Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna secara fisik, mental dan sosial, bukan sekedar terbebas dari penyakit atau kelemahan” (A state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of desease or infirmity).
sekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptxpkmkaliangkrik1
Masalah kesehatan jiwa dapat terjadi pada semua
usia (termasuk anak dan remaja)
Pengembangan kesehatan jiwa di sekolah = pelaksanaan pelayanan kesehatan lainnya (Program UKS).
Pengembangan sekolah sehat jiwa dilakukan upaya
menanamkan perilaku sehat sedini mungkin melalui:
pendidikan kesehatan
pelayanan kesehatan
pembinaan lingkungan sekolah sehat.
Materi perkembangan fisik dan jiwa sesuai kelompok usia peserta didik (lihat Pedoman Upaya Kesehatan Jiwa Anak Usia Sekolah di tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Lanjutan)
▹ Permasalahan kesehatan jiwa yang sering dihadapi
peserta didik.
▹ Meningkatkan kecakapan hidup dalam menghadapi pengaruh negatif dari luar serta membimbing siswa untuk berperilaku hidup sehat, berteman yang baik (lihat materi kesehatan jiwa “Keterampilan Sosial”).
Bimbingan untuk menerapkan perilaku hidup sehat seperti menghindari kebiasaan merokok dan NAPZA - Meningkatkan kerjasama kelompok
Tidak terlibat tawuran, perkelahian
Adanya hubungan yang harmonis antara peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan kepala sekolah melalui materi keterampilan sosial.
dilaksanakan melalui kegiatan penyuluhan kesehatan termasuk penyuluhan masalah emosi, perilaku dan latihan keterampilan sosial, dll
Presentase penduduk usia ≥ 15 tahun dengan resiko masalah kesehatan jiwa ( anak siswa baru dan tingkat akhir) 60%
Presentase penyandang gangguan jiwa yang memperoleh layanan di Fasyankes 60%
Jumlah penyalahgunaan napza yang mendapatkan pelayanan rehabilitasi medis 11.000
Pembinaan dan konseling kepada keluarga agar ikut berperan aktif dalam memberikan bimbingan, meningkatkan kemampuan anak didik serta meningkatkan kesehatan jiwanya.
Bila permasalahan tidak dapat ditangani di sekolah dapat dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit.
Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna secara fisik, mental dan sosial, bukan sekedar terbebas dari penyakit atau kelemahan” (A state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of desease or infirmity).
sekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptxpkmkaliangkrik1
Masalah kesehatan jiwa dapat terjadi pada semua
usia (termasuk anak dan remaja)
Pengembangan kesehatan jiwa di sekolah = pelaksanaan pelayanan kesehatan lainnya (Program UKS).
Pengembangan sekolah sehat jiwa dilakukan upaya
menanamkan perilaku sehat sedini mungkin melalui:
pendidikan kesehatan
pelayanan kesehatan
pembinaan lingkungan sekolah sehat.
Materi perkembangan fisik dan jiwa sesuai kelompok usia peserta didik (lihat Pedoman Upaya Kesehatan Jiwa Anak Usia Sekolah di tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Lanjutan)
▹ Permasalahan kesehatan jiwa yang sering dihadapi
peserta didik.
▹ Meningkatkan kecakapan hidup dalam menghadapi pengaruh negatif dari luar serta membimbing siswa untuk berperilaku hidup sehat, berteman yang baik (lihat materi kesehatan jiwa “Keterampilan Sosial”).
Bimbingan untuk menerapkan perilaku hidup sehat seperti menghindari kebiasaan merokok dan NAPZA - Meningkatkan kerjasama kelompok
Tidak terlibat tawuran, perkelahian
Adanya hubungan yang harmonis antara peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan kepala sekolah melalui materi keterampilan sosial.
dilaksanakan melalui kegiatan penyuluhan kesehatan termasuk penyuluhan masalah emosi, perilaku dan latihan keterampilan sosial, dll
Presentase penduduk usia ≥ 15 tahun dengan resiko masalah kesehatan jiwa ( anak siswa baru dan tingkat akhir) 60%
Presentase penyandang gangguan jiwa yang memperoleh layanan di Fasyankes 60%
Jumlah penyalahgunaan napza yang mendapatkan pelayanan rehabilitasi medis 11.000
Pembinaan dan konseling kepada keluarga agar ikut berperan aktif dalam memberikan bimbingan, meningkatkan kemampuan anak didik serta meningkatkan kesehatan jiwanya.
Bila permasalahan tidak dapat ditangani di sekolah dapat dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit.
