Gas hidrat memiliki potensi sebagai sumber energi pengganti minyak bumi di Indonesia. Gas hidrat ditemukan di perairan lepas pantai Indonesia seperti Bengkulu, Kutai, dan Tarakan, dan diperkirakan memiliki cadangan besar. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi kualitas reservoir dan kelayakannya sebagai tempat penyimpanan CO2.
Dokumen tersebut membahas tentang eksplorasi geokimia. Eksplorasi geokimia adalah pengukuran sistematis terhadap satu atau lebih unsur jejak dalam berbagai media seperti batuan, tanah, sedimen sungai, vegetasi, air atau gas untuk menemukan anomali geokimia yang menunjukkan keberadaan endapan mineral tertentu. Prinsip dasar eksplorasi geokimia adalah menggunakan pola dispersi mekanis atau k
Petroleum system terdiri dari beberapa elemen dan proses yang saling terkait dalam pembentukan hidrokarbon, meliputi source rock, reservoir rock, seal rock, migrasi hidrokarbon, dan trap. Source rock mengandung material organik yang melalui proses pematangan akan menghasilkan hidrokarbon, yang kemudian bermigrasi ke reservoir rock untuk terakumulasi di trap.
Teks tersebut membahas tentang karakteristik batubara Formasi Pulau Balang berdasarkan analisis laboratorium. Batubara terbentuk melalui proses pengendapan di berbagai lingkungan seperti rawa, delta, danau. Karakteristik batubara seperti kadar air, kandungan zat terbang, dan nilai kalori digunakan untuk menentukan rank batubara serta lingkungan pengendapannya. Batubara Pulau Balang berrank sub-bituminus hingga bituminus dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Kawasan kars memiliki nilai-nilai ilmiah yang saling terkait sehingga masalahnya hanya dapat dipecahkan secara interdisipliner dan multidispliner.
2. Jika semua aspek ilmiah kawasan kars sudah terinventarisasi dan teridentifikasi, berbagai benturan kepentingan yang timbul ketika program pengelolaan dapat dihindari sedini mungkin.
3. Pengelolaan sumber daya alam termasuk
Teks tersebut menjelaskan proses pembentukan minyak bumi yang memerlukan waktu jutaan tahun, meliputi penguburan organisme laut di dasar laut, pembentukan batuan sedimen, migrasi hidrokarbon ke batuan reservoir, dan jebakan geologis. Proses ini melibatkan faktor temperatur dan tekanan bawah tanah selama jutaan tahun.
Gas hidrat memiliki potensi sebagai sumber energi pengganti minyak bumi di Indonesia. Gas hidrat ditemukan di perairan lepas pantai Indonesia seperti Bengkulu, Kutai, dan Tarakan, dan diperkirakan memiliki cadangan besar. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi kualitas reservoir dan kelayakannya sebagai tempat penyimpanan CO2.
Dokumen tersebut membahas tentang eksplorasi geokimia. Eksplorasi geokimia adalah pengukuran sistematis terhadap satu atau lebih unsur jejak dalam berbagai media seperti batuan, tanah, sedimen sungai, vegetasi, air atau gas untuk menemukan anomali geokimia yang menunjukkan keberadaan endapan mineral tertentu. Prinsip dasar eksplorasi geokimia adalah menggunakan pola dispersi mekanis atau k
Petroleum system terdiri dari beberapa elemen dan proses yang saling terkait dalam pembentukan hidrokarbon, meliputi source rock, reservoir rock, seal rock, migrasi hidrokarbon, dan trap. Source rock mengandung material organik yang melalui proses pematangan akan menghasilkan hidrokarbon, yang kemudian bermigrasi ke reservoir rock untuk terakumulasi di trap.
Teks tersebut membahas tentang karakteristik batubara Formasi Pulau Balang berdasarkan analisis laboratorium. Batubara terbentuk melalui proses pengendapan di berbagai lingkungan seperti rawa, delta, danau. Karakteristik batubara seperti kadar air, kandungan zat terbang, dan nilai kalori digunakan untuk menentukan rank batubara serta lingkungan pengendapannya. Batubara Pulau Balang berrank sub-bituminus hingga bituminus dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Kawasan kars memiliki nilai-nilai ilmiah yang saling terkait sehingga masalahnya hanya dapat dipecahkan secara interdisipliner dan multidispliner.
