Pasar persaingan sempurna (penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai peapakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
Dengan mempelajari modul ini diharapkan agar mahasiswa/i dapat memahami konsep pasar struktur monopoli, sehingga mengetahui cara mengelola pasar monopoli yang menghasilkan keuntungan maksimal.
Pasar persaingan sempurna (penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai peapakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
Dengan mempelajari modul ini diharapkan agar mahasiswa/i dapat memahami konsep pasar struktur monopoli, sehingga mengetahui cara mengelola pasar monopoli yang menghasilkan keuntungan maksimal.
Nah, pada kali ini, powerpoint nya membahas tentang Pasar Persaingan Sempurna. Apa sih itu? Ciri-cirinya? Contohnya kayak gimana ya? Bisa dilihat yaa, hehe semoga bermanfaat! ;)
2. 1. Manajer dr perush yg beroperasi dlm
PPS tdk memiliki kekuatan atau
kekuasaan utk menetapkan hrg
produk,krn hrg produk ditentukan
berdsrkn kekuatan permintaan dan
pnawaran dlm psr.
2. Sebaliknya manjer dr perush yg
beroperasi dlm psr monopoli memiliki
kekuatan psr bsr utk menentukan hrg
produk,sbb dlm psr monopoli hny
terdpt satu perush yg beroperasi
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
2
3. 3. Kekuatan psr (market power)
didefinisikan sbg kemampuan perush
utk meningktkn hrg produk tanpa
kehilangan penjualan produk yg berarti.
4. Perush yg memiliki kekuatan psr
ditandai dg kurva permintaan yg
memiliki slope negatif dan menurun dr
sisi kiri atas kekanan bawah.
5.Pengukuran kekuatan psr yg dimiliki
perush dpt menggunakan beberapa
ukuran sbb:
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
3
4. a. Elastisitas hrg dr permintaan.Yg mengukur
sensitivitas dr kuantitas permintaan
produk terhdp perbhn hrg produk tsb;
1) elastisitas permintaan krg elastis
perush memiliki kekuatan psr
lb bsr dp perush yg memiliki elst lbh
elastis.
2) permintaan krg elastis kenaikan hrg
prodk hny menurunkn kuants
permintaan dlm % lbh kcl,sblknya
permntan lbh elastis dg hrg naik
akbtkn demand trn % lb bsr .
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
4
5. Bila elast sempurna (kurva
permintaan horizontal) spt dlm
PPS ,perush tak memiliki kktn psr.
b. Elastisitas hrg silang dr permintaan.
1) jika konsumen memandang 2 produk
sbg produk yg saling subtitusi;
Exy adl postf.
2) Exy smkn bsr menunjukkan derajad
substitusi antara prodk yg dijual &
prodk lain dlm psr smkn bsr, shg
edhysutanto,stie bank bpd jateng
perush memiliki kktn psr smkn
kcl
09/19/14
5
6. 3)Sblknya Exy smkn kcl,derajd subtitusi
antr prodk yg dijual dg prodk
lain dlm psr smkn kcl,shg perush
memiliki kktn psr smkn bsr.
4)Derajad kompetisi antr prodk dlm psr
dpt diukur dg gnkn E xy.
5) Perush dlm psr monopoli tdk memiliki
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
kompetisi shg prodk yg dijual tdk dpt
disubtitusi dg produk lain.
6
7. c. Indeks Lerner. Utk mengukur scr
proporsional klbhn hrg terhdp by marjinal.
IL = (P-MC)/P
1) PPS, dmn P=MC indeks Lerner=0
2) Smkn tinggi angka Indeks Lerner smkn
bsr derajad kekuatan pasar.
3) Terdpt hub antr Indeks Lerner (IL) &
elastisitas hrg dr permintaan
(E).
4)Bila perush dlm keseimbgn yg memaks
laba,mk MR=MC, MR=P(1+1/E),shg
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
7
8. IL=(P-MR)/P= {P-P(1+1/E)}/P=1- (1+1/E)= -(1/E)
5) Demand krg elastis (E smkn kcl),indeks
Lerner akn smkn bsr,hal itu
09/19/14
menunjukkan derajad kekuatan psr yg lb
bsr.