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
1. KESEHATAN JIWA DALAM
“CONTINUUM OF CARE LIFE CYCLE”
dr. H. I Putu Diatmika, M.Biomed, SpKJ. M.H
RSJ Mutiara Sukma NTB / FK Univ. Mataram / Teman Bicara Sejiwa
2. • Nama : dr. H. I Putu Diatmika, M.Biomed, SpKJ. M.H.
• TTL : Mataram, 10 Juli 1984
• Agama : Islam
• Tempat Praktik : RSJ Mutiara Sukma/ RS Biomedika
• No telp/WA : 08123947617
• Instagram : @diatkardia
Pendidikan :
• S1 Kedokteran Udayana 2002
• Profesi Dokter 2006
• S2 Biomedik FK Univ Udayana Bali 2014
• Spesialis Kedokteran Jiwa (Psikiater) 2014
• Fellowship Touyuan Psychiatric Center, TAIWAN, 2018
• IBH, Fundamental and Advanced Hypnoterapy 2022
• S2 Ilmu Hukum, FH Univ Mataram 2023
• Mediator dan Konsiliator tersertikasi MA Jimly School Surabaya 2023
Riwayat Tugas :
• 2008-2010 : Dokter IGD RSUD dr. R Soedjono Selong, Konselor dan Dokter PJ Klinik VCT –HIV Pelangi.
• 2010-2012 : Dokter PKM Sembalun Lotim
• 2013 : Petugas Kesehatan Haji Indonesia
• 2012- 2014 : Dokter PKM Plus Aikmel Lotim, Konselor dan Dokter Penanggung Jawab Klinik VCT-HIV dan IMS
• 2019- 2020 : Direktur RS Metro Medika Mataram
• 2020- 2022 : Kepala Bidang Bioetik DMK Fakultas Kedokteran Univ. Islam Al Azhar
• 2018- Sekarang : RSJ-Mutiara Sukma Prov NTB (Psikiater)
• 2018- Sekarang : Dosen Pendidik Klinis Fakultas Kedokteran Univ Mataram
• 2022- Sekarang : Ketua Tim Koordinasi Pendidikan ( Kordik) RSJ Mutiara Sukma
• 2022- Sekarang : Kepala Bagian Psikiatri FK Unram
Organisasi :
• Sekertaris IDI Wilayah NTB
• Sekertaris PDSKJI cab NTB
• Ketua Bidang PENGMAS IDI Kota Mataram
• Koordinator Bidang Advokasi dan Litigasi PERDAHUKKI NTB
3. Kesehatan
Jiwa
Kesehatan Jiwa adalah kondisi dimana seorang individu
dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan
sosial sehingga individu tersebut menyadari
kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat
bekerja secara produktif, dan mampu memberikan
kontribusi untuk komunitasnya.
Upaya Kesehatan Jiwa adalah setiap kegiatan untuk
mewujudkan derajat kesehatan jiwa yang optimal bagi
setiap individu, keluarga, dan masyarakat dengan
pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitative yang diselenggarakan secara menyeluruh,
terpadu, dan berkesinambungan oleh Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan/ atau masyarakat.
4. Gambaran masalah kesehatan jiwa lainnya di Indonesia (1/2)
*Dihitung berdasarkan Data Penduduk Sasaran Program Pembangunan Kesehatan Tahun 2022
Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018
Prevalensi GME = 9,8%
1 dari 10 orang usia 15+ mengalami
Gangguan Mental Emosional (GME)
20.480.227 orang*
Prevalensi Depresi = 6,1% (rerata dunia 3,8%)
1 dari 16 orang usia 15+ mengalami Depresi
12.747.896 orang*
Prevalensi Gangguan Jiwa Berat = 0,18%
Hampir 2 dari 1000 orang mengalami Gangguan Jiwa
Berat (rerata dunia 0,32%)
495.746 orang*
12-15 15-30 30-45 45-60 60-95
8
Usia pertama kali
menggunakan Narkoba:
19 tahun di perdesaan
20 tahun di perkotaan
Terjadi peningkatan keterpaparan
terhadap narkoba pada usia 15-24 tahun
Penelitian BNN, BRIN, BPS tahun 2021
Angka prevalensi setahun terakhir meningkat
dari 1,8 % (2019) menjadi 1,95% (2021) atau
hampir 3,7 juta jiwa penduduk melakukan
penyalahgunaan narkoba.