2. Jika semua aspek ilmiah kawasan kars sudah terinventarisasi dan teridentifikasi, berbagai benturan kepentingan yang timbul ketika program pengelolaan dapat dihindari sedini mungkin.
3. Pengelolaan sumber daya alam termasuk
Teks tersebut menjelaskan proses pembentukan minyak bumi yang memerlukan waktu jutaan tahun, meliputi penguburan organisme laut di dasar laut, pembentukan batuan sedimen, migrasi hidrokarbon ke batuan reservoir, dan jebakan geologis. Proses ini melibatkan faktor temperatur dan tekanan bawah tanah selama jutaan tahun.
Makalah ini membahas penggunaan kandungan merkuri di tanah dan gas di atas permukaan sebagai indikator untuk menemukan deposit logam mulia epitermal yang terkubur. Metode sampling dan analisis merkuri dalam tanah, gas tanah, dan atmosfer dijelaskan. Faktor yang mempengaruhi distribusi merkuri dan aplikasinya untuk eksplorasi deposit logam mulia juga dibahas."
Teknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsungheny novi
1. Teknik eksplorasi merupakan tahap awal kegiatan pertambangan yang meliputi pemetaan geologi, tracing float, pembuatan paritan dan sumur uji, serta pemboran untuk mengumpulkan informasi mengenai keterdapatan, penyebaran, dan karakteristik endapan mineral.
Analisis fasies dan sikuen stratigrafi Formasi Air Benakat berdasarkan data well log pada lapangan "EA", Cekungan Sumatra Selatan. Penelitian ini menganalisis fasies, lingkungan pengendapan, dan sikuen stratigrafi Formasi Air Benakat pada tiga sumur dengan menggunakan analisis well log, litofasies, dan korelasi bidang. Hasilnya menunjukkan satu sikuen tidak utuh dengan tiga sistem trakt yang mengandung dua potensi formasi
Aplikasi kekar #5 geologi struktur arie noor rakhman마대 우라
Dokumen tersebut membahas aplikasi kekar (struktur geologi berupa retakan atau patahan) dalam berbagai bidang geologi. Kekar memiliki peran penting dalam geologi teknik, geohidrologi, geologi minyak, geologi pertambangan, dan geothermal karena dapat mempengaruhi stabilitas bangunan, aliran bawah tanah, migrasi minyak bumi, penambangan mineral, dan sirkulasi panas bumi. Metode statistik sepert
Batubara terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan yang terendam di bawah air selama jutaan tahun. Beberapa faktor seperti iklim, topografi, dan aktivitas tektonik mempengaruhi proses pembentukan dan kualitas batubara. Jenis-jenis batubara bervariasi mulai dari lignit hingga antrasit berdasarkan kandungan karbon dan proses metamorfosisnya."
Makalah ini membahas tentang litosfer dan jenis-jenis batuan beku. Litosfer adalah lapisan paling atas kerak bumi yang terdiri dari batuan dan berketebalan sekitar 1200 km. Ada berbagai jenis batuan beku seperti basalt, obsidian, batu gamping, dan granit yang terbentuk dari pembekuan magma. Batuan-batuan tersebut memiliki berbagai manfaat untuk kehidupan manusia.
Tiga metode utama untuk mengestimasi cadangan minyak dan gas dalam reservoar meliputi perhitungan volumetrik berdasarkan data geologi dan sumur eksplorasi, keseimbangan bahan berdasarkan sifat fluida dan batuan, serta simulasi reservoar menggunakan model komputer. Faktor pengurasan dan laju pengambilan merupakan ukuran penting untuk menilai kinerja reservoar dan sisa cadangan.
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, power point geologic time mata kuliah Fisika Bumi
Waktu geologi adalah waktu yang berhubungan dengan sebuah kejadian di bumi sekitar 4.5 milyar tahun yang lalu.Skala Waktu Geologi adalah sistem penanggalan bumi yang digunakan untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah Bumi.Sejarah bumi dikelompokkan menjadi Eon (Masa) yang terbagi lagi menjadi Era (Kurun), dan Era dibagi menjadi Period (Zaman), dan Zaman dibagi menjadi Epoch (Kala).(Ludman, 1981:155)
Terdapat 2 jenis pembagian Skala Waktu Geologi, yaitu Skala Waktu Relatif dan Skala Waktu Nisbi (Radiometri):
1. Skala Waktu Relatif adalah skala waktu geologi yang didasarkan atas fosil-fosil yang terdapat dalam batuan sepanjang sejarah bumi.
