Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat. Disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan pada acara Workshop Multi Stakeholder mendorong lahirnya Perda KIBBLA yang diinisiasi oleh Yasmbi Sulselbar
Sanitasi tempat umum diperlukan untuk melakukan upaya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta mencegah berbagai penyakit yang dapat menular melalui makanan serta higiene seseorang
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaAyok Putra
Salah satu Pilar yang masih berat, dalam pelaksanaan STBM Perkotaan. Mengingat sebagain besar sumber air bersih adalah PDAM maka sebagian besar pula masyarakat hanya mengenal Opsi Merebus, padahal kualitas air baku, kontinuitas dan infrastruktur yg sudah lama, maka opsi merebus untuk mendapatkan Air Minum di perkotaan sudah perlu di sosialisasikan selain merebus.
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat. Disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan pada acara Workshop Multi Stakeholder mendorong lahirnya Perda KIBBLA yang diinisiasi oleh Yasmbi Sulselbar
Sanitasi tempat umum diperlukan untuk melakukan upaya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta mencegah berbagai penyakit yang dapat menular melalui makanan serta higiene seseorang
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaAyok Putra
Salah satu Pilar yang masih berat, dalam pelaksanaan STBM Perkotaan. Mengingat sebagain besar sumber air bersih adalah PDAM maka sebagian besar pula masyarakat hanya mengenal Opsi Merebus, padahal kualitas air baku, kontinuitas dan infrastruktur yg sudah lama, maka opsi merebus untuk mendapatkan Air Minum di perkotaan sudah perlu di sosialisasikan selain merebus.
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
DRAFT BUKU PANDUAN SBH 2020 (1).pdf
1. Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional, Tahun 2020
Peringatan Hari
SAKA BAKTI
HUSADA
2020
PANDUAN
PENYELENGGARAAN
PANDUAN
PENYELENGGARAAN
2.
3. DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar Ketua Pimpinan Saka Bakti
Husada Tingkat Nasional
2. Sambutan Menkes RI selaku Ketua Majelis
Pembimbing Saka Bakti Husada Tingkat
Nasional
3. Tujuan dan Sasaran
4. Tema dan Sub Tema
5. Logo
6. Kegiatan di Pusat
7. Kegiatan di Daerah
8. Prototipe Merchandise dan Media Promosi
4. KATA PENGANTAR
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Selaku
Ketua Umum Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional
Assalamu'alaikum Warahmatullalahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Salam Pramuka!
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kita panjatkan, atas izin dan
karunia-Nya maka kita senantiasa diberikan nikmat sehat sehingga dapat
menyelesaikan Panduan Hari Saka Bakti Husada Ke-35 Tahun 2020 serta
melakukan ikhtiar dan upaya dalam rangka memperingati hari lahirnya Saka
Bakti Husada.
Sejalan dengan bertambahnya usia Satuan Karya Bakti Husada yang pada
tahun ini berusia 35 tahun, dan dengan semakin tumbuhnya kepedulian para
pimpinan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Kesehatan baik pusat dan daerah
menunjukkan betapa pentingnya peran Saka Bakti Husada sebagai mitra
dalam ikut serta meningkatkan kesehatan masyarakat.
Tema peringatan Hari Saka Bakti Husada ke-35 tahun 2020 adalah “Saka Bakti
Husada menyiapkan Generasi Sehat, Kreatif dan Berkarakter dalam Adaptasi
Kebiasaan Baru”. Peran Saka Bakti Husada menjadi sangat strategis dalam
menghadapi masa pandemi COVID-19 dan persiapan dalam adaptasi
kebiasaan baru saat ini. Berbagai bentuk peran anggota Saka Bakti Husada
diantaranya adalah menjadi contoh, penyambung informasi, edukator dan
pendamping di masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian
COVID-19.
5. Saka Bakti Husada di lingkungan Kementerian Kesehatan saat ini masuk dalam
fase penyempurnaan substansi krida-krida yang disesuaikan dengan perkem-
bangan program dan upaya kesehatan. Untuk itu, dalam kesempatan peringa-
tan Hari Saka Bakti Husada ke-35 ini Saya mengajak kakak-kakak sekalian
secara bersama untuk meningkatkan fungsi dan peran melalui Revitalisasi Saka
Bakti Husada yang sejalan dengan Revitalisasi Gerakan Pramuka.
Revitalisasi Saka Bakti Husada mencakup penguatan struktur, peningkatan
kapasitas dan optimalisasi sumber daya manusia utamanya pamong, instruktur,
pengurus dan majelis pembimbing di pusat maupun daerah.
