Dokumen tersebut memberikan nasihat agar tidak berpacaran sebelum menikah karena pacaran memiliki banyak dampak negatif seperti pengantar perbuatan zina, merusak moral, membuang uang, dan durhaka pada orang tua. Dianjurkan untuk meninggalkan pacaran dan segera menikah jika sudah siap.
Adab pengenalan seorang muslim hendaknya dilakukan dengan syariat agama Islam (syar'i). Yang pertama yaitu tahap ta'aruf, yang kemudian dapat dilanjutkan menuju kejenjang yang lebih lanjut.
Adab pengenalan seorang muslim hendaknya dilakukan dengan syariat agama Islam (syar'i). Yang pertama yaitu tahap ta'aruf, yang kemudian dapat dilanjutkan menuju kejenjang yang lebih lanjut.
Kempen 3 J - Jom Tutup Aurat, Jauhi Zina, Jom Solat Anjuran Pelajar DSK 2 Jabatan Perdagangan di Pusat Islam Politeknik Luqman Al Hakim PTSS pada 18 September 2013
Kupasan mengenai buku "BERCINTA SAMPAI SYURGA" Pengalaman penulis menjaga isteri lumpuh selema lebih 15 tahun. Kini keadaan isterinya hampir pulih 90 peratus. Di utarakan juga tips menjaga pesakit lumpuh.
Kempen 3 J - Jom Tutup Aurat, Jauhi Zina, Jom Solat Anjuran Pelajar DSK 2 Jabatan Perdagangan di Pusat Islam Politeknik Luqman Al Hakim PTSS pada 18 September 2013
Kupasan mengenai buku "BERCINTA SAMPAI SYURGA" Pengalaman penulis menjaga isteri lumpuh selema lebih 15 tahun. Kini keadaan isterinya hampir pulih 90 peratus. Di utarakan juga tips menjaga pesakit lumpuh.
Majalah Hidayatullah, Media dakwah yang terbit setiap awal bulan. Untuk membangun semangat ukhuwwah muslimin dunia dengan landasan AQIDAH ISLAM yang kokoh
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. 1 | Keluarga Mawaddah Edisi 7 Th 2017
Tafsir
Jangan jadi
Penyebar GOSIP
Gosip memang terasa manis di lidah dan merdu di
telinga. Ia ringan saja terucap tanpa ada perasaan
kelu ataupun canggung.
ALLAH q berfirman,
“(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong
itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan
mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga,
dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja.
Padahal dia pada sisi ALLAH adalah besar.”[QS. an-Nur
: 15]
Namun dibalik semua itu, gosip memiliki konsekuensi
yang sangat berbahaya.
1. Diancam dengan adzab yang pedih.
ALLAH q berfirman,
“Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar
“fahisyah” itu tersiar di kalangan orang-orang yang
beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di
akhirat. Dan ALLAH mengetahui, sedang, kamu tidak
mengetahui.”[QS. an-Nur : 19]
Fahisyah disini adalah gosip tentang perbuatan zina.
Orang-orang yang senang dengan tersiarnya gosip
perbuatan zina, terlebih lagi yang dituduh adalah
wanita mukminah baik-baik, maka sungguh ia
terkena ancaman ayat ini.
2. Tidak masuk Surga.
Rasulullah a bersabda,
“Tidak akan masuk Surga qattat.”[HR. al-Bukhari]
Maksud dari qattat ialah pengadu domba, bisa juga
bermakna orang yang mendengar suatu gosip dari
orang lain sedang dia tidak mengetahuinya, untuk
kemudian ia sebarkan apa yang dia dengar tersebut.
[Ta’liq Musthafa al-Bugha]
3. Dicap pendusta.
Rasulullah a bersabda,
“Cukuplah seorang dikatakan pendusta, jika ia
menceritakan semua yang ia dengar.”[HR. Muslim]
Sungguh sangat bahaya akibat dari menyebarkan
gosip, dan sayangnya yang banyak terfitnah dalam
perkara ini adalah kaum hawa.
Maka perhatikan betul perkara ini, jangan sampai
diri kita terjerumus dalam penyebaran-penyebaran
gosip, terutama di zaman media seperti saat ini,
saring sebelum sharing. Diam lebih selamat dan
bermartabat.
3. 1 | Keluarga Mawaddah Edisi 7 Th 20172
Hadist Nabawi
Dalam kehidupannya seorang muslim tidak akan
terlepas dari berinteraksi dengan tetangga.