2. Skala Waktu Nisbi (Radiometri) adalah skala waktu geologi yang didasarkan atas penentuan penanggalan isotop radioaktif pada mineral-mineral radioaktif yang terdapat dalam batuan.
Waktu Relatif
Geologi daerah yang terlihat pertama kali menjadi kompleks.Seorang non ahli geologi mungkin berpikir mustahil untuk menguraikan urutan kejadian yang menciptakan seperti pola geologi.Namun, ahli geologi telah belajar untuk mendekati masalah rumit dengan melarang mereka ke sejumlah masalah yang sederhana.Bahkan, pendidikan geologi melatih siswa dalam spektrum yang luas dari teknik pemecahan masalah, berguna untuk berbagai macam aplikasi dan peluang karir.Sebagai contoh, geologi Grand Canyon. Lapisan dapat dianalisis dalam empat bagian: lapisan horisontal batu, (2) lapisan miring, (3) batu yang mendasari era awam cenderung (plutonik dan batuan metamorf), dan (4) ngarai itu sendiri, yang diukir batuan ini. (Plummer, 2007:197)
Makalah ini membahas penggunaan kandungan merkuri di tanah dan gas di atas permukaan sebagai indikator untuk menemukan deposit logam mulia epitermal yang terkubur. Metode sampling dan analisis merkuri dalam tanah, gas tanah, dan atmosfer dijelaskan. Faktor yang mempengaruhi distribusi merkuri dan aplikasinya untuk eksplorasi deposit logam mulia juga dibahas."
Teknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsungheny novi
1. Teknik eksplorasi merupakan tahap awal kegiatan pertambangan yang meliputi pemetaan geologi, tracing float, pembuatan paritan dan sumur uji, serta pemboran untuk mengumpulkan informasi mengenai keterdapatan, penyebaran, dan karakteristik endapan mineral.
Analisis fasies dan sikuen stratigrafi Formasi Air Benakat berdasarkan data well log pada lapangan "EA", Cekungan Sumatra Selatan. Penelitian ini menganalisis fasies, lingkungan pengendapan, dan sikuen stratigrafi Formasi Air Benakat pada tiga sumur dengan menggunakan analisis well log, litofasies, dan korelasi bidang. Hasilnya menunjukkan satu sikuen tidak utuh dengan tiga sistem trakt yang mengandung dua potensi formasi
Aplikasi kekar #5 geologi struktur arie noor rakhman마대 우라
Dokumen tersebut membahas aplikasi kekar (struktur geologi berupa retakan atau patahan) dalam berbagai bidang geologi. Kekar memiliki peran penting dalam geologi teknik, geohidrologi, geologi minyak, geologi pertambangan, dan geothermal karena dapat mempengaruhi stabilitas bangunan, aliran bawah tanah, migrasi minyak bumi, penambangan mineral, dan sirkulasi panas bumi. Metode statistik sepert
Batubara terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan yang terendam di bawah air selama jutaan tahun. Beberapa faktor seperti iklim, topografi, dan aktivitas tektonik mempengaruhi proses pembentukan dan kualitas batubara. Jenis-jenis batubara bervariasi mulai dari lignit hingga antrasit berdasarkan kandungan karbon dan proses metamorfosisnya."
Makalah ini membahas tentang litosfer dan jenis-jenis batuan beku. Litosfer adalah lapisan paling atas kerak bumi yang terdiri dari batuan dan berketebalan sekitar 1200 km. Ada berbagai jenis batuan beku seperti basalt, obsidian, batu gamping, dan granit yang terbentuk dari pembekuan magma. Batuan-batuan tersebut memiliki berbagai manfaat untuk kehidupan manusia.
Tiga metode utama untuk mengestimasi cadangan minyak dan gas dalam reservoar meliputi perhitungan volumetrik berdasarkan data geologi dan sumur eksplorasi, keseimbangan bahan berdasarkan sifat fluida dan batuan, serta simulasi reservoar menggunakan model komputer. Faktor pengurasan dan laju pengambilan merupakan ukuran penting untuk menilai kinerja reservoar dan sisa cadangan.