2 dari 3 anak usia
13-17 tahun pernah
mengalami setidaknya
1 jenis kekerasan
2 dari 5 anak usia 15 tahun pernah
mengalami perundungan setidaknya
beberapa kali dalam sebulan
UNICEF
875
789 772 808
671
1000
800
600
400
200
0
812
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Laporan Kasus Bunuh Diri (Mabes POLRI)
5. Gambaran masalah kesehatan jiwa lainnya di Indonesia (2/2)
9
Stigma dan
diskriminasi
Kurangnya
SDM Keswa
Terbatasnya
akses
Sumber Daya Standar Kondisi di Indonesia
Psikiater WHO:
1:30.000 penduduk
1.221 psikiater (1 : 223.587
penduduk)
Sebaran: 70% di P. Jawa &
30% di DKI Jakarta
Psikolog Klinis WHO:
1:30.000 penduduk
3.351 psikolog klinis
(1 : 81.468)
Perawat Jiwa WHO:
25:10.000 penduduk
14.760 perawat jiwa
(1:18.515 atau 25:462.875)
Pekerja Sosial Profesional n/a 4.609
Puskesmas dengan
layanan jiwa
10.321(Jumlah puskesmas di
Indonesia)
4.617 (44,7%)
Termasuk belum optimalnya kapasitas
tenaga kesehatan yang sudah ada
Termasuk kondisi ruang perawatan belum
memenuhi hak kemanusiaan (WHO-QR)
1. 4 dari 34 provinsi belum memiliki RSJ
2. RSU dengan layanan psikiatri terbatas (318 dari 720 RSUD)
48,9
51,1
minum obat rutin tidakrutin
84,9
15,1
Berobat Tidakberobat
9%
91%
Berobat Tidak berobat
Kesenjangan pengobatan tinggi
75% penduduk di negara berpendapatan kecil
dan menengah tidak menerima terapi. (WHO)
Skizofrenia
Depresi
Total Pembiayaan Pelayanan Kesehatan di fasilitas kesehatan
rujukan tingkat lanjut dari tahun 2016-2020 sebesar 2,6T
(2014-2019 mengalami kenaikan)
(Riskesdas)
(Riskesdas)
(JKN)
6. 13
Pemeriksaan
Kehamilan
Persalinan, nifas
& neonatal
Pelayanan bagi
bayi
Pelayanan bagi
balita
Pelayanan bagi
anak SD
Pelayanan bagi
remaja
• Deteksi dini
keswa ibu hamil
• Stimulasi janin
dalam kandungan
•Deteksi dini
Keswa Bulin
dan Bufas
• Pola asuh dan
tumbuh kembang
anak
• Deteksi dini
pada
gangguan
perkembangan
anak
• Pemantauan
perkembangan
• Deteksi Dini
Keswa Anak
• Deteksi dini
keswa anak
usia sekolah
• Keswa Remaja
• SkriningASSIST
• Life skill remaja
• Konseling
Pranikah
Pelayanan
PUS & WUS
Lansia
• Deteksi dini keswa lansia
• (demensia/ depresi, dll)
Dewasa
• Keswa dewasa
• Deteksi dini
• CEGAH PASUNG/ REPASUNG
Upaya Promotif – Preventif Kesehatan Jiwa dan NAPZA:
Pendekatan siklus kehidupan (continuum of Care)
dan Kelompok Risiko (Population at Risk)
Terintegrasi pada semua tingkat layanan kesehatan
dan kegiatan LP/LS
Kesehatan jiwa di tempat kerja
Kesehatan jiwa di kelompok khusus - RS
Populasi khusus lain:
Kesehatan jiwa di kampus
ANC, Posyandu, kelas ibu hamil
Layanan Catin
Stimulasi, Deteksi dan
Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK),
Posyandu, Kelas ibu
balita
UKS/Kegiatan
Sekolah Sehat,
Posyandu
POSYANDU
12. DETEKSI DINI BUNUH DIRI RSJ
MUTIARA SUKMA 2019
DOMPU
RESPONDEN
260 ORANG
5 SISWA IDE
BUNUH DIRI
SMA X
MATARAM
RESPONDEN
70 SISWA
4 SISWA
IDE BUNUH
DIRI
SMA Y
MATARAM
RESPONDEN
53 SISWA
4 SISWA IDE
BUNUH DIRI
SMA Z
MATARAM
RESPONDEN
60 SISWA
6 SISWA IDE
BUNUH DIRI
SMA Q
MATARAM
RESPONDEN
47 SISWA
5 SISWA IDE
BUNUH DIRI
LEM
RESPONDEN
117 ORANG
5 ORANG
IDE BUNUH
DIRI
1 ORANG
PERCOBAAN
BUNUH DIRI
16. PELAYANAN KESEHATAN JIWA DI
SEKOLAH/MADRASAH
• Pelayanan kesehatan jiwa di sekolah/madrasah adalah upaya peningkatan
(promotif), pencegahan (preventif), tatalaksana (kuratif) dan pemulihan
(rehabilitatif) yang dilakukan terhadap peserta didik dan lingkungannya.