Saya mengharapkan setiap kepengurusan mulai tingkat pusat, daerah, cabang
serta pangkalan Saka Bakti Husada dapatmelakukan rangkaian kegiatan
dalam rangka peringatan Hari Saka Bakti Husada ke-35 dengan melibatkan
masyarakat utamanya kaum muda baik yang tergabung dalam Gerakan
Pramuka maupun kaum muda dan remaja lainnya sesuai dengan kondisi dan
situasi setempat.
Satu Pramuka untuk Satu Indonesia. Pramuka Jaya, Saka Bakti Husada Hebat,
Indonesia Sehat. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam Pramuka
Jakarta, Juli 2020
Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional
Ketua,
drg. Oscar Primadi, MPH
6. SAMBUTAN
MENTERI KESEHATAN RI
Selaku
KETUA MAJELIS PEMBIMBING
SAKA BAKTI HUSADA TINGKAT NASIONAL
Assalamu'alaikum Warahmatullalahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Salam Pramuka!
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa bahwa hingga saat ini kita masih diberikan kesehatan dan bersyukur atas
kehadiran Saka Bakti Husada yang saatini menginjak usia 35 tahun. Sejak awal
berdirinya pada tahun 1985, pasang surutnya Saka Bakti Husada telah dirasa-
kan terutama oleh jajaran kesehatan terhadap kiprahnya dalam pembangunan
kesehatan. Sebagai kader kesehatan bangsa, adik-adik Pramuka Saka Bakti
Husada telah mewarnai gerak langkah partisipasi kaum muda dalam ikut
menyehatkan bangsa, paling sedikit dengan menjadi kader kesehatan dalam
keluarganya.
Eksistensi dan peran Saka Bakti Husada telah dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat. Peran yang diberikan diantaranya adalah meningkatkan citra
Gerakan Pramuka dalam kiprahnya seperti menjadi pelopor hidup bersih dan
sehat hingga menjadikader penggerak pembangunan kesehatan yang mem-
bantu percepatan pencapaian cakupan upaya kesehatan.
Saka Bakti Husada memiliki 6 Krida dan 32 Kecakapan Khusus yang diharap-
kan dapat menjadi bekal keterampilan bagi anggota Saka Bakti Husada dalam
melakukan peran serta di masyarakat dalam bidang kesehatan.
Untuk itu, saya mengajak semua jajaran kesehatan di seluruh tanah air agar
hendaknya terus mendorong kiprah Saka Bakti Husada dalam pembangunan
kesehatan mulai dari yang kecil pada diri adik-adik Pramuka hingga menjadi
penggerak masyarakat yang selalu mencintai hidup sehat.
7. Saat ini kita dihadapkan pada pandemi akibat Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) yang telah menginfeksi hampir seluruhnegara di dunia termasuk
Indonesia. Tingginya kasus dan situasi yang dialami, membuat kita harus dapat
berdamai dan hidup berdampingan dengan COVID-19 yang kemudian dikenal
dengan istilah Adaptasi Kebiasaan Baru. Pada kondisi seperti sekarang ini,
peran Saka Bakti Husada sangat penting untuk dapat menjadi contoh, penyam-
bung informasi, edukator dan pendamping di masyarakat dalam pencegahan
dan pengendalian COVID-19. Sejalan dengan hal tersebut, maka tema yang
diusung pada peringatan Hari Saka Bakti Husada kali ini “Saka Bakti Husada
menyiapkan Generasi Sehat, Kreatif dan Berkarakter dalam Adaptasi Kebiasaan
Baru”, agar tidak sekedar menjadi slogan, tetapi juga dapat meningkatkan
motivasi untuk mengambil peran dalam mewujudkan Indonesia Sehat.
Keterlibatan jajaran kesehatan dalam optimalisasi pembinaan dan pengemban-
gan Saka Bakti Husada hendaknya terus dilakukan oleh semua pihak terkait
seperti dinas kesehatan, unit pelaksana teknis bidang kesehatan, organisasi
profesi kesehatan, swasta dan dunia usaha bidang kesehatan. Kedepannya,
upaya pembinaan yang terintegrasi tersebut hendaknya menjadi tanggung
jawab keluarga besar kesehatan. Kemitraan perlu terus digalakkan dan diupay-
akan agar terjalin baik dengan melibatkan jajaran Gerakan Pramuka di semua
tingkatan.
Perkembangan saat ini perlu juga diikuti oleh berbagai kecakapan khusus yang
terhimpun dalam krida-krida yang secara terus menerus diperbaharui untuk
dapat menyesuaikan dengan program dan kegiatan kesehatan yang sedang
berjalan.
