Dokumen tersebut membahas tentang ketidaksetaraan pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti kondisi geografis, anggaran kesehatan mental yang terbatas, distribusi tenaga kesehatan jiwa yang tidak merata, serta stigma dan diskriminasi terhadap gangguan jiwa. Dokumen tersebut juga menyebutkan upaya yang dilakukan perawat jiwa untuk meningkatkan layanan kesehatan jiwa di masyarakat
KAK Program kesehatan jiwa Tahun 2023.docwirasmini
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan program kesehatan jiwa di Puskesmas Pal Lima tahun 2023. Program ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat melalui deteksi dini gangguan jiwa dan edukasi kesehatan jiwa kepada pasien dan keluarga. Strategi yang digunakan adalah kunjungan rumah untuk memberikan edukasi kepada keluarga pasien gangguan jiwa dan skrining masalah kese
Dokumen tersebut membahas tentang ketidaksetaraan pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti kondisi geografis, anggaran kesehatan mental yang terbatas, distribusi tenaga kesehatan jiwa yang tidak merata, serta stigma dan diskriminasi terhadap gangguan jiwa. Dokumen tersebut juga menyebutkan upaya yang dilakukan perawat jiwa untuk meningkatkan layanan kesehatan jiwa di masyarakat
KAK Program kesehatan jiwa Tahun 2023.docwirasmini
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan program kesehatan jiwa di Puskesmas Pal Lima tahun 2023. Program ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat melalui deteksi dini gangguan jiwa dan edukasi kesehatan jiwa kepada pasien dan keluarga. Strategi yang digunakan adalah kunjungan rumah untuk memberikan edukasi kepada keluarga pasien gangguan jiwa dan skrining masalah kese
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pelaksanaan program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di Puskesmas Kecamatan Cakung. Pedoman ini memberikan panduan mengenai standar ketenagaan, fasilitas, dan tata laksana kegiatan program tersebut agar dapat dilaksanakan dengan baik."
Dokumen tersebut membahas program kesehatan jiwa di Puskesmas Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie. Program tersebut menangani 99 pasien gangguan jiwa, 81 di antaranya mendapat pelayanan. Beberapa masalah yang dihadapi antara lain kurangnya obat, dukungan keluarga, dan pengetahuan masyarakat tentang gangguan jiwa. Upaya yang dilakukan meliputi monitoring, penyuluhan, rujukan, serta kerja sama
Dokumen tersebut membahas tentang etnografi kesehatan dan hubungannya dengan budaya lokal dan pelayanan kesehatan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa budaya lokal dan keyakinan masyarakat mempengaruhi penyakit dan kesehatan, peran pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan kesehatan, serta pengaruh sosial budaya terhadap tingkat kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang etnografi kesehatan dan hubungannya dengan budaya lokal dan pelayanan kesehatan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa budaya lokal dan keyakinan masyarakat mempengaruhi penyakit dan kesehatan, peran pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan kesehatan, serta pengaruh sosial budaya terhadap tingkat kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang etnografi kesehatan dan hubungannya dengan budaya lokal serta pengaruhnya terhadap kesehatan masyarakat. Terdapat tiga poin utama yaitu hubungan antara budaya lokal dengan keyakinan masyarakat tentang penyakit dan kesehatan, peran pemangku kepentingan layanan kesehatan dalam pengambilan keputusan di masyarakat, dan pengaruh sosial budaya terhadap tingkat kese
Dokumen tersebut membahas tentang optimalisasi pelayanan puskesmas di Kabupaten Kutai Kartanegara melalui studi FGD. Puskesmas memiliki fungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan pelayanan kesehatan strata pertama. Upaya puskesmas meliputi enam program prioritas dan program pengembangan sesuai masalah kesehatan setempat. Hasil penelitian menunjukkan capaian upaya promosi kesehat
Kerangka acuan ini menjelaskan rencana kunjungan rumah untuk lansia berisiko tinggi oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Dompu untuk memantau kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup lansia melalui pemberian perawatan, pendidikan kesehatan, dan pemberdayaan. Kunjungan akan dilaksanakan di 8 wilayah selama Maret dan September 2019 dengan biaya Rp. 5.040.000.
Dokumen tersebut membahas peran remaja dan karang taruna dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Kabupaten Bantul. GERMAS bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perubahan perilaku hidup sehat seperti makan buah dan sayur, olahraga berkala, dan pemeriksaan kesehatan. Re maja dan karang taruna berperan sebagai agen perubahan di komunitasnya.