Scr konseptual derajad kekuatan suatu perush
dlm psr ttt sgt tgt pd ada tdknya hambatan2
utk memasuki psr itu.
Suatu perush dlm psr ttt dpt memiliki derajad
kekuatan psr lb bsr hny jika terdpt hmbtn yg
kuat dr perush baru memasuki psr itu.
edhysutanto,stie bank bpd jateng
8
9. Smkn mdh suatu perush baru memasuki
psr,derjad substitusi antr produk menjadi
bsr shg derajad kktn dr perush2 dlm psr itu
menjadi lb kcl.
Scr konseptual terdpt bbrp jenis hambatan
bg perush utk memasuki suatu psr tertentu
al:
a) Skala usaha ekonomi.
- Suatu jenis hmbtn yg ptg bg perush
baru utk memasuki psr.
- Perush yg memiliki skala ush ekonmi
ditandai dg kurva LAC yg menurun
sepanjng range output yg bsr,relatif
terhdp demand utk produk yg dihslkn.
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
9
10. - Dg dmkn bila ada perush baru akn
memasuki psr mk ia hrs mendirikan
pabrik or fasilitas produksi yg bsr agr
mampu beroperasi dg skala prod yg tinggi
shg by produksi bisa ditekan menjadi
rendah.
- Jenis hmbtn skala ekonomi ini
menyebabkn tdk semua perush dpt bebas
masuki psr,kecl perush yg memiliki mdl
bsr.
b) Hambatan yg diciptakan oleh
pemerintah.
- Pemberian lisensi terbtas mrpkn
cara monopoli yg jelas diciptkn oleh
pemerintah. Cnth;Lisensi pengemb
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
10
11. c) Hambatan dlm memperoleh input
produksi.
- Slh satu kktn psr yg dimiliki perush
dlm psr ttt dpt diperoleh melalui dal
terhdp input produksi berupa bhn baku.
- Jika satu or bbrp perush punya
kemamp “dal” bhn baku yg dipergnkn utk
produk ttt,mk perush lain sulit masuk.
Cnth?
d) Hambatan karena loyalitas merek:
- Kktn psr suatu perush diciptkn krn
loyalitas pelanggan terhdp merk ttt.
Conth ?
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
11
12. MEMAKS LABA EKONOMIS DLM PASAR
MONOPOLI MELL PENGENDALIAN
OUTPUT PRODUKSI.
1. Manajer perush yg beroperasi dlm psr
monopoli dpt menentukn ttk output
maupun harga pd kurva permintaan psr
yg akan memaksimumkan laba
ekonomis bg perush monopoli tsb.
2. Dlm praktik dpt terjadi variasi
pengambiln kptsn yg memaksi laba
ekonomis bg perush dlm psr monopoli.
3. Cnth perush monopoli dpt mematok hrg
terlbh dulu sblm ada permintaan psr or
juml prod ditntkn dulu baru lalu jual pd
hrg tertinggi.
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
12
13. 4. Prinsip utama dlm memaks laba dlm
semua bentuk or struktur psr adlh
beroperasi pd kondisi keseimbangan
penerimaan marginal (MR) = MC (by
marginal).
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
13
14. BEBERAPA LANGKAH YG DPT
DIIKUTI APBL PERUSH INGIN
MEMAKS LABA EKONOMIS DLM PSR
MONOPOLI MELL PENGENDALIAN
OUTPUT PRODUKSI ADL SBB :
1. Melakukan pendugaan fungsi
permintaan produk Q=f(P), menemukan
fungsi permintaan invers
P=f-1(Q) dan menentukn penerimaan
marjinal dr penjualan prodk
tsb,MR=f(Q). Fungsi permintaan dpt
diduga menggunkn model yg sesuai apkh
model regresi linier atau regresi non–
linier.
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
14
15. Misal : fungsi permintaan Q=f(P) tlh dpt
diduga menggunakan model sesuai dg model
regresi linier ,mk spesifikasi persm permintaan
adl Q=a+bP (b<0). Pers tsb dpt diubah kedlm
bntk fungsi permntaan invers P=f-1(Q) sbb P=(-
a/b) + (1/b)Q= A+BQ, dmn A=(-a/b) dan B=(1/b).