Sebab tetangga adalah lakon-lakon hidup yang mau
tidak mau, pasti akan masuk dalam skenario cerita
kita. Karakternya pun bermacam-macam.
Sebagianberkarakterantagonis,sebagiankooperatif,
sebagian melankolis, sebagian egois, sebagian masa
bodoh, sebagian terlalu sensi, adapula yang bermuka
dua; depan lain belakang lain.
Maka termasuk ketenteraman hidup berkeluarga
dan berumah tangga, ialah manakala kita memiliki
tetangga-tetangga yang baik dan peka.
Rasulullah a bersabda,
“Diantara kebahagiaan seorang hamba ialah;
memiliki tetangga yang shalih, kendaraan yang baik,
dan tempat tinggal yang luas.”[HR. Ahmad]
Tetangga ini sangat besar pengaruhnya bagi keluarga
kita, terutama dalam masa tumbuh kembang anak-
anak kita. Karena pergaulan dengan para tetangga,
akan mempengaruhi karakter diri dan anak-anak
kita. Jika mereka baik maka baiklah keluarga kita, jika
mereka jelek maka jelek pula lah perangai keluarga
kita.
Oleh sebab inilah Rasulullah a mengajari kita suatu
doa,
“Ya ALLAH, sesungguhnya hamba berlindung kepada-
MU dari tetangga yang jelek di tempat kediaman,
karena sesungguhnya tetangga dunia itu akan
berpindah.”[HR. al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad]
PILIH
TETANGGA YANG BAIK
4. Artikel Keluarga
3 | Keluarga Mawaddah Edisi 7 Th 2017
Cinta bukan segala-galanya dalam rumah tangga.
Betapa banyak orang yang mengawali rumah
tangganyatanpacinta,justrukemudianiamenemukan
cinta pasangannya setelah berumah tangga.
Betapa banyak orang yang memadu cinta sebelum
berumah tangga, setelah berumah tangga justru cinta
tersebut lenyap tanpa bekas.
Betapa banyak orang yang telah memiliki
cinta setelah berumah tangga, namun diakhir-
akhir kehidupan rumah tangganya ia seakan-akan
kehilangan cinta tersebut.
Sejatinya rumah tangga dibangun diatas tiga
elemen, sebagaimana firman ALLAH.
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah
Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih
dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
berfikir.”[QS. ar-Rum : 21]
3 Elemen tersebut ialah;
1. Rasa saling membutuhkan, condong satu sama
lain, merasa tenang dengan pasangan yang disebut
dengan Sakinah.
2. Rasa cinta, yang disebut dengan mawaddah
Dengan Cinta
3. Rasa iba dan kasihan, yang disebut dengan rahmah.
Jika rasa cinta hilang, maka masih ada dua elemen
lain.
Pertama perasaan saling membutuhkan, istri
membutuhkan nafkah dari sang suami, dan suami
juga membutuhkan penyaluran yang halal, dan tidak
akan terjadi kegoncangan selama kedua-duanya
saling membutuhkan dan mengerti, dari sini timbulah
sakinah.
Keduaperasaanibadanbelaskasihan.Betapabanyak
pasangan suami istri yang sebenarnya sudah tidak
saling mencintai namun karena perasaan iba terhadap
pasangannya hingga ia lebih memilih bertahan. Entah
karena pasangannya sudah tua sepertinya, atau karena
sakit dan lain sebagainya.
Yang jelas, rumah tangga tidak selalu harus
dibangun dengan cinta, ada hal-hal lain yang lebih
besar mashalahatnya yang harus kita pertahankan,
sehingga dengan dalih tidak mencintai lagi tidak
sepantasnya seorang lelaki menceraikan istrinya, atau
sebaliknya sang istri meminta cerai.
Umar bin al-Khaththab pernah berkata kepada
seorang lelaki yang berniat menceraikan istrinya,
“Kenapa kamu mau menceraikannya?.”
Maka ia menjawab, “Aku sudah tidak mencintainya
lagi.”
Umar pun menimpali,“Apakah setiap rumah tangga
harus dibangun diatas cinta?. Lantas dimanakah (sifat)
mengayomi dan memelihara diri dari dosa?.” [Uyunul
Akhbar 3/18]
Pernikahan
Tak Dibangun
Tidak setiap rumah tangga harus dibangun berdasarkan cinta. Dan tidak setiap
rumah tangga harus berakhir disebabkan tidak ada lagi cinta.
