis melalui peratur-
an menteri belum final, tapi
sudah didapatkan informasi
penetapan harga jual mobil
mulai Rp 95 juta.
Informasi bocoran draf Per-
menperin menyebutkan, harga
maksimal LCGC ditetapkan
Rp 95 juta off the road. Artinya,
belum termasuk pajak daerah,
Bea Balik Nama (BBN) dan
Pajak Kendaraan Bermotor
(PKB).
Harga acuan ini juga masih
diperbolehkan naik sampai 15
persen jika terjadi perubahan
pada kondisi ekonomi di
Indonesia. Kenaikan harga di-
izinkan dengan alasan seperti
lonjakan inflasi dari BPS, kurs
nilai tukar rupiah atau harga
bahan baku.
Kenaikan harga bisa juga
muncul jika pabrikan menam-
bah teknologi transmisi otoma-
tis, kelengkapan keselamatan
seperti anti-brakelock system
(ABS) dan electronic brake-
force distribution (EBD).
Namun, pemerintah mene-
gaskan tetap membatasi kena-
ikan tidak lebih dari 15 persen
dari Rp 95 juta. Perubahan har-
ga juga bisa dilakukan setahun
setelah merek resmi menda-
patkan insentif pemerintah.
Ketentuan ini berlaku untuk
kendaraan bermesin bensin
kapasitas silinder 980 cc-1.200 cc
dengan konsumsi BBM minimal
20 kpl. Untuk mesin diesel, kapa-
sitas mesin sampai 1.500 cc juga
rata-rata konsumsi BBM sama.
Rencananya Permenperin
tinggal ditandatangani Men-
teri saja, dalam waktu dekat,
ujar Budi Darmadi, Dirjen
Industri Unggulan Berbasis
Teknologi Tinggi Kementerian
Perindustrian, seperti dikutip
KompasOtomotif, Rabu (3/7).
Sebelumnya, Presdir PT As-
tra Toyota Motor,  Johnny Dar-
mawan mengatakan, pihaknya
masih menghitung-hitung
harga juala mobil. Perhitungan
akan didasarkan pada ketentu-
an juklak LCGC yang diharap-
kan keluar bulan ini.
Jika Juli juklak program mo-
bil murah bisa keluar, produk
Toyota Agya diperkirakan bisa
dijual ke pasar Agustus tahun
ini.
“Dari sisi produksi, Toyota
dan Daihatsu siap berjalan.
Bahkan sejak produk Toyota
Agya dan Daihatsu Ayla di-
kenalkan tahun lalu, proses
produksi sebenarnya sudah
berjalan,” ujarnya. (rey)
Gresik, surya - PT Blue Gas
Indonesia, produsen kompor
gas, selang, regulator, tabung
dan isi ulang gas dalam satu
paket dengan merek Blue Gaz,
mengembangkan usaha dengan
merelokasi Refilling Centre. Tar-
getnya, membidik lebih banyak
segmen pasar.
Pengoperasian Refilling Centre
yang menempati lahan seluas
15.000 meter persegi di kawasan
Industri Gresik, Rabu (3/7), juga
diharapkan meningkatkan kapa-
sitas produksi hingga lima kali.
Sekarang ini kapasitas terpa-
sang 8.400 tabung atau 46,2 MT
LPG per shift. Kapasitas bisa
dikembangkan menjadi 25.200
tabung atau 138,6 MT LPG per
shift, atau lima kali kapasitas
Refilling Center sebelumnya.
Sebelumnya, PT Blue Gas
mengoperasikan di Margomu-
lyo, dengan kapasitas produksi
sebanyak 5.250 tabung atau 28,9
MT LPG per shift.
Presiden Direktur PT Blue Gas
Indonesia, Husen mengatakan,
Blue Gaz yang mengejar segmen-
tasi keluarga kelas menengah
melihat potensi pasarnya akan
terus membesar. Untuk menang-
kap peluang itu, maka perusa-
haan meningkatkan pelayanan
dengan ekspansi ke Gresik.
Fasilitas baru ini dibangun de-
ngan nilai investasi Rp 36 miliar.
Kapasitas di sini akan menjadi
terbesar, lebih besar dari Refilling
Centre di Jakarta, ujar Husen di
sela peresmian, Rabu (3/7).
Pusat pengisian gas ini untuk
melayani permintaan Blue Gaz
untuk wilayah Jawa Tengah dan
Jawa Timur. Melihat pertumbuh-
an yang ada, kapasitas di Gresik
dapat diutilisasi secara optimal
sampai 15 tahun mendatang.
Saat ini, rata-rata penjualan
bisa 2.200 MT per bulan atau
rata-rata 100 MT per hari. Jatim
mengambil porsi 54 persennya.
Memang share kami di pasar
masih sangat kecil, tapi kami
bukan sekedar menjual LPG tapi
menjual solusi memasak yang
aman dan nyaman, terangnya.
Sebagai produk gas yang
ditawarkan dengan harga non-
subsidi, Blue Gaz menawarkan
kelebihan service. Selain produk
gas dalam kemasan tabung 5,5
kg, perusahaan ini juga menjual
produk penunjang seperti kom-
por, pemanas air hingga bera-
gam perlengkapan dapur.
Tahun lalu, Blue Gas mencatat
pendapatan total sebesar Rp 400
miliar. Dari jumlah itu, 75 persen
pendapataan disumbang dari
penjualan gas. Sisanya berasal
dari penjualan produk kompor
dan perlengkapan dapur. (rey)
S
ANTHOSH Viswanathan,
Chief Representative Intel
Indonesia Corporation,
sungguh bersemangat ketika
menjelaskan detil spesifikasi dan
keunggulan prosesor generasi
keempat, Haswell.
Ditemui di Surabaya, Rabu
(3/7) sore, pria berdarah India
itu langsung memamerkan
Samsung Ativ, laptop layar
sentuh terbaru buatan Samsung
yang memiliki Operating System
Windows 8.
Di dalam perangkat itu, telah
tertanam prosesor Haswell
yang dijelaskan Santhosh. Ada
empat hal yang membuat prose-
sor generasi keempat ini begitu
menarik, kata Santhosh.
Pertama, urusan daya
tahan baterai, Haswell mampu
bertahan sembilan jam untuk
memutar video berformat High
Definition (HD). Dibandingkan
generasi sebelumnya, Ivy Brid-
ge, daya tahan baterai prosesor
ini meningkat 50 persen.  
Keunggulan lain, terletak
pada grafis, performance, serta
konsep komputer 2 in 1  yang
menggabungkan laptop dan
tablet.
Intel juga mengembangkan
beberapa tipe grafisnya dalam
SoC (System on Chip) atau
Chipset yang terintegrasi,
katanya.  
Untuk urusan pemasaran,
Intel mulai melirik strategi
baru yang sebelumnya sudah
dipakai oleh pabrikan ponsel.
Yaitu, menawarkan paket
bundling melalui kerjasama
dengan Telkom.
Bagi para penggunanya nanti,
bisa mendapat gratis koneksi
internet dari Telkom selama
enam bulan pertama. Stra-
tegi bundling seperti ini baru
pertama kali dilakukan Intel di
Indonesia, bahkan di Asean,
tambahnya.  
Mengapa Intel memutuskan
memakai strategi tersebut?
Santhosh mengatakan, pasar
Intel di sini masih minim. Di
kelompok komputer rumah,
Intel baru menguasai 16 persen
pangsa pasar.
Di sisi lain, penjualan perang-
kat laptop dan tablet begitu tak
terbendung meskipun belum
bisa diimbangi oleh penetrasi
internet yang  terbilang kecil.  
Sebagian besar orang masih
memakai internet sekedar untuk
mengakses situs jejaring sosial.
Ini berarti penetrasi internet ma-
sih kecil. Selain itu, infrastruktur
untuk akses internet juga kurang
mendukung, ucapnya.
Meski optimistis penjualan
prosesor ini melalui vendor
besar akan sangat bagus, namun
Santhosh tak menyebut target
perusahaan. Yang jelas kami
akan gandeng sebanyak-ba-
nyaknya vendor, pungkas dia.
(Eben Haezer P)
Margin Operator Taksi Menipis
Tingginya pertumbuhan pasar tablet di Indonesia mulai
dilirik Intel. Pabrikan tersebut, tahun ini  meluncurkan
Haswell, prosesor generasi keempat Intel Core yang meng-
gabungkan kinerja personal computer (PC) dengan mobi-
litas ala tablet. Demi mendukung penjualan prosesor itu,
Intel untuk pertama kalinya memakai strategi bundling. 
Upaya Intel Perluas Pasar di Indonesia
Mulai Pasarkan Prosesor Pakai Strategi Bundling
Bidik Lebih Banyak Segmen Pasar
 surya/dyan rekohadi
Ragam Produk - Presdir PT Blue Gas Indonesia, Husen menunjukkan
display produk di sela peresmian Refilling Centre Gresik, Rabu (3/7).
Harga Mobil Murah Mulai Rp 95 juta
SURYA/EBEN HAEZER PANCA P
Generasi Baru - Santhosh Viswanathan menunjukkan laptop Samsung Ativ
dengan prosesor Intel Core generasi keempat, Haswell, di Surabaya, Rabu (3/7).
surabaya, surya - Kenaikan
harga bahan bakar minyak (BBM)
bersubsidi berimbas pada penda-
patan perusahaan pengelola taksi.
Perusahaan taksi di Surabaya
bahkan harus pintar-pintar meng-
atur strategi, mengingat ketetapan
Pemkot Surabaya dalam penen-
tuan kenaikan tarif dinilai tidak
sesuai harapan.
Beberapa perusahaan meng-
akui, dengan penetapan besaran
tarif baru taksi ini akan berpenga-
ruh pada margin mereka.
GM Area Blue Bird Group Sura-
baya, Ateng Aryono menyatakan,
taksi yang operasionalnya full
regulated mau tidak mau harus
mengikuti ketetapan pemerintah.
Meski diakui penetapan tarif baru
ini masih jauh lebih rendah dari
yang diharapkan.
“Kalau hitung-hitungan kom-
ponennya secara faktual, cost
counting-nya memang lebih
rendah, tapi di sisi lain pengelola
taksi bisa melihatnya dengan arti
punya kesempatan hidup lebih
panjang daripada tidak ada kena-
ikan,” ujar Ateng, Rabu (3/7).
Ia menambahkan, resiko berku-
rangnya pendapatan memang ter-
buka. Pengurangan akan menjadi
wajar dalam kondisi demikian,
sehingga pengelola taksi harus
berusaha tetap survive. “Sekarang
bagaiman survive dulu, kalau bisa
survive mudah-mudahan bisa
kembali mendapat keuntungan,”
tambahnya.
Manajer Operasional Orenz
Iwan Hermawan mengatakan,
penetapan tarif baru untuk taksi
cukup memberatkan. Jika di-
hitung-hitung, nilai kebutuhan
dalam pelayanan taksi ke pelang-
gan setelah kenaikan BBM tidak
sebanding dengan batasan yang
ditetapkan Pemkot.
“Sebenarnya masih kurang,
kalau ditanya apakah masih dapat
keuntungan ya sangat mepet,” ujar
Iwan. Menurutnya, perhitungan
operasional harus menghitung
semua biaya coverage dan bukan
hanya penggunaan BBM.
Menghadapi kondisi demikian,
perusahaan melakukan perlakuan
khusus secara internal. “Perilaku
driver itu bisa berpengaruh 3-4 per-
sendaribiaya,karenaituuntukme-
ngejar kekurangan kami mulai dari
para pengemudi,” terang Iwan.
Menurutnya cara mengemudi
secara eco drive, seperti menet-
ralkan perseneling di saat lampu
merah dan menghindari pengere-
man mendadak bisa berdampak
positif secara ekonomis.
Direktur Operasional Taksi Sil-
ver, Adhi Pujianto menyebut, pe-
netapan tarif baru lebih kecil dari
yang dibutuhkan. “Dulu margin
yang didapat masih mencukupi,
dengan tarif baru sekarang kena-
ikannya tidak signifikan dengan
kenaikan BBM, sangat ngepres,”
ungkap Adhi.
Untuk menyesuaikan kondisi
yang ada, Taksi Silver mulai me-
wacanakan kembali memanfaat-
kan Bahan Bakar Gas (BBG).
Tarif baru taksi di Surabaya mu-
lai diterapkan minggu ini, seiring
dengan sosialiasi dan pemberla-
kuan masa tera argo yang baru.
Adhi menambahkan, perusa-
haan pengelola taksi juga harus
bersiap menghadapi kondisi
shock pasar saat tarif diberlaku-
kan. “Kondisi shock tetap akan
ada, terlebih sekarang masa awal
puasa, biasanya awal Ramadhan
permintaan jasa taksi juga menu-
run,” ungkapnyai
Meski demikian, bisnis taksi di
Surabaya diperkirakan bisa terus
bertumbuh seiring pertumbuhan
ekonomi dan kawasan baru di
Surabaya. (rey)
Tarif Baru Mulai Diterapkan■
BUMN Didorong Pakai Mebel Rotan
SURABAYA, SURYA -Asosiasi Mebel Kayu
dan Rotan Indonesia (AMKRI) Jawa Timur
mendorong BUMN-BUMN dan lembaga-
lembaga pemerintahan untuk memakai
rotan dalam pengadaan mebeler.
Halitumerupakansalahsatulangkahuntuk
menggairahkan industri rotan di Jatim yang
pertumbuhannya mengalami pelambatan.
Ketua AMKRI Jatim, Nur Cahyudi, usai
Focus Group Discussion membahas revita-
lisasi industri rotan Jatim yang berlangsung
di Sidoarjo, Rabu (3/7) mengatakan, selama
ini terdapat lima kendala yang dihadapi oleh
para pelaku industri rotan di Sidoarjo.
Kendala-kendala itu di antaranya masalah
permodalan, pasar, sumber daya manusia,
kebijakan, serta bahan baku.
Dalam hal permodalan, Nur mengatakan
bahwa selama ini para pelaku industri rotan
kesulitan mendapat akses kredit perbankan.
Sedangkandalamhalpasar,krisisyangterjadidi
Eropa, Amerika Serikat (AS), serta Jepang, telah
menyebabkanpasareksporrotanbermasalah.  
Sebenarnya hal ini membuka peluang
untuk lebih fokus untuk menggarap pasar
dalam negeri, kata Nur.
Sayangnya, pasar dalam negeri ini juga
belum tergarap secara maksimal karena
belum kuatnya dukungan kebijakan dari
pemerintah. 
Sementara, ketika tetap fokus menggarap
pasar ekspor, salah satu kendala yang mere-
ka alami adalah tingginya biaya pengurusan
Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK).
Padahal, sekitar 10 persen dari produk rotan
yang dibuat para pengusaha dan diekspor ke
luar negeri, komponennya adalah dari kayu.  
Kami meminta keringanan tarif untuk
pengurusan SVLK. Sebab, kalau tidak pakai
SVLK juga lebih mahal biaya produksinya.
Setiap satu container harus bayar 2,5 juta,
tambah Nur Cahyudi.  (ben)
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | KAMIS, 4 JULI 2013
Peredaran ponsel ilegal di Indonesia semakin marak.
Jumlahnya diperkirakan mencapai 70 juta unit dari 250 juta
ponsel yang beredar di pasar dalam negeri. Kerugian negara
dari ponsel ini berkisar Rp 35 triliun. Ponsel ilegal adalah
yang tidak memiliki nomor International Mobile Equipment
Identity (IMEI). Kareba itu, kementerian akan kampanye
menyadarkan konsumen dan pedagang ponsel agar tidak beli
handset tanpa nomor IMEI.          
Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan
ANTARA FOTO/Saleh
subsidi pengemudi - Pengemudi Taksi Blue Bird perempuan mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan
Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (3/7). Sementara belum ada kepastian penyesuaian tarif taksi, Blue Bird Group memberikan subsidi kepada para pengemudinya berupa
bantuan langsung tunjangan BBM, mulai dari Rp 25.000 sampai Rp 60.000. Selain itu, ada subsidi untuk pengemudi apabila mendapat penghasilan di bawah rata-rata.
Tarif flag fall (tarif
saat baru naik)
semula batas bawah
Rp 4.500, naik 15
persen menjadi Rp
5.000. Batas atas
dari Rp 5.000 naik
10 persen menjadi
Rp 5.500.
Adapun tarif per
kilometer batas
bawah semula Rp
3.000 menjadi
Rp 3.500 naik 17
persen. Sedang
batas atas semula Rp
3.250 naik 23 persen
menjadi Rp 4.000.
Kenaikan tarif tunggu
batas bawah semula
Rp 30.000 naik 17
persen menjadi Rp
35.000. Sementara,
batas atas semula
Rp 32.500 naik 23
persen menjadi Rp
40.000.
■
■
■
story
highlights
Penggunaan Bahan Bakar Gas (BBG)
mulai dilirik perusahaan pengelola taksi
di saat perhitungan penetapan kenaikan
tarif dinilai belum berimbang dengan
kenaikan biaya operasional.
Salah satunya, Taksi Silver yang
berpengalaman menggunakan BBG, kini
mulai mempertimbangkan pemakaian
bahan bakar itu  kembali.
Direktur Operasional Taki Silver, Adhi
Pujianto mengakui, jika pihaknya mulai
mempertimbangkan opsi penggunaan
BBG. “Masih ada peluang kami untuk
melihat dan memperhitungkan menggu-
nakan BBG,” ujar Adhi.
Penggunaan BBG pernah dilakukan
pada 2008, namun setelah berjalan
sekian tahun, operator taksi ini secara
bertahap memilih hijrah menggunakan
BBM premium. Pasalnya, faktor
harga gas yang meningkat. Kini ketika
harga BBM kembali melonjak, alternatif
penggunaan BBG kembali dilirik.
Taksi Silver bukan hanya semata-
mata mempertimbangkan harga gas
yang lebih murah. Namun, keberadaan
tempat pengisian BBG atau SPBG juga
menjadi pertimbangan.
Selain itu, dukungan pemerintah
untuk penyediaan converter kit. Taksi
Silver saat ini sudah mendapat bantu-
an lima unit converter kit gratis. “Dari
sisi harga, selisih antara premium dan
gas cukup besar. Terakhir, harga gas
Rp 3.900 per liter setara premium,”
ungkap Adhi.
Pengelola taksi ini akan berhitung
investasi alat dulu dan efek keekonomi-
an untuk kembali menggunakan BBG.
(rey)
Penggunaan BBG Bisa Jadi Pertimbangan
Ponsel Ilegal Rugikan Rp 35 Miliar
ANTARA
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
FINANCE KAMIS, 4 JULI 2013 |
SURABAYA, SURYA- Jelang
pengambilalihan fungsi peng-
awasan perbankan pada 2014
mendatang,OtoritasJasaKeuang-
an (OJK) kian gencar melakukan
gebrakan. Tahun ini, lembaga
tersebut berencana memberikan
sanksi terhadap emiten yang
tiba-tiba mengubah jadwal, serta
agenda Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) yang sebelumnya
telah dipublikasikan secara luas.
Direktorat Standar Akuntansi
dan Tata Kelola OJK, Allison Ma-
runduri, mengatakan bahwa atur-
an mengenai Rencana dan Pelak-
sanaan RUPS telah ada di dalam
Peraturan Badan Pengawas Pasar
Modal (Bapepam) nomor IX.I.1
yang keluar tahun 1996.
Hanya saja, aturan itu tidak
menyebutkanadanyasanksibagi
emiten yang tiba-tiba mengubah
jadwal dan agenda RUPS yang
sebelumnya telah diumumkan
kepada para pemegang saham.
Peraturan lama tahun 1996
itu akan direvisi pada tahun ini,
kata Allison, yang ditemui usai
Sosialisasi Peraturan IX.I.5 ten-
tang Pembentukan dan Pedo-
man Pelaksanaan Kerja Komite
Audit, di Surabaya, Rabu (3/7).  
Meski tak memiliki angka sta-
tistik,Allisonmemastikanbahwa
selama ini cukup banyak emiten
yang melakukan perubahan jad-
wal dan agenda RUPS.
Hal tersebut dinilai cukup
berdampak negatif. Sebab
pengumuman mengenai agenda
RUPS akan dipelajari dan men-
jadi salah satu pertimbangan pe-
megang saham dalam membuat
keputusan.  
Artinya, saat emiten tiba-tiba
memutuskan mengubah jadwal
dan agenda RUPS, maka  peme-
gang saham akan sangat diru-
gikan. Hal tersebut berpotensi
menyebabkan saham turun dan
ada pihak-pihak yang dirugi-
kan, tambahnya.
Wacana perubahan aturan ter-
sebut kini masih digodok OJK.
Namun gambarannya, emiten
yang melakukan perubahan
jadwal dan agenda RUPS akan
dikenai sanksi. Emiten tersebut,
rencananya baru akan bisa
menggelar RUPS, yakni dua
minggu dari jadwal yang telah
direncanakan sebelumnya.  
Misalnya rencana semula
emiten menggelar RUPS tanggal
30 Juni, lalu beberapa waktu se-
belum hari itu mengubah agen-
da RUPS, maka mereka akan
dikenai sanksi. RUPS baru akan
bisa dilaksanakan 14 hari setelah
tanggal 30 Juni. Pengunduran
jadwal itu cukup berat bagi
emiten karena akan menambah
biaya, papar Allison.
Harus Independen 
Disisi lain, OJK juga sedang
giat mensosialisasikan aturan
mengenai Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Kerja Ko-
mite Audit. Lewat aturan nomor
IX.I.5, OJK ingin memastikan
independensi komite audit yang
terlibat dalam auditing laporan
kinerja emiten.  
Selama ini, lanjut Allison,
tanggung jawab dan kualifikasi
komite audit masih ngambang.
Banyak komite audit yang me-
miliki hubungan dengan per-
usahaan. Seharusnya mereka
independen dan tidak memiliki
hubungan dengan pemegang
saham, komisaris, maupun
direksi. Yang mengetuai komite
audit, seharusnya juga komisaris
independen, pungkas Allison.  
Terpisah, Komite Audit PT Te-
lekomunikasi Indonesia (Tbk),
Sahat Pardede menyebutkan
bahwa aturan tersebut disosiali-
sasikan untuk memastikan agar
investor terlindungi.  
Komite Audit harus indepen-
den karena dia akan menjadi
rujukan ketika ada perdebatan di
dalam emiten, ujar Sahat. (ben)
Jakarta, surya - Bank In-
donesia (BI) telah menaikkan BI
rate ke posisi 6 persen, Juni 2013.
Namun, dikhawatirkan likuidi-
tas bank masih akan mengetat.
Pasalnya, tingkat inflasi yang
lebih tinggi daripada BI Rate da-
pat membuat Dana Pihak Ketiga
(DPK) perbankan datar karena
bunga yang tak menarik.
Likuiditas perbankan saat ini
terancam, jelas Tony Prasetian-
tono, Ekonom Universitas Gad-
jah Mada (UGM), Rabu (3/7).
Dari catatannya, ada satu
bank milik investor Singapura
yang merekam dana keluar se-
besar Rp 4 triliun. Padahal, bank
tersebut masuk 10 besar.
Menurutnya, hal ini menan-
dakan nasabah tidak mau me-
nyimpan dana dengan posisi BI
rate yang sama. Bila hal ini ber-
langsung lama, akan berdampak
pada krisis likuiditas perbankan.
Maka dari itu, bank harus me-
naikkansukubungadeposito.Bila
tidak, kredit bisa tumbuh jauh le-
bih kencang daripada DPK. Inilah
yang bisa membuat rasio kredit
terhadap simpanan atau Loan to
Deposit Ratio (LDR) menanjak.
Per April 2013, posisi LDR
perbankan yakni 84,73 persen.
Ini meningkat dibanding posisi
April tahun lalu, 82,48 persen.
Tony mengatakan, masih ada
beberapa bank yang LDR-nya
di atas 90 persen. Bahkan, LDR
bank kecil bisa menginjak posisi
100 persen. Seyogyanya rasio
berada di bawah 90 persen.
Harusnya bank pada titik tak
terlalu agresif, tapi tak terlalu
lambat juga, sebutnya.
Karena itu, Tony merasa BI
perlu menaikkan lagi posisi BI
rate. Ini supaya perbankan bisa
terus meningkatkan suku bunga
depositountukmenggenjotDPK
dan menjaga posisi LDR.
Ia menyebut, saat ini sudah
ada beberapa bank yang me-
ningkatkan suku bunganya
di atas posisi ketentuan suku
bunga yang dijamin Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS). Perlu
diketahui, LPS rate saat ini 5,75
persen naik 25 basis poin me-
nyusul kenaikan BI rate.
Perihal suku bunga deposito
yang melebihi tingkat suku bu-
nga LPS, ia menyebut, nasabah
cenderung mencari bank yang se-
kiranya bisa dipercaya. Aset LPS
saat ini Rp 30 triliun. Sedangkan
aset bank yang dijamin yaitu Rp
4.200 triliun. Bila semua bank
bangkrut, LPS tak bisa melaku-
kan apa-apa, ujarnya. (kontan)
I
I
I
I
I
1
I
I
I
I
I
3
I
I
I
I
I
2
I
I
I
I
I
28
I
I
I
I
I
27
I
I
I
I
I
1
I
I
I
I
I
3
I
I
I
I
I
2
I
I
I
I
I
28
I
I
I
I
I
27
I
I
I
I
I
1
I
I
I
I
I
3
I
I
I
I
I
2
P
emerintah berjanji
akan memfasilitasi pelaku
usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM) untuk bisa
lebih mengakses sumber dana
di perbankan.
Menteri Negara Koperasi dan
UKM Syarief Hasan menutur-
kan, keberadaan UMKM cukup
penting untuk membantu men-
dorong pertumbuhan ekonomi
nasional. Jumlah UMKM akan
meningkat dari tahun ke tahun,
yang saat ini sekitar 56 juta di
seluruh Indonesia.
Ke depan diperkirakan,
pelaku UMKM akan bertambah
dan bisa menyerap tenaga kerja
dengan jumlah lebih besar.
Kontribusi 56 persen GDP
dari UMKM, kalau begitu saya
optimistis pertumbuhan kita
akan lebih dari 6,3 persen dari
UMKM, ujarnya, di Jakarta,
Rabu (3/7).
Untuk itu, pemerintah
berjanji terus memberikan
kredit usaha rakyat (KUR),
yang sudah dilaksanakannya
sejak 2007. Adapun outstanding
hingga saat ini mencapai Rp 117
triliun.
KUR adalah kredit yang sum-
ber dananya dari pihak ketiga,
yang dihimpun dari perbankan.
Saat ini, sudah ada 26 bank
daerah dan 6 bank pemerintah
yang menerbitkan KUR.
Jakarta, surya - Kementerian Perda-
gangan (Kemendag) menerapkan aturan
baru perizinan di bidang perdagangan,
yang wajib dilakukan secara online (man-
datory online). Beleid itu mulai diberlaku-
kan sejak hari ini (3/7).
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan
mengatakan, kebijakan anyar itu bertujuan
memudahkan pengusaha dalam membuat
izin di bidang perdagangan.
Proses perizinan ini jauh lebih seder-
hana, tertib, transparan, serta dapat dipre-
diksi, ujar Gita, di Jakarta, Rabu (3/7).
Pengembangan sistem online ini akan
memudahkan petugas Kemendag saat