Dokumen ini membahas program Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) di Puskesmas Munjuljaya pada tahun 2015. Perkesmas bertujuan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan. Sayangnya, cakupan program Perkesmas hanya mencapai 63,4% dari target karena kurangnya sarana, kerjasama lintas sektor, dan pelaksana yang rangkap tugas. Upaya meningkatkan cakupan program melip
Kerangka acuan ini membahas pelaksanaan posyandu remaja dan BKR di 9 desa di wilayah UPTD Puskesmas Lamaau untuk meningkatkan kualitas kesehatan remaja secara fisik, mental dan sosial serta mencegah masalah kesehatan reproduksi. Kegiatan ini meliputi pengukuran kesehatan, pemberian edukasi gizi dan kesehatan reproduksi, serta konseling bagi remaja.
Dokumen tersebut membahas peran remaja dan karang taruna dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Kabupaten Bantul. GERMAS bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perubahan perilaku hidup sehat seperti meningkatkan aktivitas fisik dan konsumsi sayur dan buah. Remaja dan karang taruna berperan sebagai agen perubahan di lingkungan mereka untuk mencapai tujuan GERMAS.
Dokumen.tips peranan dokter-puskesmas-dalam-peningkatan-kualitas-pelayanan-ke...Bagus Utomo
Dokumen tersebut membahas pentingnya pelayanan kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan dasar seperti puskesmas. Prevalensi gangguan jiwa di Indonesia tinggi dan menimbulkan beban ekonomi besar, namun terdapat kesenjangan pengobatan yang signifikan. Integrasi layanan kesehatan jiwa di puskesmas dapat meningkatkan akses masyarakat dan mengurangi beban penyakit. Diperlukan dukungan kebijakan,
Laporan ini merangkum asuhan kesehatan keluarga Tn. A di Desa Kereng Bangkirai. Terdapat beberapa masalah kesehatan keluarga seperti ibu hamil dengan risiko tinggi dan asma, kurangnya pengetahuan tentang pola hidup bersih dan sehat, serta penyakit asma pada keluarga. Dilakukan berbagai intervensi seperti asuhan kebidanan pada ibu hamil, penyuluhan tentang kehamilan, PHBS, dan peny
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksiZakiah dr
Dokumen tersebut membahas tantangan dan peluang upaya kesehatan reproduksi dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain keterbatasan SDM kesehatan dan pembiayaan, sedangkan peluangnya termasuk regulasi terkait kesehatan reproduksi dan indikator kinerja yang mendukung."
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pelaksanaan program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di Puskesmas Kecamatan Cakung. Pedoman ini memberikan panduan mengenai standar ketenagaan, fasilitas, dan tata laksana kegiatan program tersebut agar dapat dilaksanakan dengan baik."
Dokumen tersebut membahas program kesehatan jiwa di Puskesmas Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie. Program tersebut menangani 99 pasien gangguan jiwa, 81 di antaranya mendapat pelayanan. Beberapa masalah yang dihadapi antara lain kurangnya obat, dukungan keluarga, dan pengetahuan masyarakat tentang gangguan jiwa. Upaya yang dilakukan meliputi monitoring, penyuluhan, rujukan, serta kerja sama
Dokumen tersebut membahas tentang etnografi kesehatan dan hubungannya dengan budaya lokal dan pelayanan kesehatan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa budaya lokal dan keyakinan masyarakat mempengaruhi penyakit dan kesehatan, peran pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan kesehatan, serta pengaruh sosial budaya terhadap tingkat kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang etnografi kesehatan dan hubungannya dengan budaya lokal dan pelayanan kesehatan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa budaya lokal dan keyakinan masyarakat mempengaruhi penyakit dan kesehatan, peran pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan kesehatan, serta pengaruh sosial budaya terhadap tingkat kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang etnografi kesehatan dan hubungannya dengan budaya lokal serta pengaruhnya terhadap kesehatan masyarakat. Terdapat tiga poin utama yaitu hubungan antara budaya lokal dengan keyakinan masyarakat tentang penyakit dan kesehatan, peran pemangku kepentingan layanan kesehatan dalam pengambilan keputusan di masyarakat, dan pengaruh sosial budaya terhadap tingkat kese
Dokumen tersebut membahas tentang optimalisasi pelayanan puskesmas di Kabupaten Kutai Kartanegara melalui studi FGD. Puskesmas memiliki fungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan pelayanan kesehatan strata pertama. Upaya puskesmas meliputi enam program prioritas dan program pengembangan sesuai masalah kesehatan setempat. Hasil penelitian menunjukkan capaian upaya promosi kesehat
Kerangka acuan ini menjelaskan rencana kunjungan rumah untuk lansia berisiko tinggi oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Dompu untuk memantau kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup lansia melalui pemberian perawatan, pendidikan kesehatan, dan pemberdayaan. Kunjungan akan dilaksanakan di 8 wilayah selama Maret dan September 2019 dengan biaya Rp. 5.040.000.
