Dokumen tersebut membahas tentang e-tailing dan contoh implementasinya oleh perusahaan ritel terbesar di Korea, Tesco, melalui toko virtualnya bernama Home Plus. Home Plus diciptakan untuk memudahkan pelanggan berbelanja sambil menunggu di stasiun subway dengan cara melihat produk dan membayar secara online melalui smartphone."
3. HISTORY OF E-TAILING
Pada tahun 1979,
Michael Aldrich,
seorang pengusaha asal
Inggris berhasil
menyambungkan tv
berwarna dan komputer
dan dihubungkan
dengan kabel telepon.
Hal inilah yang menjadi
cikal bakal e-tailing
4. HISTORY OF E-TAILING
Kemunculan Amazon.com
pada tahun 1994 berperan
sangat penting dalam
menyebarluaskan gaya
penjualan secara online
5. HISTORY OF E-TAILING
Pada tahun yang
samaNetscape
memperkenalkan SSL
encription of data
transferred online yang
mengamankan proses
transfer data antar
pengguna. Hal ini
semakin meyakinkan
pelanggan akan
keamanan transaksi
secara online
6. E-TAILING
E-Tailing meliputi 2 macam penjualan, yaitu:
Business-to-Business
Business-to-Customer
Omset E-Tailing dapat berasal dari:
Penjualan produk atau jasa
Subscription (paket berlangganan untuk
mendapatkan konten website)
Iklan-iklan
8. ADVANTAGE AND
DISADVANTAGE
Advantage :
Cara penjualan produk
yang efektif dan cepat
Memperluas pangsa
pasar
Biaya yang relative lebih
murah
Memberikan penyaluran
informasi tentang
produk atau jasa secara
lebih cepat dan mudah
ke Customer
Menghemat waktu
karena menghilangkan
proses manual yang
digantikan dengan
proses otomatisasi
Disadvantage
Sulitnya membangun
kepercayaan Customer
Tidak dapat dengan
mudah membangun
relasi dengan Customer
Resiko penipuan dan
keamanan yang tinggi
Informasi pribadi
Customer yang dapat
bocor
10. TESCO AND HOME PLUS
TESCO merupakan salah satu
perusahaan ritel terbesar di Korea.
Masuk pada tahun 1977, TESCO
meluncurkan virtual store bernama
Home Plus.
11. THE CEO
CEO TESCO yang
bernama Lee Seung-Han
pencetus dari pembuatan
virtual store Home Plus
12. HOME PLUS
“Let the store come to people”
Merupakan moto dari Home Plus
sebagai strategi Home Plus untuk
bersaing dengan E-Mart & Lotte
Mart.
13. WHY HOME PLUS AS VIRTUAL STORE?
Di buat sebagai strategi Homeplus, untuk
bersaing dengan E-Mart.
Di buat karena melihat mobilitas orang-orang
Korea Selatan yang tinggi.
Karena Korea Selatan merupakan negara
dengan tingkat penetrasi internet yang tinggi.
Dibuat di Seolleung subway station di Seoul,
karena banyak lalu lintas orang.
14. HOW DOES IT WORK?
1.
2.
Customer Memilih barang yang di inginkan
Customer meng-Scan QR Code yang tercantum
pada gambar produk menggunakan
SmartPhone
15. HOW DOES IT WORK?
3. Produk yang di scan akan masuk ke dalam
online Cart pada Smartphone
16. HOW DOES IT WORK?
4. Seteleah selesai memilih barang kemudian
customer akan melakukan pembayaran
17. HOW DOES IT WORK?
5. Setelah Selesai Melakukan Pembayaran Maka
Barang yang sudah di pilih customer tadi akan
langsung di kirim k rumah pada hari itu juga
18. ADVANTAGE AND
DISADVANTAGE
Advantage
1. Konsumen tidak perlu
repot datang ke toko
untuk berbelanja
2. Konsumen dapat
mengurangi waktu tunggu
di kereta bawah tanah
menjadi waktu belanja
3. Jumlah pengunjung
online meningkat lebih
dari 10.000 orang dalam
waktu singkat
4. Nilai penjualan online
meningkat 130% dalam
waktu singkat
Disadvantage
1.Toko Virtual tidak
sepenuhnya dapat
menggantikan cara
berbelanja sungguhan
2.Tidak dapat mengecek
kualitas barang yang
dibeli terutama bahan
makanan segar seperti
buah dan sayuran
3.Banyak orang yang
justru berbelanja ke
Supermarket untuk
menghabiskan waktu
luang