Dirgahayu Saka Bakti Husada, terus maju dan berkarya mendorong masyar-
akat sehat dan negara kuat. Satu Pramuka untuk Satu Indonesia.
Menteri Kesehatan RI
Ketua Majelis Pembimbing Saka Bakti Husada
Letjen TNI (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad. (K)
8. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
SAKA BAKTI HUSADA
Satuan Karya Pramuka Bakti Husada disingkat Saka Bakti Husada adalah
wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan
pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada
masyarakat dalam bidang kesehatan.
Saka Bakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya
Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka, dan selanjutnya dicanangkan oleh Menteri Kesehatan RI pada
tanggal 12 November 1985 sebagai Hari Kesehatan Nasional di Magelang.
Tujuan dibentuknya Saka Bakti Husada adalah untuk mewujudkan kader
pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan
norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan
masyarakat di lingkunganya.
Arti Lambang Saka Bakti Husada
Bentuk : Lambang Saka Bakti Husada berbentuk
segi lima beraturan dengan panjang sisi masing-masing 5 cm.
Gambar : Lambang kesehatan
Dua buah tunas kelapa simetris dan sebuah bintang bersudut
lima dilengkapi dengan tulisan Saka Bakti Husada.
Warna : Warna dasar lambang Saka Bakti Husada adalah hijau.
Lambang kesehatan berwarna dasar putih, daun mahkota
bunga Wijayakusuma putih palang hijau, lima kelopak bunga
hijau, dan tulisan Saka Bakti Husada berwarna hitam.
Dua buah tunas kelapa simetris berwarna hijau.
Tulisan Saka Bakti Husada berwarna hitam.
Bintang bersudut lima berwarna kuning emas, bergaris tepi
berwarna hitam.
9. Arti Kiasan
a. Warna dasar hijau: melambangkan kesuburan.
b. Bentuk segi lima: berarti falsafah Pancasila.
c. Bintang warna kuning berarti usaha memberi penyuluhan
dan bimbingan.
d. Warna hijau di dalam bunga Wijayakusuma dengan lima
helai daun mahkota: menggambarkan tujuan Pembangunan
Kesehatan sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional.
e. Bunga Wijayakusuma ditopang oleh lima kelopak daun
berwarna hijau: menggambarkan Panca Karya Husada.
f. Palang hijau menggambarkan pelayanan kesehatan.
Bunga Wijayakusuma dengan lima daun mahkota berwarna
putih dan kelopak daun berwarna hijau: mempunyai makna
pengabdian yang luhur.
g. Tulisan Saka Bakti Husada berarti Satuan Karya Pramuka yang
mengabdi dalam upaya Kesehatan paripurna.
h. Dua buah tunas kelapa simetris dan bintang: menggambar
kan bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka ikut serta
melaksanakan Pembangunan Kesehatan Nasional dengan
menggunakan prinsip dasar metodik pendidikan kepramu
kaan, sesuai dengan cita-cita luhur Gerakan Pramuka.
i. Pemakaian lambang Saka Bakti Husada yang terbuat dari
kain dipakai pada lengan baju sebelah kiri, kira-kira 5 cm
dibawah jahitan pundak baju.
Lambang ini hanya dipakai pada saat mengikuti kegiatan
Satuan Karya Bakti Husada
10. TUJUAN, SASARAN DAN TEMA
Tujuan Umum:
Momentum Peringatan Saka Bakti Husada ke-35 ini sebagai pengingat publik-
bahwa eksistensi Saka Bakti Husada sebagai kader kesehatan bangsa sebagai
mitra jajaran kesehatan yang berkiprah sejak lama guna mewujudkan derajat-
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dan sebagai penggerak masyar-
akat untuk mencintai hidup sehat melalui perlbagi kegiatan yang bersifat
rekreatif dan inovatif dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19 melalui
pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Tujuan khusus:
1. Menggalakkan kegiatan Saka Bakti Husada dalam pencegahan dan
pengendalian COVID-19 yang meningkatkan citra Gerakan Pramuka dan
memberikan kontribusi positif bagi jajaran dan otoritas kesehatan.
2. Mendorong Saka Bakti Husada yang menginisiasi masyarakat untuk
semakin cinta hidup sehat dalam mengaplikasikan hidup sehat melalui
gerakan masyarakat hidup sehat sebagai upaya pencegahan dan pengen-
dalian COVID-19.
3. Meningkatnya kesadaran anggota dewasa tentang pentingnya pembinaan
dan pengembangan Saka Bakti Husada untuk mempersiapkan kader
kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19.