• Tujuan Pelayanan Kesehatan Jiwa di Sekolah/Madrasah untuk :
a. Memberikan penyuluhan, pelatihan dan bimbingan kepada warga sekolah
b. Melakukan deteksi dini masalah kesehatan jiwa bagi warga sekolah.
c. Melakukan intervensi dini terhadap warga sekolah yang terdeteksi.
d. Merujuk warga sekolah yang tidak bisa ditangani sekolah ke Puskesmas atau
Rumah Sakit.
17. PELAYANAN KESEHATAN JIWA
DI SEKOLAH/MADRASAH
• Kegiatan meliputi :
a. Peningkatan kesehatan jiwa (promotif)
dilaksanakan melalui kegiatan penyuluhan
kesehatan termasuk penyuluhan masalah emosi,
perilaku dan latihan keterampilan sosial.
18. b. Pencegahan (preventif) dilaksanakan melalui deteksi dini atau penapisan awal
kepada seluruh peserta didik dengan cepat dan bersifat massal dengan
menggunakan kuesioner PSC (Pediatric Symptomp Checklist), selanjutnya dilakukan
penilaian pada peserta didik yang terjaring dari hasil penapisan awal dengan
menggunakan SDQ (Strength Difficulties Questionnaire) yang terdiri dari SDQ Anak
(usia 4 – 10 tahun) diisi orang tua/guru dan SDQ Remaja (usia 11 – 18 tahun) diisi
oleh remaja. Selanjutnya observasi menggunakan buku rapor kesehatanku
Deteksi dini kepada tenaga pendidik dan kependidikan dan orangtua/pengasuh
dengan menggunakan SCL-90. Deteksi dini dilakukan melalui pemeriksaan secara
berkala dan pengamatan.
PELAYANAN KESEHATAN JIWA
DI SEKOLAH/MADRASAH
19. c. Tatalaksana dan pemulihan masalah keswa dilakukan melalui:
1) Intervensi dini berupa psikoedukasi dan konseling (oleh
guru danteman sebaya).
2) Pembinaan dan konseling kepada keluarga agar ikut
berperan aktif dalam memberikan bimbingan,
meningkatkan kemampuan anak didik serta
meningkatkan kesehatan jiwanya.
3) Bila permasalahan tidak dapat ditangani di sekolah dapat di
rujuk dengan surat rujukan ke Puskesmas atau RS.
Tempat dan kegiatan pelayanan kesehatan jiwa di sekolah/ madrasah dapat dilakukan di
sekolah/madrasah dan di Puskesmas (jika dalam 1-3 bulan dibimbing dan dibina guru
tidak ada pemulihan/perbaikan dak ke RS jika 1-3 bulan tidak pulih).
PELAYANAN KESEHATAN JIWA
DI SEKOLAH/MADRASAH
21. DETEKSI DINI
• Deteksi dini keswa adalah upaya/langkah awal untuk
mengenali atau menandai suatu gejala atau ciri-ciri yang
ada pada anak dalam tahap perkembangannya terkait
adanya risiko atau penyakit untuk mendapatkan
pertolongan medis.
• Semakin cepat diagnosis gangguan jiwa terdeteksi,
semakin cepat pula pengobatan dapat dilakukan
sehingga diharapkan akan memotong perjalanan
penyakit dan mencegah hendaya dan disabilitas.
22. DETEKSI DINI
• Idealnya proses deteksi dini dapat dilakukan oleh setiap orang,
artinya masyarakat paham akan tanda-tanda awal masalah
kesehatan jiwa sampai ke gangguan jiwa pada remaja
• Orang tua dan tenaga pendidik memegang peranan penting
dalam deteksi dini, posisi mereka strategis, karena dengan
mengenali adanya tanda dan gejala masalah kesehatan jiwa dan
gangguan jiwa pada anak dan anak didiknya.
23. • Instrumen yang digunakan untuk peserta didik usia 4 - 10 tahun dengan
menggunakan SDQ Anak. SDQ dan PSC diisi oleh guru kelas dan orang
tua/pengasuh anak didik dengan penjelasan pengisian kuesioner terlebih
dahulu oleh guru/tenaga kesehatan (pengelola program UKS) yang sudah
memahami pengisian kuesioner SDQ dan PSC.
• Peserta didik usia di atas 11 sd 18 tahun, dapat mengisi sendiri kuesioner SDQ
Remaja dengan penjelasan sebelumnya.