5. Pendidikan Anak
4 | Keluarga Mawaddah Edisi 7 Th 2017
A
nak-anak yang terbiasa hidup manja, mewah,
semua serba disediakan dan dituruti, tentulah
agak sulit menerima kenyataan, jika suatu saat
kenikmatanyangadapadadirinyadicabutolehALLAH.
Sebaliknya, anak-anak yang sudah terbiasa hidup
miskindankekurangan,tentulahlebihbisamenghargai
kenikmatan yang ALLAH karuniakan kepadanya.
Kecuali anak-anak miskin yang sudah terpengaruh
gaya hidup hedonis, disebabkan pergaulan yang salah.
Benarlah apa yang disabdakan oleh Rasulullah a
“Jangan terlalu banyak bergaul dengan orang-orang
kaya, karena hal tersebut lebih menjadikan kalian agar
tidak meremehkan nikmat ALLAH (atas kalian).” (al-
Hakim dalam al-Mustadrak)
Dan diantara seburuk-buruk manusia disisi ALLAH
adalah orang miskin yang sombong dan berlagak kaya.
Rasulullah a bersabda,
“Tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh
ALLAH pada hari kiamat, tidak disucikan, tidak pula
dilihat (dengan pandangan rahmat), dan bagi mereka
adzab yang pedih; Orang tua yang berzina, pemimpin
yang pendusta, dan orang miskin yang sombong.” [HR.
Muslim]
Karena pada umumnya orang miskin tidak lah berlaku
sombong, karena sebab-sebab yang membuat sombong
dari harta, kekuasaan, materi dan semacamnya tidak ia
miliki. Manakala ia berlagak sombong, maka itu menjadi
dalil akan buruknya tabiat orang tadi.
Sehingga sudah seyogyanya bagi setiap orang tua
untuk mengajari anak-anaknya menjadi anak-anak
yang pandai mensyukuri, tidak mudah mengeluh dan
mencela karunia ALLAH, dalam keadaan apa pun itu.
Pahamkan kepada anak-anak di saat berkecukupan
bahwa semua nikmat berasal dari ALLAH dan semua
itu akan sirna, dan pahamkan kepada mereka disaat
kekurangan untuk belajar bersabar, menerima keadaan,
hidup bersahaja karena sejatinya itu hanya di dunia saja.
Ajarkan Anak
Arti Mensyukuri
Jiwa anak-anak adalah jiwa yang masih polos, yang bisa dikotori dengan akhlak yang jelek,
ataupun dihiasi dengan akhlak yang baik. Tergantung bagaimana orang tua melatih anak-
anaknya bersikap sejak dini.
6. 5 | Keluarga Mawaddah Edisi 7 Th 2017
Seperti halnya pacaran, yang jika ditanyakan kepada
hati yang bersih tentulah ia akan menjawab tidak boleh.
Pacaran memiliki banyak keburukan, diantaranya :
1. Pengantar perbuatan zina
ALLAH q telah berfirman,
“Dan janganlah kalian mendekati zina; sesungguhnya
zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu
jalan yang buruk.”(QS. al-Isra : 32)
2. Memandang yang haram
Berkata Jarir bin Abdullah 5, “Aku pernah bertanya
kepada Rasulullah a tentang pandangan (kepada
perempuan) yang tiba-tiba, maka beliau menyuruhku
untuk memalingkan muka.”(HR. at-Tirmidzy)
3. Menyentuh yang haram
Rasulullah a bersabda,
“Andaikata kepala seorang diantara kalian ditusuk
dengan jarum besi maka sungguh itu lebih baik,
daripada ia menyentuh seorang wanita yang tidak halal
baginya.”[HR. ath-Thabrani dan al-Baihaqi]
4. Perzinahan
Banyak orang yang berpacaran terjerumus ke dalam
zina. Padahal dosa zina sangat berat siksaannya di alam
kubur maupun di neraka.
5. Merusak moral
Budaya berpacaran merusak moral para pemuda dan
pemudi.
6. Mendorong untuk melakukan dosa yang lebih
besar semisal pembunuhan
ILMU
Tidak sedikit orang yang berpacaran akhirnya
tega membunuh, baik bayi yang diaborsi ataupun
membunuh pacarnya sendiri lantaran malu
menanggung aib.
7. Merusak nasab
Perbuatan zina jelas merusak nasab bayi yang
dilahirkan, dan semua itu disulut dari pacaran.