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, power point geologic time mata kuliah Fisika Bumi
Waktu geologi adalah waktu yang berhubungan dengan sebuah kejadian di bumi sekitar 4.5 milyar tahun yang lalu.Skala Waktu Geologi adalah sistem penanggalan bumi yang digunakan untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah Bumi.Sejarah bumi dikelompokkan menjadi Eon (Masa) yang terbagi lagi menjadi Era (Kurun), dan Era dibagi menjadi Period (Zaman), dan Zaman dibagi menjadi Epoch (Kala).(Ludman, 1981:155)
Terdapat 2 jenis pembagian Skala Waktu Geologi, yaitu Skala Waktu Relatif dan Skala Waktu Nisbi (Radiometri):
1. Skala Waktu Relatif adalah skala waktu geologi yang didasarkan atas fosil-fosil yang terdapat dalam batuan sepanjang sejarah bumi.
2. Skala Waktu Nisbi (Radiometri) adalah skala waktu geologi yang didasarkan atas penentuan penanggalan isotop radioaktif pada mineral-mineral radioaktif yang terdapat dalam batuan.
Waktu Relatif
Geologi daerah yang terlihat pertama kali menjadi kompleks.Seorang non ahli geologi mungkin berpikir mustahil untuk menguraikan urutan kejadian yang menciptakan seperti pola geologi.Namun, ahli geologi telah belajar untuk mendekati masalah rumit dengan melarang mereka ke sejumlah masalah yang sederhana.Bahkan, pendidikan geologi melatih siswa dalam spektrum yang luas dari teknik pemecahan masalah, berguna untuk berbagai macam aplikasi dan peluang karir.Sebagai contoh, geologi Grand Canyon. Lapisan dapat dianalisis dalam empat bagian: lapisan horisontal batu, (2) lapisan miring, (3) batu yang mendasari era awam cenderung (plutonik dan batuan metamorf), dan (4) ngarai itu sendiri, yang diukir batuan ini. (Plummer, 2007:197)
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
2. Eksplorasi atau pencarian minyak bumi
merupakan suatu kajian panjang yang melibatkan
beberapa bidang kajian kebumian dan ilmu eksak.
Untuk kajian dasar, riset dilakukan oleh para geologis,
yaitu orang-orang yang menguasai ilmu kebumian.
Mereka adalah orang yang bertanggung jawab atas
pencarian hidrokarbon tersebut.
3. Perlu diketahui bahwa minyak di dalam bumi bukan
berupa wadah yang menyerupai danau, namun berada
di dalam pori-pori batuan bercampur bersama air.
Ilustrasinya seperti gambar di bawah ini :
4. KAJIAN GEOLOGI
Secara ilmu geologi, untuk menentukan suatu daerah
mempunyai potensi akan minyak bumi, maka ada
beberapa kondisi yang harus ada di daerah tersebut.
Jika salah satu saja tidak ada maka daerah tersebut
tidak potensial atau bahkan tidak mengandung
hidrokarbon.
5. Kondisi itu adalah:
Batuan Sumber (Source Rock)
Yaitu batuan yang menjadi bahan baku pembentukan
hidrokarbon. biasanya yang berperan sebagai batuan
sumber ini adalah serpih. batuan ini kaya akan
kandungan unsur atom karbon (C) yang didapat dari
cangkang - cangkang fosil yang terendapkan di batuan
itu. Karbon inilah yang akan menjadi unsur utama
dalam rantai penyusun ikatan kimia hidrokarbon.
6. Tekanan dan Temperatur
Untuk mengubah fosil tersebut menjadi hidrokarbon,
tekanan dan temperatur yang tinggi di perlukan.
Tekanan dan temperatur ini akan mengubah ikatan
kimia karbon yang ada dibatuan menjadi rantai
hidrokarbon.
7. Migrasi
Hirdokarbon yang telah terbentuk dari proses di atas
harus dapat berpindah ke tempat dimana hidrokarbon
memiliki nilai ekonomis untuk diproduksi. Di batuan
sumbernya sendiri dapat dikatakan tidak
memungkinkan untuk di ekploitasi karena
hidrokarbon di sana tidak terakumulasi dan tidak
dapat mengalir. Sehingga tahapan ini sangat penting
untuk menentukan kemungkinan eksploitasi
hidrokarbon tersebut.