• Guru dapat mengobservasi prestasi belajar, emosi, perilaku, konsentrasi dan
sikap terhadap teman sebaya melalui pengamatan buku rapor kesehatan
siswa sebagai bagian dari penilaian.
INSTRUMEN DETEKSI DINI
24. (1) DETEKSI DINI
MASALAH PRESTASI BELAJAR
Deteksi dini dapat dilakukan pada awal masuk sekolah dan selanjutnya dilakukan
secara berkala minimal 1 kali/6 bulan
a. Seluruh prestasi belajar rendah
• Kesulitan belajar
• Gangguan penyesuaian
• Gangguan fungsi bahasa
• Gangguan keterbatasan kosa kata
• Gangguan penglihatan dan/atau pendengaran
b. Sebagian prestasi belajar rendah
• Kesulitan menulis, berhitung, membaca, prakarya disebabkan oleh keterampilan
motorik kurang berkembang.
25. (1) DETEKSI DINI
MASALAH PRESTASI BELAJAR
c. Prestasi belajar tidak stabil.
• Gangguan konsentrasi (gangguan pemusatan perhatian, dan
hiperaktifitas)
• Takut, cemas, tak mau sekolah, sering mengeluh sakit perut, muntah, sakit
kepala, sukar tidur (gangguan emosional seperti cemas dan depresi)
• Sering sakit (asma, batuk-pilek, TBC dan penyakit kronis lain)
26. (2) DETEKSI DINI MASALAH
PERILAKU
• Terlalu nakal: usil, sering mengganggu teman, tidak bisa duduk diam,
kekerasan (perundungan, tawuran, seksual) membolos, berbohong,
merokok, Napza, seks pranikah dan sering bikin ulah di kelas dsbnya
• Terlalu pasif, pendiam, tak suka bergaul, menyendiri, tak bisa bekerjasama
dalam kelompok di sekolah maupun di rumah dsbnya.
• Murung, sedih, mudah tersinggung, mudah/banyak menangis dan merasa
rendah diri.
27. BEBERAPA GANGGUAN JIWA
(WHO mh GAP-IG Master Chart)
NO GANGGUAN YANG HARUS
DIPERIKSA
GEJALA ANTARA LAIN
1. DEPRESI Rasa sedih, hilang minat, masalah tidur,
lelah, hilangnya hari produktif
2. PSIKOSIS Perilaku aneh, mood tidak serasi bisa ada
waham, halusinasi, tidak merawat diri dll
3. GANGGUAN PERKEMBANGAN Keterlambatan perkembangan dibanding
dengan anak seusianya
4. GANGGUAN PERILAKU Aktivitas berlebihan, perilaku
menggganggu yang berulang, impulsif
5. GANGGUAN PENYALAHGUNAAN
ALKOHOL
Mabuk, gejala fisik dan mental, kesulitan
melakukan pekerjaan dll
6. MENYAKITI DIRI/BUNUH DIRI Pikiran, rencana atau tindakan menyakiti
diri sendiri atau bunuh diri
28. ALUR PENJARINGAN DAN PEMERIKSAAN
JIWA/MENTAL
DETEKSI KESWA SDQ
SKOR
KEKUATAN
NORMAL
SKOR
KESULITAN
Abnormal/BOR
DERLINE
Abnormal/BOR
DERLINE
SKOR
HIPERAKTIF
TEMAN
SEBAYA
RUJUKAN
FASKES
SKOR
EMOSI
SKOR
PERILAKU
KONSELING oleh
Guru BK/Nakes
Ada Gejala
Gangguan Jiwa
1
Tidak ada Gejala
Gangguan Jiwa
31. NO PERILAKU ANAK TIDAK PERNAH KADANG-KADANG SERING
1. Sering mengeluh nyeri atau sakit
2. Menyendiri
3. Mudah Lelah, kurang energik
4. Gelisah, sulit untuk duduk tenang
5. Bermasalah dengan guru di sekolah
6. Kurang perhatian pada pelajaran di sekolah
7. Berperilaku selah-olah dikendalikan oleh mesin
8. Terlalu banyak melamun
9. Mudah teralih perhatiannya
10. Takut pada situasi baru
11. Sedih dan murung
12. Mudah marah
13. Cepat putus asa
14. Susah berkonsentrasi
15. Tidak suka berkawan
16. Berkelahi dengan anak lain
17. Membolos di sekolah
18. Penurunan prestasi di sekolah
19. Memandang rendah diri sendiri
20. Ke dokter, tetapi ternyata tidak ditemukan kelainan
21. Gangguan tidur
22. Kecemasan yang berlebihan
PEDIATRIC SYMPTOM CHECKLIST (PSC)
32. PEDIATRIC SYMPTOM CHECKLIST (PSC)
NO PERILAKU ANAK TIDAK PERNAH KADANG-KADANG SERING
23. Ingin bersama anda lebih lama
24. Merasa dirinya buruk
25. Mengambil risiko berlebihan yang tidak perlu
26. Ceroboh
27. Kurang gembira
28. Kekanak-kanakan bila dibanding anak sebayanya
29. Tidak mengikuti peraturan
30. Tidak menunjukkan perasaan
31. Tidak memahami perasaan orang lain
32. Mengganggu orang lain
33. Menyalahkan diri sendiri
34. Mengambil barang yang bukan kepunyaannya
35. Menolak untuk berbagi
PENILAIAN:
- Tidak Pernah : 0
- Kadang-Kadang : 1
- Sering : 2
- Anak Usia 4-6 tahun, jumlah nilai < 24 Tidak ditemukan masalah psikososial, jika nilai ≥ 24
terdapat masalah psikososial
- Anak berusia > 6 tahun, jumlah nilai < 28 tidak ditemukan masalah psikososial, jika nilai ≥ 28
terdapat masalah psikososial
33. INSTRUMEN KEKUATAN DAN KESULITAN
PADA ANAK (STRENGTH AND DIFFICULTIES
QUESTIONNAIRE 4 - 10 TH).