Dokumen tersebut membahas peran remaja dan karang taruna dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Kabupaten Bantul. GERMAS bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perubahan perilaku hidup sehat seperti makan buah dan sayur, olahraga berkala, dan pemeriksaan kesehatan. Re maja dan karang taruna berperan sebagai agen perubahan di komunitasnya.
Dokumen ini membahas program Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) di Puskesmas Munjuljaya pada tahun 2015. Perkesmas bertujuan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan. Sayangnya, cakupan program Perkesmas hanya mencapai 63,4% dari target karena kurangnya sarana, kerjasama lintas sektor, dan pelaksana yang rangkap tugas. Upaya meningkatkan cakupan program melip
Kerangka acuan ini membahas pelaksanaan posyandu remaja dan BKR di 9 desa di wilayah UPTD Puskesmas Lamaau untuk meningkatkan kualitas kesehatan remaja secara fisik, mental dan sosial serta mencegah masalah kesehatan reproduksi. Kegiatan ini meliputi pengukuran kesehatan, pemberian edukasi gizi dan kesehatan reproduksi, serta konseling bagi remaja.
Dokumen tersebut membahas peran remaja dan karang taruna dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Kabupaten Bantul. GERMAS bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perubahan perilaku hidup sehat seperti meningkatkan aktivitas fisik dan konsumsi sayur dan buah. Remaja dan karang taruna berperan sebagai agen perubahan di lingkungan mereka untuk mencapai tujuan GERMAS.
Dokumen.tips peranan dokter-puskesmas-dalam-peningkatan-kualitas-pelayanan-ke...Bagus Utomo
Dokumen tersebut membahas pentingnya pelayanan kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan dasar seperti puskesmas. Prevalensi gangguan jiwa di Indonesia tinggi dan menimbulkan beban ekonomi besar, namun terdapat kesenjangan pengobatan yang signifikan. Integrasi layanan kesehatan jiwa di puskesmas dapat meningkatkan akses masyarakat dan mengurangi beban penyakit. Diperlukan dukungan kebijakan,
Laporan ini merangkum asuhan kesehatan keluarga Tn. A di Desa Kereng Bangkirai. Terdapat beberapa masalah kesehatan keluarga seperti ibu hamil dengan risiko tinggi dan asma, kurangnya pengetahuan tentang pola hidup bersih dan sehat, serta penyakit asma pada keluarga. Dilakukan berbagai intervensi seperti asuhan kebidanan pada ibu hamil, penyuluhan tentang kehamilan, PHBS, dan peny
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksiZakiah dr
Dokumen tersebut membahas tantangan dan peluang upaya kesehatan reproduksi dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain keterbatasan SDM kesehatan dan pembiayaan, sedangkan peluangnya termasuk regulasi terkait kesehatan reproduksi dan indikator kinerja yang mendukung."
Similar to e9298a5e-63bf-45f7-9b21-1a0162fad555.pptx (20)
1. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN MENTAL
REMAJA DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
KABUPATEN PADANG PARIAMAN
TAHUN 2021
NELI AGUSTIN
NPM. 171007012009
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2021
SKRIPSI
DOSEN PENGUJI
1. Hilda Hidayat, SKM, M.Kes
2. Sevilla Ukhtil Huvaid, SKM,M.Kes
DOSEN PEMBIMBING
1. Hary Budiman, SKM, M.Kes
2. Yulianita, SS, M.Hum
2. BAB 1
PENDAHULUAN
PROGRAM STUDI
KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2021
Kesehatan mental
(UU Pasal 1 no 18 tahun 2014)
Indonesia
Kabupaten Padang Pariaman
Remaja Prevalensi gangguan
emosional
Provinsi Sumatera
Barat
Kecamatan Ulakan Tapakis
Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Kesehatan mental
remaja di Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang
Pariaman tahun 2021
3. TUJUAN PENELITIAN
PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2021
Faktor- faktor apa saja berhubungan dengan Kesehatan Mental
Remaja di Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupatean Padang Pariaman
tahun 2021?