Penerimaan marjinal dr produk yg dijual dpt
dihitung sbb :
TR=PQ= (A+BQ)Q=A+BQ2
MR=dTR/dQ=d(A+BQ2)/dQ= A+2BQ=(-a/b)
+(2/b)Q
Penerimaan marjinal dg mengukur tambhn
penermaan ttl bg perush apbl kuantitas prodk yg
dijual bertambah 1 unit.
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
15
16. 2. Mencari informasi ttg by variabel rata2
(AVC) & by marjinal (MC) dr proses
produksi. Informasi ini dpt diperoleh
melalui melakukan pendugaan fungsi by
produksi jngk pendek. Mis. Apbl
pendugaan fungsi by ttl produksi jgk
pendek menggunakan model regresi
kubik: TC=a+bQ+cQ2+dQ3, maka fungsi by
variabel rata2 (AVC) dan by marjianl
(MC) adl:
AVC=TVC/Q=(a+bQ+cQ2+dQ3)/Q=b+cQ+
dQ2.
MC= dTC/dQ=d(a+bQ+cQ2+dQ3)dQ=b+2cQ
+3dQ2
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
16
18. 4.Menggunakan tk output optm,Qoptimum dlm fungsi
permintaan invers utk menetapkn hrg jual
optimum dr produk, P optimum. Dg dmkn hrg jual opt
dr prodk ditentukan sbb : Popt = (-a/b) + (1/b)Qopt
Selanjutnya sblm kptsn aktual diambil perlu
dilakukan pemeriksaan mengikuti aturan2 sbb:
a. Jika hrg jual produk opt >ATC , Popt >ATCQopt maka
perush monopoli hrs berproduksi pd ttk Q opt.
b. Jika AVCQopt < Popt < ATCQopt ,mk perush
monopoli hrs berproduksi pd ttk Qopt meskipun
utk itu perush akan menderita kerugian dlm
nilai yg lb kcl dp by tetap ttl (TFC).
c.Jika Popt < AVC Qopt,mk perush monopoli hrs
hentikan opersi(tutup ush),sbb perush rugi π =-
TFC
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
18
19. 5. Menghitung laba ekonmis atau kerugian
eknomis, sbb:
π optimum = TR-TC = (P opt x Q opt) – TC Qopt
Gbr Keseimbgn memaks laba oleh perush monopoli
P&C MC
ATC
Popt A B
ATC D C
D
MR
0 E (Q opt) Q
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
19
20. MEMAKSIMALKAN LABA EKONOMIS
DLM PSR MONOPOLI MELL DAL
INPUT PRODUKSI
1. Tk ouput produksin ditentukan oleh tk
penggunaan output shg pengendalian input dpt
juga dilakukan utk memaks laba ekonomis dlm
psr monopoli.
2. Mis. Dlm fungsi produksi jgk pendek hny
menggunakan satu input produksi mis hnya TK
saja, mk fungsi produksi Q=f(L). Penentuan tk
output Q yg memaks laba ekonomis dlm psr
monopoli dpt dilakukan mell dal input TK,krn
input TK mempengaruhi tk output Q. Dg
demikian scr konseptual dpt dijelaskan sbb :
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
20
21. TR=R(Q) artinya penerimaan total (TR)
tgt pd tk output yg dijual di psr.
Kmdn TC=C(Q) artinta by ttl produksi tgt
pd tk output yg diproduksi.
Dg demikian laba ekonomis dpt
dinyatakan sbgai: π= TR-TC=R(Q)-
C(Q)=π(Q),artinya laba ekonomis tgt pd tk
output yg dijual di psr.
Selanjutnya sbb Q=f(L) berarti
:π=π(Q)=π{Q(L)}=π(L) artinya tk laba ekonomis
tgt pada tk penggunaak input TK atau L dlm
produksi jangka pendek.