TUGAS PERORANGAN UNTUK MENGISI INSTRUMEN PSC
INSTRUMEN LIHAT DI MODUL
SKORING
34. INSTRUMEN KEKUATAN DAN KESULITAN
PADA ANAK (STRENGTH AND DIFFICULTIES
QUESTIONNAIRE 11 - 18 TH)
TUGAS PERORANGAN UNTUK MENGISI INSTRUMEN PSC
INSTRUMEN LIHAT DI MODUL
SKORING
35.
36. 1. Kesulitan
• E= gejala emosional; C=conduct problems; H=hiperaktif; P=peer problem;
Pr= prososial
• Jika mengisi tidak benar nilainya = 0, agak benar nilainya = 1 dan benar
nilainya = 2
Cara menghitung skor :
• Skor gejala emosional (E) : skor anak pada pertanyaan nomor
3+8+13+16+24=……
• Skor masalah perilaku (C) : skor anak pada pertanyaan nomor
5+7+12+18+22=…..
• Skor hiperaktif (H) : skor anak pada pertanyaan nomor 2+10+15+21+25=……
• Skor masalah teman sebaya (P) : skor anak pada pertanyaan nomor
6+11+14+19+23=…..
• Skor kekuatan/prososial : skor anak pada pertanyaan nomor
1+4+9+17+20=……
• Skor total kesulitan :
Jumlah semua skor gejala emosional(E) + skor masalah (C) + skor hiperaktif
(H) + skor masalah teman sebaya (P) =….. (tanpa skor prososial)
36
CARA MENGHITUNG SKOR SDQ
37. INTERPRETASI DAN KESIMPULAN
PEMERIKSAAN SDQ
1. SKOR KESULITAN
a. Gejala Emosional (E)
b. Masalah Perilaku (C)
c. Hiperaktivitas (H)
d. Masalah Teman Sebaya(P)
• Menghitung Total Skor Kesulitan =
Skor E + C + H + P
38. PENILAIAN SKOR
KESULITAN
Usia < 11 Tahun Usia 11 – 18 Tahun
Jika Skor = Jika Skor =
0 – 13 : Normal 0 – 15 : Normal
14 – 15 : Ambang/Borderline 16 – 19 :
Ambang/Borderline
16 – 40: Abnormal 20 – 40: Abnormal
40. PENILAIAN SKOR
MASALAH PERILAKU (C)
Usia < 11 Tahun Usia 11 – 18 Tahun
Jika Skor = Jika Skor =
0 – 2 : Normal 0 – 3 : Normal
3 : Ambang/Borderline 4 : Ambang/Borderline
4 – 10: Abnormal 5 – 10: Abnormal
43. INTERPRETASI DAN KESIMPULAN
PEMERIKSAAN SDQ
1. SKOR KEKUATAN
a. Perilaku Propososial (Pro)
• Mampu mempertimbangkan perasaan orang lain.
• Bersedia berbagi dengan anak lain. - Suka Menolong.
• Bersikap baik pada anak yang lebih muda.
• Sering menawarkan diri membantu orang lain.
b. Penilaian Skor Kekuatan :
44.
45. KUESIONER SCL-90
Deteksi untuk tenaga pendidik (guru) dan tenaga
kependidikan (pegawai tata usaha, pekerja sekolah
lainnya) dengan menggunakan SCL-90.