melakukan penyimpanan, pengolahan,
serta pertukaran data antarinstansi. Ada
beberapa jenis perizinan di bidang perda-
gangan yang termasuk kategori manda-
tory online.
Pertama, Nomor Pengenal Importir
Khusus (NPIK) untuk kedelai, jagung,
produk atau komoditas beras, tekstil
dan produk tekstil, gula, elektronika
dan komponennya, sepatu, serta mainan
anak-anak.
Kedua, Importir Terdaftar Produk
Tertentu (IT-PT) untuk pakaian jadi, alas
kaki, mainan, produk elektronika, obat
tradisional dan herbal, produk makanan
dan minuman, serta kosmetik.
Bagi produk hortikultura izin yang
diajukan ada tiga macam, yakni Importir
Terdaftar (IT), Importir Produsen (IP), dan
Persetujuan Impor (PI). Sementara, untuk
hewan dan produk hewan memerlukan
IT, PI, dan Persetujuan Ekspor (PE).
Untuk mengajukan permohonan seca-
ra online, pelaku usaha wajib registrasi
melalui situs http://inatrade.kemendag.
go.id lebih dahulu untuk mendapatkan
Hak Akses Inatrade. Inatrade merupakan
sistem informasi milik Kemendag.
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Ke-
mendag, Bachrul Chairi menegaskan, sejak
Inatrade diberlakukan, jumlah kepemilik-
an hak akses terus meningkat. Sebanyak
2.786 perusahaan tercatat memiliki hak
akses pada akhir tahun lalu.
Jumlah itu meningkat 6,9 persen men-
jadi 2.981 perusahaan di akhir Maret 2013.
Sampai Juni lalu, perusahaan yang meng-
gunakan hak akses 3.422 perusahaan alias
meningkat 14,8 persen. (kontan.co.id)
Ubah Agenda
RUPSAdaSanksi
ANTARAFOTO/Fanny Octavianus
wajib online - Petugas bagian konsultasi dari Unit Pelayanan Perdagangan (UPP) melayani pengusaha di kantor Kementrian
Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu (3/7). Mendag Gita Wirjawan secara resmi memberlakukan 'mandatory online' (perizinan wajib online)
untuk memudahkan pengusaha dalam membuat sejumlah perizinan di bidang perdagangan.
Lebih Transparan Izin Perdagangan Wajib Online
Kontan/baihaki
Desak Naik - Suku bunga deposito perbankan diharapkan segera
naik. Ini agar nasabah bisa lebih lama menyimpan dananya.
Bank Harus Naikkan Suku Bunga Deposito
Tahun Ini OJK Siapkan Aturan Baru■
Perubahan agenda
RUPS oleh emiten, bisa
merugikan pemegang
saham
Akan ada sanksi berupa
pengunduran jadwal
RUPS hingga dua minggu
dari jadwal
Pengunduran waktu ini
akan dirasa cukup berat
bagi emiten karena
menambah biaya
■
■
■
antara
storyhighlights
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
2/7 3/7
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.264.64 1.245.20 Rp 401.000/gram
MATA UANG	KURS JUAL	KURS BELI
CNY	 1,616.59	 1,600.41
EUR	 12,964.32	 12,831.59
MYR	 3,141.82	 3,107.45
SGD	 7,854.56	 7,772.89
KURSVALAS
sumber: bank indonesiasumber: bloomberg
FIGUR Syarief HasanFIGUR
Fasilitasi UMKM
I
I
I
I
I
28
I
I
I
I
I
27
IHSG Jakarta
5.000
4.800
4.600
4.400
4.200
Minyak/Dolar AS
150.00
120.00
90.00
60.00
30.00
Rupiah/Dolar AS
10.000
9.900
9.800
9.700
9.600
4.792,58 96.60
9.938
4.736,73
4.579,54
98.17
101.16
9.936
9.977
Untuk itu, pemerintah sudah
menyusun langkah-langkah un-
tuk terus memfasilitasi UMKM
agar bisa mengakses dana
dari perbankan. Inilah yang
diharapkan mampu menaikkan
Koperasi atau UMKM, kata
Syarief. (kompas.com)		
surya/eben Haezer p
Allison Marunduri
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| KAMIS, 4 JULI 2013
kediri, surya - Rendahnya pemakaian kondom
perempuan selain tidak nyaman ketika dipakai juga tidak
praktis. Untuk memasangnya dibutuhkan keahlian khu-
sus dan tidak boleh dilakukan tergesa-gesa.
Akibatnya, banyak perempuan yang menghindari
memakai kondom perempuan ketika berhubungan
layaknya suami istri. Selain tidak praktis pemakaian-
nya, kalau dipakai juga mengakibatkan suara berisik,
ungkap Santi (30) salah satu wanita pekerja seks di Kota
Kediri, Rabu (3/7).
Diungkapkan Santi, dia mengaku pernah menda-
patkan jatah pembagian kondom perempuan beberapa
dos. Hanya saja kondom itu baru dipakai tiga kali sebe-
lumnya akhirnya dikembalikan lagi.
Susah memakainya dan tidak praktis karena ukur-
annya kebesaran. Sehingga tidak nyaman saat dipakai,
ungkapnya.
Penuturan senada dikemukakanAmi (26) yang meng-
aku memakai kondom perempuan selain tidak nyaman
juga mengurangi mood waktu bercinta.
Dimusnahkan
Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Kediri be-
rencana memusnakan ribuan kondom perempuan yang
pemakaiannya telah kedaluwarsa. Kondom perempuan
itu akan dimusnahkan, Jumat (5/7).
Rencananya ribuan kondom perempuan dimusnahkan
dengan cara dibakar di Tempat Penampungan Akhir
(TPA) sampah di lereng Gunung Klotok, Kota Kediri.
Heri Nurdianto, Sekretaris KPA Kota Kediri menyebut-
kan,pemakaiankondomperempuandiKotaKedirisangat
rendah. Dari sekitar 15.000 stok yang diterima sejak empat
tahun lalu yang telah didistribusikan baru sekitar 5.000.
Karena masa pemakaiannya sudah kedaluwarsa solu-
sinya harus dimusnahkan, ungkap Heri Nurdianto.
Dijelaskan Heri Nurdianto, salah satu alasan rendah-
nya pemakaian kondom perempuan memang tidak
praktis. Selain itu juga tidak terbiasa dipakai perempu-
an di Indonesia.
Kondom perempuan yang bakal dimusnahkan meru-
pakan bantuan dari USAID. Sehingga bentuk, ukuran
dan desainnya tidak berpatokan anatomi perempuan
Indonesia.(dim)
Oknum
Dewan Otak
Penyerbuan
magetan, surya - Penyer-
buan dan penganiayaan yang
dilakukan massa tidak dikenal
terhadap para pendemo di
magetan berbuntut panjang. Di-
duga, para ada anggota DPRD
yang memimpin penyerbuan.
Ketua LSM Orang Indonesia
(Oi) Kabupaten Magetan Sa-
eful Anam resmi melaporkan
seorang anggota DPRD yang
melakukan pengroyokan dan
pengrusakan di Kantor LSM
Oi di Desa Malang, Kecamatan
Maospati, Kabupaten Magetan .
Sebenarnya, menurut teman-
teman di antara puluhan orang
yang menyerbu Kantor Oi, ada
dua anggota DPRD. Tapi saya
hanya melaporkan satu anggota
DPRD, karena saya tahu persis
dia yang menggedor-gedor dan
merusak mobil,kata Saeful
Anam, Rabu (3/7).
MenurutAnam,laporandilaku-
kan Selasa (2/7) malam, dengan
Surat Tanda Penerimaan Lapor-
an nomor STP/120/VII/2013/
Satreskrim dengan penyidik Ipda
Shinto itu. Polisi juga mengajukan
dua saksi yaitu Wahyu Nur Kha-
yun dan Febri Indra Pradipta.
Tapi sampai hari ini anggota
DPRD yang dilaporkan belum
diperiksa. Kami beri dead line
dua hari sejak Selasa (2/7)
kemarin. Kalau sampai batas
waktu itu polisi tidak bersikap,
kami akan melapor dan tidur di
Mapolda Jatim,ujar Anam.
Preseden Buruk
Dikatakan Anam, aksi prema-
nisme yang dilakukan anggota
DPRD tidak bisa ditolelir, karena
bisa menjadi preseden buruk.
Anggota DPRD berlaku
seperti itu seperti bukan orang
terpelajar. Kecuali itu, kelakuan-
nya mengeroyok dan merusak
di depan aparat polisi sama de-
ngan pelecehan terhadap aparat
negara,jelas Anam
Beruntung, tambah Anam,
tidak ada yang sampai mati aki-
bat pengroyokan. Padahal saat
itu aparat keamanan mengawal
aksi unjuk rasa LSM Oi. Bahkan
sejumlah mobil Patwal mengeli-
lingi mobil Oi untuk melindungi
aksi anarkis dari orang yang
dibawa anggota DPRD itu.
Dikawal polisi saja mereka be-
ranisepertiitu,apalagikalautidak
dikawal. Pengawalan polisi kami
acungi jempol. Tapi kemarin poli-
si belum bertindak tegas terhadap
pelaku anarkis itu,ujarnya.
Mestinya, tambahAnam, poli-
si membubarkan pasukan ilegal
itu sebelum mereka melakukan
aksi pengeroyokan dan pengru-
sakan. Tapi kemarin polisi ter-
kesan membiarkan pasukan itu
hingga aksi pengeroyokan dan
anarkis akhirnya terjadi.
Diberitakan,puluhanpengun-
juk rasa yang menuntut jaksa se-
gera memeriksa anggota DPRD
yang terlibat kasus Kunker fiktif
senilai Rp 12 miliar, tiba-tiba di-
serbu massa misterius, sehingga
pendemo banyak yang terluka
dan mobol LSM dirusak.
Kendati banyak anggota poli-
si yang melihat aksi penyerbuan
itu, Kapolres Magetan AKBP
Riky Haznul mengaku masih
akan melihat peristiwanya. Ya
kita lihat nanti bagaimana pe-
ristiwanya,kata Kapolres Riky
Haznul.(st40)
Kondom Perempuan
'Berisik' Jika Dipakai
LSM Oi Laporkan Anggota Dewan■
Usai diserbu massa
tidak dikenal, LSM Orang
Indonesia (Oi) akhirnya
melapor ke polisi
Dua oknum anggota
DPRD Kabupaten
Magetan diduga
terlibat langsung dalam
penyerbuan para
pendemo
LSM Oi melihat
langsung oknum Dewan
menggedor-gedor dan
merusak mobil
■
■
■
storyhighlights
surya/sutono
ziarah - Setiap menjelang Ramadan, makam Presiden RI ke-4 KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) selalu dijubeli peziarah, kalau hari-
hari biasa 2.000 peziarah per hari, kini meningkat menjadi 5.000 per hari. Akibatnya jalanan di sekitarnya padat merambat
jombang, surya - Menjelang da-
tangnya bulan suci Ramadan, makam
Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman
Wahid (Gus Dur) di Ponpes Tebuireng
Jombang ramai dikunjungi peziarah.
Dalam sehari, peziarah mencapai seki-
tar 5.000 orang. Mereka tak hanya datang
dari dari Jombang, mereka juga datang
dari luar kota, bahkan luar provinsi.
Zainul Arifin (54), salah satu pengurus
Ponpes Tebuireng mengungkapkan, pe-
ningkatan pengunjung mulai terasa sejak
dua pekan terakhir ini.
Jika hari biasa, jumlah peziarah seki-
tar 2.000 orang, namun kini jumlahnya
mencapai dua kali lipat. “Ya jumlahnya
kisaran 4.000 sampai 5.000 orang,” kata
Zainul Arifin.
Pengurus Ponpes Tebuireng lainnya,
Teuku Azwani, mengungkapkan selain
jumlahnya meningkat, peziarah juga da-
tang dari berbagai daerah di Indonesia.
Ini terlihat dari catatan pada buku tamu
di gerbang masuk makam.
Para peziarah tersebut mengalir secara
rombongan. Ada yang mengendarai bus,
ada pula yang menggunakan mobil pri-
badi. Bahkan, ada peziarah yang datang
dengan roda dua.
Ini terjadi setiap menjelang Ramadan.
Karena dalam tradisi muslim, utamanya
NU, ziarah makam leluhur dan ulama
sudah menjadi kelaziman,” kata santri
senior asal Nangroe Aceh Darussalam
(NAD) ini.
Itu pula sebabnya arus lalu lintas di Jl
Irian Jaya di depan Ponpes Tebuireng jadi
tersendat, padat merayap. Di sisi kanan
dan kiri jalan terlihat puluhan bus dan
mobil pribadi berderet diparkir.
Datangnya ribuan peziarah itu tak urung
mendatangkan rezeki tersendiri bagi pe-
dagang asongan dan kakilima di sekitar
pondok.Pedagangyangberjualanberagam
suvenir dan aksesoris sebagai.(uto)
5.000 Peziarah Jubeli Makam Gus Dur
surya/imam taufiq
dideportasi - 23 imigran asal Timteng dideportasi ke negara asal,
sementara 97 imigran yang kabur masih dicari
Imigran Timteng Dideportasi
blitar, surya - Setelah dua
malam menginap di Kantor
Imigrasi Blitar, di Kecamatan
Srengat, Rabu (3/7) 23 imigran
gelap asal Timteng itu akan
dideportasi ke negara asalnya,
Iran. Mereka akan dinaikan Ke-
reta Api (KA) ke Jakarta.
Dari sini (Blitar), mereka akan
dinaikan dua minibus, menuju
Stasiun Kertosono, Nganjuk. Se-
lanjutnya, mereka akan naik KA
ke Jakarta, dan turun di Stasiun
Pasar Senin, baru dibawa ke ban-
dara, dengan tujuan Iran, kata
Moh Sungeb, Kasi Pengawasan
dan Penindakan (Wasdakim)
Imigrasi Blitar, Rabu (3/7).
Menurutnya, untuk para
imigran yang dideportasikan
seperti mereka itu dihindari
banyak transit. Sebab kalau ba-
nyak transit, itu akan merepot-
kan pihak imigrasi. Proses de-
portasi mereka itu benar-benar
merepotkan petugas imigrasi
karena terus menolak.
Bahkan, selama menjalani pe-
meriksaan, mereka memberikan
keterangan yang berbeda-beda.
Seperti ketika ditanya soal uang
saku yang dimilikinya, mereka
kompak menjawab tak punya
uang. Karena itu, mereka mau
dipulangkan, asal dibelikan ti-
ket. Namun, tatkala digeledah,
mereka memiliki banyak uang.
Begitu juga tatkala ditanya
tujuannya di Indonesia, mereka
semua mengaku akan ke Asus-
tralia mencari suaka politik.
Namun saat di Imigrasi, mereka
mengaku menjadi turis.
Para Imigran memang punya
izin tinggal di Indonesia sejak 23
Juni sampai 23 Juli. Karena itu,
mereka ngotot sebagai turis dan
tak mengaku ke Australia.(fiq)
sumenep, surya - Hujan
deras yang berlangsung 24
jam menyebabkan banjir dan
rumah roboh di Madura.
Selain hujan deras, angin
puting beliung memorak-po-
randakan sejumlah rumah di
Desa Paberrasan, Kecamatan
Kota, Sumenep, Rabu (3/7).
Selain memporak-poran-
dakan rumah warga, puting
beliung juga menumbangkan
sejumlah pohon di pinggir
jalan. Berapa jumlah kerugian
akibat kejadian ini belum di-
pastikan.
Menurut sumber di lokasi
kejadian, saat itu hujan deras
lalu reda sebentar. Tiba-tiba
dari arah timur daya terde-
ngar suara gemuruh cukup
keras mengagetkan warga.
Sejumlah warga yang ber-
ada di dalam rumah berham-
buran ingin tahu apa yang
terjadi.
Namun dari arah kejauhan,
warga melihat angin berwar-
na abu-abu meliuk-liuk, lalu
disusul tumbangnya sejum-
lah pohon.
“Saya bersama istri dan
anak-anak meninggalkan ru-
mah mencari tempat perlin-
dungan,” kata Rahmat, yang
rumahnya ambruk disapu
puting beliung.
Haliyanto (42), warga se-
tempat menjelaskan, saksi
lain di lokasi, mengatakan,
angin tersebut merupakan
sisa terakhir dari puting
beliung sebelumnya. Sebab
pusaran yang menghantam
areal persawahan penduduk
dan kebun pisang tingkat
kerusakannya parah.
Sami (54), pemilik rumah
yang atapnya digunduli pu-
tingbeliungmengungkapkan,
bahwa dirinya beserta keluar-
ga juga mencari perlindung-
an, keluar dari rumahnya.
Saya keluar dari rumah,
jika anak dan keluarga saya
di dalam saya tidak dapat
membayangkan kejadiannya
seperti apa,ungkapnya.
Dia berharap, pemerintah
memperhatikan warga yang
ditimpa musibah. Sebab, bia-
ya untuk memperbaiki atap
rumahnya yang hancur tidak
sedikit.
Apabila tidak perhatian
dari pemerintah, iya tidak
apa-apa. Kami tetap memper-
baikinya meskipun dari uang
hasil pinjaman, kata Sami.
Hingga berita ini diturun-
kan, hujan masih mengguyur.
mun kendati ada sejumlah
rumah dan pepohonan yang
ambruk disapu angin, hingga
malam belum ada laporan
adanya korban jiwa. Sedang-
kan jumlah kerugian belum
bisa ditaksir.(riv)
Puting Beliung Sapu 3 Rumah
surya/m rivai
disapu angin - Hujan lebat bercampur angin melumat sejumlah rumah dan
pepohonan di Sumenep, Rabu (3/7).
Hakim Tipikor Minta JPU Hadirkan Calo Rekruitmen Siluman
ponorogo, surya - Ketua Majelis
Hakim, Pengadilan Tindak Pidana Ko-
rupsi (Tipikor), Antonius Simbolong me-
minta dan memerintahkan Jaksa Penuntut
Umum (JPU) perkara rekruitmen ratusan
tenaga siluman yang bertugas di Dinas
Perhubungan Pemkab Ponorogo, Yunianto
Tri Wahono dan Tartilah untuk menghadir-
kan dan memeriksa para makelar dalam
proses rekruitmen tenaga nonprosedural
yang bekerja hampir 2 tahun itu.
Alasan Ketua Majelis Hakim, rata-rata
makelar (calo) itu juga menerima uang
pembayaran dari para pegawai yang su-
dah ditugaskan diberbagai terminal dan
sub terminal di Ponorogo itu.
Apalagi, saat ini para pegawai ini di-
berhentikan sepihak setelah kasus tenaga
siluman itu mencuat dan disidik Kejari
Ponorogo dan bahkan sudah menetapkan
2 tersangka yang kini menjadi terdakwa
dalam perkara ini.
Perintah Ketua Majelis Hakim itu, di-
sampaikan ke JPU saat sidang tuntutan di
Pengadilan Tipikor, Surabaya. Sedangkan
dalam tuntutannya, JPU meminta majelis
hakim menjatuhi hukuman bagi terdakwa
I, Widhie Wahyu Atmowidjoyo, Mantan
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) yang
kini menjabat sebagai Staf Ahli Bupati
Ponorogo dan terdakwa II, Mochammad
Damin, mantan Kepala UPT Terminal
Seloaji, Ponorogo dengan masing-masing
hukuman 6 tahun penjara serta denda
masing-masing mengembalian kerugian
negara Rp 260 juta untuk terdakwa I dan
Rp 350 juta untuk terdakwa II.
Selain itu, alasan Ketua Majelis hakim
lainnya adalah karena selama ini dalam
setiap persidangan, JPU hanya menghadir-
kan kedua terdakwa serta para saksi yang
terdiri dari korban dan keluarga.
Terdakwa I, Widhie Wahyu Atmowid-
joyo mengatakan perintah itu disampaikan
langsung kepada JPU saat sidang tututan
di Pengadilan Tipikor, Surabaya, Senin
(1/7) kemarin. Apalagi, terdapat berbagai
kejanggalan dalam perkara itu, karena JPU
hanya menetap 2 tersangka dalam kasus
itu. Padahal, masih banyak makelar (calo)
yang menerima uang antara Rp 20 sampai
Rp 100 juta lebih dalam memasukkan pe-
gawai nonprosedural.
Selainitu,kataWidhie,KetuaMajelisHakim
jugamemintakepadaterdakwaIdanterdakwa
II untuk melaporkan JPU ke KejaksaanAgung
(Kejangung) RI, jika JPU tidak bisa mengha-
dirkan para calo dalam persidangan. Apalagi,
sebelumnya para calo itu juga sudah diperiksa
timpenyidikKejariPonorogo.
Ketua Majelis Hakim juga meminta kami
melaporkan JPU ke Kejagug, jika JPU tidak
bisa memanggil, memeriksa dan menetap-
kan para calo sebagai tersangka, imbuhnya.
Sementara, Kasi Pidana Khusus (Pidsus)
Kejari Ponorogo, Yunianto Tri wahono siap
memeriksa calo, namun menunggu putu-
san pengadilan.(wan)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | KAMIS, 4 JULI 2013
Jawa Timur
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ngawi, surya - Polres
Ngawi amankan 22 Suporter
yang mengamuk melempari
sejumlah truk yang melintas.
Para pendukung Persebaya
Surabaya yang berlaga dengan
PSPS Sleman di Semarang.
Para suporter diamankan di
Pos Polisi Perempatan Siliwa-
ngi, Desa Jururejo, Kecamat-
an/Kabupaten Ngawi, Rabu
(3/9) pagi.
Akibat lemparan batu dan
kayu, sejumlah truk rusak, se-
hingga para sopir truk melapor
ke polisi.
Setelah kejar-kejaran dengan
polisi, akhirnya 22 suporter
yang tertangkap dijemur de-
ngan telanjang dada di trotoar
pos polisi.
Namun, usai mendapat-
kan hukuman itu, mereka
langsung diantarkan petugas
Polres Ngawi menggunakan 2
truk menuju perbatasan Jawa
Timur dan Jawa Tengah ke
Desa/Kecamatan Mantingan,
Kabupaten Ngawi yang berba-
tasandenganDesa/Kecamatan
Macanan, Kabupaten Sragen.
Hal ini setelah para suporter
berjanji tidak akan mengulangi
perbuatannya lagi melempari
truk yang tak mau ditumpangi
puluhan suporter itu.
Awalnya, puluhan suporter
yang hendak menuju Sema-
rang itu berhenti di perempat-
an Siliwangi. Saat itu, mereka
hendak mencegat truk yang
menuju arah Jawa Tengah.
Krena sopir truk, rata-rata
ketakutan ditumpangi para su-
porter itu, sopir truk tersebut
tidak ada yang mau member-
hentikan truk yang dikemudi-
kannya. Hal ini memicu para
suporter marah. Kemudian
mereka melempari truk yang
melintas dengan batu dan
kayu.
Jujur saya takut, makanya
nggak berani berhenti. Teta-
pi malah truk saya dipukul
menggunakan kayu dan
dilempari batu. Saya tidak
apa-apa. Cuma lampu send
truk saya rusak, terang salah
seorang sopir truk, Kasminto
(45) yang truknya dilempari
suporter ini.
Usai kejadian tersebut, ang-
gota Satuan Lantas dibantu
anggota Reskrim Polres Ngawi
langsung mengamankan 22
suporter. Mereka kemudian
diberikan hukuman dengan
berjemur sambil telanjang
dada. Saat menjalani hukuman
itu, mereka disuruh meneriak-
kan ' Kami berjanji tidak akan
berbuat anarkhis di wilayah
hukum Polda Jawa Timur,
khususnya Ngawi. Kami ber-
janji akan membawa uang saat
hendak memberikan dukung-
an Persebaya Surabaya yang
berlaga ke luar Surabaya'. Usai
berjanji, polisi mengantarkan
para suporter ke perbatasan
.(wan)
d
ata yang tidak valid
terlihat antara lain orang
meninggal 3 tahun lalu
terdata sebagai penerima.
Ada warga miskin tidak
menerima BLSM, tetapi warga
mampu malah mendapatkan
bantuan. Warga yang mening-
gal dunia, masih terdata sebagai
penerima antara lain ditemui di
Kelurahan Antirogo Kecamatan
Sumbersari, Baratan, dan
Jember Lor, Kecamatan Patrang.
Di Kelurahan Jember Lor Ke-
camatan Patrang, misalnya, ada
seorang warga bernama Busini
yang telah meninggal tiga tahun
lalu. Namun dalam pembagian
BLSM, namanya tercatat sebagai
penerima. Karuan saja, ini memi-
cu protes dari warga setempat.
Saya heran, kok bisa ada nama
orang meninggal masih tercatat.
Padahal sudah tiga tahun lalu,
ujar Munawir, Ketua RW 07
Kelurahan Jember Lor.
Dia meyakini tidak ada
pendataan menjelang pembagi-
an BLSM. Selaku ketua RW, ia
tidak pernah dilibatkan dalam
pendataan apapun dalam
beberapa tahun terakhir.
DiLingkunganKrajanKelurahan
BaratanKecamatanPatrang,ada
empatorangyangsudahmeninggal
dunianamunmasihmendapatkan
BLSM.Padahalkeempatorangitu
tidakmempunyaiahliwaris.Lagi-
lagi,ketuaRTsetempatmengaku
tidakpernahdilibatkandalam
pendataanwarganya.
Ironis sekali ada warga yang
pantas mendapatkan bantuan
itu tetapi mereka hanya gigit jari.
Salah satu di antaranya Satiyan
(82),warga Lingkungan Krajan,
Kelurahan Baratan, Kecamatan
Patrang. Kaki kanan kakek ini
cacat sehingga harus memakai
penyangga ketika berjalan.
Karena tidak punya pengha-
silan tetap, ia kerap mendapat
belas kasihan dari tetangganya
yang mampu. Rumahnya se-
derhana meskipun berdinding
tembok. Namun isi rumah jauh
dari layak. Kursi-kursi plastik
ditempatkan di ruang tamu.
Sehari-hari masih aktif
mengajar ngaji di musala yang
menyatu dengan rumahnya.
Satiyan mengaku mendapat
Bantuan Langsung Tunai (BLT)
tahun 2009. Tetapi sekarang ti-
dak dapat, tidak tahu, mungkin
takdirnya begitu, ujar Satiyan.
Tetangga Satiyan, Mbah
Nami, yang juga cacat, tinggal di
sebuah rumah berdinding kayu.
Perempuan tua itu jarang keluar
rumah karena sakit-sakitan. Ia
juga kerap mendapat bantuan
dari tetangganya yang mampu.
Warga setempat lainnya, Ny
Sani, juga bernasib sama dengan
Satiyan dan Mbah Nami. Saya
kerja seorang diri, suami sakit.
Rumah saya gedhek (bambu),
kok saya tidak dapat. Malah yang
kaya-kaya saya dengar dapat,
ujar nenek berpenghasilan Rp
10.000 per hari ini. Di Kelurahan
Baratan ternyata ada pemilik
toko dan ada yang memiliki
rumah berlantai dua masih
memperoleh BLSM.
Lurah Antirogo, Kecamatan
Sumbersari, Ahmad Suroso,
kaget mendapati ada warganya
yang mampu mendapatkan
BLSM. Namun di sisi lain,
ada warga yang miskin tidak
mendapatkan.(sriwahyunik)	
Pengungsi Dijatah Rp 280 Juta
pamekasan, surya -
Kendati pengungsi Syiah asal
Sampang ditampung di rumah
susun (Rusun), Puspo Agro, Je-
mundo, Sidoarjo hanya bersifat
sementara, namun Gubernur
Jatim, Soekarwo, tidak bisa me-
mastikan sampai berapa lama,
pengungsi tinggal di sana.
Sebab, problem yang dihada-
pi mereka saat ini bukan hanya
masalah keyakinan dan aqidah,
tapi sudah penodaan agama
yang menimbulkan konflik luar