4. Menggalang kerjasama kemitraan antara Dinas Kesehatan, Unit Pelaksa-
na Teknis Kesehatan, Profesi Kesehatan, dan Swasta/Dunia Usaha untuk
mendorong meningkatnya kiprah Saka Bakti Husada dalam berbagai
aktifitas di bidang kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian
COVID-19.
SASARAN
1. Majelis Pembimbing Nasional, daerah dan cabang
2. Pinsaka Bakti Husada tingkat nasional, daerah dan cabang
3. Unit Pelaksana Teknis kesehatan pusat dan daerah
4. Pamong Saka Bakti Husada
5. Instruktur Saka Bakti Husada
6. Anggota Saka Bakti Husada
7. Perguruan Tinggi Kesehatan dan non Kesehatan
8. Organisasi remaja dan pemuda
9. Organisasi Kemasyarakatan yang memiliki yayasan pendidikan/sekolah
10. Mitra Swasta/dunia usaha di bidang kesehatan
11. TEMA DAN SUBTEMA
Tema: “Saka Bakti Husada menyiapkan Generasi Sehat, Kreatif dan
Berkarakter dalam Adaptasi Kebiasaan Baru”
Subtema:
1. Saka Bakti Husada terus berkarya dalam Adaptasi Kebiasaan Baru
2. Saka Bakti Husada Pemersatu Generasi Milineal Sehat dalam Adaptasi
Kebiasaan Baru
3. Saka Bakti Husada Sebagai Kader Kesehatan Berkarakter Gerakan
Indonesia Sehat
LOGO HUT SAKA BAKTI HUSADA
ke-35 TAHUN 2020
Arti Logo HUT SBH ke-35Tahun 2020
Bentuk : Logo HUT SBH ke-35 tahun 2020 berbentuk lingkaran
Gambar : • Lambang SBH, Dua buah tunas kelapa simetris dan
sebuah bintang bersudut lima dilengkapi dengan tulisan
Saka Bakti Husada.
• Angka 35, menandakan bahwa SBH telah mencapai usia
ke 35 tahun
• Tulisan “Saka Bakti Husada untuk Indonesia Sehat”
menandakan semangat SBH di usia ke 35
Warna : • Garis lingkaran berwarna ungu, bermakna bahwa SBH
merupakan bagian dari Gerakan Pramuka dan Kepandu-
an Dunia World Organization Scout Movement (WOSM)
• Dasar logo adalah warna yang terkandung dalam logo
Germas.
12. OUPUT YANG DIHARAPKAN
1. Meningkatkan minat adik-adik Pramuka Penegak dan Pandega menjadi
kader Saka Bakti Husada,
2. Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap eksistensi Saka Bakti Husada,
3. Meningkatkan keaktifan Pangkalan Saka Bakti Husada,
4. Mendorong unit pelaksana teknis kesehatan pusat dan daerah membentuk
Pangkalan Saka Bakti Husada
5. Meningkatkan kepedulian Pimpinan dan Mabi Saka Bakti Husada di semua
tingkatan
13. KEGIATAN PINSAKA TINGKAT NASIONAL
No Kegiatan Lokasi Waktu P
. Jawab
1
2
3
4
5
6
7
8
Upacara Peringatan Hari
SBH ke-35
Webinar Peran SBH dalam
Pencegahan dan Pengen-
dalian COVID-19 dalam
Adaptasi Kebiasaan Baru
Menanam salah satu jenis
tanaman obat keluar-
ga/pemanfaatan peka-
rangan untuk ketahanan
pangan
Gerakan Lingkungan
Bersih, melakukan PHBS di
rumah dan sekitar tempat
tinggal
Edukasi Germas dalam
bentuk PHBS tatanan
keluarga kepada masyar-
akat minimal ke 4 rumah
di sekitar rumah anggota
Saka Bakti Husada
Lomba Foto tentang
Ajakan Penanaman Obat
Keluarga
Lomba Vlog tentang
Edukasi Germas dalam
bentuk PHBS kepada
masyarakat
Lomba Video Pendek
tentang Gerakan Lingkun-
gan Bersih
Ruang
Leimena
Via Online
Zoom dan
Youtube
17 Juli 2020
15 Juli 2020
Juli-Agustus
2020
Juli-Agustus
2020
Juli-Agustus
2020
Agustus
2020
September
2020
Oktober
2020
Biro Umum Kemkes
dan Pamong SBH
Jabodetabek