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
21
22. BBRP LANGKAH YG DPT DIIKUTI
APBL PERUSH INGIN MEMAKS LABA
EKONOMIS DLM PSR MONOPOLI
MELL DAL INPUT PRODUKSI SBB:
1.Melakukan pendugaan fungsi permintaan
produk Q=f(P) atau permintaan invers
P=f-1(Q),utk selanjutnya menentukn
fungsi permintaan marjinal MR=f(Q).
Selanjutnya mncari informasi ttg hrg dr
input produksi ,pi.
2.Mencari informasi ttg penerimaan rata2
produk (average revenue product=ARP)
dan penerimaan marjinal produk
(marginal revenue product=MRP) dr
input produksi.
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
22
23. Penerimaan rata2 produk dr input produksi
(ARP) menunjukkan penerimaan rata2 per-unit
produksi itu, dihitung sbg
ARP=TR/I=(PxQ)/I=P(Q/I)=P(AP).
Dg demikian ARP dr input produksi dihitung
sbg harga produk (P) dikalikan dg produk rata2
dr input produksi (AP), jadi ARP=P(AP),dmn
I=input produksi.
Penerimaan marjinal produk dr input produksi
(MRP) menunjukkan tambahan penerimaan
total pertambahan penggunaan satu unit
produksi tsb, dihitung sbg:
MRP=dTR/dI=(dTR/dQ)(dQ/dI)=MR x MP.
3. Memeriksa aturan2 yg berlaku sbb :
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
23
24. a. Jika ARP >= MRP,tentukan input produksi pd
tk dmn hrg dr input produksi itu = penerimaan
marjinal produk (pi=MRPI). Dg demikian apbl
perush menggnkn jenis input variabel:
x1,x2…..xn,dg masing2 hrg input adl p1,p2…pn,mk
tentukan input produksi pd tk penggunaan,dmn
MRPx1=pi ; MRPx2=p2…MRPxn=pn.
b. Jika ARP<MRP ,mk manajer hrs menutup
perush atau tak beroperasi dan tak perlu
menggunkan input produksi. Dlm hal ini perush
hny menanggung kerugian sbsr π= - TFC.
4. Menghitung keuntungan atau kerugian ekonomis. Apbl
perush menggunakan n jenis input variabel: x1,x2…xn,
dg masing2 hrg input adl p1,p2…pn,mk laba ekonmis or
kerugian ekonomis dihitung melalui:
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
24
25. π=TR-TC=TR-(TVC+TFC) = (P x Q*) – {(åpixi)
+TFC}
Catatan :
P=hrg produk,
Q*=f(x1,x2…xn),
xi=tk penggunaan input xi sedangkan
pi =adl hrg dr input xi(i=1,2,…n).
Utk menjelaskan penerapan konsep pengendalian
input dlm psr monopoli agr memaksimumkan
laba ekonomis,kita akan menggunakan kasus
hipotesis berikut :
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
25
26. PT Modern perush suku cadang TV dan beroperasi
dlm psr monopoli. Fungsi permintaan produk
Q=f(P,I) diduga berdasarkan data deret wkt
penjualan selama 1986-1996 menggunakan
model regresi linier logaritma mengikuti bentuk
Cobb Douglas: Q=16,2P-2I3, dimana Q=output sk
cadang TV yg diukur dlm satuan Rp/unit.
Sedangkan I= rata2 pendptn keluarga yg diukur
dlm satuan ribu Rp/thn. Berdsrkn perkiraan
diketahui bhw pd thn 1997 rata2 pendptn
keluarga akn menjadi Rp20.000/thn.
Selanjutnya PT Modern melakukan pendugaan
fungsi produksi jgk pendek Q=f(L) menggnkn
Cobb Douglas: Q=49L0,4, dmn Q=output suku
cadangTV yg diukur dlm 000 unit/thn, sdgkn
L=penggunaan input TK yg diukur 000
jamkerja/thn.
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
26
27. Pada thn 1997 diperkirakan tk upah akn
menjadi sbsr Rp18/jam kerja. By tetap
(TFC=Rp2.500.000). Pertanyaan :
Bgmn pengendalian input dlm memproduksi
output sk cadang TV dr PT Modern yg beroperasi
dlm psr monopoli agr memaks laba ekonomis ??