biasa, sehingga tidak bisa diper-
kirakan berapa lama pengungsi
tinggal di Rusun Puspo Agro,
Sidoarjo.
Pernyataan ini disampaikan
Gubernur Soekarwo, seusai
pencanangan gerakan penyele-
matan sumber mata air dan dai-
daiyah lingkungan, di Pakong,
Pamekasan, Rabu (3/7).
Menurut Soekarwo, karena
permasalahan ini menyangkut
aqidah, maka penyelesaiannya
diperlukan rekonsiliasi majelis
ulama dan departemen agama
menemukan solusi dan mem-
Selain antrean dan kesemrawutan pada saat pen-
cairan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat
(BLSM), data penerima pun tidak valid. Inilah yang
ditemui Surya ketika memantau pencairan BLSM di
tiga kecamatan kota di Jember.
Karut Marut Pembagian BLSM (2-habis)
Warga Meninggal 3 Tahun Lalu Masih Menerima
surya/sudarmawan
22 Suporter Dijemur Polisi di Ngawi
Lempari Truk dengan Batu dan Kayu■
surya/sriwahyunik
warga miskin - Pembagian BLSM di Jember salah sasaran, ada
sejumlah warga miskin tidak menerima bantuan, sementara orang
meninggal mendapat bantuan.
Gubernur Tak Batasi Waktu■
Pengungsi Syiah asal
Sampang yang saat ini
tinggal di Rusun Puspo
Agro Jemundo jumlahnya
terus meningkat
Gubernur tidak
membatasi sampai
kapan mereka tinggal.
Seluruh biaya ditanggung
pemerintah, sebulan Rp
280 juta
■
■
storyhighlights
jember, surya -'Menyambut Pagi di
Bromo, Melepas Penat di Raja Ampat',
inilah pilihan judul bukul Asita Djojo Ko-
esoemo yang diluncurkan di Toko Buku
Gramedia Jember, Rabu (3/7).
Dari judulnya saja, pembaca bisa me-
ngira kalau buku itu berbicara tentang
keindangan Gunung Bromo di Probo-
linggo, Jawa Timur dan eksotisme Raja
Ampat di Papua.
Buku yang diterbitkan Gramedia Pus-
taka Utama itu memang buku perjalanan.
Buku itu cocok bagi para traveler pemula
yang ingin menjelajah sejumlah pulau
dan tempat wisata di Indonesia.
Asita, mantan wartawan Kompas me-
nulis tentang wisata alam, budaya dan
kuliner di enam pulau yakni Jawa, Suma-
tra, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tengga-
ra dan Papua. Daerah yang ditulis dari
Pulau Jawa adalah Solo, Malang probo-
linggo, Banyuwangi serta Surabaya. Dan
tentu tidak lupa kampung halamanAsita,
Jember.
Tentu Jember saya tulis, karena inilah
kampung halaman saya, ujar Asita yang
aktif sebagai wartawan Kompas hingga
tahun 1990 itu.
Perjalanan Asita dimulai dari Bromo di
Probolinggo dan berakhir di Kepulauan
Raja Ampat di Papua. Jadi judulnya me-
mang diambil dari awal perjalanan saya
ke tempat-tempat indah di Nusantara ini.
Saya mulai di Bromo, saya menyambut
pagi di sana dan berjalan terus hingga
melepaskan penat di Raja Ampat, imbuh
perempuan yang juga pernah di Litbang
Kompas itu.
Buku setebal 135 halaman itu meru-
pakan kumpulan tulisan perjalanannya
selama dua tahun di enam pulau itu. Di
sela-sela kerjanya, perempuan itu me-
nyempatkan liburan dengan biaya sendi-
ri hingga terkumpul tulisan-tulisan itu.
Perempuan yang memilih pensiun dini
dari Kompas di usia 50 tahun itu, terbersit
mengumpulkan tulisannya sebagai buku
setelah tulisannya tentang Raja Ampat
yang berjudul 'Ke Raja Ampat Mahal?'
memenangi Anugerah Pewarta Wisata
Indonesia (APWI) 2011 untuk kategori
media online.
Asita kemudian rajin mengirimkan
tulisan travelingnya ke Travel Kompas.
com hingga akhirnya terkumpul 80 tulis-
an dalam waktu setahun. Tulisan tentang
tempat wisata dan kuliner itu kemudian
disodorkan ke penerbit, sehingga disetu-
jui untuk menjadi buku.
Buku itu cocok sebagai pegangan para
backpaker pemula. Sebab di buku itu,
Asita menyelipkan cara-cara menuju
lokasi yang ia tulis hanya berbekal dana
cekak. Ia juga menyertakan tarif hotel,
makanan dan transportasi menuju lokasi
yang ia tulis. Pesan yang ingin saya sam-
paikan dalam buku ini, cintai kekayanan
alam Indonesia, tegas Asita. (uni)
Penjahat Rampas Motor Habib
jombang, surya - Habib Rahmad (21), mahasiswa asal
Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno, Jombang, harus menye-
rahkan motornya kepada penjahat, setelah tak berkutik akibat
dikalungi celurit, di Jalan desa Karangwinongan, Mojoagung,
Jombang, Selasa (2/7) malam.
Kasus perampasan itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Bermu-
la ketika korban mengendarai motor Suzuki Satria warna hitam,
nopol S 5723 ZD, dengan kecepatan sedang. Saat di lokasi, di
jalan yang lumayan sepi, mendadak laju motornya dipotong dua
sepeda motor yang ditumpangi empat lelaki tak dikenal. Tanpa
banyak bicara penjahat rampas motor korban.(uto)
Dana Bergulir Peternak Lenyap
madiun, surya - Dana bergulir untuk kelompok ternak sapi
dan kambing bersumber dari APBD Kabupaten Madiun sejak
tahun 2004 sebesar Rp 784 juta terancam amblas. Pasalnya, em-
pat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selaku koordinator
terkesan lepas tangan.
Masalah pengelolaan dana bergulir di beberapa SKPD tak
kunjung tuntas, kata Prita Savitri dari Fraksi Partai Golkar.
Pengelolaan dana bergulir mengakibatkan kerugian daerah
dan 4 SKPD belum menyelesaikan. Yaitu Dinas Koperasi Perin-
dustrian Perdagangan dan Pariwisata, Dinas Pertanian dan Hor-
tikultura, Dinas Peternakan dan Perikanan dan BPR jumlahnya
mencapai Rp 784 juta.(bet)
LINTAS JAWA TIMUR
surya/sriwahyunik
Buku Baru - Asita Djojo Koesoemo penulis buku 'Menyambut Pagi di
Bromo, Melepas Penat di Raja Ampat' di TB Gramedia Jember, Rabu (3/7)
berikan pencerahan kepada
mereka.
Beda dengan proyek pemba-
ngunan gedung ada batas wak-
tunya. “Kalau sudah menyang-
kut aqidah, pemerintah dilarang
memaksakan kehendak, ini
Undang Undang Dasar kita dan
kita tidak bisa menentukan wak-
tunya,” kata Soekarwo.
Hidup Layak
Saat ini, langkah Pemprov
Jatim mengutamakan bagaima-
na mereka bisa hidup layak di
tempat penampungan semen-
tara. Karena jika tetap berada
di penampungan GOR Tenis,
Sampang, memprihatinkan.
Dibanding tempat sebe-
lumnya (GOR Sampang.Red),
mereka berkumpul jadi satu.
Untuk memenuhi hasrat pribadi
mereka menggunakan kamar
cinta dan harus duduk antre.
Dan dipindahnya ke rusun bu-
kan karena dipaksa, tapi sudah
persetujuan mereka.
Ditambahkan, selama mereka
ditampung di Rusun PuspoAgro,
kondisi pengungsi makin baik
dan menurut pengungsi lebih
tenang tinggal di sana, karena
berkumpul bersama keluarga.
Awalnya, hanya sebanyak 52
kepala keluarga (KK), sekarang
bertambah menjadi 56 KK yang
menempati Rusun Puspo Argo.
Dijelakan, selama mereka
berada di Rusun Puspo Agro,
berapapun lamanya biayanya
ditanggung Pemprov Jatim,
termasuk biaya listrik, air dan
makan. “Untuk kepentingan
mereka,pemprovmengeluarkan
anggaran Rp 280 juta per bulan,”
tambah Soekarwo.	(sin)
Mantan Wartawan Kompas Tulis Buku Keindahan Bromo
Pamekasan Digelontor Banjir
pamekasan, surya - Hu-
jan deras selama sehari semalam
di Pamekasan, menyebabkan
ratusan rumah di Pamekasan
terendam banjir, Rabu (3/7).
Banjir setinggi 1 meter meren-
dam ratusan rumah di Kelurah-
an Barurambat Kota, Jungcang-
cang, Patemon, Parteker dan
Desa Jalmak, Desa Laden Keca-
matan Pamekasan serta Kelu-
rahan Barurambat Timur, Desa
Lemper, Kecamatan Pademawu,
Pamekasan.
Selain merendam rumah, ban-
jir akibat meluapnya Kali Sema-
jid yang melintas di tengah kota,
juga menggenani lembaga pen-
didikan, SDN di Jl R Abd Azis,
SMA Muhammdiyah di Masjid
Patemon dan kantor Dinas Per-
tanian dan Tanaman Pangan.
Menurut Ketua RT VI, RW
III, Kelurahan Patemon, Erwin
Widodo, banjir setinggi 1 meter
menggenangi rumahnya akibat
hujan deras yang mengguyur
selama 24 jam.
Hardi, warga Kelurahan Ba-
rurambat Kota menambahkan,
dalam sebulan ini, Pamekasan
dilanda banjir. Pertama pada Se-
lasa (11/6) lalu, yang merendam
ribuan rumah warga.
Kepala Badan Penanggu-
langan Bencana Daerah (BPBD)
Pamekasan, Iskandar Syah,
mengatakan pihaknya kini
masih mendata rumah dan per-
kantoran yang terendam banjir.
“Untuk rumah yang terendam
kami masih masih memantau di
lapangan,” kata Iskandar.(sin)
surya/muchsin rasyid
TERENDAM - Akibat hujan yang mengguyur selama 24 jam, ratusan
rumah dan kantor di Pamekasan terendam banjir, Rabu (3/7)
Ribuan Kepala Rumah Tangga (KK),
ratusan kantor dan puluhan lembaga
sekolah mengeluh terkait masalah pe-
ngelolaan dan pembuangan sampah.
Pasalnya, kendati sudah membayar
retribusi sampah, kenyataannya warga
masih membuang sendiri sampahke
tempat pembuangan sampah.(wan)
Warga keluhkan sampah
surya/sudarmawan
DIJEMUR - Sebanyak 22 suporter Persebaya Surabaya yang
hendak menuju Semarang dijemur dengan telanjang dada di
Pos Polisi Perempatan Siliwangi, Desa Jururejo, Kecamatan/
Kabupaten Ngawi, karena menganiaya sopir dan merusak truk
yang hendak ditumpanginya, Rabu (3/7).
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| KAMIS, 4 JULI 2013
tengah mengaji tertimbun re-
runtuhan bangunan bertingkat
ukuran 16 m x 16 m itu. Hanya
satu orang yang dilaporkan
selamat, yakni Agusrianda yang
patah kaki.
Hingga kemarin malam, ratus-
an warga dan Muspika Ketol ma-
sih sibuk mengevakuasi jenazah
korban di sela runtuhan masjid.
Tiga korban ditemukan mening-
gal. Diduga, masih ada belasan
anak tertimbun runtuhan.
Anak saya Agusrianda ber-
hasil keluar setelah merangkak
dari runtuhan masjid. Namun,
kakinya putus. Sisanya terting-
gal di sana, kata Ny Murniati.
Sampai Rabu (3/7), total kor-
ban tewas yang sudah diidentifi-
kasi sekitar 24 orang, sedangkan
yang belum ditemukan dua, dan
terluka 249. Itu data sementa-
ra, ujar Kepala Pusat Data In-
formasi dan Humas Badan Na-
sional Penanggulangan Bencana
(BNPB) Sutopo Purwo Nugroho
di Jakarta kemarin.
Menurut Sutopo, dari 24 kor-
ban, itu, 14 di antaranya ditemu-
kan di Kabupaten Bener Meriah,
sedangkansisanyadiKabupaten
Aceh Tengah.
Berdasar laporan Badan Pe-
nanggulangan Bencana Alam
(BPBA) Benermeriah, BPBA
Aceh, dan BPBA Aceh Tengah,
korban meninggal rata-rata aki-
bat tertimpa reruntuhan rumah.
Data di BPBA menyebutkan,
43 korban luka di Bener Meriah
dirawat di Muyan Kute, 50 di
Puskesmas Pante Raya, 16 di
Puskesmas Lampaha, dan dua
masih belum ditemukan. Sekitar
75 bangunan dan rumah rusak,
sedangkan jalan yang tertimbun
tanah longsor masih didata.
Di Aceh Tengah, 140 orang
terluka dan 300 bangunan dan
rumah, serta beberapa akses ja-
lan juga tertutup tanah longsor.
Untuk penanganan darurat
gempa itu belum ditentukan be-
saran dananya. Tapi, BNPB ada
dana Rp 40 miliar yang siap di-
pakai untuk Aceh, kata Sutopo.
PihakKemensosmengalokasi-
kan dana Rp 1,2 miliar untuk 30
ton beras, sarden, tenda, selimut,
dan lainnya. Sedangkan BNPB
menggunakan dana untuk sewa
pesawatuntuk mengevakuasii
korban.
MenurutSutopo,BNPBmeng-
ajukan anggaran Rp 1 triliun
untuk 2013 dan disetujui DPR.
Namun, Menkeu menyetujui
Rp 200 miliar. Dana Rp25 miliar
sudah terpakai untuk mengatasi
kebakaran dan asap di Riau, jika
diperlukan, BNPB menyiapkan
hingga Rp70 miliar. Sedangkan
untukgempadiAcehdisediakan
hingga Rp 40 miliar, katanya.
Selain menyiagakan 1.524
personel Riau untuk dikirim ke
Aceh, Sutopo mengatakan ada
110 Tagana dari Aceh Tengah
dan Bener Meriah diterjunkan
dan telah membuat dapur
umum. Kebetulan masing-
masing kabupaten juga sudah
mengirimkan dua ton beras ke
tempat pengungsian, ujarnya.
Ada lima titik pengungsian
di Bener Meriah dan 10 titik di
Aceh Tengah. Saya belum dapat
data pasti berapa total jumlah
pengungsi, tapi di Kecamatan
Ketol saja ada 700 pengungsi per
lokasi.
Diberitakan sebelumnya,
gempa 6,2 SR berkedalaman
10 kilometer terjadi di wilayah
Aceh, Selasa (2/7) pukul 14.37
WIB. Pusat gempa di daratan
berada 35 km barat daya Kabu-
paten Bener Meriah atau 43 km
Tenggara Kabupaten Bireuen,
atau 50 km Barat Laut Kabupa-
ten Aceh Tengah.
Gempa selama 15 hingga 45
detik dirasakan sangat kuat oleh
warga Bener Meriah dan Aceh
Tengah. Warga panik dan ber-
hamburan keluar rumah.
Menurut Badan Meteorolo-
gi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG), gempa di Bener Me-
riah dan Aceh Tengah memiliki
intensitas 6 MMI (kuat) Sedang-
kan menurut Badan Geologi
Amerika Serikat gempa memi-
liki intensitas 7,4 MMI.
Gempa Aceh yang berpusat
di sesar daratan dan hanya pada
kedalaman 10 meter dengan
getaran 6 MMI berisiko memicu
guncangan kuat dan meroboh-
kan bangunan. Itu sebabnya,
Sutopo menekankan kembali
pentingnya perencanaan pem-
bangunan bangunan tahan
gempa.
Terutama di Aceh. Aceh
diancam aktivitas sesar lautan
dari zona subduksi yang sudah
diketahui memicu gempa besar
dan tsunami serta sesar daratan.
Jadi, bangunan tahan gempa sa-
ngat diperlukan, tegasnya.
Pembangunan di Aceh selama
ini belum memperhatikan risiko
kegempaan. Wawasan masya-
rakat tentang bangunan tahan
gempa, juga masih rendah.
(trubunnews/ant)
tangannya untuk bersalaman.
Zaka termasuk tidak canggung
bertemu orang asing.
Zaka mengungsi karena
mengikuti orang tuanya. Se-
benarnya dia tidak bersekolah
di SD Negeri Karang Gayam,
tempat sebagian besar anak-
anak warga Syiah Sampang
bersekolah dan akhirnya terusir.
“Saya sekolah di SD Negeri
Blado Wetan, Probolinggo,”
ungkapnya.
Fasilitas untuk anak-anak di
rusun hampir tidak ada. Zaka
dan sebayanya biasa memu-
askan diri dengan bermain
ala kadarnya. Zaka sendiri
mengaku bosan dan memilih
berdiam diri menemani para
jurnalis yang meliput.
Ruang bermain bagi anak-
anak ini memang serba darurat.
Selasar gedung A rusun diubah
menjadi ruang terbuka untuk
mereka.
Lantai selasar dipasang mat-
ras warga hitam oleh petugas
dari Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Jatim
memasang matras warna hitam.
Di tempat itulah mereka
bermain. Untuk menonton
televisi, mereka harus ber-
pindah ke gedung B yang
letaknya bersebelahan. Televisi
21 inchi menjadi media mereka
menonton film kartun.
Sesekali relawan memutar
DVD film anak-anak untuk
menghibur mereka.
Selasa (2/7) siang, Zaka
mengaku badanya terasa pegal.
Salah tidur katanya. Posisi tidur
yang tidak nyaman membuat
leher dan lengan kanan bocah
berkulit cokelat itu nyeri.
Ditanya tidur beralas apa, Zaka
spontan menunjuk ke bawah,
pada sebuah matras tipis.
“Seperti ini. Tapi kalau di
kamar warna seperti itu,”
kata Zaka sembari menunjuk
tembok yang bercat biru.
Pengelola rusun memang
hanya menyediakan kamar saja
tanpa perabot seperti kasur dan
kursi.
Para pengungsi hanya diberi
matras gulung yang lebih tipis
dari yang ada di salasar.
Muhamad Sofi, anak peng-
ungsi lainnya juga mengatakan
hal yang sama. Meskipun di
pengungsian dia mendapatkan
makan tiga kali sehari dengan
menu berbeda, Sofi tak bisa
menampik kerinduannya
dengan desa tempatnya lahir.
Dia mengakui kalau kamar di
rusun jauh lebih bagus ketim-
bang rumahnya di desa. Begitu
juga dengan ketersediaan air.
Namun, betapapun cara
pemerintah membuat mereka
kerasan di pengungsian, tidak
akan mengalahkan keinginan
mereka untuk pulang.
Menjelang sore, beberapa
anak laki-laki pergi bermain bola
di halaman rusun. Bola plastik
hadiah dari para relawan. Kejar
mengejar bola, menjadi pengalih
rasa bosan mereka. Sebagian
bocah lain memilih masuk kamar
untuk beristirahat.
Mereka harus pintar
mengalihkan rasa bosan itu.
Pasalnya, tidak setiap hari ada
kegiatan untuk mereka yang
difasilitasi relawan. Keluar dari
komplek rusun pun terlarang
bagi mereka. “Ya kalau tidak
ada acara, ya tidur-tiduran saja
di sini,” kata Sofi.
Berbeda saat mengungsi di
GOR Sampang, mereka masih
mendapatkan pendidikan di
sekolah darurat yang diadakan
di tenda. Kegiatan mereka pun
juga banyak. Di rusun, belum ada
sarana pendidikan bagi mereka.
Menurut petugas piket dari
BPBD Jatim, Subandi, tidak
semua anak-anak pengungsi
yang mau bermain di halaman
rusun.
Sebagian dari mereka yang
kebanyakan perempuan, lebih
suka menghabiskan waktu di
kamar. Mungkin karena malu,
katanya.
Diakuinya, suasana hati
anak-anak pengungsi ini
mulai membaik. Pada hari-hari
pertama di rusun, tidak satupun
dari mereka yang mau bermain.
“Murung terus. Ditanya
hanya diam. Sekarang sih sudah
mending banyak yang bermain,”
kata Subandi. (miftah faridl)	
sampai bayi, semuanya tidur di
atas matras hitam tersebut.
Pengungsi bencana lainnya,
biasanya juga bermasalah
dengan urusan hajat dan
air bersih, pengungsi Syiah
Sampang, tak mengalami hal
itu. Di dalam kamar hunian,
tersedia sebuah kamar mandi
berkeramik bersih.
Air bersih pun lancar. Keran
diputar, air menyembur deras.
Tapi, kondisi itu tetap saja
membuat para pengungsi
murung. Djemali, seorang peng-
ungsi mengatakan “Memang
disini mewah. Tapi semewah
apapun, tidak akan bisa meng-
alahkan kampung halaman
kami. Sampai kapanpun, ini
bukan rumah kami,” ujarnya.
Menarik memang, semua
pengungsi sepakat jauh lebih
senang hidup di pengungsian
sebelumnya, yakni Gelanggang
Olahraga Sampang, yang
kondisinya tak sebaik di rusun Je-
mundo. Padahal, disana, selama
lebih dari enam bulan, mereka
mesti hidup tanpa sekat.
Ketika ditanya, alasan
Djemali sederhana. “Disana
masih bisa datang ke ladang
buat bertani. Kalau disini,
bagaimana bisa?”
Para pengungsii memang
sedang berjuang melawan
ketertekanan hidup di pengung-
sian. Pertama, mereka harus
beradaptasi dengan kenyataan
hidup di hunian vertikal.
Para petani tembakau dan
peternak yang masih biasa
mandi dan buang hajat di sungai
ini, kini harus hidup di rumah
susun. Mereka jelas kaget.
Masalah-masalah yang
sebelumnya mungkin tak
dibayangkan oleh pemerintah
pun, akhirnya muncul. Urusan
kecil memakai kamar mandi
misalnya.
Pengungsi kesulitan memakai
kamar mandi. Mereka jelas tak
biasa mandi pakai pancuran
(shower) seperti yang biasa dila-
kukan orang kota. Beruntung,
petugas BNPB mau mengerti,
dengan akhirnya memberikan
ember kecil untuk menampung
air.
Tekanan lebih besar, yang
mulai dirasakan oleh para
pengungsi, adalah kejenuhan.
Mereka, yang di kampung
halaman menjadi manusia yang
sibuk di ladang tani, kini menja-
di pengangguran sepenuhnya.
Tak ada yang bisa mereka
lakukan selain tidur, makan,
mengobrol, dan terus meng-
ulangi kegiatan itu. Djemali
mengaku, bahkan untuk ngobrol
pun, mereka bosan.
Itu belum termasuk posisi
mereka disana yang bak
narapidana. Sejumlah polisi
berjaga disana. Untuk keluar
mereka harus izin dulu ke pos
keamanan.
Petugas kepolisian yang
berjaga di pos keamanan,
menunjukkan raut wajah tak
senang, ketika Zaini, seorang
pengungsi bersama Surya,
meminta izin untuk beli makan
di warung sekitar rusun..
Maka tak heran, ketika Surya
bertandang kesana, hampir
semua pengungsi menunjukkan
wajah muram, setiap berdis-
kusi dengan sejumlah relawan
pendamping. Mereka ingin
pulang.(ab)
buat anak-anak mereka. Saat ini,
sebagian besar anak-anak yang
masih bertahan di pengungsian,
tidak bersekolah karena tidak
adanya biaya.
Para pengungsi bisa dibilang
saat ini lumpuh secara finansial.
Satu-satunya kemampuan me-
reka adalah bertani tembakau
dan beternak sapi atau kambing,
sementara lahan untuk bekerja,
mustahil mereka bawa dari
kampung halaman.
Djemali (45), pengungsi yang
membawa dua orang anak di
pengungsian, mengaku tak bisa
apa-apa selama di pengungsi-
an. Selama di Rusun Jemundo,
mayoritas penghuni merasakan
stress, karena tak punya kegiat-
an berarti yang bisa dilakukan.
Bukan hanya mereka harus
hidup bak narapidana, karena
mau keluar harus lapor petugas
keamanan, tapi lantaran tak pu-
nya kesibukan berarti.
“Biasanya kami bertani se-
harian, kini hanya bisa diam di
kamar. Menunggu jatah makan,
lalu tidur. Bahkan ngobrol de-
ngan sesama pengungsi pun
kami sampai bosan!,” katanya.
Beberapaadayangberuntung,
karena mendapat pasokan ban-
tuan dari saudara dan kerabat
yang tinggal di Surabaya dan
sekitarnya. Beberapa lagi masih
mengandalkan simpanan uang
yang sempat terbawa.
“Yang tidak ada (saudara dan
simpanan), ya pinjam kiri kanan
selamadipengungsian,”kataUmi.
Dilema batin juga dirasakan
para pengungsi. Menurut Umi,
para pengungsi sebetulnya men-
dapat tawaran agar anak-anak
mereka bisa kembali bersekolah
di Sampang.
Tapi, dengan syarat, mereka
maumenandatanganipernyataan
untuk meninggalkan keyakinan
Syiah mereka. “Yang masih ada
disini berarti tetap bertahan,” ujar
ibu dari enam orang anak ini.
Jumlah pengungsi Syiah
memang terus menyusut. Dari
semula 600 di awal konflik
menjadi 250 orang, kini angka
terakhir di posko BNPB Rusun
Puspa Agro Jemundo, jumlah
pengungsi ‘tinggal’ 205 jiwa.
Entah kemana mereka. Sebagian
pengungsimeyakinimerekakeluar
menumpang hidup di rumah kera-
batyangadadiluarMadura.
Kemungkinan lain, bahwa me-
reka akhirnya ‘menyerah’, kem-
balikekampunghalamandengan
melepas keyakinan Syiah.
Para pengungsi sendiri tidak
berdaya untuk mengedukasi
anak-anak mereka secara swa-
daya.
M Zaini (21), misalnya, adalah
satu-satunya pengungsi yang
berstatus sebagai mahasiswa di
pengungsian.
Mahasiswa STAIN Pamekas-
an jurusan Ilmu Syariah ini me-
nyebut, rendahnya pendidikan
yang dimiliki rata-rata peng-
ungsi, tidak memungkinkan
untuk membuat sekolah secara
swadaya di sana.
“Bagaimana mau mengajar,
kalau orang-orang di sini saja
hanya sedikit yang mampu
berbahasa Indonesia. Kalau ada
anak-anak yang bisa, itu berarti
merekasebelumnyamengenyam
bangku sekolah,” kata Zaini.
Psikolog Pendamping
Dosen Fakultas Psikologi Uni-
versitas Widya Mandala (UWM),
Yettie Wandansari mengatakan,
butuh penanganan yang serius
untuk mengobati trauma pasca
konflik bagi anak-anak warga
Syiah Sampang yang mengungsi.
Penanganan ini harus me-
nyeluruh dan didasarkan pada
klasifikasi usia serta tingkat
traumatis pada mereka.
“Penanganan untuk anak-
anak dan remaja jelas berbeda.
Mereka memang melihat keke-
rasan. Tetapi tingkat emosi dan
kognitif mereka berbeda dalam
merespon apa yang dilihat,”
ulasnya, Rabu (3/7).
Untuk menangani anak usia di
bawah 10 tahun, Yettie menekan-
kan pada pengalihan stres dan
trauma dengan kegiatan seperti
menggambar, menulis, bermain
sampai bercerita. Sedangkan un-
tuk remaja, lebih mengedepankan
diskusi ringan atau curhat.
Bagi Yettie, penting sekali
anak-anak atau remaja korban
konflik mengeluarkan cerita dan
uneg-uneg.
“Mereka hanya melihat dan
merekam. Sedangkan yang rema-
ja, mungkin sudah pada fase me-
nyimpan dendam. Ini berbahaya
kalau tidak segera dibuatkan ka-
nal agar semua uneg-uneg mere-