TUGAS PERORANGAN UNTUK MENGISI INSTRUMEN
SCL-90 LIHAT DI MODUL
SKORING
46. NO DAFTAR KELUHAN/MASALAH 0 1 2 3 4
1. Sakit kepala 0 1 2 3 4
2. Merasa gugup dan berdebar-debar 0 1 2 3 4
3. Anda mempunyai pikiran yang tidak menyenangkan, berulang-ulang dan sukar
dihilangkan
0 1 2 3 4
4. Anda merasa mau pingsan atau pusing 0 1 2 3 4
5. Anda kehilangan gairah atau kesenangan seksual 0 1 2 3 4
6. Anda merasa ingin mengkritik orang lain 0 1 2 3 4
7. Anda merasa bahwa orang lain dapat mengkontrol pikiran anda 0 1 2 3 4
8. Perasaan ingin menyalahkan orang lain untuk sebagian besar kesulitan yang anda
hadapi
0 1 2 3 4
9. Anda sulit mengingat sesuatu 0 1 2 3 4
10. Anda merasa kuatir melakukan kelalaian atau hal-hal yang kotor 0 1 2 3 4
11. Perasaan anda mudah terganggu atau tersinggung 0 1 2 3 4
12. Anda mengalami rasa sakit di daerah dada/jantung 0 1 2 3 4
13. Anda merasa lemah atau menjadi lebih lamban 0 1 2 3 4
14. Anda ketakutan bila ditempat terbuka atau di jalan umum 0 1 2 3 4
15. Adanya pikiran untuk mengakhiri hidup 0 1 2 3 4
16. Anda mendengar suara-suara sedangkan orang lain disekitar anda tidak mendengarnya 0 1 2 3 4
17. Gemetar 0 1 2 3 4
18. Anda beranggapan bahwa orang-orang lain sebagian besar tidak dapat dipercaya 0 1 2 3 4
INSTRUMEN SCL - 90
47. NO DAFTAR KELUHAN/MASALAH 0 1 2 3 4
19. Nasfsu makan anda menurun 0 1 2 3 4
20. Anda mudah menangis 0 1 2 3 4
21. Anda merasa malu atau tidak tenang dengan pria /wanita lawan jenis
anda
0 1 2 3 4
22. Anda mempunyai perasaan bahwa anda sedang dijebak 0 1 2 3 4
23. Anda mendadak merasa takut tanpa alasan 0 1 2 3 4
24. Temperamen anda mudah meledak yang tidak dapat anda kontrol 0 1 2 3 4
25. Merasa takut keluar rumah sendirian 0 1 2 3 4
26. Perasaan menyalahkan diri sendiri 0 1 2 3 4
27. Rasa sakit di daerah pinggang bawah 0 1 2 3 4
28. Anda merasa terhalang untuk menyelesaikan sesuatu 0 1 2 3 4
29. Anda merasa kesepian 0 1 2 3 4
30. Perasaan anda diliputi kesedihan 0 1 2 3 4
31. Anda mempunyai kekuatiran berlebihan terhadap sesuatu 0 1 2 3 4
32. Anda kehilangan minat terhadap sesuatu 0 1 2 3 4
33. Anda mudah ketakutan 0 1 2 3 4
34. Perasaan anda mudah terluka 0 1 2 3 4
35. Anda merasa pikiran-pikiran pribadi anda diketahui orang lain 0 1 2 3 4
36. Anda merasa orang lain tidak memahami anda atau anda meraas
mereka tidak simpatik
0 1 2 3 4
INSTRUMEN SCL - 90
48. NO DAFTAR KELUHAN/MASALAH 0 1 2 3 4
37. Perasaan bahwa orang lain tidak ramah atau tidak menyukai anda 0 1 2 3 4
38. Anda merasa sangat lambat dalam menyelesaikan sesuatu karena menghindari
kesalahan
0 1 2 3 4
39. Anda merasa debaran jantung anda kuat dan cepat 0 1 2 3 4
40. Rasa mual atau perasaan tidak enak di perut 0 1 2 3 4
41. Perasaan rendah diri terhadap orang-orang lain 0 1 2 3 4
42. Anda merasakan sakit-sakit pada otot 0 1 2 3 4
43. Perasaan bahwa orang lain memperhatikan atau membicarakan anda 0 1 2 3 4
44. Susah tidur 0 1 2 3 4
45. Anda harus memeriksa berulang-ulang apa saja yang anda kerjakan 0 1 2 3 4
46. Sukar membuat keputusan 0 1 2 3 4
47. Anda merasa takut bepergian mengendarai bis, kereta pai atau pesawat terbang 0 1 2 3 4
48. Kesukaran untuk bernafas dengan lega 0 1 2 3 4
49. Rasa panas dan dingin 0 1 2 3 4