8. Mencemarkan nama baik
Dampak buruk yang ditimbulkan oleh pacaran jelas
akan mencemarkan nama baik diri dan keluarga.
Kecuali bagi mereka yang memang sudah tidak
memiliki rasa malu.
9. Membenamkan potensi diri
Pacaran akan membenamkan potensi seorang pemuda
untuk berprestasi, berkarya, dan menghasilkan sesuatu
yang bermanfaat bagi umat.
10. Membuang uang tidak pada haknya
Uangyangdibelanjakanuntukberpacaranadalahuang
yang dibelanjakan dalam rangka perbuatan haram,
dan setiap rupiah darinya akan dimintai pertanggung
jawaban kelak di hari kiamat.
11. Durhaka pada orang tua
Banyak sekali cerita-cerita tentang kedurhakaan anak
kepada orang tuanya disebabkan pacaran, atau cinta di
luar pernikahan.
Masih banyak dampak buruk yang disebabkan oleh
pacaran,jikademikianmakasudahseyogyanyaseorang
yang ingin menjadi baik untuk meninggalkan pacaran,
dan segera menikah jika sudah memiliki kemampuan.
Tanda-tanda semisal ini, jika diterapkan di kehidupan
kita sehari-hari, akan melindungi hati kita dan
mengobati apa yang ada dalam dada, bahkan
pengaruhnya lebih cepat dari yang kita kira.
Semoga Allah menjadikan kita termasuk hamba yang
selalu bertasbih disetiap malam dan siang hari.
Artikel Islami
Sebelum Pacaran
Kadang seorang menyadari dalam hati kecilnya, bahwa suatu
perbuatan yang ia lakukan adalah salah.
Namun hawa nafsu lebih dominan menguasai dirinya,
sehingga perbuatan salah dan dosa itupun tetap ia kerjakan.
7. 6 | Keluarga Mawaddah Edisi 7 Th 2017
Berikut beberapa kiat saat membaca Al-Qur’an yang
ingin saya ketengahkan untuk Anda wahai sobat
1. Jangan pernah Anda berikan Al-Qur’an waktu
senggang (untuk membacanya), akan tetapi
khususkan waktu baginya, dimana diwaktu tersebut
tidak ada seorang pun yang akan mengganggu Anda.
2. Sebelum membaca, perbaharuilah wudhu
Anda, hadapkan (badan) ke kiblat, mulai dengan
ta’awudz kemudian basmallah, hadirkan (dalam
hati) akan keutamaan membaca Al-Qur’an.
3. Bacalah dengan suara sedang, tidak terlalu
tinggi yang akan membuatmu capek dan bosan.
Tidak pula terlalu lirih yang akan membuatmu malas
dan mengantuk. Bacalah dengan kecepatan sedang
tidak terlalu cepat hingga terpelecok, atau terlalu
lambat hingga menjadi jemu.
4. Al-Qur’an memiliki wibawa dan martabat,
barangsiapa mengagungkan Al-Qur’an
dalam hatinya, maka ALLAH akan meninggikan
kedudukannya diantara manusia. Maka janganlah
Anda potong bacaan Al-Qur’an hanya untuk berbicara
dengan fulan atau fulan.
5. Adalah para salaf, jika seorang diantara mereka
memulai untuk membaca suatu surat, maka ia
tidak akan pernah memotongnya hingga selesai
surat tersebut. Ini merupakan adab terhadap firman
ALLAH. Sedang sebagian kita (ringan saja) memotong
ayat (hanya untuk berbicara dengan orang).
6. Jika Anda telah memulai bacaan Al-Qur’an, maka
jangan sekali-kali menoleh kepada seorang pun,
dan jika ada orang lain yang ingin berbicara dengan
Anda, maka isyaratkanlah dengan tangan kepadanya
sebagai permohonan maaf. Hal ini merupakan bentuk
pengagungan Anda terhadap Kitabullah.
7. Jika Anda memang harus memotong tilawah Al-
Qur’an untuk menjawab pembicaraan orang lain,
maka jangan Anda jawab seketika ia selesai berbicara,
namun tunggulah sampai Anda merampungkan
bacaan hingga pada awal ayat (setelahnya), atau
berhenti di tempat yang sesuai.
8. Wajib bagi Anda menggerakan lisan saat
membacaAl-Qur’an,adapunhanyasebatasmembaca
dengan mata, maka hal tersebut tidaklah cukup,
dan tidak dianggap sebagai tilawah, demikianlah al-
Allamah Ibnu Baz rahimahullah memfatwakan.