ka keluar agar mengikis dendam
dan kebencian,” imbuhnya.
Yettie juga menyarankan per-
lunya ada intervensi psikolog
profesional untuk memulihkan
trauma. Selain itu dibutuhkan
pendamping yang mengerti ka-
rakter dan dipercaya agar anak-
anak ini nyaman.
“Setiap anak berbeda sehing-
ga ukurannya juga berbeda. Ter-
kadang, ada anak yang sangat
traumatis melihat kekerasan. Di
sisi lain, ada anak yang meng-
anggap itu biasa. Tetapi, yang
sama adalah kita harus mensti-
mulasi mereka untuk mau ber-
cerita,” ujar Yettie.
Orang Tua
Yettie menegaskan, meskipun
hidup di pengungsian, peran
serta orang tua tetap yang pa-
ling dominan dalam pemulihan
trauma anak-anak mereka. Rela-
wan yang ada di pengungsian,
sifatnya hanya sementara.
Orang tua, dalam hal ini warga
Syiah yang mengungsi, memang
tidak bisa terhindar dari trauma.
Namun mereka harus bisa me-
ngontrol emosi dengan membe-
rikan rasa tenang kepada anak-
anak mereka. Dengan melihat
orang tua yang tenang anak-anak
akan ikut tenang, ucapnya.
Kondisi berbeda kalau orang
tua menunjukkan emosi berle-
bih, maka anak-anak cenderung
akan meniru atau setidaknya
semakin trauma.
“Orang tualah yang nantinya
menjadi pendamping permanen
bagi anak-anak ini. Kalau orang
tua mereka tenang dan tabah,
maka kondisi yang sama akan
terjadi pada anak-anak mereka,
ucap Yettie. Orang tua harus
menanamkan pelajaran tentang
toleransi dan anti kekerasan agar
rantai kekerasan bisa terputus,”
pungkasnya.(ab/idl)
sendiri.
Di luar syuting, BCL tetap
sibuk dengan aktivitas tiga pro-
duk yang ia bintangi iklannya.
Ia juga masih berlatih dengan
band-nya seminggu sekali.
Sabtu dan Minggu masih
digunakan untuk menyapa
penggemar.
“Jika ada orang yang
mengatakan saya workaholic,
benar. Saya menikmatinya. Saya
senang sekali bisa menjadi ibu,
istri, dan punya karier yang saya
cintai. Itu pilihan hidup saya.
Jadi biarpun sibuk saya tidak
akan mengeluh. Itu memang
konsekuensinya,” tuturnya.
Baginya, apresiasi yang luar
biasa dari masyarakat atas apa
yang sudah dikerjakannya
tidak bisa dibayar dengan
apapun seperti penghargaan
di ajang Anugerah Musik
Indonesia (AMI) 2013. meraih
penghargaan untuk kategori
Artis Solo Pop Wanita Terbaik.
Selain itu namanya juga
disebut dalam Soundtrack Film
Terbaik dan Karya Produksi
Dance/Dance Electro Terbaik.
“Penghargaan ini begitu
istimewa buat aku,” kata
BCL di Studio 8 RCTI, Jakarta
Barat, Selasa (2/7) malam. Ibu
satu anak dan istri pesinetron
Ashraff Sinclair itu mengaku
kaget ketika namanya dise-
butkan. “Aku tidak pernah
menyangka,” ujar BCL.
Ia memberikan penghargaan
itu, terutama untuk pasangan
Habibie dan Ainun, juga
Melly Goeslow dan Anto
Hoed. Pasangan penyanyi dan
musisi itulah yang memberi
kepercayaan kepada BCL
menyanyikan lagu Cinta Sejati.
Itu adalah soundtrack dilm
Habibie  Ainun.
“Beneran, ini samasekali
diluar dugaan. Aku datang
kemari untuk nyanyi saja. Jadi
awards ini memang di luar
ekspektasi buat aku,” katanya.
“Aku pengin dedikasikan
penghargaan ini buat ibu Ai-
nun. Dia sudah menginspirasi
aku akhirnya bisa mendapat
penghargaan ini,” ucap BCL.
Dia tambahkan pula,”Aku
juga bersyukur banget telah
banyak belajar dari beliau.
Nggak lupa aku juga mau
ucapkan terima kasih ini, buat
teh Melly Goeslaw dan Anto
Hood. Aku berharap albumnya
tambah laku.”
Penghargaan itu menjadi
salah satu puncak kesuksesan
setelah meninggalkan dunia
hiburan untuk merawat anak.
Keberhasilan yang diraihnya
juga tidak lepas dari prinsip
hidupnya untuk selalu menjadi
diri sendiri.
“Saya ingin dikenal sebagai
diri saya apa adanya. Tidak
lebih tidak kurang. Tidak ada
yang berubah dari saya yang
dahulu dengan yang sekarang.
Saya masih gemar nongkrong
di pinggir jalan untuk sekadar
mencicipi makanan favorit,”
pungkasnya. (tribunnews/wk/
kompas.com)		
“Ini perasaan aja atau gimana
ya, BBM-nya lagi pending ba-
nget,” tulis salah satu pengguna.
Operator seluler XL melalui
akun Twitter-nya @XLCare pun
telah mengonfirmasi masalah
ini. “Saat ini pihak BlackBerry
menginfokan sedang terjadi
incident yang menyebabkan ken-
dala pada browsing dan aplikasi
social media khusus pengguna
BlackBerry,” tulis akun tersebut.
Halserupadilakukanoperator
Axis melalui akun Twitter, @ask_
AXIS, dengan pesan: “Temans,
maaf ya apabila BBM, browsing,
dan akses social media-mu dari
BlackBerry berkendala”.
Informasi tersebut diperte-
gas oleh Head of Corporate
Communications Axis, Anita
Avianty. Menurutnya, pihak
Axis sudah menerima notifikasi
dari BlackBerry tentang adanya
gangguan pada browsing dan
BBM. “Tapi gangguan ini hanya
terjadi pada pelanggan yang
memakai ponsel BlackBerry OS
5, 6 dan 7. Pengguna BlackBerry
10 tidak mengalami gangguan,”
ungkap Anita.
XL Axiata juga menyatakan
hal yang sama. “Pengguna
Blackberry 10 hari ini tidak
mengalami gangguan,” kata
Henry Wijayanto, Manager Pu-
blic Relations Corporate Com-
munications XL Axiata.
Division Head Data Services
Indosat Sharif Mahfoedz menga-
takan, semua komunikasi yang
berhubungan dengan internet
dari Blackberry OS harus me-
lewati jaringan dan server BIS,
termasuk Blackberry Messenger
(BBM), e-mail, berselancar inter-
net, sampai jejaring sosial.
“Sementara ponsel Blackberry
10 tidak lagi memakai BIS. Dia
menggunakan jalur internet nor-
mal, yang juga dipakai smartphone
pada umumnya,” terang Sharif
ketika dihubungi KompasTekno.
Namun, tampaknya ganggu-
an ini hanya terjadi di bebera-
pa operator tertentu saja. Saat
KompasTekno mencoba layanan
operator Telkomsel, BBM tetap
dapat berjalan seperti biasa.
Terjadinya gangguan pada
layanan BBM diakui oleh Public
Relation Manager PT Research
In Motion (RIM) Indonesia, Yo-
landa Nainggolan.
Kepada Surya, perempuan
yang akrab dipanggil Yola ini me-
ngatakan bahwa sejak Rabu siang
dirinya telah mendapat banyak
pertanyaan mengenai masalah
yang terjadi pada layanan BBM.
Berbagai pengaduan tersebut,
selanjutnya ditindaklanjuti RIM
dengan melakukan investigasi
internal sejak pukul 14.00 WIB.
Tindakan itu dilakuakn untuk
mengetahui penyebab masalah
teknis tersebut.
“Tapi sampai sekarang saya
belum mendapat laporan me-
ngenai penyebab masalah ini,”
kata Yola, Rabu (3/7) malam.
Dia menegaskan, setelah
mendapat laporan mengenai
permasalahan yang terjadi, tim
teknis RIM langsung bekerja
keras untuk menyelesaikan per-
masalahan yang terjadi.
“Prioritas tim teknis adalah
mengatasi permasalahan yang
terjadi sehingga pengguna bisa
segera kembali memanfaatkan
layanan BBM. Jadi saya juga
tidak bisa mendesak mereka
untuk memberikan informasi
perkembangan terbaru menge-
nai penyebab gangguan yang
terjadi,” urainya.
Yola memastikan, gangguan
yang terjadi pada layanan BBM
ini hanya muncul di Indonesia.
Bukan terjadi di seluruh Asia
Pasifik seperti sebagian kabar
yang sempat beredar. Selain itu,
permasalahan juga terjadi hanya
untuk BlackBerry yang memakai
sistem operasi Blackberry 10.
“Saya sendiri memakai
Blackberry Z10 dan tidak meng-
alami gangguan sama sekali,”
pungkas Yola.
	 (kompas.com/ben)
Berusaha...
DARI HALAMAN 1■
Ingin...
DARI HALAMAN 1■
Melawan...
DARI HALAMAN 1■
Merangkak...
DARI HALAMAN 1■
Andai...
DARI HALAMAN 1■
BlackBerry...
DARI HALAMAN 1■
ANTARA/AMPELSA
EVAKUASI - Petugas medis menggendong bocah korban gempa Aceh Tengah, yang dievakuasi dengan pesawat
PK MAN (MAF) setibanya di Bandara Lanud Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh, Selasa (3/7).
Polisi Cari Info
Pencuri 12 Kg Emas
Lewat Ponsel Korban
lamongan, surya - Para
penyidikPolresLamonganterus
mengembangkan penyelidikan
kasus pencurian 12 kg emas
di Toko Emas Almas Utama,
Babat. Kini penyidik menyita
11 ponsel untuk diselidiki jejak
rekamnya ke Polda Jatim.
Kesebelas ponsel itu milik
korban H Ainul Arifin dan
istrinya, karyawan toko Sugito
dan delapan ponsel milik tujuh
satpam Pasar Babat. ”Sudah
kami kirim ke polda untuk me-
ngetahui rekam jejaknya,” kata
Kasat Reskrim AKP Hasran,
Rabu (3/7) saat ditanya per-
kembangan kasus perampokan
yang terjadi Senin (1/ 7).
Hasran menjelaskan, penyita-
an ponsel itu bukan untuk me-
nuduh di antara pemilik ponsel
itu sebagai pelaku. “Tapi semata
untuk membantu penyidik agar
bisa menjadi petunjuk petugas
dalam mengembangkan penye-
lidikan,” kata Hasran.
Hasil jejak rekam sebelas
ponsel masih di tangan polda
dan belum diturunkan ke pol-
res. Hasran mengatakan, hasil
penelitian tim polda tak lama
lagi akan diketahui.
Sampai hari ketiga ini, pihak-
nya masih belum menemukan
jejak pencuri. Ia pun maklum
kalau kasus perampokan di
Babat Lamongan ini perhatian
nasional. Karena menurut peng-
akuan korban, emas yang dicuri
dari dalam brankas itu cukup
fantastis hingga mencapai 12 kg.
Informasi yang didapat pe-
tugas, menurut Hasran, korban
ini tercatat sudah tiga kali di-
rampok. Jejak itu juga menjadi
bahan kajian dan juga modal
penyelidikan petugas.
Hasran mengaku kasus pen-
curian terhadap toko milik H
Ainul Arifin ini menjadi peker-
jaan rumah yang besar.
Hasran juga meminta semua
pengusaha ekstra hati-hati dan
lebih keras melindungi usaha-
nya. ”Kalau mau minta bantuan
pengawalan polisi juga silakan.
Gratis kok,”tandasnya.	(st36)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN 
JALAN LAIN MENUJU KESEJAHTERAAN RAKYATJ A L I N K E S R AJ A L I N K E S R A
S
aat Pakde Karwo, sapaan
Soekarwo, masuk desa
lokasi sumber mata air
hingga ujung jalan masuk
desa, warga dan siswa sekolah
sangat antusias menyambut-
nya. Diiringi mobil hias dan
drumband siswa, Pakde Karwo
turun dari mobil langsung
menebar senyum dan menjabat
tangan warga.
Masyarakat datang dengan
antusias meski berlindung di
bawah payung. Warga yang
sebagian besar petani itu
ingin menyaksikan acara yang
menjadi bagian dari penyela-
matan lingkungan. Mereka pun
senang, desa mereka diperhati-
kan gubernur.
“Bismillahirohmanirohim, se-
moga sumber mata air ini dapat
bermanfaat bagi masyarakat
Pamekasan sehingga dapat
menyejahterakan kehidupan
masyarakat Pulau Madura,”
kata Pakde Karwo.
Dalam acara itu, Gubernur
mendapat kado istimewa dari
tokoh masyarakat dan ulama di
sumber mata air. KH Ahcmad
Madani Pengasuh Ponpes
Sumber Bungur spontan
mendoakan Pakde Karwo
agar senantiasa menjalankan
amanah dari masyarakat
khususnya menjaga dan
melestarikan lingkungan di
Jatim. “Semoga Pak Gubernur
senantiasa diberi kesehatan
dalam memimpin rakyat Jatim
dan Pulau Madura,” ujarnya
yang diamini seluruh masyara-
kat yang hadir.
Kiai Madani mengajak Pakde
Karwo melakukan salat sunnah
“Tahiyatul Masjid” sebagai
wujud syukur kepada Allah
SWT atas mata air tak jauh dari
Masjid Nurul Rohman ini.
Sumber mata air ini mengha-
silkan 10.000 liter perdetik yang
dapat menghidupi ribuan orang
di wilayah Pakong dan sebagian
wilayah Guluk-Guluk, Sumenep.
Data geologi yang diperoleh
Tim Kapal Jatim menyebutkan,
dua juta tahun yang lalu
sumber ini telah berproses
menyediakan air bagi pen-
duduk. Wilayah perbukitan
ini adalah penyangga hidup
masyarakat yang terletak
kisaran 50-350 mdpl dengan
kemiringan antara 30-50 % dan
menempati 22,23 % wilayah
Kab. Pamekasan.
Pamekasan terbagi menjadi
tiga wilayah yakni pantai
(37,74%), dataran rendah
(40,03%)dan perbukitan tempat
sumber air (22,23%). Sumber air
di wilayah perbukitan ini telah
mengalir menjadi 12 sungai di
Pamekasan untuk memenuhi
kebutuhan hidup warganya
Pada kesempatan itu, Pakde
Karwo juga menanam pohon
Atin dan Pohon Setigi. Dua po-
hon ini sudah sulit ditemukan
dan seringkali dikeramatkan.
Namun yang menjadi keya-
kinan bahwa kedua pohon itu
memiliki khasiat dan berman-
faat untuk kesehatan. “Pohon
Setigi diyakini masyarakat
dapat mengusir ular,” ujar Dr.
Soepartowijoyo ketua Kapal
Jatim menerangkan salah satu
manfaatnya. (nif)
Rp 301 Miliar untuk Madura
sampang, surya - Guber-
nur Jawa Timur Dr H Soekarwo
memberikan bantuan senilai Rp
301 miliar untuk masyarakat
Madura. Dari total dana
tersebut, sebanyak Rp 131 miliar
untuk Kabupaten Pamekasan.
Bantuan ini merupakan
program prioritas Pemprov
Jatim untuk membantu dan
membenahi pembangunan
di Madura. Tahun 2013 ini,
Pemprov Jatim ingin membe-
nahi pengairan, sumber air,
dan pantai di seluruh Madura.
Tak hanya dari Pemprov Jatim,
pemerintah pusat pun meng-
gelontor bantuan senilai Rp 1
triliun untuk Madura tahun
2013 dan 2014.
Hal tersebut terungkap
dalam Pencanangan Gerakan
Penyelamatan Sumber Air dan
Pengukuhan Da’i – Da’iyah
Lingkungan Kenduri Agung
Pengabdi Lingkungan (KAPAL)
Jatim di Kawasan Sumber Ta-
man, Desa Pakong, Kecamatan
Pakong, Kabupaten Pamekasan,
Rabu (3/7).
Pakde Karwo, sapaan akrab
Gubernur Jatim, memerinci
bantuan itu, antara lain untuk
mengurangi banjir sebanyak
Rp 48 miliar, pengaman pantai
Rp 40 miliar, memperbaiki dan
membuat pompa sumur air
dalam sebanyak Rp 15 miliar,
rehabilitasi sumur air dalam dan
pompa yang rusak Rp 14 miliar.
“Jadi dana yang dikucurkan
dari Pemprov Jatim ke Kabu-
paten Pamekasan sebanyak Rp
131 miliar. Tahun 2014 akan
ditambah lagi karena ini untuk
pembenahan infrastruktur air,”
ujarnya.
Pakde Karwo memaparkan
ada empat hal menjadi
fokus yakni pembangunan
geomembran sebanyak Rp 83
miliar, tanam tebu dan jagung
tanah kering, pembangunan
geomembran untuk garam, dan
pembangunan infrastruktur
antarkecamatan. Kalau empat
hal ini serentak diurus, maka
permasalahan tebu, jagung, air,
dan garam bisa diselesaikan.
“Harga akan naik turun jika
infrastruktur tidak bagus. Untuk
itu, perlu adanya pembangunan
infrastruktur dan masyarakat
harus bersatu membangun
Madura,” tegasnya.
Menurutnya, pembangunan
geomembran merupakan hal
yang penting bagi kehidupan
manusia. Karena air sangat
dibutuhkan bagi kehidupan
sehari-hari. Selain itu, juga pen-
ting bagi kesehatan, pengairan,
dan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai contoh, jika ingin
beribadah, maka dibutuhkan air
yang bersih untuk wudhu. Geo-
membran, bila digunakan untuk
membuat garam, kata Gubernur,
juga akan menghasilkan garam
yang bagus.
Dijelaskannya, pembuatan
embung geomembran seluas 50
m x 50 m dengan kedalaman 4
meter yang bisa menampung
air hujan sebanyak 5 juta liter.
Geomembran tersebut bisa
digunakan untuk 3 desa dalam
4 bulan saat kekeringan air.
Untuk Kabupaten Pamekasan
dibangun 5 lokasi geomembran.
Pakde Karwo mengapresiasi
air bersih di Desa Pakong
ini. Namun kondisi ini harus
terus dipelihara oleh semua
masyarakat di sekitar. Gerakan
penyelamatan sumber air,
menurutnya, bisa menjaga
kualitas air, lingkungan, seka-
ligus bentuk ibadah yang baik
kepada masyarakat. Sementara
itu, penanaman tebu dan jagung
tanah kering menjadi fokus
pembangunan di Madura. Tebu
tanah kering ini dapat ditanami
pada musim kemarau kosong,
agar hasilnya bermanfaat
bagi masyarakat. Panen tebu
tanah kering rendemennya 8,3.
Kualitas tebu sangat bagus di
Madura.
Pakde Karwo juga mengim-
bau agar masyarakat Madura
menanam jagung tanah kering
hibrida. Karena jagung ini
bisa menghasilkan 2,2 juta ton
produksi dari Madura. Khusus
tanah kering yang kosong saat
kemarau bisa ditanami jagung
tanah kering.
Berikutnya, pembangunan
infrastruktur antar kecamatan
di Madura menjadi hal yang
penting untuk dilakukan. Jalur
utara Madura akan diambil jalan
negara dan dilebarkan menjadi
7 meter. Jalur utama ini dibenahi
karena daerah tersebut memiliki
potensi perikanan yang sangat
bagus.
Dalam kesempatan itu, Pakde
Karwo mengukuhkan Da’i dan
Da’iyah Lingkungan KAPAL
Jatim. Menurutnya, para da’i
dan da’iyah terus memberikan
pemikiran serta tindakan dalam
menyeuarakan kepentingan
perlindungan lingkungan me-
lalui kotbah-kotbah lingkungan
maupun gerakan menanam.
“Kegiatan ini menjadi momen
penting untuk menjaga
semangat ekologi para pengabdi
lingkungan di Desa Pakong ini,
karena desa ini memiliki kondisi
alamiah yang menghasilkan
sumber air bawah tanah,”
ujarnya. (Humas Setdaprov.
Jatim/Gd/Asikin/Dikky)
Meski hujan, warga tetap antusias menunggu
Gubernur Jatim Soekarwo di Desa/Kecamatan
Pakong, Pamekasan untuk mencanangkan gerakan
penyelamatan sumber air dan pengukuhan dai-dai-
yah lingkungan Kapal Jawa Timur Taman Pakong
Air di Masjid Nurul Rahman.
Gerakan Penyelamatan Sumber Air di Pamekasan
Pakde Tanam Pohon Langka di Sumber Air Tua
humas pemprov jatim
AKRAB - Pakde Karwo membunyikan terompet dan berinteraksi dengan masyarakat pengabdi lingkungan Kab Pamekasan, Rabu (3/7)
Pemprov Janjikan Bosda untuk Madrasah Aliyah
humas pemprov jatim
SEGAR - Pakde Karwo mencoba air dari sumber Taman Desa Pakong
Kabupaten Pamekasan.
Lantik Dai untuk Kotbah Pro-Lingkungan■
Gubernur Jatim
Soekarwo
memberikan bantuan
Rp 301 miliar untuk
pembangunan
Madura.
Bantuan itu
antara lain untuk
membangun
geomembran yang
berguna menjamin
ketersediaan air
bersih, sekaligus
berguna untuk
meningkatkan
perekonomian.
Gubernur juga
melantik sejumlah
dai-daiyah yang
akan banyak
menyampaikan
kotbah berisi ajakan
menyelamatkan
lingkungan di Madura.
■
■
■
storyhighlights
MEREKA BICARA
Pakde Juga Gubernurnya Madura
Pakde Karwo Gubernurnya orang
Madura juga. Program-program
Pakde Karwo sangat menyentuh
masyarakat Madura. Maka Pakde
Karwo bukan saja.
Pakdenya orang Jawa Timur tapi
juga gubernurnya masyarakat Ma-
dura. Menurut Syafii, Pakde Karwo
sangat peduli terhadap lingkung-
an sehingga melalui dorongan dan
kepemimpinan beliau Jawa Timur
mampu meraih Adipura 37 dari 38
kab/ kota yang ada di Jatim. Hanya
satu kabupaten yang belum meneri-
ma, Kegiatan KAPAL ini sangat memberikan dampak besar
bagi masyarakat Pamekasan.	(humas pemprov)
Drs Ahmad Syafii MSi - Bupati Pamekasan
PEMPROV JATIM
Gugah Kesadaran Jaga Sumber Air
KAPAL Jatim ini mengingatkan
kembali masyarakat soal penting-
nya kepedulian terhadap keberada-
an sumber mata air yang selama ini
kurang diperhatikan.
Masyarakat akan lebih termo-
tivasi menanam dan memelihara
pohon. Sesuai program Bupati Pa-
mekasan agar disetiap desa mena-
nam pohon melalui Alokasi Dana
Desa (ADD), saat ini masyarakat te-
lah memanfaatkan pekarangan ru-
mahnya untuk menanam sayuran,
sehingga dapat menambah pendapatannya serta menghemat
anggaran belanja.	(humas pemprov)
Sigit Priyono AP - Camat Pakong
PEMPROV JATIM
Bawa Program Pro Lingkungan
Terima kasih atas perhatian
yang diberikan, kami akan tular-
kan ke Ponpes terkait program Pro
Lingkungan yang menjadi program
serius dari Pemprov Jatim ini.
Pemberian bantuan dari Pakde
Karwo ini akan kami tindaklanju-
ti di Pondok Pesantren khususnya
dalam menjaga dan melestarikan
lingkungan.
Selain itu, bantuan ini akan kami
gunakan untuk menghijaukan desa
sebagai bentuk apresiasi dan peran
serta dari masyarakat untuk lebih melestarikan dan menyela-
matkan lingkungan. Semoga usaha ini dapat bermanfaat khu-
susnya untuk sumber mata air yang menjadi sasaran gerakan
penyelamatan. 	(humas pemprov)
KH A Warits Ilyas - Pengasuh Ponpes
An-Noqayah Guluk-Guluk Sumenep
PEMPROV JATIM
Harga akan
naik turun jika
infrastruktur tidak
bagus. Untuk
itu, perlu adanya
pembangunan
infrastruktur dan
masyarakat harus
bersatu membangun
Madura.
soekarwo
gubernur jatim
KAMIS, 4 JULI 2013KAMIS, 4 JULI 2013
sampang, surya - Dalam
kunjungannya ke Pulau Ma-
dura,Gubernur Jawa Timur
Soekarwo menyempatkan diri
bersilaturahmi dengan peng-
urus NU Sampang di Kantor
PCNU Sampang, Jl Diponegoro
51 Sampang, Rabu (3/7).
Silaturahmi tersebut bertuju-
an menjalin komunikasi antara
pemerintah provisi dengan
pemerintah daerah serta ulama.
Terlihat Pakde Karwo, sapaan
akrab Gubernur Jawa Timur
didampingi Bupati Sampang
Fannan Hasim. Dengan se-
nyum khasnya, Pakde Karwo
menyapa undangan dan warga
sekitar yang hadir. Dengan
cara itu Pakde bisa berinteraksi
langsung dengan warganya.
Tidak sedikit pula warga yang
ingin bersalaman dan berfoto
bersama Pakde yang sukarela
meladeni permintaan mereka.
Pakde juga sempat meres-
mikan SD NU di tempat yang
sama. Dalam sambutannya,
Pakde menyatakan targetnya
pada 2014 Bantuan Operasional
Sekolah Daerah(Bosda) tidak
hanya diberikan bagi sekolah
formal.”Nanti, madrasah ali-
yah (MA) juga akan mendapat
Bosda, karena memberikan
dampak positif bagi kemajuan
pendidikan di daerah,”ujarnya.
Menurutnya, MA melengkapi
materi pendidikan yang belum
ada di sekolah formal, yaitu ilmu
moral dan spiritual. “Pendidikan
moral dan spiritual menjadi fak-
tor penting dalam membangun
bangsa, sehingga guna memaju-
kan madrasah aliyah, nanti harus
juga mendapat Bosda. Di sana
anak - anak diajarkan menjadi
pemimpin yang bermoral dan
beretika,” ucapnya.
Pakdemenuturkan,padatahun
2012bosdamadinyangdikemba-
likan Rp 27,9 miliar. Padahal apa-
bila bosda madin dapat tersalur-
kan maka semakin banyak siswa
madrasah mendapatkan bantu-
an. “Kendalanya adalah bantuan
tidak sampai pada alamat yang
menjadi sasaran. Ke depan, akan
dilakukan pendataan lagi by
name dan by address agar ban-
tuan bisa tersalurkan lebih lancar
dan tepat sasaran,” jelasnya
Selain itu, ia mengungkapkan
Bosda akan lebih tepat sasaran
dan merangkul lebih banyak sis-
wa apabila ada kerja sama dari
semua pihak baik pemerintah.
provinsi , daerah dan pondok pe-
santeen. “Tanpa ada kerja sama
Bosda tidak akan sampai pada
sasaran. Semoga nanti Pemilih-
an Umum bisa satu putaran, agar
anggaran bisa dialihkan untuk
kebutuhanpendidikan,”tambah-
nya. (humaspemprov/tra/zal)
humas pemprov jatim
silaturahmi - Gubernur Soekarwo menandatangani prasasti peresmian Kantor PCNU Kabupaten
Sampang, Rabu (3/7).
Nanti, madrasah
aliyah akan
mendapatkan
bosda, karena
memberikan dampak positif
bagi kemajuan pendidikan di
daerah.
soekarwo
gubernur jawa timur
join facebook.com/suryaonline follow @portalsuryaadvertorial
Epaper Surya 4 Juli 2013
Epaper Surya 4 Juli 2013
Epaper Surya 4 Juli 2013
Epaper Surya 4 Juli 2013
Epaper Surya 4 Juli 2013
Epaper Surya 4 Juli 2013
Epaper Surya 4 Juli 2013
Epaper Surya 4 Juli 2013
Epaper Surya 4 Juli 2013
Epaper Surya 4 Juli 2013
Epaper Surya 4 Juli 2013
Epaper Surya 4 Juli 2013
Epaper Surya 4 Juli 2013
Epaper Surya 4 Juli 2013
Epaper Surya 4 Juli 2013
Epaper Surya 4 Juli 2013
Epaper Surya 4 Juli 2013
Epaper Surya 4 Juli 2013
Epaper Surya 4 Juli 2013
Epaper Surya 4 Juli 2013