Sekretariat SBH
Nasional
Sekretariat SBH
Nasional
Sekretariat SBH
Nasional
Sekretariat SBH
Nasional
Sekretariat SBH
Nasional
Sekretariat SBH
Nasional
Sekretariat SBH
Nasional
14. KEGIATAN PINSAKA TINGKAT DAERAH
No Kegiatan Lokasi Waktu P
. Jawab
1
2
3
4
5
6
Upacara Peringatan Hari
SBH ke-35
Gowes Sehat
Zoom meeting peran SBH
era new normal bersama
SBH pangkalan puskesmas
Sumsel
Zoom meeting peran
pramuka Era New Normal
dan Karhutla bersama
Kwarda Sumsel
Seminar peran SBH via
zoom
Seminar HKN via zoom
Daerah
Dinkes Aceh
Online
Online
Online
Online
17 Juli 2020
19 Juli 2020
Juli 2020
Juli 2020
20 Juli 2020
15Nov 2020
Daerah
SBH Dinkes Aceh
Kwarda Sumsel dan
Dinkes Prov. Sumsel
Kwarda Sumsel dan
Dinkes Prov. Sumsel
Kwarda Sumsel dan
Dinkes Prov. Sumsel
Kwarda Sumsel dan
Dinkes Prov. Sumsel
KEGIATAN PINSAKA TINGKAT CABANG dan PANGKALAN
No Kegiatan Lokasi Waktu P
. Jawab
1
2
3
4
Upacara Peringatan Hari
SBH ke-35
Latihan Gabungan Online
Kipas Sehat Jakarta Timur
Obsessi (Obrolan Sehat
Masa Kini ) Saka Bakti
Husada di era PSBB
Transisi
Kantor
Dinas
Kesehatan
Via Online
Zoom dan
Youtube
17 Juli 2020
18 Juli 2020
September
2020
19 Juli 2020
Pinsakada 34
Provinsi
SBH Jakarta Selatan
Suku dinas Kese-
hatan Jakarta Timur
Puskesmas Kramat-
Jati
15. Jenis Media Saluran
Radio Nasional dan Lokal
Sisipan agenda kegiatan di Buletin,
Mediakom, Website Mitra dan
Media Kwarnas
Media Luar ruang
Merchandise
Media sosial
Spot radio, talkshow, ad-libs
Advertorial (tulisan/poster)
Billboard, spanduk, umbul-umbul
Kaos, topi, goody bag, gelang karet
Facebook SBH, Instagram SBH,
website Kesmas, Website Promkes,
Website Sehat Negeriku, Youtube
Channel, Blogger
SALURAN MEDIA DAN PUBLIKASI
PESAN PENDUKUNG
1. Saka Bakti Husada Patriot Pembangunan Kesehatan
2. Saka Bakti Husada Keren dan Asyik
3. Saka Bakti Husada Sehat dan Gembira
4. Saka Bakti Husada Milenial Sehat
5. Saka Bakti Husada Kreatif dan Inovatif
6. Saka Bakti Husada Berkarya dalam Pencegahan COVID-19
No Kegiatan Lokasi Waktu P
. Jawab
5
6
7
OBAT (OBrolansehAT)
bersama SBH Jakarta
Timur
Melakukan latihan pence-
gahan COVID-19 di
masyarakat
Senam
Juli 2020
Juli 2020
Juli 2020
Puskesmas Kec.
Duren Sawit dan
Puskesmas Kec.Ci-
payung
Kabupaten Barito
kuala
Marabahan
17. SPANDUK
Bahan : Fleksi
Cetak : Digital Printing
Ukuran : 100x500 meter
Finising : Lipat Pas Slongsong kanan kiri
UMBUL-UMBUL
Bahan : Fleksi
Cetak : Digital Printing
Ukuran : 58x380cm
Finising : Lipat Pas Slongsong atas bawah
18. BACKDROP
Bahan : Fleksi
Cetak : Digital Printing
Ukuran : 400x600cm
Finising : Lipat Pas Gambar
GIANT TV LED
Ukuran : 288 px x 324 px
19. KAOS
Bahan : Katun Combed 24s
Cetak : Sablon
Warna : Coklat
Model : Raglan
“ Saka Bakti Husada
menyiapkan Generasi Sehat,
Kreatif dan Berkarakter
dalam Adaptasi Kebiasaan
Baru ”
Peringatan Hari
SAKA BAKTI
HUSADA
17 JULI 2020
“Saka Bakti Husada
menyiapkan Generasi Sehat,
Kreatif dan Berkarakter
dalam Adaptasi
Kebiasaan Baru”
TUMBLER AIR PANAS
Bahan : Stainless
Cetak : Sablon
MASKER
Bahan : Kain Scuba
Cetak : Sablon
20.
21. “ Saka Bakti Husada
menyiapkan Generasi Sehat,
Kreatif dan Berkarakter
dalam Adaptasi Kebiasaan
Baru ”