9. Termasuk (dikatakan) tidak hormat dengan
firman ALLAH, manakala Anda baru membaca
beberapa ayat kemudian menyelanya dengan
Motivasi Islami
KIAT-KIAT DALAM
MEMBACA
AL-QUR’AN AL-KARIM
AGAR LEBIH KHUSYUK
twiter, telegram, dan semisalnya... kemudian kembali
membaca,setelahnyaAndakembalimembuka(medsos)
dan begitu seterusnya..
10. Saya sarankan kepada Anda untuk pergi ke
Masjid yang lumayan jauh, yang tiada seorang pun
mengenal Anda, dan bagi saudariku untuk menyendiri
di sebuah kamar, agar Anda sekalian dapat berkhalwat
dengan Kitabullah, hingga Anda mampu merasakan
manisnya Al-Qur’an dan merenungi ayat-ayatnya.
11. PENTING!
Sejelek-jelek teman dudukmu saat membaca Al-
Qur’an adalah Hape.
Maka saya nasihatkan kepada Anda agar
meninggalkannya di rumah ataupun di mobil,
menyendirilah dalam membaca Al-Qur’an, hingga setan
tidak akan menyibukkanmu dengan (hape).
12. Selama Anda membaca, maka Anda akan
melewati ayat-ayat rahmat dan ayat-ayat ancaman,
berhentilah pada sebahagiannya, kemudian
angkatlah kedua tanganmu, mintalah kepada ALLAH
dari karunia-NYA, yang demikian itu memiliki pengaruh
yang LUAR BIASA bagi hati.
13. Jika Anda termasuk lambat dalam membaca Al-
Qur’an, atau tidak terlalu piawai, maka ketahuilah
bahwa pahala Anda akan dilipatkan. Bagi Anda
pahala dua kali lipat.
Dan saya sarankan agar Anda mendownload audio
bacaan Al-Qur’an di hape, untuk Anda simak.
14. Menutup tilawah Anda pada akhir surat itu lebih
baik dan lebih sempurna, daripada menutupnya pada
setiap akhir juz.
Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma jika telah memulai
bacaan suatu surat, maka ia tidak akan berhenti hingga
ia merampungkan (surat tadi).
15. Jangan Anda terlalu fokus menyelesaikan juz-juz
(bacaan) hingga melalaikan tadabbur. Dan diantara
metode yang dapat membantumu dalam mentadaburi
(Al-Qur’an) yakni dengan mengulang-ulang ayat
sebanyak dua, tiga atau puluhan kali, hingga dengannya
hatimu menjadi lembut.
Mudah-mudahan ALLAH menerima amalan saya dan
amalan Anda.
Demikianlah lima belas petuah yang bisa saya tuliskan
untuk Anda, mudah-mudahan dengan tulisan ini ALLAH
memberikan kemanfaatan pada diri saya dan Anda.
Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan pada Nabi
kita Muhammad beserta keluraga dan para sahabat
beliau.
Dr. Muhammad Abdullah al-Muhaisini
8. 7 | Keluarga Mawaddah Edisi 7 Th 2017
Fatwa Ulama
Puasa & Junub
Jawaban :
Disebutkan dalam sebuah hadits, bahwa pada suatu
shubuh Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah
junub karena menggauli istrinya, kemudian beliau
mandi dan berpuasa.
Mandijunubmerupakansyaratsahnyashalat,sehingga
tidak boleh menundanya, karena melaksanakan shalat
shubuh harus tepat pada waktunya. Tetapi jika dia
tertidur dalam keadaan junub dan baru bangun pada
waktu dhuha, maka saat itu dia harus segera mandi
dan shalat shubuh serta melanjutkan puasanya.
Demikian juga jika tertidur disiang hari dalam
keadaan berpuasa, kemudian mimpi junub, maka dia
harus mandi untuk shalat zhuhur atau ashar dan tetap
melanjutkan puasanya.
Syaikh Ibnu Jibrin, Fatawa ash-Shiyam, disusun oleh
Muhammad al-Musnad, hal:31
jika tertidur disiang hari
dalam keadaan berpuasa,
kemudian mimpi junub, maka
dia harus mandi untuk shalat
zhuhur atau ashar dan tetap
melanjutkan puasanya.
“
“
Pertanyaan :
Apakah seseorang boleh berpuasa sementara dia junub karena tidak sengaja?