More Related Content

Similar to Epaper Surya 4 Juli 2013

E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
Portal Surya
 
E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
Portal Surya
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Portal Surya
 
E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013
Portal Surya
 
Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 21 oktober 2013
Epaper surya 21 oktober 2013Epaper surya 21 oktober 2013
Epaper surya 21 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 27 Agustus 2013
Epaper Surya 27 Agustus 2013Epaper Surya 27 Agustus 2013
Epaper Surya 27 Agustus 2013Portal Surya
 
Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"
Fadhiil Rachman
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
Portal Surya
 

Similar to Epaper Surya 4 Juli 2013 (17)

E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013
 
Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013
 
Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013
 
E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013
 
Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013
 
Epaper surya 21 oktober 2013
Epaper surya 21 oktober 2013Epaper surya 21 oktober 2013
Epaper surya 21 oktober 2013
 
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
 
Epaper Surya 27 Agustus 2013
Epaper Surya 27 Agustus 2013Epaper Surya 27 Agustus 2013
Epaper Surya 27 Agustus 2013
 
Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 

More from Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 

More from Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 

Epaper Surya 4 Juli 2013

  • 1. T UBUHNYAmungil diban- dingkan teman-teman seu- sianya. Kepalanya plontos. Zaka, namanya. Bocah 10 tahun itu juga tidak seriang sebayanya. Saat belasan anak pengungsi Syiah bergurau, Zaki lebih se- nang menemani wartawan Surya meliput aktifitas mereka. “Namanya abang siapa?” tanyanya dengan suara datar. Zaka tersenyum usai melon- tarkan pertanyaan itu. Setelah wartawan Surya memperke- nalkan diri, Zaka menjulurkan Melawan Kebiasaan TEMPAT penampungan para pengungsi di rumah susun Kompleks Puspo Agro, Jemun- do, Sidoarjo, memang diakui mewah oleh para pengungsi. Tak seperti pengungsi korban konflik lainnya, yang biasanya bertempat tinggal di masjid, balai desa, atau bahkan tenda darurat, korban konflik Sampang ini diinapkan di rusun bersih berharga sewa Rp 280.000 setiap bulannya itu. Pengungsi tinggal di dalam kamar unit hunian secara priva- te. Artinya, urusan ‘penyaluran hasrat biologis’ antara suami- istri pun tak akan ribet. Meski demikian, di dalam kamar unit hunian yang bertegel keramik putih bersih itu, mereka tak tidur di kasur. Hanya ada matras berbahan sponge setebal dua milimeter, sebagai alas tidur. Matras gulung yang biasanya dipakai oleh prajurit TNI untuk tidur dalam kondisi perang itu diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kepada setiap orang pengungsi tanpa pandang usia. Kakek nenek, orang dewasa, Andai Gubernur Sekolahkan Anak Kami Pasrah Menunggu Bantuan Pemerintah Anak-anak Butuh Pendampingan Psikolog ■ ■ SIDOARJO, SURYA - Para pengungsi Syiah berharap pe- merintah daerah punya solusi terkait kelangsungan pen- didikan anak-anak mereka di peng- ungsian. Umi Kulsum, istri dari pemimpin Syiah Sampang, Tajul Muluk, menga- takan, bantuan pemerintah ter- kait pendidikan, bakal sedikit me- ringankan beban mereka. “Kami tidak pernah mau ting- gal di luar rumah kami. Tapi, an- dai pemerintah (gubernur) bisa menyekolahkan anak-anak kami, itu akan sangat membantu,” ung- kap Umi. Bantuan yang diharapkan oleh pengungsi apa- lagi kalau bukan pendidikan gratis KE HALAMAN 7■ SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ BERMAIN - Anak-anak pengungsi Syiah bermain bola di halaman rumah susun komplek Puspa Agro, Sidoarjo, Selasa (2/7). Di Nangkreng, Karang- gayam dan Desa Bluuran, Sampang, warga Syiah sudah merasakan hidup dengan penuh keterbatas- an. Kini keterbatasan itu semakin melekat dalam keseharian Zaka dan anak-anak warga Syiah di pengungsian rumah susun (rusun) Puspa Agro, Jemundo, Sidoarjo. Melihat Keseharian Anak Pengungsi Syiah Sampang (2) Berusaha Mengalihkan Rasa Bosan AFP/FIKRI RAMADHAVI KORBAN GEMPA - Sejumlah korban luka akibat gempa di Lampahan, Bener Meriah, Aceh dikumpulkan di halaman sebuah rumah sakit, Rabu (3/7). Foto kanan: Warga histeris setelah terjadi gempa. BlackBerry Ngadat Sejak Pagi JAKARTA, SURYA - Layanan pesan instan BlackBerry Messe- nger (BBM) dilaporkan sedang bermasalah. Beberapa pengguna mengeluhkan gangguan mulai Rabu (3/7) pagi. Penyebab gang- guan belum diketahui pasti. Sekitar pukul 11.00 WIB, pengguna BBM yang berlokasi di Jakarta dan sekitar mulai mengeluhkan gangguan yang dialami melalui Twitter. Bersel- ancar di dunia maya mengguna- kan perangkat BlackBerry pun tidak bisa dilakukan. KE HALAMAN 7■ Ingin Dikenal Apa Adanya BUNGA CITRA LESTARI B ANYAK yang meramal- kan karier Bunga Citra Lestari (BCL) akan surut jauh setelah ia menikah. Setelah vakum sama sekali ketika hamil dan melahirkan anaknya, Noah, ia kembali menata diri. Ia ber- usaha meraih apa yang sebe- lumnya sudah didapatkan. Butuh keseriusan untuk kembali sejajar dengan artis lain yang selalu muncul. Akan tetapi, BCL tampil kembali dengan karakternya. Ia mulai menerima tawaran menyanyi dan main film. Lewat peran sebagai Ainun dalam film Habibie & Ainun, BCL kembali menjadi perbincangan. Apa- lagi satu lagu dalam film itu dinyanyikan KE HALAMAN 7 B ANYAK kan karier Bunga Citra Lestari (BCL) akan surut jauh setelah ia menikah. Setelah vakum sama sekali ketika hamil dan melahirkan anaknya, Noah, ia kembali menata diri. Ia ber- usaha meraih apa yang sebe- lumnya sudah didapatkan. Butuh keseriusan untuk kembali sejajar dengan artis lain yang selalu muncul. Akan tetapi, BCL tampil kembali dengan karakternya. Ia mulai menerima tawaran menyanyi dan main film. Lewat peran sebagai Ainun dalam film Habibie & Ainun, BCL kembali menjadi Merangkak dengan Kaki Putus Aceh Perlu Rumah Tahan Gempa■ BANDA ACEH, SURYA - Gempa 6,2 SR yang meng- guncang Dataran Tinggi Gayo, Selasa (2/7), menyisakan duka mendalam di hati warga Kabu- paten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Di Desa Blang Mancung Atas, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, misalnya, gempa terjadi saat sekelompok anak tengah asyik bermain layang- layang di lantai dua Masjid Babussalihin, sedangkan seba- gian lainnya sibuk mengaji di lantai dasar. Gempa meruntuhkan mas- jid itu dan belasan anak yang TRIBUNNEWS/JEPRIMA Layanan pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) mengalami masalah. Demikian pula dengan fasilitas browsing dan social media. Gangguan hanya terjadi pada BlackBerry yang menggunakan OS 5, 6 dan 7. Sedangkan BB 10 tidak bermasalah. Public Relation Manager RIM Indonesia, Yolanda Nainggolan mengatakan pihaknya masih fokus mengatasi masalah teknis, jadi belum bisa menjelaskan masalah sebenarnya. ■ ■ ■ STORYHIGHLIGHTS KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ Apa masalah sebenarnya yang terjadi pada BlackBerry? Foto-foto gempa Aceh KAMIS, 4 JULI 2013 NO. 235 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 @gm_gm "@ PortalSurya: Di sidoarjo anak- anak peng- ungsi korban konflik Sampang tanpa akses pendidikan sama sekali. Ada solusi jitukah? Goenawan Mohamad @gusmusgusmu Banyak orang waras sudah menyampaikan pendapatnya tentang hal itu. Tinggal yang berkuasa mau mendengar- kan atau tidak. A. Mustofa Bisri @fadjroeL mere- ka memiliki hak konstitusional yang sama dengan siapa- pun di negeri ini, jadi negara harus melindunginya. @fadjroeL 250 orang Syiah Sampang kembali ke rumah- nya dan negara mengerahkan pengamanan maksimal utk mereka sesuai Pembukaan UUD 1945 @fadjroeL negara (pemerin- tah) @SBYudhoyono tidak boleh ada kompromi, itu Hak Konstitusional Fadjroel Rachman Hidup sebagai minoritas ba- gaikan perahu dihempas ombak.... Dedi CSa KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ ● HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 THE BESTOF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 kicauan join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com KAMIS, 4 JULI 2013 |ROADTOELECTION Hanura Mulai Goyang jakarta, surya - Baru sehari Partai Hanura mende- klarasikan Wiranto-Hary Tanoe- sudibjo sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden, penentangan sudah muncul dari politisi senior partai itu, Fuad Bawazier. Deklarasi Wiranto - Hary Tanosudibjo (HT) digelar dalam pembekalan caleg di Jakarta, Selasa (2/7). Namun, menurut Fuad, seharusnya penetapan tersebut melalui rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Ha- nura. Ia pun menilai penetapan itu tidak sah. “Saya kira tidak sah. Mekanisme apa yang di- pakai? Kenapa tiba-tiba?” tanya Fuad, Rabu (3/7). Fuad mengatakan info menge- nai deklarasi itu hanya menggu- nakan pesan singkat. “Intinya, hari Senin (1/7) ada SMS masuk, harap hadir besok hari Selasa pagi. Pakai pakaian rapi, Wiranto- HT akan deklarasi,” kata mantan menteri keuangan yang mengaku mendapatkan SMS itu Senin sore. Ketua DPP Hanura Ali Kastela bahkan menyatakan penetapan duet itu belum final. “Deklarasi baru pengajuan, kan belum wak- tunya. Akan ada pertemuan lagi dengan DPC-DPC,” kata Ali. Ia mengatakan deklarasi ter- sebut bagian dari pencitraan saja sehingga kader tidak perlu protes. “Kalau pencalonan definitif sete- lah kita dapat kursi dari hasil pi- leg, baru kita tentukan,” ujarnya. Sementara Ketua DPP Syari- fuddin Suding membantah pen- capresan Wiranto - HT belum fi- nal. “Ya itu sudah final, kita kan sudah deklarasi. Internal solid 100 persen,” tuturnya. SudingmenjelaskanRapimnas 2011 telah menetapkan Wiranto sebagai capres sekaligus mem- beri hak pada Wiranto memilih pasangannya di Pemilu 2014. “Memang terserah Pak Wi- ranto. Ini mengakomodir desak- an lama dari DPC dan DPP dan kader di daerah supaya duet Wiranto-Hary Tanoe diusung Partai Hanura,” katanya. Pembelaan juga datang dari KetuaDPPHanuraSusaningtyas Nefo Kertopati. “Tidak menda- dak, karena saya kenal Pak Wi- ranto lebih dari 15 tahun,” kata Susaningtyas. Perempuan yang akrab di- panggil Nuning itu menegas- kan Wiranto tidak mengambil keputusan secara sembrono. “Keputusannya tidak grusa- grusu, tidak berubah dari dulu,” ujarnya. Anggota Komisi I DPR itu mengatakan keputusan deklarasi yang dilakukan Hanura tidak terlepas dari konsolidasi yang di- lakukan Wiranto dan Hary Tanoe. Duet Wiranto - HT Disoal■ Fuad Bawazier memprotes penetapan Wiranto dan Hary Tanoe sebagai capres/cawapres Hanura. Nuning : Itu sudah dipikirkan sejak lama, bukan dadakan. ■ ■ storyhighlights ANTARA/WIDODO S JUSUF KONSOLIDASI - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan, Suryadharma Ali (tengah) didam- pingi Wakil Ketua Umum Lukman Hakim Saifuddin (kanan) dan Sekjen Romahurmuziy menghadiri pembekalan caleg PPP di Jakarta, Rabu (3/7). Pembekalan ini merupakan konsolidasi seluruh caleg DPR PPP bersama-sama pengurus DPP PPP untuk pemenangan Pemilu Legislatif 2014. surabaya,surya-Persatuan Reog Ponorogo Indonesia (PRPI) Jawa Timur siap mengawal dan memenangkan pasangan Soekar- wo-Saifullah Yusuf (KarSa) pada Pilgub Jatim 2013. Pernyataan itu disampaikan Ketua PRPI Jatim Siswandi bersama pengurus PRPI Kabu- paten/Kota yang datang ke Bale KarSa di Jalan Citarum 2 Sura- baya, Selasa (3/7) siang. Kata Siswandi, mereka men- dukung KarSa karena pasangan ini peduli terhadap seni dan bu- daya, termasuk reog Ponorogo. “Jadi, kami sepakat mendukung dan memenangkan pasangan KarSa,” ujarnya, usai menyam- paikan dukungan. Menurut Siswandi, saat ini di Jatim terdapat 876 group Reog Ponorogo dan 754 group Jaranan yang masing-masing beranggota 35-50 orang. Khusus di Surabaya, terdapat 64 group yang tergabung dalam Persatu- an Unit-unit Reog se-Surabaya (PURBAYA). “Grup-grup terse- but nanti akan mensosialisasi- kan Pakde Karwo dan Gus Ipul kepada masyarakat,” tegasnya. Jika KarSa terpilih kembali, PRPI Jatim, kata Siswadi berharap setiap tahun bisa diselenggarakan festival Reog Ponorogo yang mem- perebutkan Piala Gubernur. “Se- perti tari Barong di Bali yang bisa pentas di hotel berbintang untuk menarik wisatawan berkunjung kesana,” imbuhnya. (uji) Para Reog Dukung KarSa “Sudah juga pikirkan segi positif atau negatif untung rugi sampai pada setelah penghitungan suara, pilpres,” imbuhnya. Mengenai AD/ART, Nuning mengatakan bila dalam keadaan force majeur atau keadaan da- rurat maka dapat diputuskan dengan tidak menyalahi atur- an tersebut. “Kita lihat situasi dan kondisi sudah saatnya Pak Wiranto - HT apabila sudah cocok jadi capres kemudian mereka deklarasi. Semoga ini menaikkan elektabilitas,” tutur- nya.(tribunnews) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz Surabaya, surya - Kepas- tian penjualan mobil murah dalam program low car green car (LCGC) mulai menunjuk- kan perkembangan. Meski pe- tunjuk teknis melalui peratur- an menteri belum final, tapi sudah didapatkan informasi penetapan harga jual mobil mulai Rp 95 juta. Informasi bocoran draf Per- menperin menyebutkan, harga maksimal LCGC ditetapkan Rp 95 juta off the road. Artinya, belum termasuk pajak daerah, Bea Balik Nama (BBN) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Harga acuan ini juga masih diperbolehkan naik sampai 15 persen jika terjadi perubahan pada kondisi ekonomi di Indonesia. Kenaikan harga di- izinkan dengan alasan seperti lonjakan inflasi dari BPS, kurs nilai tukar rupiah atau harga bahan baku. Kenaikan harga bisa juga muncul jika pabrikan menam- bah teknologi transmisi otoma- tis, kelengkapan keselamatan seperti anti-brakelock system (ABS) dan electronic brake- force distribution (EBD). Namun, pemerintah mene- gaskan tetap membatasi kena- ikan tidak lebih dari 15 persen dari Rp 95 juta. Perubahan har- ga juga bisa dilakukan setahun setelah merek resmi menda- patkan insentif pemerintah. Ketentuan ini berlaku untuk kendaraan bermesin bensin kapasitas silinder 980 cc-1.200 cc dengan konsumsi BBM minimal 20 kpl. Untuk mesin diesel, kapa- sitas mesin sampai 1.500 cc juga rata-rata konsumsi BBM sama. Rencananya Permenperin tinggal ditandatangani Men- teri saja, dalam waktu dekat, ujar Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, seperti dikutip KompasOtomotif, Rabu (3/7). Sebelumnya, Presdir PT As- tra Toyota Motor,  Johnny Dar- mawan mengatakan, pihaknya masih menghitung-hitung harga juala mobil. Perhitungan akan didasarkan pada ketentu- an juklak LCGC yang diharap- kan keluar bulan ini. Jika Juli juklak program mo- bil murah bisa keluar, produk Toyota Agya diperkirakan bisa dijual ke pasar Agustus tahun ini. “Dari sisi produksi, Toyota dan Daihatsu siap berjalan. Bahkan sejak produk Toyota Agya dan Daihatsu Ayla di- kenalkan tahun lalu, proses produksi sebenarnya sudah berjalan,” ujarnya. (rey) Gresik, surya - PT Blue Gas Indonesia, produsen kompor gas, selang, regulator, tabung dan isi ulang gas dalam satu paket dengan merek Blue Gaz, mengembangkan usaha dengan merelokasi Refilling Centre. Tar- getnya, membidik lebih banyak segmen pasar. Pengoperasian Refilling Centre yang menempati lahan seluas 15.000 meter persegi di kawasan Industri Gresik, Rabu (3/7), juga diharapkan meningkatkan kapa- sitas produksi hingga lima kali. Sekarang ini kapasitas terpa- sang 8.400 tabung atau 46,2 MT LPG per shift. Kapasitas bisa dikembangkan menjadi 25.200 tabung atau 138,6 MT LPG per shift, atau lima kali kapasitas Refilling Center sebelumnya. Sebelumnya, PT Blue Gas mengoperasikan di Margomu- lyo, dengan kapasitas produksi sebanyak 5.250 tabung atau 28,9 MT LPG per shift. Presiden Direktur PT Blue Gas Indonesia, Husen mengatakan, Blue Gaz yang mengejar segmen- tasi keluarga kelas menengah melihat potensi pasarnya akan terus membesar. Untuk menang- kap peluang itu, maka perusa- haan meningkatkan pelayanan dengan ekspansi ke Gresik. Fasilitas baru ini dibangun de- ngan nilai investasi Rp 36 miliar. Kapasitas di sini akan menjadi terbesar, lebih besar dari Refilling Centre di Jakarta, ujar Husen di sela peresmian, Rabu (3/7). Pusat pengisian gas ini untuk melayani permintaan Blue Gaz untuk wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Melihat pertumbuh- an yang ada, kapasitas di Gresik dapat diutilisasi secara optimal sampai 15 tahun mendatang. Saat ini, rata-rata penjualan bisa 2.200 MT per bulan atau rata-rata 100 MT per hari. Jatim mengambil porsi 54 persennya. Memang share kami di pasar masih sangat kecil, tapi kami bukan sekedar menjual LPG tapi menjual solusi memasak yang aman dan nyaman, terangnya. Sebagai produk gas yang ditawarkan dengan harga non- subsidi, Blue Gaz menawarkan kelebihan service. Selain produk gas dalam kemasan tabung 5,5 kg, perusahaan ini juga menjual produk penunjang seperti kom- por, pemanas air hingga bera- gam perlengkapan dapur. Tahun lalu, Blue Gas mencatat pendapatan total sebesar Rp 400 miliar. Dari jumlah itu, 75 persen pendapataan disumbang dari penjualan gas. Sisanya berasal dari penjualan produk kompor dan perlengkapan dapur. (rey) S ANTHOSH Viswanathan, Chief Representative Intel Indonesia Corporation, sungguh bersemangat ketika menjelaskan detil spesifikasi dan keunggulan prosesor generasi keempat, Haswell. Ditemui di Surabaya, Rabu (3/7) sore, pria berdarah India itu langsung memamerkan Samsung Ativ, laptop layar sentuh terbaru buatan Samsung yang memiliki Operating System Windows 8. Di dalam perangkat itu, telah tertanam prosesor Haswell yang dijelaskan Santhosh. Ada empat hal yang membuat prose- sor generasi keempat ini begitu menarik, kata Santhosh. Pertama, urusan daya tahan baterai, Haswell mampu bertahan sembilan jam untuk memutar video berformat High Definition (HD). Dibandingkan generasi sebelumnya, Ivy Brid- ge, daya tahan baterai prosesor ini meningkat 50 persen.   Keunggulan lain, terletak pada grafis, performance, serta konsep komputer 2 in 1  yang menggabungkan laptop dan tablet. Intel juga mengembangkan beberapa tipe grafisnya dalam SoC (System on Chip) atau Chipset yang terintegrasi, katanya.   Untuk urusan pemasaran, Intel mulai melirik strategi baru yang sebelumnya sudah dipakai oleh pabrikan ponsel. Yaitu, menawarkan paket bundling melalui kerjasama dengan Telkom. Bagi para penggunanya nanti, bisa mendapat gratis koneksi internet dari Telkom selama enam bulan pertama. Stra- tegi bundling seperti ini baru pertama kali dilakukan Intel di Indonesia, bahkan di Asean, tambahnya.   Mengapa Intel memutuskan memakai strategi tersebut? Santhosh mengatakan, pasar Intel di sini masih minim. Di kelompok komputer rumah, Intel baru menguasai 16 persen pangsa pasar. Di sisi lain, penjualan perang- kat laptop dan tablet begitu tak terbendung meskipun belum bisa diimbangi oleh penetrasi internet yang  terbilang kecil.   Sebagian besar orang masih memakai internet sekedar untuk mengakses situs jejaring sosial. Ini berarti penetrasi internet ma- sih kecil. Selain itu, infrastruktur untuk akses internet juga kurang mendukung, ucapnya. Meski optimistis penjualan prosesor ini melalui vendor besar akan sangat bagus, namun Santhosh tak menyebut target perusahaan. Yang jelas kami akan gandeng sebanyak-ba- nyaknya vendor, pungkas dia. (Eben Haezer P) Margin Operator Taksi Menipis Tingginya pertumbuhan pasar tablet di Indonesia mulai dilirik Intel. Pabrikan tersebut, tahun ini  meluncurkan Haswell, prosesor generasi keempat Intel Core yang meng- gabungkan kinerja personal computer (PC) dengan mobi- litas ala tablet. Demi mendukung penjualan prosesor itu, Intel untuk pertama kalinya memakai strategi bundling.  Upaya Intel Perluas Pasar di Indonesia Mulai Pasarkan Prosesor Pakai Strategi Bundling Bidik Lebih Banyak Segmen Pasar  surya/dyan rekohadi Ragam Produk - Presdir PT Blue Gas Indonesia, Husen menunjukkan display produk di sela peresmian Refilling Centre Gresik, Rabu (3/7). Harga Mobil Murah Mulai Rp 95 juta SURYA/EBEN HAEZER PANCA P Generasi Baru - Santhosh Viswanathan menunjukkan laptop Samsung Ativ dengan prosesor Intel Core generasi keempat, Haswell, di Surabaya, Rabu (3/7). surabaya, surya - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi berimbas pada penda- patan perusahaan pengelola taksi. Perusahaan taksi di Surabaya bahkan harus pintar-pintar meng- atur strategi, mengingat ketetapan Pemkot Surabaya dalam penen- tuan kenaikan tarif dinilai tidak sesuai harapan. Beberapa perusahaan meng- akui, dengan penetapan besaran tarif baru taksi ini akan berpenga- ruh pada margin mereka. GM Area Blue Bird Group Sura- baya, Ateng Aryono menyatakan, taksi yang operasionalnya full regulated mau tidak mau harus mengikuti ketetapan pemerintah. Meski diakui penetapan tarif baru ini masih jauh lebih rendah dari yang diharapkan. “Kalau hitung-hitungan kom- ponennya secara faktual, cost counting-nya memang lebih rendah, tapi di sisi lain pengelola taksi bisa melihatnya dengan arti punya kesempatan hidup lebih panjang daripada tidak ada kena- ikan,” ujar Ateng, Rabu (3/7). Ia menambahkan, resiko berku- rangnya pendapatan memang ter- buka. Pengurangan akan menjadi wajar dalam kondisi demikian, sehingga pengelola taksi harus berusaha tetap survive. “Sekarang bagaiman survive dulu, kalau bisa survive mudah-mudahan bisa kembali mendapat keuntungan,” tambahnya. Manajer Operasional Orenz Iwan Hermawan mengatakan, penetapan tarif baru untuk taksi cukup memberatkan. Jika di- hitung-hitung, nilai kebutuhan dalam pelayanan taksi ke pelang- gan setelah kenaikan BBM tidak sebanding dengan batasan yang ditetapkan Pemkot. “Sebenarnya masih kurang, kalau ditanya apakah masih dapat keuntungan ya sangat mepet,” ujar Iwan. Menurutnya, perhitungan operasional harus menghitung semua biaya coverage dan bukan hanya penggunaan BBM. Menghadapi kondisi demikian, perusahaan melakukan perlakuan khusus secara internal. “Perilaku driver itu bisa berpengaruh 3-4 per- sendaribiaya,karenaituuntukme- ngejar kekurangan kami mulai dari para pengemudi,” terang Iwan. Menurutnya cara mengemudi secara eco drive, seperti menet- ralkan perseneling di saat lampu merah dan menghindari pengere- man mendadak bisa berdampak positif secara ekonomis. Direktur Operasional Taksi Sil- ver, Adhi Pujianto menyebut, pe- netapan tarif baru lebih kecil dari yang dibutuhkan. “Dulu margin yang didapat masih mencukupi, dengan tarif baru sekarang kena- ikannya tidak signifikan dengan kenaikan BBM, sangat ngepres,” ungkap Adhi. Untuk menyesuaikan kondisi yang ada, Taksi Silver mulai me- wacanakan kembali memanfaat- kan Bahan Bakar Gas (BBG). Tarif baru taksi di Surabaya mu- lai diterapkan minggu ini, seiring dengan sosialiasi dan pemberla- kuan masa tera argo yang baru. Adhi menambahkan, perusa- haan pengelola taksi juga harus bersiap menghadapi kondisi shock pasar saat tarif diberlaku- kan. “Kondisi shock tetap akan ada, terlebih sekarang masa awal puasa, biasanya awal Ramadhan permintaan jasa taksi juga menu- run,” ungkapnyai Meski demikian, bisnis taksi di Surabaya diperkirakan bisa terus bertumbuh seiring pertumbuhan ekonomi dan kawasan baru di Surabaya. (rey) Tarif Baru Mulai Diterapkan■ BUMN Didorong Pakai Mebel Rotan SURABAYA, SURYA -Asosiasi Mebel Kayu dan Rotan Indonesia (AMKRI) Jawa Timur mendorong BUMN-BUMN dan lembaga- lembaga pemerintahan untuk memakai rotan dalam pengadaan mebeler. Halitumerupakansalahsatulangkahuntuk menggairahkan industri rotan di Jatim yang pertumbuhannya mengalami pelambatan. Ketua AMKRI Jatim, Nur Cahyudi, usai Focus Group Discussion membahas revita- lisasi industri rotan Jatim yang berlangsung di Sidoarjo, Rabu (3/7) mengatakan, selama ini terdapat lima kendala yang dihadapi oleh para pelaku industri rotan di Sidoarjo. Kendala-kendala itu di antaranya masalah permodalan, pasar, sumber daya manusia, kebijakan, serta bahan baku. Dalam hal permodalan, Nur mengatakan bahwa selama ini para pelaku industri rotan kesulitan mendapat akses kredit perbankan. Sedangkandalamhalpasar,krisisyangterjadidi Eropa, Amerika Serikat (AS), serta Jepang, telah menyebabkanpasareksporrotanbermasalah.   Sebenarnya hal ini membuka peluang untuk lebih fokus untuk menggarap pasar dalam negeri, kata Nur. Sayangnya, pasar dalam negeri ini juga belum tergarap secara maksimal karena belum kuatnya dukungan kebijakan dari pemerintah.  Sementara, ketika tetap fokus menggarap pasar ekspor, salah satu kendala yang mere- ka alami adalah tingginya biaya pengurusan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). Padahal, sekitar 10 persen dari produk rotan yang dibuat para pengusaha dan diekspor ke luar negeri, komponennya adalah dari kayu.   Kami meminta keringanan tarif untuk pengurusan SVLK. Sebab, kalau tidak pakai SVLK juga lebih mahal biaya produksinya. Setiap satu container harus bayar 2,5 juta, tambah Nur Cahyudi.  (ben) surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | KAMIS, 4 JULI 2013 Peredaran ponsel ilegal di Indonesia semakin marak. Jumlahnya diperkirakan mencapai 70 juta unit dari 250 juta ponsel yang beredar di pasar dalam negeri. Kerugian negara dari ponsel ini berkisar Rp 35 triliun. Ponsel ilegal adalah yang tidak memiliki nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI). Kareba itu, kementerian akan kampanye menyadarkan konsumen dan pedagang ponsel agar tidak beli handset tanpa nomor IMEI. Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan ANTARA FOTO/Saleh subsidi pengemudi - Pengemudi Taksi Blue Bird perempuan mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (3/7). Sementara belum ada kepastian penyesuaian tarif taksi, Blue Bird Group memberikan subsidi kepada para pengemudinya berupa bantuan langsung tunjangan BBM, mulai dari Rp 25.000 sampai Rp 60.000. Selain itu, ada subsidi untuk pengemudi apabila mendapat penghasilan di bawah rata-rata. Tarif flag fall (tarif saat baru naik) semula batas bawah Rp 4.500, naik 15 persen menjadi Rp 5.000. Batas atas dari Rp 5.000 naik 10 persen menjadi Rp 5.500. Adapun tarif per kilometer batas bawah semula Rp 3.000 menjadi Rp 3.500 naik 17 persen. Sedang batas atas semula Rp 3.250 naik 23 persen menjadi Rp 4.000. Kenaikan tarif tunggu batas bawah semula Rp 30.000 naik 17 persen menjadi Rp 35.000. Sementara, batas atas semula Rp 32.500 naik 23 persen menjadi Rp 40.000. ■ ■ ■ story highlights Penggunaan Bahan Bakar Gas (BBG) mulai dilirik perusahaan pengelola taksi di saat perhitungan penetapan kenaikan tarif dinilai belum berimbang dengan kenaikan biaya operasional. Salah satunya, Taksi Silver yang berpengalaman menggunakan BBG, kini mulai mempertimbangkan pemakaian bahan bakar itu kembali. Direktur Operasional Taki Silver, Adhi Pujianto mengakui, jika pihaknya mulai mempertimbangkan opsi penggunaan BBG. “Masih ada peluang kami untuk melihat dan memperhitungkan menggu- nakan BBG,” ujar Adhi. Penggunaan BBG pernah dilakukan pada 2008, namun setelah berjalan sekian tahun, operator taksi ini secara bertahap memilih hijrah menggunakan BBM premium. Pasalnya, faktor harga gas yang meningkat. Kini ketika harga BBM kembali melonjak, alternatif penggunaan BBG kembali dilirik. Taksi Silver bukan hanya semata- mata mempertimbangkan harga gas yang lebih murah. Namun, keberadaan tempat pengisian BBG atau SPBG juga menjadi pertimbangan. Selain itu, dukungan pemerintah untuk penyediaan converter kit. Taksi Silver saat ini sudah mendapat bantu- an lima unit converter kit gratis. “Dari sisi harga, selisih antara premium dan gas cukup besar. Terakhir, harga gas Rp 3.900 per liter setara premium,” ungkap Adhi. Pengelola taksi ini akan berhitung investasi alat dulu dan efek keekonomi- an untuk kembali menggunakan BBG. (rey) Penggunaan BBG Bisa Jadi Pertimbangan Ponsel Ilegal Rugikan Rp 35 Miliar ANTARA join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com FINANCE KAMIS, 4 JULI 2013 | SURABAYA, SURYA- Jelang pengambilalihan fungsi peng- awasan perbankan pada 2014 mendatang,OtoritasJasaKeuang- an (OJK) kian gencar melakukan gebrakan. Tahun ini, lembaga tersebut berencana memberikan sanksi terhadap emiten yang tiba-tiba mengubah jadwal, serta agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang sebelumnya telah dipublikasikan secara luas. Direktorat Standar Akuntansi dan Tata Kelola OJK, Allison Ma- runduri, mengatakan bahwa atur- an mengenai Rencana dan Pelak- sanaan RUPS telah ada di dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) nomor IX.I.1 yang keluar tahun 1996. Hanya saja, aturan itu tidak menyebutkanadanyasanksibagi emiten yang tiba-tiba mengubah jadwal dan agenda RUPS yang sebelumnya telah diumumkan kepada para pemegang saham. Peraturan lama tahun 1996 itu akan direvisi pada tahun ini, kata Allison, yang ditemui usai Sosialisasi Peraturan IX.I.5 ten- tang Pembentukan dan Pedo- man Pelaksanaan Kerja Komite Audit, di Surabaya, Rabu (3/7).   Meski tak memiliki angka sta- tistik,Allisonmemastikanbahwa selama ini cukup banyak emiten yang melakukan perubahan jad- wal dan agenda RUPS. Hal tersebut dinilai cukup berdampak negatif. Sebab pengumuman mengenai agenda RUPS akan dipelajari dan men- jadi salah satu pertimbangan pe- megang saham dalam membuat keputusan.   Artinya, saat emiten tiba-tiba memutuskan mengubah jadwal dan agenda RUPS, maka  peme- gang saham akan sangat diru- gikan. Hal tersebut berpotensi menyebabkan saham turun dan ada pihak-pihak yang dirugi- kan, tambahnya. Wacana perubahan aturan ter- sebut kini masih digodok OJK. Namun gambarannya, emiten yang melakukan perubahan jadwal dan agenda RUPS akan dikenai sanksi. Emiten tersebut, rencananya baru akan bisa menggelar RUPS, yakni dua minggu dari jadwal yang telah direncanakan sebelumnya.   Misalnya rencana semula emiten menggelar RUPS tanggal 30 Juni, lalu beberapa waktu se- belum hari itu mengubah agen- da RUPS, maka mereka akan dikenai sanksi. RUPS baru akan bisa dilaksanakan 14 hari setelah tanggal 30 Juni. Pengunduran jadwal itu cukup berat bagi emiten karena akan menambah biaya, papar Allison. Harus Independen  Disisi lain, OJK juga sedang giat mensosialisasikan aturan mengenai Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Ko- mite Audit. Lewat aturan nomor IX.I.5, OJK ingin memastikan independensi komite audit yang terlibat dalam auditing laporan kinerja emiten.   Selama ini, lanjut Allison, tanggung jawab dan kualifikasi komite audit masih ngambang. Banyak komite audit yang me- miliki hubungan dengan per- usahaan. Seharusnya mereka independen dan tidak memiliki hubungan dengan pemegang saham, komisaris, maupun direksi. Yang mengetuai komite audit, seharusnya juga komisaris independen, pungkas Allison.   Terpisah, Komite Audit PT Te- lekomunikasi Indonesia (Tbk), Sahat Pardede menyebutkan bahwa aturan tersebut disosiali- sasikan untuk memastikan agar investor terlindungi.   Komite Audit harus indepen- den karena dia akan menjadi rujukan ketika ada perdebatan di dalam emiten, ujar Sahat. (ben) Jakarta, surya - Bank In- donesia (BI) telah menaikkan BI rate ke posisi 6 persen, Juni 2013. Namun, dikhawatirkan likuidi- tas bank masih akan mengetat. Pasalnya, tingkat inflasi yang lebih tinggi daripada BI Rate da- pat membuat Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan datar karena bunga yang tak menarik. Likuiditas perbankan saat ini terancam, jelas Tony Prasetian- tono, Ekonom Universitas Gad- jah Mada (UGM), Rabu (3/7). Dari catatannya, ada satu bank milik investor Singapura yang merekam dana keluar se- besar Rp 4 triliun. Padahal, bank tersebut masuk 10 besar. Menurutnya, hal ini menan- dakan nasabah tidak mau me- nyimpan dana dengan posisi BI rate yang sama. Bila hal ini ber- langsung lama, akan berdampak pada krisis likuiditas perbankan. Maka dari itu, bank harus me- naikkansukubungadeposito.Bila tidak, kredit bisa tumbuh jauh le- bih kencang daripada DPK. Inilah yang bisa membuat rasio kredit terhadap simpanan atau Loan to Deposit Ratio (LDR) menanjak. Per April 2013, posisi LDR perbankan yakni 84,73 persen. Ini meningkat dibanding posisi April tahun lalu, 82,48 persen. Tony mengatakan, masih ada beberapa bank yang LDR-nya di atas 90 persen. Bahkan, LDR bank kecil bisa menginjak posisi 100 persen. Seyogyanya rasio berada di bawah 90 persen. Harusnya bank pada titik tak terlalu agresif, tapi tak terlalu lambat juga, sebutnya. Karena itu, Tony merasa BI perlu menaikkan lagi posisi BI rate. Ini supaya perbankan bisa terus meningkatkan suku bunga depositountukmenggenjotDPK dan menjaga posisi LDR. Ia menyebut, saat ini sudah ada beberapa bank yang me- ningkatkan suku bunganya di atas posisi ketentuan suku bunga yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Perlu diketahui, LPS rate saat ini 5,75 persen naik 25 basis poin me- nyusul kenaikan BI rate. Perihal suku bunga deposito yang melebihi tingkat suku bu- nga LPS, ia menyebut, nasabah cenderung mencari bank yang se- kiranya bisa dipercaya. Aset LPS saat ini Rp 30 triliun. Sedangkan aset bank yang dijamin yaitu Rp 4.200 triliun. Bila semua bank bangkrut, LPS tak bisa melaku- kan apa-apa, ujarnya. (kontan) I I I I I 1 I I I I I 3 I I I I I 2 I I I I I 28 I I I I I 27 I I I I I 1 I I I I I 3 I I I I I 2 I I I I I 28 I I I I I 27 I I I I I 1 I I I I I 3 I I I I I 2 P emerintah berjanji akan memfasilitasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk bisa lebih mengakses sumber dana di perbankan. Menteri Negara Koperasi dan UKM Syarief Hasan menutur- kan, keberadaan UMKM cukup penting untuk membantu men- dorong pertumbuhan ekonomi nasional. Jumlah UMKM akan meningkat dari tahun ke tahun, yang saat ini sekitar 56 juta di seluruh Indonesia. Ke depan diperkirakan, pelaku UMKM akan bertambah dan bisa menyerap tenaga kerja dengan jumlah lebih besar. Kontribusi 56 persen GDP dari UMKM, kalau begitu saya optimistis pertumbuhan kita akan lebih dari 6,3 persen dari UMKM, ujarnya, di Jakarta, Rabu (3/7). Untuk itu, pemerintah berjanji terus memberikan kredit usaha rakyat (KUR), yang sudah dilaksanakannya sejak 2007. Adapun outstanding hingga saat ini mencapai Rp 117 triliun. KUR adalah kredit yang sum- ber dananya dari pihak ketiga, yang dihimpun dari perbankan. Saat ini, sudah ada 26 bank daerah dan 6 bank pemerintah yang menerbitkan KUR. Jakarta, surya - Kementerian Perda- gangan (Kemendag) menerapkan aturan baru perizinan di bidang perdagangan, yang wajib dilakukan secara online (man- datory online). Beleid itu mulai diberlaku- kan sejak hari ini (3/7). Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, kebijakan anyar itu bertujuan memudahkan pengusaha dalam membuat izin di bidang perdagangan. Proses perizinan ini jauh lebih seder- hana, tertib, transparan, serta dapat dipre- diksi, ujar Gita, di Jakarta, Rabu (3/7). Pengembangan sistem online ini akan memudahkan petugas Kemendag saat melakukan penyimpanan, pengolahan, serta pertukaran data antarinstansi. Ada beberapa jenis perizinan di bidang perda- gangan yang termasuk kategori manda- tory online. Pertama, Nomor Pengenal Importir Khusus (NPIK) untuk kedelai, jagung, produk atau komoditas beras, tekstil dan produk tekstil, gula, elektronika dan komponennya, sepatu, serta mainan anak-anak. Kedua, Importir Terdaftar Produk Tertentu (IT-PT) untuk pakaian jadi, alas kaki, mainan, produk elektronika, obat tradisional dan herbal, produk makanan dan minuman, serta kosmetik. Bagi produk hortikultura izin yang diajukan ada tiga macam, yakni Importir Terdaftar (IT), Importir Produsen (IP), dan Persetujuan Impor (PI). Sementara, untuk hewan dan produk hewan memerlukan IT, PI, dan Persetujuan Ekspor (PE). Untuk mengajukan permohonan seca- ra online, pelaku usaha wajib registrasi melalui situs http://inatrade.kemendag. go.id lebih dahulu untuk mendapatkan Hak Akses Inatrade. Inatrade merupakan sistem informasi milik Kemendag. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Ke- mendag, Bachrul Chairi menegaskan, sejak Inatrade diberlakukan, jumlah kepemilik- an hak akses terus meningkat. Sebanyak 2.786 perusahaan tercatat memiliki hak akses pada akhir tahun lalu. Jumlah itu meningkat 6,9 persen men- jadi 2.981 perusahaan di akhir Maret 2013. Sampai Juni lalu, perusahaan yang meng- gunakan hak akses 3.422 perusahaan alias meningkat 14,8 persen. (kontan.co.id) Ubah Agenda RUPSAdaSanksi ANTARAFOTO/Fanny Octavianus wajib online - Petugas bagian konsultasi dari Unit Pelayanan Perdagangan (UPP) melayani pengusaha di kantor Kementrian Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu (3/7). Mendag Gita Wirjawan secara resmi memberlakukan 'mandatory online' (perizinan wajib online) untuk memudahkan pengusaha dalam membuat sejumlah perizinan di bidang perdagangan. Lebih Transparan Izin Perdagangan Wajib Online Kontan/baihaki Desak Naik - Suku bunga deposito perbankan diharapkan segera naik. Ini agar nasabah bisa lebih lama menyimpan dananya. Bank Harus Naikkan Suku Bunga Deposito Tahun Ini OJK Siapkan Aturan Baru■ Perubahan agenda RUPS oleh emiten, bisa merugikan pemegang saham Akan ada sanksi berupa pengunduran jadwal RUPS hingga dua minggu dari jadwal Pengunduran waktu ini akan dirasa cukup berat bagi emiten karena menambah biaya ■ ■ ■ antara storyhighlights HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 2/7 3/7 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.264.64 1.245.20 Rp 401.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI CNY 1,616.59 1,600.41 EUR 12,964.32 12,831.59 MYR 3,141.82 3,107.45 SGD 7,854.56 7,772.89 KURSVALAS sumber: bank indonesiasumber: bloomberg FIGUR Syarief HasanFIGUR Fasilitasi UMKM I I I I I 28 I I I I I 27 IHSG Jakarta 5.000 4.800 4.600 4.400 4.200 Minyak/Dolar AS 150.00 120.00 90.00 60.00 30.00 Rupiah/Dolar AS 10.000 9.900 9.800 9.700 9.600 4.792,58 96.60 9.938 4.736,73 4.579,54 98.17 101.16 9.936 9.977 Untuk itu, pemerintah sudah menyusun langkah-langkah un- tuk terus memfasilitasi UMKM agar bisa mengakses dana dari perbankan. Inilah yang diharapkan mampu menaikkan Koperasi atau UMKM, kata Syarief. (kompas.com) surya/eben Haezer p Allison Marunduri join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| KAMIS, 4 JULI 2013 kediri, surya - Rendahnya pemakaian kondom perempuan selain tidak nyaman ketika dipakai juga tidak praktis. Untuk memasangnya dibutuhkan keahlian khu- sus dan tidak boleh dilakukan tergesa-gesa. Akibatnya, banyak perempuan yang menghindari memakai kondom perempuan ketika berhubungan layaknya suami istri. Selain tidak praktis pemakaian- nya, kalau dipakai juga mengakibatkan suara berisik, ungkap Santi (30) salah satu wanita pekerja seks di Kota Kediri, Rabu (3/7). Diungkapkan Santi, dia mengaku pernah menda- patkan jatah pembagian kondom perempuan beberapa dos. Hanya saja kondom itu baru dipakai tiga kali sebe- lumnya akhirnya dikembalikan lagi. Susah memakainya dan tidak praktis karena ukur- annya kebesaran. Sehingga tidak nyaman saat dipakai, ungkapnya. Penuturan senada dikemukakanAmi (26) yang meng- aku memakai kondom perempuan selain tidak nyaman juga mengurangi mood waktu bercinta. Dimusnahkan Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Kediri be- rencana memusnakan ribuan kondom perempuan yang pemakaiannya telah kedaluwarsa. Kondom perempuan itu akan dimusnahkan, Jumat (5/7). Rencananya ribuan kondom perempuan dimusnahkan dengan cara dibakar di Tempat Penampungan Akhir (TPA) sampah di lereng Gunung Klotok, Kota Kediri. Heri Nurdianto, Sekretaris KPA Kota Kediri menyebut- kan,pemakaiankondomperempuandiKotaKedirisangat rendah. Dari sekitar 15.000 stok yang diterima sejak empat tahun lalu yang telah didistribusikan baru sekitar 5.000. Karena masa pemakaiannya sudah kedaluwarsa solu- sinya harus dimusnahkan, ungkap Heri Nurdianto. Dijelaskan Heri Nurdianto, salah satu alasan rendah- nya pemakaian kondom perempuan memang tidak praktis. Selain itu juga tidak terbiasa dipakai perempu- an di Indonesia. Kondom perempuan yang bakal dimusnahkan meru- pakan bantuan dari USAID. Sehingga bentuk, ukuran dan desainnya tidak berpatokan anatomi perempuan Indonesia.(dim) Oknum Dewan Otak Penyerbuan magetan, surya - Penyer- buan dan penganiayaan yang dilakukan massa tidak dikenal terhadap para pendemo di magetan berbuntut panjang. Di- duga, para ada anggota DPRD yang memimpin penyerbuan. Ketua LSM Orang Indonesia (Oi) Kabupaten Magetan Sa- eful Anam resmi melaporkan seorang anggota DPRD yang melakukan pengroyokan dan pengrusakan di Kantor LSM Oi di Desa Malang, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan . Sebenarnya, menurut teman- teman di antara puluhan orang yang menyerbu Kantor Oi, ada dua anggota DPRD. Tapi saya hanya melaporkan satu anggota DPRD, karena saya tahu persis dia yang menggedor-gedor dan merusak mobil,kata Saeful Anam, Rabu (3/7). MenurutAnam,laporandilaku- kan Selasa (2/7) malam, dengan Surat Tanda Penerimaan Lapor- an nomor STP/120/VII/2013/ Satreskrim dengan penyidik Ipda Shinto itu. Polisi juga mengajukan dua saksi yaitu Wahyu Nur Kha- yun dan Febri Indra Pradipta. Tapi sampai hari ini anggota DPRD yang dilaporkan belum diperiksa. Kami beri dead line dua hari sejak Selasa (2/7) kemarin. Kalau sampai batas waktu itu polisi tidak bersikap, kami akan melapor dan tidur di Mapolda Jatim,ujar Anam. Preseden Buruk Dikatakan Anam, aksi prema- nisme yang dilakukan anggota DPRD tidak bisa ditolelir, karena bisa menjadi preseden buruk. Anggota DPRD berlaku seperti itu seperti bukan orang terpelajar. Kecuali itu, kelakuan- nya mengeroyok dan merusak di depan aparat polisi sama de- ngan pelecehan terhadap aparat negara,jelas Anam Beruntung, tambah Anam, tidak ada yang sampai mati aki- bat pengroyokan. Padahal saat itu aparat keamanan mengawal aksi unjuk rasa LSM Oi. Bahkan sejumlah mobil Patwal mengeli- lingi mobil Oi untuk melindungi aksi anarkis dari orang yang dibawa anggota DPRD itu. Dikawal polisi saja mereka be- ranisepertiitu,apalagikalautidak dikawal. Pengawalan polisi kami acungi jempol. Tapi kemarin poli- si belum bertindak tegas terhadap pelaku anarkis itu,ujarnya. Mestinya, tambahAnam, poli- si membubarkan pasukan ilegal itu sebelum mereka melakukan aksi pengeroyokan dan pengru- sakan. Tapi kemarin polisi ter- kesan membiarkan pasukan itu hingga aksi pengeroyokan dan anarkis akhirnya terjadi. Diberitakan,puluhanpengun- juk rasa yang menuntut jaksa se- gera memeriksa anggota DPRD yang terlibat kasus Kunker fiktif senilai Rp 12 miliar, tiba-tiba di- serbu massa misterius, sehingga pendemo banyak yang terluka dan mobol LSM dirusak. Kendati banyak anggota poli- si yang melihat aksi penyerbuan itu, Kapolres Magetan AKBP Riky Haznul mengaku masih akan melihat peristiwanya. Ya kita lihat nanti bagaimana pe- ristiwanya,kata Kapolres Riky Haznul.(st40) Kondom Perempuan 'Berisik' Jika Dipakai LSM Oi Laporkan Anggota Dewan■ Usai diserbu massa tidak dikenal, LSM Orang Indonesia (Oi) akhirnya melapor ke polisi Dua oknum anggota DPRD Kabupaten Magetan diduga terlibat langsung dalam penyerbuan para pendemo LSM Oi melihat langsung oknum Dewan menggedor-gedor dan merusak mobil ■ ■ ■ storyhighlights surya/sutono ziarah - Setiap menjelang Ramadan, makam Presiden RI ke-4 KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) selalu dijubeli peziarah, kalau hari- hari biasa 2.000 peziarah per hari, kini meningkat menjadi 5.000 per hari. Akibatnya jalanan di sekitarnya padat merambat jombang, surya - Menjelang da- tangnya bulan suci Ramadan, makam Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ponpes Tebuireng Jombang ramai dikunjungi peziarah. Dalam sehari, peziarah mencapai seki- tar 5.000 orang. Mereka tak hanya datang dari dari Jombang, mereka juga datang dari luar kota, bahkan luar provinsi. Zainul Arifin (54), salah satu pengurus Ponpes Tebuireng mengungkapkan, pe- ningkatan pengunjung mulai terasa sejak dua pekan terakhir ini. Jika hari biasa, jumlah peziarah seki- tar 2.000 orang, namun kini jumlahnya mencapai dua kali lipat. “Ya jumlahnya kisaran 4.000 sampai 5.000 orang,” kata Zainul Arifin. Pengurus Ponpes Tebuireng lainnya, Teuku Azwani, mengungkapkan selain jumlahnya meningkat, peziarah juga da- tang dari berbagai daerah di Indonesia. Ini terlihat dari catatan pada buku tamu di gerbang masuk makam. Para peziarah tersebut mengalir secara rombongan. Ada yang mengendarai bus, ada pula yang menggunakan mobil pri- badi. Bahkan, ada peziarah yang datang dengan roda dua. Ini terjadi setiap menjelang Ramadan. Karena dalam tradisi muslim, utamanya NU, ziarah makam leluhur dan ulama sudah menjadi kelaziman,” kata santri senior asal Nangroe Aceh Darussalam (NAD) ini. Itu pula sebabnya arus lalu lintas di Jl Irian Jaya di depan Ponpes Tebuireng jadi tersendat, padat merayap. Di sisi kanan dan kiri jalan terlihat puluhan bus dan mobil pribadi berderet diparkir. Datangnya ribuan peziarah itu tak urung mendatangkan rezeki tersendiri bagi pe- dagang asongan dan kakilima di sekitar pondok.Pedagangyangberjualanberagam suvenir dan aksesoris sebagai.(uto) 5.000 Peziarah Jubeli Makam Gus Dur surya/imam taufiq dideportasi - 23 imigran asal Timteng dideportasi ke negara asal, sementara 97 imigran yang kabur masih dicari Imigran Timteng Dideportasi blitar, surya - Setelah dua malam menginap di Kantor Imigrasi Blitar, di Kecamatan Srengat, Rabu (3/7) 23 imigran gelap asal Timteng itu akan dideportasi ke negara asalnya, Iran. Mereka akan dinaikan Ke- reta Api (KA) ke Jakarta. Dari sini (Blitar), mereka akan dinaikan dua minibus, menuju Stasiun Kertosono, Nganjuk. Se- lanjutnya, mereka akan naik KA ke Jakarta, dan turun di Stasiun Pasar Senin, baru dibawa ke ban- dara, dengan tujuan Iran, kata Moh Sungeb, Kasi Pengawasan dan Penindakan (Wasdakim) Imigrasi Blitar, Rabu (3/7). Menurutnya, untuk para imigran yang dideportasikan seperti mereka itu dihindari banyak transit. Sebab kalau ba- nyak transit, itu akan merepot- kan pihak imigrasi. Proses de- portasi mereka itu benar-benar merepotkan petugas imigrasi karena terus menolak. Bahkan, selama menjalani pe- meriksaan, mereka memberikan keterangan yang berbeda-beda. Seperti ketika ditanya soal uang saku yang dimilikinya, mereka kompak menjawab tak punya uang. Karena itu, mereka mau dipulangkan, asal dibelikan ti- ket. Namun, tatkala digeledah, mereka memiliki banyak uang. Begitu juga tatkala ditanya tujuannya di Indonesia, mereka semua mengaku akan ke Asus- tralia mencari suaka politik. Namun saat di Imigrasi, mereka mengaku menjadi turis. Para Imigran memang punya izin tinggal di Indonesia sejak 23 Juni sampai 23 Juli. Karena itu, mereka ngotot sebagai turis dan tak mengaku ke Australia.(fiq) sumenep, surya - Hujan deras yang berlangsung 24 jam menyebabkan banjir dan rumah roboh di Madura. Selain hujan deras, angin puting beliung memorak-po- randakan sejumlah rumah di Desa Paberrasan, Kecamatan Kota, Sumenep, Rabu (3/7). Selain memporak-poran- dakan rumah warga, puting beliung juga menumbangkan sejumlah pohon di pinggir jalan. Berapa jumlah kerugian akibat kejadian ini belum di- pastikan. Menurut sumber di lokasi kejadian, saat itu hujan deras lalu reda sebentar. Tiba-tiba dari arah timur daya terde- ngar suara gemuruh cukup keras mengagetkan warga. Sejumlah warga yang ber- ada di dalam rumah berham- buran ingin tahu apa yang terjadi. Namun dari arah kejauhan, warga melihat angin berwar- na abu-abu meliuk-liuk, lalu disusul tumbangnya sejum- lah pohon. “Saya bersama istri dan anak-anak meninggalkan ru- mah mencari tempat perlin- dungan,” kata Rahmat, yang rumahnya ambruk disapu puting beliung. Haliyanto (42), warga se- tempat menjelaskan, saksi lain di lokasi, mengatakan, angin tersebut merupakan sisa terakhir dari puting beliung sebelumnya. Sebab pusaran yang menghantam areal persawahan penduduk dan kebun pisang tingkat kerusakannya parah. Sami (54), pemilik rumah yang atapnya digunduli pu- tingbeliungmengungkapkan, bahwa dirinya beserta keluar- ga juga mencari perlindung- an, keluar dari rumahnya. Saya keluar dari rumah, jika anak dan keluarga saya di dalam saya tidak dapat membayangkan kejadiannya seperti apa,ungkapnya. Dia berharap, pemerintah memperhatikan warga yang ditimpa musibah. Sebab, bia- ya untuk memperbaiki atap rumahnya yang hancur tidak sedikit. Apabila tidak perhatian dari pemerintah, iya tidak apa-apa. Kami tetap memper- baikinya meskipun dari uang hasil pinjaman, kata Sami. Hingga berita ini diturun- kan, hujan masih mengguyur. mun kendati ada sejumlah rumah dan pepohonan yang ambruk disapu angin, hingga malam belum ada laporan adanya korban jiwa. Sedang- kan jumlah kerugian belum bisa ditaksir.(riv) Puting Beliung Sapu 3 Rumah surya/m rivai disapu angin - Hujan lebat bercampur angin melumat sejumlah rumah dan pepohonan di Sumenep, Rabu (3/7). Hakim Tipikor Minta JPU Hadirkan Calo Rekruitmen Siluman ponorogo, surya - Ketua Majelis Hakim, Pengadilan Tindak Pidana Ko- rupsi (Tipikor), Antonius Simbolong me- minta dan memerintahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) perkara rekruitmen ratusan tenaga siluman yang bertugas di Dinas Perhubungan Pemkab Ponorogo, Yunianto Tri Wahono dan Tartilah untuk menghadir- kan dan memeriksa para makelar dalam proses rekruitmen tenaga nonprosedural yang bekerja hampir 2 tahun itu. Alasan Ketua Majelis Hakim, rata-rata makelar (calo) itu juga menerima uang pembayaran dari para pegawai yang su- dah ditugaskan diberbagai terminal dan sub terminal di Ponorogo itu. Apalagi, saat ini para pegawai ini di- berhentikan sepihak setelah kasus tenaga siluman itu mencuat dan disidik Kejari Ponorogo dan bahkan sudah menetapkan 2 tersangka yang kini menjadi terdakwa dalam perkara ini. Perintah Ketua Majelis Hakim itu, di- sampaikan ke JPU saat sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor, Surabaya. Sedangkan dalam tuntutannya, JPU meminta majelis hakim menjatuhi hukuman bagi terdakwa I, Widhie Wahyu Atmowidjoyo, Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Ponorogo dan terdakwa II, Mochammad Damin, mantan Kepala UPT Terminal Seloaji, Ponorogo dengan masing-masing hukuman 6 tahun penjara serta denda masing-masing mengembalian kerugian negara Rp 260 juta untuk terdakwa I dan Rp 350 juta untuk terdakwa II. Selain itu, alasan Ketua Majelis hakim lainnya adalah karena selama ini dalam setiap persidangan, JPU hanya menghadir- kan kedua terdakwa serta para saksi yang terdiri dari korban dan keluarga. Terdakwa I, Widhie Wahyu Atmowid- joyo mengatakan perintah itu disampaikan langsung kepada JPU saat sidang tututan di Pengadilan Tipikor, Surabaya, Senin (1/7) kemarin. Apalagi, terdapat berbagai kejanggalan dalam perkara itu, karena JPU hanya menetap 2 tersangka dalam kasus itu. Padahal, masih banyak makelar (calo) yang menerima uang antara Rp 20 sampai Rp 100 juta lebih dalam memasukkan pe- gawai nonprosedural. Selainitu,kataWidhie,KetuaMajelisHakim jugamemintakepadaterdakwaIdanterdakwa II untuk melaporkan JPU ke KejaksaanAgung (Kejangung) RI, jika JPU tidak bisa mengha- dirkan para calo dalam persidangan. Apalagi, sebelumnya para calo itu juga sudah diperiksa timpenyidikKejariPonorogo. Ketua Majelis Hakim juga meminta kami melaporkan JPU ke Kejagug, jika JPU tidak bisa memanggil, memeriksa dan menetap- kan para calo sebagai tersangka, imbuhnya. Sementara, Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Ponorogo, Yunianto Tri wahono siap memeriksa calo, namun menunggu putu- san pengadilan.