Jawaban :
1. Q=16,2P-2I3 = 16,2 P-2(20)3=129.600 P-2
Fungsi permintaan invers : P=f-1 (Q) akn
menjadi:
Q=129.600 P-2
1/P2=Q/129.600
P2=129.600/Q=129.600Q-1
P=(129.600)1/2 Q-1/2=360Q-1/2=360Q-0,5
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
27
28. Selanjutnya MR pd thn 1977 diperkirakan sbb:
TR=PxQ=(360Q-0,5)Q=360Q-0,5+1=360Q0,5
MR=dTR/dQ=0,5(360)Q0,5-1=180Q-0,5
Hrg input dlm hal ini upah TK pd thn 1997
diperkirakan akan menjadi w=Rp18/jam kerj.
2. Mencari informasi ttg penerimaan rata2 produk
(ARP) & penerimaan marjinal produk (MRP) dr
input produksi. Langkah2 perhitngan dilakukan
sbb:
Fungsi produksi: Q=49L0,4
MPL=dQ/dL=0,4(49)L0,4-1=19,6L-0,6
MR=180Q-0,5=180(49L0,4)-0,5 =180(49)-0,5 L0,4x-0,5
=25,714L-0,2
MR=f(Q) diubah menjadi MR=f(L)
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
28
29. MRPL=MRxMPL=(25,714L-0,2)x(19,6L-0,6)
=(25,714x19,6)L -0,2+-0,6 =503,99L-0,8
Selanjutnya menciptakan kondisi agr MRPL=w
MRPL=w
503,99L-0,8=18
L-0,8=(18/503,99)
L= (18/503,99) 1/-0,8=(0,0357)-1,25 =64,441(103/jam kerja).
Jika penggunaan TK sbsr 64.441 jam kerja pd
thn 1997(L=64.441),output yg diproduksi thn
1997 diperkirakan sbsr:
Q=49L0,4=49(64.441)0,4=49(5,293)=259,357 (103 unit)
Jika output yg diproduksi 1997: Q=259,357,hrg
jual dlm psr monopoli yg hrs ditetapkan melalui
fungsi permintaan invers adl sbsr:
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
29
30. P=360Q-0,5=360(259,357)-0,5 =360(0,0621)=22,36 (103
rp/unit produk).
ARPL = ?
ARPL=PxAPL=Px(Q/L)=22,36(259,357/64,441)
= 89,99 rp/jam kerja
3. Memriksa aturan2 yg berlaku:
input TK (L=64,441); Q=259,357; P=Rp22,36
,diperlukan aturan yg berlaku sbb:
a,Jika ARP>=MRP,mk tentukan pi=MRPI
b. Jika ARP< MRP,mk perush tdk perlu produksi
sbb akan menderita kerugian ekonomis sbsr :π=
-TFC
Nilai MRPL=64.441 jam kerja thn 1997 dg
L=64.441, dilakukan sbb:MRPL=503,99L-0,8=
503,99(64.441)-,08= 18 (rp/jam kerja).
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
30
31. Oleh karena ARPL=64,441=Rp89,99 > MRPL=64.441
=Rp18,diputuskan utk melaksanakan produksi
suku cadang TV pd 1997 sbsr 259.357 unit dg
gunakan TK sbsr 64.441 jam kerja. Hrg jual
optimum dr suku cadang TV adl Rp 22,36 /unit.
4. Menghitung laba ekonomis dr PT Modern yg
beroperasi dlm psr monopoli,sbb:
Π=TR-TC=TR-(TVC+TFC) =(PxQ)- (wxL+TFC)
= (Rp22,36x259,357)-{(rp18x64,441)+Rp2.500.000}
= Rp5.799.223-Rp3.659.938=Rp2.139.285
Dg dmkn dlm psr monopoli boleh mengharapkan laba
ekonomis sbsr Rp2.139.285,bila melksanakan kptsn
manajer diatas yi menggunakan input TK sbsr 64.441
jam kerja utk memproduksi skcad TV 259.357 unit, yg
dijual ke psr monopoli dg hrg Rp22,36/unit produk.
09/19/14
edhysutanto,stie bank bpd jateng
31