TUJUAN UMUM
TUJUAN KHUSUS
RUMUSAN MASALAH
4. PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2021
KESEHATAN
MENTAL
LINGKUNGAN
PENDIDIKAN
LINGKUNGAN
MASYARAKAT
LINGKUNGAN
KELUARGA
- - - -
REMAJA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5. PROGRAM STUDI
KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2021
KESEHATAN MENTAL
1. Kepribadian
2. Kondisi fisik
3. Perkembangan dan
kematangan
4. Kondisi psikologis
5. Keberagamaan
6. Sikap menghadapi
problema hidup
7. Kebermaknaan hidup dan
keseimbangan dalam
berfikir
1. Ekonomi
2. Budaya
3. Lingkungan
( Lingkungan Keluarga,
lingkungan masyarakat
dan lingkungan
pendidikan)
TEORI H.C Witherington
INTERNAL EKSTERNAL
6. BAB III
METODE PENELITIAN
PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2021
Desain Penelitian Cross sectional
Teknik
Pengumpulan
Data
Pedekatan Kuantitatif
Penyebaran angket
Menganalisis
Olah data Data Primer
Observasi Survei awal melalui
wawancara
Data sekunder
Tempat dan
Waktu Penelitian
Teknik
Pengolahan
Data
7. PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2021 BAB IV
HASIL PENELITIAN
ANALISIS UNIVARIAT
1. Kesehatan Mental Remaja
No. Kesehatan Mental f %
1 Kurang baik 59 52,2
2 Baik 54 47,8
Jumlah 113 100,0
2. Lingkungan Keluarga
No. Lingkungan Keluarga f %
1 Kurang baik 58 51,3
2 Baik 55 48,7
Jumlah 113 100,0
3. Lingkungan Pendidikan
No. Lingkungan Pendidikan f %
1 Kurang baik 62 54,9
2 Baik 51 45,1
Jumlah 113 100,0
4. Lingkungan Masyarakat
No. Lingkungan Masyarakat f %
1 Kurang baik 67 59,3
2 Baik 46 40,7
Jumlah 113 100,0
8. PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2021
BAB IV
HASIL PENELITIAN
ANALISIS BIVARIAT
No.
Lingkungan
Keluarga
Kesehatan Mental
Jumlah
P value
Kurang baik Baik
f % f % f %
1 Kurang baik 40 69,0 18 31,0 58 100,0
0,001
2 Baik 19 34,5 36 65,5 55 100,0
Jumlah 59 52,2 54 47,8 113 100,0
No.
Lingkungan
Pendidikan
Kesehatan Mental
Jumlah
P value
Kurang baik Baik
f % f % f %
1 Kurang baik 43 69,4 19 30,6 62 100,0
0,000
2 Baik 16 31,4 35 68,6 51 100,0
Jumlah 59 52,2 54 47,8 113 100,0
No.
Lingkungan
Masyarakat
Kesehatan Mental
Jumlah
P value
Kurang baik Baik
f % f % f %
1 Kurang baik 46 68,7 21 31,3 67 100,0
0,000
2 Baik 13 28,3 33 71,7 46 100,0
Jumlah 59 52,2 54 47,8 113 100,0
9. PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2021 BAB V
PEMBAHASAN
ANALISIS
UNIVARIAT
KESEHATAN MENTAL
Peran lingkungan keluarga,
mlingkungan masyarakat dan
lingkungan yang masih kurang
Teori H.C
Witherington
Kunjungan dan konsultasi
dengan tenaga kesehatan
masih kurang
LINGKUNGAN KELUARGA
Tempat yang sempurna sifat dan
wujudnya dalam pembantukan
kepribadian yang utuh dan orang
tua sebagai penuntun, pengajar
dan pemberi contoh
Cara didikan dan
bimbingan keluarga yang
masih kurang
10. PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2021 BAB V
PEMBAHASAN
ANALISIS
UNIVARIAT
LINGKUNGAN
PENDIDIKAN
Sekolah merupakan tempat
mempersiapkan dan mebekali
remaja dengan berbagai
keterampilan dan keyakinan
untuk hidup secara serasi, sesuai
dan bertanggung jawab dalam
masyarakat nantinya
PERAN GURU DALAM
PROSES BELAJAR
MENAGAJAR MASIH
KURANG BAIK
LINGKUNGAN
MASYARAKAT
Remaja yang tidak mendapatkan
kesempatan bergaul dengan
teman sebayanya dan masyarakat
dampaknya tidak akan
mendapatkan keterampilan dalam
bergaul, tidak mampu
menyesuaikan diri dahkan
menjauh dari lingkungan
masyarakat
PERHATIAN LINGKUNGAN
MASYARAKAT TERHADAP
REMAJA MASIH KURANG
BAIK
11. PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2021
BAB V
PEMBAHASAN
ANALISIS BIVARIAT
LINGKUNGAN KELUARGA
LINGKUNGAN PENDIDIKAN
LINGKUNGAN MASYARAKAT
KESEHATAN MENTAL REMAJA
BERHUBUNGAN
12. PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2021
KESIMPULAN
BAB VI
PENUTUP
1. Kesehatan mental kurang baik (52,2%)
2. Lingkungan keluarga kurang baik (51,3%)
3. Lingkungan pendidikan kurang baik
(54,9%)
4. Lingkungan masyarakat kurang baik
(59,3%)
5. Berhubungan lingkungan keluarga
dengan kesehatan mental
6. Berhubungan lingkungan pendidikan
dengan kesehatan mental
7. Berhubungan lingkungan masyarakat
dengan kesehatan mental
SARAN
PEMERINTAHAN
KECAMATAN ULAKAN
TAPAKIS
REMAJA
PENELITI
SELANJUTNYA