(wan) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. HALAMAN | | KAMIS, 4 JULI 2013 Jawa Timur surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ngawi, surya - Polres Ngawi amankan 22 Suporter yang mengamuk melempari sejumlah truk yang melintas. Para pendukung Persebaya Surabaya yang berlaga dengan PSPS Sleman di Semarang. Para suporter diamankan di Pos Polisi Perempatan Siliwa- ngi, Desa Jururejo, Kecamat- an/Kabupaten Ngawi, Rabu (3/9) pagi. Akibat lemparan batu dan kayu, sejumlah truk rusak, se- hingga para sopir truk melapor ke polisi. Setelah kejar-kejaran dengan polisi, akhirnya 22 suporter yang tertangkap dijemur de- ngan telanjang dada di trotoar pos polisi. Namun, usai mendapat- kan hukuman itu, mereka langsung diantarkan petugas Polres Ngawi menggunakan 2 truk menuju perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah ke Desa/Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi yang berba- tasandenganDesa/Kecamatan Macanan, Kabupaten Sragen. Hal ini setelah para suporter berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi melempari truk yang tak mau ditumpangi puluhan suporter itu. Awalnya, puluhan suporter yang hendak menuju Sema- rang itu berhenti di perempat- an Siliwangi. Saat itu, mereka hendak mencegat truk yang menuju arah Jawa Tengah. Krena sopir truk, rata-rata ketakutan ditumpangi para su- porter itu, sopir truk tersebut tidak ada yang mau member- hentikan truk yang dikemudi- kannya. Hal ini memicu para suporter marah. Kemudian mereka melempari truk yang melintas dengan batu dan kayu. Jujur saya takut, makanya nggak berani berhenti. Teta- pi malah truk saya dipukul menggunakan kayu dan dilempari batu. Saya tidak apa-apa. Cuma lampu send truk saya rusak, terang salah seorang sopir truk, Kasminto (45) yang truknya dilempari suporter ini. Usai kejadian tersebut, ang- gota Satuan Lantas dibantu anggota Reskrim Polres Ngawi langsung mengamankan 22 suporter. Mereka kemudian diberikan hukuman dengan berjemur sambil telanjang dada. Saat menjalani hukuman itu, mereka disuruh meneriak- kan ' Kami berjanji tidak akan berbuat anarkhis di wilayah hukum Polda Jawa Timur, khususnya Ngawi. Kami ber- janji akan membawa uang saat hendak memberikan dukung- an Persebaya Surabaya yang berlaga ke luar Surabaya'. Usai berjanji, polisi mengantarkan para suporter ke perbatasan .(wan) d ata yang tidak valid terlihat antara lain orang meninggal 3 tahun lalu terdata sebagai penerima. Ada warga miskin tidak menerima BLSM, tetapi warga mampu malah mendapatkan bantuan. Warga yang mening- gal dunia, masih terdata sebagai penerima antara lain ditemui di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari, Baratan, dan Jember Lor, Kecamatan Patrang. Di Kelurahan Jember Lor Ke- camatan Patrang, misalnya, ada seorang warga bernama Busini yang telah meninggal tiga tahun lalu. Namun dalam pembagian BLSM, namanya tercatat sebagai penerima. Karuan saja, ini memi- cu protes dari warga setempat. Saya heran, kok bisa ada nama orang meninggal masih tercatat. Padahal sudah tiga tahun lalu, ujar Munawir, Ketua RW 07 Kelurahan Jember Lor. Dia meyakini tidak ada pendataan menjelang pembagi- an BLSM. Selaku ketua RW, ia tidak pernah dilibatkan dalam pendataan apapun dalam beberapa tahun terakhir. DiLingkunganKrajanKelurahan BaratanKecamatanPatrang,ada empatorangyangsudahmeninggal dunianamunmasihmendapatkan BLSM.Padahalkeempatorangitu tidakmempunyaiahliwaris.Lagi- lagi,ketuaRTsetempatmengaku tidakpernahdilibatkandalam pendataanwarganya. Ironis sekali ada warga yang pantas mendapatkan bantuan itu tetapi mereka hanya gigit jari. Salah satu di antaranya Satiyan (82),warga Lingkungan Krajan, Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang. Kaki kanan kakek ini cacat sehingga harus memakai penyangga ketika berjalan. Karena tidak punya pengha- silan tetap, ia kerap mendapat belas kasihan dari tetangganya yang mampu. Rumahnya se- derhana meskipun berdinding tembok. Namun isi rumah jauh dari layak. Kursi-kursi plastik ditempatkan di ruang tamu. Sehari-hari masih aktif mengajar ngaji di musala yang menyatu dengan rumahnya. Satiyan mengaku mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahun 2009. Tetapi sekarang ti- dak dapat, tidak tahu, mungkin takdirnya begitu, ujar Satiyan. Tetangga Satiyan, Mbah Nami, yang juga cacat, tinggal di sebuah rumah berdinding kayu. Perempuan tua itu jarang keluar rumah karena sakit-sakitan. Ia juga kerap mendapat bantuan dari tetangganya yang mampu. Warga setempat lainnya, Ny Sani, juga bernasib sama dengan Satiyan dan Mbah Nami. Saya kerja seorang diri, suami sakit. Rumah saya gedhek (bambu), kok saya tidak dapat. Malah yang kaya-kaya saya dengar dapat, ujar nenek berpenghasilan Rp 10.000 per hari ini. Di Kelurahan Baratan ternyata ada pemilik toko dan ada yang memiliki rumah berlantai dua masih memperoleh BLSM. Lurah Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Ahmad Suroso, kaget mendapati ada warganya yang mampu mendapatkan BLSM. Namun di sisi lain, ada warga yang miskin tidak mendapatkan.(sriwahyunik) Pengungsi Dijatah Rp 280 Juta pamekasan, surya - Kendati pengungsi Syiah asal Sampang ditampung di rumah susun (Rusun), Puspo Agro, Je- mundo, Sidoarjo hanya bersifat sementara, namun Gubernur Jatim, Soekarwo, tidak bisa me- mastikan sampai berapa lama, pengungsi tinggal di sana. Sebab, problem yang dihada- pi mereka saat ini bukan hanya masalah keyakinan dan aqidah, tapi sudah penodaan agama yang menimbulkan konflik luar biasa, sehingga tidak bisa diper- kirakan berapa lama pengungsi tinggal di Rusun Puspo Agro, Sidoarjo. Pernyataan ini disampaikan Gubernur Soekarwo, seusai pencanangan gerakan penyele- matan sumber mata air dan dai- daiyah lingkungan, di Pakong, Pamekasan, Rabu (3/7). Menurut Soekarwo, karena permasalahan ini menyangkut aqidah, maka penyelesaiannya diperlukan rekonsiliasi majelis ulama dan departemen agama menemukan solusi dan mem- Selain antrean dan kesemrawutan pada saat pen- cairan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), data penerima pun tidak valid. Inilah yang ditemui Surya ketika memantau pencairan BLSM di tiga kecamatan kota di Jember. Karut Marut Pembagian BLSM (2-habis) Warga Meninggal 3 Tahun Lalu Masih Menerima surya/sudarmawan 22 Suporter Dijemur Polisi di Ngawi Lempari Truk dengan Batu dan Kayu■ surya/sriwahyunik warga miskin - Pembagian BLSM di Jember salah sasaran, ada sejumlah warga miskin tidak menerima bantuan, sementara orang meninggal mendapat bantuan. Gubernur Tak Batasi Waktu■ Pengungsi Syiah asal Sampang yang saat ini tinggal di Rusun Puspo Agro Jemundo jumlahnya terus meningkat Gubernur tidak membatasi sampai kapan mereka tinggal. Seluruh biaya ditanggung pemerintah, sebulan Rp 280 juta ■ ■ storyhighlights jember, surya -'Menyambut Pagi di Bromo, Melepas Penat di Raja Ampat', inilah pilihan judul bukul Asita Djojo Ko- esoemo yang diluncurkan di Toko Buku Gramedia Jember, Rabu (3/7). Dari judulnya saja, pembaca bisa me- ngira kalau buku itu berbicara tentang keindangan Gunung Bromo di Probo- linggo, Jawa Timur dan eksotisme Raja Ampat di Papua. Buku yang diterbitkan Gramedia Pus- taka Utama itu memang buku perjalanan. Buku itu cocok bagi para traveler pemula yang ingin menjelajah sejumlah pulau dan tempat wisata di Indonesia. Asita, mantan wartawan Kompas me- nulis tentang wisata alam, budaya dan kuliner di enam pulau yakni Jawa, Suma- tra, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tengga- ra dan Papua. Daerah yang ditulis dari Pulau Jawa adalah Solo, Malang probo- linggo, Banyuwangi serta Surabaya. Dan tentu tidak lupa kampung halamanAsita, Jember. Tentu Jember saya tulis, karena inilah kampung halaman saya, ujar Asita yang aktif sebagai wartawan Kompas hingga tahun 1990 itu. Perjalanan Asita dimulai dari Bromo di Probolinggo dan berakhir di Kepulauan Raja Ampat di Papua. Jadi judulnya me- mang diambil dari awal perjalanan saya ke tempat-tempat indah di Nusantara ini. Saya mulai di Bromo, saya menyambut pagi di sana dan berjalan terus hingga melepaskan penat di Raja Ampat, imbuh perempuan yang juga pernah di Litbang Kompas itu. Buku setebal 135 halaman itu meru- pakan kumpulan tulisan perjalanannya selama dua tahun di enam pulau itu. Di sela-sela kerjanya, perempuan itu me- nyempatkan liburan dengan biaya sendi- ri hingga terkumpul tulisan-tulisan itu. Perempuan yang memilih pensiun dini dari Kompas di usia 50 tahun itu, terbersit mengumpulkan tulisannya sebagai buku setelah tulisannya tentang Raja Ampat yang berjudul 'Ke Raja Ampat Mahal?' memenangi Anugerah Pewarta Wisata Indonesia (APWI) 2011 untuk kategori media online. Asita kemudian rajin mengirimkan tulisan travelingnya ke Travel Kompas. com hingga akhirnya terkumpul 80 tulis- an dalam waktu setahun. Tulisan tentang tempat wisata dan kuliner itu kemudian disodorkan ke penerbit, sehingga disetu- jui untuk menjadi buku. Buku itu cocok sebagai pegangan para backpaker pemula. Sebab di buku itu, Asita menyelipkan cara-cara menuju lokasi yang ia tulis hanya berbekal dana cekak. Ia juga menyertakan tarif hotel, makanan dan transportasi menuju lokasi yang ia tulis. Pesan yang ingin saya sam- paikan dalam buku ini, cintai kekayanan alam Indonesia, tegas Asita. (uni) Penjahat Rampas Motor Habib jombang, surya - Habib Rahmad (21), mahasiswa asal Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno, Jombang, harus menye- rahkan motornya kepada penjahat, setelah tak berkutik akibat dikalungi celurit, di Jalan desa Karangwinongan, Mojoagung, Jombang, Selasa (2/7) malam. Kasus perampasan itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Bermu- la ketika korban mengendarai motor Suzuki Satria warna hitam, nopol S 5723 ZD, dengan kecepatan sedang. Saat di lokasi, di jalan yang lumayan sepi, mendadak laju motornya dipotong dua sepeda motor yang ditumpangi empat lelaki tak dikenal. Tanpa banyak bicara penjahat rampas motor korban.(uto) Dana Bergulir Peternak Lenyap madiun, surya - Dana bergulir untuk kelompok ternak sapi dan kambing bersumber dari APBD Kabupaten Madiun sejak tahun 2004 sebesar Rp 784 juta terancam amblas. Pasalnya, em- pat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selaku koordinator terkesan lepas tangan. Masalah pengelolaan dana bergulir di beberapa SKPD tak kunjung tuntas, kata Prita Savitri dari Fraksi Partai Golkar. Pengelolaan dana bergulir mengakibatkan kerugian daerah dan 4 SKPD belum menyelesaikan. Yaitu Dinas Koperasi Perin- dustrian Perdagangan dan Pariwisata, Dinas Pertanian dan Hor- tikultura, Dinas Peternakan dan Perikanan dan BPR jumlahnya mencapai Rp 784 juta.(bet) LINTAS JAWA TIMUR surya/sriwahyunik Buku Baru - Asita Djojo Koesoemo penulis buku 'Menyambut Pagi di Bromo, Melepas Penat di Raja Ampat' di TB Gramedia Jember, Rabu (3/7) berikan pencerahan kepada mereka. Beda dengan proyek pemba- ngunan gedung ada batas wak- tunya. “Kalau sudah menyang- kut aqidah, pemerintah dilarang memaksakan kehendak, ini Undang Undang Dasar kita dan kita tidak bisa menentukan wak- tunya,” kata Soekarwo. Hidup Layak Saat ini, langkah Pemprov Jatim mengutamakan bagaima- na mereka bisa hidup layak di tempat penampungan semen- tara. Karena jika tetap berada di penampungan GOR Tenis, Sampang, memprihatinkan. Dibanding tempat sebe- lumnya (GOR Sampang.Red), mereka berkumpul jadi satu. Untuk memenuhi hasrat pribadi mereka menggunakan kamar cinta dan harus duduk antre. Dan dipindahnya ke rusun bu- kan karena dipaksa, tapi sudah persetujuan mereka. Ditambahkan, selama mereka ditampung di Rusun PuspoAgro, kondisi pengungsi makin baik dan menurut pengungsi lebih tenang tinggal di sana, karena berkumpul bersama keluarga. Awalnya, hanya sebanyak 52 kepala keluarga (KK), sekarang bertambah menjadi 56 KK yang menempati Rusun Puspo Argo. Dijelakan, selama mereka berada di Rusun Puspo Agro, berapapun lamanya biayanya ditanggung Pemprov Jatim, termasuk biaya listrik, air dan makan. “Untuk kepentingan mereka,pemprovmengeluarkan anggaran Rp 280 juta per bulan,” tambah Soekarwo. (sin) Mantan Wartawan Kompas Tulis Buku Keindahan Bromo Pamekasan Digelontor Banjir pamekasan, surya - Hu- jan deras selama sehari semalam di Pamekasan, menyebabkan ratusan rumah di Pamekasan terendam banjir, Rabu (3/7). Banjir setinggi 1 meter meren- dam ratusan rumah di Kelurah- an Barurambat Kota, Jungcang- cang, Patemon, Parteker dan Desa Jalmak, Desa Laden Keca- matan Pamekasan serta Kelu- rahan Barurambat Timur, Desa Lemper, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. Selain merendam rumah, ban- jir akibat meluapnya Kali Sema- jid yang melintas di tengah kota, juga menggenani lembaga pen- didikan, SDN di Jl R Abd Azis, SMA Muhammdiyah di Masjid Patemon dan kantor Dinas Per- tanian dan Tanaman Pangan. Menurut Ketua RT VI, RW III, Kelurahan Patemon, Erwin Widodo, banjir setinggi 1 meter menggenangi rumahnya akibat hujan deras yang mengguyur selama 24 jam. Hardi, warga Kelurahan Ba- rurambat Kota menambahkan, dalam sebulan ini, Pamekasan dilanda banjir. Pertama pada Se- lasa (11/6) lalu, yang merendam ribuan rumah warga. Kepala Badan Penanggu- langan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Iskandar Syah, mengatakan pihaknya kini masih mendata rumah dan per- kantoran yang terendam banjir. “Untuk rumah yang terendam kami masih masih memantau di lapangan,” kata Iskandar.(sin) surya/muchsin rasyid TERENDAM - Akibat hujan yang mengguyur selama 24 jam, ratusan rumah dan kantor di Pamekasan terendam banjir, Rabu (3/7) Ribuan Kepala Rumah Tangga (KK), ratusan kantor dan puluhan lembaga sekolah mengeluh terkait masalah pe- ngelolaan dan pembuangan sampah. Pasalnya, kendati sudah membayar retribusi sampah, kenyataannya warga masih membuang sendiri sampahke tempat pembuangan sampah.(wan) Warga keluhkan sampah surya/sudarmawan DIJEMUR - Sebanyak 22 suporter Persebaya Surabaya yang hendak menuju Semarang dijemur dengan telanjang dada di Pos Polisi Perempatan Siliwangi, Desa Jururejo, Kecamatan/ Kabupaten Ngawi, karena menganiaya sopir dan merusak truk yang hendak ditumpanginya, Rabu (3/7). join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| KAMIS, 4 JULI 2013 tengah mengaji tertimbun re- runtuhan bangunan bertingkat ukuran 16 m x 16 m itu. Hanya satu orang yang dilaporkan selamat, yakni Agusrianda yang patah kaki. Hingga kemarin malam, ratus- an warga dan Muspika Ketol ma- sih sibuk mengevakuasi jenazah korban di sela runtuhan masjid. Tiga korban ditemukan mening- gal. Diduga, masih ada belasan anak tertimbun runtuhan. Anak saya Agusrianda ber- hasil keluar setelah merangkak dari runtuhan masjid. Namun, kakinya putus. Sisanya terting- gal di sana, kata Ny Murniati. Sampai Rabu (3/7), total kor- ban tewas yang sudah diidentifi- kasi sekitar 24 orang, sedangkan yang belum ditemukan dua, dan terluka 249. Itu data sementa- ra, ujar Kepala Pusat Data In- formasi dan Humas Badan Na- sional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta kemarin. Menurut Sutopo, dari 24 kor- ban, itu, 14 di antaranya ditemu- kan di Kabupaten Bener Meriah, sedangkansisanyadiKabupaten Aceh Tengah. Berdasar laporan Badan Pe- nanggulangan Bencana Alam (BPBA) Benermeriah, BPBA Aceh, dan BPBA Aceh Tengah, korban meninggal rata-rata aki- bat tertimpa reruntuhan rumah. Data di BPBA menyebutkan, 43 korban luka di Bener Meriah dirawat di Muyan Kute, 50 di Puskesmas Pante Raya, 16 di Puskesmas Lampaha, dan dua masih belum ditemukan. Sekitar 75 bangunan dan rumah rusak, sedangkan jalan yang tertimbun tanah longsor masih didata. Di Aceh Tengah, 140 orang terluka dan 300 bangunan dan rumah, serta beberapa akses ja- lan juga tertutup tanah longsor. Untuk penanganan darurat gempa itu belum ditentukan be- saran dananya. Tapi, BNPB ada dana Rp 40 miliar yang siap di- pakai untuk Aceh, kata Sutopo. PihakKemensosmengalokasi- kan dana Rp 1,2 miliar untuk 30 ton beras, sarden, tenda, selimut, dan lainnya. Sedangkan BNPB menggunakan dana untuk sewa pesawatuntuk mengevakuasii korban. MenurutSutopo,BNPBmeng- ajukan anggaran Rp 1 triliun untuk 2013 dan disetujui DPR. Namun, Menkeu menyetujui Rp 200 miliar. Dana Rp25 miliar sudah terpakai untuk mengatasi kebakaran dan asap di Riau, jika diperlukan, BNPB menyiapkan hingga Rp70 miliar. Sedangkan untukgempadiAcehdisediakan hingga Rp 40 miliar, katanya. Selain menyiagakan 1.524 personel Riau untuk dikirim ke Aceh, Sutopo mengatakan ada 110 Tagana dari Aceh Tengah dan Bener Meriah diterjunkan dan telah membuat dapur umum. Kebetulan masing- masing kabupaten juga sudah mengirimkan dua ton beras ke tempat pengungsian, ujarnya. Ada lima titik pengungsian di Bener Meriah dan 10 titik di Aceh Tengah. Saya belum dapat data pasti berapa total jumlah pengungsi, tapi di Kecamatan Ketol saja ada 700 pengungsi per lokasi. Diberitakan sebelumnya, gempa 6,2 SR berkedalaman 10 kilometer terjadi di wilayah Aceh, Selasa (2/7) pukul 14.37 WIB. Pusat gempa di daratan berada 35 km barat daya Kabu- paten Bener Meriah atau 43 km Tenggara Kabupaten Bireuen, atau 50 km Barat Laut Kabupa- ten Aceh Tengah. Gempa selama 15 hingga 45 detik dirasakan sangat kuat oleh warga Bener Meriah dan Aceh Tengah. Warga panik dan ber- hamburan keluar rumah. Menurut Badan Meteorolo- gi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa di Bener Me- riah dan Aceh Tengah memiliki intensitas 6 MMI (kuat) Sedang- kan menurut Badan Geologi Amerika Serikat gempa memi- liki intensitas 7,4 MMI. Gempa Aceh yang berpusat di sesar daratan dan hanya pada kedalaman 10 meter dengan getaran 6 MMI berisiko memicu guncangan kuat dan meroboh- kan bangunan. Itu sebabnya, Sutopo menekankan kembali pentingnya perencanaan pem- bangunan bangunan tahan gempa. Terutama di Aceh. Aceh diancam aktivitas sesar lautan dari zona subduksi yang sudah diketahui memicu gempa besar dan tsunami serta sesar daratan. Jadi, bangunan tahan gempa sa- ngat diperlukan, tegasnya. Pembangunan di Aceh selama ini belum memperhatikan risiko kegempaan. Wawasan masya- rakat tentang bangunan tahan gempa, juga masih rendah. (trubunnews/ant) tangannya untuk bersalaman. Zaka termasuk tidak canggung bertemu orang asing. Zaka mengungsi karena mengikuti orang tuanya. Se- benarnya dia tidak bersekolah di SD Negeri Karang Gayam, tempat sebagian besar anak- anak warga Syiah Sampang bersekolah dan akhirnya terusir. “Saya sekolah di SD Negeri Blado Wetan, Probolinggo,” ungkapnya. Fasilitas untuk anak-anak di rusun hampir tidak ada. Zaka dan sebayanya biasa memu- askan diri dengan bermain ala kadarnya. Zaka sendiri mengaku bosan dan memilih berdiam diri menemani para jurnalis yang meliput. Ruang bermain bagi anak- anak ini memang serba darurat. Selasar gedung A rusun diubah menjadi ruang terbuka untuk mereka. Lantai selasar dipasang mat- ras warga hitam oleh petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim memasang matras warna hitam. Di tempat itulah mereka bermain. Untuk menonton televisi, mereka harus ber- pindah ke gedung B yang letaknya bersebelahan. Televisi 21 inchi menjadi media mereka menonton film kartun. Sesekali relawan memutar DVD film anak-anak untuk menghibur mereka. Selasa (2/7) siang, Zaka mengaku badanya terasa pegal. Salah tidur katanya. Posisi tidur yang tidak nyaman membuat leher dan lengan kanan bocah berkulit cokelat itu nyeri. Ditanya tidur beralas apa, Zaka spontan menunjuk ke bawah, pada sebuah matras tipis. “Seperti ini. Tapi kalau di kamar warna seperti itu,” kata Zaka sembari menunjuk tembok yang bercat biru. Pengelola rusun memang hanya menyediakan kamar saja tanpa perabot seperti kasur dan kursi. Para pengungsi hanya diberi matras gulung yang lebih tipis dari yang ada di salasar. Muhamad Sofi, anak peng- ungsi lainnya juga mengatakan hal yang sama. Meskipun di pengungsian dia mendapatkan makan tiga kali sehari dengan menu berbeda, Sofi tak bisa menampik kerinduannya dengan desa tempatnya lahir. Dia mengakui kalau kamar di rusun jauh lebih bagus ketim- bang rumahnya di desa. Begitu juga dengan ketersediaan air. Namun, betapapun cara pemerintah membuat mereka kerasan di pengungsian, tidak akan mengalahkan keinginan mereka untuk pulang. Menjelang sore, beberapa anak laki-laki pergi bermain bola di halaman rusun. Bola plastik hadiah dari para relawan. Kejar mengejar bola, menjadi pengalih rasa bosan mereka. Sebagian bocah lain memilih masuk kamar untuk beristirahat. Mereka harus pintar mengalihkan rasa bosan itu. Pasalnya, tidak setiap hari ada kegiatan untuk mereka yang difasilitasi relawan. Keluar dari komplek rusun pun terlarang bagi mereka. “Ya kalau tidak ada acara, ya tidur-tiduran saja di sini,” kata Sofi. Berbeda saat mengungsi di GOR Sampang, mereka masih mendapatkan pendidikan di sekolah darurat yang diadakan di tenda. Kegiatan mereka pun juga banyak. Di rusun, belum ada sarana pendidikan bagi mereka. Menurut petugas piket dari BPBD Jatim, Subandi, tidak semua anak-anak pengungsi yang mau bermain di halaman rusun. Sebagian dari mereka yang kebanyakan perempuan, lebih suka menghabiskan waktu di kamar. Mungkin karena malu, katanya. Diakuinya, suasana hati anak-anak pengungsi ini mulai membaik. Pada hari-hari pertama di rusun, tidak satupun dari mereka yang mau bermain. “Murung terus. Ditanya hanya diam. Sekarang sih sudah mending banyak yang bermain,” kata Subandi. (miftah faridl) sampai bayi, semuanya tidur di atas matras hitam tersebut. Pengungsi bencana lainnya, biasanya juga bermasalah dengan urusan hajat dan air bersih, pengungsi Syiah Sampang, tak mengalami hal itu. Di dalam kamar hunian, tersedia sebuah kamar mandi berkeramik bersih. Air bersih pun lancar. Keran diputar, air menyembur deras. Tapi, kondisi itu tetap saja membuat para pengungsi murung. Djemali, seorang peng- ungsi mengatakan “Memang disini mewah. Tapi semewah apapun, tidak akan bisa meng- alahkan kampung halaman kami. Sampai kapanpun, ini bukan rumah kami,” ujarnya. Menarik memang, semua pengungsi sepakat jauh lebih senang hidup di pengungsian sebelumnya, yakni Gelanggang Olahraga Sampang, yang kondisinya tak sebaik di rusun Je- mundo. Padahal, disana, selama lebih dari enam bulan, mereka mesti hidup tanpa sekat. Ketika ditanya, alasan Djemali sederhana. “Disana masih bisa datang ke ladang buat bertani. Kalau disini, bagaimana bisa?” Para pengungsii memang sedang berjuang melawan ketertekanan hidup di pengung- sian. Pertama, mereka harus beradaptasi dengan kenyataan hidup di hunian vertikal. Para petani tembakau dan peternak yang masih biasa mandi dan buang hajat di sungai ini, kini harus hidup di rumah susun. Mereka jelas kaget. Masalah-masalah yang sebelumnya mungkin tak dibayangkan oleh pemerintah pun, akhirnya muncul. Urusan kecil memakai kamar mandi misalnya. Pengungsi kesulitan memakai kamar mandi. Mereka jelas tak biasa mandi pakai pancuran (shower) seperti yang biasa dila- kukan orang kota. Beruntung, petugas BNPB mau mengerti, dengan akhirnya memberikan ember kecil untuk menampung air. Tekanan lebih besar, yang mulai dirasakan oleh para pengungsi, adalah kejenuhan. Mereka, yang di kampung halaman menjadi manusia yang sibuk di ladang tani, kini menja- di pengangguran sepenuhnya. Tak ada yang bisa mereka lakukan selain tidur, makan, mengobrol, dan terus meng- ulangi kegiatan itu. Djemali mengaku, bahkan untuk ngobrol pun, mereka bosan. Itu belum termasuk posisi mereka disana yang bak narapidana. Sejumlah polisi berjaga disana. Untuk keluar mereka harus izin dulu ke pos keamanan. Petugas kepolisian yang berjaga di pos keamanan, menunjukkan raut wajah tak senang, ketika Zaini, seorang pengungsi bersama Surya, meminta izin untuk beli makan di warung sekitar rusun.. Maka tak heran, ketika Surya bertandang kesana, hampir semua pengungsi menunjukkan wajah muram, setiap berdis- kusi dengan sejumlah relawan pendamping. Mereka ingin pulang.