50. Keharusan untuk menghindari tempat, benda atau kegiatan tertentu karena hal
tersebut menakutkan
0 1 2 3 4
51. Pikiran anda terasa kosong 0 1 2 3 4
52. Hilang rasa atau kebas atau kesemutan bagian-bagian tertentu tubuh anda 0 1 2 3 4
53. Seperti ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokan 0 1 2 3 4
54. Perasaan bahwa tak ada harapan untuk masa depan 0 1 2 3 4
INSTRUMEN SCL - 90
49. NO DAFTAR KELUHAN/MASALAH 0 1 2 3 4
55. Anda sukar berkonsentrasi 0 1 2 3 4
56. Merasa lemah pada tubuh bagian tertentu 0 1 2 3 4
57. Merasa tegang atau terpaku/bengong 0 1 2 3 4
58. Kaki dan tangan terasa berat 0 1 2 3 4
59. Pikiran-pikiran tentang kematian atau akan mati 0 1 2 3 4
60. Terlalu banyak makan 0 1 2 3 4
61. Perasaan tidak tenang bila orang memperhatikan atau membicarakan anda 0 1 2 3 4
62. Anda mempunyai pikiran-pikiran yang bukan milik anda sendiri 0 1 2 3 4
63. Adanya dorongan untuk memukul, melukai atau merugikan orang lain 0 1 2 3 4
64. Terbangun pada dini hari 0 1 2 3 4
65. Keharusan untuk mengulang-ulang tidakan yang sama seperti menyentuh,
menghitung atau mencuci
0 1 2 3 4
66. Gelisan atau merasa terganggu waktu tidur 0 1 2 3 4
67. Adanya dorongan untuk merusak atau menghancurkan barang-barang 0 1 2 3 4
68. Pikiran atau keyakinan bahwa irang lain tidak mau bekerjasama 0 1 2 3 4
69. Perasaan malu terhadap diri sendiri diantara orang-orang 0 1 2 3 4
70. Perasaan tidak tenang diantara orang banyak seperti saat berbelanja atau
menonton film
0 1 2 3 4
71. Perasaan bahwa segala sesuatu perlu dicapai dengan perjuangan berat 0 1 2 3 4
INSTRUMEN SCL - 90
50. NO DAFTAR KELUHAN/MASALAH 0 1 2 3 4
72. Serangan-serangan panik atau teror atau ketakutan hebat 0 1 2 3 4
73. Perasaan tidak nyaman dalam soal makan 0 1 2 3 4
74. Sering terlibat dalam perdebatan /adu argumentasi 0 1 2 3 4
75. Gugup bila ditinggal sendirian 0 1 2 3 4
76. Orang lain kurang menghargai hal yang telah anda capai 0 1 2 3 4
77. Merasa kesepian walaupun tidak sendirian 0 1 2 3 4
78. Perasaan amat gelisah sehingga tidak dapat duduk dengan tenang 0 1 2 3 4
79. Perasaan tidak berguna 0 1 2 3 4
80. Adanya perasaan bahwa sesuatu yang buruk akan menimpa anda 0 1 2 3 4
81. Berteriak atau membuang barang-barang 0 1 2 3 4
82. Merasa takut atau jatuh pingsan ditempat umum 0 1 2 3 4
83. Merasa bahwa orang-orang akan memanfaatkan anda 0 1 2 3 4
84. Pikiran-pikiran tentang seks yang amat mengganggu 0 1 2 3 4
85. Pikiran bahwa anda pantas mendapatkan hukuman karena dosa-dosa anda 0 1 2 3 4
86. Anda mempunyai pikiran-pikiran atau imajinasi tentang sesuatu yang menakutkan 0 1 2 3 4
87. Pikiran bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh anda 0 1 2 3 4
88. Anda tidak pernah dekat dengan orang lain 0 1 2 3 4
89. Perasaan bersalah 0 1 2 3 4
90. Merasa ada yang tidak beres dengan pikiran anda
INSTRUMEN SCL - 90
53. KETAHANAN MENTAL
DEFINISI
• Adalah kemampuan seseorang untuk
menghadapi beban mental baik yang datang dari
luar maupun dari dalam diri sendiri
KETERAMPILAN SOSIAL
• Perilaku positif dan adaptif yang memungkinkan
individu secara efektif menghadapi kebutuhan
dan tantangan kehidupan sehari-hari 🡪 memiliki
Kompetensi Sosial
53