8. Reservoar
Adalah batuan yang merupakan wadah bagi
hidrokarbon untuk berkumpul dari proses migrasinya.
Reservoar ini biasanya adalah batupasir dan batuan
karbonat, karena kedua jenis batu ini memiliki pori
yang cukup besar untuk tersimpannya hidrokarbon.
Reservoar sangat penting karena pada batuan inilah
minyak bumi di produksi.
9. Perangkap (Trap)
Sangat penting suatu reservoar di lindungi oleh
batuan perangkap. tujuannya agar hidrokarbon yang
ada di reservoar itu terakumulasi di tempat itu saja.
Jika perangkap ini tidak ada maka hidrokarbon dapat
mengalir ketempat lain yang berarti ke
ekonomisannya akan berkurang atau tidak ekonomis
sama sekali. Perangkap dalam hidrokarbon terbagi 2
yaitu perangkap struktur dan perangkap stratigrafi.
10. Kajian geologi merupakan kajian regional, jika secara
regional tidak memungkinkan untuk mendapat
hidrokarbon maka tidak ada gunanya untuk
diteruskan. Jika semua kriteria di atas terpenuhi maka
daerah tersebut kemungkinan mempunyai potensi
minyak bumi atau pun gas bumi. Sedangkan untuk
menentukan ekonomis atau tidaknya diperlukan
kajian yang lebih lanjut yang berkaitan dengan sifat
fisik batuan. Maka penelitian dilanjutkan pada
langkah berikutnya.
11. Kajian Geofisika
Setelah kajian secara regional dengan menggunakan
metoda geologi dilakukan, dan hasilnya
mengindikasikan potensi hidrokarbon, maka tahap
selanjutnya adalah tahapan kajian geofisika. Pada
tahapan ini metoda - metoda khusus digunakan untuk
mendapatkan data yang lebih akurat guna
memastikan keberadaan hidrokarbon dan
kemungkinannya untuk dapat di ekploitasi.
12. Data-data yang dihasilkan dari pengukuran
pengukuran merupakan cerminan kondisi dan sifat-
sifat batuan di dalam bumi. Ini penting sekali untuk
mengetahui apakan batuan tersebut memiliki sifat -
sifat sebagai batuan sumber, reservoar, dan batuan
perangkap atau hanya batuan yang tidak penting
dalam artian hidrokarbon. Metoda-metoda ini
menggunakan prinsip-prinsip fisika yang digunakan
sebagai aplikasi engineering.
13. Metoda tersebut adalah:
Eksplorasi seismik
Ini adalah ekplorasi yang dilakukan sebelum
pengeboran. kajiannya meliputi daerah yang luas. dari
hasil kajian ini akan didapat gambaran lapisan batuan
didalam bumi.
14. Data resistiviti
Prinsip dasarnya adalah bahwa setiap batuan berpori
akan di isi oleh fluida. Fluida ini bisa berupa air,
minyak atau gas. Membedakan kandungan fluida
didalam batuan salah satunya dengan menggunakan
sifat resistan yang ada pada fluida.
15. Fluida air memiliki nilai resistan yang rendah
dibandingkan dengan minyak, demikian pula nilai
resistan minyak lebih rendah dari pada gas. dari data
log kita hanya bisa membedakan resistan rendah dan
resistan tinggi, bukan jenis fluida karena nilai resitan
fluida berbeda beda dari tiap daerah. sebagai dasar
analisa fluida perlu kita ambil sampel fluida didalam
batuan daerah tersebut sebagai acuan kita dalam
interpretasi jenis fluida dari data resistiviti yang kita
miliki.
16. Data porositas
Data berat jenis
Data berat jenis
Data ini diambil dengan menggunakan alat logging
dengan bantuan bahan radioaktif yang memancarkan
sinar gamma. Pantulan dari sinar ini akan
menggambarkan berat jenis batuan. Dapat kita
bandingkan bila pori batuan berisi air dengan batuan
berisi hidrokarbon akan mempunyai berat jenis yang
berbeda