(ab) buat anak-anak mereka. Saat ini, sebagian besar anak-anak yang masih bertahan di pengungsian, tidak bersekolah karena tidak adanya biaya. Para pengungsi bisa dibilang saat ini lumpuh secara finansial. Satu-satunya kemampuan me- reka adalah bertani tembakau dan beternak sapi atau kambing, sementara lahan untuk bekerja, mustahil mereka bawa dari kampung halaman. Djemali (45), pengungsi yang membawa dua orang anak di pengungsian, mengaku tak bisa apa-apa selama di pengungsi- an. Selama di Rusun Jemundo, mayoritas penghuni merasakan stress, karena tak punya kegiat- an berarti yang bisa dilakukan. Bukan hanya mereka harus hidup bak narapidana, karena mau keluar harus lapor petugas keamanan, tapi lantaran tak pu- nya kesibukan berarti. “Biasanya kami bertani se- harian, kini hanya bisa diam di kamar. Menunggu jatah makan, lalu tidur. Bahkan ngobrol de- ngan sesama pengungsi pun kami sampai bosan!,” katanya. Beberapaadayangberuntung, karena mendapat pasokan ban- tuan dari saudara dan kerabat yang tinggal di Surabaya dan sekitarnya. Beberapa lagi masih mengandalkan simpanan uang yang sempat terbawa. “Yang tidak ada (saudara dan simpanan), ya pinjam kiri kanan selamadipengungsian,”kataUmi. Dilema batin juga dirasakan para pengungsi. Menurut Umi, para pengungsi sebetulnya men- dapat tawaran agar anak-anak mereka bisa kembali bersekolah di Sampang. Tapi, dengan syarat, mereka maumenandatanganipernyataan untuk meninggalkan keyakinan Syiah mereka. “Yang masih ada disini berarti tetap bertahan,” ujar ibu dari enam orang anak ini. Jumlah pengungsi Syiah memang terus menyusut. Dari semula 600 di awal konflik menjadi 250 orang, kini angka terakhir di posko BNPB Rusun Puspa Agro Jemundo, jumlah pengungsi ‘tinggal’ 205 jiwa. Entah kemana mereka. Sebagian pengungsimeyakinimerekakeluar menumpang hidup di rumah kera- batyangadadiluarMadura. Kemungkinan lain, bahwa me- reka akhirnya ‘menyerah’, kem- balikekampunghalamandengan melepas keyakinan Syiah. Para pengungsi sendiri tidak berdaya untuk mengedukasi anak-anak mereka secara swa- daya. M Zaini (21), misalnya, adalah satu-satunya pengungsi yang berstatus sebagai mahasiswa di pengungsian. Mahasiswa STAIN Pamekas- an jurusan Ilmu Syariah ini me- nyebut, rendahnya pendidikan yang dimiliki rata-rata peng- ungsi, tidak memungkinkan untuk membuat sekolah secara swadaya di sana. “Bagaimana mau mengajar, kalau orang-orang di sini saja hanya sedikit yang mampu berbahasa Indonesia. Kalau ada anak-anak yang bisa, itu berarti merekasebelumnyamengenyam bangku sekolah,” kata Zaini. Psikolog Pendamping Dosen Fakultas Psikologi Uni- versitas Widya Mandala (UWM), Yettie Wandansari mengatakan, butuh penanganan yang serius untuk mengobati trauma pasca konflik bagi anak-anak warga Syiah Sampang yang mengungsi. Penanganan ini harus me- nyeluruh dan didasarkan pada klasifikasi usia serta tingkat traumatis pada mereka. “Penanganan untuk anak- anak dan remaja jelas berbeda. Mereka memang melihat keke- rasan. Tetapi tingkat emosi dan kognitif mereka berbeda dalam merespon apa yang dilihat,” ulasnya, Rabu (3/7). Untuk menangani anak usia di bawah 10 tahun, Yettie menekan- kan pada pengalihan stres dan trauma dengan kegiatan seperti menggambar, menulis, bermain sampai bercerita. Sedangkan un- tuk remaja, lebih mengedepankan diskusi ringan atau curhat. Bagi Yettie, penting sekali anak-anak atau remaja korban konflik mengeluarkan cerita dan uneg-uneg. “Mereka hanya melihat dan merekam. Sedangkan yang rema- ja, mungkin sudah pada fase me- nyimpan dendam. Ini berbahaya kalau tidak segera dibuatkan ka- nal agar semua uneg-uneg mere- ka keluar agar mengikis dendam dan kebencian,” imbuhnya. Yettie juga menyarankan per- lunya ada intervensi psikolog profesional untuk memulihkan trauma. Selain itu dibutuhkan pendamping yang mengerti ka- rakter dan dipercaya agar anak- anak ini nyaman. “Setiap anak berbeda sehing- ga ukurannya juga berbeda. Ter- kadang, ada anak yang sangat traumatis melihat kekerasan. Di sisi lain, ada anak yang meng- anggap itu biasa. Tetapi, yang sama adalah kita harus mensti- mulasi mereka untuk mau ber- cerita,” ujar Yettie. Orang Tua Yettie menegaskan, meskipun hidup di pengungsian, peran serta orang tua tetap yang pa- ling dominan dalam pemulihan trauma anak-anak mereka. Rela- wan yang ada di pengungsian, sifatnya hanya sementara. Orang tua, dalam hal ini warga Syiah yang mengungsi, memang tidak bisa terhindar dari trauma. Namun mereka harus bisa me- ngontrol emosi dengan membe- rikan rasa tenang kepada anak- anak mereka. Dengan melihat orang tua yang tenang anak-anak akan ikut tenang, ucapnya. Kondisi berbeda kalau orang tua menunjukkan emosi berle- bih, maka anak-anak cenderung akan meniru atau setidaknya semakin trauma. “Orang tualah yang nantinya menjadi pendamping permanen bagi anak-anak ini. Kalau orang tua mereka tenang dan tabah, maka kondisi yang sama akan terjadi pada anak-anak mereka, ucap Yettie. Orang tua harus menanamkan pelajaran tentang toleransi dan anti kekerasan agar rantai kekerasan bisa terputus,” pungkasnya.(ab/idl) sendiri. Di luar syuting, BCL tetap sibuk dengan aktivitas tiga pro- duk yang ia bintangi iklannya. Ia juga masih berlatih dengan band-nya seminggu sekali. Sabtu dan Minggu masih digunakan untuk menyapa penggemar. “Jika ada orang yang mengatakan saya workaholic, benar. Saya menikmatinya. Saya senang sekali bisa menjadi ibu, istri, dan punya karier yang saya cintai. Itu pilihan hidup saya. Jadi biarpun sibuk saya tidak akan mengeluh. Itu memang konsekuensinya,” tuturnya. Baginya, apresiasi yang luar biasa dari masyarakat atas apa yang sudah dikerjakannya tidak bisa dibayar dengan apapun seperti penghargaan di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2013. meraih penghargaan untuk kategori Artis Solo Pop Wanita Terbaik. Selain itu namanya juga disebut dalam Soundtrack Film Terbaik dan Karya Produksi Dance/Dance Electro Terbaik. “Penghargaan ini begitu istimewa buat aku,” kata BCL di Studio 8 RCTI, Jakarta Barat, Selasa (2/7) malam. Ibu satu anak dan istri pesinetron Ashraff Sinclair itu mengaku kaget ketika namanya dise- butkan. “Aku tidak pernah menyangka,” ujar BCL. Ia memberikan penghargaan itu, terutama untuk pasangan Habibie dan Ainun, juga Melly Goeslow dan Anto Hoed. Pasangan penyanyi dan musisi itulah yang memberi kepercayaan kepada BCL menyanyikan lagu Cinta Sejati. Itu adalah soundtrack dilm Habibie Ainun. “Beneran, ini samasekali diluar dugaan. Aku datang kemari untuk nyanyi saja. Jadi awards ini memang di luar ekspektasi buat aku,” katanya. “Aku pengin dedikasikan penghargaan ini buat ibu Ai- nun. Dia sudah menginspirasi aku akhirnya bisa mendapat penghargaan ini,” ucap BCL. Dia tambahkan pula,”Aku juga bersyukur banget telah banyak belajar dari beliau. Nggak lupa aku juga mau ucapkan terima kasih ini, buat teh Melly Goeslaw dan Anto Hood. Aku berharap albumnya tambah laku.” Penghargaan itu menjadi salah satu puncak kesuksesan setelah meninggalkan dunia hiburan untuk merawat anak. Keberhasilan yang diraihnya juga tidak lepas dari prinsip hidupnya untuk selalu menjadi diri sendiri. “Saya ingin dikenal sebagai diri saya apa adanya. Tidak lebih tidak kurang. Tidak ada yang berubah dari saya yang dahulu dengan yang sekarang. Saya masih gemar nongkrong di pinggir jalan untuk sekadar mencicipi makanan favorit,” pungkasnya. (tribunnews/wk/ kompas.com) “Ini perasaan aja atau gimana ya, BBM-nya lagi pending ba- nget,” tulis salah satu pengguna. Operator seluler XL melalui akun Twitter-nya @XLCare pun telah mengonfirmasi masalah ini. “Saat ini pihak BlackBerry menginfokan sedang terjadi incident yang menyebabkan ken- dala pada browsing dan aplikasi social media khusus pengguna BlackBerry,” tulis akun tersebut. Halserupadilakukanoperator Axis melalui akun Twitter, @ask_ AXIS, dengan pesan: “Temans, maaf ya apabila BBM, browsing, dan akses social media-mu dari BlackBerry berkendala”. Informasi tersebut diperte- gas oleh Head of Corporate Communications Axis, Anita Avianty. Menurutnya, pihak Axis sudah menerima notifikasi dari BlackBerry tentang adanya gangguan pada browsing dan BBM. “Tapi gangguan ini hanya terjadi pada pelanggan yang memakai ponsel BlackBerry OS 5, 6 dan 7. Pengguna BlackBerry 10 tidak mengalami gangguan,” ungkap Anita. XL Axiata juga menyatakan hal yang sama. “Pengguna Blackberry 10 hari ini tidak mengalami gangguan,” kata Henry Wijayanto, Manager Pu- blic Relations Corporate Com- munications XL Axiata. Division Head Data Services Indosat Sharif Mahfoedz menga- takan, semua komunikasi yang berhubungan dengan internet dari Blackberry OS harus me- lewati jaringan dan server BIS, termasuk Blackberry Messenger (BBM), e-mail, berselancar inter- net, sampai jejaring sosial. “Sementara ponsel Blackberry 10 tidak lagi memakai BIS. Dia menggunakan jalur internet nor- mal, yang juga dipakai smartphone pada umumnya,” terang Sharif ketika dihubungi KompasTekno. Namun, tampaknya ganggu- an ini hanya terjadi di bebera- pa operator tertentu saja. Saat KompasTekno mencoba layanan operator Telkomsel, BBM tetap dapat berjalan seperti biasa. Terjadinya gangguan pada layanan BBM diakui oleh Public Relation Manager PT Research In Motion (RIM) Indonesia, Yo- landa Nainggolan. Kepada Surya, perempuan yang akrab dipanggil Yola ini me- ngatakan bahwa sejak Rabu siang dirinya telah mendapat banyak pertanyaan mengenai masalah yang terjadi pada layanan BBM. Berbagai pengaduan tersebut, selanjutnya ditindaklanjuti RIM dengan melakukan investigasi internal sejak pukul 14.00 WIB. Tindakan itu dilakuakn untuk mengetahui penyebab masalah teknis tersebut. “Tapi sampai sekarang saya belum mendapat laporan me- ngenai penyebab masalah ini,” kata Yola, Rabu (3/7) malam. Dia menegaskan, setelah mendapat laporan mengenai permasalahan yang terjadi, tim teknis RIM langsung bekerja keras untuk menyelesaikan per- masalahan yang terjadi. “Prioritas tim teknis adalah mengatasi permasalahan yang terjadi sehingga pengguna bisa segera kembali memanfaatkan layanan BBM. Jadi saya juga tidak bisa mendesak mereka untuk memberikan informasi perkembangan terbaru menge- nai penyebab gangguan yang terjadi,” urainya. Yola memastikan, gangguan yang terjadi pada layanan BBM ini hanya muncul di Indonesia. Bukan terjadi di seluruh Asia Pasifik seperti sebagian kabar yang sempat beredar. Selain itu, permasalahan juga terjadi hanya untuk BlackBerry yang memakai sistem operasi Blackberry 10. “Saya sendiri memakai Blackberry Z10 dan tidak meng- alami gangguan sama sekali,” pungkas Yola. (kompas.com/ben) Berusaha... DARI HALAMAN 1■ Ingin... DARI HALAMAN 1■ Melawan... DARI HALAMAN 1■ Merangkak... DARI HALAMAN 1■ Andai... DARI HALAMAN 1■ BlackBerry... DARI HALAMAN 1■ ANTARA/AMPELSA EVAKUASI - Petugas medis menggendong bocah korban gempa Aceh Tengah, yang dievakuasi dengan pesawat PK MAN (MAF) setibanya di Bandara Lanud Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh, Selasa (3/7). Polisi Cari Info Pencuri 12 Kg Emas Lewat Ponsel Korban lamongan, surya - Para penyidikPolresLamonganterus mengembangkan penyelidikan kasus pencurian 12 kg emas di Toko Emas Almas Utama, Babat. Kini penyidik menyita 11 ponsel untuk diselidiki jejak rekamnya ke Polda Jatim. Kesebelas ponsel itu milik korban H Ainul Arifin dan istrinya, karyawan toko Sugito dan delapan ponsel milik tujuh satpam Pasar Babat. ”Sudah kami kirim ke polda untuk me- ngetahui rekam jejaknya,” kata Kasat Reskrim AKP Hasran, Rabu (3/7) saat ditanya per- kembangan kasus perampokan yang terjadi Senin (1/ 7). Hasran menjelaskan, penyita- an ponsel itu bukan untuk me- nuduh di antara pemilik ponsel itu sebagai pelaku. “Tapi semata untuk membantu penyidik agar bisa menjadi petunjuk petugas dalam mengembangkan penye- lidikan,” kata Hasran. Hasil jejak rekam sebelas ponsel masih di tangan polda dan belum diturunkan ke pol- res. Hasran mengatakan, hasil penelitian tim polda tak lama lagi akan diketahui. Sampai hari ketiga ini, pihak- nya masih belum menemukan jejak pencuri. Ia pun maklum kalau kasus perampokan di Babat Lamongan ini perhatian nasional. Karena menurut peng- akuan korban, emas yang dicuri dari dalam brankas itu cukup fantastis hingga mencapai 12 kg. Informasi yang didapat pe- tugas, menurut Hasran, korban ini tercatat sudah tiga kali di- rampok. Jejak itu juga menjadi bahan kajian dan juga modal penyelidikan petugas. Hasran mengaku kasus pen- curian terhadap toko milik H Ainul Arifin ini menjadi peker- jaan rumah yang besar. Hasran juga meminta semua pengusaha ekstra hati-hati dan lebih keras melindungi usaha- nya. ”Kalau mau minta bantuan pengawalan polisi juga silakan. Gratis kok,”tandasnya. (st36) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. HALAMAN JALAN LAIN MENUJU KESEJAHTERAAN RAKYATJ A L I N K E S R AJ A L I N K E S R A S aat Pakde Karwo, sapaan Soekarwo, masuk desa lokasi sumber mata air hingga ujung jalan masuk desa, warga dan siswa sekolah sangat antusias menyambut- nya. Diiringi mobil hias dan drumband siswa, Pakde Karwo turun dari mobil langsung menebar senyum dan menjabat tangan warga. Masyarakat datang dengan antusias meski berlindung di bawah payung. Warga yang sebagian besar petani itu ingin menyaksikan acara yang menjadi bagian dari penyela- matan lingkungan. Mereka pun senang, desa mereka diperhati- kan gubernur. “Bismillahirohmanirohim, se- moga sumber mata air ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Pamekasan sehingga dapat menyejahterakan kehidupan masyarakat Pulau Madura,” kata Pakde Karwo. Dalam acara itu, Gubernur mendapat kado istimewa dari tokoh masyarakat dan ulama di sumber mata air. KH Ahcmad Madani Pengasuh Ponpes Sumber Bungur spontan mendoakan Pakde Karwo agar senantiasa menjalankan amanah dari masyarakat khususnya menjaga dan melestarikan lingkungan di Jatim. “Semoga Pak Gubernur senantiasa diberi kesehatan dalam memimpin rakyat Jatim dan Pulau Madura,” ujarnya yang diamini seluruh masyara- kat yang hadir. Kiai Madani mengajak Pakde Karwo melakukan salat sunnah “Tahiyatul Masjid” sebagai wujud syukur kepada Allah SWT atas mata air tak jauh dari Masjid Nurul Rohman ini. Sumber mata air ini mengha- silkan 10.000 liter perdetik yang dapat menghidupi ribuan orang di wilayah Pakong dan sebagian wilayah Guluk-Guluk, Sumenep. Data geologi yang diperoleh Tim Kapal Jatim menyebutkan, dua juta tahun yang lalu sumber ini telah berproses menyediakan air bagi pen- duduk. Wilayah perbukitan ini adalah penyangga hidup masyarakat yang terletak kisaran 50-350 mdpl dengan kemiringan antara 30-50 % dan menempati 22,23 % wilayah Kab. Pamekasan. Pamekasan terbagi menjadi tiga wilayah yakni pantai (37,74%), dataran rendah (40,03%)dan perbukitan tempat sumber air (22,23%). Sumber air di wilayah perbukitan ini telah mengalir menjadi 12 sungai di Pamekasan untuk memenuhi kebutuhan hidup warganya Pada kesempatan itu, Pakde Karwo juga menanam pohon Atin dan Pohon Setigi. Dua po- hon ini sudah sulit ditemukan dan seringkali dikeramatkan. Namun yang menjadi keya- kinan bahwa kedua pohon itu memiliki khasiat dan berman- faat untuk kesehatan. “Pohon Setigi diyakini masyarakat dapat mengusir ular,” ujar Dr. Soepartowijoyo ketua Kapal Jatim menerangkan salah satu manfaatnya. (nif) Rp 301 Miliar untuk Madura sampang, surya - Guber- nur Jawa Timur Dr H Soekarwo memberikan bantuan senilai Rp 301 miliar untuk masyarakat Madura. Dari total dana tersebut, sebanyak Rp 131 miliar untuk Kabupaten Pamekasan. Bantuan ini merupakan program prioritas Pemprov Jatim untuk membantu dan membenahi pembangunan di Madura. Tahun 2013 ini, Pemprov Jatim ingin membe- nahi pengairan, sumber air, dan pantai di seluruh Madura. Tak hanya dari Pemprov Jatim, pemerintah pusat pun meng- gelontor bantuan senilai Rp 1 triliun untuk Madura tahun 2013 dan 2014. Hal tersebut terungkap dalam Pencanangan Gerakan Penyelamatan Sumber Air dan Pengukuhan Da’i – Da’iyah Lingkungan Kenduri Agung Pengabdi Lingkungan (KAPAL) Jatim di Kawasan Sumber Ta- man, Desa Pakong, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Rabu (3/7). Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, memerinci bantuan itu, antara lain untuk mengurangi banjir sebanyak Rp 48 miliar, pengaman pantai Rp 40 miliar, memperbaiki dan membuat pompa sumur air dalam sebanyak Rp 15 miliar, rehabilitasi sumur air dalam dan pompa yang rusak Rp 14 miliar. “Jadi dana yang dikucurkan dari Pemprov Jatim ke Kabu- paten Pamekasan sebanyak Rp 131 miliar. Tahun 2014 akan ditambah lagi karena ini untuk pembenahan infrastruktur air,” ujarnya. Pakde Karwo memaparkan ada empat hal menjadi fokus yakni pembangunan geomembran sebanyak Rp 83 miliar, tanam tebu dan jagung tanah kering, pembangunan geomembran untuk garam, dan pembangunan infrastruktur antarkecamatan. Kalau empat hal ini serentak diurus, maka permasalahan tebu, jagung, air, dan garam bisa diselesaikan. “Harga akan naik turun jika infrastruktur tidak bagus. Untuk itu, perlu adanya pembangunan infrastruktur dan masyarakat harus bersatu membangun Madura,” tegasnya. Menurutnya, pembangunan geomembran merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia. Karena air sangat dibutuhkan bagi kehidupan sehari-hari. Selain itu, juga pen- ting bagi kesehatan, pengairan, dan kesejahteraan masyarakat. Sebagai contoh, jika ingin beribadah, maka dibutuhkan air yang bersih untuk wudhu. Geo- membran, bila digunakan untuk membuat garam, kata Gubernur, juga akan menghasilkan garam yang bagus. Dijelaskannya, pembuatan embung geomembran seluas 50 m x 50 m dengan kedalaman 4 meter yang bisa menampung air hujan sebanyak 5 juta liter. Geomembran tersebut bisa digunakan untuk 3 desa dalam 4 bulan saat kekeringan air. Untuk Kabupaten Pamekasan dibangun 5 lokasi geomembran. Pakde Karwo mengapresiasi air bersih di Desa Pakong ini. Namun kondisi ini harus terus dipelihara oleh semua masyarakat di sekitar. Gerakan penyelamatan sumber air, menurutnya, bisa menjaga kualitas air, lingkungan, seka- ligus bentuk ibadah yang baik kepada masyarakat. Sementara itu, penanaman tebu dan jagung tanah kering menjadi fokus pembangunan di Madura. Tebu tanah kering ini dapat ditanami pada musim kemarau kosong, agar hasilnya bermanfaat bagi masyarakat. Panen tebu tanah kering rendemennya 8,3. Kualitas tebu sangat bagus di Madura. Pakde Karwo juga mengim- bau agar masyarakat Madura menanam jagung tanah kering hibrida. Karena jagung ini bisa menghasilkan 2,2 juta ton produksi dari Madura. Khusus tanah kering yang kosong saat kemarau bisa ditanami jagung tanah kering. Berikutnya, pembangunan infrastruktur antar kecamatan di Madura menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Jalur utara Madura akan diambil jalan negara dan dilebarkan menjadi 7 meter. Jalur utama ini dibenahi karena daerah tersebut memiliki potensi perikanan yang sangat bagus. Dalam kesempatan itu, Pakde Karwo mengukuhkan Da’i dan Da’iyah Lingkungan KAPAL Jatim. Menurutnya, para da’i dan da’iyah terus memberikan pemikiran serta tindakan dalam menyeuarakan kepentingan perlindungan lingkungan me- lalui kotbah-kotbah lingkungan maupun gerakan menanam. “Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menjaga semangat ekologi para pengabdi lingkungan di Desa Pakong ini, karena desa ini memiliki kondisi alamiah yang menghasilkan sumber air bawah tanah,” ujarnya. (Humas Setdaprov. Jatim/Gd/Asikin/Dikky) Meski hujan, warga tetap antusias menunggu Gubernur Jatim Soekarwo di Desa/Kecamatan Pakong, Pamekasan untuk mencanangkan gerakan penyelamatan sumber air dan pengukuhan dai-dai- yah lingkungan Kapal Jawa Timur Taman Pakong Air di Masjid Nurul Rahman. Gerakan Penyelamatan Sumber Air di Pamekasan Pakde Tanam Pohon Langka di Sumber Air Tua humas pemprov jatim AKRAB - Pakde Karwo membunyikan terompet dan berinteraksi dengan masyarakat pengabdi lingkungan Kab Pamekasan, Rabu (3/7) Pemprov Janjikan Bosda untuk Madrasah Aliyah humas pemprov jatim SEGAR - Pakde Karwo mencoba air dari sumber Taman Desa Pakong Kabupaten Pamekasan. Lantik Dai untuk Kotbah Pro-Lingkungan■ Gubernur Jatim Soekarwo memberikan bantuan Rp 301 miliar untuk pembangunan Madura. Bantuan itu antara lain untuk membangun geomembran yang berguna menjamin ketersediaan air bersih, sekaligus berguna untuk meningkatkan perekonomian. Gubernur juga melantik sejumlah dai-daiyah yang akan banyak menyampaikan kotbah berisi ajakan menyelamatkan lingkungan di Madura. ■ ■ ■ storyhighlights MEREKA BICARA Pakde Juga Gubernurnya Madura Pakde Karwo Gubernurnya orang Madura juga. Program-program Pakde Karwo sangat menyentuh masyarakat Madura. Maka Pakde Karwo bukan saja. Pakdenya orang Jawa Timur tapi juga gubernurnya masyarakat Ma- dura. Menurut Syafii, Pakde Karwo sangat peduli terhadap lingkung- an sehingga melalui dorongan dan kepemimpinan beliau Jawa Timur mampu meraih Adipura 37 dari 38 kab/ kota yang ada di Jatim. Hanya satu kabupaten yang belum meneri- ma, Kegiatan KAPAL ini sangat memberikan dampak besar bagi masyarakat Pamekasan. (humas pemprov) Drs Ahmad Syafii MSi - Bupati Pamekasan PEMPROV JATIM Gugah Kesadaran Jaga Sumber Air KAPAL Jatim ini mengingatkan kembali masyarakat soal penting- nya kepedulian terhadap keberada- an sumber mata air yang selama ini kurang diperhatikan. Masyarakat akan lebih termo- tivasi menanam dan memelihara pohon. Sesuai program Bupati Pa- mekasan agar disetiap desa mena- nam pohon melalui Alokasi Dana Desa (ADD), saat ini masyarakat te- lah memanfaatkan pekarangan ru- mahnya untuk menanam sayuran, sehingga dapat menambah pendapatannya serta menghemat anggaran belanja. (humas pemprov) Sigit Priyono AP - Camat Pakong PEMPROV JATIM Bawa Program Pro Lingkungan Terima kasih atas perhatian yang diberikan, kami akan tular- kan ke Ponpes terkait program Pro Lingkungan yang menjadi program serius dari Pemprov Jatim ini. Pemberian bantuan dari Pakde Karwo ini akan kami tindaklanju- ti di Pondok Pesantren khususnya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Selain itu, bantuan ini akan kami gunakan untuk menghijaukan desa sebagai bentuk apresiasi dan peran serta dari masyarakat untuk lebih melestarikan dan menyela- matkan lingkungan. Semoga usaha ini dapat bermanfaat khu- susnya untuk sumber mata air yang menjadi sasaran gerakan penyelamatan. (humas pemprov) KH A Warits Ilyas - Pengasuh Ponpes An-Noqayah Guluk-Guluk Sumenep PEMPROV JATIM Harga akan naik turun jika infrastruktur tidak bagus. Untuk itu, perlu adanya pembangunan infrastruktur dan masyarakat harus bersatu membangun Madura. soekarwo gubernur jatim KAMIS, 4 JULI 2013KAMIS, 4 JULI 2013 sampang, surya - Dalam kunjungannya ke Pulau Ma- dura,Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyempatkan diri bersilaturahmi dengan peng- urus NU Sampang di Kantor PCNU Sampang, Jl Diponegoro 51 Sampang, Rabu (3/7). Silaturahmi tersebut bertuju- an menjalin komunikasi antara pemerintah provisi dengan pemerintah daerah serta ulama. Terlihat Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jawa Timur didampingi Bupati Sampang Fannan Hasim. Dengan se- nyum khasnya, Pakde Karwo menyapa undangan dan warga sekitar yang hadir. Dengan cara itu Pakde bisa berinteraksi langsung dengan warganya. Tidak sedikit pula warga yang ingin bersalaman dan berfoto bersama Pakde yang sukarela meladeni permintaan mereka. Pakde juga sempat meres- mikan SD NU di tempat yang sama. Dalam sambutannya, Pakde menyatakan targetnya pada 2014 Bantuan Operasional Sekolah Daerah(Bosda) tidak hanya diberikan bagi sekolah formal.”Nanti, madrasah ali- yah (MA) juga akan mendapat Bosda, karena memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di daerah,”ujarnya. Menurutnya, MA melengkapi materi pendidikan yang belum ada di sekolah formal, yaitu ilmu moral dan spiritual. “Pendidikan moral dan spiritual menjadi fak- tor penting dalam membangun bangsa, sehingga guna memaju- kan madrasah aliyah, nanti harus juga mendapat Bosda. Di sana anak - anak diajarkan menjadi pemimpin yang bermoral dan beretika,” ucapnya. Pakdemenuturkan,padatahun 2012bosdamadinyangdikemba- likan Rp 27,9 miliar. Padahal apa- bila bosda madin dapat tersalur- kan maka semakin banyak siswa madrasah mendapatkan bantu- an. “Kendalanya adalah bantuan tidak sampai pada alamat yang menjadi sasaran. Ke depan, akan dilakukan pendataan lagi by name dan by address agar ban- tuan bisa tersalurkan lebih lancar dan tepat sasaran,” jelasnya Selain itu, ia mengungkapkan Bosda akan lebih tepat sasaran dan merangkul lebih banyak sis- wa apabila ada kerja sama dari semua pihak baik pemerintah. provinsi , daerah dan pondok pe- santeen. “Tanpa ada kerja sama Bosda tidak akan sampai pada sasaran. Semoga nanti Pemilih- an Umum bisa satu putaran, agar anggaran bisa dialihkan untuk kebutuhanpendidikan,”tambah- nya. (humaspemprov/tra/zal) humas pemprov jatim silaturahmi - Gubernur Soekarwo menandatangani prasasti peresmian Kantor PCNU Kabupaten Sampang, Rabu (3/7). Nanti, madrasah aliyah akan mendapatkan bosda, karena memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di daerah. soekarwo gubernur jawa timur join facebook.com/suryaonline follow @portalsuryaadvertorial